mikiryuk-blog
mikiryuk-blog
Mikir Yuk!
5 posts
Just a thought thinking it's worthwhile.
Don't wanna be here? Send us removal request.
mikiryuk-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
This is how the economy works in my mind.
0 notes
mikiryuk-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Being a mom is hard, everyone know that. Sleepless night, taking care everything by ourselves, invest all of our working hour for the love of our life, and so on, and so on. 
Along with that knowledge, there’s also an understanding between the people that women are supposed to cherished that. It is something that should be endured, not fixed. Even more, a chance to make motherhood easier for mom usually comes with a sneer from society, especially (and surprisingly) from another mom.
I don’t get it.
Why should it be fixed? Be made easier? Why ‘make it easier’ not be an OPTION that should be supported, not smirked at?
0 notes
mikiryuk-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
In a scale of 1 to 10, how anxious you get when you see something is misplaced, not right, or weren’t supposed to be there?
Why do you think so?
Do you agree that human are a creature of order?
0 notes
mikiryuk-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Alarm.
Saya selalu sebal ketika tiap-tiap ada orang merayakan sesuatu atau sekedar mengucap “Selamat Hari…. (ibu, ayah, kasih sayang, dsb)” pasti ada aja yg komentar;
“Kasih sayang kan tiap hari..”
“Sayang sama Ibu kan tiap hari..”
“Bangga sama Ayah kan tiap hari..”
dan tiap hari-tiap hari lainnya seakan mengambil momentum dalam satu hari itu lantas meniadakan hari lain. Ga masuk akal.
Gini, lo sayang sama suami/istri/ibu/ayah/adik/kakak/anak lo tiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, kan? Tapi apa iya lo bilang ‘I love you’ ke mereka tiap detik? Tiap menit? Tiap jam?
Tiap hari pun belum tentu.. Tapi apakah kalau kita tidak mengucap kata ‘I love you’ tiap hari artinya kita tidak sayang mereka tiap hari? Tentu tidak, kan?
Jadi apa salahnya membuat momentum? Alarm? Pengingat utk yg mungkin lupa dan terlewat?
0 notes
mikiryuk-blog · 8 years ago
Video
tumblr
Percakapan ini diambil dari episode pilot serial tv Grace & Frankie.
Tema yg diusung cukup unik, tentang dua wanita yg 'terpaksa' berteman karena suami mereka akhirnya mengaku bahwa mereka adalah pasangan homoseksual dan sudah 20 tahun menjalin kasih.
Dikemas dgn komedi yg sedikit satir, buat saya akting dua pemeran utamanya ini sangat baik. Kita yg menonton bisa dengan jelas melihat emosi dua wanita tersebut.
Yg paling bikin saya tersentak ya adegan di atas tadi.
Karena, let's be honest, seberapa banyak dari pasangan suami istri yg merasa persis seperti yg dirasa Grace?
Pertanyaannya: Is that kind of relationship (where passionate love is out the picture) really normal? Or should every one of us really expect for more?
0 notes