leciworld-blog - Tumblr blog

[leciworld-blog]

otte? -- 👩🏻‍💻 Kira-kira bagaimana kabarmu ya.. apa meminum anggur merah masih menjai rutinitasmu? apa setiap Jumat malam masih mengunjungi Kemang untuk melepas penatmu? Aku yakin kamu baik-baik saja, karna kamu selalu baik tanpa dan dengan aku.. Kenapa aku masih terus memikirkanmu? Aku lupa, masih ada sepasang sandal dan dua pcs tshirt mu di aku.. Aku masih ingat jelas ke khawatiranmu aku memakai wedges untuk pulang karena kamu tahu itu bukan keahlianku.. Aku masih ingat jelas kamu menginginkan aku berganti pakaian untuk sekedar makan diluar karna aku tidak nyaman dengan pakaian kerjaku yang terlalu formal.. Kamu tahu betul apa yang diinginkan wanita, memang.. itulah keahlian player.. Kamu tahu betul aku sangat berharap padamu sehingga kamu dengan mudahnya membuangku.. Aku menjadi pengemis yang merengek rindu kepadamu.. Setelah hubungan kita berakhir pun kamu masih mengkhawatirkan keadaan setengah sadarku.. Kamu masih mengirimkan chat untuk menanyai kabarku.. Kamu masih mengirimkan voice note dengan suara merdu yang ku dengar pilu.. Aku masih ingat betapa ter sia-sia kannya aku di depanmu.. Aku baru sadar betapa bodohnya aku mencintai lelaki yang memiliki banyak cinta.. Kadang aku bersumpah serapah untuk tidak berurusan lagi denganmu.. Kadang aku menangis pilu menahan rindu untuk menemuimu.. Kadang aku tersenyum untuk melihat ulang percakapan singkat kita.. Lalu aku sadar, bahwa dari awal kamu tidak benar mencintaiku.. ini hanya cinta sepihak yang aku rasakan.. aku hanya mainan yang membuatmu bahagia seketika.. bekas ku pun tidak berarti untukmu.. Terima kasih atas waktu singkatmu, lelaki dewasa.. dari anak kecil yang selalu menulis kerinduan untukmu,

[leciworld-blog]

Rindu--- 👱🏻‍♀️ Bosan mungkin pembacaku melihat postinganku tentang kerinduan terhadapmu.. Tak jarang mereka geram terhadapku yang terus-menerus merindukanmu.. Iya.. bodoh memang bila ku sadari Aku terlalu memasukkanmu ke dalam hatiku, hingga Aku lupa bagaimana cara menghapus memori tentangmu.. Aku lupa bagaimana mengeluarkanmu dari hatiku.. Kamu terlalu mendasar tinggal dan menetap disana.. Yaa... walaupun hanya 15 hari kamu disana, sudah cukup sulit untukku mengeluarkan mu.. Yeah... aku lupa bagaimana caranya untuk hidup tanpamu seperti saat aku belum mengenalmu.. maafkan aku.. Maafkan aku masih merindukan bajingan sepertimu, merindukan aroma tubuhmu, caramu memperlakukanku, kata-kata kasarmu, peluk hangatmu, manis bibirmu, aku merindukan dimana kita bisa tertawa lepas karna hal kecil.. aku merindukan bagaimana kesalnya kamu untuk ku minta kembali.. bagaimana kesalnya kamu menerima kebawelan ku.. bagaimana lucunya kamu menyesuaikan umurku.. bagaimana tampannya kamu tersenyum dan meminta maaf atas kesalahanmu.. Aku rindu... pada senyum mu yang teduh, yang menghangatkan suasana hatiku, yang bisa membuatku tersenyum dan menyimpan memori lekuk bibirmu.. Aku rindu... pada lembutnya tanganmu menyapu rambutku, yang memegang halus rahangku untuk mengecup keningku, dan menyimpan memori lentik jarimu.. Aku rindu... pada halusnya suaramu yang mengindahkan telingaku, yng berbicara manis untuk menenangkan hatiku, dan menyimpan memori setiap bualanmu.. Aku seperti orang gila yang terus menerus mengagumi mu bahkan dengan jelas hati ini telah kamu tusuk dengan begitu banyak kata tajam.. Aku ingin sadar, bahwa kita tidak bersama lagi.. hidupmu bukan untuk ku lagi.. hidupku bukan untuk mengganggumu lagi.. untuk menghujanimu pertanyaan sakartis dan menyudutkan posisimu.. Aku ingin sadar, bahwa bukan akulah tersangka dalam hubungan ini, bahwa kamulah yang jelas menyakiti aku dan membohongi ku.. Aku ingin melupakan semua perasaan ini dan hidup tenang tanpa bayang-bayangmu.. Aku ingin, namun aku belum bisa.. untuk menahan tidak menanyakan kabarmu saja adalah pekerjaan berat untukku.. aku rindu ketika kamu merindukberarti berkaca sebelum liat orang ngacaanku.. aku rindu ocehanmu yang tak ku balas chatmu.. aku rindu kekesalanmu karna aku menggenggam handphone saat bersamamu.. aku rindu kemarahanmu saat pria lain menggodaku.. aku sudah gila.. memang sudah gila tetap mencintaimu seperti ini.. mengagumi mu dari kejauhan dan menganggap aku baik-baik saja tanpamu.. mencintaimu dalam diam dan bersikap kuat didepan teman-teman mu.. memerdulikan kesehatanmu dan memerhatikanmu dari kejauhan.. aku sungguh gila karna masih terbayang tentangmu diingatanku.. dirmu yang ku anggap malaikat setelah ayah-ibu ku.. aku sudah gila karena itu, sekarang.. biarkan aku menggila karna menahan rindu ini.. menahan rindu yang tak kunjung mendapati obatnya.. rindu yang tak bisa ku lepaskan pada akhirnya.. aku merindukanmu dalam gila, untukmu pria yang masih ku anggap malaikatku, dari aku anak kecil yang kamu anggap beban.

[leciworld-blog]

권차나 진짜... ya... aku tidak apa. tidak apa merindukan mu sedalam ini, tidak apa menahan sakit ingin menemuimu, tidak apa hanya sendiri yang memiliki rasa, tidak apa menjadi sok kuat dihadapanmu, ya... aku baik-baik saja. baik-baik saja tanpa kabar darimu, baik-baik saja mendengar kabarmu dengannya, baik-baik saja melihatmu dengannya, baik-baik saja bernafas tanpamu, ya... aku bahagia. bahagia melihat hubungan barumu, bahagia melihat senyum manismu, bahagia melihat kehidupanmu tanpaku, bahagia melihat tingkah lakumu, aku memang menjadi wanita munafik didepan mu untuk membuktikan bahwa oksigen ku tetap ada walaupun kamu menghilang dariku, kebahagiaanku masih ada walaupun kamu tidak ada di sampingku.. memang awalnya ku fikir aku akan merasa hampa dan menangis sepanjang malam jika kamu benar-benar meninggalkan aku.. tapi, hidupku sangat lega... tanpa perkataan kasarmu, tanpa tindakan kasarmu, tanpa cacianmu, tanpa pandanganmu.. aku sungguh tak apa.. hanya, sedikit sesak yang masih tersisa.. sesak itu berasal dari sisa sayang ku kepadamu.. sisa yang harusnya dari lama sudah kubuang.. walaupun sisa sayang itu tak sebesar detik lalu.. terima kasih, telah menjadikanku wanita dewasa dan mampu mengubah pola pikirku.. terima kasih, telah menyadarkanku betapa jauhnya perbedaan kita.. terima kasih, telah menjadikan ku tersangka dalam hubungan ini.. Aku masih mencintaimu sejauh apapun kamu.. Aku masih menyayangimu dimanapun kamu saat ini.. tapi, perasaan itu ku tahan, karna aku tak pantas memberikan perasaan kepada lelaki berpasangan.. hanya, menutup perasaanku seperti membuka luka yang telah kamu hapus dahulu dan justru kini kamu menambahnya.. teruntuk lelaki yang masih aku cintai, dari anak kecil yang kau anggap tak tahu diri

[leciworld-blog]

#7HariTanpamu mungkin, biasa saja bagimu hidup seperti biasanya tanpa diriku.. mungkin biasa saja bagimu tanpa gangguan notifikasi dariku yang sangat cerewet.. mungkin biasa saja bagimu untuk melakukan aktifitas sejak perpisahan kita.. menjadi tersangka dalam hancurnya sebuah hubungan adalah perasaan yang menyessakkan.. Aku terlalu sering menjadi tersangka disetiap hubungan yang pernah aku jalani.. Aku selalu menjadi bagian yang kekurangan dalam mempertahankan hubungan.. Padahal.. Aku selalu menganggap pasanganku adalah orang yang sempurna.. Aku selalu menganggap pasanganku adalah orang yang layak bersamaku.. Aku selalu menganggap pasanganku adalah orang yang bisa melengkapi hidupku.. Aku selalu menganggap pasanganku hanya setia kepadaku.. Nyatanya.. Aku selalu dianggap kekurangan.. Aku selalu dianggap tidak mampu mempertahankan hubungan.. Aku selalu dianggap egois.. Aku selalu dianggap protektif.. Entah.. Apa anggapan mereka benar atau hanya ingin Aku bertanggung jawab atas kesalahan yang bukan Aku perbuat.. Menjadikan Aku tersangka untuk putus dan esoknya sudah bersama dengan yang lain.. Bukan Aku tidak ikhlas, hanya saja mereka jadian pada tanggal dimana aku masih ber status dengan lelakiku.. Aku tidak masalah bila memang kekuranganku.. Hanya, Aku meminta jelaskan kesalahanku.. Agar Aku bisa memperbaiki apa yang salah dariku untuk hubunganku selanjutnya.. Belum satupun Aku mendapat kejelasan atas kesalahanku, Hanya dijadikan terdakwa tanpa tuntutan terus menyiksa ku hingga enggan memulai hubungan yang baru.. Bukan Aku tidak ingin intropeksi diri, Karna Aku ingin diperhatikan, Iya... Perhatikan Aku layaknya Aku memperhatikan mu.. Sayangi Aku layaknya Aku menyayangi mu.. Cintai Aku layaknya Aku mencintaimu.. Bukan ingin membatasimu untuk berhubungan dengan temanmu, Hanya Aku ingin Kamu telah siap menerima ku sebagai wanitamu.. Yang bisa Kamu banggakan kepada temanmu tentangku.. Setidaknya temanmu tahu bahwa Kamu sudah Aku miliki, Bukan sibuk mencari wanita lain yang lebih baik dariku.. Kadang.. Teman-temanmu begitu jahat.. menurut sudut pandangku, Kamu memang layak mendapat yang lebih baik.. tapi 15 hari tidak cukup untuk membuktikan aku tidak baik sayang.. 15 hari tidak cukup untuk menemukan jati diriku.. 15 hari tidak cukup untuk perkenalan Kita.. terlalu cepat, tapi menyessakkan.. memang cepat bagiku untuk memulai sebuah hubungan.. tapi begitu banyak kenangan yang selalu terputar di memoriku.. Sayang, aku merindukanmu semenjak 7 hari Kita berpisah.. terus merindukanmu sampai otakku lelah berfikir tentang kejadian disekitarku.. Hatiku terus menyebut namamu.. jantungku terus berdegub seolah Kamu disamping ku.. Aku merasa seperti tertekan.. Ingin menemuimu.. sangat ingin.. Ingin melupakanmu.. sangat ingin.. 7 hari tanpamu.. tanpa pesan singkat kita.. tanpa pertemuan panjang kita.. Aku harus menahan rasa ingin memilikimu lagi.. Aku harus menahan rasa ingin bertemu denganmu.. Aku harus menahan rasa ingin memelukmu dengan hangat.. Aku harus menahan rasa ingin mengecup punggungmu.. sulit.. memang sulit untuk hidup menjadi munafik yang terus beraktifitas bertentangan dengan otakku.. menjadi munafik seolah tidak memperdulikanmu padahal Aku terus memerhatikan detailmu.. Aku hanya ingin Kamu bahagia walaupun kebahagiaanmu bukan berasal dan bersama Ku.. -ituadalahkalimatterbullshityangakuucapkan- Semoga esok hariku semenyenangkan harimu.. untuk lelaki yang genap menjadi (mantan) pacarku 30 hari per esok, dari anak kecil yang mengagumimu dari kejauhan.

[leciworld-blog]

-Jumat Senja- masih segar diingatanku senja Jumat terakhir ku denganmu.. dengan tidak malunya menghampirimu, membuatmu kesal dengan sikap anak kecilku.. hanya memegang handphone sejak awal bertemu karna takut menghancurkan moodmu.. justru aktifitas bodohku menambah kekesalanmu.. mungkin aku memang selalu menjadi anak kecil bagimu.. menjadi patung antara kamu dengan temanmu yang sedang beraktifitas.. hanya menumpang mandi dan diam seribu bahasa.. lalu diantar pulang dengan harap mengikuti kembali.. Jumat Malam yang terakhir kita.. Dimana kita sama-sama melupakan masalah dan hanya berbahagia atas kita.. Aku rindu.. rindu ini semakin menggebu.. Aku rindu sampai menyesakkan hatiku.. Aku rindu dengan Jumat Malam terakhir kita.. Aku rindu kecupan ringanmu.. Aku rindu pelukan hangatmu.. Aku sangat merindukanmu.. Aku bahkan hampir merasa gila karena merindukanmu.. Aku rindu aroma tubuhmu.. Aku rindu tarian kebahagianmu.. Aku rindu caramu menggodaku.. Aku rindu sampai batinku ikut menyerukan namamu.. Rindu ini sangat menyessakkan hatiku.. Apa kamu merasakan saat aku merindukanmu se sesak ini? untuk kamu yang selalu ku panggil lewat doa, dari aku yang selalu kamu panggil anak kecil

[leciworld-blog]

-pagi sendu- rasanya terlalu remuk badan ini untuk sekedar menggerakkan nya saja.. rasanya terlalu lemah mata ini untuk mengerjapkannya saja.. aktifitas kemarin ku tidak terlalu banyak, hanya mengunjungi beberapa dealer dan makan bersama, tanpa ada topik obrolan berat yang menguras emosi.. hanya, sehari suntuk aku benar-benar merasakan rindu yang menggebu kepadamu.. rindu yang tidak tersampaikan.. rindu dalam diam.. rindu yang membuatku demam tinggi karna sangat ingin menemuimu.. sebenarnya bisa saja aku mengirim pesan singkat kepadamu.. atau sekedar menelponmu.. sekalipun aku bisa mengunjungimu.. semenjak perpisahan kita, aku terlalu canggung untuk dekat denganmu lagi.. memang sahabat tidak boleh dirusak oleh perasaan.. akibatnya aku justru kehilanganmu.. aku memang terlalu banyak menuntutmu.. mengunci kamu terlalu dalam di hatiku.. sehingga pemberontakanmu justru menggores lubuk ku dan melukainya.. tenang saja... rindu ini hanya sebentar, setelah mengingat semua luka yang kamu buat akupun sudah sesak lagi.. aku memang labil, bodoh, kekanak an.. perbedaan kita memang terlalu banyak dan jarak kita terlalu jauh untuk bisa saling memahami.. aku minta maaf, entah untuk kesalahan ku yang mana yang kamu fikir aku terlalu membuatmu emosi jiwa dan menjadi beban.. aku minta maaf, untuk merindukanmu dengan menggebu dan menginginkan pelukan serta kecupan ringan darimu.. aku minta maaf, telah banyak air mata yang ku keluarkan untuk memikirkan kesalahanmu.. aku minta maaf, telah menghilang dan berharap kamu merindukanku.. salam rindu yang menggebu seperti badai yang menenggelamkan pesiar, LeciWorld

[leciworld-blog]

all I ask is if this is my last night with you.. hold me like more than just a friend. give me a memory I can use..