anitagints
anitagints
Accedentesiast
21 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
anitagints 5 years ago
Text
SAPA.
Hai, apa kabar kamu? Semoga hidupmu bahagia kali ini. Hmm bukan apa apa kok. Aku hanya ingin menyapa saja. Sudah lama kita tak berbincang. Berapa lama ya? Lebih setahun sudah ya? Hahaha kalau sekarang kuingat lagi, rasaku kita terlalu bodoh dulu. Terlalu dibodohi perasaan.
Eh iya. Aku sudah bekerja. Masih satu bulan sih, tapi bekerja tidak semengerikan dugaanku dulu tau. Kamu bagaimana? Masih bekerja di tempat dulu apa sudah resign? Masih bekerja di lepas pantai apa sudah menginjak tanah?
Maaf aku terlalu banyak tanya tampaknya. Aku lagi dijalan pulang, di angkutan umum yang tidak searah rumahku. Yaa seperti yang kau tahu, aku masih suka muter-muter kota dulu baru pulang ke rumah. Hal yang kamu dulu gak pernah sempat lakukan bareng aku. Karena kita tinggal di beda kota.
Lagi macet nih jalan. Tiba-tiba aja aku ingat kamu. Hmmm bukan. Aku kangen kamu. Hahahaha udah dulu ya, aku mau berheti di depan. Kapan kapan kita ngobrol lagi. Bye. 馃槉
Ditulis pada 24 September 2020, sekitar pukul 6 sore. Jalanan and macet dan hujan. Diposting esoknya, ditengah tengah pekerjaan yang tak ada habisnya.
0 notes
anitagints 5 years ago
Text
Dulu, ketika dirimu bercerita tentang harimu, dan aku mendengarkan dengan baik seraya memperhatikan mimik mukamu. Kamu bahagia hari itu, dan bukan denganku (lagi).
Aku bahagia. Serius. Namun pada saat yang sama aku cemburu pada manusia yang berlalu-lalang di kehidupanmu. Mereka bisa menyentuhmu. Menggenggam tanganmu. Memelukmu. Sedangkan aku? Tidak bisa.
Aku terbiasa lelap pukul 10 malam dan kembali bugar pada 5 pagi untuk menanti fajar di balik celah pintu dan jendela. Namun setelah mengenalmu aku rela lelap hanya ketika kau ingin sudahi percakapan kita lewat gawaiku yang sudah ketinggalan jaman dan bangun entah jam berapa pula aku bahkan tidak memperhatikan. Pokoknya sebentar lagi jam makan siang saja.
Dan kamu pun masih protes? Kamu pikir aku bisa apa lagi selain menunggumu selesai hahahihi bersama temanmu? Atau sehabis kamu cipika cipiki dengan penggemarmu? Aku bisa apa?
Hanya diam menanggapi ceritamu diajak wanita lain untuk keluar jalan pada malam minggu. Aku tidak protes kan? Karena kutahu setiap malammu akan diakhiri dengan ku. Namun itu belum cukup pula bagimu? Kamu mau apa? Dan aku bisa apa?
Jangan berjanji tetap ada jika kamu pun tidak yakin. Aku ingat ketika kamu bertanya, akankah kita mampu bertahan apabila ketika kamu sukses nanti dan godaan duniawi satu persatu datang? Karena kamu sadar aku yang menemanimu sedari kamu susah dan sulit. Namun yang terjadi apa? Kamu bahkan belum menginjak dua anak tangga diatasku tapi kamu sendiri yang memilih untuk meninggalkanku. Kamu menyerah menuntunku untuk bisa berada di anak tangga yang sama denganmu.
Dan kita menjadi asing.
Sekali lagi kuperhatikan raut wajahmu di gawaiku yang masih saja ketinggalan jaman. Ada dirimu dan orang lain yang kupikir sudah sah menggantikan posisiku. Dia bisa menyentuhmu. Dia bisa menggenggam tanganmu. Dia bisa memelukmu. Dan kamu bahagia. Namun bukan denganku (lagi).
Ditulis pada 18 February 2020. Diposting pada 25 February 2020. Bingung, aku sebenarnya masih rindu atau sekedar mengingat rasa sakit kemarin saja?
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Selesai.
Pada akhirnya kisah ini akan berakhir seperti ini. Seperti yang sudah kuduga sejak jauh hari. Seperti yang sejak awal ku takutkan akan menjadi.
Aku tahu hatimu sakit ketika aku meminta agar hubungan ini tanpa ikatan apa-apa. Namun bodohnya aku pula yang menaruh harapan lebih padamu. Bagaimana hubungan dengan status teman akan berjalan seperti sepasang kekasih bukan? Ya, salahku memang. Dan aku menyakiti diriku sendiri karena pada akhirnya aku menginginkan hubungan yang lebih dari sekedar teman denganmu. Menaruh perasaan padamu. Menanggung beban rindu atas nama dirimu.
Namun akhirnya harus berakhir seperti ini. Terima kasih sudah pamit untuk pergi, seperti engkau yang dulu datang dengan salam. Terima kasih telah mengakhiri semua yang telah kau mulai. Sekarang, aku dan perasaanku adalah urusanku sendiri.
21.15wib/11nov2019/sudah 2 hari setelah pamitmu. Masih tidak baik perasaanku. Namun janjiku ini yang terakhir. Besok segala tentangmu akan ku kubur dalam-dalam. Terimakasih atas segalanya.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Rindu
Belakangan ini rasanya badanku engga enak. Entah ini efek kondisi udara yang semakin buruk atau terlalu lelah. Tadi siang-tengah hari sekali, aku memutuskan untuk pulang. Rebah sebentar kemudian ketiduran. Aku mimpi kamu. Kau tahu? Dimimpiku, kupeluk kau erat. Katamu aku jahat. Tapi tetap kaupun peluk aku. Maaf telah mengabaikanmu selama ini. Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu.
25 september 2019/20.07 wib
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Aku yang mempertanyakan kesukarelaan hatimu
Jangan dihitung berapa banyak yang telah kuberi untukmu. Jika kau berpikir soal materi mungkit hanya sedikit. Karena aku hanya punya sedikit. Namun yang kau tidak tahu adalah seluruh hatiku sudah kuberi padamu. Tanpa kau sadari, semua sudah kuberi padamu sejak awal kita bertemu.
Dan aku tidak pernah berniat untuk memintanya kembali. Tapi aku tidak bisa menjamin apabila terjadi sesuatu pada diriku, suatu saat, pasti akan kuambil lagi darimu secara diam-diam. Menurutmu mengapa? Aku ingin kau berpikir untuk itu.
Kau salah jika berpikir bahwa aku meminta balasan atas perasaan yang kupunya untukmu. Tidak. Aku tidak ingin pamrih. Aku hanya ingin kau menyadari bahwa apapun yang terjadi aku akan selalu ada untukmu.
17.16 wib/27agustus2019/ Aku mau tahu, apa kau pernah berpikir tentang apa yang kau telah beri padaku? Perasaanmu mungkin? Atau sekedar waktu darimu?
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Mxc
Maaf, aku berhenti disini. Bukan salahmu, tidak ada yang salah denganmu atau keinginanmu maupun permintaanmu. Kita punya kebutuhan yang sama, dan tahu cara memenuhinya dengan bersama. Hanya saja aku menjaga diriku, hatiku. Karna aku telah terbiasa menggunakan hati, takutku nanti aku tidak bisa lepas darimu. Takutku, aku terlalu jauh tenggelam dalam dirimu namun kau biasa saja. Aku takut merasakan sakit yang sama seperti ketika dahulu.
24agustus2019/23.55wib/Maaf ya. Kamu cari yang lain saja. Mungkin ada yang lebih baik dari aku. Aku hanya akan menyiksamu karena kebutuhanmu takkan kupenuhi meski kau dengan yakin bisa jika bersamaku.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Dengar.
Percayalah pada apa yang kau dengar dari mulutku. Kuharap kau sudah hapal warna suaraku, agar ketika suara lain datang kau tetap tertuju pada satu suara saja. Dengar suaraku.
Percayalah pada apa yang ku ucapkan dihadapanmu. Meski matamu tertutup sekalipun, kau harus dengar apa kataku. Tidak peduli jika racun terlihat seperti madu, jika kubilang jangan kau sentuh maka kau tidak boleh menyentuhnya barang setitikpun. Maka tutup rapat matamu, dengar suaraku.
Percayalah pada setiap perkataanku. Bukan perbuatanku. Karena terkadang apa yang ku ucap tidak akan terlihat sama dimatamu. Maka dengarkan saja suaraku.
Karena dengan matamu, kau akan lihat bagian dari diriku yang seolah menghindarimu, menjauhimu, atau bahkan membencimu. Namun kau harus percaya ketika aku minta padamu untuk tetap tinggal. Kau harus percaya ketika kau dengar jika aku benar membutuhkanmu. Kau harus percaya jika Aku tidak ingin kau pergi.
Maka dengar. Karena aku tidak akan mengulangi perkataanku.
Dengar.
"Jangan pergi".
23.31wib/15agustus2019/sekitar 24 jam setelah pesan terakhir mu. Jangan khawatir, aku baik-baik saja.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Tapi kamu belum pamit.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Jika Tuhan ijinkan, aku ingin kita bertemu lagi. Tentu saja dengan keadaan kau masih mempertanyakan perihal perasaanku dan sedang tidak memeluk hati lain. Agar aku bisa jelaskan padamu tentang apa yang sebenarnya terjadi padaku secara langsung di depan matamu.
Bukan apa-apa, aku hanya ingin berjaga saja. Apabila nanti airmata ku menetes, ingin kupastikan tanganmu yang akan menghapusnya.
16juli2019/19.02wib/6 pekan sejak sambungan telepon yang kau akhiri tanpa setujuku
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Nunggu aja terus.
"Kau tidak pernah datang, kenapa?" tanyanya.
"Aku menantimu, selalu" kataku kemudian.
Dan kami tidak pernah bertemu. Kami saling menanti. Saling menunggu. Selalu begitu. Dan aku lelah.
Jika ku katakan aku rindu dia, apakah dirinya juga? Jika kukatakan ingin dipeluknya, apakah dia akan datang?
22.10wib/2juli2019/lagi rebahan, mau tidur tapi ingat dia. Mana yg lain ribut bgt, gakonsen mau tidur.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Seingatku, pernah kubilang agar kamu jangan terlalu sering menyapa. Bukan apa-apa, aku hanya takut jika suatu saat kau tidak menyapa lagi aku menjadi bingung.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
SUNBLOCK
"Aku kerjanya di laut" katamu.
Seketika aku ingat ucapanmu kemarin setelah melihat gambar kapal dan laut di sebuah unggahan di media sosialmu.
"Jangan lupa pakai sunblock, nanti kamu makin hitam" aku hanya bisa menimpali dengan kalimat itu. Kamu tersenyum kemudian menambahkan beberapa kalimat bantahan dan sedikit lelucon sebelum mematikan sambungan telepon kala itu.
Ada satu kalimat yang lupa aku ucapkan padamu. Harusnya kau dengar kalimat ini keluar dari mulutku sendiri. "Jangan terlalu keras bekerja, ingat aku juga".
17.14wib/26juni2019/postinganmu kulihat sekitar pukul 2 tadi. Kamu jangan lupa istirahat.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Jika semogaku tidak pernah menjadi semogamu,
Jika semoga kita tidak juga diakhiri oleh Amin-mu,
Jika semogamu bukan pula diriku,
Maka, sia-sialah Amin-ku yang adalah kamu.
20juni2019/0.59wib/masih tanpa pesan darimu.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Bagaimana pekerjaanmu hari ini? Sudah pulang kah kamu? Lelah tidak? Jangan main game lagi ya, istirahat kamu jangan lupa. Ingat aku juga jangan lupa .
17juni2019/19.35wib/Di kosan nunggu pesanmu.
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Jujur,
Aku rindu kamu.
Entah denganmu. Mungkin kamu sudah lupa aku.
17juni2019/19.32wib
0 notes
anitagints 6 years ago
Text
Katamu sudah nyaman, tapi kenapa kamu pergi?
0 notes
anitagints 6 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
221K notes View notes