adkforikaunpad-blog

[adkforikaunpad-blog]

Jangan lupa ya sahabat, 17 April 2016 pilih no. 2 #ADKFORIKAUNPAD. Hatur nuhun.

[adkforikaunpad-blog]

Karena yang muda tak punya beban masa lalu, yang dia tawarkan adalah masa depan :). Yuk ah kenal lebih dekat Bung Ahmad Doli Kurnia (Kandidat Ketua Umum IKA UNPAD 2016-2020). #ADKFORIKAUNPAD

[adkforikaunpad-blog]

Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD), dengan segala potensi yang dimilikya, adalah medium ruang aktivasi bagi segenap alumni UNPAD dalam kesatuan dan keharmonisan. #ADKforIKAUNPAD

[adkforikaunpad-blog]

Mengenal Ahmad Doli Kurnia

Ahmad Doli Kurnia adalah pribadi yang besar dan matang di organisasi. Semenjak kuliah, pria kelahiran Medan yang lebih akrab disapa dengan panggilang Bung Doli ini, tak pernah lepas bergelut bersama organisasi dengan berbagai dinamika didalamnya. Semasa kuliah di F-MIPA Jur. Matematika Universitas Padjadjaran, ADK-sapaan lain Ahmad Doli Kurnia- pernah menduduki jabatan puncak dalam organisasi kemahasiswaan sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa F-MIPA UNPAD dan Ketua Organisasi Presedium/Senat Mahasiswa UNPAD pada tahun 1993-1994. Di lingkungan universitas, ADK pernah menjadi Presidium Senat Mahasiswa Unpad pada tahun 1994-1995. Selain berkegiatan di organisasi intra kampus, di eksternal kampus, ADK menjalani proses di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sampai terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Sekjen PB HMI) Periode 1999-2001. 

Di ranah organisasi kepemudaan, ADK berkesempatan mengemban amanah sebagai Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2008-2011. Pengalaman  bergelut dalam organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, tidak berhenti hanya di aras nasional. Pada tahun 2005, ADK pernah menjadi Anggota Delegasi Pemuda Indonesia pada acara World Assembly of Youth (WaY) General Assembly (Kongres Pemuda Dunia) di Windhoek, Namibia. Pada tahun yang sama, ADK juga aktif di Region Asia-Pacific World Assembly of Youth  (WaY)/Dewan Pemuda Dunia. Tak berhenti di situ, pada tahun 2010 ADK menjadi Ketua Delegasi Pemuda Indonesia pada acara World Assmbly of Youth  (WaY) General Assembly (Kongres Pemuda Dunia) di Malaka, Malaysia. Tahun selanjutnya, pada tahun 2011, ADKmenjadi Ketua Delegasi Pemuda Indonesia pada acara Asian Youth Council General Assembly (Kongres Pemuda Asia) di Manila, Philippine Tahun 2011. Dan, pada tahun 2010-2015, ADK terpilih menjadi Vice President WaY. Di tahun yang sama, pada tahun 2010-2015, ADK juga terpilih menjadi President International Youth Movement for Climate Change (IYMCC) untuk masa bakti tahun 2010-2015. Selepas menyelesaikan proses di organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, ADK melanjutkan berkarir pada Partai Politik Golongan Karya sejak tahun 2003 sampai dengan sekarang dengan jabatan terakhir yang diemban sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Golkar untuk masa bakti tahun 2014-2015.

Diluar kegiatan organisasi, pria yang sekarang sedang menempuh Program Doktor Ilmu Politik di FISIP UNPAD, aktif menjadi pembicara di berbagai forum ilmiah baik nasional maupun internasional. ADK berkesemapatan menjadi Narasumber pada pertemuan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI)seluruh dunia di Den Haag, Belanda pada tahun 2009. Pada forum yang berbeda, ADK pernah menjadi Narasumber pada International Youth Forum di Goesan, Korea Selatan pada tahun 2012. Di kesempatan yang lain, ADK pernah pula menjadi Deklarator dan Penandatangan forum Pembentukan Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia di Den Haag, Belanda pada tahun 2009. Di wilayah kegiatan kepartaian, ADK pernah menjadi Peserta Pelatihan Kader Kerjasama Partai Komunis China dan Partai Golkar di Shanghai pada 13-22 November 2011. Selain itu, ADK pernah menjadi delegasi Indonesia (Partai Golkar) pada Joint Conference on Peace and Reconciliation in Asia ICAPP-CAPDI di Dili, Timor Leste pada 25-26 April 2012. Pada tahun yang sama, ADK pernah menjadi Delegasi Indonesia dalam United Nations Conference on Sustainable Development (UNCSD) di Rio De Janeiro, Brazil pada 20-22 Juni 2012. Bersamaan dengan kegaitan rutin saya di organisasi dan profesi, ADK beberapa kali menerbitkan buku, diantaranya: Membongkar Mitos Kebesaran HMI (1997), Membangun Eko Industri di Indonesia (1998), dan Nasionalisme Kaum Muda (2005).