gadisfebruari-blog - Tumblr blog

[gadisfebruari-blog]

Terkadang rindu memang sejahat itu, datang bertamu membawa pilu dan enggan membawa nya kembali pulang

Dan bukan hanya terkadang

[gadisfebruari-blog]

You just need breathe without getting hurt

[gadisfebruari-blog]

Semoga selalu keberkahan dalam hidupmu, semoga ridho Nya slalu menyertai langkahmu, semoga slalu bahagia, dan semoga semoga yang lainnya yang tak pernah terhenti ku ucapakan dalam lirih bait-bait do'a..

[gadisfebruari-blog]

Aku tau nasehat itu terdengar menyesakkan terkadang, diucapkan terdengar begitu ringan namun tidak pada penerapan. Namun memang benar, semua yang dinasehatkan akan kebenaran itu memang benar. Sudah siapkah hatu mu menurunkan ego untuk mendengarkan?!

[gadisfebruari-blog]

Cukup aku ceritakan padaNya tentang segala rasa dan asa padamu.. Jika kau tau betapa aku masih menginginkamu, akankah kau berjuang untuk ku? Aku memperjuangkan mu melalui do'a ku padaNya, memintamu pada sang Pemilik Cinta, jika memang kau baik bagiku dan agamaku semoga Allah mempermudah dan membimbing mu menuju ku, namun jika memang ridho Nya tak mampu ku raih, semoga ketenangan dilimpahkan dalam jiwa agar kuat menerima

Hatiyangmasihsajasama

[gadisfebruari-blog]

I can see your smile, there.. With other..

[gadisfebruari-blog]

Dan kini aku mulai faham makna ikhlas menerima

[gadisfebruari-blog]

Aku senang kau kini telah menemukan seseorang. Kini kulihat sering sekali kebahagiaan itu kau tunjukkan di tempat-tempat yang ada aku di dalamnya. Mau turut bahagia tapi entah rasanya susah sekali. Ya mungkin memang ini salahku. Tapi seperti inilah aku. Aku yang kau kenal. Yang lebih memilih menunggu ketimbang mencari orang baru sepertimu.Bahagialah lebih dulu. Aku menyusul.

(via mbeeer)

[gadisfebruari-blog]

Semoga kau slalu bahagia dan baik-baik saja. Mungkin aku sudah tak ada atau sudah tergantikan. Namun kau di hatiku masih ditempat yang sama tak bergeming sama sekali. Biar waktu yang menjawab atau menyembuhkan segala harap..

[gadisfebruari-blog]

Maaf, aku pergi bukan karena tak peduli namun hanya ingin selamatkan hati.

Sering orang lupa membahagiakan hatinya sendiri

[gadisfebruari-blog]

Kita kembali di jalan sebelum saling mengenal, kau dengan duniamu dan aku dengan dunia ku, mungkin semua sudah berubah lebih tepatnya kembali ke awal (lagi) namun satu hal yang tak kembali, namamu di hatiku terukir dalam dan slalu aku semogakan.

Meski hadir ku tak nyata namun rasa slalu bertahan slamanya. Aku serahkan akhir cerita kita padaNYA

[gadisfebruari-blog]

Boleh? Besok aku pamit? Pergi tanpa ada lagi kabar tentang aku, rehat dengan tak lagi memperlihatkan apa saja yang aku lakukan, lalu kubiarkan saja kamu merindu, mungkin aku terlalu percaya diri dengan kerinduanmu padaku, tapi ya begitulah kalau nanti kamu rindu cari saja aku di bagian hatimu jika masih ada disitu, kalau tidak maka aku takkan menunggu.

(via annisayz)

[gadisfebruari-blog]

Lebih baik begini Aku memilih bersembunyi Lebih tepatnya memilih menyelamatkan hati-agar luka tak abadi..

[gadisfebruari-blog]

Mengenangmu tidaklah pernah membuatku bahagia. Sedikit demi sedikit kenangan itu mulai menggerogotiku. Jiwa ini sebenarnya sudah enggan untuk bertahan. Aku lihat banyak yang telah bahagia. Rasa iri juga mulai melelehkan tubuhku. Tak berdaya. Semua menjadi bahan perbandingan untuk rasa sakitku. Aku rasa, tidak ada lagi masa depan yang bercahaya bagiku. Aku bagai tenggelam di kolam lara. Dikerumuni piranha duka. Semakin lama hanya tulang yang tersisa. Salah besar memang jika aku masih terus mengingatmu. Karena hanya pilu yang aku temui walaupun memori akan masa-masa indah yang diingat. Mengapa? Karena aku tahu bukan aku lagi yang bisa membuatmu tertawa. Karena aku tahu kamu sudah melanjutkan hidup dan membuka lembaran baru. Sementara aku masih terdiam disini dengan kenangan-kenangan masa lalu. Aku berpikir kalau kamu bahagia maka aku juga akan bahagia. Betapa naifnya aku.

Kolaborasi antara @surat-pendek dan @searegar // 19/07/2017 (via surat-pendek)

[gadisfebruari-blog]

Jangan jatuhkan teman agar mampu berdiri di depan.. Jangan menginjak kawan agar kau terlihat "menawan".. Sungguh demi satu kau hancurkan ribuan..

[gadisfebruari-blog]

Aku Belajar Satu Hal

Sesuatu/seseorang yang hadir dalam hidup kita, selalu datang untuk satu tujuan mulia, ya mungkin untuk memberikan pelajaran yang baik.

Sayangnya, dia tetap bisa pergi begitu saja, tanpa bisa kita duga, tanpa bisa kita cegah. Lalu, mau tidak mau, rela tidak rela, kita harus menerimanya.

Ketika sesuatu/seseorang pergi, berarti masanya membahagiakan kita sudah berakhir.

Bisa jadi, sebenarnya kita tidak butuh-butuh dia amat.

Atau mungkin, dia yang sudah tidak butuh kita lagi.

Tapi, sudahlah, bagaimana pun juga, hidup tetap harus berlanjut, meski; dengan atau tanpa dia.

[gadisfebruari-blog]

Beberapa orang singgah hanya untuk kembali pergi. Setelah sempat memberikan kenyamanan pada diri. Mereka hilang tanpa kabar yang tak pasti. Oleh karena itu, jangan tergesa-gesa dalam menitipkan kepercayaan hati. Belajar dari kepergian: Yang tetiba pergi—memang tak pernah mau peduli.

Arief Aumar Purwanto (via sajaksesak)