harnisumatan-blog
harnisumatan-blog
Untitled
1 post
Don't wanna be here? Send us removal request.
harnisumatan-blog Β· 5 years ago
Text
instagram
Tumblr media
Pic by : https://www.instagram.com/p/B8PtMW5Hjrt/?hl=id
Pertama kali mendengar lagunya ketika duduk di bangku sekolah menengah atas. Terlalu Lama Sendiri, merupakan Single yang mengubah pandanganku mengenai rambut keriting. Dulu saya berpikir dengan keras bagaimana meluruskan rambut saya yang keriting. Saya sangat membencinya. Ditambah warna kulit yang... baiklah. Hitam wkkwkw. Ada julukan yang mungkin masih melekat pada saya sampai hari ini : Karibo Kutu. Saya mengakuinya sebutan itu menyakitkan, tapi saya memilih menelannya mentah-mentah dan membalas dengan sedikit candaan. Semua orang akan menganggap saya adalah wanita penyabar, baik, friendly, dan tidak mudah marah. Sesederhana itu berteman, kawanπŸ˜‚πŸ˜‚.
Saya mulai mencintai rambut keriting, begitu bangga dengan rambut saya yang sekaraang tertutupi oleh kerudung yang menjadi kewajiban seorang muslim. Kalau di persingkat perjalanan saya sudah sampai pada, jika orang lain memperloncokan Karibo jawaban saya adalah bukan orang timur jika tidak keriting, berapa lama kenal saya? Kok baru tahu saya keriting? Dan balasan lain yang membuat saya menang telak dalam perpeloncoan itu.
Tumblr media
Pic by: https://www.instagram.com/p/B4zmOjxpW7x/?hl=id
instagram
Kebanggaan saya kemudian semakin menjadi setelah tidak sengaja menonton VICE INDONESIA yang membahas mengenai seorang musisi berambut keriting dan berkulit gelap. Saya mulaai mendengar lagu-lagunya beberapa hari ini. Let Me adalah lagu yang paling sering terputar pada playlist heandphone juga beberapa lagu lain yang membuatku merekomendasikannya pada orang lain.
Poin yang ingin saya sampaikan sebenarnya adalah perihal memandang orang lain. Terkadang sebagai manusia kita begitu percaya diri mengeluarlan kata-kata yang menyakitkan, dengan alasan "temen gue, kok. Gapapa!" Jadi posisinya teman kamu gak punya hati?
Tapi sebagai manusia, kita harus sepenuhnya sadar terhadap kekurangan. Bukan menyalahkan korban yang tidak bisa berbuat apa-apa yah, tapi kita harus punya pertahanan sendiri yang membuat orang lain hanya ingin mengetahui kekurangan tetapi tidak ingin memperloncokan hal itu. Juga tentang percaya diri terhadap apa yang di dapatkan. Melihat dua musisi ini saya merasa berbangga hati terhadap apa yang di dapatkan.
Sebenarnya kasus lain juga terjadi.
Kalian tahu Sam Smith yang mengakui bahwa ia seorang Gay? Sampai hari ini lagu-lagu yang di nyanyikannya masih masuk pada playlist kebanyakan orang. Adakah yang berani memperloncokannya? Jelas ada, tetapi ia bebas dan paham terhadap dirinya sendiri, sepertinya kita harus menerapkan hal itu.
Masalah utamanya, mendapatkan pertahanan semacam itu dilakukan dengan adu jotos. Secara pribadi itu sangat menarik, menarik. Untuk masuk daftar vidio viral, milenial kan gitcuu .
Udah ah wkwkwk
2 notes Β· View notes