bingibing

[bingibing]

Senja sore tadi datang, bersama doa dan harapan. Dalam sebuah penantian, menuju pertemuan.

[bingibing]

💙

[bingibing]

Whatever happens, I'll always believe in You..

[bingibing]

Kalau beda pulau membuat kita rindu, belum tentu satu kota membuat kita jumpa. Kadang kita lupa, berjumpa itu tentang usaha, bukan tentang jauh dekatnya kita.

Ya kan? (via sundarirespati)

[bingibing]

Lovely JHS mate 😘 ada yang temen les sekaligus temen jalan bareng dari Spenyk ke SSC Kotabaru, ada yang temen ngangkot pulang ke arah monjali, ada yang pernah jadi model billboard butik Karita di jembatan kewek, ada juga bu ketua kelas yang sabar ngadepin temen2nya.. Aihhhh time flies 😊 📷 beautifully by @bulanns

[bingibing]

Mood 😘 dari yang bikin kangen-ngomel-sebel-sayang-gemesh 😌

[bingibing]

Did you think We created you without any purpose?

Holy Quran [23:115] (via thaqalayn)

[bingibing]

‘sesuatu yang pasti datang. hanya soal waktu’ #selfreminder

Ramadhan 15-16 : Ziarah Kematian

Setiap kali pergi ke permakaman. Saya tertarik dengan tulisan-tulisan yang tertera di batu nisan. Biasanya di nisan tersebut ditulis nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian. Saya tertarik untuk berhitung, berapa umur beliau hidup di dunia.

Sangat jarang saya mendapati usia di atas 90 tahun. Rata-rata 60-70 tahunan. Dan tidak jarang pula yang usianya dibawah 30 tahun. Saat-saat berziarah adalah saat yang paling tepat untuk kembali mengingat waktu yang telah saya tempuh selama ini. Usia saya akan mencapai 27 tahun di akhir tahun ini. Saya tidak pernah tahu berapa jatah umur saya untuk hidup di dunia ini. Mungkin tidak banyak, selama-lamanya pun tidak akan mencapai 100 tahun lagi tentu saja.

Dan di waktu mengingat itu semua, rasanya jeri. Kematian itu sesuatu yang pasti datang. Hanya soal waktu, kapan itu datang. Hanya soal waktu saja, saya bisa dimatikan olehNya setiap waktu.

Ziarah mengingatkan kita kembali bahwa dunia yang riuh ini benar-benar sebentar. Benar-benar seperti permainan. Kalau ziarah tidak sanggup menggapai hati nurani kita, barangkali ada yang sedang menutupinya. Ada tabir yang membuat hati kita tidak bisa merasakan kematian sebagai sesautu yang setia menanti kita.

10 Juni 2017/ 15 Ramadhan dua hari yang lalu, simbah puteri saya meninggal di kampung halaman dengan usia >90 tahun. Simbah dari garis ayah. Simbah terakhir yang saya miliki. Mohon doanya semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Aamiin.

10-11 Juni 2017 | kurniawangunadi

[bingibing]

Kampus kan, bukan biro tenaga kerja, tidak menjamin mahasiswanya dapet kerja. Kampus hanya menjamin mahasiswanya mendapat ilmu dan ijazah, setelah itu terserah Anda.

Drunken Monster, Pidi Baiq (2007)

[bingibing]

Kangeeeeen sama sepupu yang cuma beda 1 hari tanggal lahirnya sama saya. Namanya Mbak Linda. Dari jaman bayik sampe SD apa-apa suka bareng (kebetulan SMPnya kita terpisah, jadi udah mulai jarang bareng) tapi kalo ketemu kita bisa cerita A sampe Z. Mulai dari temen sekolah sampe ngomongin bungkus wafer yang gambarnya bikin sedih. Entahlah pemikiran kala itu 😂 Pernah waktu SD pas kita ulang tahun Mbah Uti ngasih kado dress ala-ala princess dan topi yang ada sambungan rambutnya buat kembaran, tapi sesungguhnya kami beda ukuran, Mbak Linda langsing dan saya gembul. (((Coba deh swipe foto di atas, celana kita ada yang kembaran kan))) Mbak Linda juga yang ngajarin saya bikin telur mata sapi. Jadi dulu pas jaman SD suka main kerumahnya trus diajarin dan dibikinin telur mata sapi dan telur orak-arik gitu. Saya mah tinggal makan karena takut kecipratan minyak. Sampe saya pindah kesini Mbak Linda juga ikut nganterin, wara-wiri dan nemenin daftar ulang di RS. Makasih Mbak Linda. I miss our childhood and innocence. Happy getting older. Semoga pertambahan usianya berkah 😘😇

[bingibing]

Colours of my life 💙

[bingibing]

pada suatu titik, kamu akan ikhlas bukan karena melepaskan, melainkan karena menerima–yang terbaik untukmu.

(via prawitamutia)

[bingibing]

Sesungguhnya kita tidak pernah benar-benar sendiri.. 🌸 #flowers #tutsplus #adobeillustrator #stilllearning

[bingibing]

Du'ā Request

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Both my brothers were in a car accident a few days ago. Alhamdulillāh my eldest brother is somewhat stable but the other who was driving is in quite a bad state.

I ask you in the Name of Allāh, the Only One Who cures, please make du'ā for them and I ask Allāh to never cause good health to slip away from you except that you’ve taken full advantage of it Allāhumma Āmīn.

JazākumAllāhu Khayran.

When I visited my eldest brother I sat beside him and I noticed he had tears coming from his eyes. I thought maybe he was in pain so I asked him but he said he couldn’t feel a thing. So I asked what’s wrong? And he told me something that hit me so hard. SO hard. He told me before he left home he hadn’t prayed ‘Asr yet. He needed to get something for my sister in law, and he told himself he’d pray ‘Asr when he’s back. Then he said to me “What if I died that day? What if I died without having prayed when the time for Salāh came? What would I have answered? That I chose to get something for my wife over my Salāh?” And by Allāh those words shook me and it was such a huge wake up call walhamdulillāh.

As much as incidents like these remind us of death, we should remember it day in day out because death is a reality that will meet us, a reality we will never be able to escape. Subhān Allāh we have so little time yet we’ve prepared so little for our departure from this dunyā!

He mentioned the same thing every time I visited him and every time I would see him crying and I just wondered is this all he is thinking about every day? The fact that he didn’t pray that day? Is this the regret he’s still holding onto Subhān Allāh 😔😔 

Hold onto your Salāh Ikhwān wa akhawāt, don’t be laid back with it, don’t prioritise other things before it and remember Allāh and death often, for it is creeping up on us by the minute and how many of us can say for sure that we’re ready?

[bingibing]

I'm sending bunch of love and prayer for you two ❤ happy getting older, sist! Barakallah for your age 👭

[bingibing]

Happy birthday my barbie Sri 😚 semoga usianya senantiasa berkah. I'm sending my virtual hug from here ❤

[bingibing]

Another interesting point of view. Semoga kelak ada yang memahami.

selamat sore. saya ingin bertanya kalau kak herri inginnya menikahi perempuan yang kalau memang bekerja jenis pekerjaan seperti apakah yang masuk jadi kriteria kak herri? terimakasih. salam anon kepo. >.>

Anon Kepo: Kriteria Pekerjaan Istri?

Selamat Sore, Anon!

Kalau menurut saya, perempuan itu adalah partner laki-laki, bukan subordinat atau di bawah bayang-bayang dominasi laki-laki. Tidak seperti itu. Perempuan itu mempunyai kewajiban yang sama seperti laki-laki sesuai dengan kadarnya masing-masing. Nah, masalah kadar inilah yang sering menjadi perdebatan, sebab takarannya tentu penuh dengan tafsiran. Tapi, pada dasarnya hak dan kewajibannya sama. Misal, menurut saya, dalam mengurus rumah tangga dan anak haruslah berdua. Keduanya harus bekerja sama sebagai sebuah tim. Berbagi tugas karena kesadaran, bukan karena budaya. Misal, urusan rumah tangga adalah kewajiban istri itu budaya. Rasulullah saja mencuci baju sendiri. Jadi sadar bahwa hak dan kewajiban itu berangkatnya dari kesetaraan. Ini dasar sekali sebelum bicara mengenai pasangan kita. Pahami bahwa kita juga memiliki hak dan kewajiban yang sama, baru membicarakan hak dan kewajiban orang lain.

Sekarang, mengenai istri yang bekerja. Saya, pada dasarnya punya prinsip: kehadiran saya dalam kehidupan istri adalah untuk membantunya mencapai segala impiannya. Menjadi orang yang menemani proses ia menjadi sosok yang diinginkan. Menjadi sayap sebelah kanan untuk ia dapat terbang. Menjadi kaki sebelah kiri untuk ia dapat berlari. Menjadi sesuatu yang justru dengan kehadiran saya mempercepat itu semua, bukan malah menghambat. Apa jadinya jika kehadiran saya justru menghentikan karir yang telah ia bangun, bisnis yang telah ia rintis, penelitian yang telah ia susun? Apapun yang ia mau, selama kita menjadi sebuah tim dengan tujuan yang jelas dan paripurna, pasti akan saya dukung.

Pun, saya tidak mau anak-anak kami ketika besar nanti tidak memiliki sesuatu yang bisa diteladani dari ibu mereka; perjuangan, integritas, kecerdasan, dan keshalihan. Sosok yang didamba oleh suami dan anak-anaknya, bukan?