Tumgik
#aanmansyur
rahasiabulann · 1 year
Text
// barangkali aku jadi gelas yang hangat, kopi yang diminum tergesa-gesa, atau sendok yang bunyinya mengganggu sunyi. jika dia tidak suka kopi karena alasan tertentu, aku jadi kemalasan yang menahannya di tempat tidur atau cahaya dari jendela yang memaksanya membuka mata. aku ingin jadi sesuatu yang dia sentuh pada pagi hari.
barangkali lebih baik dia tidak tahu apa-apa tentang aku. dia semata sering melihatku melintas di depan rumahnya atau duduk membaca di warung kopi kesukaannya. aku udara yang menyesakkan dadanya ketika terhimpit penumpang lain di angkutan umum. aku sesuatu yang belum memiliki nama. aku ingin diam-diam mencintainya seperti benda kecil yang sengaja menjatuhkan diri dan berharap tidak pernah ditemukan.
barangkali lebih baik aku tidak bisa bicara. aku tidak ingin menggunakan kebodohanku memilih kata melukai keindahannya. aku tidak ingin bahasa kehilangan kuasa di hadapan tatapan matanya. cintaku kepadanya melampaui jangkauan kata. aku cuma mampu mengecupkannya dengan mata.
barangkali, pada akhirnya, dia adalah kota yang tidak berhenti dilalap api. dari kejauhan, aku adalah laut yang menenggelamkan diri. \\
—Aan Mansyur.
4 notes · View notes
alunadiufuk · 2 months
Text
AADC poem from Aan Mansyur
Dari jendela kau melihat bintang bintang tanggal, satu demi satu. Berulang mengucapkan selamat tinggal. Kadang kau fikir lebih mudah mencintai semua orang, daripada melupakan satu orang. Jika ada seorang terlanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya menyentuh kemungkinan.
1 note · View note
abasagita · 2 years
Text
Kau harus tahu lupa adalah lahan subur kenangan-kenangan. Biarkan ia mengalir seumpama sungai. Saatnya akan tiba, kau akan betul-betul lupa. - M.Aan Mansyur
1 note · View note
penanggalluka · 1 year
Text
saya tidak mengerti, setiap kali ia mengatakan: aku memperoleh
kebahagiaan dari yang hancur dan patah di diriku, "seperti jatuh cinta?"
Dia diam dan
aku merasa kalah.
#aanmansyur
2 notes · View notes
yayaasiswanto · 3 years
Text
"Ketika ada yang bertanya tentang cinta, apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata atau cukup ketidaksempurnaan kita?"
M. Aan Mansyur
4 notes · View notes
d-anisa · 4 years
Text
Tumblr media
7 notes · View notes
didilaras · 5 years
Text
Menenangkan Rindu
dikutip dari Melihat Api Bekerja karya M. Aan Mansyur 
Bumi tidak butuh banyak bulan. Bulan sendiri, pandai, dan kekanak-kanakan. Dia bisa jadi pisang ambon, mangkuk pecah ibumu, atau martabak utuh jika kau lapar.
Dia akan menertawai kerakusanmu atau menjadi penuh ketika kau kosong.
Biarkan bintang padam sebagian dan langit tetaplah satu-satunya yang tidak mudah kau tebak. Langit yang lapang dan dalam akan berterima kasih kepada tubuhnya karena kau punya mata dan benak. Juga ungu tato yang kau sembunyikan di balik malumu yang pura-pura.
Langit tampak cantik karena mobil yang kau tumpangi bergerak cepat. Jendela mobil mogok bukan pasangan yang cocok buat kaki langit. Langit pekerja keras. Dia membutuhkan satu hari yang cerah dan kekosonganmu yang gerah untuk membuat matahari sore seperti lukisan atau kota kebakaran.
Warna yang sama bisa tampak sunyi dan riang sekaligus. Langit paham hal-hal semacam itu. Kata-katamu bicara terlalu banyak tapi tidak pernah cukup. Langit selalu cukup dengan cuaca dan pertanyaan-pertanyaan.
Jangan percaya pada kartu pos dan kamera seorang petualang. Menyelamlah ke ingatannya dan temukan senja selalu basah di sana. Kau hanya boleh jatuh cinta kepada ingatan yang menyerupai langit: rentan dan tidak mudah dikira.
Dia meninggalkanmu agar bisa selalu mengingatmu. Dia akan pulang untuk membuktikan mana yang lebih kuat, langit atau matamu.
7 notes · View notes
mamaranran-blog · 4 years
Quote
Kau yang panas di kening. Kau yang dingin dikenang.
M Aan Mansyur
1 note · View note
Photo
Tumblr media
MIMBAR KIDUNG (di Wattpad) https://my.w.tt/MYRqQfztQ2 Kumpulan puisi
1 note · View note
twentyfeetunder · 6 years
Text
laut adalah langit, namun sedikit lebih basah. keduanya cemburu kepada matamu.
2 notes · View notes
fukuihana · 3 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
arnamee · 6 years
Photo
Tumblr media
- "Mantan kekasih seperti hutang. Kita tidak pernah betul-betul melupakannya. Kita hanya selalu pura-pura melupakannya." - "Jika kehidupan adalah buku, memaafkan diri sendiri adalah cara terbaik untuk menyuntingnya." - "Mencemburui masa lalu seseorang adalah salah satu hal paling menyedihkan dan lucu di dunia ini." - "Jangan pernah menyakiti hati perempuan, terutamanya ibumu." - "Semua orang akan mati, tetapi tidak semua orang betul-betul hidup." ---- M. Aan Mansyur, Lelaki Terakhir Yang Menangis Di Bumi.
19 notes · View notes
odelih · 2 years
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
Photo
Tumblr media
M Aan Mansyur, Sebelum Sendiri, Kumpulan Puisi, Yogyakarta, Penerbit JBS, Mei 2021, 86 hlm, 55.000 Sebelum Sendiri terbit pertama kali tahun 2017 dan kembali diterbitkan pada tahun 2021 ini bersama dua buku puisi M Aan Mansyur Lainnya: Tokoh-tokoh yang Melawan Kita dalam Satu Cerita dan Aku Hendak Pindah Rumah. Dalam edisi terbaru ini selain desain dan tampilannya, juga ditambahkan puisi Mata yang Lain yang terdiri dari 23 fragmen yang pada edisi sebelumnya tidak ada. Dengan penambahan judul ini, membuat buku Sebelum Sendiri tetap layak dikoleksi oleh mereka yang sudah memiliki edisi sebelumnya. Dalam buku ini suansa sepi dan sendiri terasa demikian kental. Menjadi semacam refleksi tentang segala hal yang pada akhirnya mengembalikan semua kepada pertanyaan yang tak perlu jawaban. Ia keresahan personal yang menjadi keresahan bersama, kegamangan dan pikiran yang dirasakan oleh semua orang. Sebelum Sendiri menjadi sebuah gagasan atau pertanyaan sekaligus pertanyaan tentang banyak hal. Nampak sederhana, tapi ia adalah keruwetan dan keresahan tentang banyak hal yang disusun sedemikian rapi. #MAanMansyur #AanMansyur #PaketBukuAanMansyur #TokohtokohyangMelawanKitadalamSatuCerita #KumpulanPuisi #PenerbitJBS #CetakUlang #BukuPuisi #Puisi #PenerbitJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CQYynsWnsWb/?utm_medium=tumblr
1 note · View note
puspitaarp · 6 years
Text
Ketika ada yang bertanya tentang cinta
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta, kau melihat langit membentang lapang. Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki.
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta, aku melihat nasib manusia. Terkutuk hidup di bumi bersama jangkauan lengan mereka yang pendek dan kemauan mereka yang panjang - Aan Mansyur  “Tidak ada New York Hari Ini”
4 notes · View notes
hanifasyara-blog · 7 years
Text
Cara
Apakah kau lebih senang menyanyi, menari, atau diam pada saat gembira?
Kau orang asing di balik mata jendela yang aku lewati hampir setiap hari saat senja memaksa banyak orang untuk mulai menyalakan lampu. Tapi entah sudah berapa kali aku melewati jendela itu, sajakmu belum juga terdengar.
Lalu sekali waktu, akhirnya kata-kata yang terangkai itu menekur jalan dari jendela yang tidak mampu aku jangkau.
Jangan tanya bagaimana aku menahan luapan perasaan gembira itu.
Ia meredam dengan sendirinya.
Menjelma diam, rinduku terjawab, dan itu cukup.
Jadi aku hanya diam dan kembali melangkahkan kaki ke arah manapun yang menjadi tempat singgah mimpiku. Dan jendelamu, entah bagaimana, menjadi bagian yang selalu harus aku lewati. Pun aku tidak pernah keberatan.
Tumblr media
Semoga kelak, saat aku melewati jendelamu lagi, aku bisa menyampaikan apa yang lebih dari diamku.
Pertanyaan Ketujuh | 2017, 287/365.25
3 notes · View notes