megadputra
megadputra
Mega D. Putra
253 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
megadputra · 9 months ago
Text
youtube
0 notes
megadputra · 9 months ago
Text
Tugas TNI Mendukung Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua
Papua, MediaHabema – Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua merupakan landasan hukum pelaksanaan tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Papua. Dalam Inpres tersebut, tiga tugas yang harus dilaksanakan TNI meliputi dukungan pengamanan, mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penyediaan pelayanan dasar, serta Komunikasi Sosial yang inklusif.
Tumblr media
Sesuai landasan hukum tersebut, maka TNI menempatkan Satuan-Satuan Tugas (Satgas) di wilayah Papua guna mewujudkan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua. Situasi keamanan yang stabil dan kondusif merupakan prioritas utama yang harus diwujudkan di Papua agar seluruh stakeholder dan warga masyarakat dapat menjalankan aktivitas serta perannya dengan baik dalam membangun Papua. Hal ini menjadi penting mengingat masih adanya gangguan keamanan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang masih sering terjadi di wilayah Papua. Gangguan keamanan OPM tentunya menghambat proses percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.
Banyak gangguan keamanan yang telah dilakukan oleh OPM, baik intimidasi dan kekerasan kepada warga sipil tidak bersenjata, pemerkosaan, bahkan pembunuhan juga kerap dilakukan, baik terhadap warga sipil tidak bersenjata maupun Aparat Keamanan TNI-Polri. Insiden pembunuhan OPM terhadap Glen Malcolm Conning, warga Selandia Baru yang juga merupakan Pilot Helikopter PT Intan Angkasa Air Service, pada hari Senin (5/8/2024) merupakan rangkaian kejahatan OPM yang telah mengganggu keamanan dan berdampak terhadap proses pembangunan Papua. “Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pada hari Selasa (6/8), TNI telah berhasil mengamankan Alama serta mengevakuasi jenasah Pilot Glen, Tenaga Kesehatan, Guru dan Balita, tanpa adanya permintaan lebih dahulu, baik dari pihak keluarga korban maupun Pemerintah Selandia Baru, namun murni wujud tindakan kemanusiaan”, ucap Dansatgas Media KOOPS HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho, dalam pernyataan tertulisnya kepada media. Hal serupa juga telah dilakukan dalam keberhasilan pembebasan sandera Pilot Susi Air atas nama Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens pada hari Sabtu (21/9/2024). Pembebasan Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens merupakan implementasi tindakan kemanusiaan TNI bersama seluruh stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan Papua yang aman dan damai.
Kolonel Arh Yogi Nugroho, juga menambahkan, “Aparat Keamanan TNI dan Polri terus melaksanakan tugas pengamanan wilayah Papua, sehingga Papua tetap aman, kondusif dan terbebas dari gangguan keamanan oleh OPM. Tugas keamanan wilayah Papua tersebut merupakan implementasi dukungan TNI dan Polri terhadap program Pemerintah RI dalam percepatan pembangunan kesejahteraan Papua”.
Autentikasi: Dansatgas Media Satgas Habema, Kolonel Arh Yogi Nugroho
0 notes
megadputra · 9 months ago
Text
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menginisiasi pembentukan Komando Operasi (Koops) TNI Pamtas RI-PNG Mobile di Papua dengan tujuan menyatukan pola operasi TNI dan Polri sehingga pelaksanaan operasi keamanan dan penanganan konflik di Papua menjadi lebih efektif.
Koops TNI Pamtas RI-PNG Mobile tersebut kemudian diberi nama Koops TNI Habema atau Satgas Habema. Kata "Habema" merupakan nama danau di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Danau Habema ini juga merupakan danau tertinggi di Indonesia dengan ketinggan 3.321 mdpl.
Brigjen TNI Lucky Avianto selaku Panglima Koops (Pangkoops) Satgas Habema menjelaskan bahwa Danau Habema memiliki keindahan yang luar biasa sehingga mencerminkan kebesaran alam semesta. Selain itu, air yang mengalir dengan tenang dari Danau Habema melambangkan keseimbangan dan harmoni.
"Dengan lokasi (Danau Habema) yang berada di ketinggian, membuat kita berusaha kuat untuk mencapainya. Hal itu mencerminkan ketekunan dan keuletan personel Satgas Habema yang dilandasi sikap pantang menyerah" tutur Brigjen TNI Lucky Avianto.
Satgas Habema dibentuk berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprint/200/II/2024 Tanggal 12 Februari 2024. Isi surat perintah tersebut adalah tentang perintah penunjukan personel sebagai Pejabat Koops TNI Pamtas RI-PNG Mobile di Papua.
youtube
0 notes
megadputra · 9 months ago
Text
Satgas TNI Habema Laksanakan Komsos dan Pembinaan Teritorial di Papua
Satgas Pamtas TNI AD Habema RI-PNG kembali melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dan Pembinaan Teritorial (Binter). Dalam hal ini, Satgas Habema yang direpresentasikan oleh Yonif 501/BY melaksanakan komsos di Kampung Sabah, Distrik Ayfar Selatan, Kabupaten Mifrat, Papua Barat Daya. Sementara itu, Satgas Yonif 509/BY melaksanakan program borong hasil tani (Rosita) dengan memborong hasil panen warga.
Lebih lanjut, Komandan Habema Brigjen TNI Lucky Avianto mengatakan, kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua, sekaligus menjaga keamanan daerah dan mempercepat pembangunan di Papua.
youtube
0 notes
megadputra · 9 months ago
Text
Habema Task Force Conduct Security Patrol Near Border, Ainod Village Benefits From "Papua Terang" Initiative
Program Papua Terang adalah program yang bertujuan untuk memberikan elektrifikasi ke desa-desa melalui modernisasi infrastruktur listrik di Papua dan Papua Barat. Tujuan dari program Papua Terang adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat adat Papua, terwujudnya kesetaraan pembangunan dan inklusivitas, serta pembangunan berkelanjutan di desa yang ada di Papua. Program ini dilaksanakan dengan berbagai skema, seperti: Perluasan jaringan distribusi, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) hibrida, Pembangunan Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL).
youtube
0 notes
megadputra · 11 months ago
Text
Jika ingin belajar menulis huruf hijaiyah, dapat melihat ke channel YouTube:
Dars Arabi, cek playlist "Menulis Huruf Arab" yang berisi 2 video.
Mata Pena Official, cek playlist "Huruf Hijaiyah" yang berisi 7 video. Setelah itu, bisa disambung dengan playlist "Metode Belajar Menulis" karena berfokus pada menyambung huruf hijaiyah.
0 notes
megadputra · 11 months ago
Text
Menurut UU Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI Pasal 39, tertulis bahwa prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis. Apa itu politik praktis? Masih di UU yang sama, di bagian Penjelasan, tertulis sebagai berikut,
Tumblr media
Yup. Tertulis cukup jelas. Duh, kalo yang pengetahuannya minim kaya saya nih macam mana lah?
Mari mencari sumber lain.
Ada banyak pengertian tentang politik praktis. Salah satunya seperti yang dikutip dari www.hukumonline.com, pengertian dari Prajurit TNI dilarang terlibat dalam politik praktis adalah,
Tumblr media
Lalu, bagaimana jika keputusan politik tersebut justru melanggar undang-undang dan konstitusi yang berlaku? Atau yang paling sederhana dipahami, menguntungkan segelintir pihak dan merugikan sebagian besar rakyat Indonesia? Apa yang harus dilakukan oleh Prajurit TNI?
Jika berpedoman dengan UU Nomor 34 Tahun 2004, tentu yang dilakukan oleh Prajurit TNI adalah tetap mematuhi keputusan presiden. Tidak berkomentar, apalagi menolak.
Opsi lainnya? Ada pernyataan dari Al Araf, Ketua Centra Creative yang dikutip di Kompas sebagai berikut.
Tumblr media
Opsi lainnya adalah tidak diikuti. Namun, untuk menjalankan opsi kedua ini, tentu tidak sembarangan. Opsi ini membutuhkan pemahaman terhadap keputusan tersebut. Jika keputusan tersebut adalah keputusan yang sesuai dengan undang-undang dan konstitusi, maka laksanakan. Jika keputusan tersebut melanggar undang-undang dan konstitusi? Cek kembali. Apakah benar hal tersebut terjadi? JIka sudah yakin, maka silakan untuk mengambil sikap.
Tentu tidak ada yang mau dirugikan, bukan?
"Sehingga TNI harus berpijak pada kebijakan Negara karena semua yang dilakukan Negara itu adalah untuk kepentingan rakyat" Joko Widodo, 2016
Semoga para pemimpin Indonesia senantiasa diberikan kejernihan berpikir dan ketajaman nurani dalam mengambil setiap keputusan.
2 notes · View notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
Satgas Habema Lakukan Patroli Keamanan Keliling dan Pasang Lampu Umum Penerangan Jalan Umum
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
Satgas Yonif 503/Mayangkara Koops Habema bersama masyarakat Batas Batu meresmikan Rumah Adat Jew yang terletak di wilayah Kecamatan Batas Batu.
Rumah adat Jew yang merupakan rumah adat suku Asmat mempunyai arti "Roh" atau "spirit" dimana bagi suku Asmat yang bermakna Jiwa atau Sukma yang menggerakkan dan menghidupkan kehidupan bersama. Masyarakat suku Asmat yang tinggal di Batas Batu sudah lama menginginkan dibangunnya rumah adat Jew baru saat ini rumah adat Jew dapat dibangun secara gotong royong antara personel Yonif 503/MK dengan masyarakat suku Asmat yang tinggal di Batas Batu.
Peresmian rumah adat Jew sendiri dihadiri oleh Komandan TK Batas Batu Lettu Inf Galih Widiharyo dan Bapak Daniel Menjeh selaku Kepala Suku Asmat yang berada di Batas Batu serta masyarakat suku Asmat yang tinggal di wilayah Batas Batu.
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
Habema Task Force Conducts Mobile Security Patrol and Clean Up Village With The Local.
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
Satgas Habema Lakukan Patroli Pengamanan di Distrik Dekai dan Distrik Sugapa, Bagikan Sembako ke Warga
Pangkoops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto menyampaikan bahwa prajurit TNI wajib mengisi waktu penugasan dengan hal positif yang berdampak kepada masyarakat. Hal inilah yang dilakukan oleh Satgas Yonif 6 Marinir di Distrik Dekai Kab. Yahukimo dan Satgas Yonif 509/BY di Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya. Kedua Satgas melaksanakan berbagi sembako di tengah-tengah patroli yang dilaksanakan. "Semoga kegiatan TNI yang sedang bertugas (satgas) membawa dampak positif dan menjaga situasi keamanan yang kondusif" kata Pangkoops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto.
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
youtube
Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah menjalankan Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Jumat, 5 Juli 2024, Satgas Yonif 503 Kostrad mengadakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan bermain bola voli bersama anak-anak dari Kampung Mumugu dan Krepkuri di Distrik Krepkuri.
0 notes
megadputra · 1 year ago
Text
THE OPERATION CONTINUES TO CHASE THE FREE PAPUA ORGANIZATION, TNI SOLDIERS SHOT A DESERTER
Authentication by Lt. Col. Arh Yogi Nugroho, Commander of the Koops Habema Media Task Force
Tumblr media
Bibida Papua, PenKoopsHabema – After the Free Papua Organization (OPM) shot at civilian, The Indonesian Armed Forces (TNI) soldiers continued to chase the OPM. The perpetrators of the shooting and burning of innocent civilian, namely the OPM led by Undius Kogoya, have fled from the location of the incident in the Paniai Timur District to Bibida District, which is located next to each other and is still part of the Paniai Regency area.
The TNI chase operation continued with the success of reclaiming the Bibida District area, which had been controlled by the OPM, on Friday, 14 June 2024. The success of reclaiming the Bibida area apparently did not dampen the OPM's intention to continue to disrupt security and a conducive situation in the Bibida area. Facing the OPM's attempts to disrupt the area, community leaders representing the voices of Bibida residents, have conveyed their support for the Chase and Enforcement Operation to the OPM.
Finally, on Monday, 17 June 2024, the Commanding General of the Joint Regional Command III (Pangkogabwilhan III), Lt. Gen. Richard Tampubolon, ordered the Commanding General of the TNI Operations Command (Pangkoops TNI) HABEMA, Brigadier General Lucky Avianto, along with the Commander of the Operational Implementation Command (Dankolakops), Brigadier General Frits Wilem Rizard Pelamonia, and Commander of the Nanggala Kopassus Troops, to continue the Chase Operation. As a result, the operation was successful and TNI soldiers managed to shoot 2 OPM people, one of whom was confirmed as Danis Murib, after the gunfire. It should be noted that Danis Murib is a TNI deserter who most recently held the rank of Second Class Private (Prada), a soldier of the Infantry 527 Kodam V/Brawijaya, who was carrying out military operations in Papua. Danis Murib left his military operations by leaving the Military Post of Moanemani Baru in the Kamu District area, Dogiyai Regency, Province of Central Papua, on 14 April 2024 at 10.20 local time.
The success of TNI Soldiers in shooting Danis Murib has demonstrated the professionalism of TNI Soldiers in shooting at the end of the barrel, so they never miss the target. Furthermore, this success has also added to the list of names of dead OPM figures and reduced the strength of OPM personnel.
"The success of TNI Soldiers in shooting two OPM people, one of whom was Deserter Danis Murib, in Bibida, has reduced the strength of the OPM which of course has a positive impact on maintaining security stability for the smooth process of accelerating development in Papua," said Lt. Gen. Richard Tampubolon after the gunfire in Bibida.
0 notes