tiiastiia - Tumblr blog

[tiiastiia]

terimakasih .. telah membuat ku jatuh hati .. tidak hanya dengan mu ! tapi juga dengan kopi (: #kosakatadanrasa

[tiiastiia]

saya sudah tidak begitu tertantang!

saya pernah begitu merasa merdeka mencintaimu ..

meski kini akhirnya harus kalah dan pasrah ,

bukan menyerah!

sebab saya tau , cinta tak perlu di tuntun lewat paksaan

karena ia lebih pandai menuju jalan pulang

meski telah berjuang berulang ..

[tiiastiia]

kalau hati mu bukan tempat ku pulang , tapi aku selalu merapihkan hati ku , sebagai tempat istirahat mu yg nyaman .. kau boleh datang kapan saja , sekalipun kau sempat pergi lalu kembali ..

[tiiastiia]

go love ur life ❤

[tiiastiia]

counquer your goals sulistia .

[tiiastiia]

aku tidak ingin komplain lagi aah .. ketika centang biru sudah ada di pesan singkat ku yg ku kirim untuk mu .. namun tidak ada kalimat apapun yg kau berikan untuk pesan itu ..

[tiiastiia]

gaes ! ngopi bareng CIKARANG COFFEENATION yuk ! catet tanggal dan tempat nya yaaaa .. oiya , kita juga open regist buat yg mau jajal kemampuan nyeduh kopi , terus buat yg punya komunitas boleh banget di ajak ke acara ini se banyak2 nya .. INGET YAAAA ! Cikarang Coffeenation punya KOPI GRATIS BUAT KALIAN 😉 . . . . . Sponsored by : @bankbtn @ggcreativekarawang @toffin.id @kilocoffee @hollywoodjunction . . . Supported by : @karawang_menyeduh @smallscafe @kedaikopiartha @kedaiengkoh @baristacoffeeandeatery @antilopkopigarasi @earlykoffie @cleokopi @cafecoffee2 @midpoint.coffee @thekostproject @tnt_barcoffee @daycoff @palletcoffe . . . . jadi bagian yg mengenal kaya nya kopi nusantara yuk! 🤗

[tiiastiia]

Kita ini pantai. Aku pasir yang ada di pinggir, dan kamu ombaknya. Kamu bebas mendatangiku kapan saja dengan tiba-tiba, kemudian pergi tanpa permisi. Aku pasir yang selalu mencoba untuk bertahan, pun kamu ombak yang selalu mencoba untuk meluluhlantahkan. . . . #kosakatadanrasa #beach #pelabuhanratu #westjava (at Pelabuhan Ratu)

[tiiastiia]

MAY BE ..

mungkin tuhan sedang mengajak ku berdamai pada keadaan .. mengajak ku belajar lewat peran zulaikha yang begitu sabar nya ia meminta dan memohon kepada tuhan nya dalam mengejar cinta yusuf ..

mungkin tuhan sedang ingin aku tak membagi focus ku akan hal hal yg masih akan lebih banyak harus kufikir kan ..

[tiiastiia]

BAHAGIAK ! dapet birthday gift dari temen SD yg skrg punya usaha kuliner yg lagi HITZZZZZZ di jakarta .. dari awal buka udah pengen banget beli , tapi apalah daya rumah gue yg di ujung planet masih sulit di jangkau oleh go food dengan lokasi si @kepiting_nyinyir yg di jakarta ! dan gilang as a owner , mewujudkan ke BM an gue spesial di ulangtahun gue ! nah , gaes buat lo yg ngaku kepiting addict , ini pas banget buat jadi temen nya nasi di siang2 gini , soal rasa ? GAUSAH DI TANYA! bumbunya meresap ke dalam relung lidah , sampe krongokongan terus ke jiwa 😂 .. mau tau gimana cara ordernya ? GO FOLLOW @kepiting_nyinyir sekaraaaaang! . . . . #kepiting #kepitingnyinyir #kepitingmurah #kuliner #kulinerjakarta #kulinerjkt #gofood #gofoodinaja #kepitingenak . . . p.s : di tunggu kehadiran cabang nya di bekasi yaaaaaa 😁

[tiiastiia]

di revisi katanya @aryan_aryansyah ! ahhh udah deh ry , ini cukup buat gue , gausah melakukan hal banyak lagi , serius! it's mean so much for me and i love you gengs 😘. . . . #kosakatadanrasa #turning27 #SulistiaUdahTuak #birthdaygift #latepost #revisian 😁

[tiiastiia]

CATATAN di 27 tahun aku di dunia ..

sungguh aku tak butuh rangkaian mawar merah seperti sebelumnya , aku tak butuh cake yang cantik rupa nya , lilin yg menyala dengan angka 2 dan 7 , tak butuh pula kado2 yang biasa ada di sebuah hari ulang tahun , sungguh aku tak butuh itu semua! aku hanya butuh mama tetap ada di samping ku , butuh doa dari orang orang terkasih ku , dan ..

aku sungguh butuh KOPI BUATAN mu mengisi hari hari selanjutnya di hidup ku (:

- kau bahkan tak pernah tau se sederhana itu membuat ku merasa kembali utuh , cukup dengan kopi seduhanmu ..

[tiiastiia]

TAHUN yang B A R U ..

berganti tahun , layaknya memang kita menyusun strategi di tahun berikut nya , seolah menjadi theorytape bagi orang orang yang mengharuskan mengganti sampul bagi hidupnya ..

tapi bagi ku , tahun yang baru lebih daripada itu ,

sudah mampu bertahan di tahun sebelumnya hingga detik ini saja itu salah satu hal luar biasa , karena nyatanya hidup itu harus kita lalui tidak hanya dengan tahun , namun berganti hari , berganti bulan , hingga masa dimana kita mengenal proses perbaikan untuk hidup yang lebih berkualitas .

setidaknya , menyusun kalimat seperti ini adalah salah satu apresiasi terimakasih ku di tahun sebelumnya tanpa ada resolusi di taun berikut nya , cukup memanjatkan doa agar sabar lebih senang mendampingi ku mencapai tujuan hidup yg sebenernya , agar syukur tetap mengingatkan ku untuk jadi pribadi yg lebih mampu arif di hari hari berikutnya .

tidak ada kembang api , tidak ada petasan , tidak ada perayaan , tidak ada resolusi , karena bagi ku semua hanya mengenai bagaimana diri ku menjalani hari hari selanjutnya ke depan!

bertahan , atau menyerah pada keadaan ? (:

[tiiastiia]

.. and your coffee is the medicine 😊 . . . . 📸 by : @yulimaul303 #kosakatadanrasa

[tiiastiia]

aku hanya gadis yg (masih) belajar menjadi penikmat kopi , yg pahit nya aku habiskan sendiri 🙂 . . . . #kosakatadanrasa (at Barista Coffee)

[tiiastiia]

Lelaki Kopi

Pertanyaan “dia apa kabar ya?” adalah hal yang mengusik ruang pikirku belakangan ini. Lalu, pada pagi hari yang cerah tadi aku mencoba untuk menyapanya. Dan yang bersangkutan; syukurnya membalas dengan hangat. 

Selalu ada satu orang penuh tanda tanya yang membuat kita bingung akan perasaannya, tapi kita tak pernah berani untuk bertanya. Dan bagiku, satu orang itu adalah lelaki yang kuceritakan di sini. Menjadi temannya adalah peran tertinggi yang “terpaksa” aku ambil agar aku bisa tahu tentang kehidupan dia secara…aman. Agar dia tak menumbuhkan prasangka lain padaku.

Teman-temanku selalu berkata lelaki yang keren itu yang penampilannya rapi, pembawaannya tegas, dan kehidupan sosialnya terjaga. Aku diam saja, mungkin mereka belum pernah melihat mata orang yang begitu semangatnya ketika bercerita tentang cita-citanya, mimpi-mimpi gilanya, atau rencana-rencana mulia yang dirancangnya. Seperti binar mata lelaki itu. Tapi, ya lebih baik mereka tidak pernah tahu, karena aku pun tidak ingin membagi lelaki itu pada siapa-siapa.

Sejak awal bertemu, kami selalu terpisah; dengan jarak sebagai guru terbaik. Pertemuan kami singkat saja namun berkesan, setidaknya untukku. Saat tulisan ini terbit, berarti sudah 2 minggu lebih aku menghindar dari dia. Kenapa? Karena aku ingin menakar serindu apa aku padanya ketika berada jauh darinya. Dan walaupun tampaknya dia tidak peduli dengan keberadaanku, aku masih ingin percaya suatu saat nanti dia akan mencariku.

Aku selalu takut jika pada akhirnya–dia juga akan masuk ke dalam barisan orang-orang yang pernah kusayangi. Alurnya selalu sama: dari sebatas kenal saja - lalu menjadi teman dekat - lalu salah satu mulai menumbuhkan rasa - lalu entah kenapa ketika salah satu memancarkan cinta, salah satunya akan berubah - lalu hubungan menjadi renggang - lalu dia kembali menjadi teman biasa yang diam-diam kita pantau - lalu pelan-pelan menghilang. Ah. Sedih :(

Tapi, kalau dia ingin tahu, aku jarang tidak mengingatnya. Berkatnya, aku punya sepotong kisah romantis yang bisa kubagi di sini. Dan semoga akan terus berlanjut agar cerita ini tidak terputus begitu saja. Lebih tepatnya, karena aku memang ingin punya kisah-kisah lain yang bisa kurekam dalam memori. Boleh, ya, hei kamu? Aku tahu, dia tidak akan pernah membaca tulisan ini sama seperti dia yang tak pernah membaca perasaanku. Tak apa. Lebih baik begitu.

Jadi, mari kita simpan saja si orang ini; sesosok lelaki sederhana yang celakanya sangat mampu membuat hatiku jungkir balik dan porak poranda dengan satu sapaan hai-nya di saat aku tengah berusaha untuk meminimalkan euforiaku padanya. Dan, kalau dia menyadarinya aku selalu menuliskan sampai jumpa di akhir obrolan untuknya, pertanda aku menanti pertemuan-pertemuan berikutnya lagi. Tapi, sepertinya dia tidak sadar ya, mungkin dianggapnya aku basa-basi.

Ya, terlepas dari apa yang kutuliskan dari atas untuknya, aku cuma mau dia ingat satu hal; sepahit apa pun kopi, peminum yang telah menikmatinya tak akan pernah pergi. Dan jika dia adalah kopi, sudah pasti akulah peminum itu.

[tiiastiia]

Aku selalu takut jika pada akhirnya–kamu juga akan masuk ke dalam barisan orang-orang yang "pernah" kusayangi.

Alurnya selalu sama kan; dari sebatas kenal saja - lalu menjadi teman dekat - lalu salah satu mulai menumbuhkan rasa - lalu entah kenapa ketika salah satu memancarkan cinta, salah satunya akan berubah - lalu hubungan menjadi renggang - lalu kamu kembali menjadi teman biasa yang diam-diam aku pantau - lalu kamu menghilang seluruhnya.

– @cindyjoviand