driftveilsblog
driftveilsblog
cael d.pradipta
8 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
driftveilsblog · 12 days ago
Text
Tumblr media
Macam-macam zhouyiramn
Dibuat untuk memenuhi Flash Mission dari TransitLove.
Otw ke rumahmu naik pesawat.
Tumblr media
Pap sebelum jemput kamu buat ngedate.
Tumblr media
Ketemu crush malah jadi gila (dikit).
Tumblr media
Kalau lagi galau ya gini.
Tumblr media
Yang ini lagi liburan ke laut.
Tumblr media
Actor, Zhou Yiran.
Tumblr media
0 notes
driftveilsblog · 29 days ago
Text
Tumblr media
Versi Kedua Dari Bahagia
Ditulis oleh Ziran dalam kepentingan misi perdana bersama Transit Love.
Saat ditanya, mengapa harus yang baru? Maka akan kujawab, hanya jalan itu yang bisa ditempuh. Cuman itu satu-satunya cara bertahan dengan sisi kewarasan, sebab sedikit lagi hampir saja menggila.
Bukan lupa. Kenangannya bahkan terlalu pekat dan indah untuk di hapuskan. Juga bukan karena tak ingin di ingat. Tiap langkahku bahkan masih menderu nama yang sama.
Kisah itu sudah lama selesai, hingga akhirnya tersisa aku sendirian berselimutkan sepi. Dari kejauhan, ada senyum manis yang begitu kurindukan. Sayangnya, tatapan mata itu tak lagi ditujukan untukku.
Dia sudah bahagia dengan jalan barunya.
Meski masih terasa berat, namun pilihan bersama orang baru akan membawa kisah lain dalam hidupku. Ada janji dalam diri untuk melepas semua rasa sakit dan berganti jadi bahagia yang abadi.
Persinggahan ini memang sementara begitupula kesedihan, kebahagiaan, ketenangan, kegaduhan, dan segala yang terjadi dalam ceritaku. Maka kuputuskan untuk tetap melangkah dengan gejolak dan harapan yang baru.
Aku dan dia memang takkan bisa lagi bersama, namun kenangan yang pernah kami lukiskan akan berada dalam tempat yang semestinya.
Aku dan dia akan berjalan dengan kisah baru kami. Hingga jika semesta mempertemukan lagi, hanya ada senyum bahagia yang saling menyemangati.
0 notes
driftveilsblog · 2 months ago
Text
Tumblr media
Chasing Shadows : "Moe" Illusion!
Menara Pengawas - TEAM 4
Nama Kucing : Moe
Detail Misi :
Berada di ketinggian yang sunyi hingga bisa melihat seluruh pergerakan di desa. Dari atas sini, memerlukan pengamatan dengan konsentrasi lebih. Di tengah misi, para penyerang jarak jauh membuat tim harus membagi fokus dengan ketangkasan masing-masing.
Tumblr media
Jika saja pagi itu bukan kabar dari Godaime Hokage yang datang, mereka pasti udah rebahan sambil mabar.
Selepas pembagian tim dan saling mengetahui kekuatan serta kelebihan masing-masing, Arjuna, Bloom, dan Cael menjadi semakin dekat, sedekat nadi {aww 😳}. Kegiatan yang mereka lakukan selalu bersama, nggak bisa dipisahin {soalnya bukan bubuk cabe di bungkusan ramen}, begitu solid, pokoknya satu untuk semua, semua untuk satu! Begitu prinsip kerennya!
Kembali soal perkamen yang jadi penanda misi perdana mereka dalam tim, ketiganya di buat melongo begitu membuka dan membaca gulungan itu setelah keluar dari kantor Hokage.
Tak ada yang bicara satu katapun, tapi dari sorot mata yang saling menatap seolah bertelepati membisikan, "Jadi ini misi pertama kita?"
"Jangan remehkan insting kucing, apalagi ini buntelan bulunya jelmaan monyet! "
-Arjuna Vinson, Senju
Tumblr media
Hari itu, aku, Arjuna Senju, bersama dengan tiga printilan genin baru Konohagakure dari tim 4 mendapatkan misi pertama : mencari kucing peliharaan pak kades yang hilang, bernama Moe.
Terdengar mudah? Seharusnya, sih. Tapi nyatanya, udah lebih dari 3 jam nyari itu kuceeng sampai ke ujung kulon tapi tetep aja ghoib. Curiga banget emang sebernya si Moe ini pindah alam.
Karena capek, yaiyalah 3 jam kesana kemari mencari alamat taunya alamat palsu, akhirnya kami memutuskan untuk santai dulu gak, sih?
"Udah tiga kali kita keliling taman, ke gentengnya rumah Bu Yukari, trrus ke pinggir sawah, TAPI TETEP GAK KETEMU!! Ini kucing atau jin, sih?" keluh Bloom mulai merebahkan dirinya di pinggir jalan.
"Jangan remehkan insting kucing, apalagi ini buntelan bulunya jelmaan monyet. Lincah banget!" balasku sambil menggulung lengan baju hingga siku karena terlalu berkeringat.
Aku melihat Cael yang berdiri sambil melipat tangan dengan mata yang kembali menyapu sekitar lalu berkata, "Kalau kita cari dari tempat tinggi, kayaknya bakalan keliatan semuanya, deh."
Pikiranku langsung tertuju pada menara sutet pos ronda di sisi timur desa. "Bener juga!! Kita bisa naik ke sana!"
Setuju dengan ide itu, kami bertiga akhirnya bergerak cepat, berlari naik ke atas menara dengan penuh semangat 45. Misi yang kami lakukan emang cuma soal kucing, tapi tim 4 paling anti kalau harus pulang dengan tangan kosong! Ngeluh boleh, tapi tetep profesional brow! #anjay.
Tibalah di atas menara sutet pos ronda yang katanya sering dipake mabar ML sama FF tuh karena sinyalnya yahud, kami justru lebih dibuat takjub dengan pemandangan desa yang terlihat indah. Pantesan aja Konohagakure ini makmur jaya selamat sentosa ya.
"Hmm... nggak ada gerakan mencurigakan," ujar Bloom dengan ketajaman mata sharingannya menatap ke sekitaran atap rumah warga.
Tiba-tiba...
Srekkk! Cling! Wush! DUARR !! 💥🔥
"EH-EHH MONYET! APAAN TUH?!" Kami terkejut dengan suara logam tajam memotong udara, secepat kilat dimana satu shuriken itu nyaris mengenai lenganku.
"DARIMANA ASALNYA?!" pekiku yang refleks langsung mengambil posisi bertahan.
"Byakugan!" Kudengar Cael kembali mengaktifkan matanya.
Tanpa terduga muncul beberapa lelaki tepat di puncak menara, shinobi penjaga gerbang. Lah terus kenapa nyerang kita?! Curiga make nih orang.
"Heh! Kenapa lempar shuriken gini? Kalau sampe kena mukaku yang cakep ini, emang mau tanggung jawab?!" ucapku menantang.
"Kalian pasti penyusup! Menjauh dari desa kami!"
Slaankkk!! 🌀
Nampaknya mereka salah mengira dan terus melempari kami dengan senjatanya. Mana ada penyusup kayak kita begini, kan? Nih orang kena genjutsu apa gimana, sih?
Tak sempat memikirkan apa yang terjadi, kami hanya mampu berusaha menangkis semua itu dengan kunai. Desakanya membuat kami mau tak mau, meladeni dengan bertahan dan melawan. Nyusahin banget, emang.
Melihat Bloom sudah mulai kewalahan, aku mendekat untuk melindunginya. Meskipun sharingan miliknya emang keren abis, tapi jelas dia masih belum terlalu terbiasa ngikutin gerakan cepat dari arah yang nggak jelas kayak sekarang.
Jujurly, sih, aku juga ngos-ngosan banh. ☝️😔
Ninja penjaga gerbang itu, pro banget gila! Nyerangnya tanpa aba-aba sat set sat set sat set secepat kilat. Kayak udah biasa perang badar coy. Gokil.
"Bloom, jaga disini! Aku serang dia dari arah kiri!" teriakku.
Tanpa menunggu, aku langsung lompat ke arah menara yang cukup tinggi dan jadi titik dorongan. Dari situ aku melempar dua kunai dengan cepat, lalu kembali melompat ke arah penjaga untuk jarak yang lebih dekat.
Tanganku yang memegang kunai lainnya, memutar sambil menebas ke arah serangan dengan tujuan untuk membuat celah. Sayangnya, nih manusia gercep banget buset!! Belum apa-apa udah di serang balik. Ngeri. Tapi untungnya, siku ini masih refleks menahan lalu kembali melompat mundur. Gile… kalo bukan karena latihan bagai kuda minggu lalu, aku pasti sudah babak belur.
Karena posisiku kian terdesak nyaris pasrah, akhirnya aku harus pakai teknik dasar Senju warisan dari ojiisan yang paling keren itu. Emang belum sempurna, sih, tapi layak dicoba!
Dengan gerakan tangan secepat angin, aku terus menghantam pukulan berat ke dada lawan. Nampaknya berhasil! Dia terdorong mundur, walaupun nggak sampe tumbang tapi cukup buat bikin dia berhenti sambil hah heh hoh.
"Cael! Arjuna!" Teriakan Bloom membuatku menoleh, melihat mereka juga sama kewalahannya. Tanpa sadar, ada rasa perih yang menjalar di lenganku. Lailah, kena tebas juga rupayanya. Aku kembali mundur untuk bergabung dengan yang lainnya.
"Padahal misinya cuman cari kucing, bukan cari masalah."
- Bloom Caroline, Uchiha
Tumblr media
Jangan panggil aku si cerdas dari Uchiha, Bloom Caroline, kalau ngurusin yang kayak gini aja nggak bisa!
Walaupun staminaku kian lama semakin terkuras, belum lagi pandangan yang juga sukar untuk fokus pada serangan karena terlalu lama memakai sharingan, aku takkan menyerah! Enak aja!
Setelah tim 4 kembali bergabung dengan posisi masih bertahan, tak ada jalan lain bagiku selain mengeluarkan jurus terakhir. Paling kramat, paling ajaib, paling kuat, sangat sangat sangat mematikan. Kutarik napas panjang, lalu,
"WOYYY BISA STOP DULU GAK SIH?! KITA KESINI CUMAN MAU CARI KUCING BUKAN CARI MASALAH!!" teriakku.
Suaraku berhasil menghentikan hujan shuriken itu. Arjuna dan Cael yang ada di sampingku saja terlihat pias dengan wajah pucatnya. HA! SUDAH KUBILANG, KAN, AKU INI KEREN!!
"Kucing? Kucing apa maksudnya?" tanya penjaga itu.
Dengan cepat aku membuka perkamen misi yang diberikan Hokage Kelima, walaupun dari jarak sejauh itu ya mana mungkin keliatan juga.
"Misi dari Hokage Kelima! Pencarian kucingnya pak kades yang hilang. Kita udah nyari ke semua tempat, tapi belum ketemu. Makanya mau nyari dari sini!" jelasku.
Terlihat si penjaga kebingungan, tapi bodoamat lah yang penting nyari si Moe ini kemana, sih?!
Samar-samar aku mulai merasakan sesuatu, bergerak dari ujung menara, melompat turun ke arah rumah sakit Konoha. Dengan sisa cakra yang nggak seberapa, aku yakin itu pasti Moe!
"Pake ini!" Kuberikan telinga kucing palsu kepada Cael dan Arjuna. Rencana yang sudah kupersiapkan sebelum menjalankan misi. Meski keduanya sempat protes dan terlihat ogah-ogahan, tapi akhirnya tetap menurut dengan sedikit ancaman.
Saat mereka sibuk kospley jadi koleganya Moe, aku berusaha membujuknya dengan menggunakan mainan kucing yang telah aku bawa dari rumah. Kurang prepare apa coba?! Abis ini kita pasti langsung di kasih misi level S sama Hokage-sama! Yeah 🤟
"Siapa bilang misi pencarian kucing ini gampang?!"
- Cael Darga, Hyuga
Tumblr media
Misi ini benar-benar di luar prediksi. Katanya cuman cari kucingnya pak kades yang ilang, tapi kok malah adu sparing sama penjaga menara?
SIAPA YANG BILANG MISI PENCARIAN KUCING INI GAMPANG?!
Jujur aja, aku nyaris pingsan. Ya bayangin, udah nyari selama lebih dari 3 jam muter-muter ke segala tempat. Abis itu manjat menara sutet Konoha yang setinggi ekspetasi orang tua. Terus ketemu sama ninja penjaga yang ngira kalau kita adalah penyusup desa.
Monmaap banh, APA GAK LIAT DI JIDAT KAMI INI ADA APA? ADA KONOHA! DI DADA KAMI INI ADA APA? ADA KONOHA! JAYA JAYA JAYA JAYA!
Kalau bukan karena Kak Bloom yang teriak barusan, dahlah kita pasti tinggal nama. sayonara~
"Emang omongan wanita itu selalu bisa dipercaya," batinku begitu melihat si penjaga tak lagi menyerang kami.
"Pake ini!" Aku terkejut begitu merasakan bando dengan bentuk telinga kucing yang tiba-tiba saja di berikan Kak Bloom di atas kepalaku.
"E-eh apaan ini, kak? Kita disuruh jadi kucing?! Tapi...." Kalimatku tergantung begitu saja saat melihat sorot tajam dari satu-satunya kunoichi dalam tim kami. Peraturan nomor 1, jangan pernah bikin Kak Bloom marah sampai sharingannya bangkit lagi. Serem.
Alhasil, aku dan Bang Arjuna kospley jadi kucing. Berhubung telinga yang kudapatkan berwarna hitam, pasti aku ini spesies kucing garong. 🐈‍⬛
"Cael, suara kucing gimana?" bisik Bang Arjuna begitu kami berdua membungkuk, meringkuk persis seperti kucing.
"Ya meow~meow, lah," timpalku.
"Coba lebih keras."
"Meow... meow.."
"Kurang keras Cael. Tuh, Moe belum keluar!" desaknya.
"Kenapa abang nggak mengeong juga? Kita kan sama sama kucing?" balasku merasa tak adil karena peran ini diambil oleh kami berdua. Ditambah, aku juga penasaran bagaimana Bang Arjuna ini mengeong.
"Meow~meow~meow~meow~"
"Lah kok jadi bernada gini suaranya? Kayak familiar."
"Nemu ringtone itu waktu ke warnet Konoha," balasnya sambil tertawa pelan.
"DAPAT!!!" Seruan dari Kak Bloom membuatku kembali menoleh. Kucing bulet, bantet, gemoy, dan belang-belang yang sesuai dengan ciri-ciri dalam misi kami itu sudah berada dalam pelukannya.
Tumblr media
"TUH LIAT! INI MISI KAMI, FINDING MOE!" Lagi-lagi Kak Bloom memamerkan buntelan bulu itu ala-ala simba di raja hujan yang baru naik tahta, ke depan penjaga yang akhirnya juga percaya dengan keberadaan kami.
Misi perdana kami berakhir sempurna, walaupun babak belur. Selain menemukan kucing pak kades, secara tidak langsung juga jadi sesi latihan karena berhadapan dengan para ninja penjaga itu. Keren abis! Well🤙
Kami akan memberikan laporan pada Godaime Hokage lalu membereskan seluruh luka ini, dan beristirahat untuk pemulihan cakra.
Jika ada panggilan misi lainnya, tentu kami siap untuk menerima semuanya!
Calling, Team 4....
Tumblr media
0 notes
driftveilsblog · 2 months ago
Text
Tumblr media
Dari tempat yang jauh banget, soalnya pake helm.
Dear, diary....
WKWKWKWKWK, NGGAK DULU!
Hallo, abang Forlan! Disini aku bakalan nulis atas nama Cael, soalnya si Sota itu lagi sibuk jadi idol UMKM. Do’akan blio segera menemukan tomodachi lainnya supaya nggak independen banget tuh anak. Apalagi sotaaoen abis kelirik....syit men!
Tumblr media
Tujuan aku bikin ini, sebenernya nggak ada, sih. Kebetulan, sekarang jam 07:05 dan rasanya kepala aku masih migren dikit. Abis sarapan nanti, aku akan menegak mixagrip. #tmi_abis.
Abang memperbolehkan aku untuk lanjut emosi dan luapin semua jenis kekesalan karena kejadian kemarin, dan kemarinnya lagi, tapi aku disini nggak mau marah-marah soalnya energinya lebih banyak kesedot. Lagian semalam aku udah cukup puas memaki abang walaupun belum sempet nonjok.
Aku bakalan bilang ini sampai abang muak, bosen, dan capek sendiri dengernya, kalau abang itu emang keren. Dengan catatan lebih kerenan aku, sih. Abang orang baik, walaupun emang beberapa waktu rasanya kayak villain yang suka bikin emosi itu. Apalagi dengan sikap abang kemarin. Aku beneran sampe mikir, kalau semalam nggak beraniin diri buat mulai chat, abang beneran nggak bakalan temenan sama aku lagi, ya? KIT ATI ANJRIT! </3
Cael yang ini selalu mengagumi abang dengan 1001 sikap abang yang diluar prediksi itu. Aku tetap menghormati abang, walaupun abang bloon soal menafsirkan orang lain. Aku tetep menghargai abang, meskipun abang ngeselin setengah mampus. Aku tetep sayang abang, walaupun abang nggak punya niatan untuk perbaiki keadaan kayak kemarin itu. Untungnya semua udah terbalas dengan makianku yang semoga bisa bikin abang sadar.
Udah aku bilang, kan, abang ini nggak usah sok jadi malaikat karena nggak bakalan di terima. Makanya udah jadi manusia aja. Kalau abang terus-terusan anggap diri sendiri nggak pantes, nggak layak, nggak bisa, nggak ini lah, nggak itu lah, STOP MULAI SEKARANG!
Abang nggak usah susah payah mencaci diri sendiri, karena sejatinya itu adalah tugasku. Peran abang disini cukup jadi diri abang sendiri, belajar buat nerima semuanya, dan mencintai diri sendiri lebih dari orang lain. Urusan benci membenci, biar jadi urusan orang lain dan abang nggak bertanggung jawab atas semua itu.
Tahu nggak, sih? Kalau abang udah mode kayak gini, rasanya kayak aku yang ngasuh anak. Berasa harus mengucap,
“Sayangku, cintaku, manisku, semestaku, duniaku, cakepku, gantengku, utututututu ngga boleh, ya! No! No! No! No! Sekali lagi bilang kayak gitu, nggak boleh mam es krim, loh! Nggak bakal dibeliin mainan, loh!” Abis itu aku timang-timang dengan penuh kasih sayang, lalu di banting #salam_anarkis!
Tumblr media
Aku tahu seluruh rangkaian paragraf yang aku buat ini, nggak bakalan terlalu berefek pada abang karena abang juga pernah bilang nggak ngaruh banget sama WOA. Tapi tujuan aku emang bukan bikin efek itu, sih. Cuman mau pamer aja kalau aku bisa nulis lebih dari 400 kata dalam waktu singkat dan one shoot alias kagak di edit. ANJAY SOMBONG GINI, BRO! GOMENGNASAI!
Kita ini INFJ darah murni, sedikitnya aku juga bisa paham dengan apa yang abang rasain begitu pula sebaliknya. Instuisi F aku yang nyampe 100% itu akhirnya punya radar feeling nggak enak dari kemarin kemarin, ternyata bener aja emang abang lagi mode buangsadt!!
PACARAN AJA SANA SAMA HTS ABANG ITU!!! TINGGALIN AKU!!
Nggak deng! Jangan! Abang juga tahu, kalau aku benci sendiri.
Kita sama-sama punya banyak temen kalau keliatan dari luarnya. Super duper mega ramah tamah, sopan santun, baik hati, rajin menabung, dan calon mantu terbaik mamahmu. Tapi aslinya mah cuman lagi nutupin diri dari ketakuan kalau sendiri. Nggak banyak yang tahu soal apa yang kita rasain, nggak sepercaya itu sama banyak orang.
Tumblr media
Ngomong-ngomong, ini udah panjang banget. Semoga abang nggak mual baca beginian di pagi hari. Aku cuman bisa kasih ini, sedikit kemampuan aku lewat tulisan yang aku harap bisa temenin abang dimanapun itu.
Ohiya, aku juga juga mau nitipkan abang lewat do’a. Biar Tuhan yang langsung jaga. Aku harap abang selalu sehat, bahagia, dan makin dikelilingi banyak orang baik lainnya. Trauma dan segala macam kesedihan yang abang terima di masa lalu, biar langsung di telen aja. Namanya juga obat, ya pasti pait, tapi khasiatnya bisa menyembuhkan.
Last but not least,
In your presence, I found a calm I didn’t know I needed. Time has only deepened the warmth you bring into my life. I never once doubted our friendship, and I never will regret knowing someone as kind as you.
Di tulis dengan penuh cinta,
Cael Darga Pradipta.
Tumblr media
0 notes
driftveilsblog · 2 months ago
Text
Tumblr media
Jejakmu Masih Tinggal Di Jalanku.
Tumblr media Tumblr media
Dalam rangka persembahan hadiah terbaik untuk Senandung Segara yang sudah bersedia memberikan banyak kisah. Sebelum semua ini dimulai, izinkan aku mengukir kalimat terima kasih paling dalam sebab sudah memberitahu bahwa lautan tidak terlalu menyeramkan.
Terima kasih, Senandung Segara.
(Cael. D. Pradipta).
Sirip
Hallo, Ayah! Gimana kabarnya? Masih sibuk? Jangan lupa istirahat, ya! Ayah udah keren! Selalu jadi jagoan nomor 1 nya SESE! Soalnya yang keduanya aku :b. Walaupun kayaknya ayah udah banyak banget dapet ucapan serupa, tapi aku juga tetep mau bilang terima kasih.
Terima kasih yang pertama, karena ayah udah pilih aku diantara milyaran manusia dan kubisa dengan ragaku menemukanmu~ Berkat ayah, aku jadi punya keluarga baru disini.
Terima kasih yang kedua, karena ayah udah melaksanakan tugas dengan amat keren! Editan ayah selalu super duper mega cakep banget! Seperti wajahku 🫦 Aku selalu suka editan ayah!
Terima kasih yang ketiga, karena mau ngucapin aja. MAKASIH BANYAK AYAH!! 🫶
Aku harap ayah bisa tetep sehat, selalu dikelilingi orang-orang baik, segala yang dicita-citakan dan diharapkan bisa terwujud. Kalaupun belum, pasti bakalan diganti sama sesuatu yang lebih baik. Apapun yang terjadi, aku bakalan selalu dukung ayah!
Selama ini ayah secara nggak langsung ngajarin aku sebuah kesetiaan, tanggung jawan, kasih sayang tanpa kata yang jauh lebih menghangatkan. Aku percaya, ayah selalu ada. Diam-diam merhatiin kita satu-satu, terus ngasih sesuatu.
Walaupun agak malu {dikit} ungkapin ini, tapi aku tulus bilang kalau, aku sayang ayah! 🤍
Laut
Orang-orang hebat, ada disini! Orang-orang keren, ada disini! Orang-orang baik hati, ada disini! Orang-orang dengan semangat berapi-api, juga ada disini! Walaupun aslinya tinggal di dasar lautan.
Untuk Lokarnawaku, terima kasih banyak karena udah bikin suasana SESE jauh lebih seru, lebih asyik, lebih nyaman, lebih hangat! Aku selalu nikmatin tiap momentnya, mau itu waktu game toksis, lomba-lomba ngerjain misi, sampe absen harian yang sekali jbjb bisa sampe lebih dari 10 postingan. Jadi curiga, SESE itu sebenernya singkatan dari Seru Sekali, kan?!
Aku harap kita semua tetep sehat, bahagia, dan selalu dikelilingi orang-orang baik. Semoga kita nggak saling asing. Jangan lupa kita pernah tenggelam di laut yang sama 🥹
I love you, Lokarnawa 🤍
Ombak
Rumah tak selalu yang berpijak pada daratan. Buktinya, ada Senandung Segara yang membuat lautan terasa jauh lebih menghangatkan. Kisahnya memang singkat, membuat siapapun juga enggan mengakaui arti perpisahan. Namun di balik itu, ratusan kenangan menguar, menyelimuti dengan sentuhan paling hangat, bersama dengan canda dan tawa. Sesuatu yang tak mungkin terlupakan, ataupun tergantikan.
Senandung Segara, dengan segala elok dan rupanya, mengantarkanku, membawa kami semua pada kebahagiaan sedekat genggaman tangan. Nyanyiannya masih bergaung di bawah sana, seolah juga ikut berpesta menyambut kehidupan yang lebih kekal.
Bisikku pun kian lirih. Semakin lama, tak lagi bisa tertahankan. Dengan senyuman yang berlinang air mata, Senandung Segara berhasil membuatku merasakan jiwa yang begitu di damba.
di buat dengan penuh cinta,
Cael Darga Pradipta.
0 notes
driftveilsblog · 2 months ago
Text
Tumblr media
Shadow Within the Byakugan : Hyuga Prodigy !
Tumblr media
こんにちは-!! Dengan Cael Darga Pradipta yang punya tugas berat, seberat rindu ini padanya {#WADAW}. Gomengnasai-minna, anaknya kadang kelepasan.
Okey! Mari kita kenalan dulu sama, "The boys with eyes pierce through lies and shadows. The Moon’s chosen warrior, Hyuga’s secret weapon!"
Tumblr media
Semua orang pasti tahu, Hyuga adalah salah satu dari 4 clan bangsawan di Konohagakure. Kami dikenal sebagai pemilik kekkei genkai paling luar biasa yang mampu melihat melalui benda padat dan sistem peredaran chakra, bernama Byakugan.
Tumblr media
Seperti yang sudah kubilang di awal bahwa aku memiliki tugas berat {#notiputipu} karena sejatinya, aku dilahirkan untuk menjadi pelindung. Orang yang harus selalu kuat, pintar, dan tak terkalahkan. Takdir itu yang membawaku kesini, ke arah dimana semua selalu tertuju pada satu kata, Keluarga Utama (宗家, Sōke).
Ada garis panjang yang begitu jelas hingga rasanya tanpa ujung saat mengingat namaku tertera dalam ikatan Keluarga Cabang (分家, Bunke). Sudah menjadi tanggung jawab dimana aku harus siap mati demi keluarga utama.
Tak ada yang bisa merubah takdir, dan seluruh kekuatan yang kumiliki pun hanya untuk menjaga serta melindungi mereka yang ada disana.
Jika saja ada yang bertanya, "apa jalan ninjamu? apa cita-cita hidupmu?"
Bolehkah aku menjawab, "melepaskan diri dari kutukan takdir ini" ?
Tumblr media
Tahun terus berjalan. Sesi latihanku menjadi jauh lebih padat ketimbang biasanya, sebab memasuki musim sekolah dimulai. Akademi Konoha menerimaku sebagai salah satu genin selepas ujian berakhir. Dan berkat hal itu pula yang membuat namaku kian dikenal banyak orang {#anjay 😎}.
Seperti yang sudah lalu, tingkat genin berlanjut dengan pembagian tim yang terdiri atas 3 orang shinobi dan 1 jounin sebagai ketua. Disinilah aku bertemu dengan 2 orang hebat lain, yang bahkan salah satunya juga memiliki garis keturunan bangsawan Konoha dan juga pendiri desa ini.
Aku masih ingat dengan keterkejutan semua orang yang ada di dalam kelas saat namaku yang terakhir disebutkan.
"Mereka akan jadi tim paling melegenda!" Begitu katanya.
Akan kukenalkan kalian pada teman-teman hebatku dari Tim 4!
Tumblr media
Bloom Caroline, adalah satu-satunya kunoichi di tim kami. Aku biasa memanggilnya Kak Bunga. Wajar saja, kan? Dia yang paling cantik disini. Dalam darahnya mengalir kekuatan Uchiha, jadi jangan sampai membuatnya marah {#serem} T_T. Kak Bunga adalah shinobi paling pintar. Logikanya selalu mampu membantu dalam setiap misi yang kami lakukan. Bukan hanya itu, Sharingan yang dimiliki juga selalu berhasil melihat gerakan lawan dengan cepat, memprediksi serangan, hingga menggunakan berbagai teknik genjutsu.
Meski terlihat diselimuti aura luar biasa dari kekuatan yang dimiliki, sebenarnya Kak Bunga adalah orang yang cukup selow en chill girl! sebab motto hidupnya adalah tidur. Tiap kali ada sesuatu, hal pertama yang dia lakukan adalah share meme dulu. Curiga banget selain latihan buat bikin Chidori, dia juga pasti koleksi meme jelek di hpnya itu.
Tumblr media
Selanjutnya ada Arjuna Vinson, biasanya dipanggil kalau lagi butuh {#BERCANDA}. Aku biasa manggil Abang Jun! Soal kekuatan, tak usah ditanya. Beliau ini keturunan Senju! Keren, kan? Hashirama Senju, Tobirama Senju, bahkan sampai Tsunade Senju, semua itu adalah keluarganya. Wajar jika kekuatan dari ketiga Hokage itu pun jadi warisan paling luar biasa yang dimiliki Abang Jun ini. Lagi-lagi waktunya aku bilang, jangan sampai bikin dia marah {#serem}T_T. Entar malah kena Mokuton punya dia, repot.
Walaupun kemampuannya istimewa bukan main, tapi Bang Jun emang kadang suka main-main. Terakhir kali bilang katanya mau mabok pop ice abis makan ichiraku 5 mangkok.
Gimana? Apa kalian juga ikut percaya bahwa Tim 4 adalah yang paling luar biasa? 😼 Kami punya Uchiha dari Kak Bunga, Senju dari Bang Jun, dan Hyuga dariku! Kombinasi kepintaran, kekuatan, dan ketangkasan dari tim kami ini akan menjadi pilar utama Konoha!
Jadi, kuperingatkan sebagai sebuah ultimatum untuk siapapun yang berusaha mengusik ketenangan desa dan berhadapan dengan kami, mundur saja sebelum terlambat.
Tumblr media
0 notes
driftveilsblog · 2 months ago
Text
Tumblr media
sebenernya fi dan ci selama jadi bagian ThePenglitz hampir gak ada bedanya. #samasamajamed 😋 tapi demi keberlangsungan tugasku ini, maka akan kuceritakan padamu bagaimana tempat tinggalku yang baru {trauma pengki!} 😠
pertama kali liat ini jujur, LUCUUUU BGT!!! AKU SANGAT SUKA KEIMUTAN YANG TERSEBAR TIAP KALI PROMOSI!! ditambah lagi, interaksi ct nya juga ASIK BANGET!!! semuanya dibawa enjoy dan hepikiyowo! walaupun ya ada bumbu-bumbu kejametan yang begitu kental, apalagi pph suti. tapi aku suka
semakin lama, semakin dekat, semakin jelas kalau emang jametnya gak bisa ke tolong lagi. rasa kekeluargaannya terbentu dari dasar kejametan yang abadi ini. ct nya selalu mengayomi, jadi aku beneran berasa punya 3 orang tua. ada ayah eren, papah suti, sama papip dudung! I LOVE YOU AYAH PAPAH PAPIP KU!!! KALIAN UDAH KEREN LUAR ANGKASA! 😚
kesan aku selama jadi pingcil adalah, SERU!! SERU ABIS!! SUKA BANGET ADA DISINI!! selain dapet orang tua yang ajaib dan sayang, aku juha dapet banyak temen, kakak, abang, yang juga asik banget! mereka welcome tapi bukan keset. tiap gem atau interaksi juga rame aja.
pesan aku, nasi goreng 1 sama es teh panas ya. BUKAN DONG BUKAN ITU.... aku harap ayah, papah, papip, dan semua jajaran keluarga besar iglo ini bisa tetap sehat, bahagia, penuh senyuman, dan selalu dikelilingi orang-orang baik karena kalian juga orang baik. jangan lupain aku yaa, nanti aku grebek rumahnya kalau lupa sama sotaaoen ini. terima kasih udah jadi salah satu bagian dari kisah hidup cael darga pradipta yang paling membekas karena keceriaannya 🩷
next, lanjut ke es kristal yang baru karena abis dicuri sama papip dudung itu
TADAAAAA~!
Tumblr media
tinggal di AAAAAMMMM!! NYAM NYAM NYAM!! 😊
ini versi ergonomis, bisa dinikmati semua orang, harganya terjangkau, dan ENAKKK!!
TAPI TENANG, AKU JUGA PUNYA VERSI KERENNYA!
Tumblr media
ini yang sebenernya ada dalam imajinasi aku, es kristal versi catur. kenapa begitu? ya biar keren aja 😎 keliatannya kayak elegant, cakep, sangat menawan, rupawan, dan wawan! pokoknya harus punya ini di iglo!!
sekian misi dari aku, terima kasih 😻
0 notes
driftveilsblog · 2 months ago
Text
Tumblr media
Ada yang berbeda dari malam ini. Bukan, bukan karena dingin atau sepi. Tidak pula sebab rembulan nampak indah di atas sana. Namun ia juga tak bisa memastikan dengan gamblang apa yang dirasakan, yang jelas malam ini berbeda.
"Mau kemana?" tanya wanita paruh baya yang kini mengenakan baju tidur biru dengan kaos kaki setinggi betis. Ia merapatkan selimut yang menutup badannya, persis seperti jubah.
"Ke depan bentar, nanti pulang sebelum om dateng," sahutnya.
Cael, lelaki berambut panjang sepundak itu berjalan sambil mengeratkan jaket hitamnya. Tinggal bersama dengan tante dan om, menjadi salah satu dari 16 keluarga yang menetap di pesisir ini, membuat hidupnya melonjak berubah sejak 7 bulan yang lalu. Jika saja kedua orang tuanya tidak sibuk dengan urusan masing-masing dan meninggalkan anak semata wayangnya ini, Cael pasti takkan menjalani hidup dengan adik dari ibunya itu.
Matanya menyalang, berhenti tepat di tengah pantai yang tak lagi seramai tadi pagi. Angin yang berhembus, membawa rambutnya terbang kesana kemari. Meski selama ini pemuda itu kesulitan mencari teman, namun lautan ini jadi satu-satunya alasan untuk kembali.
Ada perasaan damai, tenang, dan seperti mencurahkan isi hati tanpa perlu bicara tiap kali Cael berdiri menatap gelombang itu mulai berdatangan. Hatinya seketika tentram seolah ada yang berbisik, 'semuanya baik-baik saja.'
Tumblr media
Kesunyian ini memang menenangkan. Peluknya membawa kabar bahwa sendiri juga bukan akhir dari dunia. Ditinggalkan, meninggalkan, Cael benci semua itu.
Tepat saat kakinya melangkah untuk berbalik, matanya lebih dulu menganggap sosok perempuan berambut ikal sepinggang yang berjalan lurus menuju bibir pantai. Wanita dengan dress abu-abu itu, terus melangkah nyaris ke tengah hingga menyisakan sebagian dari badannya yang terlihat.
"E-EH JANGAN KESANA!" teriak Cael sambil berlari menghampirinya.
Seperti kebanyakan lautan, malam adalah saatnya ombak pasang. Angin yang bertiup pun tak lagi bersahabat. Tak ada yang mampu menenangkan laut dikala gelap. Cael tahu itu. Dan entah mengapa badannya justru semakin tertarik hingga kakinya tak lagi menapak ke permukaan.
Dinginnya air itu membekukan sekujur tubuhnya. Cael mulai mati rasa. Kaki yang semula bisa digerakkan di bawah sana, mendadak kaku dan membuatnya perlahan tenggelam. Matanya masih sempat menangkap bayang-bayang wanita yang makin lama kian menjauh itu. Usahanya untuk menyelamatkan nampak hanya sampai disini. Tindakan di luar kendali diri, harus dibayarkan dengan harga mati.
"Sialan!" omel Cael dalam hati saat dirinya perlahan mulai turun ke dalam laut. Ada senyum tipis yang terpatri di bibirnya seolah mengejek, "ternyata cuman sampai sini."
Tumblr media
Perlahan matanya terbuka. Dadanya yang semula sesak, kini kembali terasa ringan. Dinginnya air tak lagi membekukan badannya.
"Apa ini rasanya surga?"
Begitu kesadarannya sempurna, matanya kian membola. Dirinya masih di dalam laut, bernapas di air, dan kakinya... kakinya berubah jadi sisik keperakkan yang berkilau di lautan kegelapan. Siripnya membuat riak kecil dan entah kenapa justru membuatnya tenang.
"A-apa ini?" Lagi-lagi Cael terkejut. Dia bisa bicara di dalam air.
"CAEL!! CAEL!! CAEL!!"
Kemampuan lainnya yang muncul secara ajaib. Telinganya mendengar suara seseorang memanggil namanya.
Dengan ekor keperakannya itu, Cael berenang mendekati suara yang memanggilnya. Ia yakin, dirinya memang bisa berenang saat sekolah dulu, tapi ia tak tahu kalau kemampuannya luar biasa begini. Menyelam sampai ke dasar lautan tanpa merasa sesak sedikitpun.
"CAEL!"
Wanita itu muncul lagi. Warna dress abu-abu dan rambut ikalnya sama persis saat ada di pantai barusan.
"Mbak nggak apa-apa? Mbak harusnya jangan pergi ke tengah laut malam-malam begitu. Bahaya! Saya nggak bisa nolongin mbak karena ombaknya mendadak besar," ujarnya nampak khawatir.
Sementara itu, perempuan yang juga memiliki ekor cantik yang selaras dengan baju abu-abumya justru mengenyit kebingungan. Tak lama, tangannya bergerak untuk mencubit pipi Cael, lalu beralih ke hidungnya, dan berakhir menjewer telinga hingga lelaki itu meringis kesakitan.
"Aaaa-aaw, kenapa malah dicubitin, sih, mbak?" protesnya.
"Siapa mbak mbak yang kamu maksud, Cael?! Kamu lupa sama buna sendiri?! Makanya kalau main jangan jauh-jauh! Udah susah nyarinya, sekarang malah..." Kalimat itu menggantung saat melihat Cael yang ada di depannya juga tak merespon apapun. Anak itu benar-benar seperti hilang ingatan. "Ayo kita pulang!"
Tumblr media
Dia sudah mengajukan banyak pertanyaan sepanjang jalan menuju sebuah rumah besar yang terbentuk dari terumbu karang. Namun perempuan yang masih menarik tangannya tetap tak mau buka suara.
"Udah kamu istirahat aja."
"Tapi..." Pintu itu di tutup lebih dulu ketimbang suaranya.
Cael berbalik, dan entah untuk keberapa kalinya ia terkejut semenjak kejadian tenggelam tadi. Matanya kian membola dengan bibir menganga tak bisa lagi menyembunyikan kekagumannya.
Kamar bernuansa tenang dengan dominan warna biru yang menyelimuti tiap sisinya, warna kesukaannya. Lampu yang terletak di ujung ruangan semakin menambah kesan penuh ketentraman. Perlahan ia meluncur menuju ranjang lalu merebahkan dirinya.
Nyaman, ia merasa seperti.... pulang.
Tumblr media
"Jadi semua itu bukan cuman mitos?"
"Ya, gitu.."
"Tapi dia cuman hilang beberapa jam doang. Masa langsung lupa? Preng kali! Tuh anak kan emang jahil banget."
"Nggak, ini serius. Dia beneran kayak orang linglung. Masa nyebut ibunya sendiri mbak? Terus emang mukanya juga serius kalau dia nggak tau apa-apa."
"Terus sekarang gimana, dong?"
"Ya makanya kamu bantuin dia."
"Aku?! Gimana caranya?"
"Kamu yang lebih tahu semua tentang dia. Ajak dia ke tempat paling disukai, makan makanan yang paling enak, pokoknya lakuin semua hal yang biasa dia lakuin."
Percakapan itu membuat Cael perlahan membuka matanya. Tempat terakhir kali ia lihat nyatanya bukan mimpi belaka. Kamar nyaman yang ia pikir hanya sebatas ilusi, ternyata memang benar adanya.
"Eh, udah bangun?" Sapaan itu membuat Cael menoleh, melihat perempuan kemarin dan seekor penyu di sampingnya.
"Udah aku bilang, harusnya kamu nggak main ke wilayah sana. Jadi susah gini, kan?"
Matanya membola sempurna, kesadarannya sontak meningkat begitu mendengar penyu tersebut berbicara dan ia juga mengerti apa yang dimaksudkan.
"K-kamu bisa ngomong?" tanyanya masih terheran.
"Ternyata bener. Udah sekarang mending kamu ikut aku! Ayo!"
Penyu itu mendorong keras tubuhnya, lalu menggiring entah kemana. Cael pun baru menyadari bahwa rumah terumbu karang yang ia tempati adalah wilayah yang cukup besar. Apalagi sekarang sudah disinari pantulan cahaya hingga ke dasar air yang menbuat semuanya kian terlihat jelas. Pemuda itu juga mulai terbiasa dengan ekor keperakannya yang nampak lama kelamaan memang akan menjadi satu-satunya yang bisa membantunya bergerak.
"Namaku Jojo. Ya, harusnya nggak sampai perkenalan begini tapi kayaknya kamu juga lupa sama aku," ucap si penyu.
"Lupa sama kamu?" Malah Cael yakin 1000% belum pernah sama sekali bertemu dengan seekor penyu yang bisa bicara seperti ini.
"Ah ceritanya panjang, yang jelas aku ini temen kamu. Aku selalu ada buat kamu, bahkan sebelum kamu tiba-tiba menghilang itu. Untung aja kamu ketemu sama Buna Embun yang kamu bilang mbak mbak itu."
"M-maksudnya?"
"Kita sudah sampai. Bakalan aku jelasin semuanya disini, di ruangan yang paling kamu sukai," timpalnya mengabaikan kebingung Cael yang kemudian cepat berganti binar kekaguman kala melihat ruangan yang dipenuhi dengan berbagai macam buku ini.
Tumblr media
Jojo bercerita, mulai dari wanita berambut ikal yang disebut sebagai 'mbak' itu adalah ibunya, Buna Embun, biasa dia memanggilnya begitu. Ada juga laki-laki tampan di rumah ini yang sibuk setiap hari, Ayah Bentala. Mereka adalah keturunan paling langka di dasar lautan dengan sirip keperakkan yang dimiliki. Jojo bilang, hanya 9% dari keseluruhan penghuni samudra ini.
Perpustakaan kecil ini adalah hadiah dari kedua orang tuanya. Mereka tahu betul anak semata wayangnya ini sangat suka membaca dan jatuh cinta pada buku. Jika dirinya tak lagi berkelana bermain dengan Jojo, tempat inilah yang akan jadi tujuan peristirahatannya.
"Dan 1 hal yang harus kamu ingat, Cael! Kamu adalah Lentera Samudra!" ucap Jojo penuh keseriusan.
Tumblr media
Ada kalanya samudra gelap gulita, apalagi setelah infasi besar-besaran oleh sekelompok tawanan perang lautan kedua beberapa bulan ke belakang. Mereka yang masih saja memberontak dengan adanya perdamaian, terus berusaha mengkudeta berbagai pihak. Itu pula yang menjadi alasan ayahnya semakin sibuk, sebab juga ikut untuk mencegah segala kemungkinan buruk yang terjadi. Tanggung jawabnya sebagai pemimpin dari Penakluk Gelombang memang tidaklah mudah.
Puncaknya terjadi kemarin, saat semua kian gelap gulita seolah tak ada lagi kehidupan di dasar lautan. Cael yang kala itu sedang berada di luar, terkejut. Nalurinya sebagai Si Lentera Samudra, refleks terpancing. Apalagi, setelah melihat banyak yang ketakutan dengan aura mengerikan itu.
Kekuatannya berhasil membawa lautan kembali bersinar. Seluruh kegelapan, lenyap seketika. Samar-samar ia bisa mendengar banyak yang memanggil namanya. Namun setelah itu, justru dunianya yang mulai menghitam. Cael tak sadarkan diri.
"Mereka bisa aja muncul lagi," ujar Jojo.
"Tapi kekuatan aku juga nggak sebesar itu, kan? Kemarin aja malah pingsan terus hilang. Aku bahkan sampai bingung mana kenyataan mana khayalan," tutur pemuda itu mulai memahami semua cerita yang dituturkan Jojo.
"Makanya kita mau bahas soal kekuatan kamu. Berhubung yang punya nama sebagai Lentera Samudra disini nggak banyak apalagi kamu juga bersisik perak, jadi nggak ada yang bisa ditanyain. Ayah sama buna kamu aja nggak punya kekuatan itu."
"Jadi kita harus mulai dari awal lagi?"
Jojo mengangguk. Siripnya mulai menjatuhkan sebuah buku, satu-satunya informasi tentang kekuatannya.
Cael menghela napas lalu mengangguk mantap. Ia akan ikuti jejak ayah dan buna untuk melindungi samudra dengan kekuatannya!
1 note · View note