Tumgik
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Phillip Sekuritas Targetkan Transaksi Harian Naik 20%
Thessalonica Winarto, Direktur Phillip Sekuritas Indonesia memberikan sambutan saat peluncuran POEMS Syariah di Bursa Efek Indonesia Setelah sukses menjalankan online trading melalui Phillip's On-line Electronic Mart System (POEMS), kini Phillip Sekuritas kembali meluncurkan POEMS syariah. Menurut Thessalonica Winarto, Direktur Phillip Sekuritas Indonesia, latar belakang pihaknya meluncurkan layanan online trading syariah ini karena melihat perkembangan pasar ekonomi syariah di Indonesia yang tumbuh pesat dan potensinya besar. POEMS syariah ini telah dinyatakan memenuhi prinsip syariah oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). “Di dalam sistem ini tidak terdapat transaksi yang mengandung unsur riba serta transaksi yang mengandung unsur bai'al-ma'dumatau short selling,” jelas Fathurrahman Djamil, Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian DSN-MUI. Thessalonica juga mengklaim POEMS syariahnya ini ini memiliki tiga keunggulan dibandingkan online trading syariah lainnya. Pertama, nasabah dapat bertransaksi saham dan reksa dana syariah hanya denga satu akun dalam satu platform. Kedua, nasabah dapat bertransaksi kapanpun karena dapat diakses dari aplikasi ProTrader, POEMS Web, android dan iOS dengan kata kunci 'POEMS ID'. Ketiga, dilengkapi fitur SmartPlan dan SmartSafe yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Phillip Sekuritas juga bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, di mana sebagian dari komisi transaksi yang diperoleh melalui POEMS syariah akan disalurkan untuk kegiatan sosial melalui Dompet Dhuafa. Dengan diluncurkannya POEMS syariah ini, Thessalonica mengaku, pihaknya optimistis menargetkan 3.000 nasabah online trading syariah dan peningkatan transaksi harian hingga 20% dari total transaksi harian yang sudah ada sampai akhir tahun 2017. Online trading POEMS konvensionalnya sendiri sudah memiliki lebih dari 27 ribu nasabah. Saat ini, di dalam POEMS syariah sudah tersedia 11 manajer investasi dengan 19 produk reksa dana syariah dan sudah bekerja sama dengan bank RDN Syariah. Philllip Sekuritas sendiri selama ini lebih banyak melayani nasabah ritel. “Sekitar 95% nasabah kami di ritel dan fixed income,” ungkap Daniel Tedja, Presiden Direktur PT Phillip Sekuritas Indonesia. Total dana yang dikelola Phillip Sekuritas sudah mencapai Rp100 miiar, sedangkan jumlah transaksinya, Daniel megaku sudah menyentuk Rp1 triliun.   Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3bc5s
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Gandeng Lazada, Infinix Perkenalkan Smartphone Wefie S2 Pro
Setelah Infinix Zero, Note Series, dan Infinix Hot, Infinix kembali meluncurkan Infinix S2 Pro. Perusahaan mengklaim produk ini sebagai smartphone wefie pertama dengan kamera depan ganda. “S2 Pro juga dilengkapi dengan aplikasi lensa ultra wide dengan sudut 135 derajat dan kamera depan 8 megapiksel,” ujar Eko Susanto, Marketing Manager Infinix Indonesia. Selain itu, smartphone ini dilengkapi dengan tampilan 5.2 HD IPS Display dengan 2.5 D glass frame dan badan metal. Lalu kecepatan 64 bit Octa core processor dengan 3 GB RAM serta baterai 3.000 mAh dan kemampuan X-charge. Juga, smartphone ini merupakan Android M dengan basis XOS dan Magic Movie 2.0 dan freexer. Terakhir adalah kemampuan menjawab panggilan, membuka kunci dan mengambil foto dengan sentuhan kecil. Peluncuran Infinix S2 Pro Smartphone yang berada di bawah bendera Transsion Group ini pun kembali menggadeng Lazada, sebagai exclusive partner untuk penjualan produk terbarunya. Jika smartphone lain mayoritas dijual secara offline, Infinix memiliki positioning sebagai e-commerce smartphone brand. Memiliki business model yang disebut factory to consumer, produk ini memanfaatkan channel online untuk mendekati konsumen sekaligus mencapai efisiensi dalam biaya dengan memotong saluran distribusi. Tidak hanya ingin meningkatkan kualitas produk, Infinix juga ingin meningkatkan engagement konsumen. Berbagai layanan seperti M Care sebagai service centre partner untuk melayani pembaruan software dan perbaikan smartphone yang bermasalah dengan bantuan dan dukungan dari tim Infinix. Hal lainnya adalah X Club sebuah suatu wadah forum bagi komunitas pemakai smartphone Infinix atau X Fans (sebutan fans Infinix). Di X Club, setiap pengguna dapat saling berbagi, diskusi dan memecahkan masalah yang terjadi di smartphone Infinix yang mereka pakai. Pengguna dapat memiliki aplikasi X Club di smartphone mereka. Menurutnya, X Fans adalah bagian penting yang turut membantu kesuksesan suatu perusahaan. Infinix mendengarkan masukan dan keinginan fans sekaligus menjadi referensi untuk mengembangkan produk. “Kami akan membuat sistem pre order secara eksklusif mulai 8 hingga 16 Mei 2017. Sedangkan pengiriman akan dimulai tanggal 17 Mei 2017,” kata Duri Granziol, Co-CEO Lazada Indonesia. Jangka waktu pre order pun dibuat cukup lama karena jumlah unit S2 Pro yang terbatas. Infinix akan melihat dahulu bagaimana perkembangan penjualan produk ini di pasar Indonesia. Smartphone yang akan dijual dengan harga Rp 2,45 juta ini memiliki garansi resmi selama setahun dan mempersiapkan customer service center dan Pick Me Up Service Program di seluruh wilayah Indonesia.   Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3Zwxx
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Indonesia akan Tampil sebagai Country of Focus di AFCC 2017
Keberagaman Indonesia menjadikan Indonesia kaya dan makin banyak memiliki cerita anak. Hal inilah yang membawa Indonesia menjadi fokus (country of focus) di Asian Festival of Children’s Content (AFCC) yang digelar di National Library Building Singapura (17-21 Mei mendatang). AFCC merupakan ajang terkemuka di kawasan Asia untuk mempromosikan buku serta konten anak-anak. Berbagai kegiatan digelar di ajang ini seperti konferensi penulis dan ilustrator, kongres untuk para guru, pertemuan penyedia lintas platform, transaksi hak cipta (copy rights), dan penjualan buku. Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (ke-2 dari kiri) Kehadiran Indonesia sebagai country of focus AFCC 2017 dimotori oleh Murti Bunanta bersama Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) dan berkolaborasi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Seameo Qitep in Language dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura serta lembaga-lembaga lainnya. Konten yang akan ditampilkan di AFCC meliputi penulis, peneliti, pelaku perbukuan, buku anak, konten edukasi interaktif dan animasi. Sejumlah acara juga sudah disiapkan untuk mempromosikan kekayaan konten Indonesia kepada masyarakat luas. Di stan Indonesia, juga sudah disiapkan area yang bisa digunakan oleh para penerbit dan penyedia konten anak untuk melakukan pertemuan bisnis. Untuk mempromosikan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, IKAPI menyiapkan koordinator pemasaran dan bagi penerbit yang tidak bisa hadir di AFCC, IKAPI memfasilitasi pemasaran hak cipta para penerbit melalui Borobudur Literary Agency. Kehadiran Indonesia sebagai country of focus di AFCC 2017 ini diharapkan dapat meningkatkan pemasaran buku-buku anak Indonesia ke pasar internasional. Selain buku, konten anak yang akan ditampilkan di stan Indonesia di AFCC adalah konten edukasi interaktif dari PesonaEdu serta animasi dari Kumata Studio dan Dawn Studio. Menurut Murti Bunanta, Board of Advisor AFCC, tahun lalu 7 buku cerita anak yang dibeli copy rights-nya, tahun ini dari 200 buku cerita anak yang ditampilkan, diharapkan sekitar 10 persen atau 20 buku judul buku yang terjual copy rights-nya. Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, menambahkan, stan Indonesia juga akan tampil menarik di AFCC dengan mengangkat tema; Main: Play & Imagine. Pesan yang ingin disampaikan adalah Main, dalam bahasa Inggris bermakna utama dan dalam bahasa Indonesia, “main” merupakan sesuatu yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak. Sedangkan imajinasi adalah ruang tanpa batas bagi anak-anak untuk belajar dari aktivitas bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Konsep desain ini juga berasal dari anak-anak muda Indonesia yang kreatif. Menurut Ketua IKAPI Rosidayati Rozalim dalam booth tersebut nantinya akan ada 200 buku yang bobotnya sudah melewati kurator. Selain itu akan ada juga story telling, aneka permainan, dan transaksi bisnis. Konten yang akan ditampilkan di AFCC meliputi penulis, peneliti, pelaku perbukuan, buku anak, konten edukasi interaktif dan animasi. Menurut Noviza Tumenggung, Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, pihaknya mendukung kehadiran Indonesia sebagai country of focus di AFCC 2017 ini sebagai salah satu upaya Bekraf untuk mengantarkan dan mempromosikan karya-karya terbaik bangsa Indonesia ke kancah dunia. Sedikitnya ada lima cerita rakyat yang akan ditampilkan dalam pameran tersebut seperti Lutung Kasarung, Danau Toba, Putri Komodi, Putri Kemang, dan Timun Mas. Semua cerita tersebut merupakan cerita rakyat yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.   http://dlvr.it/P3XR3y
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Aqua Japan Bidik Penjualan Naik 20%
Aqua Japan memperkenalkan kampanye baru Know You Better untuk memperkuat merek. Produk ini dimulai dari Sanyo yang merupakan cikal bakal mereknya. Sanyo masuk ke Indonesia pada 1947, perubahan terjadi 2006 merek ini di Jepang berubah menjadi Aqua Japan yang kuat sebagai produk mesin cuci. Tahun 2012, di bawah Haier Group merek ini melakukan upaya strategis pengembangan pasar. Pada 2015, melancarkan upaya pengembangan pasar ke ASEAN, termasuk Indonesia dan baru pada 2016 pasar global digarap lebih serius. “Sejak diluncurkan kembali tahun 2016, berbagai produk kami mendapat sambutan yang baik dari konsumen. Kenaikan ini tidak terlepas dari produk Aqua Japan yang memiliki berbagai inovasi serta mengusung teknnologi dan kualitas dari Jepang. Tahun ini kami siap masuk ke segmen menengah atas dengan menghadirkan produk inovasi terbaru seperti mesin cuci Aqua duo, Smart TV dan AC Nebula yang basis internet. Kami menargetkan kenaikan penjualan 20% di tahun 2017,” papar Kenji Sadayuki, Presiden Direktur Aqua Japan Indonesia. Aqua Japan disebut Sadayuki, sebelumnya membidik segmen middle low dengan strategi baru kedepannya akan dikembangkan produk inovatif dan juga beragam produk terkait IoT (internet of thing) Aqua Japan akan mulai menggarap segmen middle up juga. Maka itu tahun ini Aqua Japan membidik kenaikan pertumbuhan penjualan 20 persen dengan ekspansi segmen pasar ke menengah atas. Saat ini market share kulkas 12,5 persen, mesin cuci 11 persen. Targetnya akhir tahun ini bisa tembus masing-masing produk tersebut 15 persen market share-nya. Glenn Manengkei, Senior Manager Marcom Aqua Japan mengatakan market Aqua Japan adalah mereka yang berusia 25-40 tahun yang merupakan segmen produktif. Mereka ini berada di level keluarga muda, yang sedang semangat mencapai impian-impian mereka. Mereka ini punya karakter mengeksplorasi produk baru yang inovatif, tidak mudah tergiur promo lebih percaya pada reputasi dan kualitas produk dari merek itu sendiri. Karakter segmen yang dibidik Aqua Japan dinilai Glenn merupakan segmen yang suka mengeksplor hal-hal baru dan mereka ini sangat dekat dengan dunia digital. Maka itu kampanye Aqua Japan ke depan akan lebih fokus ke digital marketing. "Kami ingin meyakinkan bahwa Aqua Japan lah yang lebih paham kebutuhan mereka melalui kampanye baru Know You Better ini," jelasnya. Produk andalan Aqua Japan tahun ini disebut kulkas empat pintu dengan dua warna pilihan hitam dan gold yang dilengkapi dengan kompresor infreter, dengan glass door yang anti gores, bisa disetting suhunya dari luar. Kapasitas produk ini sangat luas. Mesin cuci Hijab Series misalnya, produk terbaru ini menariknya hanya ada di Indonesia. Memahami pasar konsumen muslim Indonesia yang besar, mesin cuci ini diciptakan agar hijab tidak cepat rusak setelah sering kali dicuci. Sebab, ketika dicuci berada di tengah, ada semprotan ditengah agar kotorannya lepas. Karena kalau mesin cuci biasa jika digiling dengan kekuatan biasa hijab akan melayang, sedang kalau terlalu kuat akan ada dibawah akibatnya kotorannya tidak terlepas sempurna dan kerap kali hijab akan cepat rusak. Pengembangan service area akan lebih banyak ke modern store. Targetnya ada 200 modern store akan ada semua produk Aqua Japan. Service center akan lebih dikuatkan. Melalui 158 service center di seluruh Indonesia, juga bisa menghubungi call center san online chat service center Aqua Japan. Pihaknya juga mengemukakan unique selling point tiap produk, serta berbagai keunggulan produk. "Komunikasi ATL dan BTL kami jalankan demi menaikan kampanye baru Aqua Japan," ujar Glenn. Pihaknya sudah menyiapkan dua tipe kampanye untuk TVC dan digital. Untuk digital ada tambahan jingle yang menarik karena tipe penikmat digital sangat suka berlama-lama di internet. Glenn menambahkan, salah satunya dengan membuat webseries juga untuk memberikan edukasi tentang bagaimana baiknya merawat dan menggunakan produk elektronik. Ia menyebut setelah re-born menjadi Aqua Japan, pada awal 2016 brand awareness-nya baru 7 persen, dengan berbagai strategi ATL dan BTL yang telah dilakukan brand awareness Aqua Japan pada akhir 2016 mencapai 27 persen. Diharapkan dengan kampanye baru #knowyoubetter ini brand awareness Aqua Japan akan naik menjadi 37 persen. Saat ini line up produk Aqua Japan lebih banyak dibanding waktu masih dengan merek Sanyo. "Seperti disebut divatas rata-rata market share produk kami dobel digit, diharapkan dengan line produk lebih banyak market share kami akan mencapai 15 persen," tegas Sadayuki. Tahun 2016, di tengah menurunnya penjualan industry elektronik rumah tangga hingga 2,6 persen di Indonesia, Aqua Japan dengan salah satu inovasi mesin cuci khusus hijabnya berhasil membukukan kenaikan nilai penjualananya hingga 12,5 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 berdasakan Badan Pusat Statistik Indonesia tumbuh 5,02 persen. Sementara itu industri elektronik rumah tangga di Indonesia tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 2,6 persen. Namun demikian Aqua Japan Indonesia pada tahun 2016 berhasil menjual lebih dari 1 juta unit produk elektronik rumah tangga atau naik lebih dari 3 persen dan membukukan kenaikan nilai penjualan 12,5 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh kenaikan penjualan produk Kulkas, Mesin Cuci, Televisi, AC, Chest Freezer dan Cooler. Aqua Japan optimistis target 2017 dapat tercapai dengan hadirnya produk-produk inovasi Jepang yang mereka tawarkan. Produk elektronik rumah tangga Aqua Japan terus berinovasi dari produk standar saat diluncurkan sekitar 40 tahun yang lalu, hingga menjadi produk premium inovatif di tahun 2016, serta produk dengan platform internet di tahun 2017 ini. Produk berbasis internet yang diluncurkan Aqua Japan adalah AC Nebula Inverter yang dapat dikendalikan melalui jaringan WiFi. AC ini juga memiliki keunggulan teknologi Aqua Nano yang memiliki efek membersihkan udara dan juga memiliki bunyi yang sangat senyap. Saat ini kulkas menyumbang paling besar penjualan Aqua Japan di Indonesia adalah kulkas dan mesin cuci sekitar 75 persen, lalu disusul TV dan AC yang masih dibawah 3 persen, sisanya disumbang small home appliances. Targetnya tahun 2017 porsi penjualan TV dan AC naik kontribusi penjualannya menjadi 5 peraen. Kulkas ini diproduksi di pabrik Indonesia bahkan untuk pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara. Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3TlpY
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Pemda DKI Gelontorkan Rp 700 Miliar Untuk Sampah
Sampah adalah masalah semua daerah. Pengelolaannya, mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, hingga daur ulang sampah bukan hal yang mudah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan tumpukan sampah di TPU Bantar Gebang untuk menghasilkan listrik. “Setiap hari, sampah yang diangkut ke Bantar Gebang rata-rata mencapai 6.500-7.000 ton,” kata Isnawa Adji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Sejak tahun 2008, lanjut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan kontrak dengan PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy Indonesia untuk pengelolaan sampah di Bantar Gebang. Namun, sekarang kontraknya sudah diputus sejak Juli 2016. Sehingga, Pemprov DKI harus didampingi oleh pihak ketiga untuk mengolah listrik hingga proses serah terima aset selesai. “Kami juga sudah merekrut karyawan mereka yang melakukan operasinya untuk menjadi karyawan honorer di DKI,” ujar dia. Dia menjelaskan, tidak semua sampah bisa dikelola menjadi energi listrik. Misalnya, sampah organic yang basah harus dikeringkan lebih dulu. Gas yang dihasilkan dari sampah akan dikelola di power house menjadi energi listrik. Caranya, menutup tumpukan sampah dengan geothermal ataupun cover soil. Fungsinya agar terjadi degradasi anaerob (tanpa oksigen) yang akan menghasilkan gas metan. Kemudian, dilakukan pengambilan gas di landfill melalui pipa yang ditanam di bawah tumpukan sampah. Lalu penggabungan dari beberapa line yang ditanam di zona eksisting dilanjutkan ke pipa utama. Di tempat pengelolaan gas ini terdapat 12 mesin yang dapat menghasilkan energi listrik yang secara keseluruhan bisa menghasilkan 26 MW. “Sekarang hanya dua mesin yang berjalan karena banyak yang rusak dan hanya bisa menghasilkan listrik 2 MW. Jika tidak diambil gas metannya potensi akan meledak besar. Kalau tidak dihisap lalu disalurkan, potensi meledak suatu saat itu besar dan bisa terjadi kebakaran,” terangnya. Ke depan, lanjut dia, Pemprov DKI ingin mencoba membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 50 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelola Sampah di dalam Kota. Dengan begitu, pengelolaan sampah bisa dilakukan di dalam kota karena suatu saat nanti Bantar Gebang tidak lagi bisa digunakan karena sudah masuk ke wilayah lain. “Awalnya, kami bangun di Jakarta. Kalau sudah selesai, melompat ke Bantar Gebang. Harapannya bisa menghabiskan sampah di Bantar Gebang yang sudah ada sejak tahun 1989,” kata dia. (Reportase: Sri Niken Handayani) http://dlvr.it/P3TlnY
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
IGN Ashkara Danadiputra Jadi Dirut Baru Pelindo III
Kementerian BUMN menunjuk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra sebagai direktur utama baru Pelindo III menggantikan Orias Petrus yang sebelumnya telah dirotasi sebagai direktur di perusahaan pelat merah lainnya yaitu PT Bukit Asam (Persero). IGN. Ngurah Ashkara Danadiputra sebenarnya bukan orang baru di lingkungan Pelindo III. Pada 2014, dia menjabat sebagai direktur keuangan. Setelahnya, dia menempati berbagai posisi eksekutif di sejumlah BUMN, dengan posisi terakhir sebagai direktur human capital dan pengembangan sistem Wijaya Karya sejak Mei 2016. Bertempat di lantai 6 Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan No 13 Jakarta Pusat, dilaksanakan penyerahan  Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III  Nomor : SK-89/MBU/05/2017, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III. I Gusti Ngurah Ashkara, Direktur Utama Pelindo III (Dok Humas Kementerian BUMN) Acara dibuka oleh Pontas Tambunan, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN pukul 10.00 WIB, dihadiri oleh Direksi dan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) beserta Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian BUMN . Melalui penyerahan Salinan Keputusan ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini M Soemarno  selaku Ketua Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III, mengukuhkan pengangkatan Ari- sapaan akrabI Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra- sebagai Dirut Pelabuhan Indonesia III. “Dengan adanya pengangkatan dirut hari ini, kami harapkan agar Pelindo III di segera kerja, kerja, kerja untuk mewujudkan apa yang ditargetkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Pontas di Jakarta, (4/4/2017).     Editor : Eva Martha Rahayu   http://dlvr.it/P3Tlmb
1 note · View note
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Financial Technology - Peran dan Fungsi Fintech Dalam Industri Finansial (Unikom)
Finansial Technology - Peran dan Fungsi Fintech Dalam Industri Finansial (Unikom) SWA Business Update: Financial Technology  Peran dan Fungsi Fintech Dalam Industri Finansial Selasa, 23 Mei 2017 09.00 - 13.00 WIB  Auditorium Unikom Gedung Baru, Lantai 17 Jl. Dipatiukur No. 102 - 116, Bandung THE SPEAKERS  - Teguh B. Ariwibowo (Co-founder dan CEO Pinjam.co.id) - Eddy Tju (VP of Business Development Faspay) - Noviati Nurani, S.Kom (Veda Praxis) MODERATOR  - Linna Ismawati, SE., M.Si (Dosen Program Studi Manajemen Unikom) REGISTRATION FEE  For Student : 40.000 IDR For Public : 100.000 IDR * Get free 3 edition SWA Magazine * Certificate * Lunch Box (Richeese Factory) RSVP  SWA  Agung (081218638783) [email protected] Eka (081212795165) [email protected] UNIKOM  Monika (0895332808360) [email protected] Icha (089654399416) [email protected]   http://dlvr.it/P3Tlkc
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Kemenpora dan IndoTelko Gelar Festival Sepak Bola Nasional Usia Dini
Bertempat di Lapangan Sepak Bola Asrama Pusdikzi Lawang Gintung Bogor, IndoTelko Group bersama Kementerian Pemuda dan Olah Raga menggelar festival sepak bola nasional usia dini U9, U10, U11, dan U12. Acara yang berlangsung selama dua hari itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antar SSB dan Academy Sepak bola se Indonesia dan juga HUT Pusdikzi TNI AD ke-67. Hadir dalam acara pembukaan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah raga Gatot S. Dewabroto, Komandan Pusdikzi TNI AD Kolonel CZi Jamallulael, serta kepala SSB dan akademi sepak bola se-Indonesia. Menurut Ketua Pelaksana acara, Setia Gunawan yang juga Co-founder IndoTelko Group, ajang ini rencananya akan dilaksanakan setiap tahun dan akan menjadi wadah resmi silaturahmi sekolah sepak bola (SSB) dan akademi sepak bola yang selama ini kerap terpecah dan terkotak-kotak. “Dukungan dari Kemenpora dan PSSI dalam event ini menjadi nilai lebih dan kunci suksesnya acara ini,” kata Setia sambil menyebut jumlah peserta yang berpartisipasi dalam ajang ini 72 tim. “Tidak kurang dari 1.000 anak ikut ambil bagian dalam event ini," imbuhnya. Beberapa tim berasal dari luar pulau Jawa pun ambil bagian dalam pertandingan yang memperebutkan piala bergilir Menpora dan piala tetap Danpusdikzi. Tim-tim tersebut berasal dari Payakumbuh, Samarinda, Kudus, Tasik Malaya, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Karawang, Banten, Tangerang, Bekasi, DKI Jakarta, dan Bogor. Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga Gatot S Dewabroto menyatakan apresiasi dan dukungannya untuk penyelenggaraan event ini. Menurutnya, event seperti ini harus terus dan sering dilakukan untuk mencari bibit-bibit unggul di usia dini. “Anak-anak sekarang mesti bersyukur karena di pemerintahan Presiden Jokowi dan kepemimpinan PSSI di bawah Komando Bapak Edy Rahmayadi yang juga selaku Pangkostrad, usia dini menjadi salah satu fokus yang akan diperhatikan oleh pemerintah dan PSSI,” katanya. Ia menambahkan, usia dini diharapkan akan menjadi cikal bakal bagi kemajuan sepak bola Indonesia yang akan berbicara banyak di kancah internasional. “Siapa yang ingin menjadi Evan Dimas? Siapa yang ingin menjadi Andik Virmansyah,” teriak Gatot kepada anak-anak peserta festival Menpora Cup yang langsung disambut dengan teriakan dan acungan jari dari ribuan anak-anak yang hadir dalam upacara pembukaan tersebut. Selain dukungan dari Kemenpora dan PSSI, Festival Sepak bola Nasional Usia dini ini juga didukung oleh berbagai perusahaan dari berbagai industri, sebut saja Motorola, Telkom Indonesia, Smartfren, XL Axiata, Angkasa Pura II, Singa Mas Group, Vita Jelly Drink, dan  susu Zee. Pihak penyelenggara menyediakan hadiah dan penghargaan hingga peringkat keempat yang masing-masing mendapatkan piala tetap dan piala bergilir bagi peringkat pertama, dan juga medali untuk masing-masing peringkat. Bersamaan dengan even ini juga diluncurkan dan dibuka secara resmi Academy Sepak bola Setia Laksana yang terletak di kawasan Pinggirang kabupaten Bogor. Misinya adalah untuk menampung potensi-potensi pesepakbola usia dini yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya.   Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3TlgS
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Kolaborasi Hypernet dan Cre8 Untuk Dukung Industri Kreatif
Perusahaan Managed Service Provider, Hypernet, menjalin kerjasama dengan Cre8, coworking yang berlokasi di daerah Pantai Indah Kapuk. Hypernet kini mitra teknologi Cre8 untuk mewujudkan komitmennya dalam mendukung industri kreatif. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Cre8 Coworking, Jakarta Barat. Kolaborasi ini diawali dengan dukungan pengadaan internet dan infrastruktur teknologi bagi Cre8. Internet yang merupakan kebutuhan dasar untuk menunjang aktivitas para pelaku startup, pekerja lepas atau komunitas yang menjadikan coworking space sebagai tempat kerja mereka. CEO Hypernet , Sudianto Oei memaparkan, untuk mewujudkan komitmen Hypernet dalam mendukung industri kreatif di Indonesia, Hypernet siap bekerjasama dengan berbagai coworking di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur teknologi yang andal. Kemitraan strategis antara Hypernet dan Cre 8 juga memudahkan para pelaku di industri kreatif dalam melakukan kolaborasi yang tak terbatas. Kolaborasi ini juga dapat meningkatkan knowledge melalui berbagai aktifitas yang terjadi di dalamnya, sehingga menghasilkan inovasi yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia. “Cre8 akan terus melakukan inovasi untuk menciptakan suasana kolaborasi dengan berbagai aktivitas yang mendukung industri kreatif,” tutur Erwin Soerjadi selaku Co-Founder Cre8. Cre8 Community + Workspace merupakan penyedia coworking space dan layanan bisnis yang didukung oleh vOffice Group. Cre8 memberikan tidak hanya tempat untuk bekerja namun juga rumah kedua di mana semua orang sudah seperti keluarga. Anggota Cre8 dan vOffice dapat memperluas jaringan dengan lebih dari 22.000 anggota lainnya dari 22 center kami di seluruh Asia Tenggara melalui online platform, Entreprenity. Melalui Entreprenity, seluruh anggota di dunia dapat berhubungan dan saling mengenal dengan mudah. Mereka juga dapat mencari pekerjaan, mengiklankan lowongan pekerjaan dan mengundang satu sama lain ke acara yang mereka adakan. http://dlvr.it/P3RS8Y
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Ancaman Cyber Risk 
Oleh: I Gede Christian Adiputra, M.M. – Trainer & Consultant PPM Manajemen   “Never let them know your next move”, satu kutipan dari seorang rapper bernama Notorious B.I.G itu seharusnya menjadi jurus jitu setiap orang dan perusahaan untuk menuju sukses. Perusahaan, pada akhirnya harus memegang teguh prinsip itu untuk memenangkan persaingan market share. Nah, bagaimana caranya agar next move perusahaan bisa aman dan tidak bocor ke meja rapat kompetitor? Mari kita bahas dari sudut pandang manajemen risiko, tepatnya cyber risk management. I Gede Christian Adiputra, M.M. , Trainer & Consultant PPM Management Cyber risk sendiri didefinisikan sebagai segala risiko kerugian bagi keuangan perusahaan, baik itu berupa kekacauan, pencurian data rahasia, atau pencemaran nama baik, yang terjadi akibat kegagalan sistem teknologi informasi dan komunikasi internal. Walaupun berkaitan dengan sistem teknologi informasi dan komunikasi, tanggung jawab terhadap cyber risk bukan melulu milik tim IT, namun juga seluruh lapisan organisasi. Tim IT memang memiliki peran yang sangat vital, tapi di luar dari mereka justru malah perannya sangat krusial. Di era teknologi informasi dan komunikasi yang maju pesat ini, seluruh lapisan organisasi dari atas ke bawah menjadi krusial. Dari akses jaringan wi-fi sampai database perusahaan memiliki dampak yang serius jika terjadi penyalahgunaan, atau yang paling parah terlibat cyber crime. Bentuk-bentuk cyber crime antara lain kecurangan sistem komputerisasi, pencurian identitas, hacking, dan pelanggaran terhadap keamanan jaringan di perusahaan. Beberapa dekade lalu, risiko ini mungkin hanya diprioritaskan oleh institusi keuangan dan lembaga pertahanan saja. Akan tetapi saat ini siapa saja bisa terancam, tidak terbatas pada industri, besar-kecil perusahaan, atau determinan lainnya. Menurut Aon’s 2015 Global Risk Management Survey, cyber risk saat ini masuk dalam Top Ten Global Risk, yang berarti bukan lagi sebagai risiko dengan probabilitas dampak yang kecil. Cyber risk juga bisa ditimbulkan dari hal terkecil di perusahaan. Menurut data dari The Need for a New IT Security Architecture: Global Study, 71% perusahaan yang diteliti mengatakan bahwa risiko ini muncul akibat dari ketidakmampuan organisasi dalam mengontrol gadget beserta aplikasi para karyawannya, dan 74% merupakan akibat dari sistem IT yang ketinggalan zaman. Studi di atas juga menggambarkan bahwa kunci untuk menekan terjadinya cyber risk dalam beberapa tahun ke depan adalah dengan manajemen database (73%), manajemen konfigurasi sistem (76%), dan manajemen aplikasi (72%). Hal ini menjadi penting untuk perusahaan yang saat ini benar-benar peduli akan keamanan informasi dan data rahasia internal. Sementara itu, menurut ISO 27001 dan NIST Cybersecurity Framework, terdapat lima komponen kunci dalam cyber risk management framework, yaitu sebagai berikut. * Protect valuable data. Organisasi sudah seharusnya mengidentifikasi mana saja yang merupakan informasi paling berharga dan termasuk data rahasia perusahaan, termasuk di mana itu disimpan dan siapa saja yang berhak mengaksesnya. * Monitor for cyber risk. Memonitor risiko ini tidak saja hanya dengan menjadi reaktif atas terjadinya kebocoran, tapi juga proaktif terhadap kemungkinan lain yang perkembangannya kadang lebih cepat dari sistem internal. Pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangkan sistem intelijen yang dapat dengan langsung memberikan sinyal risiko sebelum benar-benar terjadi. * Understand your cyber perimeter. Sifat jaringan, terutama internet, yang begitu luas mengharuskan perusahaan untuk mengetahui seluas apa jangkauan keamanan yang perlu dijaga. Bukan hanya pada area gedung kantor, tapi juga area dimana stakeholders memiliki akses terhadap jaringan internal perusahaan. Tentu saja, sistem IT yang memadai dan kedisiplinan karyawan menjadi tiang-tiang penopang keberhasilan cyber risk management. * Improve cyber intelligence. Mengacu pada poin 2, perusahaan memang perlu mengembangakn sistem inteligen yang berkaitan dengan cyber risk. Fungsinya untuk mengatasi kesenjangan antara sistem-sistem yang dimiliki oleh perusahaan, baik itu sistem keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya. Dengan cyber intelligence, perusahaan juga dapat menganalisis secara lebih mendalam mengenai kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat merugikan. Penelitian dan perkembangan seputar cyber intelligence juga menjadi relevan untuk terus diperkaya secara sinambung. * Report and Take action. Dibutuhkan tim yang solid dalam membangun cyber security yang efektif, yaitu segenap pihak yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengaruh yang kuat yang dapat memastikan sistem kontrol cyber risk management berjalan dalam koridor optimal. Sehingga pihak manajemen bisa segera mengambil keputusan yang cepat dan tepat atas laporan yang akurat. Kelima komponen kunci dalam cyber risk management framework di atas bisa menjadi acuan bagi perusahaan dalam menjaga ketahanan sumber daya organisasi. Selain sebagai bentuk defensif, sebenarnya cyber risk management bisa menjadi jurus ofensif. Bayangkan, apabila perusahaan kita memiliki ketahanan dan kesiapan terhadap risiko apapun, khususnya cyber risk, maka tindak tanduk organisasi akan efektif dan lebih efisien. Hal ini juga akan memuluskan langkah perusahaan kita dalam menguasai “permainan”. Besides, this could be a selling point to our clients. Keunggulan manajemen risiko yang perusahaan miliki akan menjadi pembeda (competitive advantage), sehingga klien atau calon klien lebih percaya terhadap produk dan jasa. Jadi, semua perusahaan pasti akan terkena dampak dari cyber risk, baik positif maupun negatif. Semua tinggal menunggu waktu saja. http://dlvr.it/P3Qb8G
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Ekspor TMMIN Ditargetkan Naik 10% di 2017
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil mencatat pertumbuhan ekspor dalam bentuk completely built up (CBU) yang signifikan sepanjang kuartal I (Januari-Maret) 2017 dengan angka 49.300 unit dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar 34.700 unit. “Capaian ini tidak terlepas dari dukungan rantai bisnis kami, termasuk perusahaan pemasok, dan tentunya tidak dapat dilepaskan dari dukungan pemerintah Indonesia yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan sehingga ekspor dari Indonesia menjadi semakin kompetitif. Kami berharap kembali dapat mencapai target pertumbuhan ekspor seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono di Booth Toyota IIMS 2017. Warih menambahkan, angka pencapaian di Kuartal I 2017 yang jauh lebih positif dari periode yang sama tahun lalu ini dikarenakan pada awal penghujung 2016 merupakan waktu diperkenalkannya serangkaian model-model baru TMMIN, sehingga angka ekspor saat itu belum maksimal. Secara keseluruhan, tahun 2017 ini TMMIN menargetkan ekspor naik sekitar 10% dibandingkan 2016.   Toyota Fortuner adalah model yang mengalami lonjakan terbesar sampai 191 persen atau menjadi 16.600 unit.  Pasar terbesar SUV (Sport Utility Vehicle) ini ialah negara-negara  di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Sementara Innova membukukan kenaikan 84,2 persen yakni 3.500 unit. Ekspor Toyota Vios relatif stabil yaitu diangka 7.900 unit sedangkan Toyota Sienta hanya meyumbang sebesar 2.200 unit. Sementara untuk ekspor CBU Toyota model lainnya seperti Avanza, Lite Ace, dan Agya mencapai total 19.100 unit. TMMIN juga mengekspor dalam bentuk completely knocked down (CKD), sebanyak  12.300 unit, ekspor komponen  otomotif  24 juta unit, ekspor mesin bensin tipe TR 8.800 unit dan mesin Ethanol tipe TR sebesar 1.200 unit, mesin bensin tipe NR 20.300 unit dan mesin Ethanol tipe NR  1.000 unit. Andang menambahkan, pihaknya akan terus menjaga kualitas produk  serta menggenjot ekspor dengan berbagai cara, antara lain, dengan meningkatkan sumber daya manusia SDM baik dikalangan internal maupun pemasok, mulai dari tier 1 sampai tier 3, yang jumlahnya mencapai sekitar 300 perusahaan. Selain itu, TMMIN juga melakukan transfer teknologi melalui beragam pelatihan, menggelar kompetisi sesama perusahaan pemasok lewat  Manufacturing Skill Interchage Festival (MASIF) yang diselenggarakan untuk pertama kali pada 21 Februari 2017 lalu di karawang. SDM yang memiliki keahlian dan keterampilan tinggi, menjadi kunci  daya saing perusahaan dan industri pada umumnya. “Kami berharap MASIF dapat berkembang dan memiliki efek domino kesemua pemasok lokal sehingga memberikan nilai tambahan pada industri otomotif, sebagai bekal kompetisi global yang semakin ketat,” ujar Andang. (Rian S dan Akbar Keimas)     http://dlvr.it/P3Q8MR
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Syailendra Equity BUMN Plus Targetkan Dana Kelolaan Rp300 Miliar
PT Syailendra Capital hendak meluncurkan produk reksa dana Syailendra Equity BUMN Plus dalam beberapa hari ke depan. Fajar R Hidayat, Direktur Utama Syailendra, menjelaskan, produk ini dibuat untuk memberikan hasil investasi yang optimum melalui investasi dengan prioritas saham yang diterbitkan oleh BUMN atau anak perusahaan BUMN. Ada beberapa pertimbangan perseroan memilih saham BUMN. “BUMN menunjukkan performa yang baik selama 7 tahun terakhir ini. Ini mengalahkan benchmark indeks LQ45 dan IHSG. Juga, BUMN memiliki profitabilitas yang baik dan seringkali menjadi price & market leader di industrinya,” ucapnya. Selain itu, saham grup BUMN memiliki total kapitalisasi pasar sebesar Rp1,383 triliun atau 24% dari total kapitalisasi IHSG. Sedangkan gabungan laba bersih saham grup BUMN mencapai Rp 89 triliun atau sekitar 52% dari laba bersih seluruh perusahaan IHSG. Pihaknya optimistis produk yang akan diluncurkan mendatang akan menuai hasil positif. Perseroan menargetkan produk ini akan mampu mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp300 miliar di akhir tahun dan akan mencapai Rp500 miliar dalam jangka satu tahun ke depan. Adapun kebijakan investasi Syailendra Equity BUMN Plus adalah minimum 80% dan maksimum 100% pada efek bersifat ekuitas . Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3PkfV
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Ciputra Group Masuki Industri Asuransi Jiwa
Bekerja sama dengan Tunas Group, Ciputra Group meluncurkan Ciputra Life guna memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Peluncuran ini menandakan komitmen kedua perusahaan dalam  berkiprah di industri asuransi jiwa. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal III/2016 mengalami kenaikan sebesar Rp158,65 triliun atau naik 78,1% dari tahun 2015. AAJI memprediksi terjadi pertumbuhan sebesar 10%-30% dalam beberapa periode ke depan. Kenaikan ini menciptakan peluang besar bagi kelompok usaha di Indonesia untuk melakukan ekspansi bisnisnya ke industri asuransi jiwa. Harun Hajadi, Managing Director Ciputra Group, menyatakan, pihaknya melihat peluang akan kebutuhan yang besar terhadap asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Harun menambahkan, jejaring yang dimiliki Ciputra Group akan membantu meningkatkan penetrasi produk barunya ke seluruh wilayah Indonesia. Ciputra Life ditargetkan menyasar 50% dari total nasabah Ciputra dan Tunas Group di tahun pertama pengoperasiannya. Ke depannya, Ciputra akan mengoptimalkan kanal-kanal konvensional seperti bank dan telemarketing, serta membangun layanan digital guna membuka akses lebih luas kepada nasabah dan calon nasabah di seluruh Indonesia. Sementara itu, Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyambut baik kehadiran Ciputra Life sebagai pemain baru dalam industri asuransi jiwa. “Tingkat penetrasi asuransi jiwa kita pada 2016 baru mencapai sekitar 2% dari total pendapatan domestic bruto (GDP) Indonesia. Kami percaya Ciputra Life bisa menjadi salah satu perusahaan yang akan memiliki sepak terjang yang patut untuk dipantau nantinya," jelas Togar. Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3PkTp
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
PR Rumah Sakit Jangan Hanya Duduk di Pojokan
Peran public relation (PR) di masa sekarang bukan sekadar pemanis atau pelengkap saja. PR harus menjadi bagian strategis perusahaan apapun industrinya, termasuk rumah sakit. Hal ini diulas dalam talkshow dan gathering pelaku PR dan marketing communication rumah sakit yang diadakan di Auditorium Soerjo, RS MMC Jalan Rasuna Said Jakarta hari ini (03/05/2017). Acara ini diselenggarakan berkat kerja sama Persi (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) dengan LSPR dan MIX Marcomm-SWA Media Group. Kemal E. Gani, CEO SWA Media Group, mengatakan kompetisi antar rumah sakit kini semakin ketat, bukan saja antar pemain lokal tapi juga kini makin banyak rumah sakit dari luar negeri yang sudah mulai serius masuk Indonesia. "Kompetisi ketat ini diperlukan tenaga PR rumah sakit sebagai garda terdepan. PR sekarang perannya tidak konvensional seperti dulu, harus punya gebrakan, karena membawa nama dan brand RS, tidak bisa hanya duduk di pojokan," tegasnya. Andre Ikhsano, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi LSPR, mengamini pendapat yang disampaikan CEO SWA Media Group itu. Kini, dengan tantangan yang dihadapi rumah sakit sekarang, sangat penting mendorong PR agar dalam komunikasi posisi dokter dan pasien berada satu level. "Beberapa kajian terbaru menunjukan komunikasi yang bagus antara dokter dengan pasien membantu percepatan kesembuhan pasien," tegasnya. Menurutnya, PR harus bisa membuat keyakinan pasien pada rumah sakit bukan hanya sembuh, tapi meningkat ke level loyal. Dan di era digital saat ini, PR rumah sakit juga harus menyadari kekuatan media ini. "Memang tidak umum untuk rumah sakit, tapi eranya sudah berubah ke sana. Kita tinggal perkuat human touch-nya agar benar-benar terasa karena layanan rumah sakit sangat personal," imbuh Andre. Ia menekankan PR harus menjadi menjadi garda terdepan, menjadi sentral dan motor komunikasi dengan stakeholder. Hal itu bisa dicapai jika didukung awak PR yang memiliki kompetensi dan hal ini bisa diketahui jika mereka lulus uji kompetensi kehumasan melalui sertifikasi profesi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Untuk itulah pada acara ini juga diadakan kick off Sertifikasi Humas Rumah Sakit dengan MoU antara Persi dan LSP LSPR yang difasilitasi oleh SWA Media Group. Ini mendorong perubahan paradigma PR terutama pada rumah sakit-rumah sakit di Indonesia. Anjari Umarjianto dari PERSI, memandang PR di masa lalu sering menjadi tempat "buangan" di karier rumah sakit. Ini terjadi pada 10 tahun lalu. Padahal, ketika terjadi krisis PR perannya sangat penting menjaga nama rumah sakit. Sayangnya, rumah sakit justru memajukan pihak legal untuk menghadapi ini, padahal masalah brand rumah sakit merupakan isu strategis yang harus ditangani tenaga kompeten yang kuat mengelola komunikasi saat krisis. "Makanya PR harus punya kompetensi, yang artinya memiliki kemampuan kuat berkomunikasi dan menyampaikan kampanye perusahaan. Untuk itu PR harus memiliki kedudukan yang kuat dalam manajemen rumah sakit agar ketika terjadi krisis memiliki peran dalam keputusan," paparnya. Ia mengatakan, tidak banyak rumah sakit yang menempatkan PR di posisi strategis selevel direktur. Selebihnya masih di bawahnya. Artinya posisi PR belum dianggap penting. "Mayoritas PR di  rumah sakit lebih banyak di bawah bagian marketing. Padahal, PR harus ada di kepala setiap direksi hingga tukang parkir dan security di rumah sakit," kata Anjari. PR yang kompeten dan masuk dalam tataran strategis menurutnya harus punya tools dan aktivitas yang terukur untuk meningkatkan merek rumah sakit. Drg. Nailufar, MARS dari VP Marketing Grup Rumah Sakit Ramsay Sime Darby Indonesia, mengakui di rumah sakit di mana dia bekerja tidak ada bagian humas. "Tugas marketing di dalamnya juga apa yang dilakukan PR atau humas. Kami juga yang membuat rilis ke media dan mengadakan media gathering dan berbagai kegiatan aktivasi rumah sakit, hingga menghadapi komunikasi dengan pihak luar dan media jika terjadi kriris," ungkapnya. Ia menuturkan,  jika terjadi krisis yang lebih serius biasanya pihaknya akan menunjuk konsultan public relation untuk membantu rumah sakit mengelola komunikasi kririsnya. "Tapi kalau sekadar komplain pasien biasanya yang meng-handle bagian customer service yang ada di bawah departemen marketing juga," tuturnya. Pihaknya mempunyai target "zero media" jika terjadi krisis serius, maksudnya departemennya harus bisa menjaga agar komplain jangan sampai membesar hingga ter-blow up di berbagai media massa. Maria Dewantini Dwianto, Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk, yang menjadi salah satu pembicara salam talkshow ini mengungkapkan, 17 tahun lalu PR di Unilever Indonesia juga tidak dianggap penting, dengan menempatkan PR ada di bawah Human Resources Department. "Dengan berjalannya waktu, kami menganggap penting peran PR dalam membantu membangun imej brand produk dan korporat. Saat ini di bawah departemen saya ada 10 orang," ujarnya. Departemennya memiliki tiga rules yang disingkat dengan MAP yang merupakan singkatan dari (Motivate, Advocate dan Protect). Mia menjelaskan, peran Motivate sangat penting untuk perusahaan dengan 6.500 karyawan di seluruh Indonesia. "Masing-masing karyawan adalah ambassador perusahaan. Orang lebih percaya pada peers atau teman sekitarnya terutama yang dari dalam. Maka itu bagi kami engage internal penting," imbuh wanita yang akrab disapa Mia ini. Lalu peran Advocate, adalah tanggung jawab PR membangun reputasi dan konunimasi ke luar baik itu masyarakat, pemerintah, konsumen, media dan LSM. Bisa melalui berbagai upaya dan kegiatan, mulai dari konferensi pers hungga kampanye digital. Peran Protect atau melindungi perusahaan dilakukan PR terutama saat krisis menempa. "Kami membangun crisis management team jika ada krisis besar, yang dipimpin oleh selevel direktur," tuturnya. Dalam krisis, PR tidak bisa menghandle sendiri, pihak-pihak terkait dalam krisis harus masuk dalam tim. Jika ada tuntutan hukum, barulah tim legal dimasukan dalam tim. Mia menegaskan PR tidak bisa kerja sendiri saat krisis harus kerja bersama, tugas PR mengomunikasikannya informasi sebenarnya. "Kami provide kontennya untuk dikomunikasikan keluar, yang semua isi kontennya kami dapat dari pihak-pihak terkait yang mendukung," katanya.   Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3CPJw
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Bisnis Bersih Bersih Kos Ala Nanda Juanda
Nanda Juanda pendiri dan pemilik Jogja Kost Cleaning Service Nanda Juanda (26 tahun) baru akan menyelesaikan skripsinya di jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun ini. Padahal , sebagian dari teman-temannya sudah lulus dan bekerja. Kuliahnya memang sempat terunda, lantaran sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga mendadak  kena PHK di perusahaan tempat bekerja. Selanjutnya, pemuda ini memutar otak mencari usaha agar bisa tetap melanjutkan kuliah dan memiliki penghasilan. Ia kemudian menemukan ide, bisnis jasa bersih-bersih kos-kosan. Bagaimana ia membangun dan menjalankan bisnis tersebut? Berikut kutipan wawancara SWA Online dengan Nanda : Sejak kapan mendirikan usaha Jogja Kost Cleaning Service ini? Saya memulai jasa ini sejak tahun 2013 Bisa diceritakan apa latar belakangnya dan bagaimana memulainya ? Latar belakang mendirikan usaha ini dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang sedang tidak baik,  sehingga saya harus memutar otak bagaimana cara mendapatkan penghasilan yang bisa dilakukan saat waktu luang kuliah dan hasilnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari sebagai mahasiswa,  bayar kuliah, kost, dsb.  Juga, untuk membantu keluarga di rumah. Maklum,  saya adalah anak pertama dari 8 bersaudara. Saya memulai bisnis ini dengan modal nekat, berbekal pasang iklan gratis jasa bersih kos di salah satu marketpalce (dulu Tokobagus). Dua hari kemudian ternyata iklan saya mendapat respons. Padahal waktu itu saya tidak ada peralatan apapun untuk bersih-bersih dan saya bilang saja ke klien kalau bisanya dua hari lagi karena jadwal sudah penuh. Dalam dua hari itu, saya coba mencari pinjaman alat bersih-bersih, untungnya saya ada teman yang kebetulan adalah takmir masjid dan di masjid tersebut peralatannya cukup lengkap, bahkan ada vacuum cleaner. Saya beranikan diri untuk meminjam dengan sistem isi infak di masjid setiap kali meminjam alat. Dari situ lambat laun saya bisa mengumpulkan dana untuk membeli peralatan sendiri walau masih sederhana. Seperti apa model bisnisnya? Di awal mendirikan usaha ini, sistem yang saya terapkan adalah sistem langsung ke konsumen yaitu sistem jasa bersih-bersih panggilan, satu kali datang dengan tarif model borongan. Namun, semakin bertambahnya pengalaman dan juga setelah mendapatkan pendidikan kewirausahaan dari MRUF, saat ini sistem bisnisnya lebih tertata dengan model bisnis langsung ke klien (satu kali datang dan paket berlangganan) dan juga model B to B yaitu sistem kontrak kerja sama dengan perusahaan/kantor/sekolah yang membutuhkan jasa cleaning service harian layaknya outsourcing. Berapa tarifnya ? Untuk yang sekali datang biasanya kami sesuaikan dengan luas dan kondisi, minimal sekali datang Rp50 ribu. Pernah ada proyek sekali datang yang nilainya mencapai Rp10,5 juta dengan pengerjaan satu minggu selesai. Kalau ada proyek yang di atas Rp300 ribu, kami lakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui lokasi dan kondisi bangunan yang akan dibersihkan. Apakah ada sistem berlangganan ? Ada,  mulai satu kali sebulan hingga setiap hari sebulan. Tenaga/petugas bersih-bersihnya karyawan atau kontrak? Untuk tenaga bersih-bersih ada 2 jenis,  ada yang karyawan (untuk yang model B to B)  dan freelance (untuk yang panggilan). Apakah petugas bersih-bersihnya diberi pelatihan ? Apa saja pelatihannya ? Kami selalu memberikan pelatihan kepada karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama bergabung untuk menjaga kualitas layanan. Adapun yang kami berikan saat pelatihan antara lain :skill cleaning, attitude, komunikasi. Bagaimana menjaga kepercayaan klien ? mengingat jasa ini dalam pekerjaan membolehkan orang asing masuk ke kost/rumah/ruang pribadi orang lain ? Pertama, mempekerjakan orang yang jelas latar belakangnya dan wajib domisili di Yogyakarta.  Kedua, follow up ke klien atas hasil pekerjaan petugas kami. Ketiga, ada SOP yang harus diketahui  klien sebelum rumah atau kamar kosnya dibersihkan yaitu barang berharga yang sekiranya kecil-kecil (uang,  perhiasan,  jam tangan, dsb)  wajib dibawa dulu oleh klien apalagi hendak ditinggal. Bagaimana strategi memasarkan jasa ini ? Kami gunakan jalur offline dan online. Kalau offline melalui brosur, mulut ke mulut, tempel stiker, penawaran langsung ke tetangga kost/rumah yang sedang order jasa. Sedangkan yang online lewat iklan Instagram,  Facebook  dan optimasi web blog. Sudah berapa klien yang menggunakan jasa ini ? Ada sekitar 300-an klien sebagai pelanggan tetap dan bertambah setiap bulannya,  dan lebih dari 1.000 klien yang sudah menggunakan jasa kami. Sebenarnya pelanggan tetap bisa lebih dari itu,  tapi tiap mahasiswa lulus dan pulang ke kampung halaman sudah tidak menjadi pelanggan lagi. Apa saja suka-duka selama menjalani usaha ini ? Sukanya, dapat membantu banyak orang terutama bisa membuka lapangan kerja dan dengan penghasilan yang tinggi,  membantu menjadi solusi bagi klien, dan bisa menjadi jalan untuk kesejahteraan keluarga. Dukanya, kadang belum bisa memenuhi seluruh permintaan klien karena keterbatasan SDM, mencari orang yang benar-benar jujur dan rajin butuh trial and error yang banyak dan penuh risiko. Apa rencana dan target ke depannya untuk usaha ini ? Bisa membuka di kota kota besar lainnya, seperti di Semarang, Solo, Bandung, Surabaya, Jakarta, Bogor, dll   Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3BQ2Y
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Solusi Bidik Konsumen dengan mTraction TV Sync
Sebagai solusi bagi perusahaan iklan membidik konsumen agar lebih tepat sasaran dan efisien serta meningkatkan perolehan return on investment (ROI), IPG Mediabrands Ansible dan Affle meluncurkan mTraction TV Sync. Peluncuran mTraction TV Sync merupakan platform berbasis audience intelligence dan analystics dalam pemasaran produk secara berkesinambungan di berbagai layar seperti TV, komputer dan smartphone. mTraction TV Sync sebagai platform berbasis Audience Intelligence dan Analystics (sumber gambar: marketing-interactive.com) Manfaat  mTraction TV Sync adalah untuk memonitor iklan TV secara real-time sehingga bisa disatukan dengan perencanaan komunikasi di media digital. Hal ini akan membantu pengiklan mendapatkan dampak positif yang besar bagi produknya dari perencanaan komunikasi yang berkesinambungan di berbagai layar. Pradeep Harikrishnan, Penasihat Teknis, IPG Mediabrands Indonesia, mengatakan TV masih merupakan media jitu untuk membidik pasar dimana rata-rata pemirsa TV di Asia adalah keluarga, tetapi investasi iklan di TV sudah tidak lagi memberikan ROI yang menarik seperti dulu bagi pengiklan. Lagi pula, banyak pemirsa TV menghabiskan waktu mereka untuk smatphone dan tablet hampir 2x waktu menonton TV. “mTraction TV Sync berperan sebagai sebuah jembatan dalam menggunakan data TV lebih baik dan memastikan keakurasian dalam membidik target di seluruh spektrum media digital,” ujarnya. Travis Johnson, Presiden Global, IPG Mediabrands Ansible mengungkapkan, “Dengan adanya mTraction TV Sync, para pengiklan akan bisa menambah dan melengkapi kampanye TV mereka sehingga mereka bisa mendapatkan hal-hal yang penting dalam beriklan, yaitu luasnya jangkauan iklan dan perhatian konsumen terhadap iklannya.” Dengan mTraction TV sync, pengiklan akan bisa membuat analisa dampak iklannya di beberapa stasiun TV yang berbeda dan memberikan kesempatan mengganti strategi  pemasarannya  dengan analisa data yang berdasarkan real-time. Selain pemetaan konten TV berdasarkan real-time, mTraction TV Sync juga menggunakan data dari berbagai sumber API (Application Programming Interface) seperti olah raga, cuaca, saham, dan lainnya disesuaikan dengan momen-momen yang dialami konsumen, yang tidak hanya membuat produk terlihat oleh konsumen tapi juga memungkinkan produk tersebut dibicarakan oleh konsumen. Saat ini platform ini mencakup 10 stasiun TV terbesar di Indonesia dan diharapkan jumlah TV stasiun yang dimonitor bertambah sesuai dengan bertambahnya stasiun TV yang ada dan juga bertambahnya negara yang menggunakan platform ini. Anuj Khanna Sohum, Founder & CEO dari Affle menuturkan bahwa Affle sangat antusias dengan potensi regional dari kemitraan kami dengan Ansible di mTraction TV Sync. Kami telah membangun aplikasi untuk Smart TV dan TV berlangganan, dan juga inovasi berbasis analisa dan kampanye pemasaran terpadu bagi pelanggan kami. “Dikarenakan mulai muncul dan tersebarnya para pengguna smartphone, penting bagi suatu merek (brand) untuk bisa hadir di mana-mana, agar dapat  terhubung dengan pemirsa di berbagai pilihan layar,” kata Sohum. Untuk diketahui, Affle adalah perusahaan yang bermarkas di Singapura yang mengembangkan platform untuk mobile audience intelligence and analytics. Adapun Ansible merupakan agen spesialis penyedia layanan lengkap untuk mobile marketing dan technology.   Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P35VZ5
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
500 Ribu Orang Nikmati Buah Karya Wanita Listrik
Listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat. Banyak hal tidak dapat dilakukan tanpa listrik. Di saat yang sama, Indonesia memiliki potensi air yang luar biasa. Inilah yang memantik ide Tri Mumpuni dan suaminya, untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. “Total (pembangkit listrik mikrohidro yang sudah terbangun) ada di 85 lokasi. Total (investasi) sekitar Rp 160-200 miliar,” kata Tri, selaku Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA). Saat ini, lanjut dia, yang beroperasi hanya sekitar 85%. Ada banyak faktor yang memicu pengurangan. Seperti, masuknya PLN untuk mengaliri listrik ke suatu daerah. Keberadaan pembangkit listrik mikrohidro biasanya langsung dimatikan seiring kedatangan BUMN setrum tersebut. Tri Mumpuni Iskandar Executive Director IBEKA “Faktor lainnya, biasanya, air setelah 10 tahun berkurang karena hutan sebagai tangkapan air di hulu rusak,” terangnya. Wanita berjilbab yang telah membuat sekitar 61 desa terpencil yang awalnya gelap gulita menjadi terang benderang menjelaskan, masyarakat perlu dilatih agar mampu merawat dan mengoperasikan pembangkit listrik racikannya. Sehingga, pembangkit yang telah susah-payah dibangun tidak sia-sia atau dibiarkan rusak tidak terawat. “Semua diserahkan ke masyarakat. Mereka menjalankannya melalui Koperasi Listrik Desa, kecuali ada satu di Aceh yang dijalankan oleh BUMDes (badan usaha milik desa),” papar Tri. Dia menambahkan, listrik yang dihasilkan ada yang langsung dinikmati penduduk dan dioperasikan sendiri. Tetapi, ada juga yang dijual ke PLN. Pertama kali, tahun 1999 silam dijual seharga Rp 112/kwh. Pada tahun 2002 naik menjadi Rp 436/kwh hingga tahun 2010 menjadi Rp 565/kwh. (Reportase: Arie Liliyah) http://dlvr.it/P35VYn
0 notes