#Wisata Gunung Merapi
Explore tagged Tumblr posts
Text
1 note
·
View note
Text




Gunung Merapi
Setiap kesini, tujuannya untuk melihat gunung merapi secara full tanpa ketutup awan dengan durasi yang lama. Pengen banget foto dan mengabadikan potret gunung merapi yang terlihat seluruhnya. Tapi entah kenapa, gunung merapi ini selalu saja setiap sudah hampir dekat, dia malah tertutup kabut awan. Sampai ada moment saya izin sama gunung merapi bahwasanya saya ingin sekali melihat dan mengabadikannya dengan keseluruhan. Ketika sudah agak jauh, tidak lama dia memperlihatkan dirinya yang utuh. Gagah sekali. Dan bersyukur Allah izinkan saya mengabadikan gunung merapi yang terlihat sangat gagah.
Dari sini kita bisa belajar, bahwa tidak perlu terlihat hanya untuk menunjukkan seberapa besar kamu. Sebesar dan sehebat apapun kita, tidak perlu di sombongkan hanya karena ingin di puji oleh orang lain. Semua hanya ciptaan Allah yang di titipkan dan semua itu sewaktu waktu bisa Allah ambil kapan saja. Jadilah bermanfaat. Tidak mungkin kita seperti saat ini, jika tanpa campur tangan Allah.
#merapi mountain#photography#indonesia#gunung merapi#kaliurang#mountains#poco f4 5g camera#tempat wisata#wonderfulindonesia#wisataindonesia#yogyakarta
1 note
·
View note
Text
Mau Wisata ke Magelang? Nih Rekomendasinya!
Halo Sobat Liburan, ada gak yang di sini pernah wisata ke Magelang? Kalau kamu pernah ke Candi Borobudur, dapat dipastikan kamu pernah ke Magelang nih. Masih banyak orang yang mengira kalau lokasi Candi Borobudur itu di Yogyakarta. Nah, kalau gitu tempat wisata apa aja sih yang bisa kamu kunjungi di Magelang selain Candi Borobudur? Yuk disimak! 1. Gunung Merapi Siapa yang gak tahu dengan gunung…

View On WordPress
#candi borobudur#candi mendut#candi umbul#gunung merapi#jawa#liburan#liburanterus#Magelang#Nepal Van Java#Silancur Highland#Travel#wisata#yogyakarta
0 notes
Text
StudyTour Malang dan Yogyakarta
Pada study tour kali ini, aku bersama teman-teman dari Al Bayan Cendekia berkesempatan mengunjungi dua kota yang menarik, yaitu Malang dan Yogyakarta. Perjalanan ini berlangsung selama satu minggu pada bulan Februari 2025. Tujuan utama dari study tour ini adalah untuk memperluas wawasan kami melalui kunjungan ke berbagai tempat edukatif (mendidik) dan budaya di kedua kota tersebut. Kami mengunjungi sejumlah destinasi, termasuk universitas terkemuka, situs bersejarah, dan objek wisata populer, yang semuanya memberikan pengalaman akan selalu di rindukan. selain itu, di sana kami semua bisa memperkaya pengetahuan.
Kami memulai perjalanan ke Malang dengan mengunjungi Florawisata Santerra de Laponte, tempat wisata penuh bunga yang indah dengan suasana khas Eropa (azekkkk keren sih tempatnya). Tetapi aku dan teman-teman sesudah bermain wahana menjadi mual dan pusing, karna terlalu banyak yang kami mainkan (pokonya waktu main wahana cuman di puter puter doang). Setelah puas berfoto dan menikmati keindahan taman. Aku satu kamar dengan Nikei dan Bulan lalu kita check-in ke hotel untuk beristirahat. Malam harinya, aku dan teman-teman mengunjungi Batu Night Spectacular (BNS), tempat wisata yang banyak wahana seru dengan lampu lampu yang indah, menurut aku wahana di BNS jauh lebih seru dari sebelumnya yang kami mainkan, Keesokan hari nya, kami check out hotel dan lanjut untuk berkunjung ke Universitas Brawijaya, salah satu kampus ternama di Indonesia, dan berkeliling melihat suasana kampus yang asri (kami mengunjungi salah satu Fakultas Fisip). Setelah dari sana, kami lanjut ke Museum Angkut, tempat yang penuh koleksi kendaraan klasik dari berbagai zaman. Selain itu, kita juga jadi belajar banyak hal baru di sana. Setelah puas menikmati Malang, kami melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Di sana, kami terlebih dahulu mengunjungi Universitas Gadjah Mada dan melihat langsung suasana akademik yang terkenal (kami mengunjungi salah satu Fakultas Kedokteran Gigi). Kemudian, kami pergi ke Merapi Lava Tour, di situ aku dan teman-teman (Fea dan Amel) naik jeep menyusuri jalur bekas letusan Gunung Merapi. Seru banget, karna di situ kita juga basah basahan. Malemnya, nongkrong di Malioboro, jalan-jalan, cari jajanan enak, dan ke wahana rumah hantu. Pagi nya kami langsung check-out, lalu pulang ke Cianjur.
Study tour ini seru dan bikin kangen banget sih, selain bisa jalan-jalan ke tempat keren, aku juga makin deket sama temen boarding dan kakak kelas. Momen ini bakal jadi salah satu pengalaman terseru yang pernah aku alami ketika Study tour bersama teman-teman Sma. Semoga nanti bisa Study tour lagi ke tempat yang enggak kalah seruuuuu🔥
(Pokonya ketika perjalanan Malang Yogyakarta selama 6 hari, aku sama temen-temen yang lain dikasih makan 3 kali sehari. Cuman enggak aku ketik aja di situnya, hehehe maaf ya🥲)
StudyTourAlcen2025










4 notes
·
View notes
Text
WARGA Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tak terima jika nama dusun dan tempat tinggal mereka menjadi label merek dagang minuman beralkohol. Anggur Merah Kaliurang.
Keberatan mereka ini kemudian dilayangkan ke Pemkab Sleman. Setelahnya Pemkab Sleman bersurat ke Kementerian Hukum melalui Kanwil Kementerian Hukum DIY agar menolak pendaftaran merek minuman keras yang melabelkan Kaliurang dalam minuman keras tersebut.
Bupati Sleman Harda Kiswaya didampingi sejumlah pejabat teras Kabupaten Sleman menegaskan, Kaliurang yang dikenal sebagai objek wisata di lereng Gunung Merapi sudah dikenal masyarakat sejak sebelum kemerdekaan RI. Masyarakat Kaliurang dan Pemkab Sleman, katanya keberatan, jika nama Kaliurang menjadi bagian dari nama minuman keras.
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com — Empat pendaki ilegal nekat yang menerobos zona larangan Gunung Merapi akhirnya menuai ganjaran. Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menjatuhkan sanksi pembinaan bagi keempatnya. Yakni, berupa kerja sosial selama tiga bulan di kawasan Wisata Alam Kalitalang, Klaten. Tak hanya ditindak, mereka pun dididik. Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi, mengatakan pendekatan sanksi ini lebih dari sekadar hukuman. “Sanksi yang kami berikan mengandung unsur edukatif agar tidak diulangi,” ujar Wahyudi dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 Juni 2025. Dari TikTok ke Jalur Terlarang Kasus ini mencuat setelah dua pendaki, Y (42) asal Magelang dan F (22) dari Sragen, mengunggah video mereka di puncak Merapi pada 8 Juni 2025. Aksi mereka langsung viral di TikTok. Polisi kehutanan dan petugas TNGM yang mengendus rekaman tersebut kemudian memanggil keduanya untuk pemeriksaan resmi. Y dan F ternyata berkenalan lewat media sosial, lalu menyusun rencana pendakian secara daring. Tak lama setelah video mereka ramai, keduanya dipanggil ke Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) untuk dimintai keterangan. “Hasil pemeriksaan menunjukkan keduanya melanggar aturan kawasan konservasi,” kata Wahyudi. BACA JUGA: Event BIOSFERUN Bakal Ramaikan Kawasan Merapi Merbabu Manoreh, Catat Tanggalnya Terjebak Jejak Sendiri Sementara itu, dua pendaki lain, A (20) dari Bantul dan N (17) asal Ambarawa, tertangkap tangan saat turun dari jalur pendakian New Selo, Minggu, 15 Juni 2025. Petugas mencurigai keberadaan dua sepeda motor yang terparkir di kawasan Bangsal Pecaosan. Penelusuran kemudian mengarah pada dua pemuda tersebut yang baru saja turun dari jalur pendakian. Saat dimintai keterangan, keduanya mengaku termotivasi mendaki setelah menonton video viral di akun TikTok bernama Chandra Kusuma. Mereka juga mengakui tidak mengetahui bahaya yang mengintai dari aktivitas vulkanik Merapi. Merapi Masih Siaga Sedangkan, TNGM kembali mengingatkan bahwa jalur pendakian Gunung Merapi telah ditutup sejak November 2020. Penutupan ini mengikuti status Siaga (Level III) yang ditetapkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Wahyudi menegaskan, kawasan puncak sangat berbahaya karena ancaman guguran lava, awan panas. Lontaran material vulkanik yang keluar dapat menjangkau radius 3 hingga 7 kilometer. “Penutupan pendakian adalah bentuk mitigasi, bukan larangan tanpa dasar. Sehingga pendaki ilegal jangan coba-coba masuk,” ujarnya. TNGM mengimbau masyarakat agar tak mencoba peruntungan dengan mendaki secara ilegal. Alam punya caranya sendiri untuk mengingatkan siapa yang tak patuh. ***
0 notes
Text
Pariwisata Kawah ijen 2025

TWA Kawah Ijen adalah salah satu tempat wisata yang populer di Kabpaten Banyuwangi, hal yang menarik nya wisata ini mempunyai blue fire yang hanya terdapat 2 di dunia salah satu nya di Kawah Ijen.
Menjadi suatu hal yang banyak di minati oleh masyarakat indonesia sendiri hingga wisatawan luar negeri, dengan jalur perjalanan yang mudah dan wisata yang sangat indah menjadi salah satu tempat yang wajib di kunjungi.
Wisata ini mempunyai luas wilayah 92 ha dan tinggi 2.500 mdpl, beberapa satwa fauna yang dapat di jumpa di kawasan TWA Kawah Ijen yakni macan kumbang/tutul, kucing hutan, macan rembah, dan lutung jawa.
Tarif yang di kenakan dalam wisata ini untuk warga lokal Rp.20.000 dan untuk wisatawan WNA Rp.130.000. Blue fire yang menarik mata wisatawan dapat dilihat dan dikunjungi pada jam 2 hingga jam 4 dini hari loh! tidak hanya itu di kawah ijen kita juga dapat memandangi gunung lain yang tidak kalah indahnya seperti Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Suket dan Gunung Rante.

Ada beberapa event yang di gelarkan salah satunya event Tour de ijen yang sekarang bernama International Tou de Banyuwangi Ijen, Jazz Ijen dll. Sangat menarik bukan! berbagai cara untuk mengunjungi wisata yang indah ini dengan menggunakan transportasi pribadi atau menggunakan agent travel. Salah satu nya menggunakan agent travel LABIRU Tour Malang yang menyediakan Open Trip Kawah Ijen, tidak hanya itu LABIRU Tour menyediakan banyak trip ke wisata dalam negeri maupun luar negeri tentunya dengan harga yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap.
Silahkan kunjungi! https://www.instagram.com/labirutour?igsh=aDd3bDl1aXd2cXFi
1 note
·
View note
Text
Tak Sekadar Scan Barcode untuk Wisatawan https://kliksamarinda.com/tak-sekadar-scan-barcode-untuk-wisatawan/
0 notes
Text
OFFROAD JOGJA PECAH HABIS, TIPS INDONESIA, 0858-5549-4440
https://wa.me/6285855494440, Offroad Jeep di Jogja, Wisata Offroad Merapi Jogja, Sewa Mobil Offroad Jogja, Paket Offroad Jogja Terbaik, Adventure Offroad di Jogja.
Trek Offroad Gunung Merapi
Rute Offroad Puncak Suroloyo
Offroad Adventure Yogyakarta Murah
Offroad Jeep Sunset Jogja
Offroad Dlingo Jogja Menyenangkan
Offroad Camping di Jogja
Offroad Family Trip Jogja
Offroad Challenge Merapi Jogja
Jeep Tour Offroad Jogja
Offroad Ekspedisi Alam Jogja
informasi :
0878-5993-3862 (Ibu Arin)
0858-4027-8033 (Ibu Olla)
0878-3615-2078 (Ibu Dini)
0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
Kami Juga Melayani:
1. ATV
2. Tour Bromo
3. Paintball
4. Rafting
5. Airsoft gun
6. Paralayang
7. Tempat Magang / PKL / OJT
8. Tes Sidik jari dan Psikologi
9. Pelatihan Table Manner
10. Dll
Office:
JOGJA
Media Sosial Kami Yang Lain:
Website:
www.askansetiabudi.com
www.tips-indonesia.com
www.kaliwaturafting.com
Instagram:
https://www.instagram.com/outbound.batu
https://www.instagram.com/tips.indonesia
Facebook:
Youtube:
Tiktok:
#OffroadJogjaBersamaTeman
#TourOffroadJogjaAsyik
#KomunitasOffroadJogjaAktif
#JalanOffroadJogjaBerpetualang
#OffroadJogjaAdventureTrekking
0 notes
Text
Eksplorasi Dieng Setelah Mendaki Gunung Prau
Ivermectinh - Gunung Prau itu terkenal banget sama julukan "gunung seribu bukit." Dari puncaknya, kita bisa lihat sunrise keren banget, seperti warna emas gitu, terus ada pemandangan gunung-gunung lain seperti Sindoro, Sumbing, sampai Merapi. Pendakian ke Gunung Prau juga tidak terlalu susah, jadi cocok buat siapa aja, termasuk yang baru pertama kali naik gunung. Suasana yang sepi dan damai, ditambah padang rumput luas, dan kalau malam, langit dipenuhi bintang yang cantik. Pokoknya, perjalanan ke sini tuh bikin pikiran jadi rileks! Setelah puas di Gunung Prau, Dieng adalah destinasi yang pas banget buat lanjutin liburan. Ada Telaga Warna yang cantik banget, airnya warna-warni seperti lukisan, terus ada Candi Arjuna yang penuh cerita sejarah. Setiap sudut Dieng tuh punya pesona sendiri. Jadi, kalau sudah lelah naik gunung, main ke Dieng tuh seperti bonus seru yang tidak boleh dilewatkan!
Pendakian Gunung Prau
Pendakian Gunung Prau terkenal cukup ramah buat pendaki pemula. Treknya tidak terlalu panjang, biasanya bisa ditempuh 2-3 jam tergantung jalur yang dipilih, seperti jalur Patak Banteng atau Dieng. Meski ada tanjakan yang bikin lelah, pemandangan yang bisa kita lihat sepanjang jalan bikin semuanya terasa ringan. Saat sampai di puncak, kita bakal disambut hamparan padang rumput luas dan bukit-bukit yang sering disebut mirip "Bukit Teletubbies." Apalagi kalau naik pas cuaca cerah, pemandangan gunung-gunung lain seperti Sindoro, Sumbing, dan Merbabu bikin makin keren! Yang bikin Gunung Prau spesial adalah golden sunrise-nya. Matahari perlahan muncul di balik gunung, warnanya seperti emas bercampur jingga, benar-benar memukau. Buat persiapan, pastikan bawa perlengkapan hiking dasar, seperti jaket tebal karena udaranya dingin banget, air minum yang cukup, dan headlamp buat jaga-jaga kalau trekking malam. Jangan lupa cek ramalan cuaca biar pengalaman mendaki makin seru tanpa gangguan hujan!
Eksplorasi Wisata Dieng Setelah Mendaki
Selesai menikmati sunrise yang epic di puncak Gunung Prau, masih banyak yang bisa dijelajahi, jadi jangan langsung pergi! Kawasan Dieng punya banyak destinasi seru yang sayang banget kalau dilewatkan. Mulai dari danau-danau cantik seperti Telaga Warna, hingga situs bersejarah seperti Candi Arjuna, semuanya bisa jadi pelengkap petualanganmu. Dieng bukan cuma soal pemandangan, tapi juga punya vibes yang bikin hati adem. Jadi, habiskan waktu lebih lama di sini, karena ada banyak keindahan yang menunggu untuk dieksplorasi! Telaga Warna Telaga Warna itu salah satu tempat yang paling keren di Dieng! Yang bikin unik, air telaga ini bisa berubah-ubah warnanya loh, dari hijau, biru, sampai kekuningan. Ini karena kandungan belerang yang ada di dalam air, yang bikin warnanya bisa kelihatan beda-beda tergantung cahaya matahari. Jadi, kalau cuaca lagi cerah, pemandangannya bakal super keren banget! Bener-bener seperti di dunia fantasi deh! Selain menikmati pemandangan telaga, kita juga bisa naik ke Batu Pandang buat lihat Telaga Warna dari atas. Dari sini, kita bisa lihat pemandangan dua telaga sekaligus, Telaga Warna dan Telaga Pengilon, yang warnanya juga beda-beda. Pemandangannya asyik banget buat foto-foto, jadi jangan lupa bawa kamera atau ponsel ya, biar bisa capture momen keren ini! Candi Arjuna Bangunan ini adalah salah satu tempat bersejarah yang ada di Dieng. Candi ini dibangun sejak abad ke-8 dan dibuat untuk menghormati dewa-dewa Hindu. Nama "Arjuna" diambil dari tokoh terkenal di cerita Mahabharata, yang merupakan salah satu dari Pandawa. Di kompleks ini ada beberapa candi kecil, dan Candi Arjuna adalah yang paling besar dan paling utama di antara semuanya. Saat kita jalan-jalan ke tempat ini, kita bakal ngerasain suasana yang agak misterius karena dikelilingi pegunungan dan udara yang dingin. Arsitektur candi yang udah tua dan keren, dengan batu-batu yang penuh detail, cocok banget buat di foto. Pemandangannya yang keren banget, gabungan antara alam dan sejarah, bikin kita berasa seperti lagi masuk ke dunia zaman dulu!
Kombinasi Petualangan Alam dan Budaya
Pendakian Gunung Prau memberikan pengalaman alam yang luar biasa, dengan trek yang menantang dan pemandangan yang tidak kalah memukau. Saat mencapai puncak, kita bisa menikmati sunrise yang epik dan hamparan bukit yang hijau banget. Sensasi melihat pemandangan dari ketinggian ini pasti bikin kita ngerasa puas dan seger lagi. Setelah capek mendaki, suasana yang tenang dan sejuk di puncak Gunung Prau bikin perjalanan jadi sangat berkesan. Di sisi lain, Dieng juga kaya dengan destinasi wisata budaya dan sejarah yang menarik. Candi Arjuna dan Telaga Warna, misalnya, tidak cuma indah tapi juga penuh dengan cerita dan tradisi. Kita bisa belajar banyak tentang sejarah Hindu kuno dan menikmati keindahan alam yang unik. Kombinasi antara petualangan alam di Gunung Prau dan wisata budaya di Dieng bikin perjalananmu jadi semakin lengkap dan seru!
Nikmati Kuliner Lokal Gunung Prau dan Dieng
Setelah capek mendaki Gunung Prau, tidak ada yang lebih nikmat daripada menikmati kuliner khas Dieng yang menggugah selera. Salah satunya adalah Mie Ongklok, mie khas Dieng yang disajikan dengan kuah kental yang gurih dan nikmat. Mie ini biasanya dipadukan dengan sayuran segar, tahu, dan tempe, memberi sensasi rasa yang unik dan lezat. Rasanya yang hangat dan pedas juga cocok banget buat mengisi perut setelah perjalanan panjang. Selain Mie Ongklok, jangan lupa juga coba Tahu Tempe Dieng yang terkenal dengan rasa gurih dan tekstur yang kenyal. Tahu dan tempe di Dieng seringkali disajikan dengan sambal yang bikin rasanya makin enak. Kuliner khas ini tidak cuma enak, tapi juga bisa bikin kita lebih dekat dengan budaya lokal. Jadi, sambil menikmati makanan, kita juga bisa merasakan kehangatan dan keramahan warga Dieng.
Tips untuk Wisatawan Gunung Prau
Untuk menikmati pendakian Gunung Prau dan semua keindahan yang ada di Dieng, kita bisa merencanakan perjalanan selama 2-3 hari. Hari pertama, kita bisa mulai dengan pendakian Gunung Prau di pagi hari untuk menikmati sunrise yang spektakuler. Setelah turun, lanjutkan dengan mengunjungi destinasi wisata seperti Telaga Warna dan Candi yang bernama Arjuna. Hari kedua, kita bisa eksplor lebih banyak tempat di Dieng atau hanya bersantai menikmati kuliner lokal. Pastikan juga untuk menyisakan waktu untuk membeli oleh-oleh seperti carica yang terkenal di Dieng. Soal tempat menginap, kita bisa memilih penginapan yang nyaman di sekitar kawasan Dieng yang cocok untuk wisatawan, mulai dari homestay hingga hotel dengan pemandangan alam yang keren. Untuk makanan, selain Mie Ongklok dan Tahu Tempe Dieng, kita wajib coba juga Sate Sapi Dieng dan Soto Dieng yang hangat dan mengenyangkan. Jangan lupa beli carica, buah khas Dieng yang rasanya manis dan segar, sebagai oleh-oleh. Kalau kita mencari suvenir lain, ada banyak kerajinan lokal yang bisa dijadikan kenang-kenangan dari perjalanan seru ini. Kesimpulan Jadi, intinya perjalanan ke Gunung Prau dan Dieng itu super seru dan tidak boleh dilewatkan! Di Gunung Prau, kita bakal dapet pemandangan alam yang keren banget, mulai dari sunrise yang kece banget sampai bukit-bukit hijau yang bikin hati adem. Setelah capek mendaki, Dieng punya banyak tempat kece seperti Telaga Warna dan Candi Arjuna yang tidak cuma indah, tapi juga punya sejarah menarik. Selain itu, kuliner khas Dieng seperti Mie Ongklok dan Tahu Tempe juga enak banget dan pas banget buat ngisi perut setelah seharian jalan-jalan. Kalau kita rencanakan perjalanan dengan baik, Gunung Prau dan Dieng bakal jadi petualangan yang tidak cuma seru, tapi juga membuat kita belajar banyak tentang budaya dan sejarah. Jadi, tunggu apalagi? Ayo jelajahi Dieng dan nikmati semua keindahannya! Read the full article
0 notes
Text
Top 10 Tempat Wisata Jogja yang Wajib Dikunjungi

Yogyakarta, atau lebih dikenal dengan Jogja, adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Dari kekayaan budaya hingga keindahan alam, Jogja memiliki berbagai tempat menarik yang mampu memikat setiap pengunjung. Berikut adalah daftar 10 tempat wisata terbaik di Jogja yang tidak boleh Anda lewatkan!
1. Candi Borobudur
Sebagai salah satu candi terbesar di dunia, Candi Borobudur menawarkan pengalaman spiritual dan sejarah yang mendalam. Dengan arsitektur megah yang dipenuhi relief dan stupa, Borobudur menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbit yang menakjubkan. Jangan lupa untuk berkeliling dan merasakan atmosfer magis yang dimiliki oleh candi ini.
2. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah pusat kebudayaan dan tradisi Jawa. Berkunjung ke sini, Anda akan diajak menyaksikan kehidupan para abdi dalem dan menikmati pameran seni serta koleksi sejarah yang kaya. Tempat ini memberi Anda wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana nilai-nilai tradisional tetap hidup di tengah modernisasi.
3. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan destinasi favorit para wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai dan keindahan alam Jogja. Dikenal dengan ombak yang besar, Parangtritis juga menawarkan pengalaman unik seperti berkuda di sepanjang pantai dan menikmati sunset yang menawan. Tidak hanya itu, legenda Ratu Kidul membuat pantai ini semakin menarik untuk dikunjungi.
4. Malioboro
Malioboro adalah surga bagi para pemburu oleh-oleh khas Jogja. Dengan deretan toko-toko yang menjual berbagai macam produk lokal seperti batik, kerajinan tangan, hingga kuliner khas, Malioboro selalu dipenuhi oleh wisatawan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner kaki lima di sepanjang jalan ini, yang terkenal dengan kelezatannya.
5. Taman Sari
Taman Sari adalah bekas istana air yang kini menjadi tempat wisata populer di Jogja. Di sini, Anda bisa melihat keindahan arsitektur kuno serta kolam-kolam air yang dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan. Selain itu, labirin bawah tanah yang ada di tempat ini menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
6. Gunung Merapi
Bagi Anda yang suka petualangan, mendaki Gunung Merapi adalah salah satu kegiatan yang harus dicoba. Selain menawarkan pemandangan yang spektakuler, Gunung Merapi juga memiliki sejarah vulkanik yang menarik. Untuk pengalaman yang lebih aman, Anda bisa mengikuti tur lava dengan jeep dan menjelajahi kawasan bekas letusan yang penuh cerita.
7. Bukit Bintang
Jika Anda ingin menikmati panorama Jogja dari ketinggian, Bukit Bintang adalah tempat yang tepat. Dari sini, Anda bisa menyaksikan kerlap-kerlip lampu kota Jogja di malam hari sembari menikmati udara segar. Tidak hanya pemandangan indah, banyak restoran di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan hidangan lezat, membuat pengalaman bersantap Anda semakin menyenangkan.
8. Hutan Pinus Mangunan
Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan di tengah alam. Hutan Pinus Mangunan menawarkan suasana sejuk dan pemandangan yang memukau dengan deretan pohon pinus yang tinggi. Selain itu, Anda bisa bersantai di hammock yang tersedia di beberapa titik atau berfoto di spot-spot cantik yang tersebar di seluruh kawasan ini.
9. Goa Jomblang
Goa Jomblang adalah tempat wisata alam yang unik dengan fenomena cahaya "surga" yang memukau. Dengan memasuki gua ini, Anda akan disuguhkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang indah, serta sinar matahari yang menerobos celah gua memberikan efek visual yang menakjubkan. Bagi pecinta petualangan, Goa Jomblang adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
10. Tebing Breksi
Tebing Breksi adalah salah satu spot foto yang sedang naik daun di Jogja. Tebing ini dulunya merupakan area penambangan batu kapur yang kini diubah menjadi tempat wisata dengan relief ukiran yang unik. Dari atas Tebing Breksi, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang luas serta Gunung Merapi di kejauhan, memberikan latar belakang yang sempurna untuk foto-foto Anda.
Kesimpulan
Jogja memang memiliki segudang tempat wisata yang menarik, mulai dari destinasi sejarah, budaya, hingga alam. Apapun jenis liburan yang Anda inginkan, Jogja siap memanjakan Anda dengan berbagai pesonanya. Jangan ragu untuk mulai merencanakan perjalanan Anda ke kota istimewa ini dan nikmati pengalaman yang tak terlupakan!
0 notes
Text
Top 10 Wisata di Magelang yang Wajib Dikunjungi

Magelang, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona serta warisan budayanya yang kaya. Tak hanya terkenal dengan Candi Borobudur, Magelang memiliki beragam destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari keindahan alam, situs bersejarah, hingga tempat-tempat dengan pemandangan menakjubkan, semuanya ada di sini. Jika kamu berencana untuk berkunjung ke Magelang, berikut adalah 10 destinasi wisata terbaik yang wajib masuk dalam daftar perjalananmu.
1. Candi Borobudur
Tentu saja, Candi Borobudur menjadi destinasi utama yang harus kamu kunjungi saat berada di Magelang. Sebagai salah satu keajaiban dunia, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar yang dibangun pada abad ke-9. Pemandangan matahari terbit di atas candi ini adalah salah satu momen paling indah yang bisa kamu saksikan.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Candi Borobudur:
1. Menikmati sunrise di atas candi yang megah.
2. Berjalan-jalan di sekitar candi dan mengagumi reliefnya yang detail.
3. Berfoto di area candi dengan latar pemandangan gunung dan perbukitan.
4. Mengikuti tur sejarah yang memberikan wawasan mendalam tentang Borobudur.
5. Membeli suvenir di area pasar tradisional di sekitar candi.
2. Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu adalah spot terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit dengan latar belakang Candi Borobudur dan Gunung Merapi. Tempat ini menjadi populer setelah menjadi lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta? 2. Dari atas bukit, kamu bisa melihat Candi Borobudur yang diselimuti kabut di pagi hari, menciptakan pemandangan yang sangat magis.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Punthuk Setumbu:
1. Menikmati pemandangan sunrise yang memukau.
2. Berfoto di spot-spot menarik dengan latar belakang alam.
3. Trekking singkat menuju puncak bukit.
4. Menikmati udara segar di ketinggian.
5. Bersantai di gazebo yang tersedia sambil menikmati pemandangan.
3. Ketep Pass
Ketep Pass adalah destinasi yang menawarkan pemandangan Gunung Merapi yang sangat menakjubkan. Tempat ini dilengkapi dengan museum mini tentang Gunung Merapi, teater vulkanologi, dan gardu pandang. Dari sini, kamu bisa melihat Gunung Merapi dan Gunung Merbabu secara jelas, menjadikannya tempat yang sempurna untuk penggemar fotografi alam.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Ketep Pass:
1. Menyaksikan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu.
2. Mengunjungi museum vulkanologi untuk belajar tentang letusan Merapi.
3. Menonton film dokumenter tentang Gunung Merapi di teater.
4. Berfoto di gardu pandang dengan latar belakang gunung.
5. Menikmati kopi atau teh di kafe yang menghadap langsung ke gunung.
4. Candi Mendut
Candi Mendut adalah candi Buddha yang letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur. Candi ini memiliki arsitektur yang unik dengan patung Buddha besar di dalamnya. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Candi Mendut untuk berziarah, terutama pada hari-hari perayaan besar umat Buddha.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Candi Mendut:
1. Berziarah dan berdoa di dalam candi.
2. Mengamati arsitektur candi yang indah dan patung Buddha yang megah.
3. Berjalan-jalan di taman candi yang asri dan tenang.
4. Belajar tentang sejarah dan makna spiritual candi ini.
5. Berfoto di depan candi yang ikonik.
5. Air Terjun Kedung Kayang
Air Terjun Kedung Kayang adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Magelang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan dikelilingi oleh pemandangan hijau yang asri. Perjalanan menuju air terjun ini cukup menantang, namun pemandangan yang akan kamu dapatkan sepadan dengan usahanya.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Air Terjun Kedung Kayang:
1. Trekking menuju air terjun melalui jalur hutan yang alami.
2. Bermain air di sekitar kolam alami di bawah air terjun.
3. Berfoto dengan latar air terjun yang spektakuler.
4. Menikmati suasana alam yang tenang dan jauh dari keramaian.
5. Piknik di sekitar area air terjun sambil menikmati udara segar.
6. Svargabumi Borobudur
Svargabumi Borobudur adalah tempat wisata Instagramable yang menawarkan pemandangan sawah hijau dengan latar belakang Candi Borobudur. Tempat ini menyediakan berbagai spot foto unik yang dikelilingi oleh alam, seperti ayunan, hammock, hingga jalan setapak di tengah sawah. Cocok bagi kamu yang suka berfoto dengan latar pemandangan alam yang indah.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Svargabumi Borobudur:
1. Berfoto di berbagai spot foto Instagramable.
2. Berjalan-jalan santai di tengah sawah hijau.
3. Menikmati pemandangan Borobudur dari kejauhan.
4. Bersantai di hammock yang tersedia di area wisata.
5. Menghirup udara segar di area pedesaan yang tenang.
7. Taman Kyai Langgeng
Taman Kyai Langgeng adalah taman rekreasi keluarga di Magelang yang menawarkan berbagai wahana permainan dan area hijau untuk bersantai. Tempat ini cocok untuk liburan keluarga, terutama bagi yang membawa anak-anak. Selain wahana permainan, taman ini juga memiliki kebun binatang mini dan area piknik.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Taman Kyai Langgeng:
1. Bermain di wahana permainan seru seperti komidi putar dan roller coaster mini.
2. Berjalan-jalan di kebun binatang mini dan melihat hewan-hewan yang lucu.
3. Piknik bersama keluarga di area taman yang luas.
4. Mengajak anak-anak bermain di playground.
5. Menikmati pemandangan taman bunga yang indah.
8. Nepal van Java (Dusun Butuh)
Dusun Butuh di lereng Gunung Sumbing dikenal sebagai "Nepal van Java" karena rumah-rumah penduduknya yang berjejer di perbukitan mirip dengan pemandangan di Nepal. Desa ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dengan udara sejuk dan suasana pedesaan yang damai.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Nepal van Java:
1. Berfoto di spot-spot dengan latar rumah penduduk yang berundak di lereng bukit.
2. Trekking singkat di sekitar desa untuk menikmati pemandangan gunung.
3. Menikmati udara segar dan suasana tenang desa.
4. Mengunjungi perkebunan sayur dan melihat aktivitas warga desa.
5. Bermalam di homestay lokal untuk merasakan kehidupan di pedesaan.
9. Curug Silawe
Curug Silawe adalah air terjun indah yang terletak di kaki Gunung Sumbing. Dengan ketinggian sekitar 50 meter, air terjun ini dikelilingi oleh hutan yang masih alami dan asri. Tempat ini belum terlalu ramai oleh wisatawan, sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati alam tanpa banyak gangguan.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Curug Silawe:
1. Trekking melalui hutan menuju air terjun.
2. Bermain air di kolam alami di bawah air terjun.
3. Mengambil foto air terjun dari berbagai sudut.
4. Menikmati suasana sejuk dan tenang di tengah alam.
5. Piknik di area sekitar air terjun.
10. Puncak Gunung Andong
Gunung Andong adalah salah satu gunung favorit di Magelang untuk pendakian ringan. Dengan ketinggian sekitar 1.726 meter di atas permukaan laut, Gunung Andong menawarkan jalur pendakian yang ramah bagi pemula namun dengan pemandangan yang spektakuler dari puncaknya. Dari puncak, kamu bisa melihat pemandangan 360 derajat gunung-gunung di sekitar Magelang.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Puncak Gunung Andong:
1. Mendaki gunung untuk menikmati sunrise atau sunset.
2. Berfoto di puncak dengan latar belakang pemandangan alam yang luas.
3. Camping di area puncak bagi yang ingin bermalam.
4. Menikmati pemandangan gunung Merapi, Merbabu, dan Sumbing dari puncak.
5. Trekking santai di sepanjang punggungan gunung.
Penutup
Magelang tidak hanya terkenal dengan Candi Borobudurnya, tetapi juga memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang bisa memanjakan mata dan pikiran. Dari wisata sejarah hingga keindahan alam, kota ini memiliki segalanya untuk dinikmati. Jadi, jika kamu sedang merencanakan liburan, jangan lupa untuk memasukkannya ke list luburan anda 🫡
0 notes
Text
Wisata Dieng: Surga di Atas Awan yang Penuh Misteri

Dieng, sebuah kawasan dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah, sering disebut sebagai "negeri di atas awan." Dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng menawarkan pemandangan alam yang memukau, udara sejuk, dan sejarah budaya yang kaya. Dieng tidak hanya menarik wisatawan karena keindahan alamnya, tetapi juga karena berbagai fenomena alam unik dan warisan budayanya yang memikat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang pesona wisata Dieng dan aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana.
1. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah salah satu destinasi paling terkenal di Dieng. Ini adalah kawah aktif yang mengeluarkan uap panas dan lumpur mendidih dari tanah. Yang unik dari Kawah Sikidang adalah letaknya yang dapat berpindah-pindah di area kawah, seperti kijang (kidang), yang menjadi asal usul namanya. Kawah ini dikelilingi oleh pagar pengaman, jadi kamu bisa melihat aktivitas vulkanik dari dekat dengan aman.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kawah Sikidang:
1. Menyaksikan aktivitas vulkanik dan uap panas yang keluar dari kawah.
2. Mengambil foto dengan latar asap kawah yang unik.
3. Membeli telur yang direbus langsung di kawah.
4. Mencoba masker lumpur vulkanik yang dipercaya baik untuk kulit.
5. Berjalan-jalan di sekitar area kawah dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.
2. Candi Arjuna
Dataran tinggi Dieng juga terkenal dengan kompleks candi Hindu tertua di Indonesia, yaitu Candi Arjuna. Dibangun pada abad ke-7, candi ini adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan berfungsi sebagai tempat ibadah umat Hindu pada masa itu. Candi Arjuna terletak di kawasan yang sangat asri dengan latar belakang pegunungan yang indah, membuatnya menjadi salah satu spot favorit wisatawan yang ingin menyaksikan perpaduan sejarah dan alam.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Candi Arjuna:
1. Berkeliling kompleks candi dan belajar tentang sejarahnya.
2. Berfoto di antara candi-candi dengan latar pegunungan Dieng.
3. Mengikuti tur sejarah untuk memahami lebih dalam tentang peran candi ini pada masa lalu.
4. Menyaksikan upacara tradisional Dieng seperti Ruwatan Anak Gimbal.
5. Piknik santai di taman sekitar candi yang hijau dan teduh.
3. Telaga Warna
Telaga Warna adalah salah satu keajaiban alam Dieng yang paling terkenal. Danau ini memiliki air berwarna-warni yang berubah sesuai dengan cuaca dan sudut pandang, dari hijau, biru, hingga kuning keemasan. Fenomena ini terjadi karena kandungan sulfur di dalam air yang memantulkan cahaya matahari dengan cara berbeda. Pemandangan di sekitar Telaga Warna sangat mempesona, terutama saat kabut tipis menyelimuti danau.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Telaga Warna:
1. Menikmati pemandangan danau dari beberapa titik pandang yang tersedia.
2. Mengambil foto dengan latar air danau yang berubah warna.
3. Berjalan-jalan di sekitar danau sambil menikmati suasana tenang.
4. Mengunjungi gua-gua kecil di sekitar Telaga Warna yang sering digunakan untuk meditasi.
5. Bersantai di gazebo yang disediakan sambil menikmati udara segar pegunungan.
4. Bukit Sikunir
Bagi pencinta sunrise, Bukit Sikunir adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Dieng. Bukit ini terkenal dengan panorama matahari terbit yang spektakuler. Dari puncak Bukit Sikunir, kamu bisa melihat pemandangan gunung-gunung di sekitarnya, termasuk Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Merapi. Pendakian menuju puncak Sikunir cukup mudah dan memakan waktu sekitar 30-45 menit, sehingga cocok untuk semua kalangan.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Bukit Sikunir:
1. Mendaki bukit untuk menyaksikan sunrise yang indah.
2. Berfoto di puncak dengan latar pemandangan pegunungan.
3. Menikmati kopi hangat di warung yang ada di sekitar area bukit setelah turun.
4. Camping di area sekitar Bukit Sikunir bagi yang ingin bermalam di alam.
5. Mengagumi hamparan kabut pagi yang menyelimuti lembah di bawah bukit.
5. Telaga Cebong
Telaga Cebong adalah danau alami yang terletak tidak jauh dari Bukit Sikunir. Telaga ini memiliki air yang jernih dengan pemandangan perbukitan hijau di sekitarnya. Tempat ini juga sering digunakan oleh para pendaki sebagai area perkemahan karena lokasinya yang strategis dekat dengan Bukit Sikunir.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Telaga Cebong:
1. Camping di tepi telaga dengan pemandangan yang menenangkan.
2. Berjalan-jalan santai mengelilingi telaga sambil menikmati keindahan alam.
3. Memancing di telaga yang penuh dengan ikan air tawar.
4. Mengambil foto dengan latar telaga dan perbukitan hijau yang asri.
5. Menikmati suasana tenang dan damai sambil bersantai di tepi danau.
6. Dieng Plateau Theater
Untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah, budaya, dan fenomena alam di Dieng, kamu bisa mengunjungi Dieng Plateau Theater. Di sini, kamu bisa menonton film dokumenter singkat yang menjelaskan tentang latar belakang terbentuknya Dieng, geografi, hingga adat dan budaya masyarakat setempat. Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang Dieng sebelum menjelajahi kawasan ini.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Dieng Plateau Theater:
1. Menonton film dokumenter tentang sejarah dan geografi Dieng.
2. Belajar tentang fenomena alam seperti kawah dan anak rambut gimbal.
3. Berfoto di area luar theater dengan pemandangan alam Dieng.
4. Mengunjungi toko suvenir di sekitar theater.
5. Menikmati pemandangan Dieng Plateau dari area sekitar theater.
7. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda adalah sebuah kawah besar yang berbentuk seperti sumur dengan kedalaman lebih dari 100 meter. Tempat ini dikelilingi oleh mitos dan legenda setempat, yang membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi. Banyak pengunjung yang melempar koin ke dalam sumur ini, berharap agar keinginan mereka terkabul.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sumur Jalatunda:
1. Mengagumi fenomena alam sumur raksasa yang unik.
2. Mendengarkan cerita dan legenda seputar Sumur Jalatunda.
3. Melempar koin ke sumur sambil membuat harapan.
4. Berjalan-jalan di sekitar area yang rindang dan sejuk.
5. Mengambil foto dari titik pandang di sekitar sumur.
8. Batu Pandang Ratapan Angin
Batu Pandang Ratapan Angin adalah spot favorit bagi para fotografer dan pencinta pemandangan. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari atas bukit. Tempat ini memiliki batu besar yang menjadi titik pandang utama untuk menikmati panorama Dieng yang luar biasa.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Batu Pandang Ratapan Angin:
1. Mengambil foto Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian.
2. Duduk bersantai sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah.
3. Berjalan-jalan di area sekitar yang menawarkan banyak spot foto menarik.
4. Mengunjungi beberapa spot selfie yang telah disediakan oleh pengelola.
5. Mendaki bukit kecil di sekitar area untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
Penutup
Dieng menawarkan berbagai pengalaman wisata yang tidak akan terlupakan. Dari keindahan alamnya, peninggalan sejarah, hingga keajaiban alam yang unik, setiap sudut Dieng memiliki pesonanya sendiri. Bagi kamu yang ingin mencari ketenangan sambil menikmati keindahan alam dan budaya, Dieng adalah destinasi yang sempurna. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Dieng sebagai tujuan liburanmu berikutnya!
Semoga artikel ini sesuai dengan keinginanmu! Jika ada revisi atau tambahan yang perlu dilakukan, silakan beri tahu saya!
0 notes
Text
Kampung Wisata Tamansari: Desa Wisata Penuh Budaya dan Alam di Kaki Gunung Merapi

Bagi kamu yang ingin merasakan suasana pedesaan dengan kearifan lokal yang masih kental, Kampung Wisata Tamansari bisa menjadi destinasi yang tepat. Terletak di lereng Gunung Merapi, Kampung Tamansari menawarkan pesona alam yang indah dan kekayaan budaya yang memikat hati. Tempat ini tidak hanya menjadi tujuan wisata bagi para pelancong yang mencari ketenangan, tetapi juga tempat untuk belajar lebih dalam tentang budaya lokal dan cara hidup masyarakat pedesaan di Indonesia.
Lokasi dan Akses Menuju Kampung Wisata Tamansari
Kampung Wisata Tamansari terletak di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Merapi menjadikan tempat ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dengan udara yang sejuk. Akses menuju desa ini cukup mudah, hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau memanfaatkan layanan transportasi umum seperti taksi online untuk mencapai kampung ini.
Sejarah dan Kehidupan di Kampung Tamansari
Kampung Wisata Tamansari awalnya adalah desa biasa yang sebagian besar penduduknya bertani. Namun, setelah erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010, penduduk di sini mulai mengembangkan potensi wisata desanya. Dengan semangat gotong royong, mereka membangun kembali desa menjadi destinasi wisata yang menonjolkan budaya dan kehidupan agraris yang masih dijaga dengan baik hingga kini.
Wisatawan yang berkunjung ke Kampung Tamansari akan disambut oleh kehangatan penduduk lokal. Suasana desa yang tenang dan hijau dengan latar belakang Gunung Merapi membuat pengalaman liburan di sini terasa sangat berbeda dari hiruk pikuk perkotaan.
Aktivitas Apa Saja Yang Bisa Dilakukan di Kampung Wisata Tamansari
Kampung Wisata Tamansari tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan selama berada di sana. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa kamu coba:
1. Berkeliling Desa dan Menikmati Alam
Salah satu hal yang paling menarik di Kampung Tamansari adalah suasana desanya yang masih sangat asri. Kamu bisa berjalan kaki atau bersepeda mengelilingi desa sambil menikmati pemandangan sawah hijau, kebun, dan pepohonan rindang. Udara sejuk di kaki Gunung Merapi membuat aktivitas ini semakin menyenangkan.
2. Mengikuti Workshop Kerajinan Lokal
Kampung Tamansari terkenal dengan kerajinan tangan yang dikerjakan oleh penduduk lokal. Salah satu kerajinan yang populer adalah pembuatan topeng dan batik. Kamu bisa mengikuti workshop singkat untuk belajar membuat kerajinan ini langsung dari para pengrajin. Selain itu, hasil kerajinan ini juga bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh unik dari desa ini.
3. Belajar Bertani dengan Penduduk Lokal
Kampung Wisata Tamansari masih memegang erat tradisi pertanian. Kamu bisa ikut serta dalam aktivitas bertani bersama penduduk lokal, mulai dari menanam padi hingga memanen hasil pertanian. Pengalaman ini tentu akan memberikan kesan tersendiri, terutama bagi kamu yang berasal dari perkotaan.
4. Mencicipi Kuliner Khas Desa
Selama berada di Kampung Tamansari, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas desa yang dibuat oleh ibu-ibu lokal. Makanan tradisional seperti nasi liwet, sayur lodeh, dan tempe bacem akan memanjakan lidahmu. Semua makanan ini dimasak dengan cara tradisional menggunakan bahan-bahan segar dari kebun penduduk.
5. Menikmati Pertunjukan Seni dan Budaya
Kampung Tamansari sering mengadakan pertunjukan seni tradisional seperti Tari Jathilan, Kuda Lumping, atau Wayang Kulit untuk menyambut para wisatawan. Pertunjukan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat dan menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya tradisional yang ada di desa.
Penginapan di Kampung Wisata Tamansari
Jika kamu ingin menikmati suasana desa lebih lama, kamu bisa menginap di homestay yang tersedia di Kampung Wisata Tamansari. Banyak rumah penduduk yang disulap menjadi homestay yang nyaman bagi wisatawan. Tinggal di homestay memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penduduk setempat dan merasakan kehidupan sehari-hari di desa.
Selain homestay, terdapat juga beberapa penginapan lain di sekitar Kampung Wisata Tamansari dengan harga yang terjangkau. Suasana penginapan yang tenang dan jauh dari keramaian membuat tidurmu akan lebih nyenyak.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kampung Wisata Tamansari adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca sedang sejuk dan pemandangan alam terlihat lebih indah. Selain itu, pada bulan-bulan tertentu, desa ini mengadakan festival atau acara adat yang menampilkan berbagai atraksi budaya. Mengunjungi desa ini pada saat ada festival akan memberikan pengalaman yang lebih menarik dan berkesan.
Tips Berwisata di Kampung Wisata Tamansari
Agar perjalananmu ke Kampung Wisata Tamansari lebih menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu perhatikan:
Bawa Pakaian yang Nyaman – Cuaca di kaki Gunung Merapi bisa cukup dingin, terutama di pagi dan malam hari. Pastikan kamu membawa jaket atau pakaian hangat.
Jaga Kebersihan – Kampung Wisata Tamansari adalah tempat yang bersih dan asri. Selalu jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Hormati Adat dan Budaya Lokal – Sebagai tamu, penting untuk menghormati adat istiadat yang berlaku di desa ini. Bersikaplah sopan dan terbuka terhadap penduduk lokal.
Bawa Kamera – Banyak spot foto indah di sekitar Kampung Wisata Tamansari, jadi jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen.
Cicipi Makanan Lokal – Nikmati kuliner khas desa yang disajikan oleh penduduk setempat, karena ini adalah salah satu pengalaman terbaik selama berkunjung.
Penutup
Kampung Wisata Tamansari adalah destinasi wisata yang menawarkan kombinasi sempurna antara alam, budaya, dan kehidupan pedesaan. Dengan berbagai kegiatan menarik yang bisa dilakukan, tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan merasakan ketenangan desa yang penuh kearifan lokal. Jadi, jika kamu sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke Kampung Wisata Tamansari!
0 notes
Text
Rental Alphard Jogja: Kemewahan dan Kenyamanan Berkendara di Yogyakarta
Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota pelajar dan pusat budaya di Indonesia, menawarkan pesona yang tak terbantahkan bagi siapa saja yang berkunjung. Dengan berbagai destinasi wisata, dari candi-candi bersejarah seperti Borobudur dan Prambanan hingga panorama alam yang menakjubkan di Gunung Merapi dan pantai-pantai eksotis di selatan, Yogyakarta menjadi salah satu tujuan favorit baik bagi…
0 notes
Text
Nikmati Trip ke Negeri Dongeng Dengan Berkunjung ke The Lost World Castle
Berbicara tentang paket wisata Jogja, The Lost World Castle cocok menjadi salah satu topiknya. Sesuai dengan namanya, tempat ini mengusung konsep ‘dunia’ yang hilang untuk mengenang kawasan sekitarnya yang lenyap karena letusan Gunung Merapi. Panorama dikelilingi Gunung Merapi yang indah dan spot-spot fotonya yang menarik menjadikan kawasan wisata ini cukup ramai dikunjungi. Negeri Dongeng di…
0 notes