#spasial
Explore tagged Tumblr posts
Text
youtube
Ternyata Gampang ! Olah data DEM menjadi elevasi, kelerengan, dan kontur
Apa itu DEM ? mungkin teman-teman yang sudah pernah berkecimpung di dunia spasial tidak asing dengan istilah ini.
Jadi, menurut (Doyle, 1991 dan Purwanto, 2015 dalam Duantari Novita, 2017) DEM (Digital Elevation Model) adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling dari permukaan dengan algoritma yang mendefinisikan permukaan tersebut menggunakan himpunan koordinat.
Digital Elevation Model (DEM) khususnya digunakan untuk menggambaran model relief rupa bumi tiga dimensi (3D) yang menyerupai keadaan sebenarnya di dunia nyata (real world) divisualisasikan dengan bantuan teknologi komputer grafis dan teknologi virtual reality (Mogal, 1993 dan Purwanto,2015 dalam Duantari Novita, 2017).
Dari mana kita bisa memperoleh Data DEM?
Data DEM seluruh kawasan Indonesia bisa diperoleh melalui
Data DEM Global dapat diperoleh melalui
Untuk membuat Kontur, Ketinggian, Elevasi maupun data lain diperlukan software GIS yaitu ArcGis. Data DEM yang diunduh berupa gambar dengan format .tif
Data tersebut diinput lalu diolah menggunakan "spacial tools" lalu disesuaikan dengan kebutuhan.
Langkah selanjutnya bisa dilakukan reclassify untuk mengklasifikasikan kelerengan, atau ketinggian tertentu. Dilanjutkan dengan convert raster ke polygonn dilanjutkan dissolve pada menu georeferencing. Kemudian edit atribute table untuk penyesuaian data. (sepertinya begitu kalau saya tidak salah ingat)
Lengkapnya lihat video yang saya peroleh dari yotuube di atas
#GIS#SIG#geographic information system#Indonesia#SHP#DEM#Peta#Kontur#Elevasi#Ketinggian#Spasial#Youtube
0 notes
Text
Pemprov Bengkulu Workshop Kick-Off Meeting Pengelolaan Pesisir untuk Tanggapi Perubahan Iklim
Pemprov Bengkulu Workshop Kick-Off Meeting Pengelolaan Pesisir untuk Tanggapi Perubahan Iklim KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, membuka Workshop Kick-Off Meeting bertema “Pengembangan Proyek dan Studi Kelayakan Awal untuk Membangun Sistem Pengelolaan Pesisir Berbasis Informasi Spasial Kelautan untuk Menanggapi Perubahan Iklim,” Acara ini berlangsung…
#berbasis informasi spasial#Hutan mangrove#Isnan Fajri#Marine Information Technology#Pengelolaan pesisir#Perubahan iklim Bengkulu#Pulau Baai#Riset kelautan#Sekda Bengkulu#Sistem pengelolaan pesisir#Workshop Kick-Off Meeting
0 notes
Text
Ideogram AI dan Fungsinya
Ideogram AI memanfaatkan kemampuan visual dan spasial AI untuk menciptakan representasi visual yang kaya makna.
2 notes
·
View notes
Text
WH dan masjid
Sebagai sarjana arsitektur yang pernah berada dibawah bimbingan Pak Andika (almarhum) rasanya Ramadhan adalah momen yang pas untuk merefleksikan ulang hal-hal yang berkaitan dengan arsitektur masjid. Soal definisi masjid, kesalahan-kesalahan persepsi, fungsi masjid, bangunan masjid, dan yang lainnya. Hanya saja karena aku bukanlah seorang akademisi seperti Pak Andika yang pandai menjabarkan dan menjelaskan hal-hal secara runtut dan jelas, sepertinya menceritakan case by case akan lebih mudah.
Di kontrakan WH beberapa hari lalu aku mencoba mengajak salah satu teman ke masjid untuk melaksanakan solat maghrib. Mengingat keutamaan dan pahala solat jamaah di masjid. Jawabannya cukup licik, "tak solat nang kene wae, kan semua permukaan bumi adalah masjid", sungguh akal-akalan santri yang pintar ngeles berdalih dalil agama. Selain karena malas menjelaskan, berhubung akan segera iqomah, aku juga perlu memahami ulang definisi masjid dalam kajian arsitektur masjid itu seperti apa.
Jawaban temanku itu berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim yang isinya adalah
جُعِلَتْ لِي الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا
"Seluruh permukaan bumi dijadikan untukku sebagai masjid (tempat sujud) dan alat untuk bersuci.”
Hadits itu menjelaskan definisi masjid secara umum dalam arti masjid yang bermakna tempat sujud (tempat solat) memang umat Islam boleh melaksanakan solat dimanapun asalkan tempat itu terbebas dari najis, yang mana itu artinya solat bukanlah ibadah terikat dengan ruang. Tapi sepertinya itu bukanlah definisi masjid secara khusus yang mana berlaku hukum masjid di dalamnya.
Jika kita kaji secara historis bahwa Nabi Muhammad mendirikan masjid seperti masjid Nabawi, itu artinya ada perbedaan secara spasial antara masjid yang bermakna seluruh tempat di permukaan bumi dengan masjid yang bermakna tempat yang diwakafkan secara khusus untuk masjid. Perbedaan spasial itu dibuktikan dengan adanya hukum-hukum yang berlaku di masjid dan tidak berlaku di tempat selain masjid, seperti salat sunah tahiyyatul masjid, sunnah i'tikaf, perbedaan ganjaran solat jamaah di masjid, larangan wanita haidh masuk masjid, larangan jual beli, dan sebagainya. Oleh Sebab itu kontrakan yang akan digunakan temanku untuk melaksanakan solat maghrib itu bukanlah masjid dengan makna yang spesifik dan tidak berlaku hukum masjid di dalamnya.
4 notes
·
View notes
Text
Istilah dan metode dalam Statistika:
1. Data
2. Variabel
3. Rata-rata (Mean)
4. Median
5. Modus
6. Standar Deviasi
7. Distribusi Normal
8. Regresi
9. Korelasi
10. Uji Hipotesis
11. Interval Kepercayaan
12. Chi-Square
13. ANOVA
14. Regresi Linier
15. Metode Maximum Likelihood (ML)
16. Bootstrap
17. Pengambilan Sampel Acak Sederhana
18. Distribusi Poisson
19. Teorema Pusat Batas
20. Pengujian Non-parametrik
21. Analisis Regresi Logistik
22. Statistik Deskriptif
23. Grafik
24. Pengambilan Sampel Berstrata
25. Pengambilan Sampel Klaster
26. Statistik Bayes
27. Statistik Inferensial
28. Statistik Parametrik
29. Statistik Non-Parametrik
30. Pengujian A/B (A/B Testing)
31. Pengujian Satu Arah dan Dua Arah
32. Validitas dan Reliabilitas
33. Peramalan (Forecasting)
34. Analisis Faktor
35. Regresi Logistik Ganda
36. Model Linier General (GLM)
37. Korelasi Kanonikal
38. Uji T
39. Uji Z
40. Uji Wilcoxon
41. Uji Mann-Whitney
42. Uji Kruskal-Wallis
43. Uji Friedman
44. Uji Chi-Square Pearson
45. Uji McNemar
46. Uji Kolmogorov-Smirnov
47. Uji Levene
48. Uji Shapiro-Wilk
49. Uji Durbin-Watson
50. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares Method)
51. Uji F
52. Uji t Berpasangan
53. Uji t Independen
54. Uji Chi-Square Kemerdekaan
55. Analisis Komponen Utama (PCA)
56. Analisis Diskriminan
57. Pengujian Homogenitas Varians
58. Pengujian Normalitas
59. Peta Kendali (Control Chart)
60. Grafik Pareto
61. Sampling Proporsional Terhadap Ukuran (PPS)
62. Pengambilan Sampel Multistage
63. Pengambilan Sampel Sistematis
64. Pengambilan Sampel Stratified Cluster
65. Statistik Spasial
66. Uji K-Sample Anderson-Darling
67. Statistik Bayes Empiris
68. Regresi Nonlinier
69. Regresi Logistik Ordinal
70. Estimasi Kernel
71. Pengujian Kuadrat Terkecil Penilaian Residu (LASSO)
72. Analisis Survival (Survival Analysis)
73. Regresi Cox Proportional Hazards
74. Analisis Multivariat
75. Pengujian Homogenitas
76. Pengujian Heteroskedastisitas
77. Interval Kepercayaan Bootstrap
78. Pengujian Bootstrap
79. Model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)
80. Skala Likert
81. Metode Jackknife
82. Statistik Epidemiologi
83. Statistik Genetik
84. Statistik Olahraga
85. Statistik Sosial
86. Statistik Bisnis
87. Statistik Pendidikan
88. Statistik Medis
89. Statistik Lingkungan
90. Statistik Keuangan
91. Statistik Geospasial
92. Statistik Psikologi
93. Statistik Teknik Industri
94. Statistik Pertanian
95. Statistik Perdagangan dan Ekonomi
96. Statistik Hukum
97. Statistik Politik
98. Statistik Media dan Komunikasi
99. Statistik Teknik Sipil
100. Statistik Sumber Daya Manusia
101. Regresi Logistik Binomialis
102. Uji McNemar-Bowker
103. Uji Kolmogorov-Smirnov Lilliefors
104. Uji Jarque-Bera
105. Uji Mann-Kendall
106. Uji Siegel-Tukey
107. Uji Kruskal-Wallis Tingkat Lanjut
108. Statistik Proses
109. Statistik Keandalan (Reliability)
110. Pengujian Bootstrap Berkasus Ganda
111. Pengujian Bootstrap Berkasus Baku
112. Statistik Kualitas
113. Statistik Komputasi
114. Pengujian Bootstrap Kategorikal
115. Statistik Industri
116. Metode Penghalusan (Smoothing Methods)
117. Uji White
118. Uji Breusch-Pagan
119. Uji Jarque-Bera Asimetri dan Kurtosis
120. Statistik Eksperimental
121. Statistik Multivariat Tidak Parametrik
122. Statistik Stokastik
123. Statistik Peramalan Bisnis
124. Statistik Parametrik Bayes
125. Statistik Suku Bunga
126. Statistik Tenaga Kerja
127. Analisis Jalur (Path Analysis)
128. Statistik Fuzzy
129. Statistik Ekonometrika
130. Statistik Inflasi
131. Statistik Kependudukan
132. Statistik Teknik Pertambangan
133. Statistik Kualitatif
134. Statistik Kuantitatif
135. Analisis Ragam Keterkaitan (Canonical Correlation Analysis)
136. Uji Kuadrat Terkecil Parsial (Partial Least Squares Regression)
137. Uji Haar
138. Uji Jarque-Bera Multivariat
139. Pengujian Bootstrap Berkasus Acak
140. Pengujian Bootstrap Berkasus Tak Baku
3 notes
·
View notes
Text
LEBIH DARI SEKADAR ANGKA: MENGAPA GAME INI BERADA DI PUNCAK DAFTAR TERBAIK 2025
LEBIH DARI SEKADAR ANGKA: MENGAPA GAME INI BERADA DI PUNCAK DAFTAR TERBAIK 2025
Ketika Inovasi dan Pengalaman Tak Ternilai Berpadu
Tahun 2025 telah menghadirkan jajaran game yang luar biasa, namun ada satu yang berhasil melampaui metrik dan angka semata. Game terbaik 2025 ini, yang berada di puncak daftar, bukan hanya karena skor tinggi atau penjualan fantastis, tetapi karena kemampuannya untuk menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar angka. Ia adalah sebuah mahakarya yang mendefinisikan ulang batas-batas medium, memprovokasi pemikiran, dan meninggalkan jejak mendalam di hati para pemain. Mari kita bedah mengapa game ini layak menyandang predikat tertinggi.
CHRONOS NEXUS: PERPADUAN TAK TERTANDINGI ANTARA INOVASI DAN EMOSI
Chronos Nexus tak terbantahkan sebagai puncak daftar Game terbaik 2025 karena perpaduan tak tertandingi antara inovasi teknologi dan kedalaman emosional. Narasi AI generatifnya adalah sebuah lompatan kuantum dalam penceritaan game. Ia menciptakan cerita yang terasa benar-benar hidup dan unik untuk setiap pemain, merespons setiap keputusan dengan konsekuensi yang mendalam dan seringkali memprovokasi dilema etika. Ini melampaui gameplay biasa; ini adalah sebuah simulasi kehidupan yang kompleks, di mana pemain dapat melihat bagaimana pilihan mereka membentuk takdir yang berbeda setiap kali mereka bermain.
Selain itu, Chronos Nexus juga unggul dalam visual hyper-realistic yang didukung ray tracing mutakhir, audio spasial yang imersif, dan desain dunia yang responsif. Namun, semua keunggulan teknis ini berfungsi sebagai fondasi untuk tujuan yang lebih besar: memicu koneksi emosional dan intelektual yang mendalam. Ia membuat pemain merenungkan tentang kehendak bebas, konsekuensi, dan arti dari keberadaan itu sendiri. Ini bukan hanya game yang dimainkan, tetapi sebuah pengalaman yang dialami dan direnungkan.
Chronos Nexus tidak hanya mencapai skor sempurna dari kritikus, tetapi juga memicu diskusi filosofis yang meluas di komunitas gaming dan bahkan di luar. Ini adalah game yang wajib Anda mainkan jika Anda ingin merasakan masa depan gaming yang lebih cerdas dan lebih menyentuh jiwa. Tak heran, Chronos Nexus adalah game terfavorit di tahun ini, sebuah rekomendasi game paling bagus yang menetapkan standar baru untuk industri.
0 notes
Text
Gandeng Universitas Terbuka, Desa Sukasenang Garut Kembangkan Pemetaan Ekonomi Digital Berbasis WebGIS
GARUT | Priangan.com — Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat pembangunan berbasis data, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, menggandeng Universitas Terbuka dan memanfaatkan teknologi spasial untuk mengembangkan pemetaan potensi ekonomi desa secara digital. Kegiatan ini digelar pada Senin, 23 Juni 2025, dengan melibatkan perangkat desa, pelaku UMKM, serta…
#Desa Sukasenang Garut#Digitalisasi Ekonomi#Jalin Kerjasama#Kembangkan Ekonomi#Pengembangan Ekonomi Desa
0 notes
Text
Tren Teknologi dalam Pelaksanaan Studi Kelayakan Modern
Di era digital saat ini, hampir semua aspek bisnis mengalami transformasi berkat perkembangan teknologi, termasuk dalam proses studi kelayakan. Jika dulu studi kelayakan hanya mengandalkan riset manual, kini banyak jasa studi kelayakan yang memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan analisis yang lebih cepat, akurat, dan mendalam. Artikel ini akan membahas bagaimana tren teknologi modern mengubah cara pelaksanaan studi kelayakan dan mengapa bisnis Anda perlu memanfaatkannya.
Apa Itu Studi Kelayakan?
Definisi Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah proses analisis mendalam untuk menentukan apakah suatu proyek atau usaha layak dijalankan dari berbagai aspek, seperti pasar, teknis, finansial, hukum, hingga lingkungan. Hasil dari studi ini akan membantu pengambil keputusan untuk memahami potensi risiko, peluang, serta proyeksi keberhasilan.
Peran Jasa Studi Kelayakan
Jasa studi kelayakan berperan penting dalam menyusun laporan yang komprehensif berdasarkan data valid dan analisis objektif. Dengan bantuan jasa profesional, perusahaan atau instansi dapat menghemat waktu, mengakses metode analisis mutakhir, serta mendapatkan rekomendasi strategi yang tepat sasaran.
Mengapa Teknologi Penting dalam Studi Kelayakan?
1. Meningkatkan Akurasi Data
Teknologi memungkinkan pengumpulan data secara real-time dari berbagai sumber. Misalnya, dengan penggunaan big data analytics, jasa studi kelayakan dapat menganalisis pola perilaku konsumen, tren pasar, dan dinamika kompetitor secara lebih presisi.
2. Mempercepat Proses Analisis
Dengan software analisis data dan pemodelan keuangan, waktu yang biasanya dibutuhkan untuk mengolah data secara manual bisa dipangkas signifikan. Ini memungkinkan hasil studi kelayakan disajikan lebih cepat tanpa mengurangi kualitas.
3. Menyediakan Simulasi dan Visualisasi
Teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan machine learning dapat digunakan untuk mensimulasikan berbagai skenario bisnis. Selain itu, visualisasi data interaktif memudahkan stakeholder dalam memahami temuan dan rekomendasi.
Tren Teknologi yang Digunakan Jasa Studi Kelayakan Modern
1. Big Data Analytics
Big data memungkinkan pengolahan volume data besar dari berbagai sumber, seperti media sosial, e-commerce, hingga data sensor IoT. Dalam konteks studi kelayakan, big data membantu mengungkap pola permintaan pasar, preferensi konsumen, serta memetakan tren industri yang sebelumnya sulit terdeteksi.
Contoh penerapan: ✅ Analisis sentimen publik terhadap produk/layanan baru ✅ Pemetaan lokasi potensial dengan data demografi real-time ✅ Prediksi permintaan berbasis tren historis
2. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
AI digunakan untuk memproses dan menganalisis data secara otomatis, bahkan dapat belajar dari data yang terus bertambah. Sementara machine learning membantu jasa studi kelayakan membuat model prediktif yang lebih akurat.
Contoh penerapan: ✅ Prediksi cash flow dan return on investment (ROI) ✅ Simulasi skenario risiko dengan variabel dinamis ✅ Optimalisasi strategi pemasaran berdasarkan perilaku target market
3. Geographic Information System (GIS)
GIS adalah sistem berbasis peta yang memadukan data spasial dan non-spasial. Dalam studi kelayakan, GIS sangat berguna untuk menganalisis lokasi bisnis atau proyek.
Contoh penerapan: ✅ Pemilihan lokasi terbaik untuk pembangunan usaha baru ✅ Analisis dampak lingkungan proyek infrastruktur ✅ Visualisasi aksesibilitas pasar dan rantai pasok
4. Cloud Computing
Dengan cloud computing, jasa studi kelayakan dapat menyimpan dan mengakses data dari mana saja secara aman. Ini mempermudah kolaborasi antar tim, berbagi laporan dengan klien, dan mempercepat update data.
Contoh penerapan: ✅ Dashboard laporan interaktif berbasis cloud ✅ Kolaborasi real-time antar anggota tim riset ✅ Backup data yang aman dan dapat diakses kapan saja
Keuntungan Menggunakan Jasa Studi Kelayakan Berbasis Teknologi
1. Hasil yang Lebih Cepat dan Tepat
Teknologi mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, sehingga klien dapat segera mengambil keputusan penting tanpa menunggu lama.
2. Analisis yang Lebih Mendalam
Dengan alat analitik canggih, jasa studi kelayakan dapat menggali insight yang lebih dalam dan menyajikan rekomendasi yang lebih strategis, tidak hanya di permukaan.
3. Efisiensi Biaya
Meski di awal mungkin ada investasi untuk penggunaan teknologi, secara jangka panjang biaya operasional menjadi lebih efisien karena banyak proses yang bisa diotomatisasi.
4. Keunggulan Kompetitif
Menggunakan jasa studi kelayakan yang memanfaatkan tren teknologi terbaru memberi bisnis Anda keunggulan kompetitif karena mampu memanfaatkan informasi lebih cepat dan responsif terhadap perubahan pasar.
Studi Kasus: Implementasi Teknologi dalam Studi Kelayakan
Studi Kelayakan Proyek Energi Terbarukan
Sebuah perusahaan energi ingin mengevaluasi kelayakan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di daerah terpencil. Dengan bantuan jasa studi kelayakan berbasis teknologi: ✅ Mereka memanfaatkan GIS untuk memetakan intensitas sinar matahari di lokasi ✅ Big data digunakan untuk menganalisis pola konsumsi listrik masyarakat sekitar ✅ AI digunakan untuk memodelkan proyeksi pendapatan dan biaya operasional ✅ Cloud computing mempermudah pelaporan hasil analisis kepada stakeholder di berbagai kota
Hasilnya, perusahaan dapat mengambil keputusan dengan percaya diri karena didukung data yang solid dan analisis yang komprehensif.
Tips Memilih Jasa Studi Kelayakan yang Menggunakan Teknologi Modern
✅ Cari yang sudah berpengalaman: Pastikan jasa tersebut memiliki portofolio penggunaan teknologi dalam studi kelayakan. ✅ Pastikan alat dan metode yang digunakan: Tanyakan software apa yang dipakai untuk analisis dan pemodelan. ✅ Perhatikan transparansi proses: Jasa yang profesional akan menjelaskan metode dan hasil analisis dengan jelas. ✅ Pastikan keamanan data: Karena melibatkan data sensitif, pastikan penyedia jasa menggunakan sistem yang aman.
Kesimpulan
Teknologi telah menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kualitas dan kecepatan pelaksanaan studi kelayakan modern. Dengan memanfaatkan big data, AI, GIS, dan cloud computing, jasa studi kelayakan mampu memberikan analisis yang lebih dalam, cepat, dan relevan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang strategis. Bisnis yang ingin tetap kompetitif di era sekarang tidak bisa lagi mengandalkan metode lama, melainkan harus siap beradaptasi dengan tren teknologi terbaru.
0 notes
Text
QGIS 3: Solusi Cerdas Kelola Data GPS di UDEMY
Jangan buang waktu! Belajar langsung dari ahlinya.
Diskon 54% (Rp 129K dari Rp 279K)
0 notes
Text
Main Itu Belajar – Jadikan Permainan Sebagai Sarana Stimulasi Otak
Kenapa Bermain Itu Penting?
Otak balita berkembang pesat melalui interaksi dan eksplorasi. Saat bermain, anak melatih kognisi, motorik, emosi, hingga sosialnya. Tapi tidak semua permainan memberi stimulasi optimal. Yang dibutuhkan bukan mainan mahal, tapi aktivitas yang melibatkan panca indera, interaksi, dan tantangan ringan.
Tips Praktis: Jenis Permainan yang Mencerdaskan
Permainan Konstruksi
Contoh: Balok kayu, Lego besar, botol bekas disusun.
Manfaat: Melatih logika, kesabaran, dan kreativitas spasial.
Cara main: Tantang anak membangun “rumah” atau “menara tinggi”.
Main Peran (Pretend Play)
Contoh: Bermain dokter-dokteran, pura-pura masak.
Manfaat: Mengembangkan imajinasi dan keterampilan sosial.
Cara main: Ikut terlibat. Biarkan anak memimpin cerita.
Sensorik Play (Permainan Indera)
Contoh: Main pasir, air, tepung, atau slime buatan sendiri.
Manfaat: Merangsang otak melalui sentuhan dan eksplorasi tekstur.
Tips: Sediakan satu kotak khusus untuk permainan sensorik setiap minggu.
Permainan Bahasa
Contoh: Tebak suara hewan, sambung kata, nyanyian berima.
Manfaat: Meningkatkan kosakata, pendengaran aktif, dan logika berbahasa.
Tips: Ulang lagu atau permainan secara rutin agar ingatan anak terasah.
Permainan Motorik Kasar
Contoh: Lompat-lompatan, merangkak lewat terowongan dari bantal.
Manfaat: Melatih keseimbangan dan koordinasi otak-tubuh.
Tips: Lakukan minimal 30 menit sehari, bisa di rumah.
Fakta Unik: Anak usia 0–6 tahun membutuhkan minimal 3 jam bermain aktif setiap hari untuk mendukung pertumbuhan otak dan fisiknya secara optimal (WHO, 2019).
Praktik Harian yang Bisa Dimulai Sekarang:
Buat “waktu main bebas” tanpa TV setiap sore.
Siapkan satu sudut rumah jadi “zona bermain anak”.
Ikut bermain 15 menit sehari, biarkan anak memimpin permainan.
Tidak perlu banyak mainan, cukup beberapa benda multifungsi.
Catatan untuk Orang Tua: Jangan buru-buru menyela atau mengoreksi cara main anak. Fokuslah pada proses, bukan hasil. Dengan begitu, anak belajar berpikir mandiri, berani mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah—inti dari kecerdasan sejati.
https://littlehannah.store/main-itu-belajar-jadikan-permainan-sebagai-sarana-stimulasi-otak/
0 notes
Text

VIRTUREAL: Escape Protocol" — FPS Petualangan di Dunia Virtual yang Retak
Selamat datang di VIRTUREAL, sistem realitas virtual paling canggih yang pernah diciptakan. Awalnya dirancang sebagai tempat hiburan dan pelatihan militer, kini sistem itu rusak—dan kamu, seorang beta tester terakhir, terjebak di dalamnya.
Tidak ada tombol keluar. Tidak ada kontak dunia luar. Dan setiap detik, dunia ini berubah bentuk, membawamu dari medan perang futuristik ke kuil kuno yang dimanipulasi algoritma.
🧠 Genre: FPS Adventure + Puzzle + Sci-fi Mystery
Game ini menggabungkan:
FPS Aksi Intens – melawan virus digital, AI rogue, dan entitas liar
Eksplorasi Dunia yang Berubah – dari hutan digital, kota glitch, ke dataran data kosong
Teka-teki Virtual – hacking, pathfinding berbasis cahaya, dan puzzle spasial
Narasi Lapisan Ganda – kamu mencari jalan keluar, tapi juga mencari tahu… siapa kamu sebenarnya
🌐 Dunia dalam Dunia
Kamu menjelajahi berbagai “layer dunia virtual”:
ZONE 0 – Safe Room Tempat awal, tampak normal. Tapi celah-celah mulai muncul di dinding data.
GLITCH WILDS Hutan digital yang pohonnya retak dan bisa hilang. Musuh: binatang glitch dan drone rusak.
DATA CRYPTS Reruntuhan teka-teki tempat AI kuno “Oracle.exe” bersembunyi. Ada rahasia besar tentang identitasmu.
SKYLOOP CITY Kota yang diulang terus-menerus. Setiap siklus berbeda. Di sinilah kamu mulai dilacak oleh “Admin Entity”.
THE CORE Jantung sistem. Di sinilah keputusan akhirmu akan dibuat: keluar, menghapus, atau mengambil alih.
🔫 Senjata & Sistem Unik
Data Blaster – senjata awal yang bisa di-upgrade (shotgun mode, sniper burst)
Code Slicer – senjata melee berbasis data string
Hack Pulse – alat serang sekaligus alat membuka akses rahasia (buka dinding virtual, nyalakan jembatan data)
Glitch Tools – ubah objek dunia sementara: buat platform dari bug, buka shortcut di dinding error
👤 Fitur Karakter & Kemampuan
Memory Fragments – potongan puzzle cerita kamu tersebar dan harus dikumpulkan
Perk System – “Adaptasi Digital”: teleportasi pendek, lompat ganda, waktu melambat di udara
Pilihan Moral – bantu AI dalam dunia atau matikan mereka demi kebebasanmu sendiri
Sistem Rebuild Dunia – kamu bisa "merekayasa ulang" sebagian map jika punya cukup fragmen
🎮 Mode Tambahan
Sandbox Creator Mode – buat duniamu sendiri dari elemen virtual
“Break the System” Mode – challenge mode di mana kamu bermain sebagai virus yang mencoba keluar
Co-op Petualangan 2 Pemain – saling bantu menembus zona yang rusak bersama pemain lain
🧩 Cerita: Apakah Dunia Ini Nyata?
Kamu mulai menyadari bahwa data di VIRTUREAL terlalu sempurna. Fragmen ingatanmu menunjukkan kejadian dunia nyata. Ada kemungkinan… kamu bukan pemain, tapi seseorang yang dimasukkan secara paksa.
Siapa yang mengurungmu di sini? Dan... apakah kamu benar-benar ingin kembali ke dunia luar?
VIRTUREAL: ESCAPE PROTOCOL adalah perpaduan unik petualangan, tembak-tembakan, dan kisah eksistensial di dunia digital. Dunia ini bisa dimanipulasi, tapi hati dan pilihanmu tetap milikmu—selama kamu masih ingat siapa dirimu.
1 note
·
View note
Text
"Bagaimana kalau aku menjadi dia?"
Saat masih kecil, imajinasi seringkali muncul bagaimana kalau aku menjadi semut kecil yang hidup di sarang yang berlorong-lorong seperti labirin, sepertinya asik sekali. Atau menjadi hamster yang bermain-main sepanjang hari di roda mainannya sambil makan kuaci, sangat playful dan bahagia. Atau seperti kucing pemalas yang tidur sepanjang hari selain makan dan buang air, sangat damai dan tentram.
Tapi suatu ketika imajinasi itu terpatahkan karena aku tanpa sengaja menyiram sarang semut yang membuat satu koloni semut keluar berhamburan. Pasti di dalam sana mereka sedang mengalami banjir bandang yang menelan banyak korban jiwa. Entah bagaimana cara mereka mengevakuasi korban yang selamat. Suatu ketika juga seekor hamster yang selalu ceria menjadi santapan lezat si kucing pemalas tadi. Sudah pasti tidak karuan perasaan sanak saudaranya melihatnya dicabik-cabik tanpa ampun. Si kucing pemalas pun disabet dengan sapu lidi karena melahap hamster lucu milik tuannya. Sabetan yang sangat sakit tentunya, bagaimana mungkin seekor kucing kecil disabet oleh seorang raksasa bernama manusia. Padahal yang dia lakukan hanyalah mengikuti instingnya karena itu adalah bagian dari rantai makanan. Apakah dia salah? Sepertinya tidak juga.
Sebagai orang yang belajar ilmu yang berkaitan dengan spasial, konsep "bagaimana kalau aku menjadi dia" ternyata cukup membantu untuk merasakan bagaimana suatu ruang akan dirasakan oleh si "dia" yang berada di dalamnya. Bahkan jika ruang yang dimaksud sangat abstrak dan imajiner. Seperti "bagaimana kalau aku menjadi kecoa di dalam tong sampah yang pengap dan bau", atau "bagaimana kalau aku menjadi virus yang menyelinap masuk ke pembuluh darah manusia", atau "bagaimana kalau aku menjadi semut yang bisa terinjak oleh si raksasa manusia kapan dan dimana saja".
Saat merancang sebuah bangunan, sepertinya lebih baik kalau si perancang mengambil berbagai sudut pandang. Si perancang rumah mewah perlu membayangkan bagaimana kalau dia menjadi orang-orang miskin yang ada di sekitar rumah mewah itu. Apa yang dilihat, apa yang dirasakan, persepsi apa yang akan timbul dari bangunan mewah yang akan dibangun itu. Pun begitu sebaliknya, perancang rumah murah dan sederhana perlu membayangkan bagaimana kalau dia menjadi orang-orang kaya yang melihat rumah murah dan sederhana itu. Apa yang dilihat, apa yang dirasakan, persepsi apa yang akan timbul dari rumah murah dan sederhana yang akan dibangun itu. Jikalau sudah demikian, harusnya proses balancing bisa terjadi dan kesenjangan bisa diminimalkan. Si kaya tidak terlalu tinggi dan menginjak, si miskin tidak terlalu rendah dan terinjak.
Teringat oleh pesan mendiang Pak Eko Prawoto, bahwa arsitektur itu tidak boleh egois, arogan, dan individualis. Arsitektur haruslah altruis, membumi, dan sosialis. Semua itu dimulai dari bagaimana si perancang mengambil dan memahami bermacam sudut pandang. Atau setidaknya itu semua adalah refleksi untuk diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi.
3 notes
·
View notes
Text
Setiap Anak Unik

Sumber Pic.: Kompas.com
Setiap anak berbeda, meskipun mereka terlahir dari rahim yang sama. Di keluarga kami terdiri tiga anak remaja dan satu toddler. Sejak kecil kami memperhatikan perkembangan dan perbedaan mencolok diantara mereka. Bukan untuk membanding-bandingkan, tetapi menjadi referensi bagi kami menemukan cara bagaimana memperlakukannya yang sesuai kepribadian masing-masing. Kami sering berpindah domisili karena mengikuti tempat kerja suami setiap mendapat SK (surat keputusan) mutasi. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi perkembangan anak-anak.
Si sulung, sebutlah namanya Arya (nama samaran). Sejak kecil pembawaannya sedikit tertutup. Ia memerlukan cukup waktu untuk memiliki teman di kelas. Menurut penilaian gurunya saat SD, Arya cenderung pasif dan pendiam. Pembawaannya ini berlangsung hingga kelas tujuh SMP. Begitu naik kelas delapan, seiring kami pindah domisili, pembawaan Arya perlahan berubah lebih terbuka. Kami menilai bahwa ini adalah perubahan baik. Harapannya Arya jauh lebih adaptif dan aktif dibanding keadaan sebelumnya. Sebagai orang tua menghadapi anak dengan pembawaan seperti ini adalah lebih sering mengajaknya ngobrol. Dari segi gaya belajar, Arya lebih senang belajar secara auditori, meskipun demikian gaya belajar lainnya tetap diperlukan. Pembelajaran di sekolah yang menggunakan metode ceramah masih efektif baginya, tapi tetap perlu melibatkannya dalam diskuai atau dialog dua arah.
Di balik perubahannya ada hal menarik yang menjadi bahan pikiran kami. Kami menduga bahwa stimulasi lingkungan baru ketika Arya SMP mendorongnya menjadi lebih terbuka. Secara akademik Arya memiliki kemampuan untuk berpikir dalam bentuk gambar, membayangkan sesuatu dalam ruang, dan memahami hubungan antara bentuk dan ruang. Kemampuan ini disebut kecerdasan visual-spasial. Kami selalu mengandalkan dirinya untuk membaca peta atau mencari alamat ketika bepergian.
Pada pengamatan sementara pola kerja, Arya memiliki motivasi ketika ada instruksi atau ada tekanan dari luar. Kelebihan dengan pola ini, ia tidak gegabah mengambil keputusan atau stabil. Hanya saja pada situasi darurat, misalnya terjadi perubahan mendadak Arya akan kesulitan beradaptasi, mudah kewalahan sehingga sulit melakukan inovasi. Cara mengatasi kekurangannya ini tentu Arya membutuhkan ruang berlatih bagaimana menghadapi dan mengatasi masalah seperti terlibat dalam keorganisasian di sekolah, mempercayakan sejumlah tanggung jawab baik untuk kepentingan personal maupun kelompok.
Selanjutnya pengamatan terhadap anak kedua, sebut namanya Bobi. Sejak kecil Bobi terlihat aktif bergerak. Ia tidak betah pada satu jenis kegiatan atau hanya berdiam di tempat. Pembawaan ini masih konsisten sampai sekarang. Bobi menyalurkan kesenangannya bergerak dengan ikut kegiatan ekstra olahraga di sekolah. Dalam bersosialisasi Bobi tidak mengalami kendala, meskipun kami sering pindah domisili. Pada hari pertama di setiap sekolah baru, ia langsung memiliki teman. Kemampuan Bobi mengelola diri juga terbilang cukup baik seusai usianya saat ini. Ketika duduk di kelas tujuh-delapan SMP, ia memutuskan menjadi pengurus OSIS. Keterlibatannya sebagai panitia acara, menyusun proposal dan menemui pihak donatur melatih kemampuan komunikasinya semakin meningkat.
Berdasarkan pengamatan tersebut Bobi memiliki beberapa kecerdasan dalam hal : kinestetik, linguistik (verbal), intrapersonal, interpersonal. Sementara dalam hal berkegiatan (bekerja), Bobi cenderung memilih bekerja secara tim atau disebut pola kolaboboratif. Ia senang membangun sinergi dan empati terhadap setiap masukan. Hanya saja pada kondisi tertentu seperti terjadi beragam pendapat dalam tim, Bobi akan kesulitan mengambil keputusan sendiri. Untuk mengatasi kelemahan ini, Bobi perlu berlatih menggunakan metode berpikir bagaimana mengambil keputusan. Ruang berlatih dapat ia peroleh melalui menjadi ketua tim atau ketua proyek sekolah atau kelas.
Berikutnya pengamatan pada anak ketiga, sebut namanya Naya, perempuan. Beberapa stimulasi yang kami lakukan kepadanya sedikit berbeda dibanding kakak-kakaknya. Contoh saat mengenalkan huruf dan mengajar baca. Yang kami lakukan sebelumnya pada kakak menggunakan metode klasik, yah mengenalkan huruf dan belajar baca melalui buku dan flash card. Pada Naya kami membuat stik huruf yang bisa ditancapkan di styrofoam. Stik huruf-huruf ini kami jadikan alat bantu belajar huruf dan baca. Saat Naya sedang makan sesuatu misalnya makan donat, kesempatan itu kami perlihatkan rangkaian huruf yang membentuk kata "do nat". Stik huruf yang membentuk kata donat ditancapkan di styrofoam. Naya sangat senang dengan metode ini dan tanpa merasa sedang belajar melainkan bermain huruf.
Naya mengalami perkembangan yang cukup baik dalam berbagai hal. Ia memiliki kemampuan bahasa yang sangat baik termasuk bahasa asing (Inggris). Dalam bersosialisasi Naya mampu berinteraksi dengan temannya, tak jarang ia ditunjuk menjadi ketua kelompok. Dalam hal akademik, kemampuan numerik matematik juga berkembang. Konsep-konsep perhitungan dasar dapat ia pahami dengan mudah. Kemampuan mengelola diri dalam menjaga motivasi belajar cukup kuat (intrapersonal).
Pada penilaian pola kerja, Naya terbilang memiliki motivasi kerja proaktif, perfeksionis. Ia berani memilih peran dalam sebuah kegiatan kelompok, namun terkadang ia kewalahan sendiri karena mengambil begitu banyak peran yang mungkin disebabkan oleh anggota tim lainnya tidak aktif. Keinginannya bahwa pekerjaan harus selesai dan sempurna membuatnya memilih menangani pekerjaan yang seharusnya bukan jadi tanggung jawabnya. Untuk mengatasi kekurangan ini Naya perlu berlatih berani mengatakan "Tidak" pada hal yang bukan tanggung jawabnya. Apabila sebuah proyek adalah pekerjaan tim dan Naya menjadi ketuanya, ini adalah kesempatan baginya menyusun perencanaan agar pekerjaan terdelegasi ke setiap anggota serta memiliki lini waktu sesuai kemampuan masing-masing anggota agar tujuan proyek tercapai tanpa Naya harus menangani sendiri.
Inilah cerita pengamatan pada ketiga anak kami. Anak keempat masih toddler. Inilah masa memperkaya stimulasi kepadanya yang perlu kami lakukan dengan menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan jaman saat ini.
Anak-anak terus bertumbuh dan berkembang. Kehadiran kita sebagai orang tua adalah menjadi fasilitatornya saja. Mereka yang menjalani dan masalah-masalah yang ditemuinya menjadi ruang berpikir bagaimana menyelesaikannya sehingga menjadi pengalaman berharga untuk perjalanan kehidupan mereka selanjutnya.
0 notes
Text
Kementerian ATR/BPN Dukung Revisi UU Statistik demi Peningkatan Data Perencanaan Agraria dan Tata Ruang
Nusatimes.id, Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendukung dalam hal data spasial dan statistik pada proses revisi Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik demi pelaksanaan perencanaan agraria dan tata ruang. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Ossy Dermawan, dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar…
0 notes
Text
Teknologi dan Data dalam Proses Studi Kelayakan Modern
Dalam era digital saat ini, hampir semua proses bisnis mengalami transformasi berkat kemajuan teknologi dan ketersediaan data. Tidak terkecuali proses studi kelayakan. Dulu, studi kelayakan banyak mengandalkan metode manual dan asumsi subjektif, namun kini pendekatan berbasis data dan pemanfaatan teknologi telah menjadi standar baru. Untuk memastikan hasil analisis yang akurat dan terpercaya, pelaku bisnis pun banyak beralih menggunakan jasa studi kelayakan profesional yang sudah memanfaatkan teknologi canggih.
Artikel ini akan membahas bagaimana teknologi dan data memainkan peran penting dalam menyusun studi kelayakan modern serta apa saja manfaatnya bagi bisnis dan investor.
Apa Itu Studi Kelayakan di Era Digital?
Perubahan Paradigma dalam Penyusunan Studi Kelayakan
Studi kelayakan modern tidak hanya sekadar laporan tertulis yang menjawab apakah suatu proyek layak dijalankan. Kini, studi kelayakan juga mencakup pendekatan analitis berbasis data real-time, pemodelan keuangan yang kompleks, hingga simulasi menggunakan perangkat lunak. Transformasi ini dimungkinkan berkat kemajuan teknologi, baik dalam pengolahan data, sistem informasi geografis (GIS), hingga kecerdasan buatan (AI).
Manfaat Transformasi Digital dalam Studi Kelayakan
Beberapa manfaat utama dari penerapan teknologi dalam studi kelayakan meliputi:
Analisis data yang lebih akurat dan cepat
Visualisasi hasil studi yang lebih mudah dipahami
Peningkatan transparansi dan objektivitas
Prediksi tren pasar dan perilaku konsumen secara lebih tajam
Peran Data dalam Studi Kelayakan Modern
Data Sebagai Fondasi Keputusan
Dalam studi kelayakan modern, data menjadi bahan baku utama. Setiap keputusan strategis seperti pemilihan lokasi, proyeksi keuangan, hingga strategi pemasaran harus berdasarkan data yang valid dan terkini. Jenis data yang biasa digunakan meliputi:
Data demografis dan geografis
Tren pasar dan konsumen
Harga bahan baku dan biaya operasional
Regulasi dan perizinan pemerintah
Penggunaan data besar (big data) dan sistem informasi bisnis memungkinkan penyusunan laporan yang lebih akurat, dibandingkan studi berbasis asumsi atau perkiraan.
Sumber Data Digital
Beberapa sumber data yang umum digunakan dalam studi kelayakan modern antara lain:
Google Trends dan Analytics untuk analisis perilaku konsumen
Marketplace dan e-commerce untuk analisis harga dan permintaan
Laporan BPS (Badan Pusat Statistik)
API dari sistem keuangan dan data geospasial
Media sosial dan sentiment analysis
Dengan menggabungkan berbagai sumber data tersebut, laporan studi kelayakan menjadi lebih lengkap dan sesuai realitas pasar.
Teknologi yang Digunakan dalam Studi Kelayakan
1. Business Intelligence (BI)
Teknologi BI memungkinkan analisis data dalam jumlah besar secara cepat. Tools seperti Tableau, Power BI, dan Google Data Studio memudahkan konsultan studi kelayakan dalam memvisualisasikan data dan menarik kesimpulan yang relevan. Grafik interaktif dan dashboard dinamis memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada investor atau pihak bank.
2. Geographic Information System (GIS)
Pemilihan lokasi usaha sangat krusial dalam studi kelayakan. Dengan GIS, data spasial seperti kepadatan penduduk, lalu lintas, hingga kontur tanah bisa dianalisis secara akurat. Ini sangat berguna untuk proyek pembangunan properti, pabrik, atau fasilitas publik lainnya.
3. Artificial Intelligence dan Machine Learning
AI dan machine learning digunakan untuk memprediksi perilaku pasar, tren pembelian, dan bahkan potensi kegagalan proyek. Teknologi ini juga mampu melakukan simulasi terhadap berbagai skenario bisnis, sehingga pengambilan keputusan bisa lebih matang.
4. Cloud Computing dan Kolaborasi Digital
Proyek studi kelayakan yang melibatkan banyak pihak dapat dikerjakan secara kolaboratif melalui platform cloud seperti Google Workspace, Notion, atau Trello. Ini mempermudah komunikasi antara tim konsultan, klien, dan stakeholder lainnya, sekaligus menjamin keamanan dan aksesibilitas data.
Tantangan Penggunaan Teknologi dan Data
Meski banyak keuntungan, penerapan teknologi dalam studi kelayakan juga menghadapi tantangan, seperti:
Kualitas dan keakuratan data: Tidak semua data yang tersedia di internet bisa digunakan begitu saja
Biaya investasi teknologi: Penggunaan software berbayar dan pelatihan tim bisa memerlukan biaya tambahan.
Keamanan data: Perlu sistem perlindungan untuk menjaga kerahasiaan informasi bisnis.
Karena itulah penting bekerja sama dengan penyedia jasa pembuatan studi kelayakan terpercaya yang tidak hanya paham bisnis, tetapi juga mahir dalam teknologi data.
Studi Kasus: Bagaimana Teknologi Mengubah Studi Kelayakan
Bayangkan sebuah perusahaan ingin membangun pusat logistik di pinggiran kota besar. Dengan pendekatan tradisional, proses riset lokasi bisa memakan waktu berminggu-minggu. Namun dengan bantuan teknologi GIS dan data lalu lintas, perusahaan bisa menentukan lokasi optimal hanya dalam beberapa hari. Ditambah analisis data penduduk dan infrastruktur dari open data pemerintah, keputusan investasi bisa dilakukan dengan lebih percaya diri.
Hal ini menunjukkan bagaimana jasa studi kelayakan modern kini mampu memberikan nilai tambah nyata dan efisiensi tinggi bagi pemilik proyek.
Rekomendasi Memilih Jasa Studi Kelayakan Berbasis Teknologi
Agar studi kelayakan yang Anda miliki benar-benar efektif dan relevan dengan era digital, berikut beberapa tips memilih jasa studi kelayakan:
Pastikan mereka menggunakan tools BI dan GIS dalam proses analisis.
Tanyakan apakah laporan mereka berbasis data terkini
Periksa portofolio klien dan proyek sebelumnya.
Pastikan penyedia jasa mengedepankan transparansi dan fleksibilitas laporan.
Menggunakan mitra konsultan yang tepat akan meningkatkan kredibilitas laporan Anda di mata investor maupun pihak perbankan.
Kesimpulan
Teknologi dan data telah merevolusi cara kita menyusun dan menganalisis studi kelayakan. Dari sekadar laporan naratif, kini studi kelayakan telah menjadi dokumen berbasis analitik yang mendalam, didukung visualisasi dan proyeksi berbasis AI. Dalam dunia bisnis yang cepat berubah, laporan studi kelayakan modern bukan hanya penting, tetapi krusial.
Untuk mendapatkan laporan yang akurat dan sesuai kebutuhan pendanaan, Anda bisa menggunakan jasa studi kelayakan atau bermitra dengan penyedia jasa pembuatan studi kelayakan terpercaya yang mengedepankan pendekatan berbasis teknologi. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan laporan yang layak, tetapi juga masa depan bisnis yang lebih cerah.
0 notes
Text
Borneo Nature Foundation Job Vacancy: GIS Officer, Palangka Raya
BORNEO NATURE FOUNDATION JOB VACANCIES 2025 Borneo Nature Foundation membuka lowongan GIS Officer untuk mendukung pengelolaan data spasial dan nonspasial dengan tugas mencakup analisis, perencanaan strategis, monitoring, dan evaluasi data geografis untuk mendukung kegiatan BNF Indonesia. GIS Officer bertanggung jawab mendukung output data BNF, bekerja dalam tim, menghasilkan peta, dan…
0 notes