Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Journaling Minggu ini : Starstruck.
Bagaimana ceritanya seorang perempuan yang sudah 33 tahun usianya (usia ibu-ibu) masih bisa kena starstruck vokalis band idola masa remaja sampai seminggu lamanya? wkwkw. Makanya, pembicaraan bermakna seperti apa sih yang kamu harapkan dari seorang aku? Aku pun heran dengan diriku sendiri, jangan-jangan aku berpikiran sama dengan Aldi Taher. “Mbak bingung? Semua manusia di muka bumi ini bingung, Mbak. Nanti ga bingung kalau sudah di surga”. - Jadi ya tidak apa-apa juga sih kalau aku bingung sama diriku sendiri, namanya juga manusia. Wah iya, aku sepakat dengan Aldi Taher dan Bjork, “It’s definitely, definitely no logic... human behaviour.”
Weekend lalu aku menonton festival musik (di mana dulu aku menyebutnya dengan ‘nonton band-band-an’). Aku rela berdesak-desakan dengan para Gen Z dan melihat pertunjukan sebelumnya-entah-apapun-itu. Kenapa seniat itu datang ke festival musik?
Headliner-nya adalah The Strokes. Semasa muda dulu aku seneng banget sama Jules, yang kini ternyata menjadi bapak-bapak gembul. Aku tidak bodyshaming lho, memangnya kata gembul harus bernuansa negatif? Ini aku sekarang juga gembul banget dan aku tidak merasa bodyshaming diri sendiri. wakaka, ga jelas.
Kan sudah tau ya kalau Jules seperti bapak-bapak gembul dengan style yang sudah bapak-bapak banget, tapi kok ya masih teriak a la fan, “Juuuuliaaaan!” (dalam hati : ngapain sih aku) sembari tercekat “Ini kan yang dulu selalu aku tonton di ((mp3 player))! Deg-degan lho, aneh banget memang.
Gesturnya masih klemar-klemer. Kalau dulu klemar-klemer keren a la rockstar tapi ini kayak klemar-klemer karena usia. Suaranya persis dengan recording, malah lebih raw dan bagus. Beliau juga berusaha berkomunikasi dengan para penonton dan ambil penonton untuk memainkan lagu andalannya, Juicebox. Waduh, aku merinding lho waktu fan chant Juicebox. Wuah wuah wuah, paragraf-paragraf selanjutnya nanti bakalan tidak jelas kalau aku teruskan. Lama-lama creepy semacam fanfic wattpad.
Singkat cerita, beberapa hari kemudian aku latihan kardiovaskular dengan treadmill karena ya gembul itu tadi. Aku malah wisata masa lalu, memutar video-video The Strokes dua puluh tahun lalu. Aku merasa tidak bosan berjalan di treadmill gara-gara itu. Terima kasih Pak Jules. Mungkin aku bisa gak gembul-gembul amat kalau tiap treadmill aku jadi betah melihat videoclip jaman aku SMA. Siapa tau aku jadi menambah durasi berjalan kaki dan jogging di atas treadmill. Lumayanlah, experience-nya mengurangi stress seminggu ini. Wkwkwkw.
Apakah starstruck ini bagian dari pembayaran festival musik atau konser? *Maret lalu aku menonton Simple Plan, aku kepikiran Pierre Bouvier mungkin 2-3 hari saja, tidak sampai solid seminggu seperti sekarang. Mungkin saat itu aku masih SMP ya, dan The Strokes ini aku dengarkan saat pertengahan remaja, yaitu usia 14-17 tahun.
Nah apa jadinya kalau aku menonton Thom Yorke secara live? Walaupun sekarang dia tuanya punya style kayak homeless karena acak-acakan, tetap saja ya pasti akan kena starstruck. Kayaknya gapapa kalau aku kena starstruck sebulan gara-gara Thom Yorke. Ya gapapa banget lah! Dari tahun 2003 terkesima sama Radiohead. Astaga, iya, 20 tahun lalu.
1 note
·
View note