#kokomu

[pigeon-pigeoff]

kokomi but she's kinda pin-up-y

[dollrelicz]

AAAAAA DOLL I LOVE UR FHEME!!!!!! KOKOMU SPOTTED EATS

WAAA ??? NU KOKOMI !!!! MI THEME 1!! SPIT IT OUT ... SPIT IT OUT !!!!!!!!!!! ( fank kyu lumi 4 da compliment <3 )

[drysauce]

hi lennn :) i bring meemz

hi isaac and thank you! i saw the ask yesterday and all are really funny jdhdhdh much appreciated! also i'd love to eat rawrvioli so much

also also, im going to use this opportunity that im answering an ask from you to ask you about rwby season finale, have you seen it yet? because iirc you're my only mutual who has been watching rwby at some point and the only one i can chat about it with hshdhd

also also also, baizhu banner is dropping in little over a week, how are you feeling? im personally still debating whether to pull or not because oughh kokomu and eula in 3.8

also also also also (last one), are you planning to play star rail? it'll be released on wednesday and I CAN'T WAIT DJDHDH

[hamausagi]

i want to draw for fun SO BAD SO SO BAD

i want to apply these new lighting and perspective techniques RAHRAHRHRAHRAHRAHRAHRAHRAHRAH LE,MME DRAW KOKOMU OR WRIOTHESLET I DONT WANNA CHARCOAL RNNNNN

[kokomu-blog1]

#woodenmusicbox #musicbox #lover #lovegift #like4like #kokomu （在 敲敲木工房）

[laviethepooh]

i might write like the shortest drabble ever for kokomi bc i am struggling so hard lately 😭😭

[temantumbuhhh]

Lebaran Pertama tanpa Peluk Ayah

Aku memandangi baju kokomu, yang biasa kau pakai untuk sholat. Harum parfummu masih menempel. Duh, serasa kau ada disini.

Sebelum berangkat ke masjid, bibirku terus bertakbir. Sebagaimana engkau pun begitu. Selama bersiap-siap akan sholat Ied, bibirmu pun terus bertakbir. Aku hapal kebiasaanmu.

Ayah sholat Ied dimana? Di surga? Pasti indah disana. Siapa Imamnya? Pasti yang mulia, Rasul kita, ayah pasti bahagia ya. Khatibnya berdakwah soal apa yah? Soal kelakuan umat ya? Cerita dong yah.

Sepi. Tidak ada tanggapan. Tidak apa-apa.

Tiba-tiba saja setelah sholat Ied. Aku gemetar untuk pulang. Ada perasaan yang bertubrukan. Rindu dan kosong. Harus bagaimana melihat ibu yang akan meneteskan airmata.

**

((Ruang tamu))

Disebelah ibu kosong, tempat ayah biasa duduk. Seperti lebaran tahun lalu. Ayah duduk disebelah ibu. Dan kita, anak-anakmu, cucu-cucumu dan mantu-mantumu bergantian sungkem dan mencium tangan ibu lalu tanganmu. Hanya ada tangan ibu yang bisa kita cium.

“Ayah lebaran dimana? Pasti di surga. Sedang gembira disana ya..."

Lebaran lah di surga. Itu tempat terindah untukmu. Disana ada imam dan khatib terbaik. Disana ada kupat ter-enak yang bidadari bikin untukmu. Biarkan kami lebaran di bumi. Aku masih punya ibu, bidadari ku, aku masih ingin menemani ibu.

Lebaran ini, biarlah saat orang lain bisa bicara dan ber-maaf-an langsung dengan ayahnya. Aku hanya bisa menatap langit. Mencari-cari sekilas wajahmu di awan. Dan itu wajahmu. Ah, cukup senang melihatmu.

Ini hatiku berkata,

“Maafkan aku ayah, aku tidak bisa mencium tanganmu lagi. Maafkan aku ayah untuk setiap doa yang tidak sempurna yang aku ucapkan untukmu."

Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H.

2021.

[syrfhzmzri]

Kali ini tentang perasaanku 10 tahun yang lalu. Kelas 4 SD adalah umur yang masih sangat piyik untuk mengenal rasa kepada lawan jenis, tapi memang itu kenyataannya. Awal pertemuan di sebuah pengajian kecil, rumah yang hampir roboh atapnya, jendela yang tak memiliki kaca, teras yang seringkali banjir kala hujan datang.

Kau telah memiliki daya pikat tersendiri, mulai dari bacaan qur'anmu yang diacungkan jempol oleh ustadz, sikap pendiammu, ahh aku tak ingin terlau mengingat lagi...

Namun yang paling kusuka adalah koko putih yang sudah kusam itu, seringkali dipakai, aku jadi cemburu kepada baju kokomu itu.

Rindu menunggu menunggu menit-menit menjelang adzan didepan pintu rumah hanya untuk melihatmu lewat memakai koko dan sarung kesayanganmu itu :)

Saturday, July 10th 2021

[raraso]

#kokomu police car #diykits #diymusicbox #兒童節禮物 （在 敲敲木工房）

[k-star-holic]

Let's start with Regular Formation of Kokomu!

[lolonorizazanori]

Lolonori Zazanori

The Basics ––– –

Nickname(s): Zazz, Sarge

Server: Mateus

Age: 38 (Human Years)

Birthday: Unknown (He’s secretive about it)

Race: Dunesfolk Lalafell

Gender: Male

Sexuality: Not Interested

Marital Status: Single

Physical Appearance ––– –

Hair: Black, with some small flecks of grey beginning to push forth.  However, he’s thankful that it isn’t so visible just yet.

Eyes: Golden Brown

Height: 3′6″

Build: Considerably strong for his small frame, and scarred all the while.

Distinguishing Marks: He has a tattoo on his left temple

Common Accessories: He usually can be found wearing gold necklace, and he is never without a blade.

Personal ––– –

Profession: Travelling Merchant, Former Brass Blade Lieutenant

Likes: Reading, Profit without the expense of dignity and morality, community service.

Dislikes: People who think him equivalent to a child, crowded rooms, ruthless profiteers, The Syndicate

Languages: Common

Residence: Travelling- his cart is his home

Birthplace: Ul’dah

Religion: The Twelve

Patron Deity: Nald’thal

Fears: Betrayal

Relationships ––– -

Spouse: N/A

Children: Deceased

Parents: Deceased (Hahanori Zazanori, Kokomu Komu)

Siblings: Deceased (Gegenori Zazanori)

Other Relatives: None.

Pets: His Riding Chocobo, Gildwind, and his two cart chocobo, Downy and Tawny

Traits ––– -

(Bold your character’s answer.)

Extroverted / In Between / Introverted

Disorganized / In Between / Organized

Close Minded / In Between / Open Minded

Calm / In Between / Anxious

Disagreeable / In Between / Agreeable

Cautious / In Between / Reckless

Patient / In Between /  Impatient

Outspoken / In Between / Reserved

Leader / In Between / Follower

Empathetic / In Between / Apathetic

Optimistic / In Between / Pessimistic

Traditional / In Between / Modern

Hard-working / In Between / Lazy

Cultured / In Between / Uncultured

Loyal / In Between / Disloyal

Faithful / In Between / Unfaithful

Additional information (OOC) ––– –

Lolonori deigned taking the route of a Brass Bladesman whilst his Father trained his eldest brother in business and the ways of the syndicate.  While his family held no seat on the council, he still was influential in his own right under Teledji Adeledjis conglomerate.  However, shortly after returning home during the first war with the Garleans, he found his father, mother, and older brother rotting in their Ul’dah home.  Assassination was the most likely culprit. During the betrayal of the Sultana, and in turn, Raubahn, Lolonori escaped the city in search for allies to the Sultanate for answers and succor. It was there he found out that his parents were assassinated at the behest of their employer, however while their funds mostly were pushed into Teledji’s coffers, they were able to sequester a substantial sum in the event they were betrayed. When finally able to retrieve those funds, he set down his blade and took up rebuilding his father’s business- still under Syndicate observation, but no longer in Teledji’s clutches.

What I’m looking For ––– –

Friends

Business Partners

Adventure

What I’m NOT looking For ––– –

Possessive, Rude, Pushy, partners.  

Drama.  Don’t whisper me about what so-and-so did to you if I’m RPing with them without proof of those allegations.  ESPECIALLY if they are severe.  I don’t play the he-said-she-said games and I really don’t appreciate people contacting me out of the blue about such things.  I’m not going to be used as a Mean Girls prop.

RP Hooks ––– –

Business Partnerships:  He is always looking for benefactors and business partners, especially if they hold the same values as he.

Brass Blade:  He was often looked down on for being soft in the Blades- but hard enough that no one did it in the open.  He was also an aggressive opponent against corruption, which in turn, often got him into tiffs with the higher command.

❄ Contact Information  ––– –

Contact me on Tumblr, or on Mateus as Lolonori Zazanori

[ratnazulfikar]

01 Juli 2007 - 01 Juli 2017 Sepuluh tahun yang lalu. Iya aku tahu ini tanggal 06 Juli dan seharusnya tepat sepuluh tahunnya adalah lima hari yang lalu. Tapi karena tanggal 2 baru saja mendarat di rumah, lelah, dan alasan yang lainnya akhirnya baru hari ini sempat menulis. 01 Juli 2017. Momen bersejarah untukku. Kuucap terima kasih kepada Allah SWT juga kepada kedua orang tuaku. Teruntuk kedua orang tuaku, khususnya ayah yang memang saat ini tidak lagi ada di sampingku, terima kasih, terima kasih karenamu aku menjadi seperti saat ini, terima kasih kau titipkan aku pada lingkungan yang baik, salah satunya Yayasan Pendidikan Al-qur'an tempatku menimba ilmu agama. Dari SD kelas I kau titipkan aku di sana, belajar ilmu agama mulai dari jilid 1 s.d. aku khatam. Mulai dari aku buta Huruf Hijaiyah sampai mahir membacanya hingga juz terakhir. Mulai dari aku tidak hafal akan surat-surat pendek, bacaan tajwid, tapi di sana aku belajar hingga menguasainya satu demi satu. Terima kasih untuk dukungan kalian selama kurang lebih 2 tahun, hingga ketika kenaikan kelas III aku hadiahkan kelulusan atau Khotmil Qur'an dan Imtihan ini untuk kalian. Dan terima kasih lagi di acara penghargaanku itu, 'you; Dad, gave me Al-qur'an as a reward. Dad, how lucky I am to have a father like you. You not only teach me the science of formal education but also religion.' Oh iya aku mau berterima kasih juga atas ajaran dakwah-dakwah kecilnya. Singkat cerita, sewaktu SD aku sering diikutkan lomba yang bertautan dengan agama; Baca Al-qur'an, Cerdas Cermat, dan Pildacil. Bukan bermaksud menyombongkan diri atau sejenisnya. Untuk Pildacil, segala bahan yang aku sampaikan di depan umum itu sebetulnya ada orang yang sangat berperan di belakang layar. Yup. 'That's my father's hard work. Again, how lucky I am!' Setiap tahu aku diikutkan lomba ini dan itu dia selalu 'support', tapi untuk Pildacil dia yang selalu turun tangan. Dia selalu tulis 'draft' di atas sobekan kertas bergaris ataupun dalam lembaran kertas putih polos yang kemudian kuhafalkan untuk kusampaikan pada hari H. Masih ingat sangat. Masa itu hanya sejumput kenangan yang aku rasa jauh bertahun-tahun lalu. Sepuluh tahun yang lalu. Aku dengan baju khatamku dan kau dengan baju kokomu. Kau begitu bahagia hadir dalam acaraku yang ternyata itu juga hadirnya terakhir kau dalam acara penghargaanku. Terima kasih untuk segala kenangan indah juga pengajaran yang selalu membuat aku lebih maju. Terima kasih atas segala pengorbanan juga perjuangan untuk buah hatimu. Terima kasih untuk Al-Qur'an yang mana kau berikan satu set dengan meja tempatku mendarus. Kau, tahu? Al-Qur'an pemberianmu yang tidak terasa telah berumur sepuluh tahun ini selalu menjadi teman terbaikku. Juga sebagai obat ketika aku merindukanmu. Kenangan lain bersamamu, ingat benar ketika putri kecilmu ini memberikan pertanyaan lelucon kepadamu, "Ratna cantik ngga?" (Pertanyaan bocah kecil lugu sembari menghadap ke cermin kamar yang saat itu kau ada di depan televisi tepat di samping kamar), kau dengan lantang sembari menunjukkan muka serius menjawab, "Kamu itu manis. Jangan berhenti tersenyum." Ya Allah, apa hanya tiga belas tahun kau izinkan aku untuk mendapatkan kasih sayangnya? Kasih sayang dari seorang laki-laki hebat nan tangguh. Terima kasih untuk waktunya, 01 Juli 2007. Juga untuk senyum bahagia yang kau ukir di lengkung indah bibirmu saat itu. 06 Juli 2017 | 3:20 PM Putri kecilmu yang mampu menyelesaikan amanah darimu pada 01 Juli 2007 Ratna Zulfikarianti Putranto

[youtubepolitikkojanne]

olen janne pelaa youtubesta mua kiinnostaa myös politikka puolueeni on kokomus katson elektronista urheilua https://youtu.be/jKVp4_Q-Bug?t=13

olen janne pelaa youtubesta mua kiinnostaa myös politikka puolueeni on kokomus katson elektronista urheilua https://youtu.be/jKVp4_Q-Bug?t=13

[kokomu-blog1]

#diymusicbox #woodenmusicbox #kokomu #nutcracker

[aprillyani]

#obrolanmasadepan

Malam itu, 29 desember 2016. Via telepon

Mama : nak, tadi koko david cerita, katanya pacarnya pernah cemburu ya sama kamu ?

Aku : haha iya ma. Lagian ko david tiba-tiba ngapload foto aku di instagram nya dia tanpa caption pula haha gimana ceweknya gak curiga. Aku cuma gak enak aja selama ini mau cerita ke mama hehe.

Mama : tapi dia udah tau kan kalian itu sepupu?

Aku : sudah kok ma. Tenang aja. Lagian itu kan udah lama.

Mama : mm... Oiya, masalah yang mama bilang kamu boleh milih pasangan dari daerah mana aja, mama batalin ya. Gak apa-apa kan ?

Aku : lah ? Kok tiba-tiba ? Mama kan yang bilang kalopun aku jodohnya sama orang jawa gak masalah. Atau sama orang kalimantan, atau sumatra atau dari mana aja.

Mama : yaaa, kamu tau sendirilah keluarga kita gimana. Mama mau kamu nantinya hidupnya tenang, gak perlu mikirin apa-apa lagi. Kamu ngerti kan maksud mama?

Aku : yasudah kalo mama mau nya gitu. (dalam hati aku sedikit kecewa, karena saat itu aku tengah menjalin hubungan dengan seseorang yang sejak saat itu takkan pernah direstui mama)

Mama : eh tadi mamanya dia dateng loh.

Aku : siapa? Mamanya ko daniel?

Mama : iya, siapa lagi emangnya. Kayaknya dia anaknya baik ya.

Aku : ya emang baik.

Mama : mama seneng aja gitu sama dia. Anaknya sopan, mamanya juga baik.

Aku : ih kok tiba-tiba ngomong gitu ? Yang dulunya ngatain dia nakal siapa coba.

Mama : ya kan itu dulu, sayang. Dia kan suka balapan motor gak jelas.

Aku : ya namanya juga anak muda ma. Ko andri dulu aja balap motor selalu bawa aku. Malah diajakin ikut balapan. Makanya jangan langsung nilai sekilas gitu doang. Buktinya sekarang mama sampe bilang dia baik.

Mama : ya kan kalo kokomu beda, iya iya malah diceramahin mama.

Aku : ya abisnya mama aneh-aneh aja tiba-tiba bahas begituan. Setahun loh ma setahun. Ih

Mama : apanya yang setahun ?

Aku : ya pacarannya

Mama : lah yang katanya kamu pernah jadian sama dia itu beneran ? Trus kok putus ?

Aku : (saat itu bener-bener pengen marah dan bilang "yang dulu gak setuju abis aku jadian sama dia kan mama. Masih nanya kenapa aku putus ? Astaga mama") kenapa ya ? Aku lupa. Lagian udah 6 tahun yang lalu. Pokoknya gitu deh. Putusnya baik-baik kok.

Mama : oh gitu, setelah putus kalian gak kontakan gitu ?

Aku : ada kok, lulus SMP dia masih sering nelpon. Pas aku masuk SMA juga sering. Pas aku baru masuk semester 2 kuliah juga masih, udah berapa bulan ya terakhir dia nelpon, kayaknya 3 bulan yang lalu deh.

Mama : oh syukurlah, kalo dia nelpon di jawab baik-baik ya.

Sampai disini pembicaraan sama mama. Tiba-tiba handphoneku berdering. Ada satu pesan masuk. Dari pria yang tengah menjalin hubungan denganku.

"aku gak ngerti kenapa, rasanya hambar, aku mati rasa"

Dan kalimat itu menghancurkan segalanya.

Malam itu, 29 desember 2016.

Akhir dari segalanya dengan dia. Dan awal dari segalanya dengan hal yang kubicarakan dengan mama.

[jekyllchen]

#taichung #2016 #gr2 #ricoh #ricohgr2 #snap #snapshot #puli #Kokomu #carpenter