anaconggg-blog

[anaconggg-blog]

Eccedentesiast

[anaconggg-blog]

Akhirnya, berkesempatan pergi kesini lagi. Bisa liat sunrise dan orang gila ngumpat ngumpat di puncak B29. Makasih bily, denny, mas probo ✌ Karena saya super strong girl--tapi kalo berantem sama pacar bisa nangis juga, baru nyampe di rumah jam setengah 4, jam 4 nya langsung kerja 💪 Grrrrrr (at Puncak B29 Negeri Atas Awan Bromo)

[anaconggg-blog]

Iki Niall Horan Lek umak Siall-an #ikiserius #lagibete #umakmatio #niallhoran #onedirection

[anaconggg-blog]

Sumpah kalo cowo gue bilang gini, minta nikah

AKU!

Kau pikir siapa yang mampu bertahan dengan sikap manjamu itu? Segala sanggahan-sanggahan untuk menjadi lebih baik yang kau tolak hanya karena kau kerap merendahkan dirimu sendiri. Segala sikap yang selalu ingin dibantu dan tak ingin membantu dirimu sendiri.  

Aku; Aku yang setia membantumu kapanpun kau butuh sesuatu.

Kau pikir siapa yang mampu bertahan dengan sifat keras kepalamu itu? Tak ingin disalahkan serta tak ingin disanggah di tiap pernyataan. Tak jarang kau menolak pendapatku hanya karena egomu berkata kau yang benar di atas segalanya. Begitu sulitnya kata maaf keluar dari kerongkonganmu.

Aku; Aku yang selalu tersenyum dan mengikuti segala maumu.

Kau pikir siapa yang kuat mendampingi sifat burukmu itu? Yang merasa tinggi tanpa ingin melihat aku. Yang merasa menang dengan cara mengalahkanku. Yang selalu memintaku untuk tidak melakukan ini dan itu, namun kau sendiri melakukan itu di belakangku.

Aku; Aku yang mendampingimu ketika teman-temanmu benci kepadamu.

Kau pikir berapa banyak aku menangis sendirian di tengah malam dan berusaha agar kau tidak tahu? Berdoa untukmu terus menerus berharap kau akan menjadi yang lebih baik ketika didampingiku. Ada ribuan batu emosi kuredam sendiri di dalam hati. Hanya agar kau tak merasakan beratnya aku mendampingimu.

Aku; Aku yang selalu kau pertanyakan kesetiaannya kepadamu.

Tak sadarkah kau, sayang? Aku yang masih kerap bertahan di segala baik dan burukmu ini, adalah bukti tertinggi dari arti kata setia itu sendiri?

[anaconggg-blog]

Kita yang Berbatas.

Aku tidak ingin tahu lagi apakah sekarang kau bahagia atau tidak.  Aku tidak ingin tahu lagi apakah hidupmu jauh lebih bahagia ketika hidup bersamaku dulu atau hidup bersamanya. Aku juga sudah tidak peduli perihal segala sesuatu yang sebenarnya belum tuntas di antara kita berdua.

Jika memang suatu saat kita harus bertemu lagi, bisakah kita tidak membicarakan tentang sesuatu yang pernah membentang di antara kita berdua?

Tidak saling menyombongkan siapa yang sekarang jauh lebih bahagia, tidak saling berlomba siapa yang lebih cepat menemukan penyembuh luka.

Aku ingin kembali mengenalmu, seperti tidak pernah ada kita sebelumnya.

[anaconggg-blog]

Lulus kuliah, dapet gelar S.Dtd

Spesialis Dianggep Temen Doang. (via mbeeer)

[anaconggg-blog]

Demi menyelamatkan aku dari orang yang salah, Tuhan mematahkan hatiku.

Commaditya (via mbeeer)

[anaconggg-blog]

Andai saja kau tahu, aku hampir berulang kali menyapamu kembali, mencari tahu kabarmu, melihat foto-fotomu, menggali topik-topik pembicaraan agar kita kembali berbicara. Percayalah, aku hampir; meski untungnya tidak jadi kulakukan.

(via mbeeer)

Hehe 😭😭😭

[anaconggg-blog]

Menunggu Padam

Tak semestinya aku merasa terluka. Kau dan aku memang tercipta di dunia yang berbeda. Di waktu yang tak sama. Di keadaan yang tak seharusnya. 

Meski salah satu dari kita berjuang hingga tubuh tak lagi kuat menopang, meski yang satunya lagi mencoba untuk tetap bertahan, kita memang tidak akan pernah bisa ada di dalam satu cerita. 

Hingga kemudian aku di sini sendiri.

Menangis tanpa air mata. Tertawa tanpa rasa bahagia. Seperti kehadiran lampu jalanan yang tak lagi menyala. Tak punya siapa-siapa. Menunggu mati. Menunggu padam.

Pada akhirnya aku mengerti.  Pertemuan kita hanyalah anak-anak tangga untuk menemukan bahagia. Seperti prakata-prakata singkat, begitulah kita berdua. 

Hanya di batas cinta, namun tak berhak berkata-kata.  Hanya di batas nyaman, namun tak boleh merangkai cerita bersama.  Hanya di batas saling tahu, namun tak kuasa memberi tahu.  Hanya di batas sesaat, namun tak bisa untuk selamanya.  Hanya di batas dekat, namun tak berhak memeluk erat.

Hanya sebatas itu.  Sebatas kaca tipis di antara kita berdua.  Yang untuk memelukmu, aku harus memecahkannya dan melukai kita berdua.

Seharusnya aku tak seperti ini. Tak semestinya aku merasa terluka.

[anaconggg-blog]

Gue Suka Sama Lo.

B: Gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: Lo pinter masak.

K: Lo suka sama ibu-ibu warteg emang?

B: Bukan gitu...

--------------Another Day---------------

B: Gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: Lo asik diajak debat masalah kesehatan.

K: Jadi, lo nyamain gue sama anak FK masa lalu lo itu?

B: Bukan gitu...

--------------Another Day---------------

B: Gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: Pakaian lo simple.

K: Dikira gue gembel apa?!

B: Bukan gitu...

--------------Another Day---------------

B: gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: Lo makannya banyak.

K: LO MAU BILANG KALAU GUE GENDUT?!

B: Bukan gitu...

--------------Another Day---------------

B: Gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: Lo bawel, ngomongnya banyak.

K: Oh maksudnya apa ngomong gitu? jadi dari kemarin tuh bla bla bla bla?!

B: Bukan gitu...

--------------Another Day---------------

B: Gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: Jalan sama lo nggak boring. Lo enjoy gue bawa ke mana aja.

K: Lo mau bawa gue ke mana?! Awas aja kalau mesum!

B: Bukan gitu...

--------------Another Day---------------

B: Gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: Lo tahu banyak tentang Bandung.

K: gue bukan anak Ridwan Kamil!

B: Bukan gitu...

--------------Another Day---------------

B: Gue suka sama lo.

K: Kenapa?

B: suka aja.

K: Alay.

B: ...

--------------Another Day---------------

B: Gue suka sama lo

K: Kenapa?

B: Gue juga suka sama keluarga lo.

K: Kenapa?

B: Sama lo gue ngerasa seperti sedang sendirian, tapi saat itu gue ditemani. Gue nggak bosan sama sekali, gue benar-benar jadi diri sendiri ketika lo ada di samping gue. Lo lemah, namun karena itu gue merasa kuat untuk menjaga lo. Lo orangnya ribut, cocok untuk membungkam segala masa lalu di kepala gue. Satu diri lo itu benar-benar mewakilkan banyak wanita untuk gue.

K: Kenapa sih setiap ditanya alasannya apa, lo selalu jawab tentang hal-hal remeh di diri gue?

B: Ya karena dari situ gue suka sama lo. Dari yang remeh. Dari hal-hal yang kecil. Jadi ketika nanti lo lagi dihajar dunia hingga tercerai berai menjadi pecahan yang kecil-kecil, gue tetap suka sama lo.

K: Lo nyumpahin gue?

B: Bukan gitu.. (-,-")7

[anaconggg-blog]

Selesaikan Di Sini.

“Jangan sengaja pergi agar dicari, jangan sengaja lari biar di kejar. Berjuang tak sebercanda itu.”

.

Kalian kenal QUOTE di atas? Banyak yang ngeclaim entah dengan quote dalam berbentuk foto, atau caption-caption instagram dan di segala tempat menulis bahwa QUOTE di atas adalah milik Mbah SudjiwoTedjo.

Tapi maaf.  Itu bukan milik beliau. Itu QUOTE asli milik akun twitter DedoDpassdpe 

Sudah dikonfirmasi dari tahun 2014 sama Mbah Tejdo sendiri.

.

Beliau sendiri bilang: Bukan dia yang nulis itu awalnya, tapi ada orang yang nulis QUOTE itu terus nyantumin nama dia sebagai penulisnya. Dan tersebarlah kabar bahwa QUOTE itu milik SudjiwoTedjo hingga sekarang.

Jadi buat orang-orang yang ngeyel itu quote punya Mbah Tejdo, coba diliat dulu buktinya jangan asal njeplak. Bahkan sekelas kompas pun masih menuliskan bahwa QUOTE di atas milik Mbah Tedjo.

Ini masalah simpel? Iya emang. 

Tapi kalau tidak dari sekarang belajar menghargai, ya dari kapan lagi?  Jadi mulai sekarang tolong diubah ya mbak/mas yang pernah nulis Quote di atas.

Soalnya QUOTE ini paling sering muncul di segala sosial media. Kasian ke SudjiwoTedjonya juga. Udah klarifikasi, tapi masih ada beberapa orang yang pake QUOTE ini dengan NAMA dia. Terus yang baca jadi otomatis nasehatin ke beliau kalau itu bukan tulisannya. Padahal kan Beliau sendiri udah klarifikasi.

Oke? Selesai sampai di sini ya.  Capek juga ngeliat QUOTE itu sliweran dengan nama penulis yang salah. Terus pas nyoba dikasih tahu, eh malah marah-marah :|

[anaconggg-blog]

Aku ingin kita berteman, tanpa rasa yang sama, tanpa perasaan yang itu-itu lagi. Cukup berteman saja. Aku rindu kita yang tertawa tanpa beban.

(via mbeeer)

Mau di mention nih?

[anaconggg-blog]

RASANYA KULIAH + KERJA FULL TIME

Heran deh, ada aja yg tanya alesan kenapa kerja, ya cari duit lah. Kalo saya cucu mbah sangkil, ga mau juga saya kuliah sambil kerja. Mendingan ya kuliah sambil travelling dan jadi artis IG, dpt byk endorse-an. Selama 6 bulan kerja, saya sering ketemu orang2 yg saya kenal. Entah temen kuliah, temen sekolah dulu, tetangga, guru sekolah, atau siapapun pasti tanya "loh ana kerja disini? gak kuliah tah?" ya dijawab "udah tadi pagi" kalo gak gitu "ntar sore kuliahnya". Malu jadi waiter? Nggak lah. Ngapain malu. Malu ketauan ga punya duit? Ya walaupun ga punya duit, saya kan usaha sendiri buat nyari duit. Gak nyusahin orang lain. Saya malu kalo di umur udah 20th masih minta duit aja ke ibuk, ke mbak. Padahal duitnya dibuat seneng2 -_- mending duit sendiri terserah kan mau diapain. Malu sama diri sendiri, karena, saya tau secara finansial ada orang yg diatas saya, tapi dia bisa kerja sambil kuliah. Lah masa saya yg begini gak mau usaha buat kerja. Itu yang bikin saya malu ._. Cape? Iyalah kampret masih aja ditanya. Apalagi kepanitiaan dan organisasi saya masih aktif juga di kampus semester kemaren. Jalan hidup saya rasanya kuliah rapat kerja, gitu aja tiap hari. Libur kerja pun diisi dengan rapat. Yampun tepar sumpah. Saya juga heran, sebenernya saya itu kuliah sambil kerja apa kerja sambil kuliah ya? Jam kuliah mentok cuma 4 jam sehari. Itupun sering tidur di kelas. Kalo kerja 8 jam sehari.___. Efeknya? Dapet duit, tapi kuliah susah, tapi yaudahlah. Ngeliat temen2 saya bisa pergi kesana kesini main bikin saya iri dan kangen tentunya. Bisa tidur dengan nyenyak saja pun saya udah bersyukur alhamdulilah. Waktu saya sudah singkat. Sering ga ikut kumpul sama temen2. Palingan ya temen deket doang. Kangen mereka? Ya iyalah pake ditanya juga. Ga bisa sante2 lagi dan main2. Jadinya saya kalo main bisanya cuma malem doang, itupun bentar. Kasian parah. Kuliah sambil kerja palingan bikin ga ikut make up alias kelas pengganti. Ya pinter2 aja, mana yg lebih penting materinya. Kalo pas persentasi ya ikut persentasi, trus kelas yg biasa ga diikutin alias ambil jatah. Ga keitung berapa kali bolos sudah karena kebentur jadwal kerja. Tapi buktinya saya kemaren lolos aja buat UAS, gak masuk zona harus ngurus ke akademik. Heran juga saya tuh. Di tempat kerja kayak gimana? Aduh ya begitu deh. Damn im not the type of person who can easily care to each other. Saya jujur, benar-benar ngerasa nyaman pas baru sebulan. Susah banget mau bersosialisasi di tempat baru. Dan bener-bener ga ada orang yg saya kenal sebelumnya dr mereka. Tapi yaudah saya nikmatin. Find people around work place is such a pleasure for me. Gimana enggak, lagi sumpek2nya di kampus gara2 tugas kampret, dateng ke kerjaan, ketemu temen2 gila. Ya ketawa lah jadinya. Bete saya seketika hilang. Ya seenggaknya dari kerja saya perbulan bantu bayar listrik kek, beli beras, sabun buat nyuci, ya walaupun sisanya buat pulsa, jajan, beli ini beli itu. But you know lah meski sedikit pasti ada pride tersendiri ketika bisa beli barang pake duit hasil keringat sendiri. Yang paling sedih sih, kehilangan momen di rumah. Pulang cuma numpang mandi, sarapan (kalo masakan ibuk udah mateng), sama tidur doang. Makanya kalo sibuk, hal kecil seperti makan bareng keluarga itu udah bikin seneng. Soalnya jarang di rumah. Bisa tidur siang meskipun sebentar itu such a miracle :")

[anaconggg-blog]

Haruskah mengungkapkan rasa sayang dengan kalimat "i love you"? Aku rasa tidak❤❤ #CoupleWords #LoveYou #MaringonoDiiloknoAlay #BahGakNgoros 👅✌

[anaconggg-blog]

Very long time ago, minus Vaeez & Ela Ehe #latepost #friends

[anaconggg-blog]

I'm without your kisses, i'll be your bitchesssssss

[anaconggg-blog]

senengannya si anu :’)