aisyatulr

[aisyatulr]

Segala Bentuk Kusut Kudefinisikan

@aisyatulr

Aku kesepian dalam kegelapan, namun secara bersamaan ini terasa menenangkan. Bagaimana bisa rasanya seperti putus asa, sejak aku memilih untuk berhenti pada titik pemberhentian yang tidak aku perkirakan?

Hari-hari seperti keberatan, telapak kakiku pegal, jari-jari kakiku terasa kaku dan kebas, mengingat bagaimana aku menjalani hidup. Aku gagal, namun aku malah menikmatinya.

Aku seperti membungkus jiwaku dengan kertas lusuh yang sudah robek. Pantas saja aku ketakutan. Kehidupan yang miris ini harus dianalogikan seperti apa lagi?

Aku memilih hidup bersamaan dengan upaya daripada meratapi segala peristiwa yang menimpa. Namun, aku selalu bertemu dengan segala macam bentuk kecewa hingga membuatku kehilangan daya juangnya.

Sebab itu, aku bertumbuh menjadi lebih berdaya untuk menemukan diriku yang sebenarnya di tengah jalanan retak tetapi bertemankan randa tapak. Hidupku tidak selalu menyedihkan, buktinya aku tegak berjalan menuju ke depan meski harus merasakan sesak tak karuan.

[aisyatulr]

Fitrah Perempuan dan Hak atas Tubuhnya

oleh @aisyatulr

Seorang perempuan yang memahami siklus menstruasinya akan lebih peka terhadap isyarat tubuhnya, tentang kapan ia sehat, dan kapan tubuhnya memberi tanda-tanda kelelahan, kekacauan, atau ketidakseimbangan. Tubuh perempuan adalah radar yang jujur, namun sering diabaikan.

Sayangnya, banyak stigma tentang keperempuanan dan seksualitas yang diwariskan turun-temurun sebagai hal yang tabu. Di zaman kini pun, masih banyak anak perempuan, baik pra-remaja maupun remaja, yang mengalami diskriminasi, bahkan terkadang dari orang tuanya sendiri.

Konon, ketika tubuh mulai tumbuh dan berubah—rambut halus mulai tampak, bentuk tubuh mulai berbeda—itu dianggap sebagai tanda bahwa perempuan telah “dipenuhi nafsu.” Padahal, tak banyak yang sungguh paham bagaimana proses biologis itu bekerja.

Berikut ini beberapa alasan mengapa perempuan berhak mendapat dukungan yang aman atas fitrah keperempuanan mereka:

1. Edukasi tentang menstruasi sangat penting dalam membentuk jati diri perempuan. Ia perlu tahu bahwa tubuhnya bukan kutukan, bukan bahan malu, melainkan bagian dari keberadaan yang utuh dan bermartabat. Setiap bulan, darah mengalir dari vaginanya—bayangkan, betapa menakutkannya itu jika tidak disertai pengetahuan yang memadai. Sayangnya, banyak dari kita baru mengenal kata "menstruasi" ketika duduk di bangku SMP. Terlambat, dan seringkali penuh rasa malu. 2. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi membantu perempuan memahami cara kerja tubuh dan jiwanya. Menstruasi pertama bisa jadi pengalaman yang mencemaskan—darah yang keluar selama berhari-hari, tanpa tahu pasti apa yang sedang terjadi. Kita butuh pengetahuan, bukan sekadar dugaan. 3. Jika pemahaman tentang tubuh perempuan ditanamkan sejak dini dari dalam keluarga, maka rasa malu dan takut bisa berganti menjadi rasa hormat pada tubuh sendiri. Anak perempuan akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang lebih kuat dibandingkan jika ia pertama kali mengenal tubuhnya dari ruang publik yang kerap menertawakan dan menghakimi. 4. Perempuan berhak mengenali tubuhnya sendiri, termasuk siklus menstruasinya, tanpa harus takut dijadikan bahan candaan. Selama ini, banyak kasus di mana pengetahuan perempuan tentang tubuhnya justru dijadikan bahan olok-olok, bahkan pelecehan. 5. Kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi, termasuk siklus menstruasi, layak mendapat dukungan nyata dari negara. Misalnya, dengan menyediakan layanan pemeriksaan medis (MCU) gratis, serta seminar atau penataran yang dapat diakses oleh semua kalangan. Ini penting untuk membangun masyarakat yang lebih paham dan beradab, serta meminimalkan bias dan penyimpangan norma yang merugikan perempuan.

Tak ada yang salah dari mendukung keberdayaan perempuan lewat pendidikan seksualitas yang aman dan sehat. Justru, minimnya pengetahuan membuka ruang bagi kekerasan, penyimpangan, dan luka yang tak perlu. Tubuh dan jiwa perempuan berhak untuk sehat, aman, dan berdaya.

Menstruasi bukanlah aib. Ia adalah bagian dari kehidupan. Fitrah sebagai perempuan tidak seharusnya menjadi bahan lelucon hanya karena setetes darah yang menembus pakaian.

Perempuan layak mendapatkan pengakuan, kesetaraan, dan ruang aman—tanpa malu, tanpa takut—untuk menjadi dirinya sendiri, seutuhnya.

[aisyatulr]

Halo Sobat Puan!

Alhamdulillah, senang banget kita sudah memasuki 4 tahun perjalanan. Kali ini untuk memperingatinya, Komunitas Puan Beraksara membuka kembali pendaftaran anggota baru.

Buat sobat yang tertarik langsung bisa menghubungi narahubung yang tertera di flyer ya. Bisa juga langsung DM untuk pendaftarannya.

Sampai bertemu di Komunitas Puan Beraksara, Puaners.

[aisyatulr]

Halo Sobat Puan!

Alhamdulillah, senang banget kita sudah memasuki 4 tahun perjalanan. Kali ini untuk memperingatinya, Komunitas Puan Beraksara membuka kembali pendaftaran anggota baru.

Buat sobat yang tertarik langsung bisa menghubungi narahubung yang tertera di flyer ya. Bisa juga langsung DM untuk pendaftarannya.

Sampai bertemu di Komunitas Puan Beraksara, Puaners.

[aisyatulr]

Kiranya aku menginginkan kehidupan akan masa depan, perihal tentang kehidupanku sendirian. Sungguh bukan main bahagianya jika aku mendapatkan masa depan itu. Tetapi aku tidak pantas mengenai tentang harapan hidupku berkelanjutan. Sebab sedari dulu, jalan takdirku sama sekali tak pernah aku imbangi dengan penerimaan dalam hati.

Niatku buruk, jalanku terjal, mataku buta, hatiku dengki, jiwaku iri, dendam dalam hatiku, bersembunyi dikerumunan situasi. Hidupku berjalan benar-benar tanpa pegangan. Oleh sebab itu, aku tidak berhak mendapatkan apa yang aku butuh dan aku ingini.

[aisyatulr]

Hidupku Berlubang Menyebabkan Orang Kecelakaan

Sejujurnya, mengenai harapanku yang tinggi perihal di bersamai; aku ingin cepat seperti kilat menyambar bumi. Tetapi aku lupa, bahwa diriku sebetulnya masih banyak lugunya. Mengenai kehidupan bercampur misteri apalagi tentang bayang-bayang pernikahan.

Aku ingin segera di bersamai dalam satu ikatan, tetapi aku lupa bahwa hidupku masih tercekik kerumitan. Bayanganku indah menggiurkan seperti ranumnya buah berry yang matang di pohon. Kenyataanya aku bertahan hidup dengan tangan kosong.

Belakang leher ku seperti tersengat ketika membayangkan mengenai harapanku akan kehidupan. Seluruh tubuhku menjadi terbang ketika kefanaan menyelimuti pikiran. Kemana jalanku selalu di penuhi akan ekspektasi juga rasa cemas di hati.

Sebab realitanya jalan hidupku berlubang menyebabkan orang kecelakaan. Aku sangat takut orang-orang yang bersamaku terluka menderita apalagi ter-renggut nyawanya.

Hanya karena aku puan yang belum menyala jiwanya namun tidak takut redup kesepian melainkan ingin lekas di temukan oleh tuannya seperti jiwa yang sudah pasti bertemu belahannya.

[aisyatulr]

Dari kedalaman garis senyum mu, kau perlihatkan bagaimana tenang dan indahnya pancaran ranum bibirmu yang tipis itu.

Sementara aku bingung mencerna apa yang aku pikirkan ketika melihatnya, namun kau menegurku dengan nada lembut, seolah menyadarkan 'ku pada hal-hal indah yang aku bayangkan.

Ternyata setelah 'ku sadari, perihal mengagumimu; tidak bisa se-bebas itu.

-aisyatulr.

[aisyatulr]

Menjadi manusia yang terlahir sebagai perempuan, aku merasa bahwa sangat amat beruntung. Apalagi dengan segala macam keadaan atau situasi yang membuatku lebih menyadari banyak hal, dalam dunia perempuan yang ada hanya ringkih dan ingin di timang-timang dengan kelembutan. Siapa sih manusia yang tidak menginginkan di sayang-sayang, di sanjung dan di junjung.

(Terlebih perempuan) Feminimitas yang mengarah pada stigma keperempuanan membuat manusia melihat dari segi kiprah nya masing-masing. Dan aku sangat beruntung bisa melihat sisi indah keperempuanan sendiri, dari julukan maskulinitas dan feminimitas membuatku semakin bertumbuh sebagai perempuan berdaya yang sanggup berpikir bijaksana.

Tak terlepas dari segala keperempuananku, yang terkadang masih setengah matang dalam penyajiannya. Aku sebagai perempuan, benar-benar bisa mengerti mengapa ada yang terlahir dengan pola pikir a b c d bahkan dengan karakteristiknya, menjadi perempuan yang bertumbuh dari situasi, membuatku bisa lebih sedikit ber-empati serta sanggup menghadapi segala macam stigma sosial dengan sedikit lebih bijaksana.

Aku berhasil mencintai keperempuananku sendiri dengan merasakan bahwa aku tumbuh menjadi manusia berdaya, kokoh, sejahtera pola pikir dan mensyukuri akan penerimaan kehidupan, dari sekian banyak peristiwa aku paling menyukai keindahan dari segala macam tumbuhnya pola pikirku yang berguna untuk keberdayaan manusia lainnya dan keberdayaan diriku sendiri.

Apapun kiprahnya kamu sebagai manusia, terlebih mengapa kamu berada pada situasi tertentu, apalagi dengan menyandang dengan status keperempuanan, maka berbahagialah dan berbangga lah kamu, sebab sepanjang perjalanan hidup, kamu hebat menikam rasa takut.

Kamu indah meski ber-ego tak ter-arah. Dalam perasaan ketidak percayaan atas dirimu sendiri, kamu tetap bertahan kokoh berdiri menjulang tinggi bersamaan dengan tumitmu yang mampu menopang tubuh serta jiwamu sendiri. Tetaplah hidup meski kehilangan arti, namun bertumbuhlah seperti tidak ada keresahan esok hari.

[aisyatulr]

Tampaknya aku sudah tidak menginginkan harapan akan keberlangsungan hidup yang lebih menenangkan. Segala peristiwa suram selalu menimpaku bergantian selama seperkian dekade. Sekumpulan jiwaku lenyap satu persatu, hidupku saat ini sudah di ambang antara keinginan hidup tanpa arti atau mati sebab kelelahan sendiri. Aku, se sendirian itu. Semenakutkan itu hidupku, aku benar benar kehilangan harapan. Seluruh pondasi kekuatan ku runtuh, hancur berantakan. Bagaimana caranya aku membangun satu persatu masa mudaku, masa depanku, jiwa ku? Bahkan mengenai caranya melangsungkan hidup dengan bijaksana dan menggairahkan saja aku benar-benar tidak tahu.

[aisyatulr]

aku tidak pernah mencintaimu setengah-setengah, bahkan aku mau mencintaimu sampai aku mati. namun entah kenapa aku yang mencintaimu menjadi melukai seluruh jiwamu? aku benar-benar ketakutan. membuatmu terluka sama saja melatihku untuk membunuhmu, jadi tolong jika cintaku terlalu melukaimu; beri aku pengertian agar aku bisa jadi lebih di sayang untuk menyadari bahwa aku benar-benar tidak apa-apa melukaimu, sebab itu hanya perasaan cinta yang sulit 'ku suguhkan saja.

[aisyatulr]

Kau seperti pemantik api yang berhasil menghidupkan ruang gelap pada inti jantungku, sebab tenang yang selama ini aku dambakan berhasil dihidupkan, sampai rasanya kehidupanku jauh lebih terang dan menyenangkan.

—@aisyatulr

[aisyatulr]

📢 𝙋𝙐𝘼𝙉 𝘽𝙀𝙍𝘼𝙆𝙎𝘼𝙍𝘼 𝙎𝙃𝘼𝙍𝙄𝙉𝙂 𝙆𝙀𝙋𝙀𝙉𝙐𝙇𝙄𝙎𝘼𝙉!!

✨ 𝙎𝙩𝙧𝙖𝙩𝙚𝙜𝙞 𝙈𝙖𝙧𝙠𝙚𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙋𝙚𝙧𝙨𝙤𝙣𝙖𝙡 𝘽𝙧𝙖𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙋𝙚𝙣𝙮𝙖𝙞𝙧 𝙀𝙧𝙖 𝘿𝙞𝙜𝙞𝙩𝙖𝙡 ✨

Bersama: 𝗜 𝗚𝗲𝗱𝗲 𝗡𝗴𝘂𝗿𝗮𝗵 𝗘𝗸𝗮

📅 Tanggal: 8 Desember 2024

⏰ Waktu: 19.00 WIB

📍 Platform: Zoom

Pelajari bagaimana membangun personal branding yang kuat dan strategi marketing efektif untuk penyair di era digital. Jangan lewatkan kesempatan belajar langsung dari ahlinya!

📲 Hubungi kontak yang tertera untuk pendaftaran.

Segera daftar sekarang, tempat terbatas!

[aisyatulr]

Bertumbuhku rentan akan keresahan

Bertumbuhku berkecamuk dengan ketakutan

Bertumbuhku segalanya tentang upaya memaafkan

Bertumbuhku, melekat pada apa-apa yang sudah aku harapkan

Bertumbuhku tidak melulu tentang kebahagiaan

Bertumbuhku ibarat remasan kertas lusuh, merupa luka robekan kecil dimana-mana

Bertumbuhku kenaifan dan kebodohan

Bertumbuhku tentang pertahanan akan segala peristiwa yang menyiksa

Bertumbuhku menjelma rapuh untuk sampai kepada penghayatan dari penyesalan hingga berhenti kepada penerimaan.

-dariku kuserahkan penjelasan ini untuk yang berusaha mati-matian bertumbuh.

[aisyatulr]

Anggota Baru

Halooo, perkenalkan mulai hari ini mipu yang akan memposting segala kegiatan Puan Beaksara di sini, semoga kami kembali rutin menemani hari-hari Sobat PuBer sekalian.

Anyway, kita menerima anggota baru ya sobat. Seperti biasanya, syarat utamanya perempuan, yang lainnya mengikuti. Bisa DM langsung aja.

Terima kasih, selamat beraktivitas kembali.

[aisyatulr]

Jika yang paling pecundang adalah aku, apa kabar mereka yang menyiksa diri mereka memakai kata kemanusiaan.

Sedangkan yang terpilih untuk dimanusiakan saja belum tentu mereka menyadari fungsinya sebagai manusia, bahkan aku lebih percaya kepada mereka yang baik hatinya adalah manusia yang benar-benar bisa meletakan nuraninya ketempat yang paling sebenar-benarnya.

Balik lagi kepada yang pernah aku tulis, jika semuanya tentang peristiwa terburukpun aku akan melenyapkannya. Sebab yang paling pecundang adalah aku maka bersiaplah untuk hal-hal tergelap yang akan aku hidupkan supaya remang berganti cemerlang.

Aku bukan tuhan, aku berbatas sebagai manusia namun aku percaya apa yang aku sadari setelah sekian banyak hal yang aku hadapi, maka bukan lelucon jika pada akhirnya nanti diriku yang paling pecundang ini hidup dengan penuh kekerasan untuk jiwa-jiwa yang sudah seharusnya menyala.

[aisyatulr]

JAEHYUN WITH KIDS…. IM TWEAKING… THIS IS SO CUTE😭😭😭

[aisyatulr]

Halo sobat PuBer!

Mipu kali ini bawa berita baru buat sobat penulis dan calon penulis sekalian, yang lagi butuh tempat diskusi seputar kepenulisan, khususnya butuh tips dan trick untuk dilirik penerbit. Ada kak Mila @milaalkhansah yang bukunya 2023 lalu dilamar Penerbit Mojok, akan berbagi cerita serta insightnya tentang itu.

Syaratnya mah ya gampang, seperti pada umumnya aja, follow akun kak Mila di ig @rezacahyakamilaaa dan ajak teman-teman penulis kamu yang lainnya. Kalau akun @puanberaksara lupa kamu follow, nggak apa-apa meski Mipu akan sangat senang sekali kalau ini juga difollow hehehe.

Untuk waktu sesuai di flayer ya, 27 Juli 2024, Pukul 19.30 WIB, yang nanti tempatnya di GC Telegram yang bisa kamu join mulai sekarang di t.me/bincangpenulis.

Selain sesi ini, kita akan ngadain sesi lanjutan dan ruang terbuka buat teman-teman bertanya dan berbagi insight dengan yang lainnya.

Sampai bertemu di sana sobat ☺