Tumgik
#Nyekah
baliportalnews · 10 months
Text
Hadiri Dua Karya Pitra Yadnya, Bupati Tabanan Dukung Semangat Desa Buahan dan Desa Tegaljadi Dalam Membangun
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Wujud kedekatan Pemerintah, dalam hal ini Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dibuktikannya saat ikut mengiringi inovasi masyarakat dalam membangun, salah satunya hadir dalam 2 Karya Pitra Yadnya, yakni Ngaben dan Nyekah Bersama Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah yang berlangsung di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, dilanjutkan dengan Uleman Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya Ngaben Bersama di Desa Adat Adeng, Banjar Dinas Adeng, Desa Tegaljadi yang berlangsung di Balai Banjar Desa Adat Adeng, Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Jumat (17/11/2023). Nampak hadir dalam Yadnya di lokasi pertama, Anggota DPR RI, Made Urip, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat, Perbekel dan Bendesa adat setempat. Yadnya di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan yang telah masuk dalam perarem dan rutin dilaksanakan selama 5 tahun sekali ini disambut baik oleh masyarakat dengan antusiasme dan semangat gotomg royong yang tinggi. Dalam Karya Pitra Yadnya pertama, sebanyak 15 sawa Ngaben dan 8 sawa Nyekah dengan total 23 sawa dan 16 sawa Ngelangkir ikut berpartisipasi dalam Karya. Biaya yang dikeluarkan pun sangat bervariatif, mulai dari Rp7,5 Juta per sawa untuk Ngaben, Rp1,5 juta per sawa untuk Nyekah dan 1 juta untuk peserta Ngelangkir, di mana, Banjar Adat Kawan Buahan Tengah, diempon oleh 263 KK. Karya dipuput oleh Ida Peranda saking Griya Kemenuh Tunjuk dan puncak acara rencana akan dilangsungkan pada 19 November 2023. Sementara dalam Karya yang kedua di Desa Tegaljadi, Karya Ngaben Bersama ini telah masuk dalam perarem dan dilakukan setiap 10 tahun sekali. Jumlah peserta yang mengikuti Pengabenan bersama ini sebanyak 51 Sawa dengan urunan yang dibebankan sebesar Rp4,5 juta per sawa dan untuk Ngelangkir sebanyak 2 sawa dengan biaya Rp785 ribu per sawa. Dalam Karya ini juga diikuti oleh 41 peserta Metatah dan upacara Nelubulanan yang diikuti 25 orang dengan biaya yang dibebankan yakni Rp50 ribu per orang dari jumlah KK sebanyak 114 KK. Tentunya, pelaksanaan Karya Agung ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan. Sebab, solidaritas masyarakat serta semangat yang menggebu dalam membangun, menjadi keunggulan yang hanya dimiliki Tabanan. “Karena semangat dan solidaritas yang tinggi itu, maka saya sebagai Pemimpin Daerah, wajib hukumnya untuk hadir. Terutama semangat dalam pembangunan infrastruktur, baik secara sekala dan niskala. Ini bukti kedekatan pemerintah dengan masyarakat, jadi apa yang diharapkan masyarakat bisa langsung dilihat oleh pemerintah, sesuai kebutuhan pasti dibantu asalkan kompak bersatu," jelas Sanjaya. Orang nomor satu di Tabanan juga sampaikan rasa bahagianya atas kesempatan yang selalu tersedia untuk bertatap muka dengan masyarakat. Bupati Sanjaya juga menyambut baik kegiatan Pitra Yadnya ini. “2 tahun 8 bulan selama saya menjabat, sudah turun di berbagai pusat acara, saya sangat apresiasi karena warga sudah mampu melaksanakan Yadnya dengan baik. Bukan dinilai dari materinya serta banyaknya prasarana yang digunakan, tapi dari makna pelaksanaan upacaranya," tegasnya. Sebab baginya, pelaksanaan Yadnya, harus didasari oleh hati yang tulus ikhlas, dipuput oleh Sang Sulinggih dan disaksikan oleh Murdaning Jagat atau Pejabat Daerah. “Hal tersebut yang menjadikan karya tersebut, satwika, utamaning utama. Semoga yadnya ini bisa berjalan dengan baik, saya hadir memberikan doa restu, ikut membantu beban masyarakat dan itulah tujuan kehadiran pemerintah di sini,” imbuhnya lagi. Kehadiran jajaran pemerintah saat itu disambut dengan baik oleh masyarakat. Nampak dari animo masyarakat yang memadati lokasi pelaksanaan karya. IGN Sugita selaku ketua Panitia di Desa Buahan, sampaikan ungkapan terima kasihnya atas perkenan pemerintah hadir Ngupasaksi. “Tiang mewakili masyarakat di Desa Buahan, sampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Bupati Tabanan, sampun hadir dan Ngupasaksi selaku Murdaning Jagat. Pitra yadnya sudah masuk dalam perarem desa dan sudah rutin dilakukan setiap 5 tahun sekali. Semoga bisa terus dilestarikan, dan menjadi solusi untuk masyarakat,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bhabinkamtibmas Desa Sidan Sambang Warga Yang akan Laksanakan Upacara Atma Wadana
Bhabinkamtibmas Desa Sidan Sambang Warga Yang akan Laksanakan Upacara Atma Wadana
   Polda Bali-Polres Gianyar-Polsek Gianyar, Bhabinkamtibmas Desa Sidan Aipda Ngakan Gede Sukrayana, S.H. melaksanakan kegiatan Sambang dengan cara Door to Door System (DDS) terhadap warga yang akan melaksanakan Upacara Atma Wedana (Nyekah Kurung) di Br. Sidan, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Rabu (21/12) pagi. Kegiatan Sambang merupakan salah satu tugas Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Hadiri Karya Atma Wedana di Tuban, Suyasa Apresiasi Krama Nangun Yadnya Tanpa Menunggu Bantuan Pemerintah
Hadiri Karya Atma Wedana di Tuban, Suyasa Apresiasi Krama Nangun Yadnya Tanpa Menunggu Bantuan Pemerintah
Tuban, baliwakenews.com Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa tidak henti-hentinya mendapat undangan ke masyarakat, bahkan politisi Partai Golkar ini juga tidak segan memberikan pelayanan untuk masyarakat di Kabupaten Badung Pada Selasa (22/11), Politisi tiga periode menjadi anggota DPRD Badung ini menghadiri Karya Atma Wedana, Angasti Puja Nyekah Kurung lan Matatah Pratisentana Sri Nararya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gajahilosophy · 3 years
Photo
Tumblr media
. . . rapat pengarahan persiapan ngaben ngelanus bersama (13 sawa) oleh Ida Pedanda Gde Panji Sogatha kepada seluruh keluarga yang terlibat dalam upacara tersebut | 9 Oktober 2021 dumogi diberikan kelancaran hingga tanggal 17 Oktober 2021 @wa.tu.ra #upacara #ngaben #ngelanus #ngeroras #nyekah #cijantung #ngabenbersama #culturalceremonies #elephanTalk #gajahilosophy (at Pura Mustika Dharma_Cijantung) https://www.instagram.com/p/CUzSslflqXK/?utm_medium=tumblr
0 notes
jbmnews · 3 years
Text
Bupati Giri Prasta Ajak Krama Tetap Taat Protokol Kesehatan, Hadiri Nyekah Massal Krama Br. Mekarsari dan Br. Beng lan Sangut, Carangsari
Bupati Giri Prasta Ajak Krama Tetap Taat Protokol Kesehatan, Hadiri Nyekah Massal Krama Br. Mekarsari dan Br. Beng lan Sangut, Carangsari
JBM.co.id, Badung – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata pada, Kamis (24/6) menghadiri karya nyekah massal di dua tempat. Pertama, menghadiri nyekah massal krama Br. Mekarsari yang dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Carangsari dan nyekah massal krama Br. Beng lan Br. Sangut, Desa Carangsari, Kecamatan Petang. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Bali I Nyoman…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
karangasemnow · 4 years
Photo
Tumblr media
"Titi Mamah" mengelilingi Peyadnyan/tempat upacara sebanyak 3x dan menginjak kepala kerbau . . Yukk follow, like & comment @karangasemnow_official . Via @van_yesi #karangasemnow_official #nyekah #pitrayadnya #ngaben #ngeroras #bali https://www.instagram.com/p/CBIpbqLhQ6g/?igshid=170mdrdq32115
0 notes
cozysueta · 5 years
Photo
Tumblr media
Fabulous soul’s purification ceremony for more than 50 members of our village who have passed away in the last five years. It was such an amazing ceremony that involved thousands of people in the preparation, a fantastic ceremony that brought villagers to an outstanding community activities. #baliritual #soul #purification #ceremony #balinesehindu #nyekah #ancestors #riteofpassage #hiddenbalitours #cozysueta #desataman (at Lapangan Desa Taman) https://www.instagram.com/p/Byzxz8AAN-i/?igshid=1ni29juvwx8m8
0 notes
wahkris · 7 years
Photo
Tumblr media
"Mepralina" is carried out by burning "Linga" as a symbol of eliminating "Panca Tan Matra" with the aim that the spirit can peacefully go to heaven and no longer bound by worldliness. "Meprina" is a part of nyekah ceremony in bali "lingga" as a symbolic of human body "panca tan matra" is Five elements of life, such as touch, sound, sight, taste and smell . . . . #balinese #balineselife #ceremony #nyekah #mepralina #manuallens
0 notes
balihomevilla · 8 years
Photo
Tumblr media
#Astungkara #Ngaben #FitraYadnya #MekeberMelincer #WawaWewe #HidupSoSexy #DesaSuwug #Singaraja #DamnILoveBali #ArtsOfLiving #BaliHomeVilla #RedKarma #Nyekah
0 notes
goldenkristours · 2 years
Photo
Tumblr media
Om Swastyastu Semeton !!! Bulan Oktober banyak dewasa ayu nih, perlu transport utk berbagai kegiatan adat? Yuk hubungi kami 😉 Ada harga spesial hanya untuk semeton : *Sewa full day hiace hanya 1.250k/10jam 😍 *Sewa Half day hiace hanya 650k/6jam Cocok banget utk segala acara semeton. Mulai dari tirta yatra, acara ngidih, pawiwahan,metipat bantal, mepandes, ngaben, nyekah dan berbagai kegiatan adat yang memerlukan transport dengan kapasitas keluarga 😍 Yuk tunggu apalagi semeton, segera booking ! ・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・ Kami siap menemani liburan anda ke pulau dewata Bali : * Solo Trip * Couple Trip * Family Trip * Outing Company * Grup Trip * Tirtayatra * Paket Sewa Kendaraan Mengapa pilih kami? * Bersertifikat CHSE oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Kemenparekraf * Transaksi aman * Proses Booking Cepat * Kebersihan kendaraan terjamin * Driver berpengalaman * Kendaraan full AC * Travel Agent terpercaya sejak 1972 ・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・ Ayo tunggu apa lagi segera rencanakan liburan kamu bersama kami : 🖥 www.goldenkristours.com 📧 [email protected] ☎️ +628179532525 (WhatsApp tersedia) (at Golden Kris Tours) https://www.instagram.com/p/Cir_6ioPAAa/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Konsisten Dukung Masyarakat, Bupati Tabanan Ngupasaksi Karya di Desa Perean dan Desa Payangan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Shrada Bhakti dan wujud pengabdian di masyarakat, secara konsisten ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., saat menghadiri serentetan acara secara roadshow, di mana kegiatan tersebut tak hanya pembangunan yang bersifat sekala saja, namun juga secara niskala. Pihaknya beserta jajaran menghadiri Uleman Nodya Yadnya Atiwa-atiwa Massal/Pengeritan Kusa Pranawa dan Penyekahan di Desa Pakraman Perean, Desa Perean dan dilanjutkan ke Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Kaja dan Payangan Gereseh, Minggu (8/10/2023). Kegiatan pertama bertempat di Bale Wantilan Desa Adat Perean (Genah Peyadnyan), Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Karya yang digelar hingga 14 Oktober mendatang ini, diikuti oleh 47 Sawa Gede, 53 Ngelungah dan 96 peserta Metatah. Nampak hadir juga di kesempatan itu, anggota Komisi IV DPR RI, Perwakilan Pj. Gubernur Bali, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam setempat. Hadir juga Perbekel, Bendesa Adat, Panitia Karya serta krama/masyarakat setempat. Tak hanya sebagai murdaning jagat dan ngupasaksi yadnya yang berlangsung di dua kecamatan, Bupati Sanjaya juga secara konsisten memberikan apresiasi serta pemahaman terhadap makna penyelenggaraan upacara untuk para leluhur, kepada masyarakat Hindu yang berkesempatan untuk bertatap muka dengan jajaran pemerintah siang itu. Bagi Sanjaya, dalam menjalankan kewajiban sebagai Krama Hindu, sudahlah sesuai dengan Visi dan Misi di Bali maupun Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu Atma Kerti untuk upacara Ngaben dan Jana Kerti untuk upacara Metatah. “Dalam rangka menjalankan visi dan misi, Saya di Pemerintah Daerah sepakat untuk memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan krama titiang, karena saling beririsan dengan program Pemerintah, sama-sama memiliki niat dan nilai yang sama. Bagaimanapun Saya selaku Kepala Daerah, bagaimana mengayomi, ikut berkontribusi dalam pelestarian adat, agama dan seni budaya. ini adalah tugas Pemerintah, ikut berkontribusi,” jelas Sanjaya saat itu serta menambahkan pemerintah dan masyarakat saling asah asih asuh, pembangunan akan terasa mudah. Maka pemerintah selalu hadir dalam apa yang dilakukan, selain memberikan doa restu, ngupasaksi juga ikut meringankan dan terbukti dengan biaya yang sangat terjangkau, tetap bisa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam acara yang berlangsung di Desa Adat Perean, Biaya yang dikenakan untuk masing-masing sawa hanya berkisar Rp2,5 juta. Untuk nyekah sebesar Rp1 jutaan, ngelungah sebesar Rp300 ribu dan metatah Rp150 ribu per peserta. Sementara di acara kedua yang berlangsung di Balai Banjar Payangan Kaja, Desa Payangan, Kecamatan Marga, saat itu diikuti oleh 59 sawa ngaben, 7 orang ngelungah dan 19 orang metatah yang juga dipatok dengan biaya yang sangat terjangkau. “Pengabenan sangatlah murah, artinya yadnya ini nantinya akan dijadikan acuan di Pemerintah Daerah, ritatkala masyarakat mengadakan acara dengan biaya yang sangat terjangkau. Tabanan selalu dijadikan role model. Ngaben ini sangat luar biasa maknanya dan wajib kita lakukan, jangan sampai kita tidak membayar hutang atau kewajiban kita kepada leluhur," sebutnya sembari berpesan, bahwa Panca Yadnya wajib dilakukan, karena sebagai umat hindu memiliki kewajiban yang harus dibayarkan, sesuai dengan Tri Rna. Ketua Panitia Karya Atiwa-tiwa Banjar Adat Perean yang juga selaku Kelian Banjar Adat, I Nyoman Yuta menyampaikan, puncak karya dilaksanakan sampai 14 oktober mendatang, di mana persiapan telah direncanakan sejauh hari sebelumnya. Pelebon atau Pengabenan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023, tanggal 12 upacara ngerorasin mecaru, mendak don bingin, ngajum sekah, untuk di 13 oktober Metatah dan nyekah, dan di 14 Oktober nyegara gunung. “Terima kasih kepada Bapak Murdaning Jagat Tabanan sudah berkenan hadir dan nyaksi acara kami, kami mohon maaf apabila masih banyak yang kurang," ujar Nyoman Yuta saat mewakili krama setempat.(bpn) Read the full article
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Wayan Suyasa Apresiasi Keluarga Nyoman Karyana Lakukan Nyekah Masal Tanpa Bebani Dana Pemerintah
Wayan Suyasa Apresiasi Keluarga Nyoman Karyana Lakukan Nyekah Masal Tanpa Bebani Dana Pemerintah
Benoa, baliwakenews.com Upacara Mamukur Atma Wedana Nyatur Rebah secara masal yang diselenggarakan oleh Anggota DPRD Badung, I Nyoman Karyana menuai pujian berbagai kalangan. Hal ini dikarenakan pelaksanaan upacara tersebut tidak dipungut biaya bagi masyarakat yang mengikutinya. Selain itu, upacara ini sama sekali tidak menggunakan dana bantuan pemerintah yang selama ini dikucurkan di kegiatan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
abditorycha · 6 years
Text
Last night dream
Semalem mimpi.. agak horor sih menurutku..
Jadi dalam mimpi ini aku dateng ke sekolah mantan (buat apa coba)
Dia lagi wisuda ternyata, terus aku lewat, papasanlah. Ada keluarganya juga.
Dia ngeuh aku ke sana, dan manggil-manggil “foto dulu ayo” berkali2.
Aku cuek dan lewat aja pura-pura gadenger karena emang gamau.
Dia manggil lagi sambil ngejar “cha, foto dulu”.
Aku jawab, congrats wisudanya tp aku gamau foto.
Aku jalan lagi.
Dia ngejar.
“Kenapa?”.
Aku jawab, gamau ngasih harapan lebih buat kamu.
Dia marah dan itu persis di bawah tangga dan diliat anak2 lain. Aku malu banget.
Dia nanya sambil marah2 kurang lebih gini dan ku jawab
Emang udah ada pengganti? Belum.
Kamu tau kan muka kamu itu pas-pasan? Iya tau. (Ini sedih bgt sih dibilang gini)
Terus kenapa gamau balik sama aku ? Ya karena aku gamau.
Kenapa gamau ? Aku mantan kamu yg terakhir kan ? Iya (Dipikiran aku ni org pg ngaitin lamanya aku jomblo gitu karena gaada yg mau sama aku :().
Aku jawab, pokoknya aku gamau. Terus lari ke atas. Pas ke atas aku kayak loncat2 gitu deh lol. Aku gatau dia ngejar atau engga tapi aku ttp lari sampai nemu kayak gedung teater apa ?
Jadi intinya di sini tuh banyak orang yg nari dan ngasih pertunjukan gitu, pokoknya aku seneng bgt di sini. Ada tangga piano juga yg diinjek bisa bunyi. Terus tiba2 ngeliat uci dan 2 orang temennya (lupa, kayaknya karcil dan 1 org lg). Aku samperin dengan hati sedih abis dimaki2 mantan, kayaknya di sini aku nangis deh terus uci tuh pokoknya kayak care gitu gangerti lagi padahal in real life ngobrol sama uci sewajarnya aja. Dia nyekah air mata aku apa kalo gasalah tp gananyain aku kenapa dan bagaimana bisa nangis. Dia cuma care aja. Pokoknya kita keliling2 teater gitu bareng, sambil rangkulan dan gandengan.
Akhirnya pulang2 nginep di rumah uci. Pas lagi tidur aku bilang “enak deh ditepok2 gini belakangnya” terus uci nepokin punggung aku. Im so touching.
She is a kind friend
Mimpi doang sih tapi kayak nyata. Emosi gue bener2 kerasa, memuncak pas mantan secara tidak langsung ngomong lo gaakan dpt cowok lg dg muka lo yg begitu. Mengumpat gue. Dan muka dia jelas banget di mata gue, gue liat dengan sangat jelas.
Dan sedihnya juga berasa bangeeet.
Yaampun.
Dan gatau kenapa yg muncul sebagai temen yg care sama gue si uci ini. Padahal dia bukan inner circle gue loh. Wkwk mungkin di twitter dia sering nyemangatin gue (?).
0 notes
jbmnews · 3 years
Text
Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Pitra Yadnya Nyekah Masal Banjar Keraman Desa Abiansemal
Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Pitra Yadnya Nyekah Masal Banjar Keraman Desa Abiansemal
JBM.co.id, Mangupura – Rahina Sukra, Paing Wuku Sinta Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Perbekel Abiansemal dan Bendesa Adat Abiansemal menghadiri karya pitra yadnya nyekah, metatah, mepetik dan menek kelih krama Banjar Keraman Abiansemal, bertempat di Balai Banjar Keraman Abiansemal, Jumat (3/9). Dimasa PPKM, pelaksanaan karya sudah mentaati…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
juwitalala · 5 years
Text
Bupati Giri Prasta Hadiri Nyekah Massal Banjar Dajan Peken, Penarungan, Mengwi
Juwita Lala Bupati Giri Prasta Hadiri Nyekah Massal Banjar Dajan Peken, Penarungan, Mengwi Baru Nih Artikel Tentang Bupati Giri Prasta Hadiri Nyekah Massal Banjar Dajan Peken, Penarungan, Mengwi Pencarian Artikel Tentang Berita Bupati Giri Prasta Hadiri Nyekah Massal Banjar Dajan Peken, Penarungan, Mengwi Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Bupati Giri Prasta Hadiri Nyekah Massal Banjar Dajan Peken, Penarungan, Mengwi Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengharapkan agar Upacara ini dilaksanakan sesuai dengan sastra Agama Hindu. UNIKBACA.COM
0 notes
balihotnewscom-blog · 6 years
Text
Sambangi Kawasan Wisata Hotel Como Samballa Bhabin Polsek Payangan Polres Gianyar Jalin Koordinasi Bersama Pecalang Dusun Begawan Serta Security Dalam Atensi Giat Masyarakat Terkait Upacara Nyekah
Sambangi Kawasan Wisata Hotel Como Samballa Bhabin Polsek Payangan Polres Gianyar Jalin Koordinasi Bersama Pecalang Dusun Begawan Serta Security Dalam Atensi Giat Masyarakat Terkait Upacara Nyekah
Polda Bali – Polres Gianyar, Polsek Payangan, Menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif, Salah satunya dapat dilakukan dengan melaksanakan sambang, oleh anggota Bhabinkamtibmas ( Babin ) Polsek Payangan Polres Gianyar.
Babinkamtibmas Desa Melinggih Kelod Polsek Payangan Polres Gianyar Aiptu I Nyoman Sadia Wiantara Sambangi Kawasan Wisata Hotel Como Samballa Jalin Koordinasi Bersama Personil…
View On WordPress
0 notes