Tumgik
#dongeng nabi sulaiman
Text
Konon salah satu orangtua Ratu Bilqis adalah jin. Ibn al-Ala' berkata: "Bapaknya Bilqis menikahi wanita dari bangsa jin yang namanya Raihanah binti as-Sakan. Kemudian lahirlah darinya Bilqis. Ia juga dinamai Balqamah."
Konon juga kaki bagian bawah Ratu Bilqis itu seperti kaki binatang. Maksudnya di betisnya banyak tumbuh rambut. Kemudian setelah menikah dengan Nabi Sulaiman, setan-setan diperintahkan untuk membuat tempat mandi khusus Ratu Bilqis yang terbuat dari batu gamping (batu ini berguna untuk menghilangkan rambut atau bulu dari badan).
Menanggapi konon di atas as-Suyuthi berkata, Abu Syaikh dalam al-Azhamah, Ibnu Mardawaih, dan Ibnu Asakir, meriwayatkan dari Abi Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, "Salah satu orangtua Bilqis itu jin." Ibnu Abi Syaibah dan Ibn al-Mundzir meriwayatkan dari Mujahid berkata, "Pemilik Saba', ibunya itu jin." Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Zuhair bahwa Muhammad berkata, "Ibunya Bilqis itu Fari'ah al-Jinniyah." Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Juraij berkata, "Ibunya Bilqis itu Balqiyah." Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Mardawaih dari Utsman bin Hafir berkata, "Ibunya Bilqis itu wanita bernama Balqiyah binti Syaithan." Ibnu Asakir meriwayatkan dari al-Hasan (al-Bashri), dia ditanya tentang Ratu Saba', kemudian dijawab, "Salah satu orangtuanya itu Jin." Penanya masih menyangkal, "Jin itu tidak beranak-pinak (Wanita itu tidak mungkin lahir dari bangsa jin)."
Disadur dari Laqthul Marjan karya As-Suyuthi; hal: 78
Saya masih ingat dulu pernah diceritain guru saya, kalo gak salah, Yai Fathun Qarib athala Allahu umrah wa nafa'ana bi ilmih, beliau pas itu ngajar Tafsir Jalalain waktu saya kelas tujuh tsanawiyah. Di sela-sela pelajaran, beliau bercerita kalo Ratu Bilqis itu betisnya banyak rambut atau bulunya,  makanya pas Ratu Bilqis itu masuk ke Kerajaan Nabi Sulaiman, ia mengangkat gaunnya karena lantainya berupa kolam ikan yang berlapis kaca, yang ia kira tidak ada kacanya, jadi keliatan sampai betisnya, ada rambutnya. Makanya kalo ada perempuan kok betisnya ada rambutnya itu berarti "nuruni" Ratu Bilqis. Saya terus berpikir, bahkan cuman intermeso saja ada dasarnya, apalagi pas gak intermeso. Ya walaupun saya juga gak tahu cerita kayak gini itu min qabil israiliyat atau bukan. Tapi baik dulu pas tsanawiyah maupun sekarang saya tetap menikmati "dongeng-dongeng pengantar tidur" kayak gini, tanpa memedulikan itu israiliyat atau bukan. Wa Allahu a'lam.
0 notes
choqi-isyraqi · 5 years
Text
KENAPA 25 NABI?
Kenapa kisah Nabi yang wajib diketahui hanya 25? Padahal jumlahnya begitu banyak, bahkan katanya lebih dari seratus ribu. Tapi kenapa hanya 25?
Setelah bertahun-tahun dalam kebingungan, ternyata saya menemukan jawabannya. Simple, karena Allah SWT ingin menjelaskan setidaknya ada 25 masalah yang mungkin terjadi dalam hidup manusia, dan Allah SWT memberikan contoh bagaimana menghapadi permasalahan tersebut.
Nuh a.s. mengajarkan kita tentang berdakwah menghadapi keluarganya, Luth a.s. mengajarkan kita tentang berdakwah menghadapi istri, Musa a.s. mengajarkan kita tentang berdakwah menghadapi kerajaan, dan Muhammad s.a.w. mengajarkan kita tentang berdakwah menghadapi kaum. Ayub a.s. mengajarkan kita tentang bersabar ketika kita kehilangan rezeki dalam sekejap, Zakaria a.s. mengajarkan kita tentang bersabar ketika kita belum diberi keturunan, Yusuf a.s. mengajarkan kita tentang bersabar ketika menghadapi godaan dari perempuan kaya nan cantik.
Sulaiman a.s. mengajarkan kita tentang bagaimana kekuasaan harusnya dimanfaatkan. Dan masih banyak kisah lainnya.
Karena itu, kisah-kisah para nabi, itu jauh lebih mulia dari sekedar dongeng pengantar tidur, ini bukan kisah para superhero, ini bukan kisah buatan, ini lebih dari itu.
Kisah para nabi, ialah kisah manusia biasa, yang diangkat oleh Allah, kisah manusia yang memiliki kelemahan sama seperti kita, namun mereka mampu melaluinya dengan berbagai ikhtiar. Ini adalah kisah pengantar hidup, mengantarkan para pendegarnya, untuk menjalani hidup yang benar sesuai tuntutan.
Maka, jika hari ini kita merasa jatuh, merasa Allah tidak adil, belajarlah dari kisah para Nabi, sesungguhnya mereka itu manusia biasa yang sudah melewati permasalahan yang melebihi kita, namun tetap bisa menjalani itu semua.
Sudahkah kita belajar dari kisah para Nabi?
___ KENAPA 25 NABI? Bandung, 14 Agustus 2019 @choqi-isyraqi
1K notes · View notes
tharahmalia · 4 years
Text
JOURNAL DAY #1
=============================
Zona #5: Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital
Hari #1: 07 Januari 2021
Project : Read a Loud
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 13 Bulan
RENCANA PROJECT
Read a loud (membacakan nyaring) dongeng kisah menakjubkan hewan dalam Al-Quran selama 15 hari. Dokumentasi dalam bentuk audio podcast dan pengamatan harian anak.
AKTIVITAS HARI INI
Kisah hari ini berjudul "Pelajaran dari Seekor Gagak". Hafi menyimak mama membacakan nyaring di pagi hari setelah bangun tidur sebelum beraktivitas. Hafi sibuk bermain saat mama membaca, namun ia juga antusias mengikuti kata "gagak" saat mama berkoak - koak. Ia juga tertarik untuk memegang buku dan mengambil buku yang sedang mama bacakan.
LINK AUDIO
SUMBER REFERENSI
Buku Kisah Menakjubkan Hewan dalam Al-Quran karya Aan Wulandari U dan ilustrasi oleh Agus Willy Kristy
MEDIA DIGITAL
Aplikasi anchor
REFLEKSI
Hafi cukup tertarik dengan dibacakan kisah pertama ini terutama saat mendengar suara gagak. Melaui aktivitas ini Hafi dilatih kemampuan mendengar dan latihan berbicara.
.
2 notes · View notes
thatlostdolphin · 2 years
Text
Kapan Nikah?
Tumblr media
Beberapa hari yang lalu saya menemukan sebuah video di TikTok yang isinya adalah dubbing percakapan antara seseorang dan tante/bibi nya yang menanyakan kapan dia akan punya pasangan dan menikah mengingat usianya yang menurut sang bibi sudah cukup untuk menikah. Dari video tersebut saya jadi tersadar dengan situasi saya sendiri yang bisa dibilang hampir tiap hari disinggung mengenai pasangan dan pernikahan oleh atasan saya di tempat kerja. Bayangkan, hampir setiap hari! Saya pikir orang lain masih lebih beruntung karena mereka kemungkinan akan disinggung oleh hal tersebut saat perkumpulan keluarga besar yang mungkin dalam setahun hanya 1-2 kali....
Ngomong-ngomong soal pasangan dan pernikahan, saya ingin bercerita sedikit terkait pengalaman asmara saya yang membentuk pandangan saya akan kedua hal tersebut. Sebagai seorang yang tertutup, pendiam, pemalu, introvert, dan sebangsanya, kisah asmara saya sebenarnya tidak begitu menyedihkan. Selama 24 tahun hidup, saya pernah dekat dengan beberapa laki-laki, di waktu yang berbeda tentunya. Akan tetapi dari beberapa laki-laki itu, yang bisa saya anggap benar-benar dekat dengan saya hanyalah dua orang. Lalu, di antara keduanya hanya satu orang yang benar-benar pernah in a relationship dengan saya, meskipun tidak bisa dibilang in a relationship karena kami tidak pernah nge-date dan hanya berbagi “kasih” lewat SMS dan pesan di Facebook. Hubungan tersebut berakhir secara tragis. Kenapa tragis? Karena kami jadi musuhan selama bertahun-tahun walaupun pada akhirnya kami berteman lagi.
Oleh karena hubungan saya berakhir dengan buruk, saya sempat bertekad selama beberapa tahun untuk tidak ingin memiliki pasangan. Bukan, bukan karena saya menjadi trauma, hanya saja saya adalah orang yang sangat mem-value tinggi hubungan pertemanan sehingga jika berpacaran berpeluang menyebabkan permusuhan jika hubungannya tidak berjalan lancar, maka saya lebih baik menghindari itu. Saya benar-benar tidak ingin memiliki musuh dan kehilangan teman. Bagi saya satu orang musuh sangatlah banyak. Maka dari itu, saat mantan saya menghubungi saya lagi, saya merasa sangat senang karena akhirnya saya tidak lagi memiliki musuh.
Tekad saya untuk tidak ingin memiliki pasangan semakin kuat saat saya berkuliah. Saat itu kondisi di rumah sedang sangat tidak kondusif. Rumah yang selama itu menjadi "rumah" bagi saya, saat itu bukanlah "rumah". Situasi tersebut menyebabkan saya benar-benar tidak ingin memiliki pasangan hidup dan berumah tangga. Saat itu saya berpikir bahwa cinta dan kasih sayang hanyalah angan semu, dongeng, dan fatamorgana.
Antipati saya soal pasangan hidup dan pernikahan sedikit demi sedikit luntur saat saya telah beberapa bulan lulus kuliah dan bekerja hingga saat ini. Saya yang selama bertahun-tahun nyaman menjalani hidup seorang diri tiba-tiba merasa bahwa hidup saya selama ini sangat sunyi dan abu, lalu dari perasaan tersebut kemudian terlintas di pikiran saya bahwa saya sepertinya butuh pasangan hidup supaya hidup saya menjadi lebih hidup dan lebih berwarna.
Meskipun di pikiran saya sudah terlintas ide tersebut, tidak serta merta menghilangkan rasa takut saya untuk menjalin hubungan asmara dengan lawan jenis. Pengalaman naas yang saya hadapi di masa lalu memaksa saya untuk mematok standar terkait pasangan hidup saya. Fyi, saat umrah saya bahkan sampai berdoa di depan Ka’bah dan di Raudah supaya bisa diberikan pasangan hidup yang ketampanannya mendekati ketampanan Nabi Yusuf, kemuliaannya mendekati kemuliaan Rasulullah SAW, dan kekayaannya mendekati kekayaan Nabi Sulaiman. Kalau mengingat doa itu lagi saya tidak bisa untuk tidak tertawa, bahkan saat mengetiknya pun saya tertawa. Akan tetapi inti dari doa saya tersebut sebenarnya adalah saya tidak ingin salah pilih dan ingin mendapatkan sebaik-baiknya pasangan hidup. Oleh karena saya sadar akan standar tersebut, hingga saat ini saya juga sedang terus belajar untuk membenahi hidup saya menjadi lebih baik.
Selain standar yang saya sampaikan di atas, terdapat satu poin penting lagi yang harus ada dalam suatu hubungan asmara yang ideal bagi saya yang punya rasa takut akan kegagalan dalam menjalaninya.
Ya, asmara itu sendiri. Cinta. Kasih sayang.
Banyak orang bilang cinta bisa datang karena terbiasa dan kalimat tersebut banyak diterapkan oleh orang-orang untuk menjalani kehidupan asmara mereka. Banyak yang berhasil, namun banyak juga yang tidak. Untuk saya sendiri saya lebih relate ke yang tidak berhasil. Sebelumnya saya sudah sebutkan bahwa terdapat dua orang laki-laki yang saya anggap benar-benar dekat dengan saya, bukan? Ya, case ini berhubungan dengan laki-laki yang satunya lagi. Saya "dekat" dengan dia selama bertahun-tahun dan selama itu pula saya mencoba untuk bisa membalas perasaannya, di mana sayangnya saya tidak bisa. It didn't work at all, no matter how hard I tried. Oleh karena tidak berhasil, saya merasa sangat terbebani dan tersiksa sendiri karena menerima begitu banyak kebaikan dan kasih sayang tetapi tidak bisa membalasnya dengan sepadan. Fyi, dia ini di mata saya adalah sosok yang sangat baik. Benar-benar sangat baik. Sedikitpun tidak pernah menyakiti saya. Kalau otak bisa bicara pasti otak saya memaki-maki saya hingga saat ini karena memutuskan untuk berhenti "dekat" dengan dia.
Saya tidak mengatakan bahwa jika berhubungan dengan orang yang kita cintai maka tidak akan ada konflik dan vice versa. Akan tetapi menurut saya, when we're connected to the one we love and loves us back, we'll tend to find reasons to stay, to forgive, and to tolerate one another. Conflicts don't separate but bound us stronger.
Saya ingin memiliki pasangan yang "baik", yang mencintai saya, dan juga saya cinta. Ketentuan ini tidak bisa ditawar/dikompromikan. Dan ketika saya menemukannya, pertanyaan di judul postingan ini otomatis terjawab :)
Warmest regards,
- swimlikeadolphin -
0 notes
myanuary · 3 years
Video
instagram
KiSAH MUSA AS BANYAK DI QURAN, WHY ? . Reposted from @masjidalirsyad . Buat kita kisah Nabi Sulaiman Alaihissalam seperti di Negeri dongeng sehingga kisah tentang Sulaiman Alaihissalam nggak banyak-banyak dalam Qur’an, bisa bicara sama semut coba, kisah itu buat umat Nabi Muhammad ﷺ dikisahkan untuk di imani, tetapi karena Qur’an itu petunjuk, kisah yang paling banyak diulang yaitu kisah Nabi Musa Alaihissalam. Maknanya apa? ini kisah yang paling cocok kalau umat Nabi Muhammad ﷺ mau belajar tentang semua bidang kehidupannya, cocok kalau kita belajar dari Nabi Musa Alaihissalam dari hal yang sangat pribadi Musa Alaihissalam, kemudian keluarganya, kemudian dakwah ke masyarakatnya, perlawanan di masyarakatnya sampai ujungnya adalah Musa Alaihissalam berhasil menjatuhkan Thaghut (Fir’aun), cocok sekali dengan zaman kita di zaman manapun di negeri manapun. ini saya kira salah satu hikmah, ini singkat saja, mengapa kisah Musa Alaihissalam itu kisah yang sangat atau paling banyak disebut dalam Al-Qur’anul Karim. Ust. @budiashariofficial #ustbudiashari #ustadbudiashari #ustadzbudiashari #budiashari #palestine #savepalestine #savemasjidilaqsa #savesheikhjarrah #PalestinianLivesMatter #palestinebleeding #gazaunderattack #bulanharam #dzulqaidah #musimhaji #hajj2021 #haji1442h #hajj1442 . #duniasementara #akhiratselamanya #islamrahmatanlilalamin #khilafahajaranislam #khilafahislamiyah #khilafahjanjiallah  #khilafahwillriseagain #pemudaislami #pemudaislam #pemudataat #pemudataubat #peradabanislam #firaun https://www.instagram.com/p/CQniBcVhTJh/?utm_medium=tumblr
0 notes
fidafalalanotepath · 3 years
Text
Kelas Memasak Ramadan #11
pagi ini aku dibangunkan oleh satu kalimat pernyataan bapak 
“hari ini, terlalu banyak manusia yang menganggap bahwa cerita-cerita dalam al-qur’an ini sebatas dongeng-dongeng saja, padahal semua cerita itu benar terjadinya. nabi daud dan sulaiman yang benar bisa berbicara dengan binatang, satu orang ahli ilmu dan kitab yang benar bisa memindahkan istana ratu balqis dalam sekedip mata nabi sulaiman, jari-jari nabi muhammad yang benar bisa mengeluarkan air, nabi yusuf yang benar dibuang oleh saudaranya ke sumur, nabi yaqub yang akhirnya buta karena sering menangisi nabi yusuf, paceklik selama tujuh tahun berturut-turut di mesir ketika nabi yusuf menjadi menteri, awan yang dipindahkan untuk menghujani kebun dalam surat al-qalam, jin ifrit sebagai panglima nya nabi sulaiman, semut yang berbicara ketika pasukan nabi sulaiman ingin melewati klannya, sapi betina yang membangunkan jenazan janda kaya raya dan kebenaran-kebenaran cerita dalam al-qur’an yang lain”
bukan mitos, bukan dongeng semua itu terjadi dan tercatat rapih dalam kitab suci umat islam 
0 notes
siskady · 5 years
Text
Dari Berkisah, Aku Belajar
Suatu malam, aku menceritakan kisah Nabi Idris yang sedang berjalan-jalan di surga pada si anak. Kukisahkan bahwa Nabi Idris usai berjalan-jalan di surga dan hendak kembali ke bumi, ia teringat pada sandal miliknya yang ditaruh di bawah salah satu pohon yang ada di surga.
“Nabi Idris akhirnya balik lagi ke surga. Tapi pas sampai di dalam surga, Nabi Idris ga mau pulang ke bumi. Dia berdoa sama Allah supaya diijinkan tinggal di surga, dan Allah mengabulkannya. Jadi, Nabi Idris hidup bahagia di surga selamanya,” kataku menutup kisah tentang Nabi Idris sambil tersenyum puas.
“Sandalnya ketemu?” ucap si anak.
“Hah, kenapa nduk?” tanyaku.
“Sandalnya ketemu?” tanya si anak lagi.
“Iya, aku juga baru mau tanya begitu. Tentang sandalnya,” ujar suamiku yang ada di balik layar telepon genggam melalui panggilan video, karena memang kami menjalani long distance marriage Denpasar-Riyadh saat ini.
“Ya, Allah. Si anak rupanya fokus sekali ya dengar kisahnya,” kataku dengan kagum. “Maaf ya, tadi lupa cerita tentang sandalnya. Sandalnya ketemu kok.”
Aku terkekeh. Si anak dan suamiku pun ikut tertawa. Dan ini menjadi salah satu momen seru kami.
***
Beberapa pekan terakhir, aku senang berkisah. Mulai dari dongeng putri-putri Disney, fabel Si Kancil, sampai legenda negeri yang terkenal, seperti Malin Kundang dan Asal Mula Surabaya. Tujuan awalnya ialah untuk menjauhkan anak dari penggunaan gawai yang berlebihan. Dan Alhamdulillah, berhasil. Si anak perlahan-lahan meninggalkan gawainya. Senangnya lagi, si anak menjadi bertambah pengetahuan kosa-katanya.
Aku sendiri pun mulai menambah bahan bacaan, apapun itu. Sampai suatu hari, aku membaca buku karya Buya Hamka yang berjudul Bohong di Dunia. Dari buku beliau tersebut, aku belajar bahwa sudah seharusnya apa yang diucapkan oleh setiap insan adalah sebuah kebenaran. Tak terkecuali pada anak-anak. Sejak itu, aku mengganti dongeng yang belum paham asal-usul dan kebenarannya dengan kisah-kisah yang ada dalam Al-Quran. Ya Al-Quran, kitab yang telah dikunci kebenarannya dan dijamin langsung oleh Allah.
Dan benarlah, ada banyak kisah-kisah dalam Al-Quran yang dapat kusampaikan pada anak. Mulai dari yang bertema binatang supaya si anak tertarik, seperti Abrahah dan tentara gajahnya yang ingin menghancurkan Ka’bah, Nabi Yunus yang berada dalam perut ikan paus, sampai interaksi semut-semut dengan Nabi Sulaiman. Pelan-pelan juga kukenalkan pada kisah tokoh-tokoh yang disebutkan dalam Al-Quran, baik kisah para nabi maupun kisah para villain seperti Qarun dan Fir’aun. Harapannya agar si anak dapat mulai paham mana yang baik dan tidak baik, juga memberi gambaran siapa yang pantas ia jadikan idola.
Dengan berkisah, kupikir hanya si anak yang mendapatkan manfaatnya. Yakni melatih fokus dan daya tangkap si anak, menanamkan nilai-nilai etika kehidupan, serta menjadikannya dekat dengan Al-Quran. Namun rupanya, aku sendirilah yang merasakan dampak positif terbesarnya. Pemahamanku bertambah tak hanya sebatas isi kisahnya saja, melainkan juga pesan-pesan moral yang memotivasiku untuk menjadi muslim dan orang tua yang lebih baik lagi. Semisal, mengambil pelajaran dari kisah Nabi Yaqub yang begitu mencintai Nabi Yusuf dibanding anak-anaknya yang lain, agar aku menjadi orang tua yang adil dan tidak pilih kasih pada anak karena hal itu dapat menimbulkan kecemburuan dan petaka dalam keluarga.
Tak hanya itu, yang kudapat dari berkisah juga menjadikanku lebih kreatif lagi dalam berkomunikasi. Dan yang paling terasa adalah jarak kedekatan dengan si anak yang semakin bertambah. Si anak yang sudah jauh dari gawai, menjadi lengket padaku karena terus-menerus minta diceritakan kisah-kisah. Kewalahan memang, tapi membuatku menjadi berpikir lagi bagaimana memberi pengertian padanya. Hingga akhirnya, aku menjadi lebih mengenal karakter si anak dan bagaimana menghadapinya.
Dan benarlah! Bahwa dari berkisah, aku belajar banyak hal.
___
Tulisan ini dibuat sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Ibu Profesional Bali, dan sudah pernah dimuat dalam instagram pribadi.
0 notes
pituturjawi · 6 years
Video
Makna Sluman Slumun Slamet ꦱ꧀ꦭꦸꦩꦤ꧀​ꦱ꧀ꦭꦸꦩꦸꦤ꧀​ꦱ꧀ꦭꦩꦼꦠ꧀ . SLUMAN Dalam hal ini peran telinga dan lidah Jawa besar. "Sluman" adalah ucapan lidah yang agak kesulitan dan rada malas mengucapkan kata “Sulaiman”. Maksudnya memang Nabi Sulaiman yang cukup akrab bagi anak-anak Jawa. Dalam dongeng kancil nama Kanjeng nabi Suleman (Sulaiman) selalu muncul. Kancil selalu menggunakan nama Nabi Sulaiman sebagai beking setiap ia mengalami kesulitan dengan binatang-binatang pemangsa jenisnya. Jangan lupa pula, sambung teman saya: Jaman kecil dulu kita sudah mendapat dongeng tentang kehebatan Kanjeng Nabi Suleman ini: Beliau adalah raja, amat kaya, menguasai semua jin dan mengerti bahasa binatang. Makanya kata pertama adalah “Sluman”. Kiranya kita bisa mendapat sedikit karunia yang diberikan Allah kepada Nabi Sulaiman Alaihi Salam. . SLUMUN Jangan kaget kalau “Slumun” adalah mengambil kata awal dari Salamun ala mursalin yang hampir selalu kita ucapkan sebelum mengakhiri doa. Kurang-lebihnya kita mendoakan Selamat untuk semua Nabi. Ya harap dipahami dan dimaafkan, mereka kan tidak paham bahasa Arab, suka ngothak-athik kata supaya pas purwakanthinya. Tapi yang jelas sebelum mengucapkan "Salamun ala mursalin" kita pasti berdoa. . SLAMET Ini yang paling penting. Orang Jawa memahami kata “slamet” kurang-lebihnya sebagai keadaan sehat maupun lepas dari bahaya. Padahal yang dimaksud slamet disini adalah salah satu nama terAgung Allah dalam Asmaul Husna, yaitu “As Salaam” artinya Yang Maha Memberi Keselamatan. Kalau kita sering mewiridkan “Yaa Salaam” maka Allah akan menghindarkan kita dari berbagai musibah dan penyakit. والله أعلمُ بالـصـواب Wallahu A’lam Bishawab . #tembangjawa : LESUNG JUMENGGLUNG . #slumanslumunslamet . #Pituturjawi #pituturjawa #jawa #budayajawa #nguriuri #aksarajawa #maknaksarajawa #simbah #pituturesimbah #jawaajailangjawane #quotes #positivevibes #happy #katabjjak #super #bestoftheday #instajawa #instagood #instajawi #jawi #instaday #serattripama #herihp #learntera #sastrajendra #pitutur (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bvn3n7oAHgQ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=iqz219ezhfsh
0 notes
rumahinjectssh · 7 years
Text
BANTAHAN HOAX Viral Pembodohan Bangsa "Gaj Ahmada" Sejarah Majapahit Kerajaan Islam - FROM RUMAHINJECT
WARTABALI.NET - Belakangan ini ramai beredar klaim bahwa Gajahmada Adalah seorang muslim dan tentunya mereka menyebut pula bahwa majapahit adalah kerajaan Islam yang mana sangat bertentangan dengan sejarah, tapi itu tidaklah masalah, hoax atau bukan itu adalah sumber uang, mari kita luruskan
Viral "Gaj Ahmada" Hoax Sejarah Belakangan ini cukup banyak repost dan viral sebuah tulisan dengan judul MELURUSKAN SEJARAH!! (dengan tanda seru) yang justru berisi sebuah distorsi luar biasa, bahkan bisa diartikan sebagai dongeng menyesatkan. Tulisan tersebut berisi sebuah narasi yang pada intinya ingin mengatakan bahwa Mahapatih Gajah Mada adalah seorang sosok Muslim luar biasa yang sebenarnya bernama Gaj Ahmada. Dalam kaitan tersebut kita harus dapat dengan jernih melihat bahwa sejarah bukanlah dongeng yang cukup hanya dibuktikan dengan argumen otak atik matuk alias dengan nalar cocoklogi berdasarkan kemauan sendiri atau tujuan-tujuan tendensius. Masyarakat Nusantara harus cerdas dalam menangkap informasi yang tidak jelas latar kesejarahannya dengan berbagai bukti yang melingkupinya. Viral tulisan tersebut sangat dimungkinkan didasarkan pada buku berjudul Kesultanan Majapahit ditulis oleh Herman Sinung Janutama, lulusan UMY Yogyakarta yang menulis buku tersebut tanpa didasari keilmuan selain otak-atik gathuk alias cocoklogi. Jika nama GAJAH MADA dipaksakan menjadi bahasa Arab Gaj Ahmada, pertanyaannya adalah memangnya hal tersebut dapat ditemui ada dalam prasasti, naskah kuno Negara kretagama? Atau ada dalan kitab Pararaton, Kidung Sunda, Usana Jawa? Apakah ada satu saja yg menulis Kosa Kata Jawa "Gaj" dan "Ahmada" ? Lalu apa arti kosa kata "Gaj" ? Ia merupakan kosa kata Jawa atau Arab?. Lalu apa arti dari kata Ahmada? Adakah orang Arab memakai nama Ahmada? [ads-post] Dalam buku yang cenderung awur-awuran itu, penulis secara tegas menyatakan bahwa Raden Wijaya adalah dzuriyah (keturunan) Nabi Muhammad SAW dan beragama lslam. Pertanyaanya simpel saja, apa dasarnya? tidakkah penulis itu tahu bahwa Sanggrama Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawarddhana itu saat mangkat jenazahnya dibakar dan abunya dicandikan di Simping dan Weleri? Memangnya Dzuriyah Rasulullah SAW yang muslim matinya dibakar? Mari kita baca naskah-naskah Majapahit mulai Negara kretagama, Kutaramanawa Dharmasastra, Kidung Banawa Sekar, Kidung Ranggalawe, Kidung Panji Wijayakrama, Kidung Sudamala, Kakawin Sutasoma, dll, termasuk prasasti-prasasti. Adakah pengaruh bahasa Arab dalam naskah-naskah tersebut?
Tulisan Bodoh Yang Membodohkan Bangsa
Tulisan-tulisan bodoh yang tanpa dasar ilmu tentang sejarah bangsa, sepintas bisa dianggap sebagai tulisan picisan yg tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap sejarah mainstream bangsa lndonesia. Tapi jika tulisan "sampah" dalam keilmuan itu ditopang oleh organisasi besar dan institusi negara dan akademisi, bisa merubah eksistensi dan citra bangsa. Jika Borobudur bikinan Nabi Sulaiman dan Majapahit didirikan orang Arab keturunan Nabi SAW, akan terdapat simpulan bahwa pribumi lndonesia itu kumpulan manusia primitif yang tidak memiliki peradaban dan kebudayaan. Bagaimana bangsa lndonesia disebut beradab jika membikin candi saja tidak becus, menunggu kedatangan Bani lsrael. Nah, jika Bani lsrael dapat membangun candi yg sangat megah di negeri seberang lautan, adakah situs bangunan candi seperti borobudur di lsrael? Jika Majapahit didirikan oleh dzuriyah Rasul SAW, maka tentu terbukti bangsa ini primitif dan tolol sampai sampai untuk membangun sistem pemerintahan saja tidak mampu, dan harus menunggu kedatangan orang Arab yang lebih beradab dan memiliki iptek canggih. Jika itu benar bahwa bangsa ini tolol primitif sehingga untuk membangun kerajaan saja musti menunggu kedatangan orang Arab, adakah data sejarah yg menunjuk bahwa di jazirah Arab pernah ada kerajaan nasional seluas Majapahit dengan administratif sangat canggih? Tulisan Tersebut Kurang Lengkap ?? Mari simak bagaimana blog ini sudah dari tahun 2011 lalu menjelaskan tulisan viral yang diunggah kembali, dan sayangnya masih banyak juga orang percaya SILAHKAN BACA DI BLOG INI http://wongjawa670.blogspot.sg/2011/04/majapahit-bukan-kerajaankesultanan.html [warning title="SUMBER BERITA"] Anda Meragukan Informasi Yang Ada Dalam Tulisan Diatas ?? Atau Anda Melihat Ada Masalah Soal Postingan Diatas, Silahkan Cek Sumber Berita - Atau Anda Dapat Menghubungi Kami Di Halaman Contact - Mari Sama Sama Saling Cross Check Sumber Berita : FACEBOOK / INTERNET Judul Asli : --
[/warning]
WARTABALI.NET - Media Informasi Kita Bersama
from Media Informasi Kita http://www.wartabali.net/2017/06/bantahan-hoax-viral-pembodohan-bangsa.html
0 notes
tharahmalia · 4 years
Text
JOURNAL DAY #12
=============================
Zona #5: Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital
Hari #12: 18 Januari 2021
Project : Read Aloud
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 13 Bulan
RENCANA PROJECT
Read a loud (membacakan nyaring) dongeng kisah menakjubkan hewan dalam Al-Quran selama 15 hari. Dokumentasi dalam bentuk audio podcast dan pengamatan harian anak.
AKTIVITAS HARI INI
Kisah hari ini berjudul "Nyamuk yang Lemah". Hafi menyimak mama membacakan nyaring di pagi hari sambil menyusui. Saat dibacakan ini Hafi mengamati gerak gerik saya membaca sambil memperhatikan saya.
LINK AUDIO
SUMBER REFERENSI
Buku Kisah Menakjubkan Hewan dalam Al-Quran karya Aan Wulandari U dan ilustrasi oleh Agus Willy Kristy
MEDIA DIGITAL
Aplikasi anchor
REFLEKSI
Membaca nyaring hari ini penuh suara Hafi yang terekam lewat audio menunjukkan bahwa kemampuan menyimaknya membaik dan mulai sering mengikuti kata-kata yang saya ucapkan
1 note · View note
claraingewati · 7 years
Text
Kitab Suci vs Dongeng
Kitab Suci vs Dongeng
Apa beda kitab suci dengan dongeng? Secara substansi tidak ada bedanya. Keduanya memuat cerita-cerita yang tak masuk akal. Atau cerita yang tak bisa dilacak kebenarannya.
Cerita tentang Tuhan yang menciptakan manusia, misalnya, tak bisa kita pastikan kebenarannya dengan nalar. Apakah cerita nabi Sulaiman bertemu dengan raja semut itu nyata? Tidak ada cara ilmiah yang bisa membuktikannya. Sama…
View On WordPress
0 notes
tharahmalia · 4 years
Text
JOURNAL DAY #10
=============================
Zona #5: Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital
Hari #10: 16 Januari 2021
Project : Read Aloud
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 13 Bulan
RENCANA PROJECT
Read a loud (membacakan nyaring) dongeng kisah menakjubkan hewan dalam Al-Quran selama 15 hari. Dokumentasi dalam bentuk audio podcast dan pengamatan harian anak.
AKTIVITAS HARI INI
Kisah hari ini berjudul "Sifat Lebah". Hafi menyimak mama membacakan nyaring di pagi hari sebelum mandi. Saat dibacakan ini Hafi mengamati gerak gerik saya membaca sambil memegang hp untuk merekam. Ia banyak menirukan hal yang saya lakukan.
LINK AUDIO
SUMBER REFERENSI
Buku Kisah Menakjubkan Hewan dalam Al-Quran karya Aan Wulandari U dan ilustrasi oleh Agus Willy Kristy
MEDIA DIGITAL
Aplikasi anchor
REFLEKSI
Membaca nyaring hari ini penuh suara Hafi yang terekam lewat audio menunjukkan bahwa kemampuan menyimaknya membaik dan mulai sering mengeluarkan suara untuk berkomunikasi. Hari ini terkendala saya pilek saat merekam suara
1 note · View note
tharahmalia · 4 years
Text
JOURNAL DAY #8
=============================
Zona #5: Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital
Hari #8: 14 Januari 2021
Project : Read Aloud
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 13 Bulan
RENCANA PROJECT
Read a loud (membacakan nyaring) dongeng kisah menakjubkan hewan dalam Al-Quran selama 15 hari. Dokumentasi dalam bentuk audio podcast dan pengamatan harian anak.
AKTIVITAS HARI INI
Kisah hari ini berjudul "Kuda yang Melenakan". Hafi menyimak mama membacakan nyaring di pagi hari. Saat dibacakan ini Hafi selalu menatap saya saat dan mulai memperhatikan buku yang saya baca. Ia berusaha merebut dan menunjuk hewannya. Hehe
LINK AUDIO
SUMBER REFERENSI
Buku Kisah Menakjubkan Hewan dalam Al-Quran karya Aan Wulandari U dan ilustrasi oleh Agus Willy Kristy
MEDIA DIGITAL
Aplikasi anchor
REFLEKSI
Hafi mulai menatap dengan seksama saat saya membaca walaupun memang rentang fokusnya masih rendah sesuai usianya
1 note · View note
tharahmalia · 4 years
Text
JOURNAL DAY #5
=============================
Zona #5: Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital
Hari #5: 11 Januari 2021
Project : Read Aloud
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 13 Bulan
RENCANA PROJECT
Read a loud (membacakan nyaring) dongeng kisah menakjubkan hewan dalam Al-Quran selama 15 hari. Dokumentasi dalam bentuk audio podcast dan pengamatan harian anak.
AKTIVITAS HARI INI
Kisah hari ini berjudul "Belalang, Kutu dan Katak". Hafi menyimak mama membacakan nyaring di pagi hari sebelum mandi. Ia selalu menatap saya saat menyuarakan suara anak-anak mungkin menurutnya lucu. Hehe
LINK AUDIO
SUMBER REFERENSI
Buku Kisah Menakjubkan Hewan dalam Al-Quran karya Aan Wulandari U dan ilustrasi oleh Agus Willy Kristy
MEDIA DIGITAL
Aplikasi anchor
REFLEKSI
Hafi mulai sering ikut bersuara saat saya membacakan nyaring ia pun mulai menatap saya saat saya membaca.
1 note · View note
tharahmalia · 4 years
Text
JOURNAL DAY #4
=============================
Zona #5: Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital
Hari #4: 10 Januari 2021
Project : Read Aloud
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 13 Bulan
RENCANA PROJECT
Read a loud (membacakan nyaring) dongeng kisah menakjubkan hewan dalam Al-Quran selama 15 hari. Dokumentasi dalam bentuk audio podcast dan pengamatan harian anak.
AKTIVITAS HARI INI
Kisah hari ini berjudul "Sembelihan yang Besar". Hafi menyimak mama membacakan nyaring di pagi hari setelah mandi. Hafi sibuk bermain saat mama membaca, Ia mengetuk-ngetukkan wadah bedak ke atas kursi hingga terdengar suara tuk tuk tuk dalam rekaman saya. Namun kali ini ia mulai tertarik dan sedikit menyimak setiap saya menyuarakan suara anak-anak Ia menatap saya dengan penasaran.
LINK AUDIO
SUMBER REFERENSI
Buku Kisah Menakjubkan Hewan dalam Al-Quran karya Aan Wulandari U dan ilustrasi oleh Agus Willy Kristy
MEDIA DIGITAL
Aplikasi anchor
REFLEKSI
Hafi mulai sering ikut bersuara saat saya membacakan nyaring ia pun mulai menatap saya saat saya membaca.
1 note · View note
tharahmalia · 4 years
Text
JOURNAL DAY #3
=============================
Zona #5: Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital
Hari #3: 9 Januari 2021
Project : Read Aloud
Nama Anak: Hanafi Al Mishary S.
Usia: 13 Bulan
RENCANA PROJECT
Read aloud (membacakan nyaring) dongeng kisah menakjubkan hewan dalam Al-Quran selama 15 hari. Dokumentasi dalam bentuk audio podcast dan pengamatan harian anak.
AKTIVITAS HARI INI
Kisah hari ini berjudul "Burung yang Hidup Kembali". Hafi menyimak mama membacakan nyaring di pagi hari setelah bangun tidur sebelum beraktivitas. Hafi sibuk bermain saat mama membaca, namun kali ini ia mulai tertarik dan sedikit menyimak
LINK AUDIO
SUMBER REFERENSI
Buku Kisah Menakjubkan Hewan dalam Al-Quran karya Aan Wulandari U dan ilustrasi oleh Agus Willy Kristy
MEDIA DIGITAL
Aplikasi anchor
REFLEKSI
Hafi mulai sering ikut bersuara saat saya membacakan nyaring ternyata lumayan berefek dalam kemampuan berbicaranya.
1 note · View note