kau bisa menemukan apa saja di sini. senja. masa lalu. hujan. juga mimpi-mimpi masa depan. semua tersimpan di laci paling bawah.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Cinta memang seperti itu, bukan?
Kau sendiri yang memilih untuk terus menyimpan rasa atau mengeja lupa.
Kelak, kau sendiri pula yang menyesali pilihan itu.
7 notes
·
View notes
Text
Ah, takdir, sedemikian rupa ia mengikatmu, menyekapmu dalam jejaringnya. Sedemikian rupa pula ia membiarkanmu tak berdaya untuk terpaksa menerimanya.
4 notes
·
View notes
Text
“Sampai di mana batas cinta bisa menunggu? Apakah seharusnya batas antara cinta dan imajinasi tertera dengan jelas?
Bukankah sakit jika harus terus menebak-nebak dalam kepastian yang seolah tanpa ujung?”
4 notes
·
View notes
Text
"Apa penanda yang membuatmu bisa tahu bahwa cinta yang kau punya hanyalah sia-sia?"
0 notes
Text
Hidup yang kerap kita perbincangkan ini, sebenarnya sama saja seperti sore yang kita jumpai setiap harinya.
Sama untuk semua orang, berbeda hanya pada cara memandangnya.
Jika kau penuh keluh, hari akan berlalu saja tanpa sempat kau maknai dengan sungguh.
Jika kau isi hatimu dengan banyak bahagia, hari saat kau terpuruk pun akan dengan mudah kau lewati dengan tertawa.
Hidup yang kerap kita perbincangkan ini, sebenarnya sama saja untuk setiap orang yang ada di dalamnya.
Sama-sama sementara.
Tinggal kau yang memilih dengan saksama bagaimana agar dia tak berlalu begitu saja.
0 notes
Text
Apa yang paling takut kita bicarakan?
Hati yang mungkin saja berubah arah atau waktu perpisahan yang niscaya?
Apa yang sebenarnya paling tak bisa kita bicarakan?
Sementara waktu, tak henti-hentinya memburu.
0 notes
Text
Aku lupa ini kata siapa, tapi aku mengingat kata-katanya dengan cermat.
Katanya, "Jangan risau dengan apa yang tak kau punya. Risaulah dengan apa yang belum kau syukuri."
Dan, jika kau bersyukur dengan apa yang kau punya, kau akan selalu bahagia.
Ingatlah itu. Selalu.
4 notes
·
View notes
Text
"Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722)
0 notes
Text
Life must go on, kabarnya.
Meski kadang langkah terasa dikhianati, meski kecewa memenuhi dada.
Life must go on, dear, kabarnya.
Kau harus terus jadi semanis kata-kata dalam quote, kalau tidak kau akan disangka lemah.
Ah, itu tidak selamanya tepat juga, kok.
Kadang, luka dan kecewa justru akan mengajari kita bagaimana cara bertahan sambil menyetia dengan benar.
Jadi, ya, life must go on.
Meski kau marah, meski kau kecewa. Meski kau tak sesempurna kata manis dalam quote.
Tak apa. Terus berjalan saja.
1 note
·
View note
Text
Dear kamu,
sesungguhnya, menjadi dewasa itu,
tak sekadar tentang mengumpulkan tawa di perjalanan, juga tentang memaknainya sebagai kenangan.
Bukan tentang kumpulan kecewa saat bertemu orang-orang yang meninggalkan luka, melainkan tentang cara kreatifmu bangkit dan tak menyerah dalam doa-doa.
Menjadi dewasa itu,
tak sekadar fokus mengumpulkan tujuan-tujuan, juga harus saksama mencari kuat dalam berpegangan.
Dear kamu,
menjadi dewasa itu,
pelan-pelan saja, tak usah tergesa-gesa.
Yang penting kita tahu harus ke mana dan bagaimana.
.
.
1 note
·
View note
Text
Pejalan,
Jatuh cinta kepadamu adalah takdirku, sudahkah kukabarkan kepadamu?
Tak peduli musim sedang kering, tak pula masalah langit sedang lindap.
Cinta yang aku punya, tak bisa kau tebak batasnya di mana.
Jatuh cinta kepadamu adalah takdirku.
Seberapa jauh kisahnya kelak, seberapa sulit alur membawaku dalam cerita,
aku rasa, takdirku tak akan berubah.
Meski musim sedang kering, meski langit sedang lindap,
jatuh cinta kepadamu adalah candu. 💙
3 notes
·
View notes
Text
seperti kisah yang selalu berganti,
rindu juga akan selalu berotasi
seperti orang-orang yang hadir, lalu pergi lagi
rindu juga juga akan selalu menyublim mengikuti hati
selalu.
kita percaya itu, bukan? --
..
.
2 notes
·
View notes
Text

Dear kamu,
Hidup mungkin sedang sulit
kepungan berita mungkin membuatmu panik, dan kadang mungkin membuatmu terasa tercekik.
Tariklah napas dalam-dalam. Tutup semua lubang berita meski sebentar.
Pejamkan matamu, lalu bayangkan hal-hal baik yang masih bisa kau lakukan hari ini.
Ingat-ingat lagi, "Pada setiap kesulitan, akan selalu ada kemudahan."
...
.
Pada setiap kesulitan, akan selalu ada kemudahan.
Lafalkan banyak-banyak. Jadikan mantra yang tak boleh kau lupa.
Dear kamu,
Hidup mungkin sedang sulit. Kekhawatiran mungkin akan membuatmu panik.
Berhenti sebentar. Tarik napasmu dalam-dalam. Mendongaklah, tatap langit biru yang mungkin jarang kau temui.
Genggam tangan orang terkasih erat-erat. Peluk mereka yang kau sayang dengan hangat.
Ingat lagi, hari ini, saat ini, masih ada yang bisa kita syukuri.
Masih ada yang bisa kita syukuri.
Lafalkan lagi. Ulangi.
Sampai kau benar-benar merasa kuat berdiri lagi.
Badai akan berlalu.
Kau dan aku akan kembali bertemu.
Jaga baik-baik doamu.
Semoga Allah menjaga kita dalam rindu.
Sampai bertemu, dear kamu.
..
.
🖤🖤🖤
0 notes
Text
aku membaca hujan yang resah
lembar-demi-lembar
membiarkan matahari menelusup masuk
menyiulkan lagu tentang daun-daun yang bingung
"ajari aku cara menerka musim"
aku membaca hujan yang resah
sudah berhari-hari
tak mampu lagi menggerimiskan rahasia
; seperti biasanya
aku membaca hujan yang resah
--begitu resahnya
"bagaimana cara sebenarnya agar bisa menerka musim?"
11 notes
·
View notes
Text
Dear kamu,
Jangan menyerah dulu.
Mungkin memang kau lelah, tetapi percayalah, lelah hanya sedikit saja dari sebuah jeda perjalanan yang panjang.
Mungkin kau bosan. Namun, kau tahu persis bosan adalah kamuflase dari hati yang kurang riang.
Jadi, jangan menyerah dulu.
Menepilah. Tarik napasmu. Diam sejenak. Hitung lagi doa-doa yang mengiringi jalan sampai di sini.
Jangan menyerah dulu.
Duduklah sebentar. Lepas penat di kakimu. Lalu, bangkitlah lagi.
Langit begitu biru.
Jangan menyerah dulu.
Dear kamu.
.
.
..
💙
. .
.
#dearkamu#puisi#puisipendek#pesan#janganmenyerah#menyerah#rindu#sajakrindu#puisicinta#puisirindu#sajak puisi#puisisenja#catatanrindu
3 notes
·
View notes
Text
Pada suatu hari
Dear Nala,
Suatu hari, kau akan bertemu banyak orang. Berinteraksi dengan banyak sifat. Banyak karakter. Banyak muka. Banyak sandiwara.
Nak, akan ada orang yang tampilannya begitu mulia, tapi bisa jadi yang paling banyak menyimpan murka.
Kau akan menemukan banyak kata-kata manis darinya bertebaran penuh keteduhan, yang pada akhirnya sekadar untuk menutupi segala kebusukan.
Nak, suatu hari kau akan belajar, akan ada orang yang menghalalkan segalanya demi apa yang disebut pencitraan. Saat itu, kau bisa saja bertanya-tanya mengapa bisa, dan mungkin kau akan sulit menemukan jawaban.
Suatu hari, kau akan bertemu dengan orang-orang yang kau kagumi, ternyata tak seperti yang kau harapkan.
Maka, ingatlah pesanku, jangan pernah menggantungkan segala harap pada manusia. Karena manusia itu fana, Nak, dan harapan sama semunya.
Jangan pernah terlalu mengagumi, jangan pula terlalu gampang menghakimi.
Pada suatu hari, Nak, pada suatu hari, saat kau bertemu kecewa, ingatlah untuk selalu mengembalikan harap hanya kepada-Nya. ..
.
❤
Ibun
..
.
. -Yang masih belajar untuk tak gampang kecewa- ..

42 notes
·
View notes
Quote
Jika cinta sebuah kota, aku menjelma lampu-lampu malam yang menunggu dinyalakan. Agar hanya ada kau dan aku saja.
9 notes
·
View notes