intanpratiwi
intanpratiwi
Untitled
1 post
Don't wanna be here? Send us removal request.
intanpratiwi · 4 years ago
Text
KKN BTV III Universitas Jember : Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Pada Usaha Mikro di Masa Pandemi Covid 19
Kuliah kerja nyata atau yang biasa disebut dengan KKN merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, tujuan utamanya yaitu sebagai bentuk pengabdian mahasiswa-mahasiswa kepada masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa sosial mahasiswa, sehingga dapat menyukseskan pembangunan  dan pengembangan masyarakat. Pada tahun ini, perguruan tinggi Universitas Jember ( http://unej.ac.id) juga sedang menjalankan program kuliah kerja nyata back to village periode 3 yang diikuti oleh 3707 mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia. Salah satu wilayah yang menjadi tempat mahasiswa Universitas Jember menjalankan program kuliah kerja nyata back to village 3 ini adalah desa Kalibaru Wetan, yang berada di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Masyarakat desa Kalibaru Wetan mayoritas bekerja di sektor pertanian, karena memang wilayah desa ini banyak memiliki lahan perkebunan. Namun tak sedikit juga masyarakatnya yang bekerja di sektor industri terutama industri rumah tangga, keberadaan industri ini juga berpengaruh pada perekonomian masyarakat desa. Mayoritas masyarakat yang menggeluti sektor industri ini adalah para ibu rumah tangga dan ada berbagai macam kegiatan yang dikelola.
Disini penulis berupaya untuk mengembangkan potensi dalam bidang industri masyarakat terutama industri rumah tangga. Sebab sektor ini merupakan salah satu peluang yang menjanjikan, mengingat permintaan pasar saat ini juga tak sedikit. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Kepala Desa, Kalibaru Wetan memang salah satu desa yang bisa berkembang dengan adanya sektor industri yang dijalankan oleh para masyarakat. Melalui hak tersebut perekonomian masyarakat bisa semakin meningkat. Kemudian berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa pelaku UMKM di desa Kalibaru Wetan ini menuturkan bahwa usaha yang dijalankan tersebut merupakan bisnis rumahan yang mereka kelola sendiri. Latar belakang berdirinya usaha ini karena adanya kebutuhan pasar dan juga sebagai suatu bentuk  kegiatan sampingan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Tumblr media
Namun sejak perkembangan virus covid-19 di Indonesia pada bulan Januari 2020 lalu membuat segala aspek kehidupan masyarakat ikut terpengaruh, sebab semenjak adanya wabah ini kegiatan masyarakat menjadi sangat dibatasi sehingga setiap orang diharapkan untuk sebisa mungkin mengurangi aktifitas di luar rumah. Salah satu hal yang pastinya juga mengalami dampak dengan adanya virus covid 19 ini yaitu pada sektor industri rumah tangga ini, hal tersebut membuat produksi dari industri rumah tangga menjadi berkurang sebab permintaan pasar juga semakin sedikit. Otomatis dengan begitu omset yang mereka dapatkan dari produk industri tersebut semakin berkurang. Apa lagi masih banyak pelaku UMKM tersebut yang masih memasarkan produk mereka dengan cara dijual secara langsung, sehingga informasi yang bisa masyarakat dapatkan mengenai produk cukup minim.
Oleh karena itu penulis memilih program mengenai pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid 19, dan berupaya untuk menggali informasi mengenai industri rumah tangga masyarakat desa Kalibaru Wetan. Program yang telah dipilih lebih difokuskan untuk meningkatkan strategi pemasaran produk UMKM masyarakat terdampak covid 19, sehingga diharapkan program yang dibuat akan bisa membantu khususnya untuk para pelaku UMKM agar bisa memasarkan produknya dengan lebih luas melalui jaringan mitra atau pun melalui internet. Selain itu program ini juga bertujuan untuk menambah jumlah informasi yang bisa didapatkan mengenai produk, jadi para konsumen bisa lebih mudah apabila ingin melakukan pembelian atau tentang bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan produk. Disini penulis berharap program kerja yang dilaksanakan ini dapat menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pelaku usaha terdampak covid-19 di desa Kalibaru Wetan sehingga dapat meningkatkan penjualan produk hasil industri rumah tangga.
Disini ini penulis melakukan program yang dilaksanakan selama 4 minggu di desa Kalibaru Wetan bersama salah satu pemilik UMKM. Program kegiatan yang dilakukan mencangkup beberapa hal yaitu penulis melakukan pendampingan kepada pemilik usaha untuk mengoptimalkan kinerja dan branding produk dengan memanfaatkan teknologi belanja online serta sosial media. Karena kemudahan dalam mengakses internet dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat saat ini membuat banyak orang mulai memanfaatkan media internet tersebut dalam hal bisnis dan pemasaran produk. Dengan teknologi belanja online ini sangatlah memberikan banyak manfaat bagi konsumen dan pemilik UMKM sekalipun. Sistem belanja online seperti ini dirasa sangat memudahkan bagi para konsumen untuk berbelanja barang tanpa harus datang langsung ke toko atau tempat penjual, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Selain itu disini penulis juga menambah inovasi baru pada produk yang dipasarkan dan menambah jaringan mitra melalui pelatihan pemasaran secara offline dengan reseller atau toko-toko retail sehingga penjualan produk bisa semakin meluas.
Tumblr media
Kegiatan tersebut sudah berjalan selama hampir 30 hari, dimulai dengan melakukan survey kepada pemilik UMKM sehingga bisa mengidentifikasi permasalahan yang dialami. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan diskusi bersama sasaran mengenai program yang dijalankan, dan setelah itu penulis mulai melakukan pendampingan produksi dan juga pelatihan-pelatihan yang sudah direncanakan dalam program bersama pemilik UMKM.
Tumblr media
Salah satu pelatihan yang dilakukan selama kegiatan ini yaitu mengadakan kelas-kelas pertemuan pada aplikasi zoom dengan beberapa tema, yaitu mengenai tips membuat konten pemasaran yang menarik, pembuatan logo yang sesuai dengan brand, dan tips dalam memulai strategi marketing baru di masa pandemi. Kelas-kelas yang diadakan tersebut pastinya memiliki tujuan untuk semakin memperluas pengetahuan pemilik UMKM dalam pengembangan usaha di tengah masa pandemi. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dijalani bersama sasaran tersebut, bisa dilihat bahwa program tersebut mulai memperoleh hasil yang bagus. Kemajuan tersebut terlihat dari jumlah peminat olahan produksi UMKM tersebut yang mulai meningkat dengan adanya penjualan melalui toko retail dan juga pemasaran dengan cara online, karena saat ini konsumen bisa lebih tau tentang pemasaran produk yang ditawarkan. Terutama untuk pemasaran online ini paling banyak mengalami kemajuan, sebab dengan keunikan produk dan sistem pesan antar membuat konsumen lebih mudah dalam pembelian produk. Disini penulis berharap agar kedepannya pemilik UMKM bisa tetap mengelola dengan baik produk yang dipasarkan, dan bisa lebih memiliki inovasi-inovasi baru mengenai produk atau cara pemasaran produk sehingga pemilik UMKM bisa terus berkembang. Dengan seperti itu diharapkan juga bisa membantu perekonomian pemilik UMKM yang sempat jatuh akibat pandemi covid-19 ini bisa kembali normal dan pastinya juga bisa mengembangkan potensi desa Kalibaru Wetan dalam bidang industri masyarakat terutama industri rumah tangga.
Intan Pratiwi S / Kelompok 10 / Desa Kalibaru Wetan / Dr. Nita Kuswardhani, S.TP., M.Eng
1 note · View note