Dulu temenku bilang "besti di tempat kerja itu ga ada, yang ada hanya rekan kerja"
I noww aku tau maksud dari kata itu. Kalau dibilang pengecut emang iya aku ini orangnya. Hanya diam ketika ada temen toxic. Ga bisa ngapa ngapain just to be listener.
Hanya bisa ngomong jalur langit. Begi bat emang aku ni.
Satu sisi nyebutin terserah mau bikin story apa aja sesukamu gausah mikirin orang lain. Pleases other people not your job. Kamu suka story itu upload. Ga suka jangan upload. Its simple
Sisi lainnya berkata ngapain upload kek gituan orang yang menyukaimu tidak butuh itu dan orang yang membencimu tidak percaya itu
Aku tahu kalau beberapa di antara keluarga teman-temanku sedang tidak baik-baik saja, mau bagaimanapun caranya itu ditutupi. Selalu ada jalan untuk diketahui, karena memang sulit sekali menyembunyikan diri saat ini. Saat kamu mulai menghapus seluruh foto pasanganmu, saat kamu mulai membicarakan luka-lukamu secara terbuka, dan hal-hal lain yang memang membuat semua hal tersebut terang benderang.
Tapi, ada satu aturan bagi orang dewasa yang perlu untuk dipegang. Tidak perlu bertanya, tidak perlu kepo, tidak perlu menguliti semua itu, kecuali memang ia bercerita, meminta pertolongan, atau hal-hal lain yang memang ia sendiri yang melibatkanmu dan kamu pun tidak masalah terlibat dalam cerita itu. Kita juga tidak perlu mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, kecuali perkara itu kemudian melibatkan diri kita atau orang-orang terdekat kita. Kita tidak perlu menanyakan alasan mereka berpisah, karena untuk mengutarakan itu, mereka harus mengulang memori rasa sakit yang tidak ingin mereka rasakan.
Rasanya cukup dengan mendoakan yang terbaik. Bukan hal yang menyenangkan untuk membahas hidup orang lain. Apalagi jangan sampai kita melewati batas-batas, kita tidak pernah tahu trauma-trauma orang lain itu berada dititik mana. Jangan bercanda pada urusan-urusan yang demikian.
Cukup tahu saja, setelah itu diam, tidak perlu membicarakannya di manapun. Tidak ada yang ingin mengalami hal itu, tidak bijak jika kita sok bijak ingin menarik pelajarannya, ingin mendapatkan hikmahnya.