#Pict by Unsplash.com

[riskaamira]

Melejitkan Potensi Diri (Life Mapping Strategy)

By Ummu Balqis 

Allah menyukai hamba yang sukses, Dari Abu Huraira r.a ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing-masing dari keduanya ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah. Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan, dan kehendak oleh Allah pasti dilakukan. Sebab kata ‘seandainya’ itu dapat membuka perbuatan setan”. (H.R Muslim)

Apa itu potensi diri? Potensi berbicara tentang sesuatu kekuatan, sesuatu yang terpendam belum muncul. Misal cuaca Jakarta sore ini mendung, berpotensi hujan. Mendungnya sudah kelihatan, berpotensi hujan, ada peluang untuk hujan. 

Potensi diri adalah tentang kelebihan atau kekuatan yang terpendam yang dimiliki kita sebagai karunia Allah SWT untuk dimanfaatkan dengan baik, baik diri sendiri, orang-orang terdekat maupun umat.

Kalau ada diantara kita memiliki sindrom rendah diri, sindrom memiliki ketidak percayaan atas kemampuan diri, merasa diri kita ini tidak berguna biasanya orang-orang seperti ini mereka belum tahu bahwa setiap kita adalah juara. Setiap insan adalah juara, bagaimana kita bisa mengetahuinya? pertama proses penciptaan manusia sendiri menjadi kita sudah juara sejak lahir. Kita dapat mengalahkan lebih dari 1 miliar calon manusia lain. Saat ayah kita membuahi ibu kita didalam spermanya ada 1 miliar calon lain. Allah tidak main-main memilih kita, pasti ada reason behind kita hadir. Maka in syaa Allah kita adalah pemenang.  Dalam Q.S At-Tin ayat 4, “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Q.S Al Isra ayat 70, “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.

Dari sekian banyak beragam potensi, tidak ada manusia yang memiliki seluruh potensi keluar semua. Potensi akan lebih mudah muncul jika kita membutuhkannya dalam hidup. seseorang yang tinggal di hulu sungai yang sering pasang surut, lebih pandai berenang dibanding orang yang tinggal di pegununan. Potensi berenang orang yang tinggal di pantai lebih muncul.

Kita akan mudah fokus untuk memunculkan tipe-tipe potensi kita yang terkait dengan tujuan hidup kita.

Tujuan Umum kita telah Allah perintahkan dalam Q.S Az-zariyat ayat 56 mengenai tujuan hidup manusia,  “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. 

Selain tujuan umum terdapat Tujuan khusus yaitu  tujuan jangka pendek, tanpa melupakan apa tujuan utama kita di dunia. misal ingin menjadi dokter. Tujuan khusus harus baik dan bersinergi. 

Mukmin yang kuat lebih Allah cintai dibanding muslim yang lemah. Allah menyukai muslim yang kuat baik ekonomi, fisik, kekuatan, ilmu dsb. Tidak ada alasan untuk menjadi Muslimah hebat. Seorang muslim harus kuat.

Kita tidak di larang untuk menjadi muslim kaya raya, justru jika disertakan dengan keimanan akan sangat bermanfaat untuk kemajuan umat. Orang-orang yang kuat secara ekonomi disertai dengan keimanan akan dibutuhkan kelak oleh umat.Sukses lah dan kemudian bermanfaat untuk umat.

Bersungguh-sungguhlah untuk mendapat apa yang bermanfaat untuk mu, dan meminta pertolongan Allah dalam urusan mu serta jangan sekali-kali kamu merasa lemah. Kita disuruh untuk  bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita.

Bohong sekali jika ada seorang muslim yang baik, tauhid lurus, tapi malas-malas menjalani kehidupan duniawi. Contoh, suami yang tidak amanah, tidak memberikan nafkah karena sibuk beribadah. Ada porsi masing-masing di dunia dan akhirat. Tanpa melupakan tujuan umum yaitu untuk beribadah di dunia.

Orang yang memiliki tujuan hidup dalam jangka pendek, ex: dokter, pejabat publik. Silahkan, go on asal tugas domestik telah dilaksanakan. salah sekali hidup jika go with the wind, mengikuti aliran hidup maunya bagaimana.

Life Mapping adalah Teknik pemanfaatan seluruh otak kita melalui perenungan penting yang mendalam dan dituangkan dalam bentuk gambar atau peta, apasaja tujuan hidup kita, peran kita, step-step kita dan lain sebagaimana guideline yang mencapai tujuan hidup kita.

Dibalik 1 lembar life mapping yang kita buat, bisa meraih manfaat yang kita ambiil, yaitu:

1. Modal dasar melangkah dengan life mapping, sehingga tidak tergesa-gesa melangkah. Ada arahannya. Tidak semerawut.

2. Sebagai guideline, memiliki kejelasan apa yang harus kita lakukan. Abu Hurairah setelah muhasabah diri, beliau menyadari  memiliki ketertinggalan dalam islam, karena beliau menyadari keislamannya ketika usia nya sudah lanjut. Beliau pro aktif, beliau menyertai hampir seluruh kehidupan rasul. Beliau tidak menyia nyiakan waktu yang telah tua, beliau nempel dengan rasul, dan pergi Bersama rasul dan berharap menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Dan kemudian beliau menjadi perawi hadist

3. Analisis kegagalan, kita menulis sesuatu yang realistis dalam menentukan sasaran.

4. Dengan adanya life mapping, kita dibantu untuk bersikap prioritas. salah satu syarat untuk tercapai apa-apanya di life mapping adalah skala prioritas yang kita terapkan. Contoh: ibunda imam syafi’i, walau dari garis keturunan bangsawan, kondisinya beliau single parent karena ayahanda imam syafi’i meninggal dan bukan orang yang kaya raya. Salah satu life mapping yang ada di dalam kehidupan ibunda imam syafi’i adalah kesuksesan Pendidikan imam syafi’i. Alhasil prioritas imam syafi’i bisa kita contoh, beliau menggunakan seluruh hartanya untuk Pendidikan imam syafii. No wonder bahwa imam syafi’i menjadi imam yang luar biasa, karena peran ibunda nya juga luar biasa. Bagaimana life mapping kita, kemudian prioritas kita melaksanakan apa-apa yang ada kita tulis di life mapping dan mempengaruhi kesuksesan kita

5. Pendayagunaan potensi. Dengan menulis, kita mengetahui potensi apa yang kita kembangkan. Doktor Aid al Qarni dalam bukunya, seorang mukmin itu akalnya senatiasa berfikir, pandangannya yang memberi pelajaran, lisannya senantiasa berzikir, hatinya yang bersyukur dan bersungguh-sungguh dalam bekerja.jadi tidak ada sia-sia dalam kehidupan seorang muslim. Lisan tidak digunakan untuk ghibah, energinya untuk kebermanfaatan umat.

6. Sebagai koreksi diri karena ketika kita sudah melaksanakan semua, kemudian kita melakukan prioritas, dan bisa mengkoreksi mengenai kegagalan.

Yang harus disiapkan saat membuat life mapping:  1.Tujuan hidup khusus berdasarkan waktu (per tahun, per 5 tahun, per 10 tahun). 2.Tujuan hidup khusus berdasarkan genre (karir, pernikahan, kesehatan, agama, finansial, pleasure) 3. Prioritas (semakin prioritas semakin ditebalkan/dibesarkan). 4. Catatan potensi yang harus dikembangkan disamping tujuan 5. Langkah konkrit yang harus dilakukan disamping tujuan

Finansial lebih baik di 2020:

Zakat, infaq, Shadaqah

Hutang & kewajiban

Orang tua & mertua

Pendidikan

Tabungan membeli/renovasi rumah

Konsumtif

Tabungan liburan/silaturahim idul fitri

Dana kesehatan & darurat

Investasi

Membangun cita-cita ada dalam islam Ar rad ayat 11,  “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.

Itu himbauan dari Allah untuk bergeeak, merencanakan, menciptakan perubahan ada diri. Life mapping membantu diri kita supaya kita bersegera melakukan perubahan, apa yang dirubah, bagaimana melakukan perubahannya. Allah menyukai perubahan yang lebih baik. Peta hidup agar hidup lebih terararah di Q.S al Qashash ayat 77,  “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. 

Rasulullah familiar dengan Teknik mapping. Saat tentang ajal manusia.Dalam suatu riwayat yang diceritakan oleh ‘Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah pernah menggambar sebuah persegi panjang, kemudian menggoreskan lagi sebuah garis ditengah persegi panjang tersebut, dan garis-garis sampai ke samping garis yang berada ditengahnya. Ia juga menggores garis lurus yang berada diluar persegi panjang tersebut. Kemudian Rasulullah bertanya, “Apakah kalian tahu maksudnya?” Kemudian para sahabat menjawab, “Allah dan rasulNya lebih tahu”. Rasul menjelaskan, “Garis yang berada ditengah adalah manusia, dan garis-garis yang disampingnya adalah perkara-perkara yang menghimpitnya (ujian hidup) dari segala sisi, jika ia (manusia) melangkah ke arah sini maka ia akan mengenai ini, dan garis yang membentuk persegi itu adalah ajal yang mengelilinnya (manusia), sedangkan garis yang berada diluar itu adalah keinginan(cita-cita)-nya.”

Memetakan hidup seperti halnya dengan memetakan kondisi diri, positif maupun negatif dengan sejujurnya berguna untuk pengingat visual kita. Sebagai peta untuk belajar, mmngorganisasikan ide-ide kita, membangkitkan ide orisinil, memacu ingatan, apapun yang berguna dan postif bagi kehidupan kita.

Tidak ada salah kita membuat mapping sebagai guidance kita, panduan kita, bahkan sudah pernah ada di zaman rasulullah Teknik ini. Perlu membuat action merealisasikan cita-cita yang kita tulis.

Next after life mapping

1. Perbaiki ibadah. Banyak orang yang tidak tahu bahwa sebenarnya rutinitas ibadah sangat mempengaruhi terhadap kehidupan duniawi kita. Kita pernah mendengar ungkapan famous, kejar duniamu, maka duniamu yang kau dapat, kejar akhirat mu, maka dunia dan akhirat yang kau dapat. Q.S Al Baqarah ayat 153, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Sabar dan shalat jadi penolong kita. Karenanya shalat kita perbaiki lebih khusuk, lebih fokus. Coba satu minggu ini shalatnya lebih khusuk. Cukup shalat yang khusuk, dapat menenangkan diri, jauh dari depresi, jauh dari stress. Untuk nambah semangat lagi, puasa. Ketika kita melakukan puasa, pahalanya double.

2. Perbaiki relasi dengan orang tua. Banyak kisah orang-orang sukses, dimana orang yang berbakti kepada orang tua. Bisa jadi effort 20%, tetapi sisanya berkat orang tua. Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban dan akhlak muslim yang baik.

3. Bersahabat dengan orang-orang shalih yang sukses. Agar kita ketularan semangat, ketularan sabar, pantang menyerah, ketularan rajin menghadiri majlis ilmu. Follow orang yang mampu menginspirasi kita untuk senantiasa memiliki positive vibes. Melihat semangatnya, kinerja nya, apapun yang membuat kebaikan bagi diri kita. 

4. Giat update ilmu. Kita harus mempelajari dan Berprogres diri.

5. Sedekah. Banyak benefit terkait sedekah. Dengan sedekah kita terus diingatkan oleh Allah bahwa ada orang yang dibawah kita. Memupuk diri kita tidak jadi depresi dsb. Berbagi kebahagiaan. Who knows doa yang benar-benar terbantu dengan uluran tangan tulus kita itu yang di Kabul oleh Allah.

Wallahu A'lam Bisshowab

[a-hap]

Pict source: unsplash.com

[sabilarahmaaa]

Apa yang harus dilakukan saat hati begitu mengkhawatirkan banyak hal? Saat merasa kesulitan atau sedang mendapat ujian yang berat? .

.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran " Q.S Al-Baqarah : 186

.

.

Atsiqah billah, bersandar dan bergantung hanya pada Allah. Percaya bahwa Allah maha kuasa mengubah apapun yang dia kehendaki. Allah tidak akan mengecewakan seorang hamba apabila berdoa pada-Nya. .

Allah sangat suka apabila hamba-Nya berdoa, memohon dan bermunajat menyampaikan permintaan kepada-Nya. Jangan pernah ragu dalam berdoa kepada Allah. Tidak ada yang mustahil bagi Allah.. Maka jangan tunggu Allah memberimu ujian dulu baru berdoa, Allah kangen lho sama kamu, hehe, jangan lupa untuk memohon dan berdoa pada-Nya di setiap harinya. .

.

*Apabila suatu hari kamu merasa harimu begitu berat, coba ambil jeda sejenak, pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam, kemudian hembuskan.. Lalu berdoalah :)) pict : unsplash.com

[elazhary]

"Setinggi apapun aku terbang, tidak akan aku mencapai surga jika tidak sholat lima waktu."

-Captain Afwan Zamzami (Pilot Sriwijaya Air SJ182)

Pict by : unsplash.com

[rerintikan]

tea time.

Malam ini Manna hujan lagi. hari kesekian. Setelah terbangun, ak memutuskan menyeduh teh. Memohon diri agar tetap terjaga sepanjang malam ini. Mengingat tugas studio ku yang tak kunjung usai. Ya, sudah sejak awal tahun ini aku tidak lagi bersahabat dengan kopi. Terakhir meminum kopi rasanya badanku benar-benar protes keras menolak. 22.43 WIB rasanya aku rindu menulis malam-malam di studio kampus. Bergelut dengan layar laptop yang semalaman menyala. Gergeming hanya terdengar suara mouse atau suara jari yang beradu dengan keyboard. Teh hangat tanpa gula, trending twitter yang rasanya tidak baik-baik aja, bab 4 yang masih belum kelar, suara hujan beradu dengan playlist di soundcloud. Ntah kapan, tapi rasanya setahun dua tahun lagi ketika membaca tulisan ini aku akan merindukan semuanya. Semuanya, termasuk pikiran-pikiran tentang banyak hal yang sedang bersarang dikepala saat ini

22.54 WIB Senin, 5 Oktober 2020 - Kamar depan, hujan yang masih turun membasahi Manna

pict.  www.unsplash.com/photos/IGOsDnxs9sg 

[langkahpulang1]

Berani melepas dan mengikhlaskan, adalah bagian integral dari rasa cinta yang sebenar-benarnya.

©langkahpulang

Pict: unsplash.com

[aziiizahnisa]

Kompetisi Nasional

Sedikit cerita tentang pekan-pekan terakhir. Dimana rasanya kita sedang berkompetisi dengan orang-orang seantero Indonesia. Bukan cuma pertandingan otak, tapi juga pertandingan “ siapa yang bisa buka website “.

SNMPTN 2019. Yang kata temen-temen semua grup sukses sbmptn atau lainnya berisi teriakan-teriakan protes “Kenapa website snmptn.ac.id error?”. Kebanyakan orang yang mbuka. Bahkan perjuangan online pukul 01.00 am pun nyaris gagal gara-gara semua orang (pun) berpikiran seperti itu.

Sampai suatu saat ada selentingan, “Yang mau masuk jurusan teknik komputer jaringan nanti benerin server snmptn ya!”. Atau “Coba snmptn pinjem servernya google...” dan lain-lain yang pokoknya kita minta gimana caranya bisa masuk ke snmptn.ac.id tanpa ada tulisan 502 BAD GATEWAY atau berkali-kali log out.

Dan~ saking setressnya kita curhat di sini. Sambil menunggu kabar baik dari http://www.snmptn.ac.id/

pict from https://unsplash.com/

[fisheye00]

Rasionalisasi

Aku pernah bertemu seseorang yang aku lihat sangat patuh terhadap atasannya, seniornya bahkan temannya apabila ia diberi perintah. Awalnya aku hormati dia atas sikapnya itu. Tapi, lama kelamaan kasihan juga melihatnya disuruh sampai hal yang remeh temeh. Akhirnya kuberanikan diri untuk bertanya mengapa ia begitu patuh, katanya “Aku tidak berani untuk membantah atau mempertanyakan perintah-perintah itu”. Barulah aku sadar ternyata kepatuhannya hanya rasionalisasi dari kepengecutannya. 

                                                                                      pict source: unsplash.com

[gandarasakata]

Langkahmu mungkin saja terlihat dengan jelas, tapi tidak dengan jejakmu. Jejakmu bisa saja membekas, tapi tidak dengan derap langkahmu.

pict: https://unsplash.com/photos/Lxz__X7NAbA

#10hariberkata #bercelotehtentangrasa #harike8 #16sampai26juli #gandarasakata #menujusarjana

[kekatasemi]

RETREAT

Mundur diibaratin sama mengalah

Mengalah diibaratin sama kalah

Kalah diibaratin sama lemah

Lemah diibaratin sama ga berdaya

Dan ga berdaya diibaratin sama ga berguna

Singkatnya, MUNDUR itu JELEK

Pertanyaannya, apakah hukumnya selalu begitu?

Mari kita ajak memori kita berkelana pada sebuah perjanjian yang membuat kaum muslimin menyangsikan keputusan Rasulullah SAW.

Perjanjian yang tampak jelas akan membuat kaum muslimin merugi.

Kudu nunggu umrah tahun berikutnya, tanpa boleh membawa senjata lengkap buat perlindungan

Kudu mengembalikan orang Mekkah yg ikut hijrah ke Madinah

Kudu membiarkan siapapun dari Madinah,pergi ke Mekkah

Intinya, saat penjanjian ini dibuat, keuntungan tampak jelas lebih besar untuk kaum kafir Quraisy

Muslimin jadi merasa lemah, merasa ga berdaya. Merasa mundur itu JELEK.

.

.

Mari kita maju 20 tahun berikutnya,

Saat genderang semangat bertalu meramaikan hari itu,

Fathu Makkah namanya

Hari penaklukan sang kota tempat segala ini bermula.

Hari dimana tak ada darah setetespun tertumpah, tak ada satupun paksaan terkatakan.

Kok bisa?

Alasannya, karena 20 tahun lalu kaum muslimin memilih MUNDUR

.

.

Saat itu yg Rasul lihat adalah big picture.

Bukan satu hari kedepan, bukan satu bulan kedepan, atau satu dua tahun yg aman

Tapi visi kejayaan islam yang ajeg untuk penyebaran kebaikan

Inget poin perjanjian kemarin?

Dengan kembalinya orang2 yg hijrah ke Mekkah, akan bisa menghimpun kekuatan dakwah di Mekkah.

Dengan perginya orang2 Madinah ke Mekkah, akan menambah daya dorong kebaikan terlimpah di kota suci itu.

Dengan lebih pasti kekuatan islam terus tumbuh dan tumbuh dan tumbuh. Berkembang pesat karena ilmu dan sokongan terus berdatangan.

.

.

Mundur dengan cerdas

Itu yg dilakukan Rasul

Bukan mundur karena takut

Bukan mundur karena lemah

Bukan pula mundur ingin cari tempat sembunyi

Mundur yg berstrategi

Mundur yg berperhitungan

Mundur yg Memajukan

................

Furoskii,

14 Sept 2020

Terinspirasi dari kebiasaan buruk para penyampai yg maunya buru2, tapi lupa berstrategi

Pict from https://unsplash.com/photos/LOHVrTsdvzY?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

[riskaamira]

“Seperti Apa Kekayaan Ahli Surga?”

By Ust. Nuzul Dzikri Credit by H.N (22 Februari 2020)

Q.S Al-Kahfi ayat 68

  وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَىٰ مَا لَمْ تُحِطْ بِهِۦ خُبْرًا

“Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"

Kunci kesabaran dan ketahanan dalam menghadapi berbagai macam ujian adalah Ilmu. Kita tidak mungkin bertahan jika kita tidak tahu ilmu dari masalah tersebut. Dalam Q.S At-Taubah ayat 36,  إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah” (Potongan Ayat) Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ada 12 bulan Di antara 12 bulan tersebut, ada 4 bulan mulia: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.    Dalam Q.S Al-Mujadilah ayat 11,  يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu” (Potongan Ayat)

Ketika kita lapangkan urusan saudara kita, Allah akan lapangkan kehidupan, urusan dan hati anda.   Menurut  tafsir Abdullah bin Abbas dalam Surat At-Taubah:36, keistimewaan 4 bulan ini adalah: 1. Setiap amal ibadah dilipatgandakan 2. Seluruh dosa dilipatgandakan.  Dalam H.R Muslim, Rasulullah SAW besabda, Beribadah di waktu (ketika banyaknya) manusia lalai, Pahalanya seperti berhijrah kepada diriku. Barangsiapa yg mengerjakan sunnah Nabi SAW yg hampir punah dan sudah langka, maka dia akan mendapatkan pahala amalan tersebut dan dia akan mendapatkan pahala semua pihak yang mengikuti dia tanpa mengurangi pahala mereka sendiri.   Tidak ada satupun hadits yang valid yang berbicara tentang keutamaan khusus bulan Rajab. Jikalau ada, kemungkinannya hukumnya ada 2: dhoif /maudu.   

Kajian Kitab Adab

Yang harus dimiliki ahli ilmu dan seluruh pengemban ilmu:

4.  Hendaknya ia membersihkan ilmunya dari menjadikan ilmunya sebagai anak tangga untuk mendapatkan tujuan-tujuan duniawi, seperti kemuliaan, kedudukan, kekuasaan duniawi, harta, perhatian dan popularitas dari manusia, untuk dilayani oleh manusia, atau untuk menjadi unggul di antara teman & kompetitornya.

Jangan pernah berfikir menjadikan ilmu sebagai sarana untuk mendapatkan dunia. Nabi SAW bersabda dalam H.R Abu Dawud, barangsiapa yang mempelajari Ilmu agama yang seyogyanya ditujukan mencari  wajah Allah, tapi dia tidak mempelajari, kecuali untuk dapat bagian dari dunia, maka tidak akan mencium aroma surga.  

Yang ditekankan pada  adab ke-4 ini adalah Motif, Niat, Ambisi. Bukan dapat dunia atau tidak.   Barangsiapa yg menjadikan dunia sebagai ambisinya, niscaya Allah akan cerai-beraikan urusan dan masalahnya (ruwet dan tidak selesai2) lalu Allah jadikan kemiskinan di pelupuk matanya dan duniapun didapat sesuai takdir Allah untuknya.   Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai ambisinya, maka urusannya akan Allah lapangkan dan selesaikan, lalu Allah masukkan kekayaan di dalam hatinya (qana’ah) dan dunia datang kepada dirinya dalam kondisi hina.   Barangsiapa yang tidak suka popularitas, dia yang akan populer nantinya secara elegan.   Bedakan antara punya kedudukan & punya ambisi utk mendapatkan kedudukan, antara punya harta dan kekayaan & ambisi utk mendapatkan harta dan kekayaan.  

Sufyan bin Uyaina mengatakan, Sebelumnya aku diberikan pemahaman tentang Al Qur’an tapi begitu aku terima uang dari Abu Ja’far, aku dirancukan.  Maksud dari ucapan ini adalah ada ambisi dan tujuan, bukan hanya  sebatas menerima. Terjadi khilaf para ulama dengan khilaf yang kuat. Banyak  para ulama ahli Madinah membolehkan.   Yang paling berhak engkau ambil upahnya adalah Al-Qur’anul Karim. Imam Nawawi ketika mensyarah hadits di atas mengatakan, dan begitunya bolehnya mengambil upah atas mengajarkan Al Qur’anul Karim. Ini adalah  mahdzab Imam Asy Syafi’i dan Imam Ahmad  (beliau ada 2 riwayat tentang ini).  

Ringkasan dari Abu Takeru: -Ulama beda pendapat tentang masalah ini namun pendapat Imam Asy- Syafi’i, Imam Malik, Imam ahmad (dalam salah satu  riwayat), Ishaq bin Rahawaih, Abu Tsaur berpendapat bolehnya mengambil upah, bahkan ini adalah  IJMA / kesepakatan ulama madinah  dan bahkan mereka  MEMBOLEHKAN PASANG TARIF -Imam ibnu Sirin dan Hasan Al-Basri pun membolehkan untuk mengambil upah namun mereka berdua TIDAK MEMBOLEHKAN pasang tarif

Kembali luruskan niat.   

Jangan sampai ilmu, kedatangan kita ke majelis dan hijrah kita tujuannya untuk dunia, baik secara terang-terangan atau terselubung. Sesungguhnya amalan itu tergantung niat. Ibadah yang Allah jadikan contoh adalah  hijrah. Barangsiapa yang berhijrah untuk dapatkan dunia atau wanita yg ingin dia nikahi, maka hijrahnya akan mendapatkan itu saja, tidak akan dapat Allah, Surga dan kenikmatan kubur krn kita hanya menginginkan dunia.   Parameter utk mengetahui apakah hijrah kita utk dunia adalah jika kita tidak dapat yang kita inginkan, kita akan merasa kecewa, futur dan kembali ke dunia yg lama.  Kalau bukan untuk dunia, dapat atau tidak dapat dia akan tetap istiqomah.  

Q.S Al-A’la ayat 17, 

وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ

“Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal”. Selalu berambisi untuk akhirat karena akhirat lebih baik dan lebih kekal.   Ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa akhirat lebih baik. Dalam H.R Imam Muslim, Musa bertanya kepada Rabbnya, seperti apa kedudukan yang paling rendah dari ahli surga? Dia adalah orang yang datang setelah seluruh Ahli surga masuk ke dalam surga; dia adalah  nomor urut terakhir. Lalu dikatakan kepada dia silahkan masuk. Dia merasa bingung karena merasa seluruh manusia sudah mendapatkan fasilitas mereka di surga dan dia merasa dia tidak akan mendapat tempat di surga. Allah tanya kepada dia, maukah kamu diberikan  fasilitas seperti kekayaan raja dari raja2 dunia?  Org tsb menjawab, mau. Allah menjawab, engkau dapatkan itu 50x lipat.    Dalam H.R Muslim, Allah tidak mengatakan engkau tidak mendapatkan kekayaan raja dari raja-raja dunia tapi kekayaan seperti satu dunia dan dia akan dapat 10x lipat yang semisal dari dunia. Saking shocknya orang ini mengira Allah bercanda. Lalu Rasulullah SAW tertawa sampai gigi gerahamnya terlihat. Seperti itulah kedudukan orang yang paling rendah dari ahli surga.    Jadilah penuntut ilmu sejati dan amalkan pelan-pelan  Wallahu A’lam Bisshowab (Ditulis: Jakarta, 11 Maret 2020)

[ceritaria]

Kalau aku kehilangan sabar...

Namaku Mira.

*Ting!.. Sebentar, ada pesan masuk. - Mir, hari ini pulang nggak? + pulang. setelah jumatan aku pulang, tergantung dosen :) - pejuang skripsi nih... bareng dong(?) + boleh. ketemu di terminal aja ya.. - ok. nanti aku kabari kalo udah kelar. + yew.

Namanya Salman. Kami saling mengenal karena pernah terlibat acara luar kampus. Kami tidak sekampus, namun searah kalau mau pulang kampung. dan beberapa kali pernah bertemu ketika sama-sama sedang menunggu bus di peron terminal. kami tidak lebih dari dua orang yang searah ketika hendak pulang.. 

Oh ya.. Aku Mira, anak Arsitektur yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi yang harusnya sudah ku selesaikan sejak semester lalu. Adu ide di meja dosen pembimbing sudah ku jalani hampir setahun ini, dan baru di-iya-in minggu lalu. Hari ini aku hanya konsul progress, ide desain sudah diterima minggu lalu. makanya aku bisa pulang kampung. Kalau Salman beda. Dia mahasiswa pascasarjana psikologi yang kalo udah bahas tarot, mending gue tinggal tidur. Panjaaaaaaaanggg banget, dan gue gak paham.

10.15 lumayan lah progress minggu ini bisa buat rehat bentar. minggu depan tinggal revisi sama finalisasi desain, lalu nyicil maket, lalu bikin laporan, lalu.... loh kok masih banyak ya :((((((

udahlah pulang dulu lah, capek.. + Man, gue udah kelar. lu gimana? -  belom.. ilang dosennya, gue jumatan dulu biar ganteng :)) + lu jumatan di masjid apa barbershop??! brati abis jumatan nih? gue selow sih.. jangan sore-sore ya.. weekend men, gue ogah bediri di bis. -  makanya lu sekali-kali ikut jumatan.    iye.. udah ketemu tadi, cuman dibilangin kalo suruh nemuin abis jumatan aja.. + yakalii..    okedeh, ntar kabarin kalo udah kelar gue mau tidur dulu. 

12.30 rebahan bentar kali ya.. si salman pasti agak lama nih.. capek bangeettt, semalem tidur bentar doang demi konsul progres.. :((

13.30 astagaaaaa gue ketiduraaannnn... tapi Salman belum ada kabar.. + Man, udah di terminal? -  belum. masih nunggu, bentar lagi kayaknya. tadi temenku ada yang papasan di depan. + (depan apaan sih bambaaanggg) jam 2 gue berangkat ya.. gpp ntar gue tunggu disana. - iya.. bentar doang kok ini, minta ttd sama fixasi doang. cepet kok. ati-ati mir + oke Man.

15.00 + Man gue udah nyampe. gue tunggu tempat biasa.. udah otw? - baru kelar mir.. bapaknya tausiah dulu tadi, gue udah otw ini.. otw parkiran ehe~ + mending lu terbang deh man... wkwkwkwk

selama nunggu salman, muncul banyak dialog di pikiranku.. “jarak kampus Salman ke terminal sekitar tigapuluh menit belum macetnya. nyampe sini pasti jam 4 an, masih sepi sih. tapi gue udah bosen nunggu. apa gue tinggal aja ya.. biasanya juga gue balik sendiri baek-baek aja, sekalinya ada temennya nunggu lumayan juga. duh tapi udah janjian sama Salman. tunggu aja deh, sabar mir.. sabar...” lalu aku ngeliatin orang lalu lalang, berharap tiba-tiba Salman muncul dibalik kerumunan. lalu mikir lagi “beli cemilan nggak ya(?).. tapi gue kenyang, duit pas. tapi beli apa(?) duh Salman kok lama sih. kok aku mau nungguin Salman ya(?) padahal biasanya aku pulang sendiri juga bisa”

ting! - mir, udah deket gue.. macet. + terbang man.. terbangg,  peronnya udah rameeeeeeee - iya ini juga lagi terbang..

eh si bambaaanggg masih dibales juga..

16.05 - jalan mir, dari parkiran.. + lariiii Maaannn....!! - iya lari ini.. + hahahahaa...

“mana sih yang katanya rame..?” ”ya nggak ada man, biar lo cepet nyampe aja haha” ”dasar lu ya.. gue balapan sama mikrolet tadi” “mikrolet jalannya pelan Salmaan, lu kira gue nggak tau.. eh, ayok! keburu sore, lu udah sholat asar kan?” “udah lah, tadi abis adzan langsung sholat gue. eh ternyata dosen gue di masjid” “hahaha kena tipu lo”

kalau aku kehilangan sabar, mungkin... aku tidak akan punya teman seperjalanan.  sabar.. sedikit lagi hidup ini.. lucu ya

source pict: Photo by Alexander Popov (https://unsplash.com/photos/LoOC6U6gQpQ?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText)

[sabilarahmaaa]

Nikmat Berharga Itu Bernama Iman

Ulama-ulama sering mengatakan bahwa iman itu yazidu wa yanqush. Bertambah dan berkurang. Adakalanya iman kita naik, kadangpula turun.

Saking pentingnya iman, maka para ulama mengumpamakan iman itu seperti akar, lalu pohonnya adalah sabar, dan buahnya adalah kebaikan-kebaikan yang kita lakukan. ⠀⠀

Sehingga kalau kita ingin selalu menjadi orang yang baik, orang yang lapang hatinya, mudah memaafkan, serta tidak mudah putus asa, maka yang harus kita pupuk adalah akar keimanan dalam hati kita.

Siapapun yang ingin tangguh dalam menghadapi ujian, siapapun yang ingin melihat keajaiban-keajaiban terjadi dalam kehidupannya, maka dasar yang harus dikuatkan adalah iman. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Allah akan memberi banyak kejutan dan kebaikan dalam hidup seseorang yang memiliki iman.

Hidup orang yang beriman sering disebut oleh Rasulullah sebagai "ajaban" , yaitu menakjubkan.

Menakjubkan sekali hidup orang yang beriman itu, ketika dalam kondisi sulit menakjubkan, ketika dalam keadaan senang juga menakjubkan.

Iman adalah sebuah nikmat yang begitu berharga. Maka dari itu, kita perlu berupaya untuk bisa menjaga dan mencharge iman kita, mau untuk berjuang dan bersusah payah meningkatkan iman kita dengan menambah amalan-amalan serta menghadiri majelis ilmu. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Semoga kita dapat merasakan kelezatan iman saat dibacakan ayat-ayat Al-Quran, diceritakan kisah-kisah, mendengar pembacaan hadis, dan berkumpul bersama dengan orang-orang sholih. MasyaAllah. Semoga Allah terus menjaga iman kita agar tetap bersemayam di dalam hati.

- dalam sebuah tausyiah oleh Ustadz Hanan Attaki

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

pict : Unsplash.com

[elazhary]

Introspeksi

Sudah sepantasnya bagi seseorang untuk terus melucuti dirinya, menilik ucapan dan tingkah lakunya, terlebih lagi ia hidup dilingkungan yang kering dari nasihat dan tidak pula membaca Al-Qur'an

Karena jika ia tidak mengevaluasi dirinya dengan kedua hal tadi, lalu dimana ia akan mengetahui letak kesalahannya?

Jika bukan dirinya sendiri yang menggemblengnya, maka dimana lagi ia akan menemukan kekurangan dirinya?

Sasakpanjang, 7 Ramadhan 1443 H

Pict by : Unsplash.com

[nocjurnal-blog]

MENELADANI 4 PEREMPUAN TERBAIK SEPANJANG MASA

Tulisan ini telah diterbitkan di blog resmi Ulul Albab Institute.

Pict from unsplash.com

Oleh: Salmafjr

(more…)

[luvyamanah-blog]

7. Never Give Up

source of pict : unsplash.com

Poin paling penting dari semua tips ini adalah ‘jangan pernah menyerah’. Jika kamu mengalami kegagalan ditengah proses, coba lagi, usaha lagi, evaluasi kesalahanmu, sampai diet ini menjadi habit atau kebiasaan yang melekat dalam diri. Salah satu tips agar tidak pernah menyerah yaitu carilah motivasi dari kisah sukses orang-orang yang berhasil menurunkan berat badan bahkan weight loss sampai puluhan kilogram. Weight loss yang mencapai puluhan kilogram merupakan sebuah achievement yang luar biasa dan sangat menginspirasi bagi para diet pemula. Jadi kamu boleh lelah dalam berusaha, tapi pastikan jangan sampai menyerah. oke?

Terakhir, teruslah ingat quote ini:

no pain no gain

when you feel like quitting, think about why you started

Good Luck guys