gembelsyariah
gembelsyariah
gembel syar'i
14 posts
Hidup adalah kesia-siaan.
Don't wanna be here? Send us removal request.
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Tadi malam saya mimpi tentang partai.
Serupa Iksan Skuter yang punya ide bikin partai baru, yang namanya partai anjing.
Saya juga punya ide mau bikin partai baru, tapi namanya partai cuan.
Logo warna navy blue, garisnya bergelombang, dalamnya gambar uang.
Program partai semuanya diurus sama pemimpin, asal cuannya ada; apalagi kalau hanya perihal atribut-atribut partai sekalipun.
Pemimpinnya harus berani untuk korupsi dan tidak boleh melakukan transparansi anggaran partai.
Anggota-anggota partai wajib mengancam semua orang-orang yang berani mengkritik sistem partai ini.
Anggota partai yang melawan sistem, akan di tendang keluar dari partai cuan; entah itu bapak-bapak, ibu-ibu, tua, muda, ibu hamil dan lainya.
Visi misi partai kita adalah memeras semua golongan.
Salam cuan dari kami, borjuis syariah.
🤝💵
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
SECANGKIR KOPI UNTUK MARSINAH
Sepagi ini aku menemukan Marsinah di teras rumah, sendiri, tak bicara, wajahnya penuh dendam menatap lukisan tubuhnya;
kepala yang penuh luka sehabis ditetak-tetak
selangkangan yang berlumuran darah sehabis diacak-acak
tubuhnya lebam menahan pukulan-pukulan batangan besi.
Secangkir kopi yang sudah kubuat untuk kunikmati sendiri, kini kuperuntukkan untuk Marsinah.
Tanpa aba-aba, diseruputnya kopi itu tanpa gula atau pemanis buatan lainnya;
Seteguk, dua teguk, tiga teguk, tanpa sisa.
Dengan penuh hati-hati aku mengucap maaf atas kopi yang begitu pahit untuk ia nikmati di pagi buta ini
Sontak ia menjawab; yang pahit bukanlah kopi.
Dunialah dengan segala konspirasi
Negara dengan segala diskriminasi
Perusahaan-perusahaan dengan segala keserakahan politisi
Kantor-kantor dengan segala kepalsuan visi
Pabrik-pabrik dengan segala perbudakan pada diri ini.
Marsinah kembali, pergi meninggalkan duniawi
Memohon kepada Tuhan agar diberi amanah menjadi algojo di neraka
Merebus apinya hinggah mendidih
Meracik besi-besi batangan
Mendetak-detakkannya agar siap pakai untuk menetak
Marsinah belum merasa abadi
Masih ingin menyulut api
Sembari menanti para pembunuh terhadap dirinya.
2 notes · View notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Rela.
Wien, Austria.
2020
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
UNTUK ISTRIKU
Jadilah kita sepasang kekasih yang menanti
tak perlu apa-apa
tanpa pemberitaan 
tanpa pamer-pameran.
jangan tanya mengapa aku membelimu sebagai rumah !
(sengaja aku memakai kata membeli dalam tulisanku ini. Sebab, cinta tanpa uang hanyalah dianggap sebagai dongeng di budaya kita.)
kau rupawan yang serupa Tuhan di kepalaku, jujur tak pura-pura.
sukar murung, tidak cerewet, dan kurang memberi tanya.
kekasihku, yang baik dan sabar.
cinta dan kasih sayangku tidak terletak pada hasil rekaman kamera ponselku yang hanya berapa mega-piksel saja;
yang diam-diam merekammu saat memasak sayur daun kelor
atau merapikan rak sepatu yang mulai kusam dan berdebu
ataukah diam-diam merekammu saat kamu sedang mengelus-elus perutmu yang mengandung anak kita.
aku tidak memberi atau menaruh apa-apa pada dirimu,
hanyalah makam yang menanti maut kutitipkan dalam hatimu;
sebaik-baik tempat pulang yang menjadikan kita abadi.
Cinta tak perlu apa-apa.
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
TANPA JUDUL
Manusia, esensinya hanya ada pada jiwa
dikendalikan oleh akal
yang tersisa hanya daging dan tulang tertimbun tanah,
apa yang dilangitkan?
apa yang dilangitkan?
apa yang dilangitkan?
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
KENANG
Anak itu merindukan perjalanan
mengunjungi desa-desa
melintasi kebun kopi karangan
mencumbui sejuknya  batutumonga
melihat lucunya lutung budeng di sepanjang sembalun.
anak itu merindukan petualangan
menghadapi segala bentuk cuaca yang berubah-ubah semau waktu
yang kadang hangat sangat hujan
terkadang dingin saat kemarau.
anak itu merindukan kopi hitam buatan istri Ambe’ Simen
ikut ngobrol dengan porter yang singgah beristrahat untuk sekedar menikmati indahnya sabana
menangkap ikan-ikan kecil di tepian danau Sagara Anak
atau hanya sekedar menampoli sepasang anak remaja yang mengadu kemesraan di balik batu cadas sesean.
Anak itu memaku diri di sangkar kemunafikan manusia,
memandangi carrier yang bergelantungan di dinding kamar
memeluk sleeping bag
sembari membuka foto-foto gunung yang hanya tersisa sebagai obat kerinduan pada dirinya sendiri.
k e n a n g .
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Materi hanya sekedar serpihan-serpihan dari esensi hidup.
yang bermakna dan hakiki; mencintai dan merasakan luka.
kehadiran di dunia akan menuju titik yang pernah bermula.
tidak mengecualikan apa dan siapa.
“Muda, tua, laki, perempuan, tukang becak, preman, koruptor, raja-raja, rakyat biasa, polisi, politisi hingga kekasih hati. Let the dead, be dead.”
sebab itulah hidup bukan sekedar lahir, sekolah, bekerja, instastory, lalu mati.
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Kasus covid sudah mencapai 16.000 lebih sekian.
rasa-rasanya banyak dugaan orang-orang bahwa wabah ini hanya senjata politik bagi raja-raja.
mau kritik, nanti ditangkap dan dipenjarakan.
tidak dikrtitik tapi mereka tidak mempublikasikan secara terang-terangan data mengenai kasus-kasus tersebut.
BPJS ditarik ulur ibarat perasaan seorang teman yang mencintai tanpa uang.
BPJS adalah Badan Penanggulangan Jaringan Syahwat, tapi mohon maaf belum bisa terealisasi dan silakan bergeser ke loket sebelah. ~jsrnt.
BPJS turun naik turun naik; kapan orgasmenya?
UU tentang minerba, disahkan secara tertutup di tengah permasalahan pandemi.
Rakyat bisa apa? Tidak ada satu pasal pun yang diberikan ruang bagi warga untuk berpartisipasi pada saat pertambangan datang, tidak ada konsultasi, tidak ada hak veto untuk mengatakan "TIDAK" pada pertambangan.
500 TKA china akan masuk ke dalam negeri.
Apakah minerba itu sangat dipermudah pengesahannya dan memang sengaja dipersiapkan untuk para TKA?
Entah.
Kemana generasi bangsa hari ini?
Kemana aktivis hari ini?
Kemana alumnus kampus yang dulunya hobi teriakteriak perlawanan?
Sibuk apa?
Sibuk ngopi atau nyusu pada kekasih?
Kemana civitas-civitas?
Sibuk apa?
Sibuk buat konten youtube, ngeprank, mengemis subscribe atau?
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Hidup itu tentang apa?
tentang apa?
tentang apa?
tentang apa?
apa?
apa?
apa?
?
apa?
apa?
apa?
tentang apa?
tentang apa?
tentang apa?
Hidup itu tentang apa?
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Di kedai kopi milik seorang pengangguran; kucuri kabar dari mulut orang-orang yang berbicara tentang apa saja.
Di meja depan, orang-orang memperdebatkan persoalan mudik dan pulang kampung.
“kalian berdebat, pencetus istilah itu malah sudah mudik ke kampungnya.”
Di meja belakang, orang-orang membicarakan tentang rektor sebuah kampus yang dijuluki sebagai banker berjalan.
“kupikir itu harus di pukul mundur dari jabatan. bukankah mahasiswa itu sejatinya seorang demonstran dan harusnya membasmi generasi tua yang semena-mena. Lagi-lagi teringat sama pernyataan Soe, guru bukan dewa yang selalu benar dan murid bukan kerbau.”
Di meja sebelah kanan, orang-orang bicara tentang lingkungan yang katanya harus lestari.
“di sosial media begitu banyak foto-foto para pendaki yang mampu menaklukkan puncak-puncak gunung, sepatutnya lingkungan-lingkungan kita sudah lestari, bukankah begitu?”
Meja paling pojok di sebuah kedai, aku melihat perempuan yang gelisah sebab patah hati ditinggal kekasihnya.
“cinta memang seperti itu; asmara tanpa kesucian hanyalah berisi kesia-siaan.”
Bung, espressonya satu.
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Karim, si anak yatim yang mati dalam kelaparan; perutnya pedis, teriris, sebab susah mencari makan dari kehidupan yang makin bengis makin sadis, tragis.
Satu jam dua puluh menit sebelum kepergiaan Karim; saya sempat membaca kata-kata bijak dari status whatsapp milik tetangganya,
"hidup bahagia itu ialah makan sepuas-puasnya dengan semua keluarga."
.
.
Bahagia ?
Hakikat bahagia hanyalah mati.
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
BURUH (TIDAK) BERNASIB BURUK
Seusai melakukan kewajiban dan mengadu kepada Tuhan;
Sepagi itu, jam dinding memaksanya agar siap dan sigap
Tak sempat mengurus anak, tak sempat sarapan banyak
Tergesa-gesa sebab takut terhadap bos yang galak.
Di perjalanan, ia harus memerangi keadaan;
Kendaraan-kendaraan makin geming makin bising
Menghirup polusi, mengatur presisi, bila sial akan ditilang polisi
Sebab orang-orang besar makin gila dan sinting pada masalah yang begitu saja belum bisa menemukan solusi.
“Duhai”, hatinya mencoba tabah.
Belum sempat menyapa kawan, sudah harus menyapu jalanan
Belum sempat menyapa kawan, sudah harus menggali timbunan
Belum sempat menyapa kawan, sudah harus mengecor bangunan.
Belum sempat menyapa kawan, sudah harus menyajikan makanan
Belum sempat menyapa kawan, sudah harus mengurus laporan
Upah yang katanya lumayan, sama sekali tak sebanding dengan jam kerjaan.
Di wajahnya, ada doa yang tak henti-hentinya mengharap
Di wajahnya, ada harap yang tak henti-hentinya disekap
Di wajahnya, ada ikhlas yang tak henti-hentinya berserah
Di wajahnya, ada pasrah yang tak boleh untuk menyerah.
Wahai, buruh.
Lelahnya yang membangun bangsa
Keringatnya yang membahagiakan keluarga
Senyumnya yang menjanjikan surga.
Atasannya menjanjikan apa?
mungkin biaya hidup
mungkin bahaya hidup.
2019, 1 Mei.
Gembel Syar'i.
2 notes · View notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Tuan merakit besi-besi
menggusur rumah-rumah
membangun gedung-gedung
membunuh kehidupan.
Tuan mengasah celurit
menebang pohon-pohon
mengiris harapan
memangkas kehidupan.
Anak bapak tidak punya rumah
merangkul cangkul
menahan diri
lapar
sakit, sakit, sakit
melukis kematian.
Ibu tani memasak harapan
mengutuk bapak
tersiksa
disiksa
dibungkam kekuasaan.
Bapak memberi hormat ke istana
memeluk tuan
meninggalkan senyum
menuju kematian.
Bapak mencuri celurit tuan.
0 notes
gembelsyariah · 5 years ago
Text
Aku ingin
jatuh cinta kepadamu,
sekali lagi.
1 note · View note