Tumgik
#Pemimpin Redaksi
realitajayasaktigroup · 11 months
Text
Kadiv Humas Polri Buka Pertandingan Menembak Pemimpin Redaksi
RELASIPUBLIK.OR.ID, JAKARTA || Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho membuka pertandingan menembak Kadiv Humas Cup dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-72 Humas Polri. Pertandingan tersebut diikuti oleh Dewan Pers dan para pemimpin redaksi media massa. Kadiv Humas mengatakan, pertandingan menembak ini menjadi salah satu cara mempererat sinergisitas antara Polri , Dewan Pers dan dengan media…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hatutannews · 10 months
Text
Pemimpin Redaksi Hatutan.com Francisco Belo Simões Raih Penghargaan Juara Anti Korupsi 2023
Hatutan.com, (7 Desember 2023), Washington—Pemimpin Redekasi (Pemred/Pimred)  media Hatutan.com, Francisco Belo Simões da Costa, dianugerahi penghargaan juara anti korupsi 2023 atau 2023 Anti-Corruption Champions Award   atas jasanya melalukan dan mengarahkan peliputan investigatif terkait kasus dugaan korrupsi yang terjadi di Timor-Leste. Continue reading Untitled
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kafabillahisyahida · 1 year
Text
Cintai Rasul sebagaimana Beliau ingin dicinta, Bukan sekehendak hati kita.
Sebenarnya kita dari waktu sekolah qt udah diajarin ketika dikasih soal pengertian sel misalnya menurut Robert Huki tapi kita menjawab pengertian sel dari Felix wantana maka walaupun esensi dan inti atau maknanya sama tapi sama guru bakal disalahin karena redaksi kalimatnya beda.
Begitu juga ketika kita lagi sidang skripsi kalau kita mencantumkan suatu definisi atau teori yang gak ada sumbernya itu bakal ditanya sama dosen ini mana sumbernya ini apa referensinya, kalau ga ada ya bakal disalahin dan harus direvisi .
Nah begitu juga dalam agama udah ada yang namanya syariat dan referensinya tuh Alquran Hadis. Jadi nggak bisa kita beribadah semau kita dengan dalih niat baik tapi itu menyelisihi Rasul dan para sahabatnya. Tidak ada dalilnya, pakai dalil palsu, bahkan ada dalil yang jelas2 melarangnya.
Jadi nggak ada jalan lain kita harus cari ilmunya nanti di akhirat dalam Alquran akan ada orang yang ditanya sama Allah kamu ngelakuin ini ikut siapa? Aku ikut si anu tapi sama Allah ditolak dan yang diikutinya itu pun mengelak. Kita harus tahu dalilnya sanadnya karena agama itu dibangun atas dalil dan itu harus sampai ke Allah dan Rasulullah.
Jadi kalau dapat ilmu itu kita tabayunnya ke yang paling awal dulu ke Allah, Rasul lalu para sahabatnya baru berikutnya kepada tabiin tabiin dan ulama-ulama setelah -setelahnya nya bukan di balik urutannya karena yang paling murni sunnahnya dan lurus ajarannya itu adalah yang hidup paling awal terutama yang sezaman dengan nabi. Jadi kalau mau mengikuti Ulama di zaman ini Ikutilah ulama yang ajarannya paling sesuai quran dan hadist dalam artian selalu memakai dalil2 yang shahih bukan dongeng semata.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dari Rasulullah bahwasanya beliau pernah bersabda,
"Barangsiapa yang tidak suka terhadap sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku".
Pada suatu hari, Rasulullah mengimami kami. Seusai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami, kemudian menyampaikan nasihat yang amat mendalam sehingga membuat mata kami menangis dan hati kami merasa takut. Lalu seseorang berkata: 'Ya Rasulullah, seakan-akan ini nasihat perpisahan. Apakah yang akan kau wasiatkan kepada kami?' Beliau bersabda: 'Aku mewasiatkan kepada kalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah, senantiasa mendengar dan taat (kepada pemimpin), meskipun pemimpin kalian adalah seorang sahaya Habasyah. Sungguh, barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku, maka niscaya dia akan melihat perselisihan yang sangat banyak. Oleh karena itu berpegang teguhlah kalian kepada sunnahku dan sunnah para sahabat (Khulafaur Rasyidin) yang memperoleh petunjuk setelahku. Berpegang teguhlah kepadanya, dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian.
Dan jauhilah olehmu perkara agama yang diada-adakan, karena sesungguhnya setiap perkara agama yang diada-adakan itu adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu adalah sesat'". (HR.Abu Dawud-An Nasa'i Imam Nawawi menukil Hadist ini Shahih)
"Aku akan mendahului kalian menuju ke al-Haudb (telaga Nabi di Surga), serta akan ada orang-orang yang benar-benar dihalau dariku. Aku berkata: 'Wahai Rabbku, mereka itu adalah para Sahabatku'. Dan dikatakan (kepadaku): 'Sungguh, engkau tidak tahu apa yang mereka ada-adakan sepeninggal engkau'". (HR Bukhari Muslim)
Jadi ini bukan hanya tentang bagaimana kita mencintai Rasulullah Tapi tentang apakah Rasulullah juga mencintai dan mengakui kita sebagai umatnya. Karena setiap orang berhak mencintai siapapun tapi belum tentu dia juga dicintai oleh yang ia cintai.
21 notes · View notes
lailatulhaq-blog · 2 years
Text
In My Way - Menuju Kesempurnaan (1)
Sebuah sequel dari cerpen On My Way yang bisa dibaca pada https://www.instagram.com/lailatulhaq_/
------------------------------------------------------------------------------
“Akan tiba waktunya, dimana kita akan menemukan jalan yang tepat untuk kita bermuara.”
Dua tahun sudah Kirana bekerja sebagai penulis di suatu lembaga penerbitan. Meskipun baru satu buku yang berhasil diterbitkan, tak pernah terbayangkan jika sebuah kebiasaan yang terbangun sejak kecil bisa membawanya masuk ke dalam dunia profesional kepenulisan. Semua bermula saat dia menginjak usia yang ke sembilan. Kirana mendapatkan kado ulang tahun dari sang Ibu berupa buku harian.
“Kamu bisa menceritakan kegiatan sehari-hari, segala hal yang terjadi, dan apa yang kamu rasakan di buku ini Rana. Apapun yang kamu pikirkan dan kamu rasakan, biasakan untuk menjadikannya sebuah tulisan ya.” Pesan sang Ibu yang secara tidak sadar tersimpan dengan baik di rekaman alam bawah sadarnya.
Selama 16 tahun terakhir dalam hidupnya, menulis adalah kebiasaan yang senantiasa menemani hari-harinya. Hampir tidak pernah Kirana melewatkannya. Terkadang yang ditulisnya adalah sebuah sajak, puisi, atau sekedar curahan hati singkat sebagai bentuk keluh kesahnya. Namun seiring bertambahnya usia, Kirana mulai berani untuk mengubah kisahnya menjadi sebuah cerita yang kemudian dia unggah ke media sosialnya. Tepatnya pada sebuah akun yang tidak pernah dia buka identitas asli penulisnya.
Keinginan untuk menulis cerita pendek pada awalnya muncul setelah Kirana mendapatkan pujian dari Bu Kika, gurunya saat SMA. Padahal dia menulis cerita pertamanya saat kelas 12 hanya untuk menyelesaikan ujian prakteknya. Itu pun ceritanya dia ambil dari curhatan di buku hariannya, yang tentu dia elaborasi lebih dulu agar tidak terlihat sebagai sebuah kisah nyata. Tapi apreasiasi dari Bu Kika berupa nilai tertinggi pada ujian praktek Bahasa Indonesia, membuatnya ingin kembali mencoba. Hingga tanpa sadar Kirana sudah menghasilkan begitu banyak cerita, meski hal ini hanya diketahui oleh beberapa orang terdekatnya saja.
Hari ini Kirana diminta untuk mengisi sebuah acara seminar kepenulisan yang diselenggarakan oleh kantor penerbitannya yang berada di Yogyakarta. Dia memutuskan untuk pergi menggunakan kereta. Perjalanan Surakarta (Solo) – Yogyakarta sudah sering ditempuhnya minimal dua bulan sekali apabila ada kebutuhan untuk datang ke kantornya. Seorang penulis memang bisa bekerja di mana saja, tapi tentu dia tetap punya kewajiban untuk hadir pada saat ada pembahasan terkait pencetakan dan penerbitan bukunya.
“Hai Kirana, ternyata kamu sudah tiba. Bagaimana perjalananmu di kereta?”
“Aman Mba Rara, seperti biasa.”
“Baiklah, silahkan bersiap dulu ya, setelah itu kita pengarahan di aula.”
“Siap Mba, aku duluan masuk ya.” 
Rara Samitha, editor buku pertama Kirana yang sudah bekerja 5 tahun di Bentang Pustaka. Lebih tepatnya bekerja di bawah Mba Farida Nur Latifa, Pemimpin Redaksi yang merupakan kakak Hisyam satu-satunya. Mba Farida yang tanpa Kirana tahu sudah membaca semua ceritanya yang ada di media sosial dengan mode invisible selama 4 tahun lamanya. Ini semua terjadi karena Hisyam dengan ringannya membeberkan semua cerita Kirana kepada kakaknya. Hanya karena agenda pertama Kirana di Solo dua tahun lalu membuatnya tidak sengaja bertemu dengan Hisyam, teman SMA nya yang mengetahui bahwa Kirana jago menulis dari Bu Kika. Tentu saja teman-temannya tahu dan langsung menyematkan identitas penulis kepada Kirana karena pujian dan pengumuman nilai tertinggi saat itu disebutkan Bu Kika di depan kelas mereka. Hisyam juga begitu antusias dan memaksa Kirana untuk menunjukkan karya-karyanya saat dua tahun lalu mereka bertemu di taman kota.
“Apa yang menjadi motivasi Anda untuk berprofesi sebagai penulis dan masuk ke dalam industri kepenulisan? Selain karena faktor utamanya adalah kebiasaan Anda sejak kecil yang suka menulis di buku harian.” Moderator dari tim Bentang mulai mengajukan pertanyaan. Seminar kali ini memang dirancang untuk bisa menginspirasi para peserta dan meningkatkan minat mereka terhadap dunia kepenulisan.
“Pada dasarnya setiap manusia itu dianugerahi kemampuan untuk berpikir oleh Tuhan. Setiap pikiran manusia itu unik sehingga bisa memunculkan berbagai macam pandangan. Ketika membuat sebuah karya tulisan, tentu saya tidak hanya menghadirkan perspektif saya sendirian. Kita semua tahu dalam menulis dibutuhkan riset yang mendalam. Proses riset itu terasa sangat menyenangkan. Saya bisa berdiskusi banyak hal dengan banyak orang dan memahami bagaimana mereka menyikapi suatu persoalan. Bisa belajar dari pengalaman, keberhasilan, bahkan kesalahan mereka dalam kehidupan. Tentu ini semua dilakukan setelah saya tahu tahapan apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah tulisan.”
“Setelah itu, saya sangat senang ketika bisa membagikan pandangan-pandangan yang saya dapatkan tersebut kepada lebih banyak orang. Merangkainya dalam suatu cerita fiksi dengan menyamarkan tokoh asli dalam cerita dan juga dengan mengaburkan latar belakang. Tetapi meskipun begitu, para pembaca tetap bisa mengambil pelajaran yang saya siratkan dalam sebuah alur cerita panjang.” Kirana menyampaikan alasan yang pada akhirnya membuat dia bertahan dengan profesinya sekarang.
“Mba Kirana, Anda itu kan sarjana administrasi bisnis bukan sastra. Apakah tidak merasa sia-sia dengan semua ilmu yang sudah Anda punya? Apa pernah terpikirkan sebelumnya untuk menjadi penulis yang maaf secara stigma adalah pekerjaan yang kurang sejahtera,” seru seorang mahasiswi yang menggunakan almamater kampusnya setelah dipersilahkan untuk bertanya.
“Aku percaya bahwa tidak ada yang sia-sia dengan apa yang sebelumnya sudah ditakdirkan untuk kita. Kalaupun kita merasa sudah salah memilih jalan pada kehidupan sebelumnya, pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil untuk menjadi bekal di perjalanan selanjutnya. Menjadi penulis tidak pernah ada dalam rencana perjalanan saya. Tapi secara tidak sadar saya sudah mempersiapkan bekal untuk berjalan kearahnya. Kebiasaan menulis sejak kecil yang memang ditanamkan oleh Ibu saya. Setelah menjalaninya, tidak ada yang salah karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Perjalanan sebelumnya malah menjadi ide awal untuk saya membuat buku pertama. Objek riset saya diawali dengan diri saya sendiri dan hal ini mempermudah saya dalam merancang premis cerita. Tapi tentu saya tidak berhenti untuk terus menggali maksud Tuhan membukakan pintu ini bagi saya. Selama kita tidak berhenti untuk terus mencari tahu dan merefleksikan perjalanan hidup kita, pasti akan tiba waktunya, dimana kita akan menemukan jalan yang tepat untuk kita bermuara.”
Tidak ada yang tahu bahwa Kirana mengalami pergolakan batin yang cukup kuat saat diterima sebagai salah satu penulis di Bentang Pustaka. Cerita yang dibuatnya selama ini merupakan modal awal untuk bisa menerbitkan buku melalui Bentang menurut Mba Farida. Di satu sisi Kirana merasa bahagia karena pada akhirnya dia bisa bekerja. Namun di sisi lain dia merasa belum punya alasan kuat untuk terjun di dunia yang jauh berbeda dengan latar belakang pendidikannya. Seperti pertanyaan yang dilemparkan oleh seorang mahasiswi di acara seminar kepenulisan Bentang Pustaka, Kirana juga sempat ragu terhadap pendapatan seorang penulis apakah bisa menghidupi kebutuhannya atau tidak. Tapi karena pekerjaan yang ditawarkan Mba Farida melalui Hisyam saat itu adalah satu-satunya jalan yang terbuka, dia terus meyakinkan dirinya untuk mencoba dan berusaha. Sampai akhirnya Kirana mulai menikmati prosesnya. Sembari melakukan refleksi terus menerus untuk mengetahui apa yang dia inginkan sebenarnya. Bentuk kesuksesan seperti apa yang ingin dia raih di kehidupannya. Lebih jauhnya lagi Kirana selalu memikirkan hakikat penciptaan Tuhan akan dirinya.
Bersambung..
5 notes · View notes
intijatim2022 · 10 hours
Text
Pengurus SMSI Pusat Periode 2024-2029 Resmi Dikukuhkan, Firdaus Berharap Jadi Garda Terdepan Portal NKRI
JAKARTA | INTIJATIM.ID – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mengukuhkan pengurus SMSI Pusat masa bakti 2024 – 2029 dan pelantikan pengurus Perkumpulan Pemimpin Redaksi Media Siber Indonesia (Forum Pimred SMSI), bertempat di Hall Dewan Pers, tepatnya Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (26/9/2029). Pengukuhan ini dirangkai dengan Konvensi Nasional SMSI 2024 dengan tema ‘Mengukuhkan Keberagaman…
0 notes
detikindo24-com · 2 months
Text
Melek Hukum: Apakah Tindakan Mencaci Maki Bisa Dijerat Pasal Pidana? Ini Penjelasan Pakar Hukum Pidana
Melek Hukum: Apakah Tindakan Mencaci Maki Bisa Dijerat Pasal Pidana? Ini Penjelasan Pakar Hukum Pidana Penulis Pemimpin Redaksi Detikindo24.com Detikindo24.com -Inilah penjelasan ahli hukum soal pasal pidana yang bisa menjerat pelaku caci maki di tempat umum. Pertengkaran berujung dengan kata-kata makian atau caci maki kerap terjadi. Terlebih, jika terjadi peristiwa itu di ruang publik. Apalagi…
0 notes
asianewsroom-blog · 3 months
Text
selamat ulang tahun pemred asianewsroom.com
Selamat Ulang Tahun Freddy Julius, Pemimpin Redaksi Asianewsroom.com! https://asianewsroom.com/2024/07/selamat-ulang-tahun-freddy-julius-pemimpin-redaksi-asianewsroom-com/
0 notes
bisnisdigital17 · 4 months
Text
Hub 0819-4343-1484, Daftar Sekarang Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa di Malang
Tumblr media
Hub 0819-4343-1484, Pelatihan jurnalistik Mahasiswa Malang membuka pintu bagi para mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan dan wawasan mereka dalam dunia jurnalistik. Ini adalah kesempatan yang langka untuk mempersiapkan diri menjadi seorang jurnalis yang terampil dan terampil di kota Malang.
Dengan Daftar Sekarang Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa di Malang, mahasiswa dapat mengeksplorasi dunia jurnalistik dengan panduan dari para ahli di industri. Durasi pelatihan hanya 3 hari, tapi pengalaman yang didapat akan bertahan seumur hidup. Dan yang terbaik dari semuanya, pelatihan ini GRATIS!
Selama pelatihan, peserta akan dibekali dengan keterampilan penting seperti teknik penulisan berita, wawancara, penelitian, dan etika jurnalistik. Mereka akan belajar bagaimana menyusun cerita yang menarik dan informatif, serta bagaimana menghadapi tantangan yang mungkin muncul di lapangan.
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkolaborasi dengan sesama mahasiswa dan praktisi jurnalistik. Mereka dapat bertukar ide, mendiskusikan isu-isu terkini, dan bahkan bekerja sama dalam proyek-proyek jurnalistik yang menantang.
Selain itu, peserta akan mendapatkan wawasan tentang perkembangan terbaru dalam industri media dan teknologi yang mempengaruhi cara kerja jurnalis. Mereka akan belajar bagaimana menggunakan alat-alat digital dan platform media sosial untuk menyebarkan berita dengan lebih efektif.
Pelatihan jurnalistik Mahasiswa Malang juga merupakan kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas. Peserta akan bertemu dengan praktisi jurnalistik terkemuka, editor, dan pemimpin redaksi, yang dapat menjadi mentor dan membantu mereka memulai karir mereka di dunia jurnalistik.'
Baca Juga: Gabung dengan Tim Jurnalistik di Malang
Kesimpulan
Pelatihan jurnalistik Mahasiswa Malang merupakan sebuah langkah maju yang penting bagi para mahasiswa yang ingin mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka dalam dunia jurnalistik. Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka tidak hanya akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi jurnalis yang handal, tetapi juga akan mendapatkan kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas dan mendapatkan wawasan tentang perkembangan terbaru dalam industri media. Durasi pelatihan yang singkat namun padat dan GRATIS menjadikan kesempatan ini sangat berharga dan tidak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang berminat dalam dunia jurnalistik.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apakah pelatihan jurnalistik Mahasiswa Malang terbuka untuk siapa saja?
Jawab: Ya, pelatihan jurnalistik Mahasiswa Malang terbuka untuk semua mahasiswa yang tertarik dalam dunia jurnalistik, baik mereka yang memiliki latar belakang dalam bidang tersebut maupun yang tidak.
2. Berapa lama durasi pelatihan ini?
Jawab: Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari.
3. Apakah pelatihan ini berbayar?
Jawab: Tidak, pelatihan ini GRATIS untuk semua peserta.
4. Apa saja topik yang akan dibahas dalam pelatihan?
Jawab: Topik yang akan dibahas mencakup teknik penulisan berita, etika jurnalistik, wawancara, penelitian, penggunaan teknologi dalam jurnalistik, dan banyak lagi.
5. Bagaimana cara mendaftar untuk pelatihan ini?
Jawab: Untuk mendaftar, Anda dapat mengunjungi situs web resmi penyelenggara atau mengikuti prosedur pendaftaran yang telah ditetapkan. Pastikan untuk melengkapi semua persyaratan yang diminta.
0 notes
polripresisiblog · 6 months
Link
Bukber Dengan Pemred, Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media BERITAPOLISI Divisi Humas Polri menggelar buka puasa bersama (buker) pemimpin redaksi (Pemred) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Pada kesempatan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas peranan media massa dalam pemberitaan positif terkait pengamanan agenda-agenda nasional dan internasional. Salah satunya terselenggaranya Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Hal itu tak lepas dari kolaborasi Kepolisian dan dukungan dari media sehingga dapat tercipta situasi yang kondusif, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berkat keberhasilan kolaborasi tersebut masyarakat turut memberikan respon yang positif. Selain itu, Kadiv Humas Polri juga menekankan pentingnya peranan media dalam memberikan informasi terkait Operasi Ketupat 2024. "Kami mohon dukungan dan kolaborasi dalam menyajikan informasi terkait imbauan Kamtibmas, rekomendasi waktu mudik, oneway, contraflow, ganjil-genap termasuk kinerja Kepolisian baik sebelum dan sesudah Operasi Ketupat," jelas Kadiv Humas Polri.
0 notes
realitajayasaktigroup · 11 months
Text
Kadiv Humas Polri Buka Pertandingan Menembak Pemimpin Redaksi
KABARDAERAH.OR.ID, JAKARTA || Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho membuka pertandingan menembak Kadiv Humas Cup dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-72 Humas Polri. Pertandingan tersebut diikuti oleh Dewan Pers dan para pemimpin redaksi media massa. Kadiv Humas mengatakan, pertandingan menembak ini menjadi salah satu cara mempererat sinergisitas antara Polri , Dewan Pers dan dengan media…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mediapresisi · 6 months
Link
Bukber Dengan Pemred, Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media BERITAPOLISI Divisi Humas Polri menggelar buka puasa bersama (buker) pemimpin redaksi (Pemred) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Pada kesempatan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas peranan media massa dalam pemberitaan positif terkait pengamanan agenda-agenda nasional dan internasional. Salah satunya terselenggaranya Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Hal itu tak lepas dari kolaborasi Kepolisian dan dukungan dari media sehingga dapat tercipta situasi yang kondusif, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berkat keberhasilan kolaborasi tersebut masyarakat turut memberikan respon yang positif. Selain itu, Kadiv Humas Polri juga menekankan pentingnya peranan media dalam memberikan informasi terkait Operasi Ketupat 2024. "Kami mohon dukungan dan kolaborasi dalam menyajikan informasi terkait imbauan Kamtibmas, rekomendasi waktu mudik, oneway, contraflow, ganjil-genap termasuk kinerja Kepolisian baik sebelum dan sesudah Operasi Ketupat," jelas Kadiv Humas Polri.
0 notes
mediapolripresisi · 6 months
Link
Bukber Dengan Pemred, Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media BERITAPOLISI Divisi Humas Polri menggelar buka puasa bersama (buker) pemimpin redaksi (Pemred) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Pada kesempatan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas peranan media massa dalam pemberitaan positif terkait pengamanan agenda-agenda nasional dan internasional. Salah satunya terselenggaranya Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Hal itu tak lepas dari kolaborasi Kepolisian dan dukungan dari media sehingga dapat tercipta situasi yang kondusif, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berkat keberhasilan kolaborasi tersebut masyarakat turut memberikan respon yang positif. Selain itu, Kadiv Humas Polri juga menekankan pentingnya peranan media dalam memberikan informasi terkait Operasi Ketupat 2024. "Kami mohon dukungan dan kolaborasi dalam menyajikan informasi terkait imbauan Kamtibmas, rekomendasi waktu mudik, oneway, contraflow, ganjil-genap termasuk kinerja Kepolisian baik sebelum dan sesudah Operasi Ketupat," jelas Kadiv Humas Polri.
0 notes
beritapolisi · 6 months
Link
Bukber Dengan Pemred, Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media BERITAPOLISI Divisi Humas Polri menggelar buka puasa bersama (buker) pemimpin redaksi (Pemred) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Pada kesempatan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas peranan media massa dalam pemberitaan positif terkait pengamanan agenda-agenda nasional dan internasional. Salah satunya terselenggaranya Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Hal itu tak lepas dari kolaborasi Kepolisian dan dukungan dari media sehingga dapat tercipta situasi yang kondusif, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berkat keberhasilan kolaborasi tersebut masyarakat turut memberikan respon yang positif. Selain itu, Kadiv Humas Polri juga menekankan pentingnya peranan media dalam memberikan informasi terkait Operasi Ketupat 2024. "Kami mohon dukungan dan kolaborasi dalam menyajikan informasi terkait imbauan Kamtibmas, rekomendasi waktu mudik, oneway, contraflow, ganjil-genap termasuk kinerja Kepolisian baik sebelum dan sesudah Operasi Ketupat," jelas Kadiv Humas Polri.
0 notes
lintasbatasindonesia · 6 months
Text
Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media Sukseskan Pengamanan Agenda Nasional dan Internasional
Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar acara buka bersama dengan pemimpin redaksi (Pemred) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).  Pada kesempatan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengucapkan terima kasih atas peran media massa atas pemberitaan positif terkait dengan pengamanan agenda-agenda nasional dan internasional. Menurut Sandi, dengan kolaborasi tersebut, upaya Polri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kanimmamuju · 7 months
Text
Tingkatkan Fungsi Kehumasan, Kakanim Mamuju Hadiri Kopdar Humas Imigrasi 2024
Tumblr media
Surabaya - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju, Andi Zulpikar Rasdin didampingi Kepala Seksi Tikim turut serta dalam kegiatan Kopdar Humas 2024 yang diadakan di Hotel JW Marriot Surabaya pada tanggal 6 hingga 7 Maret 2024.
Dengan mengangkat tema "Great Leaders, Great Influencers", dihadiri oleh seluruh Kepala UPT Keimigrasian se-Indonesia beserta pejabat struktural pemangku tugas kehumasan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya peran kehumasan yang strategis dan kontributif melalui dukungan pimpinan serta menyamakan visi dan misi dalam mewujudkan wajah baru Ditjen Imigrasi.
"Disamping melakukan tri fungsi Imigrasi, juga harus mendiseminasikan kebijakan - kebijakan Keimigrasian kepada Masyarakat luas. Dalam menjalankan amanah tersebut, petugas humas Imigrasi wajib memiliki kompetensi komunikasi dan kehumasan yang baik bukan hanya yang bertugas dibidang informasi dan komunikasi saja", demikian diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Eko Budianto, dalam sambutannya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menhadirkan sosok yang kompeten dan profesional di bidangnya seperti Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, Benny Butarbutar, Senior Advisor to Bod of Bulog for Media & Communication. Dan seorang Communication & Self Development Trainer, Anelies Praramadhani.
Kopdar Humas Imigrasi 2024 di Surabaya berhasil memberikan wawasan mendalam bagi para peserta, menghadirkan materi-materi relevan untuk pengembangan kompetensi dalam bidang humas dan komunikasi pemerintah.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung sepenuhnya  upaya yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju dalam kegiatan ini.
"Sehingga melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan pemahaman terkait kompetensi komunikasi dan kehumasan yang baik di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulbar," tutup Marasidin.
0 notes
gurindammedia · 8 months
Link
Jenis tulisan non-fiktif yang satu ini biasa dijumpai di surat kabar, ditulis
0 notes