midwriter - Tumblr blog

midwriter · 4 years

Text

CREEPY STORY : Semarang & Gangguan Ibadah

Assalamualaikum.. Udah baca cerita sebelumnya tentang cerita horor saat di asrama? https://midwriter.tumblr.com/post/623860432972709888/creepy-story-dorm-hospital

Nah kali ini aku akan lanjutkan cerita creepy dan kali ini berlatar di Kota Semarang, tempatku melanjutkan studi selama 2 tahun. Sekilas info, di tahun pertama, aku tinggal di sebuah kost semi eksekutif dan sendirian. Setahun berikutnya, karena harus praktek dinas yang terkadang penempatan di luar kota, akhirnya aku dan keenam teman satu genk memilih mengontrak sebuah rumah. Kita akan bahas satu-satu ya.. ;)

TAHUN PERTAMA

Kuberi sedikit gambaran tentang skema kosanku yang pertama ini. Aku tinggal di kamar paling depan. Kamar kami semua berbentuk letter-U dan bertingkat 2 lantai dengan di bagian tengahnya terdapat kursi dan meja kayu untuk duduk-duduk dan di sepanjang kamar memiliki teras kecil berukuran lebar sekitar satu meter, lingkungan kosan ini rapih, bersih. Di depan kiri kamarku ada pintu lagi sebagai pembatas dengan teras dan ada halaman sangat luas disana, sehingga aku bisa melihat siapa saja yang keluar masuk kosan. Dari posisi kamarku, aku bisa melihat seluruh bagian kosan. Kosan ini termasuk tenang, jauh dari jalan raya, dan penghuni kamarnya pun rapih. Tidak banyak aktivitas dilakukan menjelang malam. Sehingga jika ada satu kamar yang menyetel musik dengan volume 50% saja bisa terdengar hingga ke kamar lain.

Hari itu, aku lagi bantuin kakak yang juga tinggal di kosan yang sama hanya berbeda dua pintu dan sejajar kamar denganku. Aku punya kebiasaan membuka pintu kamar saat sedang tidak tidur. Malam itu, kita begadang sampai malam karena aku bantuin si kakak ngerjain olah data skripsi ;)

Saat itu, waktu menunjukkan hampir tengah malam. Seluruh penghuni sudah sunyi senyap. Posisi kami duduk lesehan di lantai sedangkan laptop diatas kasur. Wajahku berhadapan lurus dengan pintu yang terbuka, sementara si kakak ada di posisi sebelah kananku. Kita berdua tidak sedang nyetel lagu apapun, tiba-tiba dari arah pintu terdengar suara “Ssstt.. Sssttt...” berulang. Si kakak pun kaget dan kami berdua langsung otomatis melihat ke arah pintu. Kami mendengar suara yang sama.

“Kamu denger ta, Dek?” Tapi kami gak berpikir apapun saat itu.

Menurut cerita dari penghuni kosan lain juga sering melihat seorang perempuan suka wara wiri di sepanjang depan kamarku, melewati kamar si kakak hingga ujung kamar lantai satu. Jika dipikir-pikir, kalo boleh jujur, dalam satu deret kamar di lantai bawah, kami berdua orang yang paling sering ngaji tapi kami sendiri gak pernah melihat sosoknya secara jelas ;)

TAHUN KEDUA

Kita sepakat untuk pindah ke sebuah rumah yang sebenarnya posisinya hanya sebelah dari kosanku sebelumnya wkwk. Kami bertujuh dibagi menjadi 4 kamar. Posisi bentuk rumah ini memanjang seperti lorong. Jadi jika awal masuk pintu rumah, akan langsung bertemu dengan kamar satu yaitu kamarku paling depan sebelah kiri, kemudian di sebelah kanan ada kamar nomor dua punya si kakak. Kemudian satu meter, dari kalian berdiri, ada bagian ruangan sebelah kiri dan sebelah kanan ada bagian tengah rumah dengan dua kamar berjejer (kamar tiga dan empat) dan di depannya ruang kosong biasanya tempat parkir motor disana. Nah di ruang sebelah kiri itu adalah ruang makan yang disambung dengan dapur,, kamar mandi dan teras belakang. Dari ruang makan menuju dapur dibatasi pintu dan jendela. Kemudian sampai depan dapur, jika kalian ke arah kiri akan menuju kamar mandi, dan sebelah kanan kalian ada pintu lagi menuju teras belakang tempat jemuran, ada kran untuk wudhu/cuci piring dan menjemur baju.

Sekitar hari ketiga kita tinggal disana ada satu kejadian aneh. Malam itu, kita lagi berkumpul di kamar ketiga karena ada beberapa hal yang perlu didiskusikan tentang tugas kuliah. Saat itu, ada suami dari kakak kami sedang menginap di kamar depan (nomor 2) dan sdg tidur bersama anaknya, kami semua berkumpul di kamar ketiga dan tiba-tiba suami si kakak manggil dengan nada panik karena di dapur ada teflon dengan posisi kosong namun api kompor masih menyala dan tercium aroma gosong. Sementara kami di kamar gak mencium apapun langsung lari ke arah dapur. Hal yang aneh adalah, siapa yang nyalain? Jelas semua ada di kamar dan tidak ada yang berniat masak apapun malam itu.

Kali ini pengalaman pribadi, lupa tepatnya entah kapan, kejadian ini seringkali terjadi saat aku bangun malam. Saat itu aku sedang dinas di sebuah rumah sakit, dan kebetulan tidak mendapat jadwal shift malam. Awalnya saat bangun dan ingin wudhu ke teras belakang, aku tidak melihat apapun. Atau memang tidak berniat mencarinya. Sampai saat selesai wudhu dan mau mematikan lampu di ruang tamu, entah kenapa kepalaku menoleh ke arah jendela dapur dan menangkap sosok berambut hitam dan berkostum putih berada di balik jendela itu, posisi dia muncul tepat di dapur dan di depan kamar mandi, padahal kondisi nya terang karena dapur dan kamar mandi punya lampu masing-masing. Dalam posisi itu, aku seharusnya sudah melihat sosoknya saat wudhu karena jika ingin menuju teras belakang, pasti melewati dapur itu. Seperti apa wajahnya? Yang bisa kulihat di balik jendela adalah bagian atas hitam dan putih, tentunya itu rambut dan baju daster andalannya, kan. Kayaknya dia itu menghadap ke arah samping jadi wajahnya memang gak kelihatan. Atau... Memang karena aku bukan anak indigo dan gak punya kemampuan melihat makhluk seangkatan dengan dia hehe..

Jika dibilang itu halusinasi karena bangun malam rasanya gak mungkin, karena posisiku habis wudhu dan mata dalam kondisi melek paripurna hehe.. Bukannya lari, tapi malah tidak jadi kumatikan itu lampu. Sebelum sosok ‘mbak kukun’ itu muncul, setiap bangun malam memang aku merasa dingin dan ada yang memperhatikan setiap kali hendak wudhu dan setelah wudhu saat berjalan menuju kamar. Beberapa anak di rumah itu sering memilih untuk wudhu di kamar mandi karena merasa takut harus ke teras belakang yang remang-remang karena lampu tertutup sebagian baju cucian, memang notabenenya itu menghadap langsung ke kebun samping rumah yang tak terawat dan gelap. Tapi, bagiku meraih keafdholan wudhu lebih penting ketimbang rasa takut, dan kondisi bangun malam bukanlah sesuatu yang terpaksa, jadi aku selalu memilih wudhu dari keran teras belakang, sampai akhirnya dipertemukan dengan mbak kukun itu. Well.. belum banyak yang tahu cerita ini karena di rumah itu ada salah satu kakak yg sangat penakut wkwk. Toh menurutku itu tidak menganggu kok hehe

Cerita tentang sosok di rumah ini juga sudah dialami oleh salah satu ibu yang juga teman sekelasku yang pernah tinggal bersama kami. Sama sepertiku, beliau enggan bercerita sampai akhirnya memutuskan pindah. Seorang adik yang tidur di kamar ketiga juga punya kebiasaan puasa sunnah dan seringkali merasa diperhatikan justru dari arah depan kamarnya sendiri, yaitu ruang tengah yang kosong dan berisi motor dan barang-barang.

GANGGUAN IBADAH

Beralih ke gangguan yang menurutku paling ekstrim dan pertama kalinya kurasakan sepanjang kehidupanku. Entah kenapa, seiring berjalan waktu, aku seperti dibuat lupa atas kejadian itu, karenanya sekalian kutulis disini. Sekitar bulan april 2020 lalu, hari itu, aku baru selesai periode haid dan berencana untuk sholat ashar. Dari awal niat tidak ada masalah, sholat seperti biasa, rakaat pertama berjalan lancar. Sampai di rakaat akhir, dan saat membaca tahiyat akhir, mendadak aku melupakan semua bacaan itu, benar-benar lupa! Astaghfirullahaladziim..

I Swear, ini sungguhan. Yang terjadi berikutnya adalah aku membatalkan sholatku dan mengulang kembali dari awal. Kejadian kembali berulang saat sholat maghrib dan isya. Kali ini gangguannya meningkat, yaitu mendadak aku sama sekali tidak mengingat surat alfatihah. Lagi-lagi kubatalkan sholat dan mengulang, namun yang terjadi, aku tidak mengingat apapun. Ku buka aplikasi quran dan mencoba membuka surat alfatihah, melihat huruf dalam al qur’an itu tidak membuatku bisa membacanya. Huruf qur’an itu terasa asing dan berusaha mencoba membaca, lidahku kelu. Panik, pasti! Ini pasti gangguan jin. Dan pikiranku sudah kemana-mana. Apapun jenis istighfar, dzikir sampai ayat kursi sudah kubaca demi menenangkan pikiran ini. Kembali coba kubaca qur’an itu dan memulai sholat, aku tak kunjung bisa fokus sholat.

Pikiran dan hati mendadak tak tenang. Bibirku tidak berhenti bertasbih dan memohon Allah untuk dijauhkan dari gangguan ini agar bisa kembali sholat. Kala itu, posisiku di kamar diam dengan mata terpejam dan tangan sambil menutup telinga, fokus untuk terus dzikir demi menghilangkan gangguan ini. Prosesnya memakan waktu agak lama, sekitar hampir satu jam aku berusaha menghilangkan gangguan itu, sampai akhirnya bisa kembali sholat dengan lancar dan tidak lagi diganggu.

Aku termasuk anak yang jarang keluar kamar, Saat harus wudhu berulang kali pun aku memiliki kamar mandi pribadi di kamar. Sehingga saat kejadian pun keluarga tidak ada yang tau. Sampai akhirnya, aku menghubungi salah satu sahabatku, dia merupakan hafidzah quran dan ku ceritakan segalanya. Sahabatku ini memberikan saran untuk membaca ayat 96-97 surat Al-Mu’minuun setiap setelah wudhu dan sebelum sholat.

“Wa Qur Rabbi ‘audzubika min hamazaatisy syayatiin.. Wa ‘audzubika rabbi ayyahdhuruun.” Ya Tuhanku.. Aku berlindung padaMU dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepadaMU pula, agar mereka tidak mendekatiku.

Jin dan seangkatannya memang suka menganggu manusia, namun dari beberapa gangguan jin, memang mereka memiliki target untuk mengganggu ibadah orang tersebut. Karena ibadah adalah satu-satunya cara setiap manusia dekat dengan Tuhannya. Terutama sholat yang seluruh isinya merupakan dzikir dan cara mengingat dan berdoa pada Allah. Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk lebih sering meminta perlindungan tidak hanya soal marabahaya, tapi juga gangguan jin yang bisa menyesatkan ummat manusia.

Jazakumullah khayran katsira.. bhay!

#gangguansetan #sholat #almu'minun #creepy #hororstory

2 notes · View notes

midwriter · 4 years

Text

CREEPY STORY : Dorm & Hospital

Assalamualaikum.

Mau cerita tentang pengalaman aneh yg dulu sempet gue alamin. Sebelumnya, gue bukanlah anak indigo. Gak bisa ngeliat mereka dan gak berharap diganggu mereka juga. Tapi beberapa gangguan pernah gue alamin sejak Sekolah dulu, tapi beberapa yang akan gue tulis adalah cerita paling “berkesan” aja ;)

ASRAMA

Kejadiannya di tahun 2013-2014an. Sewaktu gue msh menempuh pendidikan bidan dan wajib asrama di salah satu kampus kesehatan negeri di Jakarta. Asrama gue ini memang terlihat horor karena bangunan sudah lama dari jaman SPK (sekolah keperawatan jaman dulu).

Beberapa bulan setelah tinggal di asrama, awalnya gue mulai sering ditampakin sosok yg mirip sm temen temen gue disana, padahal temen gue sedang di tempat lain. Kejadiannya gak cuma sekali, tapi berkali-kali. Bahkan suatu saat gue pernah dibangunkan di tengah malam, padahal gak ada yang bangun saat itu.

Suatu hari, dimana gue sm temen mau ke dapur ngambil sesuatu sekitar jam 8 malem, dan kita harus melewati tangga belakang yg sepi, walaupun terang tp cukup horor bagi yg penakut. Dari tangga menuju dapur kita hrs melewati seluruh kamar mandi dari lantai 3, lantai 2 dan bagian belakang gedung yg hanya ada temaram lampu di lantai 1. Jadi skema bentuk asrama gue ini terbagi dua jalan, di foto atas itu merupakan tampak tengah atau area yang tidak boleh dilewati mahasiswa yang sedang tidak masuk jam kuliah. Sehingga saat makan, mandi, atau pulang ke rumah saat libur, kita semua harus lewat jalur tangga belakang gedung itu yang berisi kamar mandi, gudang belakang yang berisi alat-alat laboratorium yang tidak terpakai, mushola dan tempat cuci piring serta dapur.

Saat kita berdua lagi ngobrol sambil turun tangga lantai 1, Tiba tiba suara kenceng bunyi di belakang kita seperti suara tatakan kayu cucian jatuh. Suaranya bener bener kenceng. Dan disaat itu tidak ada mahasiswa yg di kamar mandi dan tidak boleh mencuci saat malam. Kita berdua berhenti sekian detik karena kaget, lantas berpikir itu siapa. Mencoba noleh ke belakang memang gak ada siapa-siapa. Kita pun langsung lari sekencang mungkin ke arah dapur sambil teriak minta tolong. Sedikit gambaran bahwa di setiap tangga belakang itu langsung menghadap ke jejeran pintu kamar mandi dari lantai 1 sampai lantai 3 itu, dan di bagian tengahnya terdapat kaca besar kemudian berhadapan dengan tempat cuci baju, jadi jika kita turun tangga, saat noleh ke kanan kita bisa melihat kaca besar itu dan deretan pintu kamar mandi dengan di depannya ada tempat untuk cuci baju, dan saat itu kami ke arah kiri karena menuju dapur harus keluar gedung melewati gang sempit dekat gudang dan dapur berada di gedung terpisah. ;)

Kejadian kedua yang mirip adalah waktu di kelas. Jadi posisi gedung kami itu adalah segiempat, lantai 1 dan 2 untuk ruang perkuliahan, laboratorium & ruang dosen. Di lantai 3 adalah kamar asrama kami. Saat itu sudah maghrib, kami baru saja selesai jam kuliah. Teman lain sudah naik ke kamar untuk mandi dan makan malam. Tp tersisa hanya beberapa mahasiswa aja. Kita masih di kelas buat sekedar nonton film numpang wifi sambil nyetel musik. Tiba tiba, taplak meja di meja dosen depan gue itu ada yang narik ke bawah sampai jatuh, vas bunga di meja itu pun ikutan ketarik kebawah jatuh berantakan. Tanpa pikir panjang, karena takut banget langsung lari ke atas dan ninggalin kelas. Cerita horor lainnya banyak dirasakan teman-teman lain sampai kami menyelesaikan kewajiban asrama selama satu tahun. Kami semua lama-lama terbiasa dengan hal itu.

RUMAH SAKIT

Saat itu gue lagi praktek dinas di salah satu rumah sakit di jakarta. Posisi hari itu gue dinas malem, berangkat jam setengah 9 dan hujan lebat sampai tangga menuju ruang bersalin di RS itu banjir. Kebetulan RS ini punya gedung lama dan gedung baru. Ruang bersalin saat itu msh di gedung lama dan ada di lantai 2. Karena banjir dan hujan lebat, lift pun tidak bisa digunakan sementara waktu. Kala itu, pasien rujukan banyak banget. Sampai di tengah malam, setelah hujan reda dan lift sudah bisa digunakan lagi. Gue bersama 1 teman dari kampus lain diminta memindahkan pasien pasca bersalin ke ruang rawat inap nifas sekitar di lantai 7. Tapi akhirnya kami berangkat bertiga, ditambah dengan satu orang satpam yg berjaga di ruang bersalin itu. Setelah mengantar pasien. Kami turun kembali ke ruang bersalin lantai 2.

Namun hal aneh terjadi, tiba tiba lift terbuka di lantai 5, ruangannya gelap gak ada orang. Gue saat itu gak ada pikiran apapun bisa aja ada orang yg mencet tombol lift trus ditinggal. Setelah nunggu, pintu lift tertutup lagi. Trus lift berjalan turun dan berhenti lagi di lantai 3. Kita masih berusaha tenang walaupun temen gue yg satu ini udah mulai takut. Ditambah ucapan satpam yg bilang bahwa gedung lama ini udah dipindah semua ke gedung baru di sebelah. Jadi lantai 3 dan lantai 5 memang gak dipake aktivitas lagi apalagi orang, satpam pun gak ada yg jaga disana. Pintu lift yg terbuka sendiri itu juga lama banget nutup sendiri padahal udah kita pencet terus tombol lift nya. Akhirnya sampailah di lantai 2, dan satpam itu baru cerita bahwa lift disitu memang udah banyak cerita horor karena sering terbuka dan tertutup sendiri saat malam.

Di malam yang sama. Beberapa jam kemudian, sekitar jam 2 pagi, gue sama temen gue harus nganter pasien bersalin yg mau operasi SC cito. Gue uraikan dulu gambarannya. Posisi ruang operasi adanya di gedung baru sekitar lantai 4. Jadi kita harus turun ke lantai 1 terus nyeberang dari gedung baru dengan melewati lobi yang sepi dan gelap, belakang UGD dan lapangan luas mirip Heli Pad yg jadi penghubung antara gedung lama & gedung baru itu. Posisi kita memang hanya berdua, karena keluarga pasien cuma satu dan udah jalan duluan ke ruang operasi. Saat di gedung baru, kita dibantu satpam buat dorong bed pasien masuk ke lift karena posisi lantainya agak menanjak. Satpam yg bantu kita ini keliatan diam dan ekspresinya datar banget waktu kita udah masuk lift dan ucapin terimakasih pun dia cuma diam tegak berdiri di depan lift sampai pintu lift ketutup. Gue sama temen berpikir, mungkin dia ngantuk karena jaga malam. Setelah selesai nganter pasien. Kita pulang berdua aja sambil bawa bed pasien yg kosong itu. Pas turun ke lantai 1 kita ketemu sama satpam yg berbeda, dan dia lagi sibuk mainan Hp.

Bapak itu nanya sama kita, “Habis nganter ke OK, ya? Kok saya gak lihat tadi ya?”

“Iya, pak” Karena penasaran, akhirnya gue nanya, "Jaga berdua ya pak?”

Si bapak ini kaget dan bingung, "Saya jaga sendiri mbak. Ini baru selesai kontrol dari lantai atas sampe dasar."

Gue sm temen gue langsung saling nengok dan mikir berarti yang kita lihat tadi bukan orang. Dari ekspresi muka aja udah beda bgt, asli. Kita gak ngomong apa apa lagi dan langsung ngebut cepet dorong bed buat balik ke ruang bersalin. Yang ada dipikiran gue adalah betapa horornya harus lewatin lift yang sama dengan yang sebelumnya tadi, untungnya gue bersama temen dinas yang berbeda saat itu. Menjelang subuh, pasien sudah mulai tenang dan tidak ada lagi rencana tindakan, walapun saat itu seluruh bed penuh dengan sekitar 25an pasien di VK. Saat itu akhirnya kita cerita tentang kejadian yang kita alami. Beberapa mahasiswa yang sudah dinas di RS itu selama dua bulan terakhir bilang bahwa memang RS ini terkenal horor, taman yang berada di tengah gedung ini pun sering menampakkan penghuninya lewat. Posisi gedung bersalin-nifas ini seperti asrama gue, bentuknya kotak dengan taman tak terawat di bawahnya. Jadi jika kita intip lewat jendela ruang bersalin, kita bisa melihat bentuk gedung, taman dan balkon beberapa lantai diatasnya, dan di balkon itulah seringkali Miss. K berkeliaran. Malam itu bener-bener gak bisa dilupain.

bersambung... klik : https://midwriter.tumblr.com/post/623866038427189248/creepy-story-semarang-gangguan-ibadah

#horor #creepy #ceritahoror #asramahoror #rumahsakit

0 notes

midwriter · 4 years

Text

Sebuah postingan berisi pertanyaan seorang artis ini mengingatkanku pada sebuah perjalanan yg telah kulalui. Satu kalimat yang rasanya menarik untuk dibahas. Karena.. Aku pun mengalaminya.

Banyak yg tidak tahu dalam setahun terakhir aku menemukan pertanyaan serupa. Ya, Persis sama, dari tiga orang berbeda. Atau.. Ada pula yang bertanya sekedar keinginan datang ke rumah. Mereka baru dalam hidupku. Aku tak pernah mengundangnya, bahkan tak pernah berharap hadirnya. Mencoba menarik diri tapi mereka justru melemparkan tanya. Jawabanku mantap, sederhana namun itu prinsip yg wajib ku genggam. Termasuk sebuah impian di dalamnya.

Jika kalian masih membaca tulisan ini dan aku masih sendiri. Tentu kalian paham, yang pertama bahwa sebuah pertanyaan akan menjadi tiada artinya tanpa tindakan. Yang kedua, adalah karena Allah telah memberiku jawaban, bahwa aku hanya akan disatukan dengan ia yang juga mencintaiNya. Bukan lewat sekedar tanya, tapi juga melalui doa.

Tidak ada yang istimewa dalam sebuah tanya. Namun akan menjadikan bahagia jika diiringi taqwa dan tindakan yang nyata.

Semakin diri berusaha untuk memantaskan dan mendekatkan taqwa. Maka di lubuk hati terdalam tiada lagi sanggup bertutur mengucap kriteria. Semakin diri berusaha ikhlas dan memasrahkan pada Nya. Allah-lah yang akan mengirimkan ia dalam sebuah skenario yang tak terduga.

Jangan buat hatimu risau. Jangan biarkan hatimu lelah dengan terbang tinggi dan kecewa di kemudian hari. Percayalah itu hanya kepuasan nafsu duniawi. Nikmati hidup dengan rasa cinta Tuhanmu yg begitu besar.

0 notes

midwriter · 4 years

Text

PERPUSTAKAAN TERTINGGI DI DUNIA

Perpusnas Kita Kece!

Siapa yang tidak tau kalo indonesia punya perpusnas baru? Perpustakaan terYang baru diresmikan SEPTEMBER 2017 sama pak Jokowi. Dan terletak di Jalan Merdeka Selatan silang Monas, tepat sebelah kanan STO Telkom Admedika.

Saat ini, Indonesia memiliki 164.576 Perpustakaan yang menempatkan Indonesia sebagai perpustakaan terbesar kedua di dunia setelah India. Perpustakaan Indonesia ini dibuat dengan anggaran multi tahun 2013-2016 sebesar Rp465,2 miliar.

Gedung Perpusnas ini memiliki 24 lantai & 3 basemen parkiran yang luas totalnya 27 lantai (126,3 meter). Dengan 4 lantai paling bawah disediakan eskalator. Wow, nggak kalah kayak Mall ya. Tapi di sisi sebelah ujung kanan disediakan pula Lift 4 buah untuk menjangkau basemen hingga lantai 24. Begitu masuk pertama kali, kalian akan disuguhi pemandangan menakjubkan. Terdapat jajaran Rak buku menjulang setinggi 4 lantai dengan isian buku-buku kuno. Disinilah tempat ikonik untuk berfoto ria.

Di setiap dekat lift nya akan ada petunjuk arah dan bagian-bagian per lantainya.

Ada yang aneh kan? Yaa kalau kalian menyadarinya tentu sudah tau alasannya.

Kalian tidak perlu bingung lagi untuk mencari kantin, mushola bahkan di perpusnas baru ini disediakan pula aula pertemuan/ruang rapat. Fasilitas yang disediakan sangat lengkap. Dari mulai kursi, sofa yang nyaman, hingga bean bag menjadi tempat membaca yang nyaman. Terdapat taman kecil di balkon sampai lantai 4 hingga fasilitas Wifi yang menyeluruh, dari sini kita bisa melihat wajah Ibukota tanpa penghalang. Semua diberikan demi Anak Bangsa.

Bagi pemula, kalian harus datang ke lantai 2 disana kalian akan membuat Kartu Anggota Perpusnas, dandan yang rapih ya karena akan dilakukan langsung sesi pemotretan ;) . Masih dengan suasana yang rapi dan terkesan mewah. Tak heran pemerintah menghabiskan budget membengkak demi terbangunnya Perpustakaan terbesar se asia tenggara ini.

Bagi yang ingin membaca buku, saran saya, lebih baik lakukan dulu pencarian judul buku di google dengan membuka portal OPAC perpusnas. setelah menuliskan kata kunci, kalian akan menemukan banyak option yang akan kalian pilih. Setelah menemukan judul bukunya, kalian harus mencatat dengan detil biodata buku (judul, nomor panggil dan terletak di lantai berapa).

Sedikit info: Perpustakaan yang lama, terletak di Salemba Raya. Dan sistem aturan peminjaman bukunya adalah kalian akan diberi secarik kertas untuk melakukan peminjaman buku. Dan kalian menuju lantai yang dimaksud. Kemudian akan ada pustakawan yang mencarinya.

Namun, di Perpusnas baru ini kita akan mencari buku itu seorang diri. Kalian mencari buku yang akan di baca dengan menggunakan komputer yang berada di seluruh penjuru perpustakaan terbesar se Asia Tenggara ini, kemudiann akan tercetak sebuah kertas kecil yang berisi judul dan nomor buku. Lalu kalian harus Menjelajahi berbagai rak rak buku yang berisi jutaan bahkan milyaran literasi per lantainya, sesuai dengan keterangan pada kertas yang kita sudah cetak tersebut. Kalau ada yang tidak mengerti buku yang kalian cari termasuk kategori literasi apa, kalian bisa tanyakan pada Pustakawan yang bertugas. Memang di Perpusnas ini golongan buku dibagi jadi beberapa jenis, Monograf tertutup dan terbuka dan golongan buku langka/terjemahan. Nanti akan dengan sendirinya kalian hafal lokasi tempatnya.

Oleh karena itu nomor panggil sebuah buku itu penting. Supaya pustakawan bisa mengarahkan kita ke rak buku yang dicari.

Buku-bukunya menarik. Tidak hanya buku-buku sejarah, novel pun ada, beberapa skripsi dan penelitian dari beberapa kampus pun ada disana, buku-buku motivasi, buku kesehatan dan berbagai jurusan lainnya tersedia disana. Bahkan ada buku yang sudah tua, saat saya mencoba meminjam buku tersebut halaman dan sampulnya sudah nyaris rapuh saking tua-nya ;)

Bagaimana dengan gedung Perpustakaan yang lama?

Untuk yang di Salemba Raya (sebelah Kemensos) gedung lama perpusnas ini dijadikan gedung kantornya. Dan semua literatur yang lama akan dipindahkan ke Perpusnas yang baru.

Untuk perpusnas yang juga di Merdeka Selatan tepat di bagian depan Perpusnas yang baru ini sudah dijadikan tempat pameran karya seni bangsa.

Disana kalian akan melihat berbagai karya seni literasi baik 2D maupun 4D yang menakjubkan. Tentunya semua bertema budaya bangsa. Dan tentunya paling ciamik jika digunakan untuk berfoto. Datanglah dulu, walaupun awalnya tertarik karena ingin berselfie, tak apa, kalian bisa lihat tempat yang nyaman untuk membaca buku disana, jika melihatnya sudah membuat kalian tertarik, datang dan rasakan suasana nyamannya akan membuat kalian menyukai buku, lho!

Saya akui kali ini pemerintah sungguh berhasil menyajikan tempat indah nan mewah untuk para pecinta buku. Namun masih ada satu PR lagi untuk pemerintah dan kita semua. Minat baca anak bangsa masih buruk! Pemerintah bukan tanpa alasan membangun perpustakaan dengan fasilitas mewah itu tak lain supaya tumbuh minat baca yang semakin banyak di kalangan pemuda bangsa. Mungkin yang awalnya datang berkunjung hanya sebagai ajang foto-foto, atau ikut ajakan teman. Sampai akhirnya berhasil menumbuhkan minat baca.

Lihatlah yang diberi pemerintah pada kami para pecinta dunia literasi! Mereka tanpa segan mengeluarkan biaya banyak. Jadi betapa nikmatnya membaca itu.

BAGAIMANA KETENTUAN SELAMA PANDEMI COVID-19?

Ada kabar gembira karena saat ini (2/7) buku monograf di Perpusnas sudah bisa dipinjam sungguhan. Maksudnya? Emang selama ini gak bisa dipinjam? Ya, selama ini pemerintah berusaha melindungi manuskrip dan berbagai buku disana demi kenyamanan membaca dan sebagai aset perpustakaan sehingga peminjaman buku hanya bisa dilakukan di dalam gedung. Tapi saat ini, buku tersebut sudah bisa dipinjam keluar dan dibawa ke rumah dong, YEY!? Syarat dan ketentuannya pastinya ketat, jika terdapat kehilangan akan berurusan dengan Perpustakaan Nasional dan punishment nya. Silahkan pantengin twitter/instagram @perpusnas disana sudah diberitahukan apa saja syaratnya.

Tentunya ini menjadi angin segaar bagi penikmat buku, karena semenjak gedung Perpusnas pindah ke depan Monas, hal ini banyak dirasakan menjadi jauh dari rumah ditambah dengan traffict Jakarta yang padat, sehingga waktu yang ditempuh harus lebih lama, sementara buku yang ingin di baca banyak sekalii, terkadang rasanya ingin setiap hari kesana karena baca satu hari saja tidak cukup. Buku-bukunya menarik, kepoin web katalognya OPAC yaa.. !

Next time, jika sedang ada waktu berkunjung, akan saya buatkan video tour di Perpusnas yang akan saya upload ke youtube. Tunggu sampai PSBB berakhir ya ;)

Ayo membaca!💕

0 notes

midwriter · 4 years

Text

Undang-Undang Bidan

Banyak para bidan yang belum mengetahui regulasi terbaru ini.

Terlebih lagi bagi mereka yang memang fokus dalam pelayanan dan tidak sedang dalam masa pendidikan.

Kali ini saya akan bagikan tulisan saya dalam sebuah blog yang sudah mengupas tentang isi UU tersebut juga membahas masalah isu dan fakta seputar perbedaan pendapat terapan dan akademik.

berikut linknya : https://ruangteras.blogspot.com/2020/06/kupas-uu-kebidanan-2019-jenjang.html

Bagi yang penasaran gimana sih pengalaman kuliah sampai pendidikan profesi di dua kampus Poltekkes yang berbeda?? Lalu, bagaimana tentang isu yang mengatakan bahwa peluang kerja bidan kecil? Semuanya saya bahas dalam artikel saya. Yuk dibaca dulu..

klik : https://ruangteras.blogspot.com/2020/02/cerita-kuliah-bidan.html

#midwifestory #student midwife #midwife #Bidan #undangundang

0 notes

midwriter · 4 years

Text

DEADLINE BERES TANPA BEGADANG

Bagaimana bisa tanpa begadang, tapi deadline bahkan selesai lebih dulu dibanding yang lain?

1. Prinsip yang perlu digunakan adalah 'menjauhkan handphone'. Benda satu ini menjadi toxic tatkala kita perlu fokus pada apa yang sedang dikerjakan. Jauhkan sejenak benda ini dan ubah dalam bentuk mode silent agar suaranya tidak membuat kita penasaran membaca notifikasinya.

2. Pastikan perut tidak dalam keadaan kosong. Dan buat suasana pengerjaan deadline tersebut dalam kondisi sangat nyaman sesuai selera. (Contoh : saya pribadi menyendiri di kamar, pasang musik dengan headset)

3. Jika ada deadline yang lebih dari 1 atau banyak sekaligus, pikirkan prioritas mana yang bisa dikerjakan lebih dulu. Pertimbangkan : Kepentingan deadline tersebut dan seberapa beban deadline tersebut apakah mudah dikerjakan/tidak. Hal ini bergantung pada kemampuan diri masing-masing untuk mempertimbangkannya.

4. Bagi yang sudah menikah dan sedang dalam masa pendidikan lanjutan, ini tentunya akan sangat menjadi kesulitan dalam manajemen waktu, saya mengambil contoh pada beberapa orang yang saya kenal dan berhasil melakukan manajemen waktu adalah dengan melakukan pengerjaan deadline disaat ada waktu luang walaupun sedikit waktunya, gunakan untuk hal-hal penting saja.

5. JANGAN MENUNDA. Hal ini menjadi sebuah hal krusial, karena sebenarnya sebuah tugas/pekerjaan tidak akan menjadi mendadak jika kita mengerjakan sejak deadline itu diberikan.

6. TUNDA dulu untuk stalking media sosial atau melakukan obrolan yang tidak penting. Lebih baik waktunya digunakan untuk menyelesaikan tugas.

7. Lakukan pengerjaan tugas sejak subuh sampai maksimal jam 10 malam. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan tidur lebih awal untuk begadang pada malam harinya. Percayalah tubuh tetap butuh istirahat

8. Sediakan air mineral di dekat kita saat proses pengerjaan, minum air putih membantu kita agar bisa fokus dan kebutuhan hidrasi tetap terpenuhi. tapi, jangan mengerjakan tugas sambil nyemil. Apapun alasannya, akan lebih banyak makanan yang masuk ketimbang tugas yang terselesaikan.

9. KERJAKAN tugas/deadline tersebut sejak awal diberikan. Jangan mengira karena batas waktu yang masih lama sehingga menunda pengerjaan, karena waktu itu berjalan sangat cepat. Waktu tidak akan menunggumu untuk diam saja!

10. TRIK REVISI SKRIPSI : Jika dalam hal ini adalah revisi skripsi yang tak kunjung usai. Pertama, cermati apa yang dosen harapkan dari revisi tersebut, pahami dimana letak kesalahannya. Seorang mahasiswa tentunya paham apa yang sedang dia kerjakan, itu harus! Sehingga revisi seharusnya bukan menjadi hal yang sulit. Dan segeralah lakukan perbaikan revisi segera mungkin. Jika bingung, bertanyalah, jangan diam. Karena itu, saat konsultasi, lontarkan banyak pertanyaan karena komunikasi dua arah saat konsul itu penting. Jika perbaikan telah dilakukan, langsung atur pertemuan dengan dosen pembimbing, sehingga proses pengerjaan skripsi tidak berjalan lambat.

Jangan lupa berdoa memohon kemudahan atas apapun yang terjadi dalam kehidupan, ya! ;)

#deadline

0 notes