#terhambar

[tondosusanto]

Ekspor Kerajinan Terhambat

Kelangkaan container dan pelayaran menyebabkan hasil kerajinan Indonesia menjadi tersendat-sendat di tengah pandemi ini. Demikian yang disampaikan Ketut Dharma Siadja, Ketua BPD Asephi Bali dalam siaran pers nya. Padahal, menurutnya, ekspor kerajinan Indonesia sudah mulai bergerak naik sesuai dengan kebutuhan pasar di Eropa dan USA. “Tapi belum sepenuhnya seperti dulu besarannya,” ujar Ketut. Hal…

[first-alifalamsyah]

The things you can only see when you slow down

Bab satu: Istirahat

Pada bab satu ini, hal yang paling mengambil perhatian saya adalah bagaimana cara Haemin Sunim membuat kita membaca sekaligus seperti berada di dalam pola pikirnya. Cara Ia menulis terkesan sederhana dan jujur apa adanya. Sehingga pada beberapa kalimatnya membuat saya tersenyum.

Di salah satu bagian di bab satu, Ia menyampaikan kalimat yang saya tafsirkan bermakna seperti ini

'Perasaan' muncul bukan berdasarkan bagaimana dunia terhadap kita tapi bagaimana kita terhadap dunia

Saya jadi teringat sebuah kejadian yang membuat saya memahami hal tersebut dulu (kita cerita di post lain ya tentang ini). Ketika membaca ini sontak senyum keluar di wajah saya. Karena saya paham, tidak mungkin seseorang bisa paham ini, kecuali Ia pernah merasakan sesuatu yang tidak bisa Ia kendalikan.

Bab lima: Cinta

Tentu saja tidak, saya tidak akan menulis semua Bab bukunya disini. Silahkan dibaca ya kalau ingin tau! ☺️

Bab ini adalah bab favorit kedua saya dibuku ini. Bab ini memberi persepektif baru tentang sesuatu yang kita sering sebut 'Cinta'. Haemin Sunim berbagi kepada kita tentang bagaimana Ia memahami cinta, bagaimana Ia menemukan, menjalani, meyakini dan mengikhlaskan cintanya. Banyak sajak menenangkan di Bab ini, jadi saya akan letakkan beberapa.

Cinta sama seperti tamu yang tak diundang. Cinta akan datang kapanpun dia mau. Cinta akan pergi saat kita meminta lebih darinya.

...

Saat kita sedang berkencan, redam antusiasme kita, kita mungkin akan bertanya, "apa salahnya menunjukkan perasaan saya yang sejujurnya?", Kata-kata dan hadiah akan lebih berarti baginya saat dia sudah siap. Cintai dia, bukan perasaan kita.

...

Terkadang kita tidak yakin apakah yang kita rasakan itu cinta. Saat itu, tanyakan kepada diri kita: "Apa saya senang saat harus memberi lebih banyak lagi walau saya sudah memberi banyak?" Jika jawabannya Iya, dan tidak ada penyesalan setelahnya, mungkin itu cinta.

...

Cinta datang dengan alami dan tanpa susah payah. Jika kita berusaha mencintai seseorang, itu bukan cinta sejati sampai kita behenti berusaha.

...

Ingat: Saat kita berusaha keras untuk menahannya pergi, dia akan pergi. Saar kita memutuskan untuk membiarkannya pergi, dia akan tinggal.

Bab delapan: Spiritualitas

Bab ini adalah bab favorit saya di buku ini. Bab spritualitas ini membahas bagaimana Haemin Sunim yang merupakan seorang biksu merasakan juga kedamaian ketika Ia mengikuti sebuah upacara Kristiani.

Di Bab ini kedamaian benar-benar bisa dirasakan. Bagaimana Haemin Sunim meyainkan kita bahwa agama itu adalah sebuah jalan penerangan. Dimana tidak ada agama yang menyebarkan kebencian tapi semuanya penuh kehangatan.

"Bagaimana kita menanggapi jalan spiritual yang berbeda?" Kita harus menerimanya dengan kerendahan hati dan memiliki keinginan untuk mempelajari tradisi lain. Jika iman kita mudah goyah hanya karena mempelajari tradisi lain, iman itu tidak layak untuk dipeluk

...

Kita harus menumbuhkan tiga macam kecerdasan demi kesehatan kita: kecerdasan kritis, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Satu terhambat, maka dua lainnya juga akan terhambar.

...

Jika kita hanya mengembangkan kecerdasan kritis dan mengabikan kecerdasan emosional maka kita tidak akan peda terhadap penderitaan orang lain. Jika kita hanya mengembangkan kecerdasan emosional dan mengabaikan kecerdasan spiritual maka kita mungkin kehilangan harapan saat melihat penderitaan di dunia. Jika kita hanya mengembangkan kecerdasan spiritual dan mengabaikan kecerdasan kritis maka kita mungkin menjadi korban dari sekte yang semena-mena.

Saya berbagi sebagian dari 3 bab favorit saya dibuku ini. Semoga kalian juga diberi kesempatan untuk membaca buku ini dan mengambil pelajaran-pelajaran kecil (atau besar) dari buku ini. Selamat membaca!

[bertaut]

SENJA

Penyanjung Pagi Buta Terkekeh Keelokan Senja Hiasi Sore Yang Merah Bata Bersama Camar Dikelokan Awan

Penyanjung Kehilangan Rasa Terhambar Tanpa Keterangan Oleh Senja Yang Menjual Diri Memegang Erat Batas Ufuk

Termenunglah Angin senja Dengan Awan Putih Memerah Sedetik Akan Kau Lewati Pupus Sudah Senja Membata

Silih Gelap Menguasai Dunia Terbatas Setelah Ufuk Nampak Penguasa Telah Kembali Bersama Camar Timur Buta

[sleephobia]

Berdialog Denganmu

May 23, 2015

Kamu, adalah satu kata yg pasti mudah terucap.

Kamu, adalah barisan huruf bermakna yang selalu ingin kurindukan.

Kamu, adalah satu dari ribuan harapan yg tersimpan yg pasti selalu kuusahakan.

Kamu, adalah impian nyata yg akan selalu perjuangkan.

Kamu, meski beribu duri menghadang yang perlahan kupijakkan.

Kamu, adalah satu mimpi yg selalu membuatku tersenyum saat terbangunkan.

Kamu, yang selalu ku nanti dan ku fikirkan.

Kamu, bagian indah hidup yang sulit untuk di utarakan.

Kamu, bak nyanyian yang tak pernah habis menghapus duka.

Kamu, adalah musik klasik yang sukar dimainkan, namun akan slalu kudengarkan.

Kamu, api yang selalu menghangatkan dikala dingin kesepian mencekam.

Kamu, bak mentari esok yang menyilaukan namun slalu kurasakan.

Kamu, adalah ketidak-mungkinan yang akan selalu ku semogakan

Sekarang, nanti, dan untuk waktu yang akan datang.

Tetap disini. Dampingi menyusuri laranya hati yang terseok tanpa arah pasti.

Kau, pelabuhan terakhir tuk setiap hembusan nafas.

Berhenti, disini, hanya untuk memanggilmu lirih disaat kau mulai beranjak pergi.. Tetap disini, bersama barisan perasaan yang tak pernah terhenti untuk menantimu, kembali menjadi yang dulu kutemui.

Bersama jutaan mawar indah yang terhambar, engkau disana. Berdiri tegak diantara mawar yang lain.

Terindah, terbaik, dan tak tergantikan