Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
We are products of our past but we don’t have to be prisoners of it.
Rick Warren
6K notes
·
View notes
Text

Blythe Baird, from If My Body Could Speak; “Concerns from a hot-boxed jeep”
[Text ID: “How do I stop / carrying everything / that had ever / happened to me?”]
82K notes
·
View notes
Text
I thought I had been surviving, and yet, what I was really doing was hanging by a string, loosely holding myself from collapsing. I was always on the verge, and I could feel that friction in my soul.
Fariha Róisín, from Who Is Wellness For?: An Examination of Wellness Culture and Who It Leaves Behind
13K notes
·
View notes
Text



You can suffer nostalgia in the presence of beloved if you glimpse a future where beloved is no more
{Quotes: Balance varela /I Loved You Before I Was Born Li-Young Lee /jhon grisham/Geoffrey hill /A poem for a moment with you by Eisha Tandon/emery allen /anais nin/Can't Help Falling in Love Song by Elvis Presley/Milan Kundera, Identity}
9K notes
·
View notes
Text


Franz Kafka, the metamorphosis / Jane Austen
34K notes
·
View notes
Photo
“You deserve someone who loves you with every single beat of his heart, someone who thinks about you constantly, someone who spends every minute of every day just wondering what you’re doing, where you are, who you’re with, and if you’re OK. You need someone who can help you reach your dreams and protect you from your fears. You need someone who will treat you with respect, love every part of you, especially your flaws. You should be with someone who could make you happy, really happy, dancing on air happy.”
Love, Rosie (2014) dir. Christian Ditter
5K notes
·
View notes
Text
“Sebenarnya aku hampir lupa segala tentang kamu. Tapi aku membuka Tumblr, dan aku mengingat semuanya lagi. Mungkin untuk melupakanmu, aku juga harus meninggalkan Tumblrku. Dan kau tahu, itu tidak mungkin sanggup aku lakukan.”
—
123 notes
·
View notes
Audio
BAPAK
Bapak adalah laki-laki paling khawatir saat anak perempuannya jatuh cinta. Ketika usia anaknya bertambah menjadi kepala dua. Bukan kepalang beliau siang malam memikirkan segala kemungkinan. Laki-laki seperti apa yang akan anak perempuannya nanti ceritakan. Cerita yang mau tidak mau seperti petir di lautan siang-siang.
Kekhawatiran itu tidak berlebihan. Sebab sepanjang pengetahuannya, tidak ada laki-laki yang baik di dunia ini kecuali dirinya sendiri. Untuk kali ini, Bapak boleh menyombongkan diri. Karena kenyataannya memang begitu. Tidak ada laki-laki yang cintanya paling aman selain bapak. Ibu sendiri mengakui.
Bapak adalah laki-laki yang paling takut anak perempuannya jatuh cinta. Laki-laki mau sebaik apapun tetaplah brengsek baginya, berani-beraninya membuat anaknya jatuh, cinta pula. Sudah dibuat jatuh, dibuat cinta pula. Benar-benar tidak masuk akal.
Malam itu, ketika dikira anak perempuannya terlelap. Bapak berbicara kepada ibu di ruang tamu. Tentang segala kemungkinan yang terjadi bila anak perempuan satu-satunya diambil orang. Tentang sepinya rumah ini. Tentang masa tua. Tentang hidup berumah tangga. Kukira bapak berlebihan. Tapi warna suaranya menunjukkan kepedulian.
Aku yang sedari tadi pura pura tidur, mendengarkan. Semoga aku bertemu dengan laki-laki yang lebih bijaksana dari bapak. Karena aku membutuhkan kebijaksanaannya untuk memintanya tidak meninggalkan bapak dan ibu sendirian.
Ku harap ada yang menga-aamiin-kan. ©kurniawangunadi
Tulisan ini termuat di buku saya, Hujan Matahari (2014) hlm. 91-92
2K notes
·
View notes
Text
Apakah kau mengerti, mengapa aku tidak ingin terlihat berlebihan dalam mencintaimu? Sebab, suatu hari –entah sebab apa– kau bisa berpaling dan melepaskan aku. Kau bisa menusuk lebih dalam jantungku. Kau bisa menjadi orang paling asing, melebihi yang paling asing. Kau bisa membunuh semua perasaan yang kujaga. Itulah alasan sederhana, kenapa aku lebih suka mencintaimu dengan sekadarnya; meski pun sekadarnya, perasaan itu tetap terjaga. Tak berkurang. Kau jangan takut aku pergi, justru aku takut kau selalu merasa kurang atas apa yang aku miliki.
–boycandra
621 notes
·
View notes
Text
terakhir kali aku merasa sangat posesif dan ingin kamu disini, esoknya kamu pamit untuk pergi
0 notes
Text
“Kamu terlalu baik kepada banyak lawan jenismu, kepada banyak perempuan. Membuat mereka terlalu nyaman di dekatmu dan membuat mereka merasa aman untuk membuka cerita kepadamu. Aku hanya sekedar mengingatkan, berhati-hatilah. Kamu menumbuhkan apa yang tidak mereka tanam. Perasaan aman dan nyaman itu lebih berbahaya dari perasaan cinta. Kau perlu tahu itu, teman. Bahwa aku mengenalmu sejak kecil adalah hal yang membuatku paham padamu. Kau sudah merusak masa depan dirimu dan banyak perempuan. Mereka kemudian bisa saja memiliki perasaan masa lalu yang tumbuh ketika kamu sudah bersanding dengan orang lain. Kau paham sesuatu? Aku katakan sekali lagi, jangan terlalu baik kepada banyak perempuan. Sikapmu itu seperti bom waktu, tinggal menunggu kapan meledaknya. Jagalah dirimu lebih baik. Kau tidak perlu terlalu dekat kepada mereka semua jika sekedar ingin menjadi laki-laki yang baik, bukankah demikian?”
— Hujan Matahari
589 notes
·
View notes
Text
“Barangkali aku bukan yang terbaik dalam cerita cintamu selama ini. Aku tidak secantik mantan pertamamu, aku tidak semenarik mantan terakhirmu. Aku tidak seceria dan semenyenangkan wanita-wanita yang berjajar ingin menyapamu di luar sana. Tidak. Aku tak lebih dari si banyak kurang. Tetapi untukmu, aku akan menjadi sebaik-baiknya diri, karena menjadi yang terbaik untukmu, aku masih sangsi. Namun Sayang, jika kau bertahan lebih lama atau bahkan selamanya denganku, menuju yang terbaik aku bisa janji. Sebut ini penawaran. Maukah?”
— Minka kepada Minko.
113 notes
·
View notes
Text
dih. hidup masih berbayang masa lalu saja, mengajak membahas masa depan.
0 notes
Text
“Percayalah, jika dalam hatimu sudah tak ada lagi kegelisahan. Kamu akan bingung harus menulis apalagi. Jadi boleh kubilang dengan jujur, bahwa penulis adalah orang - orang yang gelisah akan sesuatu. Baik itu tentang dirinya, tentang orang lain, tentang agamanya, tentang negaranya, yang jelas tentang sesuatu yang amat ia pedulikan :)”
— Alizeti
2K notes
·
View notes
Text
terlalu banyak yang disembunyikan sampai takut orang lain mengetahuinya. hingga pada akhirnya tidak sanggup menahan derita. marah sama siapa aja. ditanya kenapa? jawabnya gakpapa
- fachra. sejak remaja hingga saat ini
0 notes
Text
“kalau bukan dia mana ada yang tahan dengan sikapmu yang super menjengkelkan”
0 notes
Quote
Mencintai seseorang berarti bersedia memberinya masa depan, bukan sengaja membuatnya cemburu dengan masa lalu.
Tia Setiawati
(via karenapuisiituindah)
109 notes
·
View notes