“kendala kebanyakan orang adalah tidak mampu kendalikan diri sendiri, tapi ingin kendalikan orang lain.”
—
245 notes
·
View notes
“Aku sebenarnya bosan, menangisi setiap luka yang menghantuiku menjelang tidur dan bangunku. Di hadapan sesiapapun aku selalu mencoba menjadi 0rang yang paling ceria. Aku selalu ingin terlihat aku masih baik-baik saja tanpamu, meski di dalam hati ini aku sedang menangis. Sayang, aku juga ingin dipeluk ketika menangis, tapi siapa yang akan tahu ketika tangisanku tak terdengar sama sekali, selain kamu yang paling memahaminya. Sayang, aku juga ingin tersenyum ketika ayam jago berkokok di waktu shubuh dan aku membuka jendela dengan hati yang berseri. Sayang, lalu harus berapa lama lagikah aku sembunyikan semua ini? Pulanglah.”
— @langitsenjatanpamu
23 notes
·
View notes
Surat Kau
Kau tak ada di kakiku
ketika aku membutuhkan langkahmu
untuk merambah rantauku.
Kau tak ada di tanganku
ketika aku membutuhkan jarimu
untuk menggubah gundahku.
Kau tak ada di sarungku
ketika aku membutuhkan jingkrungmu
untuk meringkus dinginku.
Kau tak ada di bibirku
ketika aku membutuhkan aminmu
untuk meringkas inginku.
Kau tak ada di mataku
ketika aku membutuhkan pejammu
untuk merengkuh tidurku.
Mungkin kau sudah menjadi aku
sehingga tak perlu lagi aku menanyakanmu.
-Joko Pinurbo , 2013-
Ini salah satu Puisi favorit saya dari seorang Joko Pinurbo.
Selamat Hari Puisi Sedunia!
Teruslah merapalkan puisi layaknya sebuah Doa.
13 notes
·
View notes
Mengingat wajahmu seperti mengundang rasa lama. Rasa yang tak pernah kupahami, apakah mereka sudah benar-benar hilang, atau hanya terkubur rapi dalam sudut ruangan.
Agustus 2020
11 notes
·
View notes
perahu berlubang, & laut tempat berjuang
Dulu ada yang pernah bilang, bahwa takdir kita bukan untuk memiliki satu sama lain.
Takdir kita adalah bertemu, saling membahagiakan, lalu pergi menuju jalan masing-masing.
Aku bahkan masih ingat bentuk tawamu ketika menceritakan teman sekelas yang melawan guru di tahun pertama sekolah. Atau cairan bening di pelupuk matamu saat kau bilang "aku terlalu lemah"
Kita pernah ada dalam satu perahu yang sama, mendayung sambil mengeluarkan air yang masuk dan membasahi kaki-kaki kita.Sampai pada akhirnya kita tiba di pelabuhan sementara, dan melanjutkan perjalanan dengan kapal besar yang berbeda.
Di lautan yang terus-terusan ditiup angin, aku selalu bertanya tentang; apakah sesekali kau bahkan memikirkanku? Apakah di kapal besar itu lebih nyaman daripada membelah perairan di perahu kecil penuh lubang tapi berdua bersama ku?
Nyatanya memang, seperti apa yang dulu pernah dikatakan. Bahwa kita hanya ditakdirkan untuk berjuang bersama tidak dalam waktu yang lama.
Karna takdir kita adalah bukan untuk bersatu. Hanya sekedar saling berlalu
Tapi sayangnya, di antara kita; ada aku yang sudah lebih dulu terjatuh. Sayangnya di antara kita, ada aku yang lebih dulu mencintaimu.
15 notes
·
View notes
Bait Do'a
Diantara luka luka yang menganga
Diantara beberapa limpung yang tersisa
Diantara satu dua bahagia yang melentera
Diantara itu hamba merangkak menemukanmu
Diantara gelap dan sunyi malam hamba meramu
Beberapa kalimat harap pada Tuhanku.
18 notes
·
View notes
“Aku mengangankan kau menginginkan aku. Diriku hendak tinggal di dirimu dan tidak tanggal darimu.”
— Aan Mansyur
7 notes
·
View notes
sebelum sendiri // before alone
By Aan Mansyur
cara mencintai kau yang paling
aku suka : kau tidak mencintaiku
ada lebih banyak perihal penting
untuk tidak kukejar dan ku kerjakan
tinggal atau tinggalkan rumah.
jalan jauh dan jatuh hati-dan lari
dari segala yang mesti dan pasti.
setiap hari dan aku menjadi
sendiri.
seperti daun lepas dari dahan menimpa bayangan sendiri
di permukaan air
aku juga mencintai diriku-
tetapi siapa aku?
//
the way i love you that i really like : you don’t love me.
there’s a lot of important things to do and not to chase.
to remain or to leave home.
walking far and falling in love and
running away from any proper and certain.
everyday and i may become
alone.
Like a leaf fall from the branch befall my shadow on the water
I do love myself-but who am i?
6 notes
·
View notes
Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi
Aku pernah bertanya kepada Ibu, kenapa ia bisa jatuh cinta kepada Rahman. Sambil tersenyum Ibu bilang, Rahman pintar menulis puisi.
Lantas aku bertanya-tanya, kekuatan macam apa yang ada di larik-larik puisi hingga bisa membuat perempuan seperti Ibu jatuh cinta?
Aku harus mencobanya. Aku ingin pandai menulis puisi. Barangkali betul, puisi diciptakan untuk membuat perempuan jatuh cinta.
“Apakah aku juga bisa menaklukkan hati perempuan jika aku pandai menulis puisi?” tanyaku.
“Selain pintar menulis puisi untuk dibaca perempuan, kau harus menjadi puisi yang bisa membuat perempuan jatuh cinta,” kata Ibu.
hal. 54
Sepanjang perjalanan, aku berpikir betapa bodohnya orang-orang, mau hidup di kota berdesak-desakkan memperebutkan udara basi, sementara masih banyak tempat yang begitu indah dan sejuk di desa.
hal. 116
Terkadang, aku berpikir bahwa Jakarta adalah pusat kabar buruk di dunia. Siapa pun tidak bisa keluar dari sana tanpa membawa kabar buruk untuk orang-orang di kota lain.
hal. 158
“Untuk apa kuserahkan hidupku kepada hal-hal lain, jika cinta juga bisa membunuhku. Berkali-kali dan berkali-kali lebih perih.”
hal. 206
My favorite quotes from one of M. Aan Mansyur’s masterpiece; Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi.
15 notes
·
View notes
Kesederhanaan Adalah Hanya
Jika ada yang mencintaimu karena kesederhanaanmu, tak usah kau bersusah payah untuk menjadi lebih dari sekedar sederhana. Kau tidak pernah tahu betapa luar biasanya kesederhanaan itu.
Kesederhanaan adalah mencintai hujan, hanya karena dia menyejukkan. Atau karena dia mengingatkan bahwa menangis itu boleh-boleh saja.
Kesederhanaan adalah bayi yang hanya mengerti bahwa cinta adalah Ibu, dan susu adalah pelipur lapar.
Kesederhanaan adalah sepasang mata anak anjing yang hanya memandangmu tanpa tahu apa-apa, namun iba dan sayang tiba-tiba meluap deras dari dalam hatimu.
Kesederhanaan adalah liukan penari ronggeng yang hanya menari karena hidup perlu makan, tanpa memikirkan hujatan orang yang merasa dirinya suci.
Kesederhanaan adalah hanya memikirkan apa yang ada di hadapanmu. Bukan yang di belakang, atau di depanmu.
Kesederhanaan adalah hanya tahu mencintai, tanpa peduli bahwa mungkin nanti cinta juga akan mati. Atau mungkin cinta bisa juga membunuh.
Kesederhanaan adalah segala sesuatu yang sederhana, yang tak perlu dipecahkan dengan rumus atau martil.
Kesederhanaan adalah ketulusan yang tidak berpayah-payah menghitung untung rugi.
Dan jika kesederhanaan adalah hal yang membuatnya mencintaimu, cintailah dia kembali dengan kesederhanaanmu. Hanya dengan kesederhanaan. Karena orang yang sederhana tak mungkin bisa mengerti orang yang tak mengerti apa
sederhana yang sesungguhnya.
132 notes
·
View notes
“kita tak selalu punya pertemuan kedua. berbaik hatilah, agar orang tak hidup dengan kesan buruk dari pertemuan pertama.”
—
15 notes
·
View notes
“saya berharap ada pabrik pengalengan rindu. saya ingin ada tanggal batas rindu layak dikonsumsi.”
—
15 notes
·
View notes
“kata ‘pulang’ selalu terdengar lebih indah daripada 'pergi’. tetapi kita harus pergi untuk bisa pulang.”
—
30 notes
·
View notes
“orang yang menyadari dirinya pintar seringkali tidak menyadari dirinya angkuh.”
—
11 notes
·
View notes
“bulan selalu utuh. jika yang terlihat cuma separuh, kamu harus tersenyum.”
—
10 notes
·
View notes
“menjelek-jelekkan mantan pacar berarti menjelek-jelekkan pilihan sendiri.”
—
14 notes
·
View notes
“rindu adalah teriakan yang belum menemukan pita suara.”
—
20 notes
·
View notes