iadia
iadia
Iadia
49 posts
This is the story of my life (story of my chatarsis)
Don't wanna be here? Send us removal request.
iadia · 4 years ago
Text
Hari 2_Media Sosial - Love&Hate Relationship SocMed
Kali ini Aku akan banyak berkeluh kesah dan curhat seputar pengalaman menggunakan media sosial pada diriku dan orang sekitarku.
Media sosial sudah lama sekali berkembang dimulai pada saat gawai mulai berkembang maka pada saat itu pula orang-orang mulai menggunakan dan mengembangkan cara berkomunikasi jarak jauh. Aku ingat banget dulu pertama kali menggunakan media sosial pada saat SMP mungkin menggunakan aplikasi MXIT di HP apa ada yang masih ingat? BING? kalau YM(Yahoo messanger) apsti ingat dong ya apalagi BBM, FB, twitter, instagram dan lain-lain semua mulai berkembang sesuai dengan kebutuhan berkomunikasi. Waktu jaman masih sekolah dulu media sosial itu seperti dunia baru bagi kami seru banget bisa chatting ngobrol jarak jauh, bahkan kalau lagi bandel bisa chatting di kelas pas jam belajar(jangan ditiru ya) eh mungkin kamu juga pernah ya? Hahaha ups kita simpan rahasia ini baik-baik. Dahulu, sekitar awal mula media sosial exist penggunanya hanya kawula muda saja karena mereka yang lebih mudah memahami penggunaan aplikasi di gawai. Mungkin hanya segelintir orang tua yang menggunakan media sosial itu pun minta tolong anaknya untuk install atau setting HP-nya. Namun saat ini orangtua atau bahkan lansia sudab menggunakan media sosial untuk berkomunikasi. Kembali lagi pada kebutuhan manusia yang juga berkembang.
Media sosial ini bisa menjadi ajang untuk berkomunikasi, curhat, berbisnis, edukasi, bahkan menyebarkan berita bohong(hoaks). Konon katanya memang ada oknum masyarakat yang di upah untuk bekerja sebagai penyebar berita bohong ini. Tujuannya untuk mengadu domba kubu A dan B, atau menyesatkan sebuah berita. Herannya pasti ada saja yang mudah percaya dengan hoaks ini. Memang penggunaan bahasanya meyakinkan para pembaca, serta menyentuh aspek emosi manusia ketika membacanya. Sungguh sudah tersusun dengan rapih.
Berbicara soal hoaks, survey dari Katadata Insight Center (KIC) yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta SiBerkreasi mengatakan 30% sampai hampir 60% orang Indonesia terpapar hoaks saat mengakses dan berkomunikasi melalui dunia maya. Sementara hanya 21% sampai 36% saja yang mampu mengenali hoaks. Kebanyakan hoaks yang ditemukan terkait isu politik, kesehatan dan agama.
Mengapa ya angka diatas masih cukup besar hampir 60% warga Indonesia terpapar hoaks? Setelah ditelusuri ternyata kemampuan mengenali hoaks dan tingkat literasi digital orang Indonesia masih sangat rendah. Tidak heran mudah sekali orang Indonesia yang masih percaya dengan hoaks, parahnya lagi berita tersebut langsung di sebarkan atau di forward ke grup atau media sosial mereka. Jika ditegur atau di ingatkan pasti jawabannya ya gak salah dong hanya share? Buat pengingat saja dan lain-lain alasannya. Bagaimana bisa selesai ya permasalahan hoaks ini dengan karakter orang yang seperti itu?
Soal menyebarkan hoaks ini paling sering ditemui pada WAG orangtua yang sudah memiliki "kubu" masing-masing apalagi pada saat masa pemilihan presiden sangat ramai sekali hoaks ini disebar luaskan, saling mengujar kebencian dan yasudahlah pusing Aku mengingatnya. Sebagai orang yang cukup "gatel" dengan orang-orang yang masih percaya hoaks ini Aku dan suami selalu jadi polisi di grup keluarga atau sebagai pelurus berita, kami mulai mengedukasi keluarga untuk mengenali berita hoaks. Alhamdulillah sudah mulai berkurang untuk langsung menyebarkan berita palsu ini biasanya mereka meminta kami untuk mengecek apakah benar atau tidak. Jujur Aku pernah sampai capek dan ingin keluar rumah aja gara-gara orangtua yang masih percaya hoaks tapi ketika diluruskan beritanya dianggap oposisi dengan kubu yang mereka pilih. Padahal Aku hanya meluruskan berita palsu dan juga mengingatkan bahwa akan ada sanksi dari UU ITE. Sampai menangis, kesal karena dianggap seperti itu, tiap hari debat, kesal, gemes, ah sudah lah. Ternyata sampai seperti itu ya kekuatan media sosial dapat berdampak hingga di dunia nyata. Sadis!
Baik sekarang sudah mulai membaik hubungannya karena sudah bisa mencari berita yang benar dengan googling. Tidak hanya dampak negatif saja seperti hoaks yang Aku rasakan dalam bermedia sosial banyak juga manfaatnya salah satunya perpanjangan nafas kehidupan dengan berbisnis. Pada masa pandemi seperti ini media sosial adalah hal mendasar yang dibutuhkan untuk berjualan karena pertemuan langsung yang dibatasi. Sebagai contoh Aku sudah menggunakan media sosial untuk berbisnis sejak jaman kuliah, berjualan kerudung dan gamis. Lalu saat ini setelah menjadi IRT hasrat berbisnis muncul karena kebutuhan. Sungguh keuntungan dari berjualan hanya seribu dua ribu itu sangat berarti bagi kami. Terima kasih teman-teman yang sudah mendukung para pedagang online. Begitulah kisahku dalam love and hate relationship dengan media sosial.
1 note · View note
iadia · 4 years ago
Text
Hari 1_Fiksi - Berlibur ke Pantai
"Selamat pagi Asha! Ayoo banguun kita berangkat" teriak Ibuku sambil menarik selimut. "Berangkat kemana Bu?" Tanyaku sambil mengucek mata. "Hari ini kita mau berlibur ke pantai kan, ayo lekas bangun" seru ibu dengan bersemangat. "Ah iya pantai! Hore aku ikut Bu" seketika ada energi kuat dalam diriku untuk berdiri dan bergegas memakai sepatu. "Hahaha bersemangat sekali anak Ibu ini, ayo sarapan dulu lalu mandi dan kita berangkat ya" Ibu menarik tanganku ke dapur untuk sarapan. Tapi aku sudah tidak sabar aku ingin segera berangkat saja ke pantai. Aku penasaran apakah pantai yang akan aku kunjungi nanti pasirnya berwarna putih ya? Atau pink seperti yang pernah ibu tunjukkan apdaku? Kalau air lautnya apakah berwarna biru muda? Kata Ayah kami bisa menyelam di dalam laut, Apakah ada ikannya? Ada ikan apa saja ya? Aah aku penasaran sekali.
Semua sudah selesai sarapan dan mandi, aku melihat Ayah memasukkan semua koper dan peralatan menyelam kami. Ibu masih sibuk di dapur menyiapkan bekal untuk di perjalanan nanti. Adikku seperti biasa sedang sibuk bermain mobil-mobilan kesayangannya. "Ayah, Ibu ayoo kita berangkat" seru ku sambil berlari ke dalam mobil. "Oke semua sudah selesai, ayo Bu sebelum kita kena macet nanti diperjalanan" kata Ayah sambil menyalakan mesin mobil.
Akhirnya kami semua berangkat ke pantai, hore aku senang sekali, di sepanjang perjalanan aku tidak bisa tidur. Rasanya ingin cepat sampai saja, tapi kenapa lama sekali ya?
Tiba-tiba "Lihat Asha Aby di ujung sana, pantainya sudah kelihatan!" Teriak Ayah membangunkanku. "Dimana ayah? Gak kelihatan" jawabku sambil mengucek mata dan menengok kanan kiri. "Ah iya itu kak kelihatan lautnya di sebelah kanan" kata Aby sambil menepuk pundakku. "Oh iyaa waaaaaaaaww bagus sekali aku ingin berenang" ucapku bersemangat.
Akhirnya kami sampai di pantai ujung genteng dan menginap di salah satu vilanya. Ayah dan Ibu mengajak kami berjalan menyusuri pantai "Iiih geli ini tanahnya seeprti garam ya Bu". "Iya sayang ini namanya pasir bukan tanah yaa mirip-mirip lah yaa sama garam teksturnya" jawab Ibu sambil tersenyum. "Ibu, Itu Apa yang berwarna merah dan jalannya miring? Tanyaku penasaran melihat hewan kecil berwarna merah. "Ini kepiting kecil nak" jawab Ibu, "wah ayo kita ambil dan dimasak" "hahahaha tidak bisa dong ini bukan jenis kepiting yang bisa dimakan Asha" jawab Ibu sambil tertawa. "Ibu, ini Apa seperti bola kelereng yah, eeeh kok dia bisa berjalan" tanyaku sambil geli melihat benda bergerak itu. "Itu keong Nak, ini cangkangnya tempat tinggal keong, dia akan membawa kemana2 cangkangnya tapi ketika sudah rusak dia akan mencari cangkang baru untuk pindah tempat" jawab ibuku "ooh begitu ya, lalu itu pohon apa Bu? Tinggi sekali". "Waaah itu pohon kelapa nak, ingetkan setiap hari Minggu ayah suka beliin kita es kelapa muda, nah ini dia pohonnya, lihat itu buahnya bulat berwarna hijau" jawab Ibu sambil menunjuk ke arah pohon kelapa dekat kami berjalan. "Ah iyaaa enak sakali kelapa muda, Asha mau bu". "Yuk kita duduk di bawah pohon sambil pesan es kelapa muda" kata Ayah. "Asha dan Aby ayo sana main ke pinggir pantai main air" seru Ibu sambil menyeruput es kelapa muda.
Seketika aku takut tapi sangat penasaran, "hmm temani aku ya Ayah, aku tidak berani sendiri kalau ada ikan hiu bagaimana?" Jawabku ragu. "Hahahahahaa tidak akan ada Hiu sayang, Hiu itu tinggalnya di laut dalam tidak akan sampai ke pinggir pantai ini, lagian disini banyak batu karang jadi jarak dengan laut dalam cukup jauh" jawab Ayah sambil tertawa. "Ayo kak Asha airnya anget loh" Aby menarik tanganku menuju air laut. "Aaah iya airnya agak hangat tapi ada dingin juga, ah segar" seketika aku berani jongkok di tengah air laut. Tapi aduh badanku seperti ada yang menarik kedalam laut "Ibuu tolongg ini apa yang menarikku, eh tapi aku bisa terdorong juga ke pinggir pantai" teriakku. "Hati-hati ya Asha itu ombak namanya jangan berjalan terlalu dalam ke laut di pinggir saja ya" jawab Ibu dengan nada agak khawatir. "Oke Bu"
"Anak-anak mau lihat ikan gak?" Tanya Ayah dengan peralatan menyelamnya. " Mauu yah!" Jawab Aby dengan semangat. Ayah memakaikan kacamata besar dan seperti sedotan besar dimulut Aby. "Ayah ini apa sih namanya?" Tanyaku penasaran. "Ini namanya alat-alat untuk snorkling, yang ini kacamata snorkel, kalau ini alat bantu untuk bernafas dari mulut" jawab Ayah sambil memakaikan semua alat tersebut di kepalaku. "Sini Ayah ajari ya caranya menyelam"
Wah indah sekali aku melihat ikan berwarna warni seperti sedang menari. Ada ikan warna biru, kuning, orens aaah mereka semua lucu. "Ibu tadi aku melihat ikan nemo! Aku mau pegang tapi tidak bisa berenangnya cepat sekali" ceritaku dengan penuh semangat setelah selesai menyelam dengan Ayah. "Wah iya? Itu namanya ikan badut Asha, lucu ya ikannya? Ada ikan Dori gak?" Tanya ibu penasaran. "Kayanya ikan Dori lagi berpetualang deh mencari teman baru" jawabku sambil mengingat kembali.
"Ayah tadi Aby lihat ada seperti rumput warna hijau, kok ada tanaman ya di dalam laut?" Tanya Aby penasaran. "Itu namanya rumput laut By, benarkan yah" jawabku dengan yakin. " Yap betul kakak Asha itu namanya rumput laut, nah rumput laut bisa diolah menjadi bahan makanan loh, itu nori yang dibikin jadi sushi makanan kesukaan Ayah" jawab Ayah. "Oh terus ikan dilaut makan apa dong? Rumput laut juga?" Tanya Aby kebingungan. "Ya bisa juga sih, mereka makan cacing juga" jawab Ayah sambil melepaskan alat snorkling kami. "Jadi di laut itu sama saja seperti di darat ya Ayah? Ada rumput, ada pasir, ada cacing" jawabku dengan penasaran. "Hahahaa iya juga yaa, pintar kamu Asha" jawab Ayah sambil tertawa. "Ayah tadi ada batu-batu bentuknya panjang juga terus tajam itu apa?". "Nah itu adalah tempat tinggal ikan Sha, terumbu karang namanya, itu harus dilindungi tidak boleh dirusakin ya, kalau itu rusak bisa mati atau tumbuhnya lama sekali, kasian ikan tidak ada tempat tinggal atau tempat berlindung" jawab Ayah menjelaskan. "Ayo sudah, kita mandi dan bersiap melihat matahari tenggelam yuk" jawab Ibu mengajak kami kembali ke Vila.
"Ashaa banguuun! Ayao kita sarapan" teriak Ibu membangunkanku. "Ibu kita tidak jadi melihat mataharj tenggelam?" Tanyaku bingung kenapa tiba-tiba berada di dalam kamar. "Hah Matahari tenggelam? Ibu gak ngerti Asha maksudnya gimana? Kamu mimpi ya?" Jawab ibu dengan bingung. "Loh tadi Ibu bilang kita selesai snorklingnya terus lihat matahari tenggelam, ini bajuku basah kan abis berenang" sambil ku pegang celana dan kasur yang basah.
"Asha kamu mengompol ya di kasur?"
0 notes
iadia · 4 years ago
Text
I`m Back
Yeaaay sekarang sudah tahun 2021!  banyak sekali yang sudah terlewati selama kurang lebih hampir 6 tahun tidak menulis lagi disini. Sekarang sudah merubah status ktp dari single menjadi menikah lalu mempunyai 2 anak yang menggemaskan MasyaAllah TabarakAllah. Oh ya setelah membaca lagi tulisan lama disini dan seperti tempat curhat dan suamiku adalah orang yang paling sering aku tulis disini ya Allah terima kasih :’) banyak banget yang mau diceritakan disini.. kita cicil perlahan yaah. oh ya aku mau menulis buku bersama sahabat online yang belum pernah bertemu tatap muka hanya melalui online. kami bertemu ketika bersama “belajar” menjadi orang tua baru sejak kehamilan pertama kami hingga saat ini, anak kami menginjak usia 3 tahun. Kami akan menuliskan sebuah buku Antalogi KBC : Problematika seputar kehidupan bunda. Kami akan berlatih menulis dibimbing dengan ahlinya. jadi aku akan mulai belajar lagi menulis disini. Di tempat favoritku, ditempat menjadi aku seutuhnya. 
0 notes
iadia · 4 years ago
Quote
Hallo teman lama
0 notes
iadia · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Percayalah suatu saat nanti pasti akan datang pasangan hidupmu insyallah hingga JannahNya :)
0 notes
iadia · 9 years ago
Quote
Biarlah rasa cinta kita terhijab di dasar hati, biarkan ia bersinar dengan cantiknya dan tunggulah saat yang tepat untuk membukanya, Tunggulah hingga kita bertemu orang yang tepat untuk melihat binar cinta yang kita simpan itu
I believe, Jomblo Bermartabat, Married Bermanfaat -ManJadda Wajadaa-
0 notes
iadia · 9 years ago
Text
pergerakan
Mulai untuk belajar menulis apapun itu at least kejadian dalam satu minggu kedalam sebuah tulisan. Belajar memaknai hidup, belajar menghargai waktu, belajar memahami orang lain, observasi dipertajam :) . Lakukan dari yang termudah untuk menjadi yang terbaik ;D
0 notes
iadia · 9 years ago
Text
Hijrahku
Saya termasuk orang yang baru dalam Hijrah. Saya baru menggunakan kerudung pada bulan puasa tahun 2013. Saya memang sudah meniatkan diri untuk menggunakan kerudung setelah bulan puasa usai atau pada saat lebaran. Namun, ALLAH memantapkan hati saya untuk menggunakan kerudung sebelum bulan puasa usai. Pada saat itu saya diajak untuk Liqo bersama ketiga sahabat saya yang juga baru hijrah (mereka sudah menggunakan kerudung 2-3 tahun sebelum saya) kemudian saya menanyakan apakah jika mengaji diwajibkan untuk menggunakan kerudung, dan secara spontan teman saya mengatakan iya. Dan pada saat itu saya memantapkan diri untuk menggunakan kerudung bukan hanya pada saat Liqo diwaktu itu saja tapi insyallah untuk selamanya. Saya menggunakan kerudung yang langsung panjang menutupi bagian dada, karena sebelumnya selama saya tidak menggunakan kerudung saya merasa tidak nyaman diihat oleh laki-laki yang tidak menundukkan pandangannya dengan fokus melihat dada wanita. Hal tersebut juga yang menguatkan saya untuk menggunakan kerudung, selain itu alasan lainnya adalah karena saya tidak mau menggunakan kerudung karena mengikuti teman-teman dekat saya sudah menggunakan kerudung terlebih dahulu tetapi saya ingin karena ALLAH. Kemudian, saya membaca buku dari ust. Felix Shiaw yang berjudul “Yuk Berhijab” saya membaca pada bagian awal dimana sudah perintahkan oleh ALLAH dan diwajibkan untuk menggunakan kerudung serta menutup aurat bagi wanita di dalam Al Qur’an. Setelah saya baca salah satu surat An-Nur dan An-Nisa/Al-Baqarah di Al Qur’an saya merasa menyesal mengapa baru pada saat itu membacanya. Namun, saya merasa bersyukur melalui sahabat-sahabat saya dan dukungan dari keluarga saya menjadi lebih mantap untuk menutup aurat secara penuh dengan menggunakan kerudung. Singkat cerita, saya baru hijrah hampir 6 bulan – 1tahun setelah saya menggunakan kerudung. Saya masih menggunakan celana dan belum menggunakan kaos kaki. Sejak pertama kali menggunakan kerudung saya juga mengimbangi dengan rajin mengikuti Liqo setiap minggu bersama teman saya di Bandung atau Jatinangor. Selama proses itu saya banyak mendapatkan ilmu baru yang sebelumnya belum pernah saya ketahui, dan perlahan saya mulai menggunakan rok atau gamis dan kaos kaki. Dalam proses Liqo tersebut saya mendapatkan ilmu baru dan memperdalami agama Islam dengan baik dan benar. Saya merasa sangat bersyukur atas nikmat, hidayah, dan karunia dari ALLAH yang sungguh menyayangi umatnya. Alhamdulillah, Keep Isitiqomah :)
0 notes
iadia · 9 years ago
Text
Random
Saya memang orang yang sulit untuk menulis cuma-cuma, maksudnya perlu ada mood yang besar untuk menulis atau hanya sekedar bercerita. Saya memang dulu kurang suka membaca buku seperti novel sukanya baca komik yang konyol dan yang rata-rata dibaca anak-anak aja. Mungkin itu jadi salah satu faktor kenapa saya jadi sulit untuk menulis suka gak ada ide terbatas aja. hal yang perlu dipelajari adalah Buku adalah sumber ilmu katanya diskon untuk mengenal seluruh dunia.
Tapi tidak ada kata terlambat kan untuk memulainya kembali, ya hal yang pernah ditinggalkan, hal yang pernah diabaikan, hal yang pernah jadi rutinitas, hal yang sama sekali belum pernah dilakukan. 
Intinya mau mencoba, karena gak akan pernah tahu hasilnya kaya apa kalau gak dicoba. Keluar dari comfort zone emang paling sulit, tapi bisa keluar dari sana akan membuat bangga karena setidaknya kita sudah berada satu langkah di depan dari masa lalu.
Sudah menjadi harga mati, apa yang kamu usahakan berbanding lurus dengan hasilnya. Jadi gak usah ngimpi mau ABCDE tapi usahanya masih di A aja, yah bye bye deh (#selftalk). 
Oh ya udah usaha sekuat tenaga sampe titik darah penghabisan tapi masih gitu-gitu aja? Mungkin kamu belum melibatkan yang punya Hak menentukan kamu berhasil atau enggak. Iya ALLAH SWT. Sudah melibatkan-Nya? Sudah sholat 5 waktu dengan tepat waktu? Sudah menjalani yang diperintahkan dan meninggalkan yang dilarang? Ikhlaskan, Pasrahkan hanya itu yang bisa dilakukan. Allah pasti punya rencana yang sangaat sangaat indah pada hambanya yang taat, patuh. Sesungguhnya Allah menyayangi hambanya. Bagaimana dengan hambanya?? :”(
Ya Allah maafkan hambaMu ini yang jauh dari ketaatan, jauh dari apa yang kau perintahkan, sesungguhnya kami akan tetap berusaha berjuang untuk selalu taat di jalanMu, berikanlah kemudahan, keringanan , dan keikhlasan terutama pada Hatiku ini. Engkaulah yang Maha membolak-balikan hati ini, engkau yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya. Ku serahkan takdirku, jalanku, padaMu ya Rabb.. 
Ilmu Ikhlas, sabar, dan bersyukur memang sederhana namun terkadang sulit untuk dijalankan jika salah satu tidak dikerjakan.
Raih apa yang ingin kamu gapai, jangan tinggalkan, jangan lepaskan, kamu hanya perlu untuk melakukannya! 
*ini semacam pengkartasisan diri selama ini, karena hanya bisa berucap dan merencakan belum pernah mencoba karena takut hasil yang tidak sesuai, memang tidak perlu ekspektasi yang tinggi, karena harga itu sudah di berikan oleh yang Maha SegalaNya Allah SWT. :), Self reminder :)” 
Thanks my positive minds, thanks my positive energy, Semangat Hati yang kuat! ;)
0 notes
iadia · 9 years ago
Photo
Indeed! Love it cha :)
Tumblr media
Setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam menuju halal. Cerita nya akan menjadi sangat unik dan berkesan bagi setiap pasangan.
Salah satu cerita yang mungkin terjadi adalah munculnya perasaan terhadap si dia yang entah sejak kapan datangnya. Entah sejak kapan ia mulai hadir untuk mengisi hati yang semula netral.
Apapun jalan yang akan kita lewati, ketetapannya tetap sama. Jangan biarkan jalan yang kita lalui menjadi tidak berkah. Jangan biarkan setan ikut masuk mengambil celah di dalam perjalanan menuju sebuah ikatan yang sangat sakral dan berkah tersebut.
Manusia, hanya bisa berusaha sambil menunggu datangnya kepastian dari sang maha pemberi. Seandainya memang rasa ini adalah sebuah pertanda yang Alah berikan kepada kita maka mohon pada Allah untuk dikuatkan dalam setiap jalan yang kita lewati. Biarkan Allah yang bekerja pada semua hal yang kita lalui. Libatkan Allah, agar semua menuju ke arah yang jelas. Namun, jika memang rasa ini justru hanya membuat perjalanan menjadi tidak berkah dan hanya nafsu saja yang ada di dalamnya. Mohon ampun lah pada Allah dan mintalah untuk dijauhkan darinya.
Setiap orang memiliki keinginannya masing-masing, tapi Allah tau apa yang kita butuhkan. Allah tau yang terbaik untuk kita.
Yang jelas… Hati yang kita gunakan untuk merasakan cinta terhadapnya adalah milikNya. Maka Dia lah yang paling berhak menentukan kemana hati ini seharusnya berlabuh. Sungguh, hati ini rapuh. Maka berhati-hatilah dalam menjaga hati.
Ah, menjaga hati itu memang sulit ya :’) tapi pasti bisa kok.. Bismillah semoga Allah segera berikan jawaban untuk kita semua.
SEMANGAT!!!!
4 notes · View notes
iadia · 9 years ago
Text
Life
People spend their childhood learning to be like their parents, and their adolescence learning who they are and how they are different from their parents.
Dr Miriam Kaufman, 2006
0 notes
iadia · 9 years ago
Quote
Laki-laki yg ingin menikah, jika dia pandai dan berniat baik, InsyaaAllah dia juga ingin melewatinya dengan cara yang baik..
@drahmanita
0 notes
iadia · 10 years ago
Text
say hay
HAY! HOW ARE YOU?
0 notes
iadia · 11 years ago
Quote
cinta dalam diam, cinta lewat doa, jodoh pasti bertemu. Allah telah mempersiapkan dia yang terbaik dan paling baik :)
0 notes
iadia · 11 years ago
Text
Cinta dalam Diam
"Mencintaimu dalam Diam" Aku diam bukan berarti bisu Tak menyapamu bukan berarti bosan Mengacuhkanmu bukan berarti melupakan Tentu aku punya CINTA Sebagaimana insan yang diberi suatu rasa begitupun diriku... Cukup dengan Diam aku mencintaimu Cukup dengan Diam kutundukkan pandanganku Cukup dengan Diam kujaga maruahku Bukan karena mencintaimu dengan diam aku akan menderita. Bukan karena mengagumimu dengan diam aku akan merana. Namun, ketika ku artikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu. Maka itu lah penderitaan yang sesungguhnya. Aku yang mencintaimu dari kejauhan. Walaupun sungguh aku merasa sangat dekat denganmu. Biarlah aku dekap rapat perasaanku ini. Biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita. NAMUN jika memang engkau bukan tercatat untukku. Jika memang engkau hanya hiasan duniaku yang sementara, sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu. Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu. Dia akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat. Begitulah kuasa-Nya. Begitulah Dzat yang membolak-balikan hati hamba-Nya. Sungguh....dalam diam aku mencintaimu.... "Cukuplah aku mencintaimu di dalam hati, menyalurkan rinduku melalui doa doa di setiap sujudku dan menjagamu melalui Allah..
dikutip dari FB Dakwah Muslimah
0 notes
iadia · 11 years ago
Text
The Best Friends
I will loosing my friend one by one, it's not like losing someone forever but "losing" they were been in my life for a 4 years ago until now, we have to seperate to get a REAL LIFE.
Yaa fenomena setiap tahun, dimana akan ada mahasiswa baru yang masuk dengan susah payah ke univ fav dan meraih cita-cita, dimana dalam perjalanan akan menemukan lika-liku kehidupan, proses menjadi dewasa, mendapatkan sahabat, gak cuman sahabat dalam berbagi tentang hidup, tapi saling menyemangati-mengingatkan-menasehati-menyayangi-memarahi-membuat kesal dan semua emosi sudah pernah dirasakan bersama. mungkin aku dulu terlalu menikmati hidup yang baru bersama teman-teman, dan sekarang aku merasakan tak ingin semua ini berakhir. sahabat yang sudah menjadi keluarga dalam sepanjang hidup di perantauan. berbagi cerita, cinta, tawa, air mata, senyum, semuaa yaa semua..
Terima Kasih teman seperjuangan, teman segalanya, untuk segala waktunya, kasih sayangnya, pembelajarannya..
Selamat menempuh hidup baru, selamat menjalani tugas dan meraih impian, mungkin perkuliahan hanya sebagai ajang persinggahan dan pertemuan yang tiada akhirnya. semoga kita selalu bisa seperti ini saling berbagi tentang makna hidup dan untuk hidup yang abadi.
teruntuk sahabatku tersayang dan tercinta Putri Ariska A, Annisaa Firdiana, Diah Astari R.
Terima kasih Allah telah mempertemukanku dengan bidadari calon penghuni surga ini Aamiin YRA :* love you all
Sampai jumpa di masa depan yang penuh misteri dan harapan-harapan, impian-impian, cita-cita, semoga kita tetap berinjak di tempat yang sama untuk tujuan hidup yang berbeda :)
maaf jika selalu ada ledekan, perkataan yang bikin kesal bete dll. I love you All. Ini hanya sebagai tulisan kenangan untuk selalu dikenang sebagai anugerah terindah yang pernah aku miliki :)
THANKS FOR EVERYTHINGS
0 notes
iadia · 11 years ago
Text
Menjaga hati
Memang seperti judul sebuah lagu. Yaa aku memang sedang mencoba untuk menjaga hatiku aku tak mau memberikan pada orang yang tidak tepat, namun ku percaya Allah pasti sudah memberikan jodoh untukku yang tepat. Saat ini aku berusaha menjaga hatiku perasaanku, dan cintaku. Segala apa yang pernah kamu berikan itu tak kuterima begitu saja tapi aku harus nemastikan jika memang sudah mulai ada sesuatu yang mengganjal perasaanku apakah ini cinta? Sayang? Kasihan? Iba? Atau balas budi? Aku akan menemukan true love yaa itu Cinta Allah seseorang yang selalu bisa membimbingku untuk menuju cinta Allah :) bersabar yang tak ada batasnya, berdoa dengan sebanyak-banyaknya. Semoga aku menemukanmu
0 notes