Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
unfinished story
Setalah berkutat dengan hal (tidak) menyenangkan read “skripsi” selama satu tahun penuh, akhirnya segenap jiwa raga diriku terbebas juga dari hal tersebut. Untuk merayakan kemenangan dan salam perpisahan tidak berlebihan rasanya jika harus dirayakan dengan jalan jalan. Seorang diri. Bersama hati dan pikiran serta fisik yang segar ini.
*found this story on my broken laptop, I don’t know why I didn’t finish
0 notes
Text
first day work in 2020
Dimulai dari telat bangun, tidak sarapan dan suasana hati yang amburadul, aku tetap mengeluarkan kuda besiku dari kandang di jam 7.20 memacu dengan kecepatan diatas keseharianku, menyalip dari sisi kanan dan kiri kendaraan lain.
Satu satunya yang menjadi kekhawatiranku ialah tidak bisa melewati jembatan beton yang menjadi batas wilayah antara Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Namun, keberuntungan masih berpihak kepadaku. Jembatan tersebut ditutup untuk kendaraan roda empat, pengguna sepeda dan motor masih bisa melewati dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi. Sebab, sisi kiri jembatan telah amblas diterjang banjir. Sisa lumpur dan air pun masih menggenang di beberapa sudut jembatan.
setelah berhasil melewati jembatan, hanya butuh waktu sekitar 15-20 menit untuk sampai di kantor. Selanjutnya, Membuat teh hangat dan sarapan nasi goreng menjadi pilihanku untuk menyusun mood yang sudah acak kadut.
But something happen at 8.40, suddenly the feeling comes on my mind, I felt so unless, I did nothing when people starts to help each other cause of flood.
I just sat down on my black chair and typing how unless I’m. Look at some people survive, dying, and trying to stay alive without power supply, less food and feeling insecure. But the other side, they look strong, trying to be enjoyed and keep in faith if the cloudy will pass.
Okee this is the first story and I will go back work.
0 notes
Text
teralis besi
seragam coklat lalu lalang dikantor itu,
pemeriksaan pertama dari masuk gerbang tas but maybe this is only formalitas
pemeriksaan kedua sebelum naik ke tangga
tas dan barang bawaan di cek, badan engga
pemeriksaan ketiga handphone disimpan di plokis yg jaga
nunggu untuk dia dipanggil dan bertemu
selagi menunggu aku mengamati keadaan sekitar, ada kira kira belasan hingga puluhan napi yang ditengok oleh keluarga/kerabatnya
isak tangis, haru, sedih, suram, sesak terlihat di mata para keluarga, sesekali memang mereka melempar senyum dan tawa namun cepat hilang dan berubah.
mereka ada yg ngobrol, makan atau memeluk dan menggendong anaknya
di depanku terlihat sepasang suami istri dan anak mereka yg baru berusia satu tahun, sang ayah yang merupakan tahanan memangku si anak sambil disuapi oleh istrinya dengan telaten, suapan itu berisi nasi dengan potongan sayur yang ku yakini itu adalah sayur sop, tanpa lauk tambahan.
beberapa kali sang ayah mencoba menggendong anaknya dan naik turun tangga agar sang anak tidak bosan karena hanya duduk diam dan terlihat bahwa kaki sang ayah sedang tidak baik baik saja, seperti ada yg terluka sehingga kanan dan kirinya tidak seimbang
selain kisah sayur sop ada juga tahanan yang dibawakan richeese oleh keluarganya
biaya perkunjungan laki laki 200rb perempuan 100rb
biaya “makan enak” 40-50rb
waktu kunjungan selasa-kamis jam 11-2 siang
beli kamar isi 3 orang ada dokter, script writer dan pekerja
0 notes
Text
Joker
selain kebaikan, kejahatan juga butuh diaktualisasi
dan dari Joker kita belajar dengan baik bagaimana kejahatan dapat berlangsung
0 notes
Text
he didn’t need me anymore :’(
it started when he wanted to watch the special show of Adriano Qalbi on November 9th.
he texted me “may I watch the show by myself”
but, the one thing that makes me really hurt is he didn’t even invite me to watch the show with him.
I was like “oh my gosh” for the second time when I knew the e-ticket that he had bought, it showed the time when he ordered and paid, and yaaaa he had bought before he told me about that show.
thx u and fuck u honey
0 notes
Text
we fight
we fought but we didn't break up
it started from last nite when he overslept, actually I’ve told him to say to me if he was sleepy, so we can end our convo and his response was yes.
an hour later he didn’t text me back, ya I knew he was sleeping, but I really hate the way he made me waited for him.
and this moment always happened, happened and happened again. no matter how much I told him to inform me before.
I thought he only focused on himself, he didn't even ask if I was angry or sad.
now, he is saying “if I didn’t reply ur text for 30 min, u should go find other activities, learn to multi-tasks”.
honestly, I was really fucking sad when I read his text :((((
of course, my life is not only about him, I can do many things that I liked, but when I chose him to be my significant other pls respect me as your lover. would you?
0 notes
Text
free time (again)
it’s been a month i don’t have any daily routine activities.
zzzzzzzzzz why i’m so lazy, so stupid, i hate my self in this situation
even i’m at 25. it isn’t enough to realize and do something!!!!
ahh fuck. stuck. stagnant.
0 notes
Photo

one of the things we should have in our house is a mini projector. so, we have a cinema studio at home :))) would you?
0 notes
Photo

a bundle of joy are books, movies and you :)))
you are my private factory that produces endorphins, dopamine and serotonin.
0 notes
Text
are you insecure honey?
diawali dari obrolan tentang rumah berlanjut hingga keraguannya terhadapku. “are you sure want to stay with me, until when?” he said.
i didn’t answer his quest, i gave him quest back “are you doubt me?”
and he said “based on our convo last nite, anyone would”
yaa.. ia takut. tapi menurutku itu sangat normal, melihat percakapan kami semalam, tentu secara khusus melihat respon yang ku berikan, siapapun akan menunjuk bahwa akulah yang berandil besar dalam perasaan takutnya.
jika saja aku berpikir sejenak sebelum meresponnya, tentu tidak akan berakhir seperti ini. I was wrong, my response hitted me back! I have to stop but I already hurted him.
padahal menurutku topik bahasan mengenai rumah, deeply personal, talking about home is like building a family, dan untuk hubungan yang baru berjalan sekitar 8 bulan, topik tersebut terlalu cepat untuk dibahas.
namun, menurutnya bahasan rumah yang ia tanyakan semalam tidak lebih rumit dari yang kupikirkan, pertanyaannya hanya untuk mengetahui perspektifku tentang rumah.
yaa mestinya aku bisa menyederhanakan pertanyaan itu.
uhhh honey sorry.....
0 notes
Text
Dear Tumblr, how r u? do u miss me?
sorry for going away from you for a long time.
do u want to hear the reason why?
now, I have a boyfriend, nope, a man exactly. yes, it’s around 8-9 months we’ve been together.
he is a man who lives in South Jakarta, he is the third of three siblings.
he’s the cute one!!!
I can’t explain how happy I’m having him as my man.
oh god, he’s very kind, smart, sholeh, patient, but sometimes he can grumpy and get angry that makes me scared.
but, overall i’m enjoyed spending whole life with him.
i’m secured when he around me, and really like to sitting next to him.
i love him and he loved me back :)))
what an amazing love!!!
0 notes
Text
time to say bye bye
waahhh gila cuy berat banget ini
gak kuat guaaaaaa
i cannot hold my tears.........
berapa kali harus ambil nafas panjang biar nih aer mata gak jatuh
ditemani gery chocolatos sama qtela keripik singkong gue lanjut ngetik kata perkata hingga jadi 2 lembar
tulisan itu, ntah apa disebutnya, berisi tentang rasa kehilangan, kesedihan, kekecewaan, dan kebersyukuran yang gue rasa setelah hampir 4 tahun kenal dengan dirinya.
tapii ya gitu supaya gak terlihat sedih sedih amat dialih bahasain ke yang lebih selow padahal maaahhh aing nangis iniiiiiiii......
bangsat kirain gak bakal sesedih ini gataunya sedih cuuukkkk
bilang bye bye ke temen yang udah ngisi hari-hari lu 2-3 tahun ke belakang, sang penasehat pribadi, sang gugel berjalan harus dilepas begitu saja.
gak mau nyalahin siapa-siapa karena semuanya punya porsi bikin jadi kaya gini.
satu lagi, tadinya mau mikir itu tulisan di print trus dikirim via jne tapi takut yang nerima bukan dia kan berabe, yaudah kirim email aja, semoga imelnya masih aktif dan dibaca...........
i pray everythings gonna be alright yaaaa
0 notes
Text
hidup segan matipun tak mau
sudah sembilan bulan rupanya namun ia tak semakin tumbuh subur tidak pula layu dan menjadi mati.
lantas ia apa? bukan kandungan yang membesar dan siap melahirkan, bukan juga telur yang siap menetas
ia hadir sayup sayup, hadir tanpa diundang, perginya juga tanpa pamit, kadang suka datang ke alam mimpi sehabis itu hilang tau kemana.
aku sebut dia sebagai “rasa penasaran”
ya sepertinya untuk bilang ini perasaan cinta terlalu berat, belum saatnya, mungkin juga tak pantas sebab itu level dia hanya ada di “penasaran”
levelmu serendah itu, tapi kenapa cukup menganggu?
bilang sama tuanmu, cukup sudah mengetuk pintuku
pintuku sudah ia ketuk berkali kali dan sudah kubukakan untuknya namun berkali-kali pula ia tak mau masuk
ini sudah bulan ke sembilan !! janin saja sudah akan lahir, namun kamu masih mahir menutup diri.
0 notes
Text
karena kau harus dimiliki
ntah sejak kapan punya ambisi untuk tinggal dan menetap disuatu kota bernama Jogja. kota yang dikepalai oleh seorang Sultan, kota yang dicap sebagai kota pendidikan, kota seribu senyum, kota yang baik, kota yang ramah, kota dengan seisi orangnya yang menyenangkan.
Aku Suka Kamu.
0 notes
Text
walau ku tak bisa janjikan dunia alam semesta dan segala isinya
tapi hatiku yakin bilang I love youuu~~~~
(Souljah - Bilang I Love You)
hallooo Dory, hari ini kamu perdana chat aku loohh, membahas kasus yang kemarin aku tunjukan padamu (kasus bunuh diri seorang pria jagakarsa yang menyiarkan secara langsung proses bunuh diri-nya melalui jejaring facebook dengan kesadaran penuh.
aku senang!!
pertama, karena kamu chat aku duluan
kedua, chatmu bukan kepentingan, boleh aja kamu gak membahasnya lagi karena aku pun jg udah lupa
ketiga, aku jadi tau kalo kamu udah bisa ngerasain gimana rasanya untuk mulai chat duluan hehe
kuucapkan terimakasih yaa, dengan segala kesibukan dan kerumitan pikiranmu, kamu menyempatkan untuk ngobrol singkat denganku.
0 notes