Tumgik
#negosiasi
arrahmahcom · 2 months
Text
Netanyahu, Strategi Pembantaian dan Negosiasi
(Arrahmah.id) – Pembantaian Mawasi Khan Yunis dan Beach Camp terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2024, beberapa hari setelah dimulainya kembali perundingan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, sehingga pembantaian tersebut tidak lepas dari jalur politik yang disaksikan dalam perundingan tersebut. Selama agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober, ‘Israel’ selalu…
0 notes
papuapost · 1 year
Text
Kapolda Papua beri ruang kepada siapapun untuk menegosiasikan pembebasan pilot Susi Air
Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri menyatakan pihaknya membuka ruang bagi siapapun yang ingin bernegosiasi dengan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Merthens. Hal itu dinyatakan Fakhiri di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (17/6/2023).“Kami selalu menyiapkan…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
infoseminar · 2 years
Photo
Tumblr media
Info Training Procurement Negotiation And Contracting Strategy. Info Seminar Strategi Negosiasi dengan Supplier. Pelatihan Strategi Negosiasi dalam Procurement. Kemampuan bernegosiasi dan memahami kontrak merupakan hal penting yang harus dikuasai setiap pihak yang terlibat dalam proses procurement. Keterbatasan skill team procurement dan komite pembelian saat melakukan negosiasi dan kontrak review dengan Supplier/Vendor/Kontraktor membuat proses negosiasi berjalan tidak seimbang. Oleh karena itu sangatlah penting membekali team procurement dengan metode dan strategi negosiasi serta kemampuan melakukan kontrak review, sehingga perusahaan akan memperoleh produk dan jasa yang diperlukan dengan kondisi the best bid with; best prices, best quality, serta best terms and conditions. Informasi Training Procurement Contract Management: https://www.informasi-seminar.com/procurement-negotiation-contracting-strategy/ Info seminar training lengkap: WA: 0851-0197-2488 Jadwal training lengkap: https://www.informasi-seminar.com #strateginegosiasi #negotiationskill #negotiationstartegy #negosiasi #supplier #kontrakbisnis #skill #tekniknegosiasi #winwinnegotiation #jakarta #bandung #pelatihan #seminar #training #vendor #agendatraining #kurikulumpelatihan (di Menara Imperium) https://www.instagram.com/p/CmX3NCmpXko/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
iniceurita · 2 years
Text
Nego Gaji
11 November 2022 pukul 19.19 WIB.
Aku mendapat kabar dari mas Widy bahwa aku lolos dan diterima di tim L***e. Lalu aku ditanya kisaran gaji yang aku offer berapa dalam USD. Aku juga diberitahu terkait tanggal gajian per bulannya.
Jujur aja aku masih bingung terkait negosiasi gaji ini terlebih lagi untuk pekerjaan yang client nya dari luar negeri. Apakah kita harus mengikuti standar gaji luar negeri atau dalam negeri? Itulah yang aku bingungkan. Aku khawatir memberikan offering yang terlalu rendah atau mungkin terlalu tinggi.
Aku mencoba melakukan analisis dulu sebelum memutuskan gaji yang kuinginkan dengan bertanya terkait standar gaji mana yg dipakai apakah standar gaji Luar atau Indonesia? Aku juga bertanya terkait lama kerja per harinya, dan sistem pemberian gaji ini per jam atau perbulan.
Setelah ditelusuri gaji yang digunakan adalah gaji standar US, dengan waktu kerja 5 jam per hari selama 5 hari kerja. Senin-Jumat. Gaji dibayarkan per bulan secara penuh meski nanti ada izin sakit atau lainnya.
Aku makin bingung setelah mendengar kata "Standar gaji US". Akhirnya aku mencoba bertanya pada temanku yang lebih punya banyak pengalaman dalam bekerja. Aku juga mencoba melakukan browsing di google pada situs pencarian kerja dan review gaji.
Hasil pencarianku di google membuatku kaget, ragu dan semakin membuatku bingung. Melihat kisaran angka 107.676 $ - 138.738 $ per year dan 5.100 $ - 8.600$ per month membuatku terbelalak. Bagaimana mungkin gaji bisa sebesar itu. Jika aku bisa mendapat gaji sebesar itu, aku bisa kaya dengan cepat. Pikirku. Ini membuatku makin pusing. Berapa gaji yang harus ku tawarkan. Aku tidak ingin terlalu tinggi, tapi aku juga tidak ingin mendapatkan gaji rendah.
Setelah lama berpikir dan karena mas Widy mengatakan rate gaji yang digunakan adalah standar US maka aku memutuskan penawaran di 5.000 $ - 8.000$. Meski sebenarnya aku sangat ragu, karena angka tersebut sangat tinggi jika dikonversikan ke Rupiah.
Seketika aku menyesal telah membuat penawaran itu. Ingin rasanya kutarik kembali pesan yang sudah kukurim tapi ternyata sudah dibaca oleh mas Widy.. Aku tidak bisa menarik lagi pesan itu🫠
"Gak bisa mbak 😅" begitulah jawaban mas Widy. Seketika aku malu banget dan menyesal membuat penawaran gak masuk akal itu. Aku sudah merasa sih sejak awal kalo angka tersebut terlalu tinggi. Tapi aku juga bingung dengan kata standar US ini makanya aku memberanikan diri memberikan penawaran tersebut.
aaaaaa..pengen pake helm rasanya..🙈
. . .
Singkat cerita, aku belajar banyak hal dari proses negosiasi gaji ini.
Meski perusahaan luar negeri, kita tetap menjadikan patokan gaji Indonesia sebagai bahan pertimbangan gaji kita. Terlebih jika pekerjaan ini remote, maka yang kita pake adalah standar gaji negara kita tapi mungkin bisa kita naikan sedikit dibanding gaji di Indonesia.
Kita harus cukup kritis, kenapa orang luar negeri mencari pekerja di negara kita? Alasannya karena rate gaji kita cukup rendah dibandingkan mereka. Maka kita bisa lebih realistis dalam membuat sebuah penawaran gaji.
Jika ingin menentukan gaji yang kita akan tawarkan mungkin bisa menjadikan gaji terakhir sebagai patokan gaji kita. Kita bisa menaikan sebesar 25-50% dari gaji terakhir kita.
Berdo'a saja semoga gaji yang kita offer bisa di ACC untuk gaji tertinggi yang kita tawarkan. hehe
. . .
Sekian cerita konyolku malam ini. Semoga kedepannya bisa lebih banyak belajar dari pengalaman yang cukup membuatku ingin pake helm semalaman. wkwk
1 note · View note
saifulrhd · 1 year
Text
Apa Itu Penjualan dan Negosiasi di Dalam Dunia Bisnis
Tumblr media
Penjualan dan negosiasi adalah dua aspek kunci dalam dunia bisnis yang berhubungan erat dengan proses menjual produk atau layanan kepada pelanggan.
Penjualan melibatkan upaya untuk meyakinkan calon pelanggan agar membeli produk atau layanan yang ditawarkan, sementara negosiasi melibatkan proses mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan antara penjual dan pembeli.
Dalam pendahuluan ini, kita akan membahas tentang pentingnya penjualan dan negosiasi dalam konteks bisnis serta peran mereka dalam membangun hubungan yang sukses dengan pelanggan.
Penjualan adalah proses yang melibatkan interaksi antara penjual dan pembeli, dengan tujuan untuk menghasilkan transaksi pembelian.
Dalam penjualan, penjual berusaha untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan nilai produk atau layanan yang ditawarkan, dan mengatasi keberatan atau hambatan yang mungkin dihadapi oleh calon pelanggan.
Penjualan yang efektif melibatkan keterampilan komunikasi yang baik, pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Negosiasi, di sisi lain, adalah proses interaktif di mana pihak-pihak yang terlibat berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Dalam konteks penjualan, negosiasi terjadi ketika penjual dan pembeli berusaha mencapai kesepakatan mengenai harga, persyaratan pembayaran, jumlah pesanan, atau elemen lain dari transaksi.
Negosiasi yang berhasil melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, memahami kebutuhan dan kepentingan pihak lain, mencari solusi yang saling menguntungkan, dan menegosiasikan kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak.
Pentingnya Penjualan dan Negosiasi
Pentingnya penjualan dan negosiasi dalam bisnis tidak dapat diremehkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kedua aspek ini sangat penting:
Meningkatkan Penjualan
Penjualan yang efektif memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis. Dengan kemampuan yang baik dalam menjual dan meyakinkan calon pelanggan, perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak transaksi penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka.
Membangun Hubungan yang Sukses dengan Pelanggan
Penjualan yang berhasil memungkinkan perusahaan membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan. Melalui interaksi yang baik, pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pelanggan, dan pelayanan yang berkualitas, perusahaan dapat menciptakan loyalitas pelanggan, meningkatkan retensi pelanggan, dan mendapatkan referensi dari pelanggan yang puas.
Mengoptimalkan Nilai Transaksi
Melalui negosiasi yang efektif, perusahaan dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan pelanggan.
Kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik memungkinkan perusahaan memaksimalkan nilai transaksi, seperti harga yang menguntungkan, persyaratan pembayaran yang sesuai, atau tambahan nilai lain yang diperoleh dari pembeli.
Mengatasi Hambatan dan Keberatan
Penjualan dan negosiasi yang baik membantu perusahaan mengatasi hambatan dan keberatan yang mungkin muncul selama proses penjualan.
Dengan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, memberikan solusi yang memadai, dan memahami kekhawatiran calon pelanggan, perusahaan dapat mengatasi hambatan dan membangun kepercayaan yang diperlukan untuk menutup penjualan.
Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Penjualan dan negosiasi yang profesional dan efektif dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Ketika perusahaan mampu memberikan pengalaman penjualan yang positif, menegosiasikan kesepakatan yang adil, dan memenuhi janji mereka kepada pelanggan, hal ini dapat memperkuat citra perusahaan sebagai mitra bisnis yang terpercaya dan berkualitas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, penjualan dan negosiasi memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis. Keduanya memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan, membangun hubungan yang sukses dengan pelanggan, mengoptimalkan nilai transaksi, mengatasi hambatan, dan meningkatkan reputasi perusahaan.
Dengan mengembangkan keterampilan penjualan dan negosiasi yang baik, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Jika Anda baru saja memulai sebuah bisnis, disarankan untuk mengikuti pelatihan online atau training jogja agar bisnis yang kamu miliki semakin berkembang dan maksimal.
1 note · View note
Text
"Negosiasi Sukses: Teknik Komunikasi untuk Mencapai Win-Win Solutions"
Kunjungi https://larasindo.or.id/wp-admin/post.php?post=4053&action=edit
Selamat datang di pelatihan “Negosiasi Sukses: Teknik Komunikasi untuk Mencapai Win-Win Solutions”! Pelatihan ini dirancang untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan negosiasi yang efektif, sehingga Anda dapat mencapai solusi yang saling menguntungkan dalam setiap situasi. Dalam dua hari pelatihan intensif ini, Anda akan belajar tentang prinsip-prinsip dasar negosiasi yang saling…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
astimuninggar · 16 days
Text
Anak yang cengeng adalah anak yang memiliki bibit empati, tapi belum memiliki skill regulasi emosi. Anak yang sulit diberi tahu adalah anak yang berpendirian kuat, namun belum memiliki skill negosiasi. Anak yang peragu adalah anak yang mampu mempertimbangkan resiko, tapi belum memiliki skill problem solving. Anak yang berbicara nada tinggi adalah anak yang berani berpendapat, namun belum memiliki skill komunikasi.
Parents, jangan hilangkan bibit baiknya, tapi bangun skill yang tepat untuk mengasahnya.
-dr. Rina A. Sumantri
364 notes · View notes
andromedanisa · 1 year
Text
Anak tengah sayang..
aku tak ingin membesarkan hal-hal demikian. Namun hatiku selalu tersentuh bila menemukan postingan yang demikian. Sejak kecil hingga tumbuh sebagai seorang dewasa, anak tengah cenderung lebih suka memendam apa yang mereka rasakan. Tak pernah benar-benar menyampaikan apa yang mereka inginkan atau hal-hal yang sedang bergemuruh didalam hatinya. Mereka demikian sebab mereka tumbuh dan terekam bahwasanya Bapak menyayangi anak pertama sementara Ibu milik si bungsuh dengan begitu rekat.
Anak tengah harus begitu ekstra untuk membuktikan bahwa merekapun juga layak dan berhak untuk diperhatikan dan diprioritaskan. Sebab mereka tak pernah benar-benar memiliki apa yang mereka punya.
Anak tengah lebih sering dapat lungsuran barang dari kakak pertama, sementara ketika mereka punya barang sendiri dan adik memakainya ia lebih sering diminta untuk mengalah. Tak pernah ditanyai tentang perasaan mereka atas hal yang demikian.
Ia tumbuh dengan lebih kuat sebab seringkalinya diabaikan. Bagi mereka pengabaian adalah teman tumbuh mereka.
Anak tengah tumbuh sebagai seorang negosiasi untuk kedua saudaranya, menjadi seorang yang lebih sering mendengar dibandingkan menyampaikan apa yang mereka rasakan. Bagi mereka, menelan semua kepahitan adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan. Seseorang yang lebih sering diandalkan dirumah, lebih peka dengan keadaan dan situasi yang ada. Anak tengah lebih banyak memberontaknya, sebab bagi mereka hanya diri mereka sendiri yang bisa menolong setelah Tuhan.
Ahh, ini bukan berarti sedang mengeluh. Tapi lebih kepada agar bisa berdamai dengan luka dimasa lalu. Semua orangtua telah memberikan yang terbaik untuk semua anaknya. Maka ketika tumbuh jadi orang dewasa maafkan semua yang telah melukai dan perbaiki apa-apa yang memang bisa diperbaiki. Jadi orangtua tidak pernah mudah, maka jalan keluar terbaik adalah dengan mendoakan kebaikan untuk keduanya.
64 notes · View notes
icharizkaa · 8 months
Text
"Terjebak pada Kriteria Sendiri"
Obrolan malam itu bersama teman-teman yang 1/3 harinya dilalui bersama mengalir begitu saja. Hingga tiba pada kalimat seorang kakak "aku kayak yang terjebak dengan kriteria sendiri" ada sesak yang menyelinap, ada anggukan kepala, dan hati yang bilang "kalimat tepat yang mendefinisikan sesuatu yang aku rasakan juga nih kayaknya" -kayaknya- Kadang suka latah deh wkwk.
Seusai cerita malam itu kalimat "terjebak dengan kriteria sendiri" ini terus terngiang dikepala. Hingga akhirnya aku memutuskan mempertanyakannya pada diriku sendiri. Benarkah terjebak? Kriteria sendiri, kriteria yang mana? Hoo kriteria yang bertambah saat kehadirannya? Haha iya sih, kayak jadi naik standar kriterianya. Pun seolah banyak ceklis pada kriteria yang ada. Tapi sebentar, memangnya diri butuh orang yang akan membersamai itu seperti apa? Jangan-jangan belum mengidentifikasi kriteria apa yang prinsip dan apa yang tidak. Lalu memangnya apa yang tak dipenuhi dari kriteria itu? sadarilah. Nah yang tidak ia penuhi itu hal-hal prinsip atau hal yang masih bisa di nego? Maka kamu akan tau jawabannya. Bukan terjebak pada kriteria sendiri. Karena terjebak berarti engga sengaja. Sedangkan kamu sengaja membuat kriteria itu. Meski kamu berdalih seolah "tak sengaja" karena kriteria itu bertambah saat kehadirannya, tapi kamu kan yang mengizinkan dirimu memiliki standar kriteria baru itu? Jadi aku mau bilang, bukan terjebak pada kriteria sendiri, kriterianya sudah tepat, hanya saja belum bertemu orang yang tepat.
Terimalah kenyataan bahwa bukan orang tersebut yang menjadi akhir. Sebab sebanyak apapun kriteria yang sesuai jika ada 1 saja kriteria prinsip yang dilanggar maka cerita selesai, tak bisa di negosiasi. Memegang prinsip kadang memang menyakitkan tapi sungguh menyelamatkan.
Bukankah diri telah sepakat menjadikan standar tertentu sebagai alat seleksi? Lalu mengapa seolah sedang berdrama menjadi korban atas keputusan sendiri?
Itulah cuplikan tanyaku. Rasanya berkecamuk sekali saat memikirkannya.
Setelah paragraf ini berakhir, tak ada lagi kalimat "terjebak pada kriteria sendiri" yang ada hanyalah diri belum menemukan yang tepat. Yang tepat sesuai kriteria prinsip. Yang seiman, yang sejalan hidup, dan yang se-lainnya yang menurutmu penting. Yaa, hanya belum menemukan yang tepat untuk bisa diterima kurang dan lebihnya. Yang tepat untuk membersamai sampai akhir bertemu dengan-Nya untuk LPJ hidup di dunia.
Jaga prasangka baik atas tiap takdir-Nya ya! Allaah Maha Adil, meski dunia seolah tidak. Allaah engga pernah sekalipun dzalim, apalagi menunda apa-apa yang memang rejeki hamba-Nya. Jaga prasangka baik terus ya! Jadikan Allah prioritas diatas prioritas. Sadari bahwa tugas utama hidup di dunia adalah menjadi hamba maka berlakulah sebagai hamba :)
Mari tahu diri ✨️
Tidak memerintah Tuhannya, namun mengais tulus pertolongan-Nya agar mendapat sebaik-baik akhir cerita. Husnul khotimah.
32 notes · View notes
bersuara · 5 months
Text
Tumblr media
Dulu, pas aku kecil, baik emak maupun Abah selalu bilang "Ngaji yang bener, biar pas emak Abah ngga ada, kamu bisa ngirim doa dan bisa baca Yasin di setiap malam Jum'at buat emak Abah" ketika aku ngajinya malas-malasan.
Pas emak dan Abah berpulang, aku baru menyadari meskipun ngaji ngga sefasih seorang tahfidz maupun lulusan pesantren, setidaknya aku bisa melafalkan ayat Al-Qur'an di samping emak dan Abah.
Sewaktu Abah di rumah sakit, semalaman aku mengaji disamping Abah. Abah bilang "Yul sholawat Yul, ngaji Yul". Ternyata, lantunan ayat al-qur'an bisa menenangkan seorang hamba yang ternyata sedang ditunggu kepulangannya oleh Allah.
Terimakasih sekali kepada aku versi kecil, meskipun kadang suka misuh-misuh sewaktu alarm emak mengingatkan untuk bergegas mengaji ketika sedang asik bermain. Tapi tetap berangkat ngaji bersama hasil negosiasi (berupa uang jajan hahaha).
Terimakasih juga kepada teman-teman masa kecilku yang sama-sama memiliki ambisi untuk belajar mengaji, karena kalian, aku semangat untuk mengaji. Mulai dari pagi (ketika libur sekolah), siang, malam kita selalu hadir di pengajian. Sampai ketika asik bermain pun, kita akan menundanya ketika adzan sudah berkumandang. Kita akan berlari sekencang mungkin menuju ke tempat pengajian dan yang sampai duluan akan menjadi list pertama mengaji ke Buya (Panggilan kami ke guru ngaji).
Terimakasih juga kepada Buya (panggilanku ke guru ngaji) yang selalu sabar mengajariku mengaji, mulai dari mengenal huruf Hijaiyah, belajar tajwid, belajar waqaf dan belajar ilmu agama lainnya. Dengan keterbatasan Buya (guru ngajiku tunanetra), Buya sudah membimbing anak muridnya sampai bisa melafalkan ayat-ayat al-qur'an dengan cukup baik. Semoga Buya diberikan kesehatan dan selalu diberikan keberkahan setiap harinya Aamiin.
- 2 Mei 2024
8 notes · View notes
mutiarafirdaus · 6 months
Text
#CatatanRamadhan.6
"Negosiasi yang dipimpin rasa rendah diri hanya berujung pada kekalahan." (Horensma-Guru Tan Malaka)
"Ciri utama kalangan terpelajar adalah mampu menulis. Dengan tulisan, kalian dapat mengabarkan apapun. Gagasan kalian akan abadi, tidak seperti pidato yang bakal hilang terbawa angin. Jangan pikir apa yang akan kalian tulis. Tapi tulis apa yang kalian pikir!" (Engku Guru Nawawi-Guru Tan Malaka)
Yuk bisa yuk baca lagi bukunya, baru beberapa halaman sudah dapat insight warbiyasa dari para support systemnya Tan Malaka 🥺💕
7 notes · View notes
sepertibumi · 1 year
Text
[SEBUT SAJA IKHTIAR]
Usaha-usaha kecil itu, yang menjadi barang niaga antara kau dengan Tuhan. Kau coba tawarkan banyak hal. Sesekali dengan pengorbanan, tapi lebih banyak dengan standar "semampuku".
Alkisah ada seorang kakek yang sangat ingin menyempurnakan agamanya dengan menjalankan rukun Islam yang kelima; haji. Butuh waktu puluhan tahun untuk sampai di titik itu, mengingat antrean manusia satu Indonesia yang tak sedikit jumlahnya.
Hingga pada suatu hari Tuhan jawab doanya. DiberiNya Ia kesempatan untuk berangkat dengan keajaiban yang dititipkan melalui tangan-tangan hambaNya. Sang Kakek mendapat antrian prioritas karena usianya yang tak lagi muda.
Mendengar kabar itu Sang Kakek bahagia bukan main. Ia siapkan segala yang bisa disiapkan. Ia membekali dirinya dengan latihan fisik dan persiapan mental.
Begitupun kita seharusnya.
Kita berharap banyak hal, kita berdoa dan kita juga harus menyempurnakannya dengan ikhtiar.
Andai kita bermimpi untuk mendapatkan sebuah mobil. Maka usaha terkecil bisa dimulai dengan melihat-lihat type mobil yang kita butuhkan. Kemudian belajar mengendarainya. Mulai menabung.
Atau jalur lain yang bisa kita lakukan sebagai bentuk negosiasi dengan Tuhan; setiap amalan dan sedekah yang keluar diniatkan untuk mempermudah terwujudnya keinginan.
Menukil dari perkataan seorang Ustadz di media sosial, bahwa boleh saja kita melakukan hal-hal baik untuk mengharap kasih sayang Tuhan. Kita boleh berpegang pada janji Tuhan. Dan memang seharusnya begitu.
Jadi, apapun yang mungkin sedang kita harapkan saat ini, mulailah dengan ikhtiar-ikhtiar kecil yang diniatkan untuk menjemput janjiNya. Juga untuk mempersiapkan diri, karena kita tak pernah tau kapan jawaban dari doa-doa itu akan datang.
Mempersiapkan diri, agar ketika Ia datang. Kita siap.
31 notes · View notes
infoseminar · 2 years
Photo
Tumblr media
Pelatihan Public Training & In House Training seputar Sales: • Basic Selling Skill & Motivation • Salesmanship Training & Workshop • Sales Strategy Management • Advance Selling Skill • Consultative Selling Skill • Sales Territory Management • Sales Force Management • Selling Skill Metode NLP-Hypnosis-EQ • Hypnosis In Selling • Telemarketing Skill • Key Account Management (KAM) • Sales Negotiation & Lobbying Skill Materi training tersedia online dan offline. Info seminar training lengkap: WA: 0851-0197-2488 Jadwal training lengkap: https://www.informasi-seminar.com #selling skill #motivation #salesmanship #salesstrategy #NLP #telemarketing #salesnegotiation #lobbyingskill #salesforcemanagement #sales #negotiationskill #negosiasi #informasiseminar #informasitraining #jadwalpelatihan #publictraining #inhousetraining #silabustraining (di HARRIS Vertu Harmoni) https://www.instagram.com/p/Ckr2paPJxnY/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
faizahsblog · 4 days
Text
Lagi struggle banget negosiasi sama mood sendiri. Mengiyakan apa yang diinginkannya karena siklus bulanan perempuan sedang tiba. Mewajarkan perasaan kesal atas semua hal yang dilihat, bertindak acuh untuk beberapa tanggung jawab, lupa waktu karena kesia-siaan yang bikin candu. Semua dilakukan demi "menjaga mood"
Sebagaimana yang paling mencintai, Dia selalu tahu cara terbaik untuk menasehati. Klip video ustad Nouman Ali Khan lewat di FYP ;
Akan ada beberapa orang yang menuhankan perasaannya. Hatinya kosong sampai sampai dia menjadikan perasaan menjadi Tuhannya. Ketika kamu mencoba berbicara dengannya, itu sama seperti kamu sedang berbicara pada dinding, tidak akan ada hasilnya. Dia selalu bilang "tapi aku merasa, tapi aku merasa, tapi aku merasa.." begitulah caranya dia. Tidak ada yang lebih penting dari perasaannya. Kalau sudah begitu, siapa lagi kalau bukan Allah yang memberinya petunjuk? Siapa lagi kalau bukan Allah? Sungguh, Allah menceritakan mereka di dalam Alquran.
Yaa Allah, nangis. Habis itu beneran langsung bangun dan mandi. Kan bener, yang paling mencintai selalu punya cara terbaik untuk menasehati.. Terima kasih yaa Allah. Aku ingin menutup hari ini dengan penuh rasa syukur. Ngga lagi nyalahin orang, minta orang buat maklum karena perasaan sendiri
2 notes · View notes
ingatlah · 27 days
Text
Milan Terancam Kehilangan Bennacer, Madrid dan Marseille Masih Negosiasi
INGATLAH.COM – Hari terakhir bursa transfer selalu penuh kejutan, dan Ismael Bennacer tampaknya menjadi subjek perebutan transfer antara dua klub raksasa Eropa. Menurut laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport, Atletico Madrid dan Marseille tertarik untuk mendatangkan Bennacer sebelum bursa transfer ditutup pada tengah malam. Mereka ingin mendapatkan Bennacer dengan status pinjaman selama…
2 notes · View notes
Text
"Negosiasi Sukses: Teknik Komunikasi untuk Mencapai Win-Win Solutions"
Selamat datang di pelatihan "Negosiasi Sukses: Teknik Komunikasi untuk Mencapai Win-Win Solutions"! Pelatihan ini dirancang untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan negosiasi yang efektif, sehingga Anda dapat mencapai solusi yang saling menguntungka
Selamat datang di pelatihan “Negosiasi Sukses: Teknik Komunikasi untuk Mencapai Win-Win Solutions”! Pelatihan ini dirancang untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan negosiasi yang efektif, sehingga Anda dapat mencapai solusi yang saling menguntungkan dalam setiap situasi. Dalam dua hari pelatihan intensif ini, Anda akan belajar tentang prinsip-prinsip dasar negosiasi yang saling…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes