duniasoputra

[duniasoputra]

Terkadang, kita merasa tidak enak dengan hal tidak penting yang bahkan orang lain tidak peduli.

Terkadang, kita merasa bersalah dengan hal yang sebenarnya orang lain pun tidak masalah.

Seringkali, kita hanya dibuat gelisah oleh pikiran dan perasaan diri sendiri.

Urip, 11 Agustus 2025

[duniasoputra]

Selalu mengeluh dan berbicara tentang tidak adanya waktu. Padahal kalaupun ada, kerjanya rebahan melulu.

Siapa lagi kalau bukan kamu; alias si aku.

Demi Masa, 05 Agustus 2025

[duniasoputra]

Tak apa, yang penting dia cintanya lebih besar.

Walaupun pasti sulit jika suatu hari dihadapkan situasi seperti itu. Tapi, aku pernah mendengar kalimat seperti ini,

"Cintailah orang yang kamu nikahi, bukan menikahi orang yang kamu cintai."

Tentu saja, bukan hal salah untuk menikahi seseorang yang dicintai. Bagiku itu seperti bonus atau bagian dari keberuntungan bisa menikahi seseorang yang dicintai. Hanya saja, sudah menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab untuk mencintai siapapun yang duduk membersamai kita di pelaminan nanti.

Kalau akhirnya kalian menikah dengan orang yang ngga kalian cintai, kalian gapapa?

[duniasoputra]

Sabar itu bukan hal mudah, ya? Pantas saja orang yang lulus dalam ujian kesabaran, ganjarannya disayang Tuhan plus dihadiahi syurga.

Urip, 22 Juli 2025

[duniasoputra]

Suka sekali dengan kalimat ini:

"Jika kamu merasa jalanmu atas sesuatu dipermudah, berarti Alloh ridho."

Urip, 11 Juli 2025

[duniasoputra]

Allahua'lam, terima kasih atas koreksinya😊

Aku juga sempat berpikir, sih. Bagaimana dengan orang yang mudah saja melakukan suatu maksiat dikala sendiri? Atau orang yang dengan mudahnya mencurangi sesuatu demi keuntungan pribadi?

Dan yap, aku melupakan satu hal; istidraj.

Entahlah, aku hanya merasa saat melihat seseorang yang dipermudah dalam mendapatkan pekerjaan misalnya. Saat dia sudah kirim lamaran kemana-mana. Tanpa waktu lama, tiba-tiba langsung diterima di suatu perusahaan. Pokoknya sat-set kayak mudah saja. Jadi, kupikir mungkin saja memang Allah mau dia ada disana. Mungkin bahasanya bukan ridha kali, ya. Tapi, lebih ke menghendaki/menginginkan.

Suka sekali dengan kalimat ini:

"Jika kamu merasa jalanmu atas sesuatu dipermudah, berarti Alloh ridho."

Urip, 11 Juli 2025

[duniasoputra]

Suka sekali dengan kalimat ini:

"Jika kamu merasa jalanmu atas sesuatu dipermudah, berarti Alloh ridho."

Urip, 11 Juli 2025

[duniasoputra]

r e z e k i

Kalau kamu merasa sudah bekerja keras tapi masih merasa rezekimu begitu-begitu saja, sedangkan orang yang kelihatannya bekerja biasa saja tapi memiliki rezeki yang lebih melimpah. Ya sudah, tak apa.

Porsi rezeki tiap orang pastilah berbeda.

Barangkali, porsi rezekimu tidak hanya disana.

Punya keluarga yang selalu mendukung, itu namanya rezeki.

Lingkungan pertemanan yang tidak toxic, itu juga rezeki.

Memiliki tubuh sehat, kuat, dan jarang sakit, itu juga rezeki.

Punya atasan kerja yang baik, itu juga rezeki.

Tidak mempunyai banyak hutang, itu juga rezeki.

Tak tergerak untuk melakukan hal buruk, itu juga rezeki.

Masih bisa menikmati ibadah, itu juga rezeki.

Masih bisa menikmati makanan tanpa ada pantangan, itu juga rezeki.

Lebih baik sudut pandangnya diperluas lagì. Agar kamu mengerti bahwa rezeki tak melulu soal materi.

Urip, 23 Mei 2025

[duniasoputra]

Sebagaimana rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Musibah pun seolah tak mau kalah, ia terkadang datang dari sesuatu yang tidak disangka-sangka pula.

Urip, 17 April 2025

[duniasoputra]

c h o i c e

Kata orang-orang, kita tidak bisa memilih terlahir dari orang tua yang seperti apa.

Kita juga tidak bisa memilih untuk terlahir dari keluarga dengan privilege bagus atau tidak.

Sebaliknya, orang tua juga tidak bisa memilih melahirkan anak seperti apa.

Tapi, kita bisa memilih untuk menjadi manusia yang bagaimana. Menjadi manusia dengan penuh rasa syukur, atau menjadi manusia dengan banyak keluh kesah?

Urup, 08 April 2025

[duniasoputra]

untung vs rugi

Katanya, hidup terdiri dari berbagaimacam pilihan. Tapi, diantara semua pilihan yang ada, kenapa harus memilih sesuatu yang dapat merugikan?

Sebagai manusia waras dan berakal sudah sewajarnya untuk memilih sesuatu yang menguntungkan, bukan?

Entah menguntungkan di dunia ini atau bahkan menguntungkan di kehidupan setelah mati.

Tapi, kembali lagi. Sesuatu dapat dikatakan untung atau rugi, tergantung pemikiran sendiri.

Mencari Makna, 13 Maret 2025

[duniasoputra]

"Mungkin memang ada sesuatu yang datang, terjadi, hanya untuk sia-sia" begitu kata Puthut Ea disalah-satu buku yang ditulisnya.

Tapi, akan kupastikan bahwa segala sesuatu yang datang, terjadi, bukan untuk sia-sia.

Maksudnya begini.

Saat dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan misalnya. Minimal, ada satu kebaikan yang terus dilakukan sampai Ramadhan berikutnya datang.

Minimal, ada satu kebiasaan buruk yang ditinggalkan bahkan setelah Ramadhan selesai.

Begitupun saat memaknai sebuah pertemuan.

Minimal, ada satu kebaikan/manfaat yang bisa diambil darinya untuk kemudian diterapkan.

Minimal, ada satu keburukan yang tak lagi dilakukan bahkan setelah orang itu menghilang.

Sedang belajar untuk tidak menyesali segala sesuatu yang telah terjadi.

Subuh, 04 Maret 2025

[duniasoputra]

Dibikin terbang tinggi untuk kemudian dijatuhkan dengan kencang.

Dibikin berlari jauh untuk kemudian ditinggal di tengah perjalanan.

Ada yang bilang hidup adalah rangkaian kesedihan yang diselingi kebahagiaan. Tapi menurutku, hidup juga terdiri dari berbagaimacam ketidakpastian.

Yang pernah berkata "akan" bisa jadi berubah pikiran.

Yang pernah berjanji, belum tentu punya kapasitas dan kemampuan untuk menepati.

Pada akhirnya, semua bergantung pada keadaan.

Hikmahnya, dari sana aku belajar untuk tidak terlalu mempercayai seseorang. Aku bisa belajar untuk menjadi manusia yang ucapannya bisa dipegang.

Urip, 23 Februari 2025

[duniasoputra]

Tak ada yang bisa membuatmu bahagia, kecuali penilaian dari pemikiranmu sendiri. Tak ada yang bisa membuatmu menderita, kecuali penilaian dari pikiranmu sendiri.

Awal dari segala kebaikan dan kesengsaraan adalah pikiran itu sendiri.

So, what r u thinking about?

Home, 01 Februari 2025

[duniasoputra]

Masa lalu tak bisa diubah. Masa kini bisa diterima dengan lapang dada. Masa depan, masih bisa direncanakan dengan sebaik-baiknya.

Entah hari esok akan sesuai rencana atau tidak, biarlah Tuhan yang mengatur semuanya.

Jejak, 25 Januari 2025

[duniasoputra]

Ada yang menjadi baik ketika mengetahui sesuatu. Ada beberapa hal yang sebaiknya tak perlu kau tahu.

Manusia, 11 Januari 2025

[duniasoputra]

habits vs future

Dirimu hari ini adalah gambaran dirimu di masa nanti. Dirimu yang sekarang adalah cerminan dirimu di masa depan.

Jika hari ini pelit, hari esok semakin pelit.

Jika hari ini banyak bohongnya, hari esok juga sama.

Jika hari ini banyak mengeluhnya, hari esok juga tak jauh berbeda.

Jika hari ini banyak bersyukurnya, hari esok kau akan lebih bersyukur lagi.

Jika hari ini selalu menyepelekan dosa, hari esok kau kan terbiasa melakukannya.

Pelataran Rumah, 24 Desember 2024