kisahkinah

[kisahkinah]

Warna Kehidupan

Dulu tak ku lihat warna sebagai bagian istimewa, semua ku nikmati dan kugunakan. Sampai suatu ketika satu persatu warna berubah dan bertahap menemani langkahku.

Hitam, warna pertama yang kusematkan tanpa harus berfikir apa ini dapat diterima semua orang? bahkan hitam masih setia menemani sampai saat ini. kemudian,

Coklat, memberi nyaman dan tentram seperti mengingatkan kembali ke suatu tempat yang tenang hingga saat ini bahkan sesekali masih kugunakan. Selanjutnya,

Navi, biru kegelapan yang terasa hangat dan dingin menyelimuti hingga terkadang percaya diri kukenakan walau terkadang membawa kegelisahan. dan

Abu-Abu menjadi warna yang saat ini dengan nyaman ku lihat.

ku menyadari, jika warna juga bagian dari kisah kehidupan yang kita bisa rasakan, apa tahapan warna yang membuatku nyaman semakin hari semakin membaik dan cerah? jika iya, kunikmatti tiap proses perubahan warna yang akan datang secara bertahap.

sebab setiap warna itu pasti indahkan?

[kisahkinah]

fase

perlahan terus berjalan,

berjumpa fase pendewasaan yang memberi tanda kehati-hatian.

tiap langkah kecil penuh pertimbangan,

tiap beda haluan, perlu penuh keberanian.

hingga saat gelap tiba, terang membuat rindu mengelilingi

mencoba mencari ruang walau terasa sunyi

sesekali berhenti untuk mengerti. Apakah ini masih tahap awal ?

[kisahkinah]

Malam 26 Ramadhan

Ku selalu dengar bahwa di 10 malam terakhir ramadhan adalah waktu yang baik kita sebagai umat muslim memperbanyak ibadah mencari malam lailatul qadar. di hari ini 25 maret 2025 yang berarti sudah 5 / 4 malam terakhir ramadhan. malam ini rasanya beda dengan hari kemarin, sebab ini pertama kalinya lagi ke mesjid berjamaah sholat tarawih setelah tamu bulanan rasanya jauh lebih tenang, hati rasanya damai, dan singkat cerita, sebelum berangkat hatiku terketuk niatan ingin membawa uang celeng dengan harap sedekah di hari ini bisa jauh lebih baik dan lebih berkah tapi karena beberapa hari kemarin keuangan sedang diuji abis" al hasil sepeserpun kutaktemukan itu. jadi yaudah berangkat kemesjid hanya membawa sejadah, alqur'an mini dan handphone untuk penerangan karena jalan kaki. fikirku yang penting ikut sholat berjamaah di mesjid. terus habis sholat isya sambil menunggu ceramah ku buka alqur'an ternyata Allah mengabulkan keinginan itu,terselip uang 2000 di lembaran alqur'an yang ku baru ingat kalau dulu memang sengaja menyimpan itu dan rasanya Allah yang membantu semuanya,mengabulkan semuanya sungguh Ya Allah ternyata sebesar itu keagunganmu saat itu rasanya bersyukur banget alhamdulillah.., keinginan yang terlintas sederhana dalam benak saja kau kabulkan di waktu yang tepat.

Allah itu selalu mendengarkan keinginan sederhana dan doa kecil hambanya di waktu, tempat, dan kondisi yang paling tepat. jangan pernah berhenti berdoa.

[kisahkinah]

ku membaca kalimat indah dari seseorang

"kamu menanam, Allah nanti yang menumbuhkan. kamu berusaha, Allah nanti yang urus. kamu minta, Allah nanti yang kasih. Kamu niat, Allah nanti yang bawa. Dia itu dengar, jadwal-nya aja yang gak bisa kita tebak. hidup kamu emang dua arah, tapi Allah gak kenal arah itu."

terkadang kita lupa kita punya Allah yang maha Esa, tempat dimana kita bisa bercerita, memohon, meminta, mataupun berkeluh kesah. Bahkan lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita. namun terkadang kita memang hanya perlu diingatkan. bahkan postingan inipun muncul dan kita baca itu semua atas kehendaknya.

[kisahkinah]

Mari mulai menciptakan fikiran positif setiap harinya, melakukan sesuatu dengan tulus, hati yang damai. melihat sesuatu jauh lebih baik dari sebelumnya. perlahan memperbaiki kesalahan yang terlanjur tercipta dan merasa tenang di segala situasi.

kembali mengenali diri dengan belajar dari hari kemarin jauh lebih baik bukan? ya mulailah.

[kisahkinah]

Ternyata seiring waktu alasan itu terbaca dengan sangat jelas, bahkan ada banyak hal yang kalau difikir akan menimbulkan semakin banyak kekecewaan.. sayangnya memikirkan itu hanya menggores luka semakin dalam..

[kisahkinah]

BISIKAN

Suara yang terdengar jelas di telinga Menusuk tepat di dalam jiwa Membungkam semua peristiwa lalu Hingga berubah menjadi abu Hening dan hanya terus bertanya tanya Mencari jalan yang terasa tak ada ujungnya

Suara yang tersimpan rapat Menguasai seluruhnya Tepat disaat langkah baru dimulai Dan saat itu juga langkah itu terhenti

[kisahkinah]

Setelah beberapa hari lenyah dari salah satu app dan hari ini kubuka kembali ternyata hanya fikiranku aja yang banyak cabangnya. Ternyata notifmu masih ada.

tapi apa kau tau? Dirimu ada diantaranya. Diantara orang yang dulunya pernah sedekat keluarga lalu menjauh tanpa kata. Melihat itu rasanya belum cukup ikhlas untuk mengerti. Harus merasa baik-baik saja atau hilang.

[kisahkinah]

Mulailah menciptakan versimu sendiri.. mencoba bangkit dari dukungan orang lain hanya menambah sakit secara perlahan.

[kisahkinah]

Kautau seberapa banyak kecewa yang telah kau ciptakan? Kau tak mengira hanya terus saja menjalani hidup tanpa merasa ada banyak goresan yang perlahan membesar.

Lucunya ku yang merasa tersiksa sendiri, menjauh? Tak ku hanya coba menikmati sampai nanti tiba saatnya ku tak kau temukan.

Susah bukan? Melepaskan orang yang peduli tapi kita merasa dia bukan apa-apa hanya saja menghargai perhatiannya.. terkesan bodoh tapi menyakitkan

[kisahkinah]

Apapun alasannya, perpisahan memang sesedih itu.

[kisahkinah]

disaat effort lebih yang diperlihatkan disitulah kenyamanan tercipta, bukan terlalu memaksa, ku rasa itulah hal yang tepat.. Di tinggal itu menyakitkan terlebih pergi tanpa penjelasan.

konyol terlalu cepat menaruh harap tanpa melihat apa yang akan terjadi kemudian, kira ku semua berjalan lurus ternyata ku lupa diujung jalan selalu ada 2 arah yang berbeda dan yah jalan kita tidak beriringan.

[kisahkinah]

Disaat kamu angkat tangan, tuhan yang akan turun tangan

[kisahkinah]

Aku tangguh dan aku pejuang

Menjalani impian itu sulit Tapi itu sepadan.

Bahkan hari hari buruk.

Karna dunia bisa jadi tempat yang sulit, tapi juga sangat indah.

[kisahkinah]

Mengapa hadir tanpa diminta? Kau datang dikondisi yang kurang tepat. Jangan berusaha jika kau tau akan sia-sia. Jangan bersua jika tak diminta. Jangan

Ku masih dalam tahapan, tahapanku masih rendah bahkan belum terlihat ada apapun yang tumbuh. Sayang jika harus ku pupuk lagi dan lagi.

[kisahkinah]

Tak pernah menyesal saling kenal, karna ku pernah merasa seberuntung itu. Dan banyak hal yang ku syukuri. Walau akhirnya harus jauh sampai terasa asing kembali, Hingga dirundung sedih dan tanya sampai pada tahap trauma. Aku tetap tak akan membenci. Sebab ku sangat bersyukur pernah merasa sebahagia itu telah bertemu.

Bahagialah dengan cara yang kau inginkan, dengan siapapun kau sekarang semoga dia yang mampu menorehkan senyum dan kebahagian dalam dirimu. Ku sudah berusaha namun ku tak bisa memaksa karna nyatanya kebenaran hanya menambah jarak.

Ku masih ada kapanpun kau butuh, namun ku perlu pulih, biar ku ikuti apa yang menjadi jalan kita dan tak terlalu memaksakan apa yang kuharapkan.

Semoga bisa bersua kembali ;) Terima Kasih

[kisahkinah]

Temukan kebahagiaan pada kesederhanaan