Tumgik
sekarkasih · 2 years
Text
Tumblr media
Ngga ada mimpi yang kecil. Semua mimpi itu besar bagi orang yg menginginkannya. Mimpiku sederhana; ingin kembali ke rumah dan bisa menjalani peranku dengan lebih optimal.
Nyatanya, proses mewujudkannya tidak sederhana. Dengan kondisiku, aku tidak serta merta bisa segera mengambil keputusan untuk kembali ke rumah. Aku harus menyiapkan banyak hal terlebih dulu. Ternyata, "kembali ke rumah" adalah hal yang besar bagiku, menjadi cita-citaku. Bahkan untuk "kembali ke rumah" pun aku harus berjuang.
Mohon doanya ya. 🙏
******
This candid photo sums up a struggle of a Mom to achieve her dreams. Buat "mewujudkan mimpi punya foto proper pake toga di halaman Gedung Rektorat" pun harus berjuang ditempel bocil yang minta digendong terus. 🙈😜
Makasih sudah fotoin kami, Tante Uli @uliyatun_nikmah 🤗♥️
#sekarkasih #universitasindonesia #motherhood #anakui #mahasiswaui #wisudaui #islamiclifestyle #studentmom #motherhood
8 notes · View notes
sekarkasih · 2 years
Text
Semua sudah Allah tentukan.
Tidak selalu siapa yang cepat ia yang dapat, tidak selalu juga siapa berani ia yang pasti memiliki. Kamu tahu? Ada banyak hal yang tidak bisa dijangkau oleh tangan dan akal kita. Dari mulai karir, rezeki, bahkan soal pasangan hati. Sebab apa yang sedari awal bukan ditakdirkan untukmu, selamanya kamu tidak akan pernah memilikinya, meskipun kamu cepat dan berani.
Tangan kita tidak mungkin selalu bisa menggapai apa yang kita inginkan, begitulah cara Tuhan mengajarkan sabar dan doa pada hamba-Nya.
Akal pikiran, hati dan otak kita tidak akan pernah kuat jika harus berpikir dan merasakan segala hal, ujung-ujungnya pasti akan tumpah dengan air mata. Karena itulah mengapa Tuhan mengajarkan agar tidak bersandar pada pundak manusia.
Sudah, usia yang bertambah ini seharusnya menjadikanmu semakin dewasa dalam menyikapi. Tidak terburu-buru dan tidak pula segala hal harus kamu respon. Beberapa ada yang sebaiknya cukup kamu baca kemudian biarkan, tanpa berkomentar dan memikirkannya.
Dewasa itu mulai menyaring mana yang menjadi prioritasmu, mana yang sebaiknya kamu lakukan terlebih dahulu. Jadi, jangan selalu berpikir harus selalu "cepat" agar bisa "dapat", mulailah dengan cara yang baik, konsistenlah dengan kebaikan yang ada, lakukan dengan cara yang baik, berdoalah dengan doa yang baik, maka nanti Tuhan akan mempertemukanmu dengan apa yang ditakdirkan untukmu.
@jndmmsyhd
864 notes · View notes
sekarkasih · 2 years
Text
Saat ini aku sedang dalam perjalanan di bus menuju rumah. Aku mengetik di Notes HP tanpa terkoneksi internet. Selepas terputus dari WiFi kantor, aku baru sadar bahwa kuota internetku habis. Hehehe. Sekarang tidak ada pesan masuk ataupun keluar. Tidak ada push notif bermunculan. Jadilah aku dapat momen tuk fokus ke diriku sendiri (menulis) tanpa ada kesempatan mengintip kehidupan orang lain (scrolling IG/Twitter/FB).
Anyway, sudah 4 bulan aku kembali bekerja kantoran. Aku kembali menjalani kehidupan yang sebetulnya tidak sesuai dengan fitrahku, juga tak ada dalam rencana hidupku setelah menjadi Ibu. Qadarullah, kondisi saat ini menuntutku untuk berpenghasilan yang tidak sedikit. Tantangannya, aku belum mampu menjemput rezeki dari rumah dengan nominal minimal sebanyak itu, sedangkan sejumlah uang setiap bulan harus tetap kuhasilkan. Maka solusi terbaik saat itu, yang aku mintakan & istikharahkan pada Allah, yaitu dengan kembali mencari pekerjaan.
Aku sudah berusaha mencari yang dapat dikerjakan dari mana saja, hanya saja belum rezeki. Memang susah susah gampang mendapatkan pekerjaan yang sesuai keinginan. Kalau mau mengerjakan yang sesuai keinginan, ya buka usaha/jasa sendiri. Hehe. Tapi aku belum bisa ada di posisi itu. Tepatnya, sekarang sedang menyiapkan diri untuk sampai di sana.
Singkat cerita, Alhamdulillah aku berhasil mendapatkan pekerjaan ini setelah sekian puluh lamaran kukirimkan ke berbagai tempat. Aku sangat takjub pada kekuasaan Allah dalam mengatur setiap langkahku. Ada pintu rezeki yang Allah bukakan untuk aku menjemputnya. Aku yang tanpa menyangka bisa ditempatkan di bank syariah kebangaan Indonesia. Jadi saat ini aku menjalani full WFO Senin-Jumat. Still... Alhamdulillah.
Pilihan yang berat.
Terpaksa meninggalkan zona nyamanku di rumah.
Terpaksa meninggalkan istana Bojonggede tuk sementara.
Terpaksa kembali tinggal di rumah orang tua.
Terpaksa kehilangan waktu jam 7.30-19.00 untuk bermain dan belajar dengan anak shalihku.
Terpaksa kurang bisa menjadi diriku dan menghidupkan fitrahku tuk sementara.
Terpaksa berlelah, berdesakan di kendaraan umum dan bermacetan di jalan.
Terpaksa sementara berjauhan dengan mimpiku tuk menjadi ibu rumah tangga.
Tapi ini adalah pilihan dan takdir terbaik bagi kami untuk saat ini.
Semua yang terjadi tentu tak lepas dari takdir Allah kan?
Hidupku sedang di fase berjuang. Aku harus pintar-pintar bersabar. Terus berdoa pada Allah dan mengerahkan ikhtiar terbaik. Semoga Allah izinkan aku & keluarga bisa menjalani kehidupan yang lebih baik lagi tahun depan. Aamiin.
- sekarkasih
Ditulis di dalam bus
Jakarta, 14 Nov 2022.
Sekitar Maghrib.
Diposting 15 Nov 2022, selepas Isya.
4 notes · View notes
sekarkasih · 2 years
Text
Alhamdulillah. Aku merasa menemukan kembali bagian dari diriku yang entah selama beberapa tahun ini ada di mana. Tidak. Dia tidak pergi, tapi aku yang selama ini menjauh dari bagian diriku sendiri.
1 note · View note
sekarkasih · 2 years
Text
Semangat, Sekaaarrr. You already know what you have (and want) to do. Just keep doing and always ask for Allah's guidance 📝📝📝
Banyak sekali orang yang tahu apa keinginanya, passionnya. Tapi tidak banyak yang bersedia mendedikasikan dirinya, waktunya, tenaganya, hidupnya untuk mencapai keinginannya tersebut. Berharap semuanya akan terwujud tanpa susah payah, tanpa harus mengalami masalah.
Ya, itu mustahil. Kurniawan Gunadi
410 notes · View notes
sekarkasih · 2 years
Text
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
Highlight lagi :
Jika mendapat kesenangan, maka dia bersyukur.
Jika mendapat ujian, maka dia bersabar.
Keduanya baik.
*****
Jika bisa menjemput rezeki dari rumah atau punya kesempatan WFH WFA, maka dia bersyukur.
Jika masih harus berjuang di luar rumah atau WFO untuk menjemput rezeki, maka dia bersabar.
Sabar yang diiringi doa dan ikhtiar agar kondisi ke depannya lebih baik.
Sabar dan semangat terus ya, Sekar dan kamu semua yang sedang berjuang 💪
#sekarkasih #islamiclifestyle #islamicmoneymanager #financialplanning #gajian #workingmom #sidehustle #ibubekerja #manajemenkeuangan #financialplanner #workinglyfe #sekarbackatwork #workfromoffice #workfromhome #workfromanywhere #wfo #wfh #wfa
Tumblr media
3 notes · View notes
sekarkasih · 2 years
Photo
Tumblr media
Di awal fase #sekarbacktowork ini, working arrangement sementara adalah full WFO. Dan yaa beginilah kehidupan Sekar saat ini. Pagi2 menembus kemacetan Jakarta naik motor berdua suami, dan pulang pun menghadapi hal yang sama. 😁 Bismillah. Sekarang bersabar dulu menghadapi perjuangan yang ada di depan mata. Luruskan niat, ingatlah bahwa bekerja adalah ibadah. Di samping itu, bekerja adalah cara halal yang Allah bukakan untuk kami menjemput rezeki, setidaknya untuk sementara ini. Rezeki yang insya Allah digunakan tuk menggapai surga; memenuhi kebutuhan keluarga dan berbakti pada orang tua secara materi. Jangan sampai segala lelah menjadi sia-sia karena niat yang tak ditata. Semoga Allah izinkan & mampukan kami punya kehidupan yang lebih baik lagi. Insya Allah, doa dan ikhtiar pun terus dilakukan untuk menuju ke sana. #sekarkasih #sekarbacktowork #ibubekerja #workingmom #KeluargaWigunaSekar https://www.instagram.com/p/CgQUhajBqDh/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
sekarkasih · 2 years
Text
Sabtu siang kemarin aku & Hanif memutuskan untuk ikut suami ke daerah Cicayur (dekat Cisauk/Serpong). Suami ada urusan survey lokasi project di sana. Sebetulnya aku & Hanif pun ikut ke Cicayur karena sekalian mau ke rumah orang tuaku di Tangerang. Aku & Hanif nanti lanjut perjalanan berdua naik KRL.
Kami bertiga (aku, suamiku & Hanif) naik motor Vario putih kesayangan, satu satunya kendaraan harta bersama yang kami punya. Kami cek di Google Maps, jarak yang akan kami tempuh dari rumah Bojonggede ke dekat Stasiun Cicayur adalah sekitar 40 KM dengan waktu tempuh 1,5 jam. Yaa kira-kira jarak segitu juga yang biasa kami tempuh untuk perjalanan dari rumah kami ke rumah orang tua (atau sebaliknya), jadi kami sudah terbiasa.
Tumblr media
Sebelum sampai di Cicayur, kami melewati daerah Gunung Sindur, Rumpin dan Cisauk. Jalanannya sangat rusak. Banyak truk besar yang lalu lalang. Tangan kiriku menyangga kepala Hanif yang sedang tertidur. Tangan kananku memegang HP untuk mengikuti arahan Google Maps. Matahari juga tepat berada di atas kepala (sekitar jam 12 siang). Di kanan dan kiri jalan terlihat sangat gersang dan berdebu. Kalian bisa bayangkan sendiri situasi saat itu kan?
Capek.
Pegal.
Panas.
Keringetan.
Gerah.
Lusuh.
Bau matahari.
Semua jadi satu.
Tapi ada satu perasaan tambahan di hatiku :
Terharu.
Tak terasa, air mataku berlinang ketika aku & Hanif sudah naik kereta. Aku menangis terharu mengingat & ikut merasakan perjuangan suamiku.
Untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai Kepala Keluarga, suamiku bekerja begitu keras bahkan di hari & jam di luar waktu kerja normal.
Suamiku menembus batas-batas yang orang bilang sebagai zona nyaman; bekerja di hari libur, jauh dari rumah, berpanas-panasan, berurusan dengan banyak pihak yang sering membuat tidak nyaman, dan lain sebagainya.
Pekerjaan suamiku mungkin bukanlah pekerjaan yang keren & mentereng, tapi insya Allah halal, baik dan bermanfaat luas.
Penghasilan suamiku mungkin belum cukup untuk memenuhi berbagai keinginan kami, tapi insya Allah cukup untuk kebutuhan kami.
Suamiku memang tidak muncul di berbagai media sebagai pembicara atau sosok inspiratif, tapi sungguh ia pejuang tangguh nan inspiratif bagi keluarga dan lingkungan kami.
Ya Allah.
Ya Rahman, Ya Rahim,
Berikan sebaik-baiknya pahala untuk suamiku.
Berikan kemudahan dan kelancaran urusannya.
Ya Hadi, Ya Latiif,
Bimbinglah aku sebagai istrinya untuk selalu bersyukur dan bersabar.
Bimbinglah aku untuk taat padanya setelah taat pada Engkau.
Bimbinglah aku untuk menghormati, mendukung dan selalu membahagiakannya.
Bimbinglah aku untuk menjaga amanah-amanah yang dititipkannya.
Ya Razzaq, Ya Fattah, Ya Ghaniy,
Bukakan rezeki dan mampukan kami untuk memiliki kondisi yang lebih baik lagi.
Aamiin ya Allah.
Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah sudah memperjalankanku siang kemarin. Perjalanan yang sungguh berhikmah. :")
Tangerang, 2 Juli 2022
@sekarkasih
3 notes · View notes
sekarkasih · 2 years
Text
Pernah ada di fase hidup di mana pikiran, hati & aktivitas rasanya penuuuh banget. Abis shalat, buru2 lipat mukena & kembali ke kesibukan dunia. Dzikir, istighfar dan doa cuma sekenanya, itu juga sambil lipat mukena & jalan keluar mushola. Kalo sekarang diinget2, rasanya parah banget 😖
Gimana urusan mau kelar & hajat mau tercapai kalo ngga serius minta ke Allah? Kan Allah yang mengatur semua urusan 🥲 📝
Tumblr media
Sampai akhirnya Alhamdulillah belajar hadits shahih tentang keutamaan baca ayat kursi setelah shalat. Dari sana, sedikit2 memperbaiki kebiasaan setelah shalat. Mulai menyempatkan baca ayat kursi, trus ditambah istighfar dan doa2 hajat pribadi. Abis ini bismillah mau ngikutin hadits tentang membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas juga.
Semoga amalan membaca ayat kursi setelah shalat ini bisa jadi salah satu penyebab turunnya rahmat Allah supaya Sekar bisa masuk surga. Semoga bisa terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan yang penting, semoga bisa ber-Islam dengan lurus sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah.
@sekarkasih
Bojonggede, 20 Juni 2022
#sekarkasih #islamiclifestyle
0 notes
sekarkasih · 2 years
Text
Mengonsep itu butuh waktu & ketenangan.
2 notes · View notes
sekarkasih · 4 years
Text
Berlatih
Sudut pandang itu dibentuk. Dilatih. Dibiasakan.
Sedang musim hujan. Mari latih sudut pandang kita untuk melihat turunnya hujan sebagai kesempatan mustajab untuk berdo'a :)
Bukan sekadar air yang turun menyejukkan bumi. Atau bahkan penyebab bencana dan terhambatnya aktivitas luar ruangan ;)
7 notes · View notes
sekarkasih · 4 years
Text
Perjalanan kuliah S2 dan mengerjakan tesis membuatku semakin memahami diri sendiri. Diriku suka belajar dan mengajar. Amat suka. Tapi tak (terlalu) suka meneliti 😂
I'm more into an educator, a passion writer and speaker than a researcher 😆
Ya ndapapa. Ngga ada yang mewajibkanmu tuk jadi peneliti, Sekar.
Yang penting ketika menyampaikan sesuatu harus punya landasan. Cari dulu dengan teliti :D
0 notes
sekarkasih · 4 years
Quote
Hal-hal yang mau kuperbaiki di bulan November ini : 1. Shalat wajib => tepat waktu 2. Baca Qur'an => 1/2 juz per hari 3. Tidak tidur lagi setelah subuh
Tiga hal itu saja dulu. Semoga Allah memampukanku.
5 notes · View notes
sekarkasih · 4 years
Text
I love WFH, but I miss those old good days before pandemic.
4 notes · View notes
sekarkasih · 4 years
Quote
Annisa Sekar Kasih, S.Si, cMSM
mencantumkan gelar akademik adalah salah satu bentuk apresiasi diri. Terima kasih sudah berjuang sejauh ini, Sekar. Semoga ilmu yang didapat nggak terbatas dalam bidang yang tercantum di gelar aja, tapi luas di banyak aspek dalam kehidupan. Semoga ilmu tsb bisa mengantar Sekar menjadi pribadi yang makin bermanfaat. Dan pastinyaaa, semoga ilmu yang Allah titipkan membuat Sekar makin bertakwa pada-Nya. 
3 notes · View notes
sekarkasih · 5 years
Quote
Dulu ku berdoa pengen berjodoh dengan seseorang. Trus suamiku berdoa berjodoh denganku. Doa suamiku yg terkabul
2 notes · View notes
sekarkasih · 5 years
Text
Tumblr media
Process, Effort and Resources.
Belajar itu butuh proses.
Nggak semua hal bisa dimengerti secara instan. Apalagi kalau jarang diulang-ulang. Apalagi kalo aktivitas kita ngga banyak berkaitan.
Belajar pun butuh usaha.
Ada usaha kita untuk mendekati sumber ilmu. Nggak sekadar dekat. Harus berusaha memahami. Baca, dengar, pikir, tulis, diskusi, bicara, sampaikan. Tiap orang punya gaya belajar masing2. Jalani aja senyamannya.
Kalo ga ada usaha untuk belajar, gimana mau paham?
Sebanyak apapun resources yang kita punya, kalo ga dipelajari, ya ngga membawa manfaat buat kita.
Inget. Di dunia nyata ngga ada roti tawar Doraemon. Itu lhooo, roti yang ditempel ke isi buku Nobita sebelum ujian trus dia makan biar isi bukunya juga ikut kemakan.
Love,
Sekar Kasih.
Depok, 3 Maret 2020
10:39 AM
Refleksi belajar pribadi, di kelas saat pelajaran Analisis Laporan Keuangan.
2 notes · View notes