jawsandrides
jawsandrides
rdn khsz
21 posts
INXJ | Taurus | Thinking deeply about things I probably won't explain to you
Don't wanna be here? Send us removal request.
jawsandrides · 6 months ago
Text
Blurry Night
I saw you from afar While I was on my way to your friend’s house. But it wasn’t long before you came to her house too. And when you saw me, you smiled so bright— So bright that I couldn’t take my eyes off you.
I fell in love.
It’s funny how your friend tried to set us up, When I’d already loved you for so long. Oh, how I love being in love. I love being in love with you.
When we were finally together, Everything felt so beautiful. But I had to leave you, even though I didn’t want to. Because you were only in my dream last night.
I haven’t told you I love you yet. I haven’t told you how deeply I’ve fallen for you. I haven’t told you that you’re amazing— That you’re gorgeous.
I miss you, even though I don’t know your name. I can’t recall your face clearly, But for a moment, I thought you looked like my childhood friend. Yet, deep down, I knew you weren’t her.
I disappeared before I could call you “babe.” I disappeared before I could call you “my love.” I disappeared before I could take you to all the places you dreamed of us going together.
Will I ever find you again, somewhere in this world? I miss you. I really miss you.
A beautiful stranger in my dream.
It breaks me, knowing you were only a part of my dream last night. I don’t know if we’ll ever meet again— Or if I’ll never see you again. My memory of you is fading, But I can still feel how happy I was in those fleeting moments with you.
Bandung, 13 September 2023
1 note · View note
jawsandrides · 6 months ago
Text
feeling unwanted changes u a lot
8K notes · View notes
jawsandrides · 6 months ago
Text
Pagi ini seorang manusia bangun dengan perasaan yang sangat..... nggak menyenangkan, lantaran tadi malam ternyata dia bisa menangis sebegitu pedihnya sambil ketawa, menertawakan kebodohan atas ekspektasinya, sembari menangisi kenyataan yang nggak bisa dia hindari. Oh ternyata itu adalah akumulasi dari perasaan yang dia tahan selama 2 minggu terakhir.
Betapa rumitnya sampai bikin saya bimbang ingin mempertahankan, memperjuangkan, atau melepaskan. Tapi bisa jadi bagi mereka, apa yang saya anggap sebagai perjuangan ini nggak lebih dari sebuah pemaksaan. Bingung? Kemungkinan logika dan perasaan saya sedang memerangi satu sama lain, memperdebatkan langkah yang harus diambil dari ketidakjelasan yang sedang saya alami. Seandainya itu adalah sebuah pemaksaan, tentu saja langkah terbaik yang bisa saya pikirkan adalah pergi. Walau bagaimana pun itu akan menghancurkan saya. Satu hal yang akan selalu saya lakukan adalah sabar. Meski begitu, saya menyadari bahwa sabar pun memerlukan tujuan yang jelas. Ternyata, itu kegelisahan saya, bisa jadi saya bersabar pada sesuatu yang nggak jelas tujuannya.
Mungkin ini alasannya kenapa Tuhan selalu menarik saya dari manusia-manusia (atau begitulah yang saya pikirkan), saya sering kali salah dalam mengambil peran di hidup mereka, salah setting boundaries. Kesannya saya clueless terhadap apa yang datang dan pergi. Ia memberikan saya kepribadian yang seringnya menganggap keberadaan manusia nggak terlalu penting di hidup saya, atau mungkin saya memilih menyingkir karena berasumsi saya akan menyakiti atau membuang waktu mereka—ironisnya saya banyak melewatkan sesuatu yang sebetulnya bisa jadi berharga untuk dikenang, pun kesempatan untuk melihat dan merasakan dari perspektif berbeda. Apa baiknya saya melalui perjalanan ini sendirian?
Ya sih, saya memang selalu melogikakan segala hal, tapi bukan berarti perasaan saya nggak memiliki andil di hidup saya, misalnya dalam mengambil keputusan, dan yang paling utama, saya manusia, saya bisa menyayangi, mencintai, patah hati, merasa mengusik, nggak diinginkan, dan nggak dibutuhkan... Intinya saya merasakan (dan mungkin berasumsi).
Saya akan mempelajari sesuatu dari sini, mungkin suatu hari.
Jum'at, 3 Januari 2025
Lima menit sebelum tengah hari, Bandung Barat.
0 notes
jawsandrides · 7 months ago
Text
Aku tau kamu sanggup menyelesaikan semua sendiri. Mampu ke mana-mana sendiri. Tapi, mau aku temani?
220 notes · View notes
jawsandrides · 7 months ago
Text
Di Balik Kesabaran
Ada sebuah pekerjaan yang sering dianggap remeh, tapi diam-diam menguras tenaga dan pikiran. Pekerjaan yang menempatkan gue di tengah pusaran antara tuntutan dari atas dan ekspektasi dari luar. Setiap hari gue jalanin peran ini dengan senyum tenang, meski di dalam kepala ada ribuan kata ingin dilontarkan, termasuk sumpah-serapah.
Lingkungan kerja ini kayak mesin tua yang terus dipaksa jalan, tapi tanpa perawatan. Keputusan yang diambil sering kali terasa absurd—pemotongan tenaga kerja tanpa arah yang jelas, beban kerja yang bertumpuk tanpa solusi, dan arah kepemimpinan yang entah ke mana. Gue cuma bisa mengamati, menghela napas, lalu kembali ke rutinitas.
Posisi ini sering kali membuat gue menjadi penghubung antara harapan banyak orang. Di satu sisi, ada mereka yang menuntut segalanya selesai dengan sempurna. Di sisi lain, ada yang meminta waktu lebih banyak untuk sekadar mengejar keterlambatan. Gue? Berdiri di tengah-tengah, mendengar keluhan, menjawab pertanyaan, dan diam-diam bertanya pada diri sendiri, “Sampai kapan, anjir!?"
Lelah, tapi apa daya? —apa gue cukup mampu untuk mulai lagi dari awal?
Gue gak tahu kapan situasi ini akan berubah, atau apakah gue akan tetap berada di sini lebih lama lagi. Yang gue tahu, gue pengen tetap jadi diri sendiri. Karena pada akhirnya, pekerjaan ini bukan definisi dari siapa gue, melainkan bagian dari perjalanan yang akan gue tinggalkan di waktu yang tepat.
Untuk sekarang, gue cuma berjalan sambil terus mengingat satu hal: badai pasti berlalu. #Chrisye
Senin, 02-12-2024
Setengah jam menuju istirahat makan siang, Bandung Barat.
0 notes
jawsandrides · 7 months ago
Text
Kenapa Kopi?
Janji manis sang kopi: “Gue akan bantu lo tetap terjaga.” Tapi kenyataannya, segelas kopi kadang malah jadi pelukan hangat yang menuntun gue ke kantuk yang dalam. Ironi yang nggak pernah bisa gue pahami sepenuhnya, seperti memahami kenapa orang lebih sering menghindari percakapan jujur daripada menikmatinya.
Di Minggu pagi saat itu, gue baru aja habisin segelas kopi, dengan niat mulia untuk tetap segar. Rasanya pahit tapi nyaman—kayak kebenaran yang nggak semua orang mau dengar. Tapi satu detik setelah gelas itu kosong, mata gue terasa berat.
Mungkin, kopi bukan soal tetap terjaga. Dia adalah ritual. Momen buat berhenti, merenung, ngerasain tiap detik tanpa buru-buru. Dan kalau akhirnya kopi malah bikin gue tidur? Ya sudah. Mungkin itu cara tubuh gue bilang, "Lo udah cukup, sekarang waktunya istirahat."
Kopi bukan cuma soal energi. Dia adalah refleksi, teman sepi, pelarian yang tenang. Dan ironinya, meskipun dia nggak selalu bikin gue terjaga, dia tetap punya tempat di hidup gue—kayak semua hal yang gue terima, walau nggak sempurna.
Mungkin, ini cuma cara dunia bilang, nggak apa-apa buat lelah, buat berhenti sejenak. Jadi, gue nikmatin aja. Segelas kopi, satu detik kesadaran, lalu tidur yang tenang.
Thu, 28 Nov 2024
Satu jam menuju pulang kantor, Bandung Barat.
0 notes
jawsandrides · 7 months ago
Text
Intro
Seringnya, gue cuma bicara di dalam kepala, tenggelam dalam dialog yang nggak pernah benar-benar terjadi. Seolah-olah ada suara lain yang bertanya, seolah-olah ada telinga yang mendengar, tapi pada akhirnya, cuma gue sendiri yang ada di sana. Sunyi, tapi nggak sepenuhnya kosong. Seakan ada sesuatu yang sengaja nggak pernah keluar, memilih berdiam di balik batas yang gue sendiri nggak bisa pahami. Mungkin, itu cara gue berdamai dengan sesuatu yang nggak pernah bisa gue ucapkan.
Ada saat-saat di mana dorongan untuk menulis muncul begitu aja. Tapi setiap kali coba dituangkan, kata-kata itu berasa asing—seolah pikiran dan perasaan gue hanya ingin ada, tanpa perlu diuraikan. Menulis, buat gue, selalu terasa rumit.
Di kantor, lagu Mesin Waktu mengisi ruangan. Gue pikir, tulisan nggak jauh beda dengan itu—cara untuk menjaga hal-hal kecil agar tetap tinggal. Bisa jadi untuk dimaknai lebih, sisanya hanya untuk memastikan mereka nggak hilang begitu aja.
Sabtu, 23-11-2024
Setengah dua belas siang, Bandung Barat.
0 notes
jawsandrides · 6 years ago
Photo
Tumblr media
479 notes · View notes
jawsandrides · 6 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
California
like/reblog if you save
7K notes · View notes
jawsandrides · 6 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
like/reblog if saving
10K notes · View notes
jawsandrides · 6 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Art by Eugenia Loli, Karen Lynch and Caleb M. Hutton.
If you own any of the arts and want me to delete it from my tumblr, send me a message.
2K notes · View notes
jawsandrides · 7 years ago
Text
Sebenernya, fungsi rindu itu apa? #masihgapaham
6 notes · View notes
jawsandrides · 8 years ago
Photo
Tumblr media
I’ve got inspired by a post I’ve seen like 3 or 4 years ago, and it needed an update! 
313 notes · View notes
jawsandrides · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
350 notes · View notes
jawsandrides · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
843 notes · View notes
jawsandrides · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
krystal for anon
1K notes · View notes
jawsandrides · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
514 notes · View notes