Tumgik
#tawakal
kafabillahisyahida · 3 months
Text
Ada orang ekonominya nampak biasa saja, tapi kehidupannya penuh makna. Rumah tangganya sederhana tapi bahagia, keluarganya faham agama, berkah hartanya, soleh anak anaknya, setiap waktunya berpahala tak pernah terbuang percuma. Diibaratkan pohon kecil yang berbuah lebat dan manis
Sebaliknya ada orang yang nampak mapan, punya jabatan dan kekuasaan, dunia dalam genggaman. Tapi rumah tangganya berantakan, hartanya sumber kegelisahan, Anak-anaknya urakan. Kerja keras tanpa tujuan berkekalan, waktunya dia sia-siakaan, akhirat dia lalaikkan. Ibarat pohon besar yang buahnya sedikit lagi masam
"Hidup manusia itu memang seperti buku ada yang menipu kita dengan covernya ada yang mengejutkam kita dengan isiinya" (bangga menjadi muslim)
142 notes · View notes
sepertibumi · 11 months
Text
[KHAWATIR]
أستودعكم الله الذي لا تضيع ودائعه
Menjadi perantau berarti siap menanggung dua beban; amanah dan kerinduan.
Menjadi perantau juga berarti harus kuat mental. Belajar untuk berdiri di atas kaki sendiri. Menghindari kata menyerah walau sebenarnya mampu. Tapi sadar betul, bahwa bukan itu tujuannya.
Kakimu hanya dua, dan jarak yang terbentang begitu jauh. Tanganmu hanya dua, sementara ada terlalu banyak yang ingin kau jaga. Sebabnya, menitipkan segala sesuatu kepada Allah sepertinya menjadi solusi utama.
Kita yang terbatas, harus sadar batas. Bahwa tak semua hal bisa kita pegang. Memahami mana ranah manusia dan mana ranah Tuhan.
Khawatir, takut, lelah itu manusiawi. Tapi semua akan baik aja, kalau kita titipkan apa-apa yang jauh dan tak tergapai itu kepada Sang Maha Segala.
Semoga, Allah jaga keluarga kita dimanapun mereka berada. Allah lindungi dalam sebaik-baik penjagaan. Aamiin.
— @sepertibumi
74 notes · View notes
andromedanisa · 2 years
Text
Menuju Jatuh..
Apakah kau tau tawakal?
Tawakal itu menyerahkan segala urusanmu kepada Allaah, dengan sepenuhnya, dengan seluruhnya tanpa tapi. Seperti seseorang yang tetap berdiri ditempatnya, tidak melebihi batas kala ia menjatuhkan perasaannya kepada seseorang yang ia cintai.
Jika kau menjatuhkan perasaanmu pada seseorang, maka mohonlah kepada Allaah agar perasaanmu tidak berjalan sendirian. Agar Allaah memberikan kecondongan hatinya kepadamu. Kamu hanya perlu mengiba dan meminta dengan seluruh perasaanmu kepadaNya saja, bukan kepada selainNya.
Jadi, tetaplah ditempatmu. kau tidak perlu melewati batas dengan mendekati ataupun berlari menujunya dengan sejuta janji yang belum tentu tunai. dia, tidak sedang berlari darimu. Tenang dan tidak terburu-buru. Demikianlah berserah diri itu.
Kelak, jika Allaah izinkan kamu akan membersamainya. Namun bila Allaah tidak mengizinkan, barangkali akan diganti dengan jauh yang lebih baik lagi. Sebab tidak akan kembali dengan sebuah kecewa sebuah pinta yang telah dipinta langsung kepadaNya. Allaah ada lebih dari apapun.
Ini berlaku pada mimpi yang sedang kau upayakan. Cukup doakan.
Bismillaah, tawakkalna alaa Allaah laaa haula walaa quwwata illaa billaah..
-Ruang rindu || 17.08-
222 notes · View notes
niketriendah · 10 months
Text
Tawakal itu adalah disaat ragamu lelah berusaha dan jiwamu tenang dibuatnya 🌹
14 notes · View notes
bebyarifien · 10 days
Text
RESET
Keharmonisan keluarga tak terdeskripsikan dalam tangkapan foto ... pandangan mata terlalu terbatas untuk menilai hal itu.
Ketentraman di hati yang saling menerima, saling memuliakan itu tak NAMPAK namun terasa, kekal dan kuat. Dan inilah sejatinya yang harus ditunjukkan dalam keseharian.
Putuskan saja benangnya itu, jika tak mampu lagi mencari ujung benang dari gumpalan yang terlanjur kusut.
Seperti itu diri ini memaknai TALAQ, Talaq konsep dasarnya adalah untuk menyatukan kembali setelah merenungkan apa yang salah dari Mitsaqon Ghalidzo.
Talaq tidak untuk memisahkan. Melainkan untuk ishlah diri dan kembali siap dengan perubahan yang lebih baik
2 notes · View notes
chillinaris · 1 year
Text
Tumblr media
AMAL
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya dari hadits Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Mayit itu diikuti oleh tiga golongan, akan kembali dua golongan dan satu golongan akan tetap menemaninya, dia akan diikuti oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Maka keluarga dan hartanya akan kembali pulang sementara amalnya akan tetap menemaninya”.
Hadits ini telah dijelaskan oleh Al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hambali di dalam risalah yang sangat berharga, demikian terangkum dalam penjelasan dan bahasan yang singkat ini:
Dia berkata, “Dan tafsir hadits ini adalah bahwa anak Adam mesti memiliki keluarga yang selalu bergaul dengan dirinya, harta sebagai bekal hidupnya, dua sahabat ini selalu menyertainya dan suatu saat akan berpisah dengannya. Maka orang yang berbahagia adalah orang yang menjadikan harta sebagai sarana untuk berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan menafkahkannya untuk kepentingan akhirat, dan dia mengambil harta itu sebatas kebutuhan yang bisa menyampaikannya untuk kehidupan akherat, dia mencari istri yang shalehah yang bisa menjaga keimanannya. Adapun orang yang menjadikan harta dan keluarga yang menyibukkannya sehingga melalaikan Allah Subhanahu wa Ta’ala maka dia temasuk orang yang merugi, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentang orang-orang Badui:
شَغَلَتْنَا أَمْوَالُنَا وَأَهْلُونَا فَاسْتَغْفِرْلنَا
“Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami…”. [Al-Fath/48: 11]
Allah Subhanahu wa Ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi..." [Al-Munafiqun/63: 9]
Semoga Allah memberi taufiq dan hidayah.
***
22 notes · View notes
umarhabib13 · 11 months
Text
Berdamailah dengan keadaan yang memang kita tiada kuasa merubah nya, walaupun susah tetap bismillah.,
Jika sudah memulai dengan bismillah jangan berhenti di tengah sebelum terucap alhamdulillah,
Yang sabar ya.. Semakin kamu kuatin sabarmu, maka semakin Allah siapkan bahagia yang lebih besar untukmu,.
Jika lelah istirahat lah sejenak, jika tak ada seorang pun yang mampu memahami segala lelahmu, maka hanya Allah yang selalu ada memahami segala lelahmu,..
18 notes · View notes
ahmad-setiawan · 1 year
Text
Sehebat apapun manusia benercana. Jika bukan karena kehendak-Nya, mustahil terlaksana.
2 notes · View notes
repentingmuslimm · 1 year
Text
“But you prefer the worldly life, While the Hereafter is better and more enduring.”
{87:16-17}
4 notes · View notes
Text
I was thinking how the Honorable Quran says that "Not a leaf falls but that He knows it."
How Imam Ghazali said: "What is meant for you, will reach you even if it is between two mountains. And what is not meant for you will not reach you even if it is between your lips."
And how Omar bin Al khattab (RA) said that : "If the fates were presented to man, he would choose the destiny that Allah chose for him."
11 notes · View notes
abcdefuckbitch · 2 years
Text
_Pulih_
Aku sudah berusaha untuk beranjak pulih, sebelum kehadiranmu yang membuatku kembali tersadar bahwa lagi lagi aku telah salah dalam memilih.
Aku masih mengingat saat di mana kamu berjalan kearahku dan selalu berusaha meyakinkan ku untuk bisa mempercayai mu, Kamu menawarkan untuk menanam benih namun kenyataannya benih itu tidak sekalipun berbunga , Benih yang kamu berikan justru hanya tumbuh sebagai perih yang tak tertahankan.
Aku sadar, Kamu hanya datang sebagai sosok yang berbeda , Namun tetap saja masih dengan bingkisan luka yang sama.
Jadi, Tuhan. Dengan segala rasa sakit yang kuterima terakhir kali, Tolong biarkan aku hanya menjatuhkan hati kepada seseorang yang benar benar engkau ridhoi untuk menemani perjalanan hidupku sampai aku menghadap kepadamu.
2 notes · View notes
kafabillahisyahida · 1 year
Text
Nasihat berharga dari Sahabat Fudhail bin Iyadh Rahimahullah
"Berbuat baiklah di sisa usiamu Maka engkau akan diampuni atas keburukan hidupmu di masa silam. Namun jika kau masih berbuat buruk di sisa usiamu, Allah akan menghukummu untuk keburukan di sisa usiamu dan seluruh keburukanmu di masa silam."
420 notes · View notes
sepertibumi · 1 year
Text
[ADA WAKTUNYA]
Allah beri, ketika kamu siap.
Bisa jadi apa-apa yang masih tertahan untuk sampai kepadamu saat ini karena memang kamu belum siap.
Iya, manusia seringkali keliru menafsirkan kata siap. Seolah telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang namun nyatanya Allah yang lebih tau batas kemampuannya.
Ada banyak kejadian dalam hidup yang hadir sebagai pembelajaran. Beberapa diantaranya sebagai contoh bahagia dan sisanya berdiri di sisi sebaliknya.
Seperti misalnya seorang istri TNI yang harus menyiapkan diri atas berbagai macam hal yang mungkin terjadi saat suaminya bertugas. Jika kabar duka datang, kesedihan itu akan tetap hadir tak peduli seberapa matang persiapannya untuk menyambut kehilangan. (Diintisarikan dari film Sayap-sayap Patah)
Begitu pun hal-hal bahagia. Seringkali hadir saat kita memang sedang butuh-butuhnya. Atau mungkin ditunda sementara, sampai kita jenuh dan mencerca nasib, namun akhirnya Allah datangkan dalam bentuk yang jauh lebih indah. Sebuah bahagia yang megah.
Terkadang kita lupa akan doa-doa yang pernah dipanjatkan, namun Allah tidak. Dihadirkannya satu-persatu jawaban saat kita siap.
Karenanya, sebuah iseng-iseng berhadiah kalau kita hobi nyeletuk hal-hal baik. Karena kita tak pernah tau, doa dan harapan yang mana yang akan Allah ijabah lebih dahulu.
Lagi, kita yang terbatas seharusnya percaya pada Ia yang tak terbatas. Percaya penuh pada segala yang Ia rencanakan. Karena permintaan Iblis yang terkutuk saja Allah ijabahi, apalagi permintaan hambaNya yang ikhlas penuh ketundukan?
60 notes · View notes
saudarimu · 5 years
Text
Cukup percaya
Percaya saja dengan firman Allah, “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Asy-Syahr (94): 5-6)
Kalau benar-benar menginginkan pembuktian, maka terlebih dahulu benarkan keyakinan. Kerap kita mengaku bahwa kita sudah benar-benar yakin pada ketentuan Allah pada pertolongan Allah. Tapi, dari lubuk hati kecil kita masih tersimpan setitik rasa cemas di sana.
Kenapa?
Karena kita belum sepenuhnya yakin pada apa yang telah Allah tetapkan pada kita. Keyakinan itu tentu saja ada jika kita benar-benar beriman. Tapi belum seratus persen jika masih tersisip keraguan meski setetes.
Yang semestinya dilakukan orang mukmin adalah percaya saja. Jika itu perkara dunia maka tidak ada kewajiban bagi kita untuk bersaing dalam mencapainya. Sebab kita diminta untuk berlomba-lomba pada perkara yang baik saja. Seperti mengejar ilmu dan memperjuangkan kemenangan Islam.
Aku sedang berada di ruang BK Pondok ketika membuat tulisan ini. Tujuan kedatanganku ke ponpes tidak lain untuk menambah data awal atas permintaan dosen pembimbingku. Tulisan ini dibuat tanpa perancanaan.
Beberapa hari lalu aku mengeluhkan betapa sulit proses mengejar tiga huruf gelar di belakang nama itu. Aku kemudian tersadar. Penyebab aku merasa kesulitan mungkin karena aku belum benar-benar meniatkan apa yang kukerjakan ini kerena Allah. Mungkin aku belum benar-benar menyerahkan segala urusanku pada Allah. Mungkin aku belum yakin sepenuhnya pada pertolongan Allah yang akan datang. Mungkin aku lupa bahwa hanya Allah yang mampu merubah sesuatu dari tidak mungkin menjadi mungkin. Alhamdulillah, setelah mengucap basmalah dan menaruh harap sepenuhnya hanya pada ketentuan Allah, aku melangkahkan kaki ke luar rumah bersama keyakinanku.
Lalu di sini Allah memberikan satu kemudahannya dan Allah hilangkan kecemasan dalam hati hamba-Nya.
Jadi, jangan terlalu berkecil hati dengan segala kesulitan dan halang rintang.
Sebab melalui kesulitan itu Allah ingin melihat apakah kita pantas diberi pertolongan oleh Allah atau tidak.
Hanya butuh percaya saja. Percaya bahwa, “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
Kerjakan bagian kita semampu kita, lalu Allah memberikan pertolongan bagi kita.
Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, 10 Maret 2019
0 notes
chillinaris · 1 year
Text
Alhamdulillah. Semoga hari ini kita lebih dikuatkan lagi, dipermudahkan segala urusan dan dilancarkan atas rezeki. 🌻
5 notes · View notes
umarhabib13 · 7 months
Text
PLOT TWIST
Jika dirimu dibuatkan sebuah plot twist maka seperti apakah jalan cerita hidupmu? Aku tahu setiap orang di masa nya sekarang dan di masa lalu buat plot twist yang berbeda, terkadang jika kita ulas kembali plot twist hidup kita rasanya seperti tidak percaya, betapa Maa Syaa Allah banget plot twist yang dibuat Allah untuk kita hambaNya, betapa harus banyak sekali kita harus bersyukur, ketika seharusnya kita berada alur cerita yang jika kita bayangankan kita tak mungkin bisa menghadapi sebuah kesulitan di masa itu, tapi kita harus yakin sebaik baik rencana adalah rencana Allah, kita hanya aktor yang harus menjalankan setiap plot twist yang ingin Allah rencanakan untuk kita, jangan terlalu sedih jika kita sedang menjalani sebuah plot twist yang begitu menyesakan dada, karena dibalik itu semua pasti ada banyak sekali hikmah pasti itu. Kita hanya perlu jadi hamba atau aktor yang baik dalam memerankan setiap sekenario terbaik dari Allah. Dan jangan pernah iri melihat 👀 plot twist orang lain yang seakan begitu mudah dan banyak berisi cerita-cerita penuh kebahagiaan, jangan sedih dulu jika plot twist mu tak seindah dengan orang lain, pasti Allah siapkan untuk hambaNya yang selalu tawakal, ikhlas, dan husnuzon pada setiap langkah yang kita lalui, pasti Allah berikan ganjaran yang teramat manis suatu saat nanti jika tidak di dunia atau jika kita tak bisa banyak tersenyum di plot twist di dunia pasti Allah bikin kita tersenyum plot twist yang penuh dengan kebahagiaan di surgaNya nanti.
3 notes · View notes