Jadi hari ini aku dapet kembalian uang koin 1k yg keluaran terbaru. etapi gak baru2 amat juga siih.. itu awal keluar thn 2010 katanya mah yang ketulis di koin. Tapii.. aku nemu versi cetakan terbaru dengan design yang agak sedikit beda. Jadi ada yang cetakan 2010 dengan design gambar angklung di salah satu sisinya dan cetakan 2016 dengan gambar pahlawan dari Bali yaitu Mr i Gusti ketut pudja. Kenapa aku sotoy bilang pahlawan? ya karena cuma pahlawan yang biasanya mejeng di uang-uang RI tuh wkwk. oke coba kusearching dlu yaakk..
nah kan betul.. tapii mukanya agak-agak blasteran gitu gasih? haha soalnya pas ketik nama i gusti tuh muka oriental bali yg keluar eh pas lengkap pake pudja yg muncul potonya item putih wkwk.. jd yaa keliatannya bule2 gitu siih haha.
and btw keren loh beliau ini lulusan UI ternyata. dan funfactnya berarti UI tuh dah ada sejak sebelum indonesia merdeka yaak. Dan namanya gak ganti-ganti gitu kayak kebanyakan Instansi yg lahir jaman penjajahan biasanya namanya mengalami penyesuaian gasih?
oke, btw ini memang aku samsek buta akan sejarah UI, so maklum aja ini semua opiniku berdasarkan data yang sedikit. haha Jadi malu-malu gatau diri sih gue kalo nulis tapi gatau apa2 tentang apa yang di tulis. Yakan namanya juga ini random talk aja wkwk.. (ngeles ae kelakuan) :p
Dahlah intinya aku cuman mau nulis tentang sedikit penemuan keren yg aku temukan berkat memperhatikan dan kepo sama uang koin 1k. haha.. Padahal sambil dengerin orang belajar bahasa koreah tadi.. tapi berhubung aku gak ngerti jga apa yang mereka pelajari jdnya fokusku buyar kemana-mana haha.. mianhee..
okesip sekian aja info random hari ini.. see you next time.. 👋🏼
Give pictures of 5 guys who are famous who you find attractive
.
First, i skipped yesterday cause i didn't feel like writing it. The topic. Talking about the change of myself is kinda lame. Kek lagi males menganalisa perubahan gitu. Maybe someday but not yesterday.
Okay. 5 guys? Well it's too much. I'll try.
1. Jang Hyuk
Di satu drama, Ahjussi-rasa-Oppa ini ngeliat ke satu cewe yg dia suka tu dengan tatapan... UGH! I can't forget pokoknya sampe sekarang. Padahal nontonnya udah 5 tahun yg lalu. His eyes delivered all his emotion whole-heartedly. Dari drama itu mulailah mencari film dan drama doi lainnya. Actingnya beuh. And surprisingly kebetulan.... tanggal lahir kami sama *gapenting*
.
2. Min Yoongi
I found him attractive because he himself could be a perfect description of myself. Gw tu kaya ngeliat diri gw sendiri pas ngeliat dia. Yah meskipun cuma dari layar kaca but i did. Kita sebayaan btw. Gw gak mau manggil dia Oppa. Sukur-sukur dia mualaf yakan. Gw kejer ke Koreah.
.
3. Jung Hae In
Eyes udah. Personality udah. Yg satu ini bisa diliat lah ya karena apa. HIS SMILE GAES GAK NYANTE ! Kalah bayi baru lahir tuuu. Tau dia dari drama yg gw pilih random. Trus betah gara² doi (dan konflik ceritanya yg ringan juga). Fufu gak nyesel koknya.
.
4. Seo In Guk
Kok cuma 4? That's why i said 5 is too much. Gw terlalu pemilih si orangnya jadi... ya... *plak*
Pertama kali liat di drama Master Sun tu biasa aja. Malah nganggepnya dia tu golongan kek Lee Min Ho; ganteng trus yaudah. Sampe lah gw nonton Tomorrow With You dan soundtrack fav itu dia yang nyanyiin! Kaget dong gw doi juga penyanyi. Mana suaranya uwu. Mulai ngefans. Dan di drama The Smile Has Left Your Eyes malah makin makin. Di situ mukanya bad boy beut, tapi punya killing smile, mana rambut merah gitu cem boneka chucky. Duh mas.
.
Kok gadak bulenya? Iya nih ana sukanya barang lokal(?). Ga inget pernah suka bat sama aktor hollywood gitu sampe terngiang ngiang.
I’m confused why did bts go to Japan and perform and why is it called happily ever after? And yes I’m new to kpop :)
bts has yearly meetings with fans called “muster“ (refering to an assembly of troops bc we are army blahblah) & this is the 4th one. i believe they call it differently every year (this year its called happily ever after) and they already started the 4th muster in december or january (in koreaH i believe but now they redid it (in japan), n yeah!!
Pernah saya dianggap sebagai manusia yang sudah selesai tentang masalah dirinya, sebetulnya tidak sepenuhnya salah, tapi tidak benar juga. Saya memiliki ruang gelap yang di mana ada hal yang harus saya selesaikan, ketika itu saya belum yakin, bahkan sama sekali tidak yakin dengan diri saya kalau saya akan menyelesaikan ini. Baiklah, karena ini telah selesai saya akan menceritakannya, mungkin suatu hari nanti ada yang membaca dan memiliki masalah yang sama dengan saya, sederhana namun akut, tak mampu diungkapkan namun wajib diselesaikan.
I loved someone, I loved him with a very standard version, and I feel I wasn't crazy enough for calling my self crazy, I am still sane, but I loved him and I couldn't get over him. He had everything I wish, really my style, and he was the one. I couldn't in love with other men. He was the one that I called husband material. He is good in everything, I even talk to my self, "Why did you in love to someone who is brighter than stars?" with everything I said, I couldn't move on. He was every single breath I wished to breath in.
Kemudian saya merasa ini memang masalah bagi saya, masalah besar, teramat besar. Bahkan, doa-doa yang selalu saya sampaikan selalu saya sebut namanya, hanya namanya. Di antara semua doa yang saya ceritakan hanya dia yang tak pernah menjadi kenyataan. Kemudian saya bertanya pada diri saya, "Apakah kau telah menundukan hawa nafsumu di hadapan Tuhanmu? Kau menginginkan sesuatu yang mungkin tak diridai olehNya? Apakah kau benar-benar mengesakan Allah di antara makhluk-makhluknya? Mengapa kau begitu egois hanya menginginkannya padahal mungkin ia tak baik untukmu?" terus saja diri saya bertanya, hingga rasanya saya harus menyelesaikan masalah ini, penyelesaiannya cukup sederhana hanya dengan memilih tuhanmu saja, hanya memilih Allah saja cukup, bahwa saya tak ingin menduakan Allah dengan siapa pun, dan rida atas pilihanNya, karena pilihanNya terbaik, dan pandangan bahwa dirinya terbaik adalah salah, Allah jauh lebih baik dalam memilihkan yang terbaik. Dengan itu saya menyelesaikannya, tidak menjadikan ia ada dalam doa lagi, dan hanya meminta yang terbaik pilihanNya saja.
Apakah ada perasaan yang masih tersisa? Seperti halnya manusia, perasaan itu tetap ada tapi tak lagi menjadi pusat dari hal yang diharapkan, biarlah Allah yang memilihkan pilihan terbaikNya. Dengan ini, masalah tentang diriku yang memiliki ruang gelap, selesai.
Ah, biasa aja sih ceritanya. Masalahnya dia gak biasa di mata saya, dia tetap dikenang sebagai orang yang mengantarkan hidayah kepada saya, sampai saya ingat semua kata-katanya, dia bukan fakboi seperti ikhwan-ikhwan kebanyakan. Jadi, sesusah itu bagi saya melupakannya. Amat susah, bahkan profil dia saya harus bandingkan dengan orang lain. Wkwkwkwkwk. Jadi, selesainya masalah ini lega, insyaallah pilihan Allah jauh lebih baik dari keinginan saya.
Apa kabarnya? Saya sudah gak tahu, dan tidak akan mencari tahu lagi.
Kisah ini selesai ya, terima kasih Sungai.
Btw, ini bukan hartis Koreah, babang Hashem, mas jongdae, atau siapa pun, dia manusia biasa aja.
19 April 2020
Dikuatkan kembali dengan kisah Rasulullah yang ditolak lamarannya oleh ayah seorang wanita sebelum menikah dengan Ibunda Khadijah. Why can't I? Mungkin ada laki-laki versi Khadijah yang memang untukku. Kenapa harus mengharap orang yang baru menjadi anggapan saja? Padahal Allah telah mempersiapkan seseorang yang lebih baik dari siapa pun.
Cukup menjawab ya mengapa saya kok masih sendiri. Hihihi.
Disini u bakal nonton gemes2nya liat polah tingkah manusia pas ngadepin masalah. Ada yg pokok ikut aja, ada yg bikin keutusan kudu liat detilnya dulu.... Udah gitu masih berubah pula di kesempatan akhir....
Ini pelem bagus, think before you do jadi kuno. Think, obseve and do...