Tumgik
zahralwina 9 days
Text
80/366
HIDUP BERAMBISI
Pernah ngebayangin nggak, gimana rasanya ngejalanin hidup tanpa ambisi?
Beberapa waktu belakangan aku mengamati, mempelajari, memaknai dan akhirnya menyimpulkan bahwa ambisi dalam hidup penting. Bahkan justru harus.
Nggak usah yang muluk-muluk, seenggaknya sesederhana tau tujuan hidup ini kemana? Mau jadi apa? Mau menjalani kehidupan yang seperti apa? Gimana cara mencapainya? Nilai-nilai apa yang ingin terus dipegang dan diperjuangkan? Apa yang disukai? Dll
Seenggaknya, saat punya ambisi, seseorang bisa merasakan kehidupan yang benar-benar hidup. Tau apa yang harus dikejar. Tau apa yang harus diperjuangkan.
Seenggaknya, saat punya ambisi, ada energi dan semangat untuk menjalani hari. Setiap kali buka mata di pagi hari, tau apa yang akan diperjuangkan hari ini.
Seenggaknya, dengan punya ambisi, seseorang lebih mengenal dirinya sendiri. Dia beneran hidup di kehidupannya.
Kemudian aku teringat, tentang hal yang pernah aku dengar dan baca bahwa orang yang punya impian dan tau tujuan hidupnya justru cenderung awet muda dan panjang umur. Karena dengan impian dan ambisi, seseorang bersemangat menjalani kehidupannya setiap harinya.
Silahkan baca disini ya :
https://www.merdeka.com/sehat/orang-yang-memiliki-impian-ternyata-lebih-panjang-umur.html
But, reminder untuk jangan sampe kebablasan dalam berambisi. Selalu sediakan ruang untuk 'ridho dengan segala ketetapan-Nya'. Ingat, kita boleh dan harus punya ambisi. Harus punya cita-cita, rencana dan memaksimalkan ikhtiar. Tapi sisakan ruang untuk ridho dan ikhlas dengan ketetapan-Nya.
Nggak semua hal di semesta ini akan selalu sejalan dengan maunya kita. Persiapkan diri untuk tenang dan tepat merespon jikalau ternyata ada yang tidak sejalan.
InsyaAllah, dengan paham konsep ini menjalani hidup akan lebih menyenangkan dan menenangkan. Semangat untuk terus mewarnai hari dengan ambisi-ambisi terbaik untuk dunia dan akhirat ya.
Kamu yang membaca tulisan ini, semoga hari-harimu menyenangkan dan selalu bahagia. Barakallah馃挀
JKT, 20 Maret 2024
@zahralwina
11.45 AM
0 notes
zahralwina 11 days
Text
Setiap orang pasti punya luka, butuh waktu untuk sembuh dan pulih. Nggak apa-apa, terima dan akui bahwa "aku terluka". Terima dan ikhlaskan. Sembuh dan pulih lah secara perlahan. Justru proses akan membuat menjadi lebih kuat, daripada berpura-pura biasa namun dalamnya hancur berkeping-keping.
Jakarta, 18 Maret 2024
11.46 PM
0 notes
zahralwina 14 days
Text
Aku merasa konyol dengan apa yang aku rasa dan pikirkan. Bukan aku nggak punya kerjaan lain, namun ajaibnya hal ini menyerap energiku. Meskipun logikaku sadar, tidak seharusnya aku begini. Aku harus bagaimana?
Jakarta, 15 Maret 2024
12.36 AM
0 notes
zahralwina 14 days
Text
Ingin berteriak dan berucap, rasanya penuh sekali. Namun, saat sungguh berkesempatan, aku pun bingung harus berucap apa. Bukankah sudah selesai sebelum dimulai?
Jakarta, 15 Maret 2024
12.33 AM
0 notes
zahralwina 14 days
Text
Logika ingin buru-buru usai dan selesai. Tapi perasaan masih sangat lemah untuk beranjak. Entah apa yang dinanti. Apakah masih ngotot berharap atau hanya tidak tau bagaimana caranya berhenti?
Jakarta, 15 Maret 2024
12.30 AM
0 notes
zahralwina 14 days
Text
Perasaan dan logika yang terus menerus beradu dan bersahut-sahutan memang melelahkan. Tapi seenggaknya, perlu disyukuri. Pertanda kita memang manusia.
Jakarta, 15 Maret 2024
12.27 AM
0 notes
zahralwina 15 days
Text
Makin kesini punya pandangan bahwa bukan "seberapa banyak" semata yang menjadi tujuan, bersamaan dengan itu, "bagaimana bisa merasakan nikmatnya" apa yang telah ada.
Jakarta, 14 Maret 2024
10.29 PM
0 notes
zahralwina 15 days
Text
Sedang belajar untuk melepas kemelekatan pada benda, label, status, atau apapun itu yang ternyata tanpa itu pun hidup tetap berjalan baik-baik saja.
Jakarta, 14 Maret 2024
10.25 PM
0 notes
zahralwina 15 days
Text
Gagal atau berhasil hanyalah bagian dari proses, bukan hasil akhir.
Jakarta, 14 Maret 2024
10.24 PM
0 notes
zahralwina 19 days
Text
Meeting point nya di tengah yaa, biar effort kita setara.
Jakarta, 11 Maret 2024
12.00 AM
0 notes
zahralwina 20 days
Text
Nggak usah terburu-buru 'biasa' dengan memaksa lupa atau menghilang. Akan ada masanya untuk 'biasa' tanpa terpaksa. Menjadi biasa hanya butuh masa untuk bisa. Rayakan saja setiap rasa dan proses menjadi biasa.
Jakarta, 10 Maret 2024
01.14 AM
0 notes
zahralwina 20 days
Text
Everything that is valuable needs to be looked after well, including friendship.
Jakarta, 10 Maret 2024
01.10 AM
0 notes
zahralwina 28 days
Text
Kamu hanya khawatir berlebihan, nyatanya hidup berjalan baik-baik saja.
Jakarta, 01 Maret 2024
0 notes
zahralwina 28 days
Text
Pergilah jauh, maka kau akan belajar tentang rindu.
Jakarta, 01 Maret 2024
0 notes
zahralwina 1 month
Text
57/366
MENUJU BIJAKSANA
Kebijaksanaan adalah hasil dari proses dan alur berpikir yang panjang. Adakalanya, hal yang sebelumnya kita yakini sebagai pilihan yang paling tepat, justru menjadi satu hal yang perlu dikoreksi. Adakalanya, keputusan yang dianggap paling tepat, justru menjadi ketidakbijaksanaan yang ingin diinsafi.
Salah satu hal dari pilihan-pilihan pada usia yang lebih muda yang ingin diinsafi adalah pilihan untuk lari dan menghindar dari masalah.
Mungkin awalnya terasa melegakan, namun kemudian disadari pilihan untuk lari dan menghindar adalah sebuah keputusan yang seharusnya tidak dipilih. Pilihan tersebut hanya menunda, leganya semu dan justru membuka ruang untuk persoalan baru.
Menghadapi dan mengurai persoalan menjadi solusi yang jelas dan to the point, ternyata itu lebih tepat. Nggak nyaman memang, namun insyaAllah akan lebih melegakan.
Bukan soal benar atau salah. Hanya soal mana yang lebih tepat. Tepat yang ukurannya sangat dinamis, terus akan bergerak seiring berjalannya proses hidup. Pengalaman bertambah, referensi bertambah, sudut pandang juga berubah.
Kemudian kita paham, menuju bijaksana adalah proses yang panjang.
Nggak apa-apa, kita sedang-masih dan terus belajar.
@zahralwina
Jakarta, 26 Februari 2024
11.40 PM
0 notes
zahralwina 1 month
Text
Cinta pada pandangan pertama adalah sesuatu hal yang irasional. Cinta yang sesungguhnya butuh alasan-alasan yang rasional, "Atas alasan apa dia layak dicintai?".
Jakarta, 25 Februari 2024
05.26 AM
0 notes
zahralwina 1 month
Text
Kita memegang kendali dan bisa memilih untuk cinta pada siapa. Karena cinta adalah rasa yang disadari, dipupuk, dan dibiarkan tumbuh dengan sengaja.
Jakarta, 25 Februari 2024
05.19 AM
0 notes