jodikatanya - Tumblr blog

[jodikatanya]

View this post on Instagram

A post shared by AnnisaRosdiana (@annisa.rd)

Tuan: 😊😊🤗 "Maafkan aku, jika sedari kecil hidupmu terlalu keras" Dialog tuan yg dilontarkannya. "Jika kamu terus mengingat masa kecilmu, tidak akan mungkin bisa kamu berjalan dengan baik hingga saat ini. Jangan paksakan untuk mengingat semuahal yg terlewati, aku takut kamu menyesal telah mengingatnya (Memory) kembali" Percakapan tuan pada putrisulungnya• 🦖🤺🌹🚀 (di Bogor, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CUWbVc1pZLP/?utm_medium=tumblr

[jodikatanya]

Selamatpagi🌄 untukmu yg merasa dikejar waktu oleh semesta. Dan untukmu yg dikucilkan oleh semesta!

Terkadang, tidak semua perkataan dan masukan orang-orang harus kamu tampung semua. Sebab semua orang memiliki pendapat yg berbeda. Kita cukup menghargai perbedaan itu•

23'02

[jodikatanya]

Jika semua hal harus dibanding²kan, lantas dimana hati nurani? Perihal umur atau karna didahului, lantas tidak punya hargadiri? Serendah itu dimata manusia.

-Terserah tuan, ibu tuan-• aku pasrah...

20'01

[jodikatanya]

Boleh aku bicara? Aku benci ! Perihal waktu.

Malam semakin larut, angin malam terlalu dingin kali ini.

Ada seorang anak yg ketakutan dimalam hari, terbayang tentang cibiran dan keegoisan manusia lain!

-Jodi-

[jodikatanya]

Dan pada akhirnya.

Pria baik yang kala itu aku temui dengan ketidak sengajaan. Kini telah berlabuh dipelabuhannya!

Selamat, Aku bangga!

Tuhan itu adilkan? Manusia baik bersanding dengan yang baik pula.

Terimakasih kala itu...menjagaku dengan baik, membantuku keluar dari zona yang teramat sangat buruk. Aku manusia paling beruntung kayod😥🤗

19'12'20

[jodikatanya]

Terimakasih kala itu, membantuku keluar dari zona buruk dan masa yang terlalu kasar amaat sangat kasar!!

Yangkala itu aku "perempuan lemah" katanya. Yang hidup dizona kebimbangan penuh kekerasan.

Terimakasih, telah membuatku sadar kala itu bahwa didunia ini masih banyak "Pria baik yang tidak kasar pada perempuan"

Terimakasih, telah menjadi salah satu pria baik dimukabumi ini.

J o d i•

[jodikatanya]

🚀🌝🌙

Jika harus memilih, aku akan pilih Bulan!

Menjadi bintang itu terlalu banyak peminatnya.

Menjadi matahari pun tidak sanggup.

Sebabnya aku pilih Bulan, aku paham meski cahayanya terkadang redup tapi dia berikan cahaya itu sendirian.

Yaa... Setidaknya dia beri sedikit cahaya dikala langit senja tak lagi nampak. Walaupun terkadang cahayanya redup dan bahkan hanya sesekali ia nampak jelas.

11'20

[jodikatanya]

Disudut Kota yang indah kala itu.

Kala itu...

Seorang lelaki yg tingginya 173cm kira².

Datang dikehidupanku begitu saja, seakan ingin mengubah duniaku yg kala itu "Sendu"

Dengan penuh percaya diri, dan begitu ramah penuh kasih sayang. Yang pada akhirnya membuatku jatuh hati padanya.

Aaah sial!!

Iya, aku mulai jatuh cinta bahkan seakan jatuh kedasar jurang. Aku yang cuek penuh kebencian tiba² berubah menjadi lemah dan tak berdaya oleh prilakunya.

Aaaagrh!! Iya... AKU JATUH CINTA pada pria itu.

[jodikatanya]

Jika kamu tidak pandai berbicara, atau tidak tau apa yg sebenarnya ingin kamu katakan.

Lebih baik Diam! Bukankah diam itu lebih baik dari pada berbicara seperti tong kosong?

08'20

Kemarin aku kesal!

[jodikatanya]

Hal yg paling menjijikan itu saat mendengar seorang laki-laki yg berbicara (Aku siap buat beli kamu dari orangtua kamu)dengan nada sombong! •

Memangnya barang?

Jika ingin meminang, maka mintalah dengan baik apa yang dimaksud.

[jodikatanya]

Hallo Ibnu...

Apa kabar? aku R I N D U•

Boleh aku bersua?atau sekedar menanyakan kabar padamu?

Tapi di detik ke sekian aku sadar, kamu terlalu dalam didalam angganku!

Aaaaargh sialnya namamu yg selalu aku puja, bayangmu yg selalu aku rindu dan ragamu yg selalu aku tunggu•

19'820

[jodikatanya]

😥😥😔

ngenaa sampe uluhati dan jantung!

Rumpang dan Sorai

Puan, apakah kita adalah dua hal yang saling berbenturan? Seperti dipertemukannya dua magnet dengan kutub yang sama. Kemungkinannya adalah 99% saling menolak dan 1% untuk kemungkinan lainnya yang tak terduga.

Puan, aku terkadang juga lelah menduga-duga. Beberapa menyemaikan mimpi di ladang milikku. Kenyataannya mereka hanya bersikap seolah-olah dan berakhir dengan aku yang luka sendiri. Apa kau juga begitu? Aku selalu kembali pada teka-teki yang tidak pernah bisa kutebak jawabannya.

Jangan salahkan aku jika ayat-ayatku selalu penuh dengan kedukaan dan kepayahan. Sebab duka selalu menyamar. Aku terlalu payah untuk bangun lagi, melangkah lagi, dan akhirnya, kau akan selalu menemukanku pada Tuhan.

Puan, kupikir duka hanyalah kenangan yang kuziarahi sesekali. Kenyataannya, aku menemuinya seringkali dan hasilnya, aku yang menipu diri untuk bersikap tidak perduli.

Puan, aku juga ingin bermimpi tentang mimpi yang nyata. Tapi kenyataan terlalu membuatku menerka-nerka. Dan aku harus berani menghadapi kata maaf dan pergi. Aku harus membiasakan diri bukan?

Aku juga ingin lupa. Mimpi yang berulang kali hidup dan sia-sia kemudian. Kau tahu bukan rasanya? Tidak perduli seberapa keras kau berusaha bangun sampai melupa sekalipun, kau kembali pada usaha yang sia-sia. Kesemuanya kembali berbayang.

Puan, apa bisa kita bersorai bersama? Untuk segalanya dengan segala ikatan. Aku tidak tahu apa kita bisa memulihkan pilu dan kecanggungan bersama. Tapi aku tidak pernah kehilangan harapan untuk setiap doa baik. Seperti harapan untuk saling meingkhlaskan bagaimana Tuhan menulis nasib kita yang sekali besinggungan sudah mampu kukenang.

Aku takut melangkah maju, tapi aku segan melangkah mundur. Dan untuk bertahan di tempat, aku berusaha sekuat tenaga.

Aku terlalu takut untuk kembali menghidupi mimpi. Dan aku sedang tidak ingin menghidupi harap yang tak pasti.

Setelah ini, aku akan berhenti bertanya tentang bagaimana. Masing-masing dari kita mungkin harus saling membebaskan hingga benar-benar pulih. Kau yang bunuh diri dan lukaku yang penuh. Kau yang berdarah dan kematianku yang segera. Aku tidak ingin kembali tergesa-gesa.

Puan, aku menawarkan kesediaanku untuk saling bersorai dalam haru. Aku tawarkan kesediaanku untuk setiap kesederhanaan dan ikatan bentuk apapun yang kau inginkan. Aku hanya ingin perkenalan kita pada kebaikan masing-masing. Selebihnya, aku tak bisa menawarkan hal lain sampai kita benar-benar pulih.

Kita mungkin tidak benar-benar siap. Seperti masing-masing yang masih sering menebalkan luka dan menolak lupa.

Rfabs 1996-2020 Masehi

[jodikatanya]

Dini-Hari.

Suara detik jam mulai terdengar jelas.

Tentang malam yang begitu gelap menggantikan senja disorehari.

Seraya sunyi menyepi.

Lantas diujung malam, terdengar suara tangisan seakan begitu pilu.

Aku terbangun dalam mimpi, lalu ku ikuti suara tangisan itu!

Aaaah sial! Lagi-lagi yang kutemui tangisan ibu.

Disudut dinding tua itu, ku lihat ibu sedang sedih seraya memanjatkan do'a pada tuhan-NYA. Mungkin bebannya terlalu banyak dan menggunduk hingga tak tertahankan lagi untuknya berpura-pura seakan dirinya kuat.

Sang tuan yang terkadang lupa atau bahkan sering melupa tentang betapa sakitnya ibu jika tidak didengarkan. Sang tuan mulai memunculkan sifat aslinya yang egois!

Sang tuan hanya ingin bersenang-senang dengan apa yang dia gemari hingga akhirnya dia lupa "Bahwa jarumjam terus berputar dengan waktu".

[jodikatanya]

290720.

Kita asing.

Tanpa disengaja waktu mempertemukan kita, diwaktu yang berbeda namun ditempat yang sama.

Kita asing, lalu mencoba untuk membuka argumen dan bertukar argumen. Ternyata didetik ke sekian kita sadar bahwa kita [Sepertinya] satu frekuensi.

Lambat laun waktu terus menunjukan jalannya, saat kita asing berubah menjadi yang lebih bermakna.

Aku bahagia!! Dalam perjalanan didimensi kehidupanku bertemu kalian semua, terimakasih banyak manusia baik dimukabumi ini 💖🙏

[jodikatanya]

Terserah Ibu, aku pasrah!

Maaf jika aku kurang baik dalam bersikap.

Maaf jika aku begitu menyebalkan bu.

Maaf jika aku terlalu kekanak-anakan.

Aku ingin bebasbu, sebelum benar-benar terlepas darimu. Atau jika nanti ada yg meminangku.

Jangan paksa aku untuk menyukai apa yang tidak aku suka bu... 🙏

Tapi jika nanti itu pilihan terbaik ibu, dan ibu selalu memaksa aku pasrah saja bu.

Terimakasih ibu. Aku sayang ibu 🥺♥

[jodikatanya]

Terkadang ada pelarian yg tidak disengaja, hanya karna ingin lepas dari rasa cemas dan kecewa.

Sampai mereka lupa! Ada hati yang tidak disengaja terluka. Lalu setelah mereka merasa lega dan mulai membaik. Merekapun pergi berbalik arah (Pada masalalu) seakan mereka ingin mengulang kembali,mencoba memperbaiki rasa cemas dan kecewa yg lalu.

Dan pada akhirnya, aku terlupakan dengan rasa yg tidak disengaja tercipta dengan sendirinya.

📌Aku jodi!!