aburiswaan-blog
aburiswaan-blog
One Day One Siroh
65 posts
Story of Muhammad, the last messenger of Islam for all human in the world
Don't wanna be here? Send us removal request.
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#25
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin... Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dan Bunda Khadijah. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹 *Sifat Muhammad *🌹 Sahabat fillahku, Muhammad telah mendapat karunia Allah dengan pernikahan ini. Dari seorang pemuda miskin, Allah telah mengangkatnya menjadi laki-laki berkedudukan tinggi dengan harta yang mencukupi. Seluruh penduduk Mekah memandang pernikahan ini dengan gembira dan penuh rasa hormat. Semua undangan yang hadir berharap bahwa dari pasangan yang sangat ideal ini kelak lahir keturunan yang akan mengharumkan nama Quraisy. Para sesepuh dari kedua keluarga tahu bahwa Khadijah akan mendukung suaminya dengan kasih sayang dan harta berlimpah. Sebaliknya, mereka juga berharap bahwa Muhammad yang bijak dan cerdas akan membimbing istrinya menuju kebahagiaan hidup. Kehidupan berlanjut dan keikutsertaan suami istri itu dalam pergaulan yang baik dengan masyarakat membuat orang semakin menghormati mereka. Walau telah mendapat kehormatan demikian itu, Muhammad tetaplah seorang yang rendah hati. Itu adalah sifatnya yang menonjol. Jika ada yang mengajaknya berbicara, tidak peduli siapa pun itu, ia akan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menoleh kepada orang lain. Tidak saja mendengarkan dengan hati hati, Muhammad bahkan memutar badannya untuk menghadap orang yang mengajaknya berbicara. Semua orang tahu bahwa bicara Muhammad sedikit. Ia justru lebih banyak mendengarkan pembicaraan orang lain. Selain bicara, Muhammad bukanlah orang yang tidak bisa diajak bergurau. Ia sering juga membuat humor dan mengajak orang lain tertawa, tetapi apa yang ia katakan dalam bergurau sekalipun adalah sesuatu yang benar. Orang yang menyukai Muhammad yang apabila tertawa, tidak pernah sampai terlihat gerahamnya. Apabila marah, tidak pernah sampai tampak kemarahannya. Orang tahu ia marah hanya dari keringat yang tiba tiba muncul di keningnya. Muhammad selalu menahan marah dan tidak menampakkannya keluar. Orang orang menyayangi Muhammad karena ia lapang dada, berkemauan baik, dan menghargai orang lain. Ia bijaksana, murah hati, dan sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Namun, dibalik semua kelembutan itu, ia mempunyai tujuan yang pasti, berkemauan keras, tegas, dan tidak pernah ragu ragu dalam tujuannya. Sifat sifat demikian berpadu dalam dirinya sehingga menimbulkan rasa hormat yang dalam bagi orang orang yang bergaul dengan Muhammad. Peristiwa apa saja yang terjadi setelah pernikahan Rasulullah ini? Nantikan besok ya kelanjutannya.... In syaa Allah 😊 📝Catatan tambahan 📝 *Mahar Pernikahan * "_Saksikanlah para hadirin," kata Waraqah bin Naufal dengan suara agak keras. "Saksikanlah bahwa aku menikahkan Khadijah dengan Muhammad, dengan mas kawin senilai 12 ekor unta_." ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡25 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#25
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin... Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dan Bunda Khadijah. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹 *Sifat Muhammad *🌹 Sahabat fillahku, Muhammad telah mendapat karunia Allah dengan pernikahan ini. Dari seorang pemuda miskin, Allah telah mengangkatnya menjadi laki-laki berkedudukan tinggi dengan harta yang mencukupi. Seluruh penduduk Mekah memandang pernikahan ini dengan gembira dan penuh rasa hormat. Semua undangan yang hadir berharap bahwa dari pasangan yang sangat ideal ini kelak lahir keturunan yang akan mengharumkan nama Quraisy. Para sesepuh dari kedua keluarga tahu bahwa Khadijah akan mendukung suaminya dengan kasih sayang dan harta berlimpah. Sebaliknya, mereka juga berharap bahwa Muhammad yang bijak dan cerdas akan membimbing istrinya menuju kebahagiaan hidup. Kehidupan berlanjut dan keikutsertaan suami istri itu dalam pergaulan yang baik dengan masyarakat membuat orang semakin menghormati mereka. Walau telah mendapat kehormatan demikian itu, Muhammad tetaplah seorang yang rendah hati. Itu adalah sifatnya yang menonjol. Jika ada yang mengajaknya berbicara, tidak peduli siapa pun itu, ia akan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menoleh kepada orang lain. Tidak saja mendengarkan dengan hati hati, Muhammad bahkan memutar badannya untuk menghadap orang yang mengajaknya berbicara. Semua orang tahu bahwa bicara Muhammad sedikit. Ia justru lebih banyak mendengarkan pembicaraan orang lain. Selain bicara, Muhammad bukanlah orang yang tidak bisa diajak bergurau. Ia sering juga membuat humor dan mengajak orang lain tertawa, tetapi apa yang ia katakan dalam bergurau sekalipun adalah sesuatu yang benar. Orang yang menyukai Muhammad yang apabila tertawa, tidak pernah sampai terlihat gerahamnya. Apabila marah, tidak pernah sampai tampak kemarahannya. Orang tahu ia marah hanya dari keringat yang tiba tiba muncul di keningnya. Muhammad selalu menahan marah dan tidak menampakkannya keluar. Orang orang menyayangi Muhammad karena ia lapang dada, berkemauan baik, dan menghargai orang lain. Ia bijaksana, murah hati, dan sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Namun, dibalik semua kelembutan itu, ia mempunyai tujuan yang pasti, berkemauan keras, tegas, dan tidak pernah ragu ragu dalam tujuannya. Sifat sifat demikian berpadu dalam dirinya sehingga menimbulkan rasa hormat yang dalam bagi orang orang yang bergaul dengan Muhammad. Peristiwa apa saja yang terjadi setelah pernikahan Rasulullah ini? Nantikan besok ya kelanjutannya.... In syaa Allah 😊 📝Catatan tambahan 📝 *Mahar Pernikahan * "_Saksikanlah para hadirin," kata Waraqah bin Naufal dengan suara agak keras. "Saksikanlah bahwa aku menikahkan Khadijah dengan Muhammad, dengan mas kawin senilai 12 ekor unta_." ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡25 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#24
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin... Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dan Bunda Khadijah. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹 *Perawakan Muhammad *🌹 Sahabat fillahku, jarang ada pernikahan dilangsungkan demikian agung. Dalam acara itu, semua pemimpin Quraisy dan pembesar Mekah diundang. Mempelai laki-laki menunggang kuda yang gagah diiringi para pemuda Bani Hasyim yang menghunus pedang. Sementara itu, kaum wanita Bani Hasyim berjalan lebih dulu dan telah diterima di rumah mempelai wanita. Rumah Khadijah yang megah saat itu telah diterangi cahaya lilin dalam lampion-lampion yang digantung dengan rantai-rantai emas. Setiap lampion terdiri atas 7 batang lilin. Semua pembantu Khadijah diberi seragam khusus untuk menyambut para tamu yang datang menjelang sore hari. Kamar pengantin benar-benar istimewa. Kain sutera dan brokat digantung begitu serasi. Lantainya tertutup karpet putih dan diharumi dupa dari guci perak. Khadijah sendiri begitu anggun hingga tampak bercahaya seperti matahari terbit. Ia mengenakan pakaian pengantin yang sangat indah dan jarang ada duanya saat itu. Abu Thalib adalah wakil mempelai laki-laki dalam memberi sambutan, sedangkan Waraqah bin Naufal adalah wakil pengantin wanita. Tidak ada laki-laki segagah Muhammad. Paras mukanya manis dan indah. Perawakannya sedang, tidak terlampau tinggi, juga tidak pendek. Rambutnya hitam sekali dan bergelombang. Dahinya lebar dan rata di atas sepasang alis yang lengkung, lebat dan bertaut. Sepasang matanya lebar dan hitam, di tepi putih matanya agak kemerahan, tampak lebih menarik dan kuat. Pandangannya tajam dengan bulu mata yang hitam pekat. Hidungnya halus dan merata dengan barisan gigi yang bercelah-celah. Cambangnya lebar, berleher jenjang, dan indah. Dadanya lebar dengan kedua bahu yang bidang. Warna kulitnya terang dan jernih dengan kedua telapak tangan dan kaki yang tebal. Jika berjalan, badannya agak condong ke depan, melangkah cepat-cepat, dan pasti. Air mukanya membayangkan renungan dan penuh pikiran, pandangan matanya menunjukkan kewibawaan, membuat orang patuh kepadanya. Bagaimanakah rumah tangga Rasulullah? Nantikan kelanjutannya esok ya.... In syaa Allah 😊 📝Catatan tambahan 📝 🌹 *Nabi yang Tampan *🌹 Rasulullah mengatakan bahwa Allah tidaklah mengutus seorang Nabi dan Rasul melainkan mereka itu gagah dan berwajah tampan. Dan Nabi kita tercinta, Muhammad adalah salah satu yang tertampan di antara mereka. ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡24 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#23
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin... Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dan Bunda Khadijah. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌷 *Pernikahan Agung *🌷 Sahabat fillahku, Khadijah memiliki teman seorang wanita bangsawan bernama Nafisah binti Munyah. Nafisah tahu setelah suami kedua Khadijah meninggal, banyak bangsawan Quraisy yang melamarnya, namun Khadijah menolak semua itu. Nafisah tahu bahwa Khadijah takut semua lamaran itu hanya bertujuan mengincar hartanya. Lebih dari itu, Nafisah juga tahu bahwa yang diinginkan Khadijah adalah seorang laki-laki berakhlak agung. Nafisah juga tahu bahwa ada satu laki-laki yang seperti itu di Mekah: Muhammad. Karena itulah, begitu Khadijah membuka diri kepadanya tentang Muhammad, Nafisah tidak terkejut lagi. Khadijah meminta Nafisah mencari jalan untuk mengetahui bagaimana pandangan Muhammad tentang diri Khadijah. Maka, ketika Muhammad dalam perjalanan pulang dari Ka'bah, Nafisah menghentikannya. Nafisah pun bertanya, "Wahai Muhammad, Anda telah menjadi seorang pemuda. Banyak lelaki yang lebih muda daripada Anda telah menikah dan beberapa di antaranya bahkan telah mempunyai anak. Mengapa Anda tidak menikah?" "Aku belum mampu menikah, ya Nafisah. Aku tidak mempunyai kekayaan yang cukup untuk menikah." "Apa jawaban Anda jika ada seorang wanita yang cantik, kaya, dan terhormat mau menikah dengan Anda walaupun Anda miskin?" Muhammad balik bertanya dengan sedikit terperangah, "Siapakah wanita yang seperti itu?" Nafisah tersenyum, "Wanita itu adalah Khadijah putri Khuwailid." Alis Muhammad tambah terangkat, "Khadijah? Bagaimana mungkin Khadijah mau menikah denganku? Bukankah Anda tahu bahwa banyak bangsawan kaya raya dan kepala kepala suku di Arab ini yang telah melamarnya dan ia telah menolak mereka semua?" "Jika Anda mau menikahinya, katakan saja dan serahkan semuanya kepadaku. Aku akan mengurus semuanya." Ketika Abu Thalib menyetujuinya, Muhammad pun mengiyakan Nafisah. Maka, pernikahan pun dilangsungkan. Sebagai pengantin, Muhammad datang didampingi paman -pamannya yang ikut berbahagia. Bagaimanakah suasana pernikahan yang agung ini? Nantikan esok ya.... In syaa Allah 😊 ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡23 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#22
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin... Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, saat menjadi kafilah dagang. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹 *Perasaan Khadijah*🌹 Beberapa bulan setelah kepergiannya, kafilah Mekah pun datang kembali. Di tempat perhentian Marr Al Zahran, sehari perjalanan dari Mekah, para agen biasanya mendahului datang ke Mekah untuk memberi laporan perdagangan. Muhammad pun demikian. Ia lebih dulu tiba di Mekah. Namun, sebelum bertemu Khadijah, ia berthawaf dulu tujuh keliling mengelilingi Ka'bah. Dari atas balkonnya yang megah, Khadijah bergegas datang menyambut dan Muhammad pun melaporkan hasil penjualan, barang yang dibeli, serta berbagai pengalaman kecil dalam perjalanan. Saat itu, Khadijah sudah sangat terkesan dengan hasil yang diperoleh Muhammad, tetapi itu belum seberapa. Setelah Muhammad pulang, Maisarah menceritakan sendiri kesan-kesannya terhadap Muhammad. "Sungguh, belum pernah aku melihat pemuda yang demikian sempurna memandang masa depan. Keputusan-keputusannya selalu tepat dan perkiraannya tidak pernah salah. Ia juga sangat jujur dan sopan, " demikian sebagian kisah Maisarah. Khadijah betul betul sangat terkesan dengan agen barunya itu. Waraqah bin Naufal pun datang dan mendengar sendiri kisah Maisarah tentang Muhammad. Ada hal yang aneh pada diri Maisarah. Biasanya, ia sangat menekankan laporannya pada masalah masalah bisnis. Akan tetapi, kini persoalan dagang seolah-olah menjadi hal kecil. Yang dibicarakan Maisarah kali ini melulu tentang Muhammad, Muhammad, dan Muhammad. Padahal, keuntungan yang mereka dapat kali ini benar benar luar biasa. Jika dikatakan bahwa Khadijah memiliki "Sentuhan Emas", tepatlah apabila Muhammad disebut memiliki "Sentuhan penuh berkah". Ketika Waraqah telah mendengar semua itu, ia tenggelam dalam pemikiran yang sungguh sungguh. Setelah cukup lama berdiam diri, ia berkata kepada Khadijah, "Mendengar darimu dan dari Maisarah mengenai Muhammad dan juga dari apa yang kulihat sendiri, aku berpendapat bahwa ia memiliki semua sifat dan kemampuan sebagai seorang utusan Allah. Mungkin dialah yang ditakdirkan untuk menjadi salah seorang di antara para rasul pada masa yang akan datang." Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... 😊 ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡22 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#21
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin... Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang sangat menarik. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🐫 *Berdagang ke Syam*🐫 Di perjalanan, Muhammad mendapati bahwa Maisarah adalah teman yang baik. Dengan senang hati, Maisarah menunjukkan dan menceritakan sejarah berbagai tempat menarik yang mereka lewati. Muhammad juga menemui bahwa anggota kafilah yang lain sangat ramah dan akrab terhadapnya. Setelah satu bulan berjalan, tibalah mereka di Syiria. Setelah beristirahat beberapa hari, mulailah para pedagang menuju ke pasar. Walaupun ini adalah pengalaman pertama. Muhammad sama sekali tidak bingung dengan tugasnya. Maisarah tercengang melihat kelihaian Muhammad mengambil keputusan, pikirannya yang tajam, serta kejujurannya. Semua barang yang mereka bawa laku terjual dengan jumlah keuntungan yang belum pernah didapatkan Khadijah sebelum itu. Setelah itu, Muhammad membeli barang-barang berkualitas yang pasti akan terjual dengan harga tinggi di Mekah. Di Syiria itu, setiap orang yang berjumpa dengan Muhammad pasti sangat terkesan olehnya. Penampilan Muhammad sangat memesona, ramah, dan sangat besar perhatiannya pada setiap orang. Di tengah-tengah kesibukan itu, Maisarah melihat bahwa Muhammad selalu memanfaatkan setiap waktu senggang untuk menyendiri dan berpikir. Ini benar benar tidak lazim bagi Maisarah. Ia tidak menyadari bahwa tuan mudanya ini memang sangat terbiasa meluangkan waktu untuk memikirkan nasib umat manusia. Muhammad juga amat heran melihat perpecahan berbagai kelompok Nasrani di Syiria. Setiap masing masing dari mereka memiliki jalan dan pendapat sendiri padahal seharusnya mereka bergabung dalam satu kelompok. Manakah yang paling benar dari semuanya? Pikiran pikiran seperti ini membuat mata Muhammad selalu terbuka pada saat orang orang lain terlelap tidur. Akhirnya, waktu untuk pulang pun tiba. Oleh oleh untuk handai tolan pun dibeli dan semua barang dikemas. Waktu pulang adalah waktu yang paling menggembirakan karena mereka akan berjumpa lagi dengan orang orang tercinta di kampung halaman. Mereka tidak sabar lagi mendengar tawa ria anak anak mereka saat kembali nanti dan mereka sadar jika waktu itu tiba, tidak akan kuat lagi mereka menahan air mata. Nantikan besok kelanjutannya .... 😊 📝Catatan tambahan 📝 *Hari Jumat* Hari Jumat pada zaman jahiliyah adalah hari bersuka ria di seluruh jazirah. Semua orang sibuk di pasar. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pernah khutbah Jumat Rasulullah hampir terganggu karena saat itu datang kafilah membawa barang dagangan. Pada hari Jumat, semangat berdagang mengaliri darah semua orang pada kala itu. ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡21 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
1 note · View note
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II #20
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin... Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang sangat menarik. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌿*Pembicaraan Abu Thalib*🌿 Pada musim semi tahun 595 Masehi, para pedagang Mekah kembali mulai menyusun kafilah perdagangan musim panas mereka untuk membawa barang dagangan ke Syiria. Khadijah juga sedang mempersiapkan barang dagangannya, tetapi ia belum menemukan seseorang untuk menjadi pemimpin khafilahnya. Beberapa nama diusulkan orang, namun, tidak satu pun yang berkenan di hatinya. Mendengar itu, Abu Thalib mendatangi Khadijah dan menawarkan kepadanya Muhammad, keponakannya yang baru berusia 25 tahun, untuk menjadi agen Khadijah. Abu Thalib tahu bahwa Muhammad belum cukup berpengalaman, tetapi ia sangat yakin bahwa Muhammad lebih dari sekadar mampu. Seperti penduduk Mekah lain, Khadijah pun telah mendengar nama Muhammad. Satu hal yang Khadijah yakin adalah kejujuran Muhammad. Bukankah orang Mekah menjulukinya "Al Amin" atau "Orang yang bisa dipercaya"? Maka, Khadijah segera menyetujui tawaran Abu Thalib. Bahkan ia hendak memberi Muhammad upah dua kali lipat daripada yang diberikan kepada orang lain. Oleh karena itu, Abu Thalib pulang dengan gembira. Segera saja Abu Thalib dan Muhammad menemui Khadijah yang kemudian menerangkan tentang seluk beluk perdagangan. Otak Muhammad yang cerdas bekerja dengan tangkas. Ia segera memahami semuanya. Tidak satu penjelasan pun yang ia minta diterangkan ulang Maka, kafilah pun disiapkan dengan suara riuh rendah. Khadijah menyertakan seorang pembantu laki-lakinya yang terpercaya. Maisarah, untuk mendampingi Muhammad di perjalanan. Diantar Abu Thalib dan paman-pamannya yang lain, Muhammad datang pada hari yang telah ditentukan. Mereka disambut seorang paman Khadijah yang sedang menanti mereka dengan surat-surat perdagangan. Pemimpin kafilah membunyikan bel dan semuanya segera berangkat. Pada musim panas, kafilah Mekah berangkat menjelang senja dan terus berjalan pada malam hari. Mereka beristirahat pada siang hari karena perjalanan siang akan sangat melelahkan semua orang. Maka, berangkatlah Muhammad menempuh jalur yang pernah ditempuh bersama pamannya 13 tahun yang lalu. Nah, sahabat fillahku, berhasilkah Muhammad menjalankan tugasnya? Nantikan besok ya kelanjutannya... In syaa Allah 😊 📝 Catatan tambahan 💰Upah untuk Muhammad 💰 Tadinya, upah yang diberikan Khadijah bagi seorang agen adalah 2 ekor unta. Namun, Abu Thalib menawarnya menjadi 4 ekor unta. Maka, Khadijah pun menjawab, "Kalau permintaan itu bagi orang yang jauh dan tidak kusukai saja akan kukabulkan, apalagi buat orang yang dekat dan kusukai." ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡20 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II #19
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang sangat menarik. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹WANITA SUCI🌹 Sahabat Fillahku, Khadijah mempunyai seorang paman bernama Waraqah bin Naufal. Waraqah adalah sanak saudara Khadijah yang paling tua. Dia Sangat mengutuk kebiasaan bangsa arab Jahiliah yang menyembah berhala sehingga menyimpang jauh dari yang diajarkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Waraqah sendiri adalah hamba Allah yang setia dan lurus. Dia tidak pernah meminum minuman keras dan berjudi. Dia murah hati terhadap orang orang miskin yang membutuhkan pertolongannya. Khadijah sangat terpengaruh pemikiran Waraqah bin Naufal. Khadijah juga sangat membenci berhala dan patung patung sesembahan. Bersama beberapa keluarganya, Khadijah adalah pengikut setia ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Jika mendengar ada seorang anak perempuan akan dikubur hidup hidup. Waraqah dan Khadijah akan segera menemui sang Ayah dan mencegah perbuatannya. Jika kemiskinan merupakan alasan rencana pembunuhan itu, Khadijah dan Waraqah akan membeli anak itu dan membesarkannya seperti anak kandung sendiri. Sering kali beberapa waktu setelah itu, ayah si anak menyesali perbuatannya dan mengambil putrinya kembali. Waraqah dan Khadijah akan memastikan dulu bahwa anak itu akan diasuh dengan benar dan disayangi, setelah itu barulah dia mengizinkan sang Ayah membawa anak kembali. Budi pekerti Khadijah yang agung, santun, lembut dan penuh keteladanan ini membuat semua orang juga menjulukinya sebahai Khadijah At Thahirah atau Khadijah yang suci. Pertama kalinya dalam bangsa Arab seorang wanita dijuluki demikian, padahal orang Arab pada masa jahiliah itu sangat mengagungkan laki laki dan merendahkan wanita. Sahabat fillahku, bagaimana kisah pertemuan Khadijah dengan Muhammad? Nantikan esok hari ya,..in syaa allah ☺ 📚 Catatan Tambahan 📚 Selain Khadijah, ada pula beberapa saudagar wanita terkenal. Diantaranya adalah Hindun, istrinya abu Sofyan dan Asma binti Mukharribah, ibu Abu Jahl. Para Saudagar wanita ini biasanya juga menjual keperluan wanita, seperti pakaian, parfum, perhiasan emas dan perak, permata dan obat obatan. Barang barang ini tidak memerlukan banyak ruang, ringan dan laku keras dimana mana ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡19 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
1 note · View note
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#18
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang mengikuti pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹 *KHODIJAH* 🌹 Sahabat Fillahku, Namanya Khadijah binti khuwalid. Sosok nya cantik dan anggun. Setelah ayah dan ibunya meninggal, saudara-saudara Khadijah saling membagi harta kekayaan peninggalan keduanya. Namun, Khadijah sadar bahwa kekayaan dapat membuat orang hidup menganggur dan berfoya foya. Dia dikaruniai kecerdasan yang luar biasa dan kekuatan sikap untuk mengatasi godaan harta. Maka dari itu, Khadijah pun memutuskan untuk membangun kekayaannya sendiri berbekal warisan Ayahnya. Tidak lama kemudian, Khadijah telah membuktikan bahwa kalaupun tidak mendapat harta warisan, dia pasti mampu mendapatkan kekayaan itu dari hasil jerih payahny sendiri. Dengan harta yang diperolehnya, Khadijah membantu orang-orang miskin, janda, anak-anak yatim, dan orang orang cacat. Jika ada seorang gadis yang tidak mampu, Khadijah menikahkan dan memberi mas kawinnya. Khadijah lembut dan ramah. Walau menjadi pemimpin tertinggi dalam menjalankan bisnis keluarga sepeninggal Ayahnya, dia juga mau menerima saran-saran orqng lain. Khadijah tidak menyukai hubungan antara atasan dan bawahan. Dia menganggap bawahannya sebagai rekan kerja yang pantas dihormati Sahabat Fillah, Khadijah sendiri selalu tinggal dirumah. Karena itu, biasanya dia mempekerjakan seorang agen, jika sebuah kafilah sedang dipersiapkan untuk pergi ke Luar negeri. Orang yang dipekerjakan itu bertanggungjawab membawa barang-barang dagangannya untuk dijual ke pasar pasar asing. Khadijah sangat teliti memilih seorang agen. Dia juga sangat lihai merencanakan waktu keberangkatan kafilah dan tempat tujuannya sebab barang akan terjual dengan cepat pada waktu dan tempat yang tepat. Begitu suksesnya Khadijah sebagai seorang saudagar, sampai sampai jika sebuah kafilah Quraisy berangkat dari Mekah, bisa dipastikan lebih dari separuhnya adalah harta perdagangan milik Khadijah. Dia seperti mempunyai sentuhan emas. Diibaratkan jika dia menyentuh debu, debu ini akan berubah menjadi "emas". Karena itu penduduk Mekah menjulukinya"Ratu Quraisy" atau "Ratu Mekah" Namun, sahabat fillah, kalau cuma kekayaan yang menjadi ukuran, tentu Allah tidak akan menjadikan Khadijah kelak sebagai iatri seorang rosul. Pasti ada sifat lain yang lebih utama yang membuatnya sepadan dengan Muhammad In shaa Allah kita lanjutkan lagi esok ya,,,☺ 📝Catatan tambahan 📝 Sebuah kafilah dagang pada masa itu ibarat kampung bergerak. Hewan beban berjumlah 1000 sampai 2500 ekor dan diiringi seratus sampai tiga ratus orang. Kafilah perlu organisasi mantap, biaya besar, dan keberanian yang cukup. Jika ad perampok, seluruh anggota kafilah harus berani menyabung nyawa untuk mempertahankan harta. ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡18 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II #17
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang begitu penuh hikmah. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🐏*Menggembalakan Kambing*🐏 Sahabat fillahku, Nabi Muhammad melewati masa remajanya dengan menggembalakan kambing. Beliau pernah berkata kepada para sahabatnya, "Musa diutus, dia menggembala kambing. Daud diutus, dia menggembala kambing. Aku diutus juga menggembala kambing keluargaku di Ajyad." Sambil menggembala, pikiran Muhammad menerawang, "Siapa yang menciptakan bintang-bintang yang begitu kemilau? Siapa yang membuat udara untuk kuhirup? Siapa yang membuat jantungku berdetak? Siapa yang membuat matahari mengejar bulan dan bulan mengejar matahari?" Ribuan pertanyaan seperti itu membuat Muhammad selalu sibuk berpikir. Hal itu membuat akhlak beliau terjaga demikian baik dari perbuatan buruk yang sering terjadi di Mekah. Saat itu, orang menyembah patung dimana-mana, laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sering pergi berduaan, orang-orang melakukan thawaf tanpa busana, pesta mabuk-mabukan setiap malam, dan masih banyak keburukan lain. Meski demikian, pernah juga Muhammad ingin pergi ke kota untuk melihat sebuah pesta pernikahan. "Tolong jaga kambing kambingku," pinta Muhammad kepada seorang teman gembalanya. "Baiklah, memang sudah giliranmu yang pergi bersenang-senang," kata teman Muhammad. "Selama ini, kami selalu ada di padang gembala seperti seorang pertapa." Muhammad pun pergi memasuki Mekah. Di ujung kota, ia melihat ada sebuah pesta pernikahan yang dipenuhi berbagai hiburan dan musik. Namun, belum sempat Muhammad tiba dirumah itu, tubuhnya tiba tiba disergap keletihan. Muhammad duduk bersandar di dinding dan tertidur lelap sampai pagi. Ia tidak sempat melihat tontonan di pesta sedikit pun. Esok harinya, Muhammad datang lagi ke Mekah dengan maksud yang sama. Kali ini, sebelum ia tiba di tempat pesta, telinganya mendengar musik indah yang turun dari langit, musik yang jauh lebih indah daripada semua musik di dunia ini. Musik itu membuai Muhammad dan ia pun kembali tertidur. Sejak itu, Muhammad tidak lagi berminat untuk melihat pertunjukan musik di pesta. Agar terhindar dari kenakalan yang sering dibuat para pemuda seusianya, Muhammad memutuskan untuk menikah saja. Sahabat fillahku, tahukah kalian bahwa Muhammad kemudian berniat untuk menikah dengan seorang gadis? Siapakah dia? Nantikan esok ya.... In syaa Allah 😊 * 📝Catatan tambahan 📝 🌹*Al Amin*🌹 Akhlak Muhammad yang demikian baik selagi muda membuatnya disayang dan dipercaya semua orang hingga ia pun dijuluki Al Amin, artinya "Yang Dipercaya". ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡17 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
1 note · View note
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#16
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang mengikuti pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹 *HILFUL FUDHUL* 🌹 Sahabat Fillahku, selain mengikuti peperangan, Muhammad yang masih remaja juga mengikuti sebuah perjanjian yang amat baik. Perjanjian itu kelak dikenal dengan nama Hilful Fudhul. Perjanjian ini bertujuan untuk melindungi hak hak para pedagang asing yang sering kali terzhalimi. Pencetus perjanjian ini adalah protes seorang pedagang asing dari Yaman. Saat itu, Ash bin Wa'il, seorang saudagar Mekah, tidak mau membayar utang kepada si pedagang. Pedagang itu lalu menggubah syair dan membacakannya di depan umum Syair ini amat menggugah perasaan para pemuka Quraisy. Mereka khawatir apabila dibiarkan terus, para pedagang Asing tidak mau lagi memasuki Mekah. Apalagi Perang Fijar mengakibatkan mulai terjadinya perpecahan di pihak Quraisy. Sepeninggal Abdul Munthalib , orang -orang Quraisy dari keluarga yang lain sudah mulai berani mencoba menantang kekuasaan pemerintahan Quraisy. Maka dari itu, atas usulan Zubair bin Abdul Munthalib, seorang paman Muhammad, orang -orang Quraisy dari keluarga Hasyim, Zuhra, Taim berkumpul. Mereka bersepakat dan berjanji atas nama Tuhan Maha Pembalas bahwa Tuhan akan berada di pihak yang terzalimi sampai orang itu tertolong Pertemuan ini sendiri berlangsung di rumah Abdullah bin jud'an At Taimi yang megah. Perjanjian Hilful Fudhul ini menjamin perlindungan terhadap hak hak orang lemah. Muhammad ikut menyaksikan perjanjian dan amat menyukainya. Setelah kelak diutus menjadi seorang Rosullullah, Muhammad bersabda. " _Aku tidak suka mengganti perjanjian yang kuhadiri di rumah Ibn Jud'an itu dengan jenis unta yang baik. Kalau sekarang aku diajak, pasti akan kutolak_" Demikianlah, sahabat fillah, beberapa kejadian penting yang pernah diikuti Rosullullah pada masa remajanya. Namun, selain kejadian-kejadian itu, apa pekerjaan utama Rosullullah ketika remaja ? In shaa Allah kita lanjutkan lagi esok ya,,,☺ 📝Catatan tambahan 📝 🐪 *Besarnya Diyat*🐪 Diyat adalah pembayaran ganti rugi. Utk kematian/wajah cacat total ganti ruginya sebanyak 100 ekor unta. Satu kaki/tangan/mata jadi buta diganti dg 50 ekor unta. Jika wajah cacat total, nilai gantinya 100 unta. Luka sampai menembus otak, 33 ekor unta. Cacat kelopak mata, 25 ekor unta. Satu jari hilang/tulang retak, 15 ekor unta. Luka sampai tulang kelihatan , 10 ekor unta. Satu gigi copot , 5 ekor unta. Demikian seterusnya dlm ketetapan yg rinci. ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡16 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
1 note · View note
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#15
# *OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa muda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang mengikuti pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹 *PERANG FIJAR* 🌹 Sahabat Fillahku, sebagai seorang remaja yang tumbuh di lingkungan Jazirah Arab. Muhammad juga mengalami perang. Perang itu disebut Perang Fijar. Saat peperangan dimulai, Umur Muhammad memasuki lima belas tahun. Perang itu sendiri disebabkan sebuah pembunuhan. Barradz bin Qois dari Bani Kinanah membunuh Urwa Ar-Rahhal bin Utba dari Bani Hawazin hanya karena Barradz jengkel ketika Urwa dipilih untuk memimpin kafilah dagang Nu'man bin Mundhir yang kaya. Diam diam , Barradz mengikuti kafilah Urwa dari belakang dan membunuh Urwa. Padahal ketika itu adalah bulan suci, bulan yang tidak diperkenankan bagi siapa pun untuk menumpahkan darah. Karena Quraisy pelindung Barradz, Bani Hawazin mengumumkan perang terhadap Quraisy untuk membalas kematian Urwa. Perang pun pecah pada bulan suci. Selama empat tahun berturut-turut, kedua belah pihak saling menyerang. Dalam pertempuran itu, awalnya Muhammad bertugas memunguti anak panah lawan yang berjatuhan dan memberikannya kepada paman-pamannya. Namun, pada tahun-tahun berikutnya, dia juga menembakan panah ke arah lawan untuk melindungi paman-pamannya. Setelah menjadi Rosullullah, Muhammad pernah bercerita tentang Perang Fijar itu. " Aku mengikutinya bersama paman-pamanku, juga ikut melempar panah dalam perang itu sebab aku tidak suka kalau aku tidak ikut melaksanakannya juga." Perang pun berakhir dengan perdamaian ala pedalaman : pihak yang menderita lebih sedikit korban manusianya harus membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sejumlah selisih kelebihan korban. Dalam hal ini, pihak Quraisy yang lebih sedikit menderita korban harus membayar kelebihan korban sebanyak dua puluh orang Hawazin Kita lanjutkan besok ya kisahnya .... 😀 📝Catatan tambahan 📝 *Barradz bin Qois* Barradz bin Qois, penyebab Perang Fijar, adalah seorang pemabuk. Karena merusak citra sukunya, dia diusir dan mendapat naungan suku lain. Namun disini, dia juga mabuk berat dan membuat onar dan diusir lagi. Akhirnya, Harb bin Muawiyah, ayah Abu Sofyan, menampungnya walaupun hampir saja Barradz bin Qois diusir lagi karena terus berbuat onar, karena perlindungan dari Harb dari Quraisy inilah , Bani Hawazin menyerang Quraisy ketika Barradz bin Qois membunuh Urwa bin Utba ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡15 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#14
#*OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa kecil Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang mengikuti pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌹*Perlindungan Allah*🌹 Sahabat fillahku, untung Abu Thalib segera melaksanakan apa yg disarankan oleh Buhaira karena peringatan itu memang beralasan. Segera setelah Abu Thalib membawa Muhammad pulang, datanglah 3 orang ahli kitab bernama Zurair, Daris, dan Tammam. Ketiganya menyandang senjata di pinggang. Mereka bertanya kepada Buhaira apakah ia juga melihat seorang anak dengan ciri ciri seperti ini dan itu. Buhaira tahu bahwa mereka mencari Muhammad. Rupanya, ketiga orang ini juga telah mendengar tentang Muhammad. Buhaira memandang senjata2 yang mereka bawa dengan perasaan ngeri. Buhaira mengerti mereka mencari Muhammad dengan maksud membunuhnya. Maka, Buhaira berusaha memberikan perlindungan. Tidak henti-hentinya buhaira menasihati ketiganya akan adanya kekuasaan Allah. Diingatkannya bahwa bagaimanapun usaha mereka, mereka tidak akan mampu mendekati Muhammad untuk membunuhnya. Akhirnya, ketiganya pun melihat kebenaran dalam perkataan Buhaira. Batallah niat mereka untuk mengejar dan membunuh Muhammad dan berlalulah mereka dari hadapan Buhaira. Allah menjaga Muhammad dari kejahatan dan kotoran-kotoran jahiliyah. Allah membimbing Muhammad tumbuh menjadi orang yang paling ksatria, paling baik akhlaknya, paling mulia asal usulnya, paling baik pergaulannya, paling agung sikap santunnya, paling murni kejujurannya, paling jauh dari keburukan dan akhlak yang mengotori kaum lelaki sehingga semua orang menjulukinya "Al Amin" karena Allah mengumpulkan pada Muhammad segala hal yang baik. Kelak setelah menjadi Rasul, Muhammad bercerita tentang perlindungan Allah kepadanya sejak masa kecil dari segala bentuk kejahiliyahan. Rasulullah bersabda , "Pada masa kecilku, aku bersama anak-anak kecil Quraisy mengangkut batu untuk satu permainan yang biasa dilakukan anak2. Semua dari kami melepas baju kami di atas pundak (sebagai ganjalan) untuk memikul batu. "Aku maju dan mundur bersama mereka. Namun, tiba-tiba seseorang yang belum pernah aku lihat sebelumnya menamparku dengan tamparan yang amat menyakitkan. Ia berkata, 'Kenakan pakaianmu!' Kemudian, aku mengambil pakaianku dan memakainya. Setelah itu, aku memikul batu di atas pundakku dengan tetap mengenakan pakaian dan tidak seperti teman temanku." Kita lanjutkan besok kisahnya 😊 📝Catatan tambahan 📝 *Membantu Paman * Muhammad juga pernah menjadi gembala sewaan, bukan sekedar mencari uang saku, tetapi untuk membantu Abu Thalib yang hidup dalam kemiskinan. ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡14 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#13
#*OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa kecil Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang mengikuti pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌠Saran Buhaira kepada Abu Thalib🌠 Sahabat Fillahku, Buhaira pun menanyakan banyak sekali hal kepada Muhammad, tentang tidur Muhammad, tentang postur tubuh Muhammad, dan banyak lagi hal lainnya. Muhammad menjawab semua itu dan semua jawaban itu sesuai benar dengan perkiraan Buhaira. Kemudian, Buhaira melihat punggung Muhammad dan mendapati tanda kenabian diantara kedua bahu Muhammad. Tanda kenabian itu seperti bekas orang berbekam. Setelah itu, Buhaira mendekati Abu Thalib dan bertanya kepada nya, ''apakah anak muda ini anakmu? '' ''Iya, dia anakku." Jawab Abu Thalib Buhaira menggeleng. " Tidak, dia bukan anakmu. Anak muda ini tidak pantas mempunyai ayah yang masih hidup" Abu Thalib agak tercengang, lalu dia pun mengangguk. " Kau benar. Dia bukan anakku, dia anak saudaraku " Buhaira mengangguk-angguk puas lalu bertanya lagi. "Apa yang dikerjakan ayahnya?" "Ayahnya telah meninggal dunia ketika dia masih berada dalam kandungan ibunya " "Engkau benar."kata Buhaira menghela nafas dalam-dalam. Kemudian, sambil berbisik, dia menyampaikan sebuah saran dengan sangat sungguh -sungguh. "Sekarang, dengar saranku baik baik. Bawa anak saudara mu ini ke negeri asalmu sekarang juga! Jaga dia dari orang-orang Yahudi! Demi Allah, jika mereka melihat padanya seperti apa yang aku lihat, mereka pasti akan membunuhnya. Sesungguhnya, akan terjadi sesuatu yang besar pada diri anak saudara mu ini. Karena itu, segera bawa pulang dia ke negeri asalmu! " Abu Thalib tampak ketakutan dengan peringatan itu. Dia yakin bahwa apa yang dikatakan Buhaira itu benar. Maka dari itu, segera setelah urusan bisnisny selesai, Abu Thalib segera membawa Muhammad pulang. Sesulit apa pun beban hidupnya, Abu Thalib tidak pernah lagi pergi berdagang ketempat jauh demi melindungi keponakannya itu. Kita lanjutkan kisahnya besok ya .... InsyaAllah 😊 ✅ kisahnya diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡13 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II #12
#*OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa kecil Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang mengikuti pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🌠Percakapan Buhaira🌠 Namun, segera saja Buhaira merasakan ada sesuatu yang kurang dari rombongan Quraisy itu. Maka, ia kembali mengulangi permintaannya, "Hai Orang-orang Quraisy, jangan sampai ada yang tidak makan makananku ini." Salah seorang Quraisy berkata, "Hai Buhaira, tidak ada seorang pun yang layak datang kepadamu tertinggal, kecuali anak muda yang paling kecil di antara kami. Ia berada di tempat perbekalan rombongan." Buhaira menggeleng-geleng kepala,"Kalian jangan seperti itu. Panggil dia untuk makan bersama kalian!." Orang-orang Quraisy merasa malu. Salah seorang dari mereka bahkan berkata, "Demi Lata dan Uzza, adalah aib dari kami kalau putra Abdullah bin Abdul Muthalib tidak ikut makan bersama kami." Setelah Muhammad dipanggil, Buhaira memeluknya dan mendudukkannya bersama rombongan Quraisy yang lain. Sambil menyaksikan tamu-tamunya makan, sebenarnya mata Buhaira tertuju kepada Muhammad dengan seksana. Dari hasil pengamatannya itulah, Buhaira mengambil kesimpulan dalam hati, "Anak ini mempunyai sifat-sifat kenabian." Jamuan selesai. Sambil mengucapkan terimakasih, rombongan Quraisy pun membubarkan diri menuju tempat perkemahan mereka untuk beristirahat. Namun, Buhaira tidak membiarkan Muhammad pergi. Diajaknya anak itu untuk duduk dan bicara. "Hai anak muda," panggil Buhaira, "dengan menyebut nama Lata dan Uzza, aku akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepadamu dan engkau harus menjawabnya." Wajah Muhammad tampak berubah dan ia menjawab, "Jangan bertanya tentang apa pun kepadaku sambil menyebut nama Lata dan Uzza. Demi Allah, tidak ada yang sangat aku benci melainkan keduanya." Buhaira tersenyum dan mengulangi permintaannya, "Baiklah, kalau begitu aku akan bertanya kepadamu dengan menyebut nama Allah dan engkau harus menjawab pertanyaanku." Wajah Muhammad berubah cerah dan ia mengangguk, "Tanyakan kepadaku apa saja yang ingin engkau tanyakan. " Lalu pertanyaan apa saja yang diajukan Buhaira kepad Muhammad? Kita lanjutkan kisahnya besok ya... In syaa Allah 😊 📝Catatan tambahan 📝 🏠Kota Bushra🏠 Jalur yang dilewati kafilah Abu Thalib adalah jalan kafilah Barat yang menyusuri Laut Merah, Madyan, Wadi Al Qurra, Hijir, dan Kota Bushra. Kota Bushra atau Bostra telah lama didirikan Romawi sebagai ibu kota wilayah Hauran, untuk menahan serbuan Badui pedalaman. Duli sini, Romawi memusatkan pasukan dan mengumpulkan pajak dari kafilah. Bagi kafilah sendiri, Bostra adalah pusat perdagangan paling ramai sebelum tiba di Syria yang terlatak lebih ke Utara. ✅ kisahnya diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡12 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Sahabat Sirah Nabawiyah
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#11
#*OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa kecil Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, bersama pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🍵 Jamuan Buhaira 🍵 Sahabat fillahku, berangkat lah rombongan kafilah Quraisy menuju ke Syam. Ketika tiba di Busra, mereka melewati rumah ibadah seorang pendeta Nasrani bernama Buhaira. Ia adalah pendeta yang pandai. Di rumah ibadahnya, selalu ada pendeta dan umat Nasrani yang mendapatkan ilmu dari Buhaira. Biasanya, Buhaira tidak pernah menggubris rombongan Quraisy yang setiap tahun lewat di tempat itu. Namun, kali ini ada yang berubah pada diri Buhaira. Ketika rombongan Quraisy, termasuk Abu Thalib dan Muhammad, singgah di dekat rumah ibadahnya, Buhaira memerintahkan para pembantunya membuat masakan yang banyak. Buhaira berbuat begitu karena dari jendela rumah ibadahnya, ia melihat hal yang aneh pada rombongan Quraisy. Ada awan kecil yang bergerak pelan mengikuti ke mana pun kafilah pergi. Ada sesuatu atau seorang di dalam kafilah yang dilindungi awan itu dari terik matahari. Buhaira bergegas mendatangi kafilah yang tengah beristirahat di bawah pepohonan rindang dan berkata "Hai orang-orang Quraisy, sungguh aku telah membuat makanan untuk kalian. Aku ingin kalian semua, anak kecil, orang dewasa, budak, dan orang merdeka, ikut hadir" Salah seorang Quraisy bertanya, "Demi Allah, hai Buhaira, alangkah istimewanya apa yang engkau perbuat kepada kami hari ini. Padahal, kami sering melewati tempat mu ini. Apa yang sebwnarnya terjadi padamu?" "Engkau benar," jawab Buhaira, " dulu aku memang seperti yang engkau katakan. Namun, kalian, semuanya, adalah tamuku kali ini dan aku ingin menjamu kalian. Aku telah membuat makanan dan kalian semuanya harus ikut makan." Dengan senang hati, rombongan Quraisy pun masuk ke rumah Buhaira untuk memenuhi undangannya. Hanya saja, Muhammad tidak ikut karena ia masih kecil. Ia ditugaskan menjaga perbekalan kafilah. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Kita lanjutkan kisahnya besok. In syaa Allah 😊 📝Catatan tambahan 📝 🐪 Negeri Syam 🐪 Abu Thalib berangkat tahun 582 Masehi ke negeri Syam. Syam saat itu adalah sebuah negeri yang wilayahnya sekarang meliputi Syria, Yordania, dan Palestina. Syam berada di bawah pemerintahan Romawi Timur. ✅ kisanya diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡11 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ Komunitas Sahabat Siroh
0 notes
aburiswaan-blog · 8 years ago
Text
Story II#10
#*OneDayOneSiroh* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Masih semangat kan baca sirohnya?😊 Yuk kita lanjutkan kisah tentang masa kecil Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, bersama pamannya. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد 🐫 Hendak Ditinggal Paman 🐫 Adik-adik tersayang, hati Muhammad kecil merasa pengap dengan kehidupan di Mekah. Setiap hari, dilihatnya anak-anak fakir miskin seusianya bekerja bersama-sama dengan bertelanjang tanpa rasa malu. Muhammad juga melihat setiap malam pintu rumah orang-orang kaya tertutup rapat. Di dalam, mereka berpesta pora, menyaksikan para penari, dan bermabuk-mabukan sampai pagi sambil dijaga oleh para budak. Padahal, di tempat lain, ia melihat orang-orang berjuang mencari rezeki antara hidup dan mati. Muhammad sering sekali melintas di depan gubuk-gubuk reyot dan rumah-rumah kumuh. Pintu-pintu mereka juga tertutup rapat, tetapi di dalamnya tinggal orang-orang yang hidup menderita. Orang-orang itu jika besok atau lusa terpaksa menggadaikan anak gadis, istri atau ibunya untuk dikumpulkan menjadi budak para saudagar demi melepaskan diri dari lilitan hutang. Di depan gubuk-gubuk itu, Muhammad melihat para pemuda berkumpul. Pikiran mereka dipenuhi impian tentang datangnya mukjizat yang akan mampu membebaskan Mekah dari kebiadaban. Para pemuda itu berkumpul mengelilingi seorang laki-laki yang bercerita tentang legenda-legenda indah orang-orang terdahuu yang berjuang melawan raja yang sewenang-wenang. Suatu saat, pada usia 12 tahun, Abu Thalib berniat pergi berdagang ke Syam untuk mencari nafkah. "Ajaklah aku, Paman!" pinta Muhammad "Tetapi, perjalanan padang pasir begitu sulit dan jauh! Aku tidak tega mengajak anak sekecilmu menempuh kesulitan sedemikian berat!". Saat itu, hanya Abu Thalib tempat Muhammad berlindung. Ia merasa amat kesepian jika harus menghadapi kehidupan Mekah seorang diri, tanpa ada paman disampingnya. " Kepada siapakah Paman akan meninggalkan aku seorang diri apabila Paman pergi nanti?" tanya Muhammad begitu menghiba. Abu Thalib sangat terharu, "Demi Allah, aku pasti membawanya pergi. Ia tidak boleh berpisah denganku dan aku tidak boleh berpisah dengannya selama-lamanya." Akhirnya, Muhammad pun diizinkan pergi menempuh perjalanan musim panas yang begitu jauh. Dan bagaimana kisah perjalanan mereka? Kita lanjutkan kisahnya esok. In syaa Allah 😊 📝Catatan tambahan 📝 🎆Lihb Si Peramal 🎆 Orang-orang Quraisy sering mendatangi Lihb dengan membawa anak-anaknya untuk diramal. Suatu hari, Lihb melihat Muhammad. " Kemarilah, hai anak muda!" serunya. Namun, Abu Thalib segera menyembunyikan Muhammad dan membawanya pergi hingga Lihb berteriak-teriak, "Celakalah kalian, bawa ke sini anak muda yang aku lihat tadi! Demi Allah, anak ini akan menjadi orang besar pada kemudian hari!" ✅ kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 2➡10 ✅ Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku ✅ ODOS ✅ Siroh Nabawiyyah ✅ MariBerkisah ✅ KomunitasSahabatSiroh
0 notes