Tumgik
#rute kupang-ende
harisatiman-blog · 2 years
Text
Ini Rute dan Jadwal Citilink dari Kupang ke Ende
Ini Rute dan Jadwal Citilink dari Kupang ke Ende
MASKAPAI penerbangan Citilink kembali mengoperasikan rute penerbangan di Kawasan Timur Indonesia di antaranya penerbangan dari Kupang menuju Ende, Labuan Bajo, Bajawa dan Waingapu, yang akan beropeasi mulai 17 Oktober 2022. Pengoperasian kembali berbagai rute penerbangan di Kawasan Timur Indonesia ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam merajut konektivitas Nusantara serta untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Bulan September 2022
Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Bulan September 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Umsini September 2022 + Harga Tiket Kapal Pelni Umsini, Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Bulan september 2022 Kapal Pelni Umsini Ini Mempunyai Rute Perjalanan Tarakan, Nunukan, Balikpapan, Pare-pare, Makassar, Bau-bau, Sikka, Flores Timur, Lewoleba, Kupang, Ende, Makassar, Surabaya, Jakarta, Batam, dan juga Bintan, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
shellydeanggra · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Flores! - Episode 1. Antara niat nggak niat, saya baru packing di malam hari menjelang berangkat. Flight saya ke Flores, Sabtu (18 November 2017) pagi (banget!) dan Jumat pukul 18.00 WIB saya masih asyik terjebak hujan di teras toserba Sarikat! Packing asal-asalan sampai hampir tengah malam dan udah pasrah bakal seperti apa nanti perjalanan liburan di Flores. Huhahaha.
Singkat kata, Sabtu pagi saya sudah duduk manis di dalam pesawat. Saya memilih rute Surabaya-Kupang-Ende karena tujuan pertama saya adalah Danau Kelimutu di daerah Moni, yang letaknya di sisi timur Pulau Flores. Hehe.
Belum lama duduk, eh ada seorang ibu muda datang dan duduk di sebelah saya. Sepertinya ibu sebelah saya ini sempat melihat sepatu saya yang baru yang macam orang suka jalan-jalan, disapalah saya. Saya senyum. Ditanya mau ke mana dan lainnya. Berhubung dandanan si Ibu santai banget, saya cuma nebak aja kalau si Ibu suka jalan-jalan juga. 
Eh beneeer. Malah ngobrol panjang lebar. “Enak ya mbak, mumpung masih muda. Jalan-jalan yang jauh. Saya dulu baru menikah umur blablabla. Dulu saya ngerasa apa-apa bisa sendiri, kemana-mana bisa sendiri, ngapain kan. Sampai akhirnya blablabla… mbaknya sudah menikah?”. Ternyata si Ibu sedang tugas kuliah dari salah satu lembaga pemerintah daerah di tempat tinggalnya sana, Lembata. Dan mengalirlah obrolan macam, “Gini ini kalau sudah ada keluarga, sudah ada anak, ada tempat pulang mbak. Kalau dulu masih belum menikah, saya malas itu mau pulang. Nggak ada yang nyari saya. Nggak ada yang butuh saya. Hahaha”. Kemudian saya terdiam tapi happy. Baiknyaa Allah, saya dikasih teman mengobrol sepanjang Surabaya-Ende. Banyak hal yang kami obrolkan, pendidikan di Lembata, tempat-tempat menarik di sana, keseharian Dek Fatih dan Fahry (anak beliau duduk di Sekolah Dasar), cara beliau mengajari anak beliau pelajaran bahkan jauh sebelum anak beliau sekolah (pakai flash card kata beliau!) dan lainnya. Nggak berhenti sampai situ, karena kami sama-sama ada penerbangan lanjutan (saya ke Ende dan si Ibu ke Lembata), kami berbarengan mengambil bagasi dan makan pagi nyaris siang (sekitar pukul 10:00 WITA, kami sampai Bandara Kupang). Ternyata di Kupang ada Rawon dan Soto Ayam! Hahaha!
Sebelum berpisah, kami sempat bertukar nomor handphone dan foto bareng. Yeay! Ketika di waiting room menuju Ende, saya sempat mengobrol dengan seorang ibu yang bekerja di salah satu kementerian di Jakarta. Saya mendapat informasi tentang perjalanan ke Kelimutu dari ibu tersebut. “Saya menginap di Ende Mbak, baru pukul 03.00 WITA berangkat ke Kelimutu. Setengah perjalanan, hujan Mbak. Mending berangkat sepagi mungkin. Tapi kalau Mbak dari Moni mungkin lebih enak, nggak terlalu pagi. Saya jam tiga pagi dari Ende, Mbak”. Lumayan, jadi ada gambaran perjalanan ke sana seperti apa.
Saya sampai di Bandara Ende sekitar pukul 14:00 WITA. Naaah, di sini saya baru tahu ternyata nggak semua apa yang saya rencanakan akan berjalan lancar. Tadinya saya berencana untuk joinan dengan siapapun yang ke arah Moni, menyewa mobil. Tapi ternyata setelah menunggu sekitar 30 menit, tidak ada wisawatan yang ke arah sana, akhirnya saya memutuskan untuk berangkat sendiri ke Moni dengan…taksi bandara. Lumayan sih. Hahaha. Sebenarnya pihak taksi bandara menawarkan agar saya bermalam dulu di Ende baru esok paginya ke Kelimutu tetapi karena sayanya nggak mau rugi waktu, saya langsung saya memutuskan untuk ke Moni, sekitar 2 jam dari Bandara Ende.
Daaaan…alhamdulillahnya, di perjalanan saya menuju Moni, Rega mengabari saya kalau dia dan Mas Irvan, asistennya, sedang berada di last stop, Maumere, setelah ada tugas seminggu mengelilingi Flores dan sedang meluncur ke Moni. Kami janjian untuk ketemu di Moni!
2 notes · View notes
dailymailcoid · 5 years
Photo
Tumblr media
Merasa Pusing dan Lemas, Penumpang Wings Air Meninggal di Bandara El Tari Kupang Dailymail.co.id, Kupang - Seorang penumpang pesawat Wings Air rute Kupang - Ende, Darius Ruru (52), yang juga warga Desa Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, NTT, meninggal dunia di…
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years
Text
Banyak Pembatalan Penerbangan, Turis ke Labuan Bajo Turun 36 Persen
Forbes -  Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata prioritas Indonesia mengalami penurunan wisatawan. Hal ini, disebebkan oleh sejumlah faktor. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah penumpang pesawat yang datang di Bandara Komodo, Labuan Bajo, pada Januari 2019 sebanyak 18.445 orang atau menurun 36,17 persen dari Desember 2018 sebanyak 28.896 orang. BPS juga mencatat jumlah keseluruhan penumpang yang datang maupun berangkat melalui Bandara Komodo mengalami penurunan dari Desember 2018 sebanyak 50.953 orang menjadi 34.730 orang di Januari 2019. Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, ketika dihubungi Antara secara terpisah dari Kupang, mengakui bahwa arus penumpang pesawat yang datang ke daerah setempat menurun drastis pada Januari bahkan berlangsung hingga Februari 2019. Menurutnya, salah satu penyebabnya karena adanya pembatalan layanan penerbangan dari sejumlah maskapai menuju daerah setempat. "Garuda yang melayani rute Kupang-Ende-Labuan Bajo sempat tidak terbang, Wings Air yang langsung Kupang-Labuan Bajo juga tidak terbang, kemudian juga dengan maskapai penerbangan Citilink," katanya. Maria mengaku pihaknya tidak mengetahui penyebab pembatalan layanan penerbangan sejumlah maskapai ini. Namun, lanjutnya, kondisi tersebut turut menyumbang lemahnya kunjungan wisatawan ke tempat wisata di Labuan Bajo yang terkenal memiliki objek wisata Taman Nasional Komodo ini. "Ini yang membuat pariwisata kami dalam dua bulan ini (Januari-Februari 2019) memang sangat lesu sekali karena tamu-tamu sepih," katanya. Ia menambahkan, kondisi kunjungan wisatawan yang sepi ini akan berdampak pada berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah daerah setempat. "Apakah memang ini karena low season, kami tidak tahu, tapi kali sangat sepi dan pasti akan berdampak pada PAD kami di tahun ini," katanya. Seperti yang diketahui, belakangan wisata di Labuan Bajo menjadi polemik. Terlebih, beberapa isu yang akan dilakukan pemerintah setempat terhadap TN Komodo. Tentunya, hal ini juga akan menghambat aktivitas pariwisata yang menjadi salah satu sumber pencarian utama warga sekitar. Read the full article
0 notes
Text
Merpati Airlines: Dapatkah pulang terbang tinggi mengulang kejayaan masa lalu?
New Post has been published on http://gampangqq.link/merpati-airlines-dapatkah-pulang-terbang-tinggi-mengulang-kejayaan/
Merpati Airlines: Dapatkah pulang terbang tinggi mengulang kejayaan masa lalu?
Merpati Airlines: Dapatkah pulang terbang tinggi mengulang kejayaan masa lalu?
Merpati Airlines: Dapatkah pulang terbang tinggi mengulang kejayaan masa lalu?
Jika tidak terdapat perubahan mengharukan pada menit-menit terakhir, maskapai Merpati bakal segera terbang kembali.
Maskapai mempunyai nama lengkap PT Merpati Nusantara Airlines ini merasakan tantangan finansial sejak 2008 dan semenjak 2014 berhenti beroperasi.
Jumlah utang maskapai cikal bakal tersebut ketika ini menjangkau sekitar Rp10,7 triliun, tetapi pada Agustus kemudian Merpati mendapat investor baru yang siap menyuntik modal usaha sebesar Rp6,4 triliun.
Merpati Airlines Dapatkah pulang terbang tinggi mengulang kejayaan masa lalu
Dan dengan disetujuinya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh Pengadilan Niaga Surabaya maka Merpati juga tak jadi pailit.
Kecelakaan Merpati, seluruh tewas Pesawat Merpati jatuh di Papua Jatuhnya pesawat Merpati, kelayakan dan pengadaan “Menyatakan sah perdamaian yang dilaksanakan antara PT Merpati Nusantara Airlines dengan kreditornya sebagaimana sudah disepakati bareng pada kesepakatan tanggal 21 Oktober 2018,” kata Hakim Ketua, Sigit Sutrisno, ketika ketuk palu.
Dengan keputusan itu, berarti pembayaran utang-utang Merpati bisa ditunda dan investasi baru dapat dipakai untuk menggarap pembelian pesawat baru dan mengurus izin tute terbang dan investasi operasional lainnya.
“Kita mesti beroperasi kembali. Karena inti dari proposal perdamaian kan kita diserahkan kesempatan guna beroperasi kembali. Kemudian yang pada kesudahannya memiliki keterampilan menyelesaikan mekanisme ruilslag yang sudah disepakati,” ujar Dirut PT Merpati Nusantara Airlines, Asep Eka Nugraha.
Mengapa urgen untuk pulang terbang? Sejak mulai beroperasi pada 1962, Merpati tidak tidak tidak sedikit melayani rute ke daerah-daerah terpencil.
“Dan dia lumayan sukses guna era 80-an hingga 90-an di distrik Indonesia Timur,” ungkap pakar bisnis penerbangan Arista Atmadjati.
“Dan kini kan distrik Indonesia Timur tersebut relatif pembangunannya agak tertinggal. Jadi sampai-sampai pembangunan di Indonesia Timur yang notabene tersebut kepulauan-kepulauan dan masih terbelakang jadi dapat dibantu sistem logistik transportasi melewati udara,” imbuhnya.
Bagaimana kesempatan memenangkan kompetisi? Semenjak berhenti beroperasi empat tahun lalu, 19 rute Merpati akhirnya dipungut alih oleh maskapai lain laksana Susi Air yang memungut rute Bade-Merauke, Garuda Indonesia yang memungut Ende-Tambolaka dan Ende- Kupang dan NAM Air yang memungut Kupang-Maumere dan Denpasar-Waingapu.
Namun Arista Atmadjati berasumsi Merpati masih punya peluang.
Dicontohkan Arista bahwa maskapai Batik yang memakai pesawat full-jet engine mesti terbang di landasan paling tidak 2.300-2.500 meter yang melulu ada di ibukota provinsi atau kota yang agak besar.
“Merpati tersebut usahakan menghindari head-to-head dengan maskapai kayak Batik atau Sriwijaya atau Lion, menurut keterangan dari penjelasan dari saya dia lebih baik bermain di panjang landasan contohnya 1.200-1.500 meter,” papar Arista.
“Nah di situ persaingannya sempit… dan bandaranya paling tidak tidak tidak sedikit di Indonesia Timur,” tambahnya.
Selain konsentrasi pada rute-rute cikal bakal di Indonesia Timur, Arista Atmadjati yang pun adalahDirektur AIAC Aviation Jakarta, juga berasumsi bahwa Merpati mesti mengerjakan transformasi manejemen dan merekrut staf yang profesional supaya berhasil.
Namun dia tidak sepakat dengan keputusan pihak Merpati yang akan memakai pesawat Rusia Irkut MC-21 sebagai armada barunya.
“Penerbangan komersial di Indonesia itu tidak lumayan akrab dengan pesawat buatan Rusia. Berdasarkan keterangan dari saya, seharusnya Merpati menggarap pembelian pesawat yang turbo propeller saja,” kata Arista.
“Cari pilot tipe pesawat Rusia kan paling sulit di pasaran, kedua dengan simulatornya, ketiga dengan teknisi peralatan-peralatannya. Jadi mesti dipikirkan SDM di belakang pesawat model baru ini,” pungkasnya.
0 notes
ghostzali2011 · 6 years
Link
Wings Air mulai 25 Mei 2018 membuka penerbangan dari Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur-Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Untuk melayani rute itu, perseroan mengoperasikan pesawat terbaru turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang. Wings Air optimis, rute itu akan diminati karena memberikan nilai tambah lebih, antara lain dapat mempersingkat waktu (lebih efektif) di kedua kota, karena jarak tempuh hanya sekitar 120 menit serta tarif tiket yang terjangkau.
Konektivitas Lion Air Group dari Kupang ke Lombok makin memperkuat jaringan penerbangan yang sudah beroperasi eksis yaitu Kupang menuju Denpasar, Solo, Surabaya, Labuan Bajo, Atambura, Alor, Bejawa, Ende, Tambolaka, Larantuka, Maumere, Rote, dan Waingapu.
Rute Lombok menuju Kupang telah memperluas jaringan Lion Air Group yang kini memiliki 12 tujuan ke berbagai rute domestik, antara lain Lombok Praya ke Jakarta via Soekarno-Hatta Cengkareng dan Jakarta Halim Perdanakusuma, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Denpasar, Semarang, Sumbawa, Bima serta Bandung.
"Perusahaan senantiasa menawarkan kemudahan perjalanan udara kepada pelanggan setia dan masyarakat. Untuk itu, kami dengan menghadirkan rute baru dari Kupang ke Lombok akan semakin melengkapi jaringan penerbangan di Kepulauan Sunda Kecil atau yang kerap disebut Nusa Tenggara," kata Operations Director of Wings Air Redi Irawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Penerbangan tersebut dilayani secara regular berjadwal setiap hari. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE) pukul 17.00 Wita dan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (LOP) pada 19.00 Wita. Untuk rute sebaliknya akan diberangkatkan dari Lombok pukul 19.35 Wita dan mendarat di Kupang pada 21.35 Wita.
Data dari Angkasa Pura I, Bandar Udara Internasional El Tari pada 2017 telah melayani 2.099.890 pergerakan penumpang. Hal ini meningkat 8,13% dibanding 2016 yaitu 1.942.065 penumpang. Bandar Udara Internasional Lombok Praya telah mencatatkan 3.589.812 pergerakan penumpang atau tumbuh 4,92% dari 2016 yang melayani pergerakan 3.421.584 penumpang.
via SPORTOURISM.ID
0 notes
terlahirtampan-blog · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tersesat bagian dari rencana??
hampir semua orang suka dengan yang namanya jalan2 atau refresing. apa lagi beberapa tahun belakangan ini mulai marak / ramai orang berlomba2 untuk dapat traveling. dan bahkan sekarang telah berubah dari yang awalnya hanya pelepas penat menjadi ajang adu gengsi serta lifestyle. semakin jauh dan bagus tempatny semakin merasa naik grade di mata orang lain. traveling gak hanya jadi sekedar lifestyle namun juga menjadi mata pencaharian. tak sekedar guide, namun juga bloger,vloger, novel, serta  film sekarang ini banyak yang menggunakan tema perjalanan.
gw sendiri suka jalan dari jaman kecil bareng keluarga dan teman. namun baru saat kuliah berani keluar yang biasa dikenal dengan backpacker. berawal dari sering jalan sendiri dan penasaran sama destinasi baru membuat gw gabung dengan komunitas untuk menambah ilmu dan pertemanan. 
dalam perjalanannya baik setelah gw gabung maupun sebelum bareng komunitas hal yang paling gw suka dalam traveling itu Nyasar / tersesat. kenapa gw suka? karena kita bakal nemuin hal baru yang g pernah kita duga, dan rata2 pengalamn ini akan jauh lebih dapat nilai positifny dibanding perjalanan yang datar sesuai rencana. salah satu pengalaman nyasar gw yang berkesan saat di rote.
rote merupakan kawasan terselatan indonesia, rote masuk wilah NTT dan bisa dicapai dari kupang naik kapal ataupun pesawat. ke rote itu salah satu impian gw. gw pengen bisa ke wilayah perbatasan2 indonesia. awal kepikiran kesana saat gw traveling bareng sailing ke komodo. waktu itu kita trip laut dan offerland flores rame2 sampai akhirny kita pisah di ende. kemudian gw terbang ke kupang dan binggung mau ngabisin waktu cuti gw yang masih sisa, sedangkan ongkos pulang belum dapet waktu itu :D. yang dipikiran gw saat itu daripada gw uang abis cuman dikupang mending sekalian aja ke rote.soal uang,makan,dan tinggal dimana belakangan.NEKAD!!
modal nekad dan searching seadanya gw pergi ke rote. dan waktu di pelabuhan sebelum gw nyebrang gw sempet ngobrol2 sama orang yang sama2 mau ke rote. kebetulan dia kerja disana,setelah basa basi seadanya dia tanya juga ngapain gw ke rote. dan gw jawab seadanya, gw cuman pengen tau rote dan dia binggung.hahahaha...
makin banyak gw dan dia cerita makin gw penasaran rote,dan dia penasaran dengan cerita gw yang berakhir dengan dia nawarin nemenin gw jalan serta tempat tinggal. wo!!rejeki batin gw
sesampainya dirote gw langsung diajak kerumahnya dan sorenya main ke nembrala. dan yang gw baru tahu ternyata angkot disini hanya ada satu rute, dan juga hanya beroperasi jam 6- 2 siang aja. gw bersyukur dapet kenalan disana sehingga bisa naik motor kemana2. gw hanya berencana dirote 1 hari namun rejeki datang lagi, sorenya ketika balik dari pantai gw ketemu dengan teman2 kak ghozali. oh ya nama orang yang memberiku tumpangan adalah ghozali, dan dia asli alor ( semoga next bisa kesana ).salah satu temannya adalah atasanny dan dia orang toraja. dia jjuga penasaran dengan cerita perjalananku dan menasehatiku untuk tidak segera pulang, dan racun itu membuatku goyah.hahaha
rencana awal yang hanya sehari dirote berubah menjadi 4 hari, dimana selain dikarenakan ditahan untuk tidak pulang namun juga karena pada hari berikutny ada badai laut yg menyebabkan kapal tidak dapat berlayar. namun gw bersyukur ditemukan dengan orang2 yg ramah di rote dan membuat gw bs keliling pulau meski belum keselurannya. bisa kenal dengan tuak lontar,belajar sasando, main ke kampung bugis, sampai berenang di mata air pemandian umum.
0 notes
pertamax7 · 7 years
Text
Pakai Royal Enfield Classic 500, Rider Senior Freddy Soemitro Jelajahi Indonesia hingga Timor Leste
Info resmi dari pulau Jakarta, 31 Juli 2017 – Bagi para riders, berpertualang dan berkendara sepeda motor adalah perpaduan yang selalu menarik untuk dilakukan. Dengan hamparan pesona keindahan alam, tradisi masyarakat, legenda hingga sejarah dari tiap-tiap wilayah pun menjadi magnet tersendiri bagi para riders untuk menjelajahi tanah air. Hal tersebut pun dibuktikan oleh rider senior, Freddy Soemitro, yang berhasil menguji kekuatan fisiknya dengan melakukan riding adventure di usianya yang kini sudah menginjak lebih dari 60 tahun.
Royal Enfield Classic 500
Sekitar akhir tahun lalu, tepatnya pada tanggal 15 Agustus hingga 2 September 2016, Freddy dan rekan sesama penyuka riding, mewujudkan rencana untuk kembali melakukan riding adventure mengarungi nusantara dengan mengendarai motor klasik, Royal Enfield Classic 500. Kali ini tema riding yang digagas adalah “Ride into the Sunrise” dengan rute perjalanan yang cukup menantang, yaitu dari Cikampek ke Timor Leste.
Freddy memulai perjalanan di pagi hari pada Senin, 19 September dari Cikampek menuju Solo dengan total jarak sekitar 500 kilometer. Melewati jalur Pantura, ke arah Semarang sampai akhirnya tiba dan bermalam di kota Solo. Di hari ke-2, perjalanan dilanjutkan menuju Malang melalui medan-medan tanjakkan dari wilayah Madiun, Kertosono, Pare, sampai ke Batu.
“Selama perjalanan ini, kondisi motor Royal Enfield terbilang cukup kuat dan aman, tidak ada 1 baut pun yang kendur padahal medan yang dilewati cukup ekstrim” jelas Freddy.
Di hari berikutnya, perjalanan dilanjutkan hingga ke Denpasar, Bali hingga ke Mataram, Lombok. Perjalanan dari Denpasar ke Mataram ditempuh selama kurang lebih 4 jam. Di Lombok, Freddy diundang oleh Komunitas Royal Enfield yang akrab dikenal dengan “The Green Team” untuk menghabiskan malam bersama, mengobrol santai seputar kegiatan komunitas motor di sekitar Bali dan Lombok.
Menantang Kabut dan Hujan di Maumere
Seusai Lombok, riding dilanjutkan menuju Sumbawa Besar, Labuan Bajo hingga ke Bajawa, kota kecil di daerah Flores yang memiliki panorama langka yaitu desa yang dikelilingi pemandangan gunung volkano.
“Keesokan paginya, kami lanjutkan perjalanan dari Bajawa menuju Maumere dengan ekspektasi melihat sunrise di Gunung Kelimutu. Namun tak disangka, di tengah perjalanan kami menemui cuaca berkabut dengan densitas cukup tebal disertai hujan. Ahirnya, kami berhenti sejenak di wilayah Ende, karena terhalang oleh jalanan yang tertutup longsor untuk melanjutkan kembali perjalanan di malam hari. Di tengah udara dingin yang menusuk, flu menyerang, serta kabut serta hujan gerimis menghalangi kami untuk mempercepat laju menuju Maumere.
Mengantisipasi kondisi seperti ini, saya sempat melakukan sedikit modifikasi terhadap motor Royal Enfield dengan meninggikan handle barserta mengatur posisi duduk senyaman mungkin sebelum berangkat. Karakter motor yang luwes dan fleksibel memudahkan saya untuk memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan,” tambah Freddy.
Sesampainya di Maumere pada tengah malam, Freddy beristirahat dan keesokan paginya melanjutkan perjalanan ke Larantuka. Pada pukul 10 pagi, Freddy mengirimkan motor ke Kupang dengan menggunakan Kapal Ferry karena harus menyeberangi lautan yang pelayarannya memakan waktu sekitar 18 jam. Selama di Kupang, Freddy bertemu dengan teman-teman sesama pencinta motor, dari Asosiasi Bikers Kupang (ASBAK). Sambil menikmati keindahan kota Kupang yang masyarakatnya dipenuhi berbagai suku bangsa ini, saling bertukar informasi mengenai pengalaman dan keseruan riding dengan sesama bikers.
Perjalanan pun kembali dilanjutkan menuju Atambua dengan melewati jalan nasional sepanjang 270 kilometer melintasi jalan perbukitan berkelok yang sangat menantang. Di sekeliling tampak pemandangan unik berupa rumah-rumah adat khas budaya Nusa Tenggara Timur (NTT), namun penerangan jalan yang cukup minim menjelang malam hari membuat riders harus ekstra hati-hati.
“Kami sempat tersesat di perjalanan ketika tiba di kota Kefamenanu karena salah mengambil arah jalan. Setelah melintas sejauh 28 kilometer, kami menemui perbatasan daerah yang tidak seharusnya kami lewati, yakni wilayah Oecusee. Disini kami berhadapan dengan pihak berwajib yang menjaga kawasan ini dengan cukup ketat. Kami sempat bersitegang dengan petugas setempat karena dicurigai dan tidak diperkenankan masuk ke wilayah tersebut. Setelah melalui perdebatan panjang, kamipun berputar arah kembali menuju Atambua hingga akhirnya tiba di titik Pos Lintas Batas Negara Republik Indonesia dan Timor Leste. Kami disambut langsung oleh salah seorang kerabat kami di Timor Leste, Paolo Martin. Olehnya, kami diberi keistimewaan untuk menginap di hotel dengan lokasi yang bersebelahan dengan kediaman Xanana Gusmao, Presiden Pertama Timor Leste.” jelas Freddy.
Kembali ke Pulau Jakarta
Setelah puas menjelajah kota Dili, ibukota Timor Leste dan bersenda gurau dengan kawan lama, Freddy pun kembali pulang ke Jakarta. Perjalanan ini menandai halaman baru dalam catatan riding, khususnya touring tanah air. Sebagai seorang rider senior, Freddy sudah pernah merasakan touring ke Eropa, Himalaya hingga Selandia Baru, namun sensasi berkendara di tanah air tetap menjadi rute unggulan dengan hamparan panorama keindahan sepanjang perjalanan.
“Motor Royal Enfield Classic 500 yang dikendarai juga menjadi salah satu faktor keberhasilan perjalanan saya kali ini. Dengan performa mesin dan ketahanannya yang baik, motor ini sangat handal. Saya dapat memacu kecepatan hingga top speed 120 kilometer per jam dengan manuver yang masih terasa ringan dan nyaman. Perjalanan dengan total jarak 5,800 kilometer ini merupakan salah satu pengalaman riding yang tidak terlupakan bagi saya.” tutup Freddy.
###
Tentang Freddy Soemitro:
Freddy Soemitro merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia bikers tanah air. Sejak muda, ia telah menyukai dunia otomotif, dan bergabung di Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dari tahun 1989 baik sebagai pengendara motor besar maupun sebagai pengurus hingga saat ini. Kecintaannya pada sepeda motor mengantarkannya untuk riding ke berbagai negara, dari mulai Indonesia, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Himalaya, hingga Eropa Timur, dan tidak cukup sampai disitu, Freddy masih giat mencari berbagai tempat baru untuk dijelajahi. Dalam rangka 100  tahun Kebangkitan Nasional, tepatnya Mei 2008, pria ini pernah menjabat sebagai Project Officer dalam kegiatan keliling pulau Jawa dengan 275 motor  besar dan 44 mobil selama 9 hari dengan total jarak 1,908 KM yang disebut Jalur Merah Putih. Sosok senior ini juga merupakan salah satu pendiri dari HOG Jakarta Chapter, pencetus Women on WheelsIndonesia dan penggerak Bintaro Bikers Community. Kedepannya, pria yang berdomisili di Jakarta Selatan ini memiliki rencana untukriding mengelilingi Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Tentang Royal Enfield:
Brand motor tertua yang diproduksi secara berkelanjutan, Royal Enfield memproduksi motor pertamanya pada tahun 1901. Sebagai bagian dari Eicher Motors Limited, Royal Enfield telah menciptakan segmen motor berkapasitas mesin menengah di India denganmotor klasik modernnya yang unik dan khas. Dengan pabrik yang berpusat di Chennai, India, Royal Enfield mampu mengembangkan produksinya dengan cepat melawan lonjakan permintaan sepeda motor. Dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 50% setiap tahun selama 6 tahun terakhir, Royal Enfield dengan cepat menjadi pemain yang sangat penting di pasar motor berkapasitas mesin menengah di dunia dan terus berinovasi dalam memproduksi motor-motor yang menggugah, menarik dan menyenangkan untuk dikendarai. Royal Enfield beroperasi melalui lebih dari 675 dealer di India, dan mengekspor ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Royal Enfield, motor-motornya, kegiatan riding, dan acara lainnya, silahkan kunjungi: http://www.royalenfield.com/
  Like Royal Enfield di Facebook:
https://www.facebook.com/RoyalEnfield
Follow Royal Enfield di akun Twitter: @royalenfield
mantap jiwa nih om.. ada yang mau touring juga pakai royal enfield? siapin dana.. semoga berguna. salam @ipanase
Pakai Royal Enfield Classic 500, Rider Senior Freddy Soemitro Jelajahi Indonesia hingga Timor Leste Pakai Royal Enfield Classic 500, Rider Senior Freddy Soemitro Jelajahi Indonesia hingga Timor Leste Info resmi dari pulau 
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Kapal Pelni KM Awu Bulan September 2022
Jadwal Kapal Pelni KM Awu Bulan September 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Awu September 2022 + Harga Tiket Kapal Pelni Awu, Kapal Pelni Awu, Jadwal Kapal Pelni KM Awu Bulan September 2022 Ini Mempunyai Rute Perjalanan Surabaya, Kumai, Denpasar, Bima, Waingapu – Ende, Sabu, Rote, Kupang, Flores Timur, dan juga Kalabahi, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau atau tempat tempat tersebut? Semoga Jadwal Kapal Awu dan harga tiket…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Bulan Juli 2022
Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Bulan Juli 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Wilis Juni 2022 – Kapal Pelni Wilis Ini Mempunyai Rute Perjalanan Waingapu, Labuan Bajo, Bima, Makassar, Selayar, Marapokot, Ende, dan juga Kupang, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau atau tempat tempat tersebut? Semoga Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Juli 2022 dan harga tiket ini membantu anda agar paham kapal mana yang anda pilih untuk ke lokasi tujuan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Kapal Pelni KM Awu Bulan Juli 2022
Jadwal Kapal Pelni KM Awu Bulan Juli 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Awu Juli 2022 + Harga Tiket Kapal Pelni Awu, Kapal Pelni Awu, Jadwal Kapal Pelni KM Awu Bulan Juli 2022 Ini Mempunyai Rute Perjalanan Surabaya, Kumai, Denpasar, Bima, Waingapu – Ende, Sabu, Rote, Kupang, Flores Timur, dan juga Kalabahi, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau atau tempat tempat tersebut? Semoga Jadwal Kapal Awu dan harga tiket ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Bulan Juli 2022
Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Bulan Juli 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Umsini Juli 2022 + Harga Tiket Kapal Pelni Umsini, Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Bulan Juli 2022 Kapal Pelni Umsini Ini Mempunyai Rute Perjalanan Tarakan, Nunukan, Balikpapan, Pare-pare, Makassar, Bau-bau, Sikka, Flores Timur, Lewoleba, Kupang, Ende, Makassar, Surabaya, Jakarta, Batam, dan juga Bintan, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau atau tempat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Wilis Juni 2022
Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Wilis Juni 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Wilis Juni 2022 – Kapal Pelni Wilis Ini Mempunyai Rute Perjalanan Waingapu, Labuan Bajo, Bima, Makassar, Selayar, Marapokot, Ende, dan juga Kupang, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau atau tempat tempat tersebut? Semoga Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Juni 2022 dan harga tiket ini membantu anda agar paham kapal mana yang anda pilih untuk ke lokasi tujuan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Umsini Juni 2022
Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Umsini Juni 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Umsini Juni 2022 + Harga Tiket Kapal Pelni Umsini, Kapal Pelni Umsini Ini Mempunyai Rute Perjalanan Tarakan, Nunukan, Balikpapan, Pare-pare, Makassar, Bau-bau, Sikka, Flores Timur, Lewoleba, Kupang, Ende, Makassar, Surabaya, Jakarta, Batam, dan juga Bintan, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau atau tempat tempat tersebut? Semoga Jadwal Kapal…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sigithermawan · 2 years
Text
Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Awu Juni 2022
Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Awu Juni 2022
Travel.biz.id – Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Awu Juni 2022 + Harga Tiket Kapal Pelni Awu, Kapal Pelni Awu Ini Mempunyai Rute Perjalanan Surabaya, Kumai, Denpasar, Bima, Waingapu – Ende, Sabu, Rote, Kupang, Flores Timur, dan juga Kalabahi, Apakah Anda bermaksud pergi ke pulau atau tempat tempat tersebut? Semoga Jadwal Kapal Awu dan harga tiket ini membantu anda agar paham kapal mana yang anda…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes