beadini1990-blog
beadini1990-blog
Bea Lubis
2 posts
December - Chubs - Proud
Don't wanna be here? Send us removal request.
beadini1990-blog · 8 years ago
Text
was and now situation
this 2017 i’ll turn 27 in December an age that some people said “YOU HAVE TO BECOME SOMEONE”
sometimes i ask myself : am i still doing what i love, today? do i really do it right? do i still wanna do this?
too many questions and the answers are still post-poned in my head easy to ask, hard to answer
back in 2009 when i started my very first career as a 19-years-old radio broadcaster. i didnt implant anything in my head back then or event have ANY motivation to apply myself to become a radio broadcaster or radio DJ (some people say).
Tahun itu aku cuma melamar dan gak terlalu berharap untuk jadi penyiar radio. Mikirnya sih, kalau masuk pasti seru, kalo engga yah, mungkin belum saatnya aja. Jujur, kemarin nyobain itu karena ada temen yang justru lebih niat untuk masuk ketimbang aku. Cuma, tuhan berkata lain. Justru aku yang kepanggil untuk kerja dan dia malah ga kesitu ngarahnya.
kaget. bingung. seneng. 3 mixed feelings in a body happening to me i wanted to say i was HAPPY, but on the other hand, i feel really weird because i got a job in a very young age. and im still in college.
tahun 2009 itu memang beneran jadi tahun yang paling seru dalam hidupku. ketemu dunia baru. temen baru. pengalaman baru.
sempat… ga jadi jalanin kerjaan ini.. basic reasons: anak muda masih kuliahan, masih hidup bareng orang tua, orang tua keberatan, takut kuliah keganggu, kenapa harus kerja di masa belajar. di satu sisi mikirin pendapat orang tua. sisi lainnya pengen juga jadi penyiar radio.
tapi memang balik ke niat dan restu sih di balik niat seseorang yang BENERAN niat, insyaallah pasti di kasih jalan. eh bener… orang tua juga kasih kesempatan untuk bisa meyakinkan mereka kalo anaknya udah “besar”. beda betul memang kultur anak ‘bule’ sama Indonesia.
what i watched from Hollywood movies 17-years-old teen left the house and begin their young adult life. just FYI. so no hard feelings.
eh tapi balik lagi ke 2009 itu deh. tahun dimana aku tuh beneran banyak di ajarin sama kehidupan sekitar. syukur bener. sebenernya hidup itu engga mungkin selalu ada di lingkungan yang 'steril’. kamu ga akan selalu dimengerti, di sukai, di manja, di taksirin, di baik baikin. tahun ini nih yang dimana aku bisa bilang kalimat “welcome to the Jungle” itu REAL.
emang sih. aku ga sampe ngerasain SEMUA yang bandel bandel. tapi dengan ngeliat keadaan orang orang di sekitar aku dan dengerin cerita mereka, kaya’ nya yang bandel kali itu engga usah HARUS aku kerjain juga biar katanya “lesson learned”.
ada yang bilang kalo udah tau rasanya, baru kamu bisa jadi '100% BADAS* PERSON’. nah itu. aku engga mau jadi badas badas amat sebenernya. kalo bisa milih kategori, IM AN AVERAGE PERSON. dibilang baik kali engga, jahatnya juga ada.
anyway, sebenernya aku cuma mau cerita, kalo rasa menghargai dan dihargai itu memang MAHAL banget rasanya. di hidup, kita bisa banget ketemu orang yang pemikirannya sama dengan kita. kalo udah nemu aja, KELAR, best friend lah kita sama orang itu. nah masalahnya, yang punya sepemikiran di dunia ini tuh ga banyak. otak manusia itu banyak. makanya banyak lah jalan pikiran yang beda beda.
dibilang aku adalah orang yang “paling bisa ngertiin orang lain”, sebenernya engga. aku orang yang terkadang BAWA PERASAAN. jujur loh ini. tapi engga baper tingkat tinggi. kadang aku orangnya cukup mengerti kok, dan bisa bedain mana orang yang 'jijikin’ dan 'masih bisa di diajak kompromi’ dan 'di terlihat biasa di mataku’. perasaan ku ini kalo uda kesal sama orang bisa lama ketanamnya. tapi males juga bilang ke orang orang kalo aku kesel sama seseorang. kesannya norak gitu.
naaah… ini dia lanjutan cerita 2009 tadi itu. kemarin di tempat kerjaku, aku punya boss dan seniors. tepatnya namanya “orang orang di atas ku”.
dont ever messed with your boss. dont even think about messed with your seniors. do your job. dont do stupid things. if you do something WRONG. just except it. that mean you did something dumb and you just gotta admit it. you messed up again. fixed it. you messed up again. ask, why the heck you always done it wrong. and then you’ll understand. trust me, this method is SUPER RIGHT. didnt mean to teach you how to walk on your life, just wanted to share mine.
dan kejadian belajar hidup menghargai dan dihargai dalam pekerjaan itu terjadi terus selama 2009, 2010, 2011 dan 2012. kultur saling faham itu kerjadiannya di tahun tahun ini.
but when it comes to 2013 i met MORE new people. this time, i was 'kindda’ on top. its because i have new responsibility. not just a regular radio DJ, but also a producer, a music director and somewhat, a senior in a place where i work at.
nambah lagi deh orang orang baru. so glad meeting up with them. teach them how to act right in a job like this. trust me, it sound super cool when you heard it like that. but to walk with it, sucks.
Tuhan melahirkan aku di dunia sebagai orang yang 'susah marah’ sama orang lain. Sebenernya sama orang yang tiap hari harus ku jumpai dan ketemu dan usianya tidak jauh pula. sikap ini yang menjadikan aku 'susah jadi boss disiplin’. 2012 itu jadi masa transisi yang cukup CEPAT. karena aku harus naik ke peringkat “Program Director”. dimana semua kepala di divisi penyiaran adalah ranahku.
2013. baru setahun. aku udah mulai kebingungan. bener ga sih yang aku kerjain? dan di saat aku sedang belajar. Allah memanggil papaku. orang yang mengizinkan aku untuk jadi seseorang seperti sekarang. tapi perginya bliau, tidak menghancurkan semangatku untuk jadi 'seseorang’. sorry. aku ga sanggup cerita sedih. ngetik kata “papa” aja udah cukup bikin berlinang.
anyway. skip to 2014. keadaan aku sebagai atasan agak sedikit dipertanyakan. awalnya masih aku aja sih yang bertanya tanya. ada yang sukses ga sih yang aku bikin untuk kantor ini? ada sih. tapi engga banyak. minimal ada. jadi agak melegakan.
tahun 2014 ini jadi tahun dimana orang orang sudah mulai krisis “menghargai”. muncul-lah generasi “social climber” kalo bahasa kerennya. juniors and seniors are equal.
why the heck am i saying that? because at this year. i become a boss who doesnt event have a strenght to mad at people. i was soft. weak. and i give too many options to people who’s working under me.
bisa bayangin ga. atasan, yang kasih banyak pilihan ke bawahnnya, dan kadang harus mikirin apa solusinya kalau bawahnnya bilang “engga bisa”. lemah banget kan kedengarannya.
i feel like nobody appriciate me anymore. i feel like my goodness was USED. i feel like i was this shining boss but has no worthy. what the heck, huh?
2015, 2016 dan 2017. inilah tahun dimana SEMUA orang dibawahku bisa bilang “NO” dan mereka ga pernah mikir kalo instruksi itu ditujukan ke mereka atas perintah atasannya dan harus di lakukan.
tahun di mana, seseorang yang titelnya itu “boss” tapi di anggap cuma “kayaknya sih dia boss”. gila ga? drama ga? shit.
aku itu harus mikirin SEMUANYA. dan SEMUANYA JARANG atau mungking GA ADA yang mikirin aku. tepatnya, mikirin perasaan aku gimana.
kepikiran ga sih punya bawahan yang di suruh sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan & mereka punya alasan “engga bisa” karena: - i already had an appointment with my friends, - i already set today is my time with my boy/girlfriend, - i have to pick up my parents, - i have to attend classes at my college, - i have upcoming shows with my band so i gotta practice, - why me? why not find someone else? i just cant, - im still at home, i cant make it
what the heck huh? i have to deal with that kindda reasons.
KERASA banget bedanya saat aku masih di posisi bawahan dan aku jadi orang yang pengertian dengan suruhan bossku. kerasa betul kalo di dunia ini, engga semua bisa seperti aku.
oooh here’s one thing thats f*cked up. when i FINALLY CAUGHT someone doing WRONG THING, and that person is being pointed as GUILTY. and the highest priority boss find it out. dia bukannya malah mengakui kalau dia memang melakukan kesalahan, malah pasang muka “dasar tukang ngadu ke boss”. atau lebih parah… “jijik kali aku sama dia” kindda face.
kerasa kan gimana susahnya bekerja dengan generasi millenials yang TAK PERNAH BISA SALAH ini?
i was born in the 90s. and what i have in mind right now. i think its so hard to find a person that “tau diri”.
generasi di 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99 angka depannya masih 9 aku kira mereka bisa sama seperti aku. tapi ternyata beda ya. orang tuaku memang manjain aku pas masih kecil. tapi aku masih ngerti kok gimana menghormati, menghargai sebuah keputusan seorang atasan oh wait, senior ku.
masak iya orang tuaku harus ngebesarin kalian semua sih?
sedih banget rasanya harus bisa jalanin sesuatu yang aku sudah cintai harus ada di tumpukan hal yang aku benci. jalaninnya itu jadi males tau ga. gara gara ini. aku merasa aku jadi orang yang TIDAK MENYENANGKAN.
have you ever felt your this NOT A FUN PERSON? thats very sucks indeed. being a boss. i suck.
khususnya kalo kamu jadi atasan yang bawahnnya punya cerita di atas. i feel you. and thats really suck.
ceritanya… ya jalanin aja sih selagi cinta pada profesi itu masih ada jangan biarin orang orang yang merusak mood itu mengambilnya dari kamu.
i really are not a motivator.. but i really wanted to share this.. if you love what you do, it’ll KILL anything that makes you want to stop loving what your doing
just like WONDER WOMAN movie said “it is love that keeps you stronger” bleh bleh bleh cheesy sh*t but its right tho (haha)
0 notes
beadini1990-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
being a "Girl Boss" is not as awesome as killer movies with female boss in it, like "Devils Wears Prada" or "The Proposal". Well, the one things that comes to mind when you read that movie titles was "A KILLER CRAZY AS* BOSS" --as if, you ever seen them. As for me... i was a girl boss in my working place. no no.. a "lost and dont know where my command goes" kindda girl boss. some people say, i was a boss who only "act" like a boss. some say, i was a boss with no power or authority or even validity to become one. but i say... i was a "girl" boss without THE RIGHT subordinates.. and sometimes i think myself as a "girl" boss without a clear vision or even a super decision maker for the team. booo! yeah it is hard to become a Girl Boss. specially on my young age.
0 notes