Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ya Allah...
You are the Protector, so protect us from the Fitnahs of this world, and do not let our hearts go astray.
You are the Most Forgiving, so forgive us for our shortcomings.
You are the Helper, so help us attain righteousness and steadfastness in faith.
Aameen
44 notes
·
View notes
Text
Salah satu ibroh yang diambil dari salah satu kajian Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri:
"Sebaik apapun pasangan atau orang lain terhadap kita, kita tidak akan pernah mendapatkan ketenangan jika tidak mengingat Allaah :') "
Kuncinya ada pada mengingat Allaah, agar semua hal yang baik terasa menenangkan :)
318 notes
·
View notes
Text
Sekiranya kamu serius dengan taubatmu, semua masa lalu sehebat apapun maksiat itu pasti Allah ampuni
-Ustadz Maududi Abdullah hafidzahullahu ta'ala
0 notes
Text
Ujian hidup memang berat, dear. Makanya Allah tidak menyuruh kita menyelesaikannya sendirian. Allah ingin kita melibatkan Dia. Allah ingin kita meminta pertolonganNya. Allah ingin kita menghamba, mengiba, dan menangis di hadapanNya.
99 notes
·
View notes
Text
Rosulullah Shallalahu'alaihi wasallam bersabda, " Sebaik-baik wanita di alam semesta adalah empat orang: Maryam binti Imran, Asiyah istri Fir'aun, Khadijah binti Khuwailid, dan Fathimah binti Muhammad Rosulullah."
Sebagai wanita yang bercita-cita surga sudah selayaknya kita membaca kisah mereka, memahaminya, dan kemudian meneladani pribadi mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga Allah mudahkan kita memiliki niat yang lurus dalam menggapai cita-cita, dengan niat yang lurus itu tentu kita akan lebih rajin dalam menuntut ilmu, lebih semangat dalam beramal, dan selalu siap memperbaiki diri.
0 notes
Text
Kadang masalah dalam rumah tangga datang karena kelalaian kita menunaikan hak Allah dan hak suami.
Sehingga pondasi utama dalam mempertahankan rumah tangga bagi seorang wanita adalah kesungguhannya dalam menunaikan hak Allah dan hak suami.
0 notes
Text
Di tengah perjuangan menjadi istri yang shalihah, pasti akan ada jatuh bangunnya. Akan ada Lika likunya. Terkadang berhasil menahan sikap dan lisan, terkadang mengikuti hawa nafsu dan akhirnya kelepasan marah.
Terkadang suami memuji sebab pelayanan terbaik yang kita berikan, terkadang pula ada saat di mana kita akan merasa sangat bersalah sebab kelalaian dan kekhilafan kita dengan sikap dan ucapan.
Bersyukur Tuhan kita Maha Pemaaf. Allah buka pintu ampunan seluas-luasnya. Hingga ketika seorang hamba terjatuh dalam kesalahan, ia bisa segera bertaubat dan memohon ampunan.
Maafkan aku ya Rabb, yang masih jatuh bangun dalam berupaya menjadi istri yang shalihah. Berkali-kali ingin menyerah tapi berkali-kali itu juga Engkau kuatkan dan ingatkan, bahwa ini adalah cita-cita terbesarku sebelum menikah. Maka aku harus terus berjuang walau godaan syaitan begitu kuat ingin menghancurkan.
92 notes
·
View notes
Text
Rasa malu adalah hiasan para wanita, rasa malu dalam diri wanita tidaklah mendatangkan suatu hal kecuali kebaikan.
Lihatlah kisah yang termuat dalam Al-Qur’an surah Al Qashas ayat 23-27.
Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya". (QS. Al-Qashash:23)
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku" (QS. Al-Qashash:24)
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu" (QS. Al-Qashash:25)
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya" (QS. Al-Qashash:26)
Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik" (QS. Al-Qashash:27)
MasyaAllah karena rasa Malu dalam diri mereka, Allah datangkan Nabi Musa untuk menolong mereka. Tidak hanya itu, Allah juga berikan balasan terbaik bagi wanita dengan sifat malunya yaitu menjadi istri Nabi Musa. Karena kita tahu bahwa wanita yang berhiaskan rasa malu akan Allah sandingkan dengan lelaki terbaik, dan lekali terbaik pada zaaman itu adalah Nabi Musa.
0 notes
Photo
Meskipun merawat wajah itu penting tapi yang jauh lebih penting adalah merawat akhlak dan ilmu agama kita. Terus semangat berbenah diri jangan lengah dengan iklan skincare di ig, fb, youtube, shopee, lazada dan semacamnya
5 notes
·
View notes
Text

Dunia ini tempatnya ujian, siapapun tidak ada yang dapat menghindar darinya. Sebagai seorang anak kita akan diuji dengan sikap, keputusan, atau keadaan orang tua, sebagai seorang kakak kita pun akan diuji dengan adanya seorang adik, sebagai seorang teman kita juga akan diuji dengan perilaku mereka, sebagai seorang istri kita pun akan diuji dengan suami, sebagai seorang ibu kita pasti juga akan diuji dengan kehadiran anak. Pada intinya, sebagai seorang hamba Allah selama masih di dunia kita pasti akan diuji.
Bilamana ujian datang menghampiri, jangan berlarut dalam kesedihan dan jangan putus asa, bersabar dan mohonlah pertolongan Allah Taala, hanya Dia yang dapat membantu kita untuk melaluinya.
Bagi siapapun yang membaca tulisan ini, semoga Allah beri jalan keluar terbaik dalam menghadapi ujian-Nya, semoga Allah kuatkan, semoga Allah mengampuni dosa karena kesabaran kita menerimanya.
0 notes
Text
Diuji
Yang sudah belajar aqidah dengan benar, bisa diuji dengan akhlak buruk dan penyakit hati. Yang sungguh-sungguh ibadahnya, bisa diuji dengan aqidah yang menyimpang. Yang baik dan santun akhlaknya, bisa diuji dengan meremehkan perintah dan kewajiban agama
Semoga kita ini lebih mawas pada diri sendiri; lebih banyak mengintrospeksi diri. Apabila kita mendapat ujian, bisa jadi Allah sedang menegur kita juga
Semoga Allah karuniakan hati kita ini hati yang bersih, mudah melihat aib dan kesalahan sendiri, mudah menerima, mudah berbaiksangka, dan mudah memaafkan orang lain
Allahummaghfirlanaa dzunuubanaa..
Pena Imaji
149 notes
·
View notes
Text
May Allah save us all, May Allah aide and protect us from following the way of the disbelievers, May Allah help our ummah and protect our youth, May Allah restore Qur'an and sunnah in our hearts, May Allah protect us with His Shade on the Day of Yaummul Qiyamah 🤲🏼
47 notes
·
View notes
Text
Jika menyuruh atasan kerja saja tidak layak dilakukan apalagi menyuruh suami dengan seenaknya, kedudukan suami lebih tinggi dari atasan.
0 notes
Text
youtube
Setelah mendengar curahan hati teman yang masih belajar memanaje waktu pada pekerjaanya di kantor disisi lain dia juga memiliki kewajiban di rumahnya terhadap anak dan suaminya. Dalam hati muncul rasa khawatir dan pikiran mulai berjalan bagaimana ya caranya agar semua kewajiban tertunaikan dengan baik sesuai peran kita pada masing-masing posisi?
Alhamdulillah lagi lagi Allah Ar Rahman memudahkan mata ini melihat video yang diupload setahun lalu tentang "manajemen waktu ibu rumah tangga", dan video ini tiba tiba saja muncul diberanda, MasyaAllah.
youtube
Pada intinya, hak suami, hak orang tua, hak mertua, dan hak lainya sesuai peran kita harus kita tunaikan dengan baik. Sebagai seorang istri dan seorang ibu peran utama kita ada di rumah, jika masih ada sisa tenaga dan pikiran untuk berperan di luar seperti pekerjaan, dakwah dan lain- lain bisa saja kita lakukan, namun tidak boleh mengabaikan hak yang utama tadi.
Buatlah jadwal kegiatan sehari-hari, jam sekian sampai sekian harus apa dan jam sekian sampai jam sekian harus apalagi, jika kita memang sudah memutuskan untuk berkiprah di dalam rumah dan luar rumah mau tidak mau semua kewajiban harus kita laksanakan dengan baik. Jika memang tidak sanggup, tinggalkan yang bukan prioritas, pilihlah yang utama. Jangan mengerjakan setengah setengah!
Yang pasti setiap peran yang Allah berikan kepada kita itulah yang terbaik untuk kita, mohonlah kepada Allah keberkahan waktu dan juga kemudahan agar pendamping kita kelak menjalankan kewajibanya dengan baik sebagai seorang suami dalam mencari nafkah.
1 note
·
View note
Text
INILAH KUNCI KEBAHAGIAAN!
Sebagian besar yang memperkeruh kehidupan, mendatangkan kesedihan, membuat tidak bisa tidur, dan menjadikanmu loyo adalah TANGGAPAN ORANG TERHADAPMU.
Di antara mereka,
ada yang tidak memahamimu,
ada yang berburuk sangka,
ada yang mencurigai niatmu,
ada yang membalas kebaikan dengan keburukan,
ada yang mengingkari kebaikanmu,
ada yang lupa dengan apa yang pernah kamu berikan padanya!
dan seterusnya...
Maka, ambillah wasiat berikut ini! -semoga Allah menolong kita untuk mengamalkannya-:
Dalam interaksi antara kamu dengan kedua orang tua, saudara, istri/suami, anak, tetangga, teman, rekan kerja, bahkan orang yang bermusuhan, atau siapapun yg berinteraksi denganmu...
Berusahalah untuk mengetahui hak mereka yg wajib kamu tunaikan secara syariat, kemudian lakukanlah semua itu karena Allah, sempurnakan itu semua semampumu.
Kalau itu semua sudah kamu tunaikan, kamu tidak perlu merisaukan apapun lagi. Kalau mereka baik, baiklah. Kalaupun tidak, buruknya respon mereka, ingkarnya mereka dengan kebaikanmu, bualan mereka tentangmu, dan apapun yang semisal itu, tidak akan merugikanmu sedikitpun!
Selama engkau sudah berusaha untuk takwa dalam interaksi dengan mereka, ketahuilah! bahwa Allah bersamamu dan akan membimbing, melindungi, membela, memberi jalan keluar, dan memberimu rezki dari arah yang tidak kamu sangka!.
Maka, sibukkanlah dirimu untuk mencari jalan takwa dalam keadaan apapun! dan bersabarlah! karena ketakwaan itu tidak akan sempurna tanpa kesabaran.
Sesungguhnya barang siapa bertakwa dan bersabar, maka sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik. (QS Yusuf: 90)
🖋️ Syekh Husain Abdurrazik
t.me/nasehat2ulama
1 note
·
View note
Text
Hati seorang muslim itu adalah kuburan bagi aib-aib saudaranya, sedangkan hati orang munafik itu adalah mercusuar bagi aib-aib saudaranya.
Jika memang kita jujur menginginkan agar kelak di hari kiamat Allah menutup segala aib kita, maka mulai sekarang berusahalah agar setiap aib saudaramu kau tutup rapat, tidak kau umbar kemana-mana.
0 notes