bakwanlovers

[bakwanlovers]

Menemukan (Lagi) Titik Awal Perjalanan

Semakin dewasa, saat mimpi-mimpi ini dibenturkan dengan berbagai macam realita. Ada masanya kita diberikan pilihan untuk terus memaksakan mimpi-mimpi itu, atau memberinya jeda. Ada jarak yang dengan sadar kita buat, untuk memulai lagi nanti memperjuangkan impian kita.

Jarak itu mungkin berupa satuan waktu, entah setahun, bahkan sepuluh tahun. Tapi kita sadar betul bahwa mimpi-mimpi kita itu, tetap akan kita wujudkan, meski nanti.

Meski setahun lagi.

Meski sepuluh tahun lagi.

Saat ini, kita sedang ada urusan lain yang lebih penting untuk menyelamatkan diri dan kehidupan. Alih-alih kekeuh dengan impian, kita memilih berdamai dengan diri dan pikiran sendiri. Tetap memiliki impian itu, saat ini kita memiliki alasan yang sangat kuat untuk menundanya.

Entah karena keluarga.

Entah karena anak.

Entah karena keadaan ekonomi.

Entah karena kita memang merasa belum waktunya.

Sembari menegaskan sekali lagi, kita tidak menghapus impian itu. Kita tetap menggenggamkan, dan menjadi dewasa menyadarkan kita untuk tidak hanya berpikir tentang diri sendiri sekaligus bertanggungjawab pada hal-hal yang berdampak kepada lebih banyak hal.

Dan kita masih percaya, bahwa suatu hari nanti, kita bisa mencapai itu. Saat kita akhirnya tiba di titik untuk memulainya lagi. Nanti. (c) kuniawangunadi

[bakwanlovers]

Teruntuk kamu

Doakan langkahku kali ini. Doakan apa yg sedang aku usahakan. Doakan agar aku mampu memahami apa yg selama ini aku rasakan. Doakan agar aku bisa menamai dan memperjelas perasaan yg aku miliki. Lebihkan perasaanmu untuk terus mendoakan diriku, untuk menerima segala kurang dan lebihnya diriku, agar kita bisa melangkah lebih jauh, bersamaan, saling gandeng dan menguatkan. Barangkali, doa dan kesanggupan dirimu menyelamatkanku dari keburukan. Barangkali doamu menjelma menjadi kebahagian yg selama ini kita impikan

Teruntuk kamu, yg hadirnya meneduhkan jiwaku

Yk. 10325

[bakwanlovers]

Memaknai angka baru🍁

Semakin banyak angka yg kita lalui, rasa-rasanya beberapa hal berhasil kita maklumi. Tidak lagi menggebu-gebu jika ada yg salah paham. Tidak lagi khawatir jika beberapa hal kehadirannya mengecewakan. Rasanya semakin bertambah legowo dan menerima segala hal yg terjadi. Tidak lagi banyak pertanyaan mengapa dan kenapa, sebab semua sudah ada jalurnya. Tidak juga peduli berlebihan, semua sewajar dan secukupnya saja. Tidak lagi khawatir juga, kalo dianggap tak baik, sebab diri ini memang banyak kurangnya. Tidak lagi merasa dikhianati, sebab tak lagi menggantungkan bahagia pada yg lain. Tak lagi sedih berlebih jika dikecewakan, sebab diri sendiri juga berpotensi mengecewakan. Pada akhirnya, kita akan melihat warna orang-orang disekitar kita. Mungkin ini cara kerja semesta tuk menyeleksi manusia-manusia yg terus menemani baik dalam suka maupun duka

Di angka yg baru ini, rasanya semuanya mengalir, tak lagi menggebu-gebu tapi pasti diusahakan. Menikmati setiap prosesnya. Menikmati setiap naik turunnya. Meski jalan perlahan, tapi bukankah kita tetap punya tujuan? Berbahagialah dengan jalanmu yg sedang dilalui ini. Barangkali, hadiahnya melebihi doa-doa yg selama ini kita langitkan. Berdoalah✨

"...dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku"

8225

-Fr-

[bakwanlovers]

Aku pernah melihatnya dari jauh, kuperhatikan langkahnya yang bolak balik untuk mengusir ngantuknya, dua tangannya memegang erat sembari mulutnya melafalkan bacaan yg tak bisa ku dengar dari tempatku berada. Tapi anehnya, auranya memancarkan ketenangan yg bisa kurasakan bahkan saat aku sekedar lewat dan melihatnya dari jauh saja. Mungkin saat itulah, aku mulai menaruh harap padanya. Kini, mendoakanmu menjadi caraku merayu Tuhan, sebab aku tak mungkin merayumu, interaksi denganmu pun hanya terbatas. Sesekali kita bertemu di jalan, saling melempar senyum dan anggukan kepala, tapi sesekali juga aku melihat sudut matamu ketika tersenyum, caramu yg berbicara dengan senyuman seringkali menyadarkan ku bahwa mungkin kamu yg aku inginkan. Tak ada perasaan berlebih dalam hati, tapi akalku seakan menuntun pada namamu yg kerap muncul. Bolehkah aku memintamu pada Tuhan tuk jadi teman selama perjalanan hidup ini baik di dunia hingga kekal di akhirat kelak ? Aku sadar betapa jauhnya aku dibandingkan dirimu, tapi izinkan aku memperbaiki diri bukan hanya untukmu, tapi agar aku pantas sebagai hamba-Nya yang banyak pinta. Semoga doaku sampai padamu. Sampai bertemu di titik terbaik takdir kita.

29.125

-Fr-

[bakwanlovers]

Bahkan jika bersamaku dan itu berpotensi pada kebaikanmu yg memudar, aku pun dengan rela melepaskan, membiarkan dirimu bebas dengan hal-hal baik yg kamu miliki. Sebab aku yakin, perasaan tak pernah memenjarakan, ia justru membebaskan.

-28125-Fr

[bakwanlovers]

Aku tau ini berat, melepaskan dia yg aku kira adalah tujuanku. Aku juga tau ada lubang besar di hatiku yang terus menghujani dengan segala kebaikan dan tawanya. Tapi aku juga tau semakin mengingat ini semakin menyakitkan. Aku tau aku jadi punya ruang lebih luas untuk pengembangan diriku. Tapi aku juga tau ada rasa sesak kenapa aku harus penuh effort padanya. Padahal sudah aku siapkan banyak skenario kalau dia akhirnya tidak memilihku, tapi kenapa masih sesakit ini. Apa karena dia meninggalkanku karena masa lalunya, sehingga ada rasa tidak terima. Rasanya ingin bilang, selama ini aku dianggap apa ya ? Tak pernah menyembuhkan lukanya kah sehingga semudah itu mereka kembali bersama. Aku tau ini tidak mudah untuk dilewati, tapi aku juga tau kalo aku juga akan lupa dengan sendiri. Menguatlah hati, aku tahu kau pasti mampu.

-Yk5125-

[bakwanlovers]

Yang Akhirnya Aku Lepaskan

Aku lupa, sebab aku justru sibuk mencari kesalahan diri. Padahal aku hanya perlu berhenti sejenak, memahami, menerima lalu tumbuh lebih kuat lagi. Aku lupa pada esensi diri sendiri. Tapi aku berterima kasih, sebab ini bukan perihal kehilanganku tapi kehilangannya mereka. Mereka lupa bahwa hangat itu tak akan terasa sama lagi. Aku bersyukur sebab ruang yang lebih luas justru hadir menguntungkan diriku. Aku lupa ini bukan perihal untung rugi tapi perihal membebaskan diri untuk terbang lebih jauh lagi

-Yk2125-

[bakwanlovers]

Tentangnya sudah selesai. Ternyata hanya persinggahan sementara bukan selamanya. Aku tak bisa benci, sebab banyak hal baik yang kau beri. Bahagia selalu.

-yk,1125-

[bakwanlovers]

Diantara Jeda

Aku selalu baik-baik saja Tapi biar aku hilang sejeda Memilih membunuhmu dengan cara paling senyap; Dalam sajak-sajakku, Berkali-kali.

Berenang menjauh dari palung kecewa Mustahil bisa secepat cahaya Perlu kukalahkan monster dalam diri Merayakan lara di sudut paling sunyi

Sedetik setelah kau buat patah Aku sangat tahu, Aku tak bisa mengabaikanmu; Tak bisa membencimu; Tak boleh. Aku berhutang seribu balas untuk semua baikmu

Jadi, kuakhiri dengan membunuh egoku; Dalam kesusahpayahan, Berkali-kali.

S.

[bakwanlovers]

Sejujurnya hal yang paling aku benci adalah orang yang menitipkan kerjaan dan pulang lebih dulu dari kita. Dan orang-orang mengira kita yang rakus merebut semua tempat, padahal aku ini hanya dititipi saja. Jangan berlindung dibalik sesuatu yg emamg semua orang juga merasakannya tapi tiap-tiap manusia bertahan demi apa yang dikerjakan dan diimpikannya

[bakwanlovers]

Dari sekian banyaknya momen romantis yang saya lihat, tak ada yg lebih romantis ketika sepasang suami istri berjalan bersama selepas sholat subuh berjamaah di masjid sambil menggendong anaknya yang masih tertidur pulas. Mari kita usahakan, bertemu dan mendapatkan sosok laki-laki yang seperti ini dan kita usahakan terlebih dahulu untuk menjadi sosok perempuan yg mau diajak seperti ini juga. Melihatnya saja sudah meleleh. Jadi romantis versi kamu apa ?

-Fr-

15824

[bakwanlovers]

Kali ini biarkan aku mencintaimu dengan setenang-tenangnya. Mungkin hatimu belum sepenuhnya, hanya sekedar menjagaku agar aku baik-baik saja. Tapi biarkan doa-doaku yang menjagamu dan menumbuhkan perasaanmu. Aku harap suatu waktu, kita berdua saling menuangkan perasaan kita lewat kata-kata. Sejujurnya kamu benar-benar teristimewa hingga rasanya aku takut tidak bisa mengimbangi dirimu, tapi bukan aku kalo tidak nekat. Aku sangat mengharapkan hidupmu baik-baik saja dan segala cita mu tercapai. Jangan lupa, aku akan selalu jadi pendukungmu, meski aku tak selalu mengatakannya setiap saat. Tapi aku akan selalu ada untukmu. Nyamanlah didekatku.

-Fr-

[bakwanlovers]

Tidak terasa ini sudah memasuki akhir Juni, Alloh baik sekali, Maha Baik tepatnya. Ada rasa yang tak pernah bisa dijelaskan, yg tercipta sejak 6 tahun yg lalu, tapi Alloh hadirkan pelipurnya 2 tahun yg lalu, tepat di bulan Juli juga, seakan mengobati rasa takut yg dipunya dengan bulan Juli, seakan memberi tahu bahwa Alloh hadirkan segalanya sepaket, sedih dan senangnya. Saat aku kembali menapaki mimpi-mimpi yang sempat terhenti. Waktuku mungkin berhenti kala itu, tapi orang-orang sekitarku meyakinkanku bahwa semuanya bisa berjalan seperti biasanya. Meski langkahku saat itu benar-benar goyah, hampir berkali-kali mengubur mimpi, dan hanya benar-benar berjalan saja, tapi Alloh beri keyakinan dan kekuatan bahwa semua yg tetap dan terus dilangitkan akan kembali dalam bentuk kasih sayang yang berlipat-lipat. Aku sangat bersyukur bahwa aku hadir di tengah keluarga yg sangat menghangatkan. Teruntuk kakakku, terima kasih sudah meyakinkan bahwa setiap langkah tak ada yg sia-sia, untuk ibuk dan ayah, maaf seringkali membuat khawatir yg begitu dalam, untuk aku sendiri, terima kasih ya kamu sudah menyayangi diri kamu sendiri. Untuk teman-temanku, terima kasih atas segala hal baik yg selalu aku terima. Semoga perjalanan kita semua masih panjang, sehat dan penuh keberkahan.

-Ditulis di ruang lab KF, disempurnakan di gedung CW-

28624

~Normafris~

[bakwanlovers]

Aku tidak tahu bagaimana perasaanku sebenernya tapi rasa-rasanya sayangku padamu sudah tumbuh subur lagi. Apakah ini yg namanya mencintainya ? Tak mengharapkan apapun, hanya senang dia tumbuh sebagaimana mestinya.

Suatu waktu aku merasa dia selalu memperlakukan ku sebagai perempuan yg beruntung untuk setiap cerita yg dia bagikan denganku. Hal yang paling menyenangkan adalah kesadaran dia, terkadang dia minta maaf untuk hal-hal yg mungkin membuatku kecewa misal saat dia membalas pesanku singkat dia akan minta maaf atas semua itu. Padahal aku sendiri tidak merasa seperti itu, aku merasa biasa saja, sebab aku tau waktu itu memang sedang sibuk-subuknya dia, melihat dia mau membalas pesan saja bagiku sudah cukup.

Kali ini aku merasakan ketulusan padanya. Aku bahkan meminta agar bisa hidup lebih panjang untuk bisa terus bersamanya. Aku berharap agar kelak cita-cita kita berdua terus terkabulkan. Aku berharap hati kita sama-sama ditguhkan, dikuatkan serta ditumbuhkan dalam naungan cinta pada-Nya.

Aku berterima kasih padamu, aku merasa jauh lebih ditenangkan oleh dirimu. Aku tak tahu perasaanmu dengan pasti tapi aku harap aku tidak jatuh sendirian kali ini. Aku harap rasa kita memang sama, sama-sama ingin hidup dam tumbuh bersama.

Dariku untukmu, mungkin aku telah jatuh cinta padamu. Segala tentangmu jadi menyenangkan. Dan bersamamu aku jadi mengerti segala keadaan. Aku terlalu sayang padamu. Sehat selalu kita ya. Aku percaya suatu saat waktu dan pertemuan akan menguatkan hati kita masing-masing.

Yk, 17 Juni 2024

-Fr-

[bakwanlovers]

Nasihat yang Tidak Populer

Untuk adik-adik di sini yang sedang memantau takdirnya akan menikah dengan siapa dengan perasaan cemas dan gelisah :

Seburuk-buruknya kamu menilai dirimu sendiri, teruslah berdoa untuk bisa mendapatkan pasangan yang terbaik - yang sebaik baiknya, nggak usah tanggung-tanggung mintanya, benar-benar yang sebaik-baiknya.  Dan aku turut mendoakan, agar jika doa itu terkabul, kamu tidak memiliki perasaan tidak layak. Kamu layak! @kurniawangunadi

[bakwanlovers]

Haloo teh utii. Seneng rasanya setiap kali baca tulisan teh uti. Rasanya setiap kalimat penuh makna dan ada ciri khasnya. Padahal belum pernah mendengarkan suara teh uti, tapi rasanya seperti diceritakan langsung setiap baca tulisannya.

Ngefans banget sama tulisan teh uti nih. Sampai saya baru nyadar ternyata mas yunus yg selalu diceritakan teh uti ini adalah mas yunus yg satu PK sama saya di PK-208, pernah papasan satu kali gara-gara temen kamarku juga anggota divisi kesehatan, dan pas kita mau balik kamar bertemulah di depan lift, karena waktu itu sedang ada kejadian gawat, jadi divisi kesehatan bener2 memantau semuanya. Andai saat itu aku sadar kalo mas yunus ini adalah suami teh uti, pasti aku akan kirim salam buat teh uti, senang jadi pembaca setiap tulisan teh uti.

Rasanya setiap teh uti posting tulisan, aku selalu excited soalnya merasa dapet energi dari tulisan teh uti. Tulisan teh uti ajaib sekali, bagiku. Semoga juga berkesempatan membaca dan memiliki "Yang Berbahagia" Rasanya pasti akan sama ajaibnya setiap kalimat yg ditulis teh uti.

Ini bukan rayuan, hanya ini hati dari fans tulisan teh uti. Saya juga sangat senang dengan teman imaji. Bagus. Kok bisa kepikiran teman imaji. Keren.

Terima kasih teh uti sudah senantiasa membagikan tulisan yg mencerahkan ini. Semoga tulisan teh uti selalu bersinar, menumbuhkan perasaan yg baik di hatiku ini.

Salam, Wana Samudra ! Tumbuh untuk negeri, Mengalir untuk Mengabdi *ehhh

Catatan:

Buku Yang Berbahagia ini berisi catatan persiapan dan perjalanan menikah. Meskipun bukan buku how-to, di dalamnya cukup banyak nasihat praktikal. Meskipun bukan buku agama, isinya mengandung sentuhan Islami.

Oya, bagi yang ingin membaca buku saya yang lainnya, Bertumbuh dan Teman Imani bisa dipesan melalui Tokopedia, yaitu di toko buku LangitLangit.YK.

Sekali lagi terima kasih karena berkenan membaca tulisan-tulisan saya. Semangat dari teman-teman sangatlah tak ternilai.

[bakwanlovers]

Apakah ini hangat yg pernah kamu maksudkan itu ? Maaf karena aku terlalu lambat sekali menyadari hadirmu dalam hidupku ini :)

1624