i'm just an ordinary girl that have nothing to be proud of and i like something unique and different. Still searching for my true love as my husband that can lead me in the world and here after. Modern Agriculture practices. Studying, Researching and Working in Plant Breeding especialy in Plant Biotechnology. Holland, Horses, Roses, Alpaca, Cooking and Travelling that's mine! Wageningen University~Bogor Agricultural University
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Mungkin memang ga ada yg bisa dibanggakan dan diunggulkan dari diri ini
Mungkin hanya bisa membuat malu
Mungkin hanya selalu menjadi beban
Mungkin hanya selalu menyusahkan
Mungkin selalu dibandingbandingkan
Mungkin selalu di nomor duakan
Mungkin memang bukan prioritas
Yah mungkin memang tidak dibutuhkan
But i still love my self whoever i am ❤️
8 notes
·
View notes
Text
Terkadang orang lain berkomentar memang seenak jidat, ya karena mereka tidak ada diposisiku, tidak pernah merasa di situasi sepertiku
Jadi ya bebaskan saja komentarmu, karena yang tau aku ya hanya diriku dan Tuhan
Setidaknya aku sudah mencoba berusaha memberi yang terbaik tapi kalau menurutmu kurang ya itu hak mu
4 notes
·
View notes
Text
Semangat diriku, kamu harus kuat
Semangat diriku, jangan mudah menyerah
I love my self ❤️
1 note
·
View note
Text
Belajar ikhlas menerima yg dimiliki apapun itu, dalam keadaan seperti apapun itu
Keep chill and selow
0 notes
Text
Mending diketawain karena belum …… dari pada udah ….. tapi ga bisa ketawa 🥲🥲🥲
0 notes
Photo

📷 freepik (at South Jakarta) https://www.instagram.com/p/ByhXWaeAO4y7uWPbShVbBlpGd8oVBbeKun9K8c0/?igshid=1n5wblaqyycx7
1 note
·
View note
Photo

Forgiveness is the smell that lavender gives out when you tread on it - Mark Twain . . . 📷 @habibwdy (at Farm House, Lembang, Bandung) https://www.instagram.com/p/ByhXIRDACWVd3GF0YUWqR5icLSw-hR3TFqacAk0/?igshid=1bo6gh0pr6mfi
0 notes
Photo

📷 freepik (at South Jakarta) https://www.instagram.com/p/ByhWc6wguejnnduLOrCJeYl1Vrp1zszfcoY2Rs0/?igshid=12dpgezbmikin
0 notes
Audio
BAPAK
Bapak adalah laki-laki paling khawatir saat anak perempuannya jatuh cinta. Ketika usia anaknya bertambah menjadi kepala dua. Bukan kepalang beliau siang malam memikirkan segala kemungkinan. Laki-laki seperti apa yang akan anak perempuannya nanti ceritakan. Cerita yang mau tidak mau seperti petir di lautan siang-siang.
Kekhawatiran itu tidak berlebihan. Sebab sepanjang pengetahuannya, tidak ada laki-laki yang baik di dunia ini kecuali dirinya sendiri. Untuk kali ini, Bapak boleh menyombongkan diri. Karena kenyataannya memang begitu. Tidak ada laki-laki yang cintanya paling aman selain bapak. Ibu sendiri mengakui.
Bapak adalah laki-laki yang paling takut anak perempuannya jatuh cinta. Laki-laki mau sebaik apapun tetaplah brengsek baginya, berani-beraninya membuat anaknya jatuh, cinta pula. Sudah dibuat jatuh, dibuat cinta pula. Benar-benar tidak masuk akal.
Malam itu, ketika dikira anak perempuannya terlelap. Bapak berbicara kepada ibu di ruang tamu. Tentang segala kemungkinan yang terjadi bila anak perempuan satu-satunya diambil orang. Tentang sepinya rumah ini. Tentang masa tua. Tentang hidup berumah tangga. Kukira bapak berlebihan. Tapi warna suaranya menunjukkan kepedulian.
Aku yang sedari tadi pura pura tidur, mendengarkan. Semoga aku bertemu dengan laki-laki yang lebih bijaksana dari bapak. Karena aku membutuhkan kebijaksanaannya untuk memintanya tidak meninggalkan bapak dan ibu sendirian.
Ku harap ada yang menga-aamiin-kan. ©kurniawangunadi
Tulisan ini termuat di buku saya, Hujan Matahari (2014) hlm. 91-92
2K notes
·
View notes
Photo

A symbol of “plene immersa in caritate” #redgerberas (at Bogor, Indonesia)
0 notes
Photo

A symbol of “plene immersa in caritate” #redgerberas (at Bogor, Indonesia)
0 notes