Tumgik
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
DALAM ISLAM TIDAK ADA ISTILAH KARMA YANG ADA ADALAH AL JAZA'U MIN JINSIL AMAL "BALASAN ITU SESUAI DENGAN AMALAN" "DAN BALASAN SUATU KEJAHATAN ADALAH KEJAHATAN YANG SERUPA" (QS. ASY-SYURA 40) https://www.instagram.com/p/B1zmIHVnnso/?igshid=14v3dxxslfovy
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Nasib Jomblo . Wahab bin Munabbih rahimahullah berkata, "Perumpamaan orang yang belum menikah ialah seperti pohon yang ditiup angin yang berasa di tengah padang pasir yang dibolak- balikkan oleh angin seperti ini dan seperti itu," . 📝 Mushannaf ‘Abdurrazzaq (no. 10386) . #taqwart #jomblo #menikah #nasibjomblo #bujangan #insyaallahberakhir https://www.instagram.com/p/B1ueZayJ11u/?igshid=ek0buc3mpjoj
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. HARAMNYA DUDUK diatas KUBURAN . . RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WASSALAM BERSABDA, Seandainya seseorang duduk di atas bara api sehingga membakar pakaiannya sampai kulitnya, itu lebih baik baginya dibandingkan duduk di atas kubur. (HR MUSLIM NO 1612) https://www.instagram.com/p/B1th2AoJ8zT/?igshid=fiznm0wjmlf3
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. Kesudahan yang baik Bagi ISTRI Yang SABAR . . . Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله . . "Seandainya seorang istri bersabar terhadap suaminya, mengharapkan pahala, menunggu pertolongan dari Allah, dan tetap menunaikan hak suaminya walaupun suaminya kurang dalam memenuhi haknya, maka kesudahan yang baik yang akan dia dapatkan." . Al-Liqa' asy-Syahry, kaset no. 40 https://www.instagram.com/p/B1sN0ObJN7L/?igshid=o84asvn121
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. DIAM YANG BERMANFAAT . . Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah ta'ala berkata, . "Menjawab celotehan itu adalah kunci pembuka pintu kejelekan. Mendiamkan orang yang bodoh dan dungu adalah kemuliaan, sebagaimana padanya menjaga kehormatan dan perdamaian. . Tidakkah engkau melihat singa-singa itu ditakuti padahal ia diam seribu bahasa sedangkan anjing itu dilempari batu walaupun ia menggonggong sepanjang waktu?" . Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i, hlm. 51 (di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta) https://www.instagram.com/p/B1r988upv07/?igshid=53xawkxzb7uj
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. FILOSOFI UPLOAD FOTO DIRI . . "Lihatlah dunia, aku cantik!" "Lihat Senyumku Manis kan?" "Lihat aku, aku sudah hijrah, jilbab panjang sekarang" "Ayo memanah, lihat aku dengan alat panah ini" "Aku cantik gak bergaya seperti ini? "Aku sebenarnya cantik lho" "Dunia, inilah diriku. Keren kan?" "Bismillah, lihatlah, aku sudah berniqob sekarang. Cocokkan?" . . . (Foto Diri, Foto Selfie, Pose Wajah Hingga Hanya Kaki Disertai Kata Bijak Dan Quotes Islami) . . "Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita." (HR. Bukhari: 5096) https://www.instagram.com/p/B1qxI1npVuO/?igshid=1qjg0ojyzvv3p
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. Sing Venting HALAL! . Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezela, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya . Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram. (HR. Ibnu Majah no. 2144) https://www.instagram.com/p/B1pdJcAJzPP/?igshid=1dqzp1ecleeu
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. Wanita Hebat . Wanita hebat itu.. ia yang tetap mempertahankan hijabnya walaupun dapat mengancam karirnya namun ia percaya... bahwa Allah akan mencukupkan rezekinya tanpa harus melanggar syariat-Nya. (di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta) https://www.instagram.com/p/B1padsiJEuS/?igshid=1gd1f4tw91b28
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. dibalik kata . "ISTIQOMAH" . ada perjuangan yang kuat, pengorbanan yang banyak. & doa yang tidak pernah berhenti... . #keepistiqomah https://www.instagram.com/p/B1kktjSJNwM/?igshid=k9lj9hj3wpkr
0 notes
backifull50-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
. MAHALNYA NILAI ILMU DAN MENUNTUT . al-'Allamah asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i rahimahullah, . "Kalau seandainya aku diberi (uang) sejuta setiap bulan supaya aku meninggalkan aktivitas menuntut ilmu, niscaya TIDAK AKAN KUTERIMA. Bahkan kalau seandainya aku diberi emas sepenuh masjid ini, TIDAK AKAN KUTERIMA" (Rihlat Da'wiyyah, 128) (di I Love Allah) https://www.instagram.com/p/B1hqGKPJrrf/?igshid=vsvx4t1463ek
0 notes
backifull50-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Akan Ada Pasukan Panji Hitam Dari Timur yang Menyerahkan Kekuasaannya untuk Al-Mahdi Oleh : Ibrahim Sulaiman (Alfath Media, 04 Januari 2015) Kedatangan seorang ahlul bait yang dijanjikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam untuk menjadi pemimpin kaum muslimin di akhir zaman, yakni Imam Mahdi bisa diibaratkan seperti seorang ibu yang sedang hamil tua. Seorang ibu yang tinggal menunggu waktu kapan anaknya akan lahir, walaupun dirinya ataupun dokter tidak bisa menentukan kapan lahirnya anak tersebut, namun bisa dilihat-tanda-tandanya. Begitupun tentang nubuwat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang datangnya imam mahdi, boleh jadi beliau telah dekat masanya jika dilihat dari tanda-tandanya. Menjadi persoalan yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang-orang beriman tentang hakikat Al-Mahdi Al-Muntazhar. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir tentu akan mencari ilmu tentang tanda-tanda akhir zaman yang boleh jadi zaman itu ada di zaman kita. Banyak kelompok-kelompok sesat seperti Syiah, Ahmadiyah bahkan Lia Aminudin (Lia Eden) sekalipun mengharapkan kedatangan “Imam Mahdi” versi mereka. Sehingga kaum muslimin harus berhati-hati dan teliti terhadap nubuwat tentang datangnya Imam Mahdi yang sebenarnya. Mempelajari nubuwat akhir zaman menjadi hal yang teramat penting mengingat akan datang berbagai fitnah sebelum kedatangan Dajjal. Jangan sampai kita menjadi orang yang pagi beriman kemudian sore menjadi kafir, atau sore beriman kemudian pagi menjadi kafir, berdasarkan sabda Nabi Shalallahu’alaihi wa sallam : “Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah-fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seseorang masih dalam keadaan mu’min, lalu kafir sore harinya. Di sore hari seseorang dalam keadaan mu’min, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual dien-nya demi memperoleh kenikmatan dunia.” (HR. Muslim – Shahih) Hadits ini memberi gambaran kepada kita bahwa akan datang suatu zaman dimana banyak orang beriman yang menjual agamanya dengan harga yang sedikit. Mereka rela atau bahkan mungkin tidak sadar telah menjadi kafir atas apa yang telah mereka perbuat sehingga ke-islam-an mereka batal. Hal ini dikarenakan fitnah yang begitu dahsyat menimpa umat akhir zaman. Disaat itu orang-orang shalih dimatikan oleh Allah, hanya tingga para ulama suu’ (ulama jahat). Di saat itu orang-orang yang benar dianggap salah, dan orang-orang yang salah dianggap benar. Boleh jadi zaman itu telah nampak pada hari ini. Ketika saat ini orang-orang yang tauhidnya benar banyak yang dipenjara oleh para penguasa Mulkan Jabriyan (pemimpin diktator), lalu para pemimpin itu “memelihara” para ulama jahat yang mengaburkan masyarakat muslim tentang kebenaran dan mengajak kepada penyembahan kepada thoghut (taat kepada pemimpin kafir). Sehingga ulama-ulama ini dijuluki sebagai ulama suu’ yang mengajak kepada neraka jahannam. Dan mereka tidak sadar bahwa mereka telah kafir atas apa yang mereka lakukan itu. Pada hari ini orang-orang yang lemah imannya tidak kuat memegang tauhid yang teramat berat hingga mereka menanggalkan “baju tauhidnya” lalu menjadi Ansar Thaghut, kemudian mereka memfitnah orang-orang yang beriman dengan sebutan-sebutan yang keji seperti “teroris”, “Khowarij”, dan “Anjing-anjing Neraka”. Hal ini mereka lakukan karena beberapa sebab, diantaranya adalah karena takut kepada penguasa murtad, karena mereka lebih memilih kehidupan dunia atau dengki terhadap orang-orang yang beriman. Laa haula wala quwata ilabillah .. Mungkin banyak yang mengatakan bahwa kedatangan Imam Mahdi membawa keberkahan, keadilan dan kesejahteraan bagi kaum muslimin. Pemahaman ini tidak sepenuhnya salah, namun perlu diperhatikan bahwa, di zaman beliau justru di saat itulah pertempuran demi pertempuran melawan musuh-musuh Islam berada pada puncaknya. Sehingga kaum muslimin harus paham bahwa datangnya beliau tidak hanya keadilan yang merata dan kemakmuran bagi kaum muslimin, namun kita juga harus mengetahui siapa musuh-musuh Islam yang akan diperangi Imam Mahdi dan siapa kawan yang akan dilindungi Imam Mahdi. Jangan sampai musuh yang berkedok Islam justru dibela oleh kita, seperti halnya kerajaan Arab Saudi yang dibela mati-matian oleh orang-orang murji’ah yang mengklaim “paling nyunnah” yakni orang-orang salafi imitasi. Kita sebagai kaum muslimin jangan sampai salah posisi di kancah peperangan akhir zaman, terlebih lagi di saat Imam Mahdi hadir. Bahkan di zaman beliau itu adalah saat-saat terberat kaum muslimin dalam menghadapi musuh-musuh Islam. Yang ingin mengikuti dan membela Imam Mahdi tentu harus mengetahui segala konsekuensinya, karena boleh jadi beliau akan disebut “gembong teroris” oleh Amerika dan sekutu-sekutunya. Kekafiran dan kemunafikan seluruh dunia akan bersatu dalam rangka menghancurkan sang “gembong teroris” tersebut, lalu dimana posisi kita saat itu? Dan siapkah kita berada dibarisan beliau jika jalan perjuangannya seperti ini? Maka bukan saat datangnya Imam Mahdi kita mulai bersiap-siap, namun mulai hari ini seyogyanya kaum muslimin harus mempersiapkan diri untuk fitnah yang lebih dahsyat dan syubhat yang lebih gelap. Jangan sampai salah posisi, jangan sampai mengikuti orang-orang munafik yang justru membela pemerintah thoghut berkedok Islam, dan jangan sampai kita kita lengah terhadap fitnah dajjal. Allah Menyiapkan Kekuasaan Untuk Al-Mahdi “Maka barang siapa diantara kalian atau anak cucu kalian mendapati laki-laki tersebut, hendaklah ia mendatangi imam (pemimpin) ahlul baitku, meski harus merangkak diatas salju. Karena sesunggunya panji-panji tersebut adalah panji-panji petunjuk yang mereka serahkan kepada seorang laki-laki dari ahlul baitku, namanya seperti namaku, nama bapaknya seperti nama bapakku. Ia berkuasa di bumi dan memenuhi bumi dengan ketentraman dan keadilan, setelah sebelumnya dipenuhi dengan kedurjanaan dan kezhaliman” [1] Hadits ini menerangkan bahwa sebelum datangnya Imam Mahdi akan ada pasukan kaum muslimin yang berperang hingga mereka mempunyai kekuasaan yang direbutnya dari tangan-tangan pemerintah thaghut. Kekuasaan ini bisa berupa wilayah, militer, dan hukum syariat yang telah tegak sehingga mereka menciptakan sebuah negara yang lengkap dengan segala perangkatnya. Kemudian, kekuasaannya tersebut akan diserahkan kepada Imam Mahdi ketika beliau telah hadir nanti. Hal ini bisa saja terjadi, Imam Mahdi yang akan datang sesuai janji Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang didukung oleh pasukan yang mengibarkan panji (bendera) hitam yang akan datang dari arah timur. Mereka akan mengokohkan kedudukan Imam Mahdi, menjadi prajuritnya serta berperang bersama-sama beliau. Berdasarkan Hadits berikut ini : “akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua putera khalifah. Tetapi tak seorangpun diantara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda : “maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah kepadanya walaupun dengan merangkak diatas salju.”[2] Ini merupakan hadits yang paling shahih dari sekian banyak hadits yang menceritakan tentang para pembawa panji hitam. Ada beberapa hal yang perlu dicermati dari hadits diatas, diantaranya yang pertama adalah kalimat “akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua putera khalifah.” Ini menunjukan bahwa sebelum datangnya Imam Mahdi akan terjadi kerusuhan dan peperangan tiga orang putera khalifah di sisi perbendaharaan kalian. Banyak ulama yang menafsirkan tentang kata “khalifah”, yang lebih tepat adalah kata “khalifah” ini boleh jadi hanya merujuk pada definisi bahasa, dimana istilah “khalifah” merupakan istilah yang lazim digunakan oleh pemerintah arab (Saudi). Dan sebagaimana yang kita saksikan hari ini, penggunaan istilah khalifah (yang berarti raja / amir) kerap digunakan oleh pembesar Saudi. Hal ini sepertinya lebih tepat, sebab peristiwa perebutan harta simpanan di atas menandakan terjadi di wilayah arab (Saudi), dan ketiga putera yang berebut adalah keturunan raja yang memimpin negeri tersebut.[3] Imam Ibnu Katsir dan sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa harta kekayaan tersebut adalah harta kekayaan yang disimpan di dalam Ka’bah. Ka’bah adalah milik “kalian” dan secara tidak langsung “kalian” memiliki andil dalam menumpuk harta kekayaan dalamnya.[4] Kemudian yang kedua, mengenai munculnya para pengibar bendera hitam dari timur. Banyak terdapat hadits yang menceritakan tentang pasukan panji hitam yang datang dari timur. Dari keterangan beberapa hadits ada yang menyebutkan dari Khurasan dan sebagian lagi dari Syam. Berikut ini hadits yang menyebutkan tentang Khurasan : Dari Tsauban, ia berkata : “Rasulullah bersabda : “Jika kalian telah melihat panji-panji hitam telah datang dari Khurasan, maka datangilah ia karena padanya ada Khilafah Allah yakni Al-Mahdi.”[5] Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah bersabda, “Dari Khurasan akan keluar panji-panji hitam yang tidak akan dikalahkan oleh siapa pun, sehingga panji-panji hitam tersebut ditancapkan di Iliya (Palestina).”[6] Hadits ini menjelaskan bahwa akan ada pasukan panji hitam yang datang dari Khurasan, mereka selalu mendapatkan kemenangan melawan musuh-musuh Islam. Khurasan adalah sebuah wilayah yang mencakup Afghanistan, Iran, dan Iraq. Namun, hadits-hadits yang menyebutkan keterangan tentang Khurasan sebagian besar berstatus lemah. Kemudian banyak hadits yang turut memperjelas misteri “Bendera-bendera hitam dari arah timur”, hadits-hadits ini menyebutkan tentang syam. Diantaranya adalah ; Dari Mu’awiyah bin Qurah dari bapaknya bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda : “jika penduduk syam telah rusak, maka tiada kebaikan lagi pada kalian. Dan akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berada diatas kebenaran dan meraih kemenangan atas musuh. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu mencelakakan mereka, sampai datangnya hari kiamat.”[7] Dari Sa’ad bin Abi Waqash, ia berkata : Rasulullah bersabda : “penduduk ‘barat’ akan senantiasa meraih kemenangan di atas kebenaran sampai terjadinya kiamat.”[8] Penduduk barat dalam hadits ini menurut Imam Ahmad dan Ibnu Taimiyah adalah penduduk Syam, karena saat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, beliau tinggal di Madinah, sementara posisi Syam ada di sebelah barat laut dari kota Madinah. Pada masa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, iraq disebut negeri Timur (negeri dari arah terbitnya matahari), sedangkan Syam disebut negeri Barat (negeri terbenamnya matahari).[9] “Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang tegak diatas urusan (agama) Allah dan memperjuangkannya. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak mampu menimpakan bencana kepada mereka. Mereka memerangi musuh-musuh Allah, setiap kali sebuah peperangan (melawan orang-orang kafir) berhenti, mereka memerangi (kaum kafir) lainnya. Allah menyesatkan hati sebuah kaum dan memberi rizki bagi kelompok (beriman) tersebut (dengan harta rampasan perang) dari kaum yang tersesat ini. Demikianlah sampai terjadi kiamat yang bagaikan potongan-potongan malam yang gelap gulita. Mereka terkejut karenanya dan bersegera mengenakan baju besi mereka.” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, “mereka adalah penduduk Syam.” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mencoret di tanah dengan jari beliau, dan menunjuk ke arah Syam sampai jari beliau sakit.[10] Dari hadits-hadits tentang Syam di atas, memperjelas kepada kita dimana posisi pasukan pengibar panji hitam yang akan memberikan kekuasaan kepada Imam Mahdi. Hadits diatas merupakan hadits yang berderajat Shahih. Setidaknya dengan hadits Shahih ini kita bisa menganalisa siapakah pasukan tersebut. Dan apakah hari ini mereka sudah terbentuk? Wallahu ‘alam bish shawab Siapakah Pasukan Pengibar Panji Hitam yang Memberi Kekuasan Kepada Imam Mahdi ? Membahas tentang siapakah yang menjadi pasukan panji hitam (Ashabu Raayati Suud) merupakan pembahasan yang menarik untuk kita uraikan pada hari ini. Mengingat kancah peperangan antara kaum muslimin dengan musuh-musuh Islam sudah kian memuncak di beberapa wilayah seperti Iraq, Suriah, Afghanistan, Nigeria, Yaman, Mesir, Kaukasus, Libya, dll. Menyandang status pasukan panji hitam tentu bukan sembarangan kelompok bisa masuk kategori ini, namun harus dengan ciri-ciri dan kriteria yang sesuai dengan Nubuwat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengenai mereka. Menjadi pasukan pengibar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid tidak semudah membalikan telapak tangan, menjadi mereka butuh Ilmu, keseriusan, ketabahan, ketangguhan, dan kekuatan. Karena yang melawan mereka salah satunya adalah pasukan terbaik Romawi dan bahkan generasi terakhir mereka akan melawan Dajjal. Selain itu, pasukan panji hitam adalah orang-orang yang akan berkuasa sebelum datangnya Imam Mahdi. Besar kemungkinan mereka telah memiliki kekuasaan yang luas, militer yang tangguh, ekonomi yang kuat, dan persenjataan yang canggih. Hal ini tidak menutup kemungkinan, karena untuk melawan musuh-musuh Islam hingga merebut kekuasaan butuh kekuatan dan ketangguhan, terlebih lagi mereka adalah pasukan terakhir kaum muslimin yang akan dipimpin oleh Imam Mahdi dalam melawan imperium Persia, Imperium Romawi dan Dajjal. Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menuliskan bahwa, Thaifah Al Manshurah itu merupakan pendahuluan terpenting bagi munculnya Al-Mahdi. Siapa saja yang mengkaji bagian terperinci pada sejarah hidup Al-Mahdi pastilah dia mendapati bahwa Al-Mahdi itu tidak mempersiapkan para pengikutnya sejak awal, akan tetapi sebaliknya justru para pengikutnya yang menyuruh Al-Mahdi keluar lalu mereka membai’atnya.[11] Jika kita kaji terhadap hadits-hadits berkenaan dengan pasukan panji hitam (Ashabu Raayati Suud) dan kita tarik benang merah dengan peristiwa-peristiwa aktual kekinian maka boleh jadi Ashabu Raayati Suud telah lama hadir dan bekerja keras dalam mewujudkan kekuasaan bagi Al-Mahdi. Ada beberapa kelompok yang diduga sebagai pasukan pengibar panji hitam, diantaranya adalah Taliban, Al-Qaidah dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ketiganya memiliki pasukan yang tangguh sehingga menarik untuk kita kaji siapakah diantara mereka yang mendekati kecocokan dengan pasukan pengibar panji hitam yang dijanjikan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam. Apakah Islamic State (ISIS) Ashabu Raayati Suud ? Jika dilihat dari perjalanan panjang Islamic State yang berawal dari tahun 2006, Islamic State memang telah diakui oleh ulama-ulama jihad seperti Syeikh Usamah bin Laden Rahimahullah sebagai proyek jihad yang sangat mengagumkan. Mereka konsisten diatas Tauhid yang lurus, hal ini terlihat ketika memerangi orang-orang Syiah dan menghancurkan berbagai kesyirikan di Iraq sejak tahun 2006. Daulah Islamiyah Iraq berdiri sejak tahun 2006, terdiri dari 10 kelompok jihad yang memiliki visi dan misi yang sama. Pada tahun yang sama, Iraq diduduki oleh perdana menteri Nouri Al Maliki, itu artinya Iraq telah jatuh dibawah tangan orang-orang Syiah. Sejak itulah ISI berperang melawan invasi AS dan orang-orang Syiah hingga tahun 2010 AS menarik dirinya dari Iraq. Kemudian sejak tragedi pembantaian kaum muslimin di Suriah tahun 2011, ISI mengutus sebuah pasukan bernama Jabhah Al Nusrah untuk menolong kaum muslimin yang terdzolimi oleh pemerintah Syiah Nusayriyah. Hingga pada tahun 2013, ISI merubah namanya menjadi Islamic State of Iraq and Syam (ISIS), kemudian membubarkan diri dan membentuk sebuah kekhilafahan Islam atau Islamic State (IS). Sejak berdirinya, IS memiliki fondasi tauhid yang jelas dan tujuan yang jelas, yakni berperang demi meninggikan kalimat Allah Subhanahu wa ta’ala dan mendirikan Khilafah Islamiyah. Mereka merebut banyak wilayah Suriah maupun Iraq, hingga wilayah kekuasaan mereka lebih besar dari Inggris. Bendera mereka hitam dan bertuliskan Laa illaha ilallah mengindikasikan bahwa boleh jadi mereka adalah termasuk kelompok yang dijanjikan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam sebagai pemberi kekuasaan Imam Mahdi. Jika dilihat dari nubuwat pun, Syam telah disebutkan dalam hadits bahwa akan ada kelompok yang menolong Imam Mahdi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan di antara mereka ialah orang-orang terbaik dari Syam dan Iraq. يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيَعْمَلُ فِي النَّاسِ بِسُنَّةِ نَبِيِّهِمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُلْقِي الْإِسْلَامُ بِجِرَانِهِ فِي الْأَرْضِ فَيَلْبَثُ سَبْعَ سِنِينَ ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu seorang laki-laki (Al-Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya. Mereka memaksanya keluar (dari dalam rumah) meskipun ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian membaiatnya pada suatu tempat antara Rukun (Hajar Aswad) dan Maqam (Ibrahim). Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan itu justru ditenggelamkan (Allah) di Al-Baida, tempat antara Makkah dan Madinah. Maka ketika manusia melihat hal itu, maka orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam.. Lalu tampillah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dari suku Kalb. Ia lalu mengirimkan pasukan untuk memerangi mereka (orang-orang yang berbaiat kepada Al-Mahdi) namun (Al-Mahdi dan pasukannya) dapat mengalahkan mereka. Alangkah ruginya orang yang tidak ikut serta dalam pembagian ghanimah perang suku Kalb. Ia (Al-Mahdi) lalu membagi ghanimah, dan ber’amal di tengah manusia dengan sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyampaikan Islam ke seluruh penduduk bumi. Ia berkuasa selama tujuh tahun, kemudian wafat dan kaum muslimin menyolatkannya.” (HR. Abu Dawud – Sanadnya Hasan) Di dalam hadits itu disebutkan “Maka ketika manusia melihat hal itu, maka orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam.” Ini merupakan sebuah informasi buat kita bahwa di Syam dan Iraq itu akan ada orang-orang Shalih yang akan menolong Imam Mahdi kelak. Tidak menutup kemungkinan bahwa itu merupakan Islamic State yang berdiri sejak 29 Juni 2014 lalu. Karena mereka terdiri dari orang-orang terbaik yang memperjuangkan agama ini serta menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam hadits yang lain, dari Abu Nadhrah bahwasanya Jabir bin Abdullah berkata, “Hampir-hampir qafiz dan dirham tidak dikirim kepada penduduk Iraq.” Kami bertanya, “Siapa yang melakukannya?” Beliau menjawab, “Orang-orang Ajam, merekalah yang menghalang-halangi (Sampainya qafiz dan dirham kepada penduduk Iraq).” Beliau kemudian berkata, “hampir-hampir dinar dan mudy tidak dikirim kepada penduduk Syam.” Kami bertanya, “Siapa yang melakukannya?” Beliau menjawab, “Orang-orang Romawi.” Jabir terdiam sesaat, kemudian berkata : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di akhir masa umatku nanti akan ada seorang khalifah yang membagi-bagikan harta begitu saja tanpa menghitung-hitungnya lagi.”[12] Jika “Khalifah” yang dimaksud hadits ini adalah orang yang ada di zaman Al-Mahdi, maka sudah dipastikan Khalifah tersebut adalah beliau sendiri. Namun jika yang dimaksud hadits ini sebelum kedatangan Al-Mahdi, maka mungkin saja khalifah itu adalah Syeikh Abu Bakar Al-Baghdadiy, Khalifah yang didirikan oleh Islamic State. Tidak bisa dipungkiri bahwa beliau merupakan sosok pemimpin yang dermawan terhadap rakyatnya. Bagaimana tidak ? beliau dengan kekuasaannya menjadikan kota-kota besar seperti Mosul dan Raqqa menjadi kota yang tertib, menyusul pembangunan di kota-kota yang lain, seperti Deir Ez-Zour / Al-Khoir, Tikrit, Diyala, Al-Barakah, Al-Jazirah, Al-Janoub, Halab, dan lain-lain. Islamic State juga menyediakan berbagai pelayanan masyarakat, seperti sekolah gratis, rumah sakit gratis, angkutan umum gratis di beberapa kota, dan bahan pokok terjangkau. Ditambah lagi diperluasnya pertanian dan perkebunan di beberapa wilayah subur. Itu disediakan untuk rakyat yang berada di wilayah Islamic State. Semua fakta-fakta ini dapat kita jumpai dari rilisan resmi kantor berita Daulah Islamiyah dari berbagai wilayah. Sehingga mungkin saja Khalifah Al-Baghdadiy itu adalah khalifah yang membagi-bagikan harta tanpa perhitungan. Wallahu ‘alam Bish Shawab Footnote : [1] HR. Ibnu Majah no. 4072, Al-Hakim no. 8566, dan Nuaim bin Hamad. Di dalam sanadnya ada perawi yang diperselisihkan statusnya karena hafalannya lemah, bernama Yazid bin Abi Ziyad Al-hasyimi. Imam Ahmad dan Abu Qudamah menyatakan hadits ini lemah. Sementara Ya’qub bin Sufyan, Ibnu Syahin dan Ahmad bin Shalih Al-Mishri menyatakan Yazid adalah perawi yang tsiqah. Imam Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah menuliskan haditsnya dalam kitab hadits mereka. Imam Ad-Daruquthni menyatakan dalam kitab Shahih (Bukhari dan Muslim) tidak ada perawi yang lemah. Selain itu, Yazid bin Abi Ziyad tidak sendirian dalam meriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha’i. Karena Al-Hakim juga meriwayatkannya dari jalur Amru bin Qais dari Al-Hakam dari Ibrahim. Karena itu, Syeikh Al-Bani menyatakan hadits ini hasan, dan dikuatkan oleh riwayat-riwayat sahih dan lemah lainnya. Lihat Tahzibut Tahzib 8/286-288 [2] HR. Ibnu Majah no. 4074 dan Al-Hakim no. 8564. Al-Bushairi berkata, “Sanadnya Shahih dan seluruh perawinya tsiqah.” Al-Hakim berkata ini adalah hadits shahih menurut syarat Bukhari dan Muslim. Perkataan Al-Hakim ini juga disetujui oleh Adz-Dzahabi. Ibnu Katsir berkata, “ini adalah sanad yang kuat lagi shahih. Nihayatu Al-Bidayah wan Nihayah, hlm. 42 [3] Al Adnani, Abu Fatiah. Misteri Pasukan Panji Hitam (Ashabu Raayati Suud). 2008. Surakarta : Granada Mediatama. hal. 174 [4] Ibid, hal. 175 [5] HR. Ahmad no. 21353. Sanad hadits ini lemah karena perawi Ali bin Zaid bin Jud’an adalah seorang perawi yang lemah. Selain itu, perawi Abu Qilabah tidak mendengar dari sahabat Tsauban sehingga ada keterputusan sanad. [6] HR. Ahmad no 8420, Tirmidzi no. 2195, dan nu’aim bin hamad. Di dalam sanadnya ada dua perawi yang lemah bernama Risydin bin Sa’ad dan Yunus bin Yazid. Sebenarnya Yunus bin Yazid adalah perawi yang tsiqah, namun bila ia meriwayatkan dari Ibnu Syihab Az-Zuhri ia melakukan wahm (kesalahan) sedikit, dan dalam hadits ini ia meriwayatkan dari Ibnu Syihab Az-Zuhri. [7] HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Hiban. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah no. 403 [8] HR. Muslim no. 3551, Ibnu Al-A’rabi, Al-Jurjani, Ad-Dauraqi dan Ibnu Mandah. Lihat Silsilah Ahadits Shahihah no. 964 [9] Al-Adnani, Abu Fatiah. Journey to Damaskus ; Perjalanan Menuju Negeri Akhir Zaman. 2014. Surakarta : Granada Mediatama, hal. 266 [10] HR. Ibnu Majah secara ringkas. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah no. 3425 [11] Al-Muhayyadh, Muhammad Ahmad. Al-Mausu’ah fi Al-Fitan wa Al-Malahim wa Asyrath As-Sa’ah (Ensiklopedia Akhir Zaman). 2014. Surakarta : Granada Mediatama, hal. 716 [12] HR. Muslim. Kitab Al Fitan no. 5189
0 notes
backifull50-blog · 7 years
Text
PERIKSALAH HATIMU DALAM PERKARA YANG MULIA INI ‼️ BERSIFATLAH DENGANNYA, JAUHILAH DARI SIFAT YANG BERTENTANGAN DENGANNYA, yaitu dari sifat DENGKI, BENCI, HASAD dan MARAH kepada salah seorang dari orang-orang yang beriman. Ketika engkau melihat pada hatimu sesuatu dari sifat jelek tadi maka segeralah mencabutnya (dari hatimu). Mintalah kepada Allah Ta’ala agar menjauhkan sifat benci/dengki kepada orang-orang yang beriman, secara khusus ataupun umum. Berjanjilah (di hatimu) untuk mencintai orang-orang yang beriman pada semua sisi, dan berbuat baik kepada mereka, dan bermuamalah dengan mereka dengan kebaikan. Sesungguhnya itu semua merupakan bentuk ibadah. Amalan-amalan tersebut akan menjadikan sebab kecintaan dan kasih sayang di antara kaum mukminin. Berbuat baiklah kepada mereka ketika mereka menyakitimu dengan ucapan, perbuatan atau muamalah yang buruk. Karena menempatkan diri dengan berbuat baik tadi akan memudahkan urusanmu dan engkau akan menerima akibat yang baik atas perbuatan buruk mereka. Jadikanlah apa yang engkau lakukan kepada mereka sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan dirimu kepada Allah. Karena sesungguhnya mendekatkan diri kepada-Nya akan memudahkan/meringankan dirimu pada urusan ini, yang sangat berat dipikul jiwa seorang hamba. Ketahuilah bahwa sifat ini adalah sifat kesempurnaan dari WALI-WALI ALLAH dan Orang-orang yang suci dari hamba-Nya. Maka bersegeralah bersifat dengannya. Barang siapa (ada orang atau suatu kaum) membuatmu marah, dan memusuhimu, dan meninggalkanmu maka balaslah dengan amalan yang sebailknya (yaitu dengan kebaikan). Harapkanlah pahala di sisi Allah Ta’ala dalam bergaul dengan saudaramu. Maka hatimu akan meraih ketenangan, hatimu akan ringan ketika dimusuhi. Terkadang (dengan sebab sifat baik tadi) seorang musuh akan berbalik menjadi sahabat kita, orang yang benci menjadi orang yang mencintai kita sebagaimana hal itu terjadi di kenyataan. Berilah maaf karena Allah Ta’ala kepada mereka atas keburukan yang mereka lakukan. Sesungguhnya barang siapa yang memaafkan saudaranya yang mukmin maka Allah Ta’ala akan memberi maaf kepadanya. Dan barang siapa yang bermurah hati kepada saudaranya maka Allah akan bermurah hati kepadanya. Dan barang siapa berbuat baik kepada saudaranya maka Allah juga akan berbuat baik kepadanya. Sesungguhnya balasan tergantung amalan seorang hamba”. (selesai ucapan Al ‘Allamah As Sa’di -rahimahullah). Diterjemahkan dari Kitab : 📚 اللالئ الباهرة في شرح منظومة السير الى الله و الدار الأخرة Ditulis oleh : Abu Abdirrahman Arif Ibnu Khairan.
0 notes
backifull50-blog · 7 years
Link
Ketahuilah bahwa kewajiban pertama yang Allah perintahkan kepada bani Adam adalah kufur kepada Thâghût dan beriman kepada Allah, Dan sesungguhnya tauhid itu adalah dakwahnya para Nabi dan Rasul. Allahu Ta'ala berfirman dalam surah An-Nahl ayat 36, وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
0 notes
backifull50-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Sekitar 600 orang tewas dan terluka dari kaum penyembah salib dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh junud Khilafah - yang mana serangan ini lebih berbarokah menewarkan dan melukai ratusan Salibis kota Las Vegas, #AMERIKA
Yang Dilakukan oleh Al-Akhi Abu Abdul al-Barr al-Amerikiy -Taqabbalahullah-
Anta beruntung ya Akhi..!! Wallahi anta menang..!! Wahai Abu Abdul al-Barr al-Ameriki - tatkala engkau mendengar seruan Jihad dari Amirul Mukmin -Hafizdhahullah- engkau pun tidak berlama-lama dari membalas ke dzaliman tentara Kuffar Salibis yang menghancurkan dan membunuh saudara-saudaramu di Mosul, Raqqah, Yaman, Khurasan dll..
Taqabbalahullah ya Syuhada.. Pergilah bersama burung hijau dan berjumpalah dengan Rabb Subhaanahuwata'ala..
0 notes
backifull50-blog · 7 years
Text
Pembelaan Untuk Aksi Abu Abdil Bar al-Amriki
بسم الله الرحمن الرحيم (Pembelaan Untuk Aksi Abu Abdil Bar al-Amriki) Ayyuhal ikhwah, Allah Ta'ala berfirman: برآءة من الله ورسوله إلى الذين عهدتم من المشركين "(Inilah pernyataan) keberlepasan dari Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka)". (at-Taubah: 1) Tentang ayat ini al-Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata: قال المفسرون: والبراءة هاهنا قطع الموالاة وارتفاع العصمة وزوال الأمان. "Para mufassirin berkata: Lafazh baraah pada ayat ini bermakna pemutusan hubungan, terangkatnya keterjagaan (darah, harta & kehormatan) serta hilangnya keamanan". (Zadul Masir: 3/393) Inilah sikap kita terhadap USA... Kemudian al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah juga berkata: قد حكى ابن جرير الإجماع على أن المشرك يجوز قتله إذا لم يكن له أمان "Ibn Jarir membawakan ijma bahwasanya boleh membunuh orang musyrik jika tidak ada perjanjian keamanan atasnya". (Tafsir Ibn Katsir: 2/6) Bukankah Islam dan USA tidak ada perjanjian keamanan? ... Kemudian al-Imam Ibn Qudamah Rahimahullah berkata: لأن الكفار الأصليين لا عصمة لهم في دارهم "Karena orang-orang kafir asli itu tidak ada keterjagaan (darah, harta & kehormatan) di wilayah mereka". Jadi tidak masalah membunuh orang-orang kafir USA di wilayah mereka... Itu adalah hukum asal darah orang-orang kafir, meski mereka tidak memerangi kita tapi jika tidak ada perjanjian aman antara kita dan mereka maka darah, harta dan kehormatan mereka adalah halal. Maka apa gerangan dengan USA yang jelas-jelas memerangi kita... Adapun tentang masalah terbunuhnya perempuan, orang tua dan anak-anak, maka: Allah Ta'ala berfirman: وإن عاقبتم فعاقبوا بمثل ما عوقبتم به "Dan jika mereka menimpakan sesuatu atas kalian, maka balaslah dengan semisal". Ini ayat muhkamah, yaitu apabila orang kafir membunuh wanita kita, orang tua kita & anak-anak kita, maka wanita, orang tua & anak-anak mereka juga halal dibunuh, inilah sunnah Rasulullah. Terlebih rakyat USA tidak ada yang bergeming ketika kaum muslimin dari kalangan wanita, orang tua & anak-anak dibantai, bahkan terpilihnya Bush, Obama & Trump adalah akibat ulah mayoritas rakyat ini, dan dalam kaedah fiqh disebutkan الحكم يتبع الأغلب (hukum itu mengikuti mayoritas), dan inilah keadaan mayoritas rakyat USA, yaitu sebagai penopang utama pembantaian terhadap kaum muslimin. Hal ini dikuatkan oleh perkataan Ibnu Qasim Rahimahullah dalam Hasyiyah 4/279: وأجمعوا على أن حكم الردء حكم المباشر في الجهاد والردء المساعد بأي نوع من أنواع المساعدة "Para ulama sepakat bahwasanya hukum penopang itu hukumnya sama dengan orang yang terjun langsung dalam perang, karena masuk kategori membantu dengan berbagai macam bantuan". Semoga bermanfaat, dan Taqabbalahullah untuk Akhi Abu Abdil Bar al-Amriki. والله أعلم
Tumblr media
0 notes
backifull50-blog · 7 years
Text
SHODAQOH YANG PALING UTAMA
Rosululloh -shollalohu 'alaihi wasallam- bersabda : (( أفضل الصدقة سقي الماء)) "SEUTAMA-UTAMA SEDEKAH ADALAH MEMBERI MINUM AIR." (Hadits di-HASAN-kan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shohiihul-jaami' no. : 1113, dari hadits Sa'd bin 'Ubaadah dan Ibnu 'Abbas -rodhiyallohu 'anhuma).
Tumblr media
0 notes