#tulisanislami

[menyapamakna1]

Mengejar tapi secukupnya.

Aku tidak mungkin mempertahankanmu dihatiku, tidak mungkin aku menyimpanmu ditempat pertama dalam diriku. Justru aku takut, kalau aku terlalu cinta terhadapmu. Karena kalau sudah jatuh kepadamu, aku pasti akan tertarik lebih dari sebelumnya.

Kamu sangat bahaya kalau sudah membuat hati jatuh cinta. Bahkan untuk orang-orang sepertiku yang mudah jatuh cinta, akan sangat sulit untuk melepaskan. Maka aku menggenggammu secukupnya. Kalau aku tidak mendapatkanmu, ya sudah tidak apa-apa.

Aku hanya mengejarmu secukupnya saja. Karena kalau berlebihan, takut akan sakit, membiru, merusak pikiranku. Karena kamu bisa membuat orang-orang sepertiku hilang arah, lepas kendali.

Cukup aku mengejarmu sebisa diriku saja, tanpa ada rasa memiliki. Aku akan mendorongmu keluar kalau sampai kamu masuk kedalam hatiku. Karena sangat menyeramkan untuk orang-orang sepertiku kalau sampai berhasil dibuat jatuh cinta.

Dunia, aku tidak akan menyimpanmu didalam diriku.

@menyapamakna1

[srifafa]

yang Terlupa

Hayo apa???

Jahat gak sih kalau temanmu saat bahagia tapi malahan ngilang begitu saja tanpa kabar seperti tidak ada juang apa-apa. Ibarat pelangi yang lupa baru saja ada hujan, petir, matahari susah-susah bersinar demi apa. Demi kamu lah.

Jahatnya kita tuh selain sama teman juga lebih parah yaitu sama Tuhan. Kita lupa buat mengucapkan

"Terima kasih Tuhan atas anugerah hari ini, "

"Terima kasih Tuhan tadi hampir saja jatuh tapi masih kau selamatkan,"

atau

"Terima kasih Tuhan atas kesempatan izin satu hari tadi,"

Jangan air mata aja kesedihan dan kesusahan saja yang kau bawa menghadap-Nya. Bolehlah datang dengan wajah berseri memanjatkan syukur pada-Nya bahkan sesedih apapun tetaplah datang dengan kesyukuran dan kesabaran. Bukankah Tuhan lebih tahu hatimu meski dalam balutan wajah sendumu? Tuhan Maha Tahu Segalanya. Segala yang tak terkata dan semua yang tidak mungkin terbaca oleh manusia.

[gadisturatea]

"Kuatkan Keyakinanmu PadaNya" Saat kau merasa payah dalam menjalani kehidupan, saat kau mulai -sedang memikul beban di dalam pikiran, pun saat kau terjatuh dalam keterpurukan. Satu-satunya tempat mengadu yang paling baik adalah di atas sajadah. • Terkadang memang begitu sulit untuk tetap percaya kepadaNya, di tengah terpaan musibah yang sedang menghampiri. Di tengah guncangan badai yang sedang menimpa diri. • Ketika kita sedang menghadapi masalah yang berat, Atau ketika kita sedang dihajar habis-habisan oleh keadaan. Kerap kali saat itu setan mengambil kesempatan, membisikkan padamu bahwa Allah tidak sayang. • Dengan segala upaya, ia berusaha untuk membuatmu ragu terhadapNya. Ragu akan kemahabaikanNya, ragu akan kebijaksanaanNya, dan ragu akan kasih sayangNya. • Hingga hatimu mulai gelisah. Mulai bimbang dan goyah seketika. Sementara setan terbahak-bahak. Merasa berhasil mengelabui dirimu yang kurang iman. • Harusnya kamu belajar bagaimana menjadi hamba yang Istiqomah dalam ketaqwaan. Hingga dalam masalah seberat apapun, kau masih sanggup untuk bertahan di atas keyakinan, bahwa Tuhanmu Maha Penyayang. • Jangan seperti ini. Seperti orang-orang yang imannya diujung tanduk. Yang ketika diuji, ia langsung menghakimi Tuhan, lalu mengungkit amalan-amalannya yang telah dilakukan. Berkata ia sudah hijrah, lalu bertanya mengapa masih diberikan masalah seberat itu?! • Orang seperti ini pasti tidak memahami bentuk kasih sayang Allah. Tidak paham bagaimana cara Allah menyampaikan cinta, dan bagaimana bentuk perhatian Allah kepadanya. Ia mungkin belum mengenal baik Penciptanya, Hingga masalah itu membuat ia semakin jauh dariNya. • Kuatkanlah lagi keyakinanmu kepadaNya. Pelajarilah lagi asma-asmaNya. Agar kau benar-benar paham bahwa Tuhanmu itu kasih sayangnya melimpah. Bahwa kebaikan Tuhanmu itu tak ada tandingannya. _ 📝@gadisturatea #gadisturatea #tulisanreceh #instagram #qoute #puisi #poem #puisirindu #Allah #islamicquotes #islamituindah #akhwat #motivasi #islami #dakwah #islam #cinta #tumblr #nulisyuk #tulisanislami #menyebarkankebaikan #nikahasik #islamindah #akhwatbercadar #qoute #hijrah #beraniberhijrah #indonesiatanpapacaran #hijrahcinta #cintaallahbersamamu https://www.instagram.com/p/BwMj890FCm7/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=143ejfn8da3yd

[nurinurinaa]

Namanya juga Sabar, balasannya adalah surga. Bukan Sabar namanya jika tak mengalami ujian dan rintangan sebelumnya.

Namanya juga ikhlas, balasannya adalah surga. Bukan ikhlas namanya jika tak mengalami kehilangan sebelumnya.

— Aksara Cahaya

[mydailymind]

Menyelesaikan

Setiap pergatian semester, pelajar harus ketemu UAS dulu, baru bisa lanjut ke semester berikutnya. Mau nggak mau ya ketemu. Suka gak suka ya harus dikerjakan. Bisa aja si nggak dikerjakan. Risikonya ya tinggal kelas. Bisa aja si asal-asalan dalam mengerjakan, tapi ya siap dong remidi. Mahasiswa pun begitu, dia akan sampai di semester akhir, berhadapan dengan skripsi. Kalau mau pake toga dan di wisuda, kerjakan dong skripsinya. Bisa aja si nggak usah skripsian, tapi ya nggak dapet gelar sarjana. Bisa juga asal-asalan dalam mengerjakan skripsi, tapi ya gitu, lama gk diwisuda, kata dosbing mah, tidak semudah itu, Ferguso!. 

Nah, pada akhirnya, masing-masing dari kita sampai pada kehidupan yang sebenarnya. Mau gak mau, suka gak suka, kesulitan, halang merintang, situasi yang membuat terpuruk akan selalu hadir dalam setiap langkah hidup kita. Ya, namanya juga hidup kan? kalau udah nggak ada ujian dan kesulitan, maka selesai, the end. 

Terus, kita harus gimana? mari menyelami diri. Kepoin, kenapa hal-hal demikian terjadi padaku? Aaa.. apakah Tuhan (Alloh SWT) ingin aku mendekat padanya? Apa jangan-jangan, tanpa sadar, langkahku mulai menjauh darinya? oo.. begitu. Apa semua ini semacam game? untuk naik level aku perlu menyelesaikan permainan ini? Pernah gak si kepikiran, ketika kita dihadapkan pada sebuah situasi, sebenarnya, kita sedang disuruh belajar, mengembangkan diri, menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, kalau situasi yang sama terjadi berulang-ulang, apakah ini semacam remidi? karena di kejadian sebelumnya, kita tidak menyelesaikan permasalahan dengan baik. Ya, nggak naik level, disitu-situ aja. 

So, mari menyelami diri dan segera selesai dengan diri sendiri. Mau dong naik level. 

- Daily Mind 

19 Februari 2019

[profsarahzansblog-blog]

. Apa sebenarnya yg kalian cari? . . Ternyata, sesuatu tampak indah karena belum kita miliki. Ketika demikian, kapankah kebahagiaan itu bisa Kita dapatkan? . Jadilah Pribadi yg selalu bersyukur, karena kesyukuran akan membuatmu subur😁😉 . . . Surat Ar-Ruum Ayat 46 وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ وَلِيُذِيقَكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur. . . #elsarahzan#sarahzan#bersyukur #bersyukurbersyukurbersyukur #islamicquotes #islam #ilmuagama #akhirat #kajian #kajianislam #menulis #tulisan #tulisanislami #reminders #reminder #selfcare #loveself #introvert https://www.instagram.com/p/B_huSLGAjXX/?igshid=pgf7ppleksla

[abdulrahmanhanif]

KETEPATAN CINTA

Cinta bukan hanya berbicara tentang hati yang bahagia atau mata yang menitikan airnya. Cinta bukan hanya soal perasaan yang bergelora pada malam dan siang. Akan tetapi, cinta juga berbicara tentang perwujudan dan ketepatan. Bagi mereka yang jatuh cinta, soal sakit pasti pernah dirasa, terlebih kala malam tiba. Juga, perkara bahagia pasti sering menyapa. Semua itu sudah biasa. Ketepatan adalah yang kerap kali menjadi alpa bagi mereka. Ketepatan bagaimana harus menindak lanjuti cinta. Karena cinta bukan selalu soal ungkapan, tapi juga soal pembuktian. Ketepatan bagaimana harus menindak lanjuti cinta. Karena cinta bukan selalu soal hati, tapi juga soal keputusan untuk melanjuti atau menyudahi. . Abdul Rahman Hanif 2 Oktober 2017 17.35

[rizqaanr]

Putar Balik.

Kamu pasti sudah tau kalau harus berhenti. Bahkan kamu terlampau paham akan hal itu. Bukan. Bukan karena kamu tak pantas, hanya saja belum waktunya kamu melalui jalan itu. Kamu tau kan apa akibatnya kalau anak kelas 3 SD mengerjakan ulangan harian anak kelas 3 SMP ? Bisa sih, tp banyak salahnya. Begitupun apa yg kamu lakukan skrg. Gapapa, aku tau kamu sangat ingin melalui jalan ini. Tapi memang Rabb mu belum mengizinkan. Mari kita melakukan persiapan yg terbaik. Gapapa, untuk sekarang mari kita Putar Balik.

#putarbalik #tulisanislami #islami #ceritahati

[menyapamakna1]

Waktu yang sebentar.

Menyesakkan rasanya kalau kita menyimpan dunia menjadi yang pertama. Karena kalau tidak mendapatkan, kita marah, kesal, lebih tepatnya tak bisa mengendalikan diri. Kita akan lepas. Amat menyeramkan kalau kita tak bisa menguasai diri, akan selalu merasa kurang, menginginkan yang lebih, ingin terbang lebih tinggi, tanpa memakai pengaman. Karena sudah tak bisa menahan buncahan memandang dunia yang amat mewah. Karena keindahannya juga kita menjadi lebih agresif.

Tidak lagi peduli diri sendiri, kalau-kalau memang sudah lelah. Yang dikejar amat sementara, yang digenggam juga sewaktu-waktu bisa hilang, tapi manusia kalau tidak bisa menahan, mengambil segala yang didepan mata. Sudah tidak lagi peduli kalau kelelahan. Sudah tidak lagi peduli kalau keletihan. Kita tahu kalau dunia amat sementara Waktunya, tapi tidak peduli. Padahal tidak memandang usia, tua ataupun muda, kematian itu datang semakin mendekat.

-@menyapamakna1

[benhum09-blog]

#tulisanislami #negeri dongeng Silahkan datang jika kau mau.....~

[nurinurinaa]

Ada Allah Dzat yang selalu ada menguatkan hatimu.

Ada Allah Dzat yang selalu menerangkan cahaya yang ada dalam hatimu agar tak padam, untuk selalu bersinar meski tak selalu bersinar dengan terang.

Ada Allah Dzat yang selalu bersamamu ketika semua makhluk-Nya meninggalkanmu.

Ada Allah sebaik-baiknya tempat kembali, sebaik-baiknya Dzat untuk seorang hamba yang tak berdaya ini.

Allah, Ilahi Rabbi

— Aksara Cahaya

[nurinurinaa]

Urusan memahami dan difahami itu memang bukan urusan yang mudah. Manusia tercipta dengan beragam karakter yang tak sama, mirip mungkin ada. Memahami seseorang merupakan sebuah seni, bagaimana memperlakukan setiap karakter yang berbeda dengan baik. Sebuah seni yang tak banyak orang bisa untuk memahami dan memperlakukan banyak karakter. Memahami lebih sulit dari pada difahami. Karena ketika memahami, ada interaksi yang mungkin membuat hati terluka yang membuat ego menguasai hati sehingga tak memperlakukan orang lain dengan baik. Apakah memahami sama dengan mengalah? Bukan, memahami bukan mengalah. Memahami adalah memperlakukan orang dengan baik, berbicara dengan baik saat menasehati, memberikan masukan dengan cara yang baik, dan berinteraksi sehari-hari dengan orang lain dengan cara yang baik pula. Tanpa ada memahami tak kan ada difahami. Memahami memposisikan manusia sebagai subjek yang memperlakukan orang lain dengan baik. Difahami memposisikan manusia sebagai objek yang di perlakukan baik oleh yang lainnya. Memahami dan difahami merupakan salah satu sebab akibat dari peristiwa yang ada di dunia ini. Memahami mengajarkan untuk menyeimbangkan ego, menghargai orang lain, dan memperlakukan orang lain dengan baik.

Maka cobalah untuk selalu memahami setiap keadaan yang sedang terjadi pada alur perjalanan hidupmu.

— Aksara Cahaya

[nurinurinaa]

Kita sudah terlampau jauh, terbentang akan jarak. Kini halauanku hanya dianggap angin yang berlalu begitu saja. Dari kejauhan ku hanya bisa melangitkan do'a terbaik untuknya.

Do'a adalah isyarat paling akhir, ketika tangan dan lisan sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi.

— Aksara Cahaya

[nurinurinaa]

Bisa jadi rizki yang hadirnya tak diduga-duga adalah balasan atas kesabaranmu, juga bisa jadi atas keshalihanmu atau pun atas do'a-do'a yang tak pernah putus di panjatkan olehmu atau orang lain—orang tua misalnya.

— Aksara Cahaya

[nurinurinaa]

Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda. Pun dengan pilihan-pilihan dalam hidupnya. Kadar kebahagiaannya sudah Allah tentukan masing-masing setiap jiwanya. Adanya perbedaan pada setiap jiwa menjadikannya untuk bersyukur dan berqanaah menerima apa yang telah Allah anugerahkan kepadanya.

Semoga sabar dan syukur kepada Allah selalu terselip dalam setiap nafas dan langkah kaki dalam menjalani lorong waktu bernama kehidupan.

— Aksara Cahaya

[nurinurinaa]

Teruntuk orang-orang baik. Semoga segala urusan selalu Allah mudahkan. Pun semoga kebaikan selalu Allah limpahkan kepada kalian.

Teruntuk orang-orang baik. Jangan pernah berhenti berbuat (menjadi) baik. Karena sungguh dunia ini membutuhkan kalian, para pejuang dan penebar kebaikan.

— Aksara Cahaya