mutiayasmin98
mutiayasmin98
Renjana
228 posts
selamat datang di lorong penuh tulisan ini
Don't wanna be here? Send us removal request.
mutiayasmin98 11 months ago
Text
11/08/2024
Saya kembali lagi ke platform ini untuk menulis, jelas yang saya ceritakan adalah perasaan saya. Jangan harap saya menulis yang menurut kalian lucu yaa, soalnya saya lupa cara jadi badut xixixixi.
Percintaan saya masih berlanjut, serta akan terus berlanjut. Jangan iri, kamu semua pasti juga akan dapat soulmate kok. Kapan kapan :)
Karna saya belum pernah menyebut nama, saya akan memperkenalkan soulmate yang bisa bikin saya jatuh cinta sampai jatuh tersungkur. Namanya mas sakti, laki laki yang sudah saya ceritakan di akhir tahun lalu. Ga gampang untuk bisa compare antara sifat saya dengan mas, anak sefastrespon ini berkelahi dengan laki laki yang dichat senin dibalas kamis. Kalau kata sahabat saya, mas sakti ini blasteran. Setengah jawa setengah minggu ga bales chat 馃槶馃槶馃槶馃槶馃槶
Awal awal punya hubungan saya banyak mengeluh tentang hal itu, banyak juga yang tanya "kok kuat?", pun juga banyak yang kompor "itu bukan prioritas namanya". Tapi memang melihat mas Sakti yang kerjanya bikin cape ampun ampunan, saya selalu berusaha mencoba memahami. Walaupun sampai sekarang pun masih belum deal dengan chat yang bisa ga dibalas berhari hari.
Sebelumnya, saya ga pernah tega untuk balas dendam seperti ga balas chatnya dia juga. Tapi karna sudah emosi sampai ubun ubun, chatnya mas ga saya balas hampir 2 hari.
Kalian tau apa yang terjadi? Ketika saya sudah balas chat yang hampir 2 hari saya anggurin itu, tiba tiba mas jqm 4 sore ngepap kalo lagi di semarang. Disclaimer : mas lagi tugas di sulawesi sampe tahun depan. I mean like.... THE FUCK?????? Selama ini saya yang cegilin dia karna bisa nelfonin dan chat sampe ratusan kali kalo dia ga ada kabar, sekarang tiba2 saya dicogilin dongggg. Ga heran namanya sakti yakan 馃槶馃憤yang lebih kaget lagi, besoknya jam 7 pagi sudah harus flight lagi via bandara jogja 馃檪馃檪馃檪馃檪馃檪
Jadi ini rasanya dicintai dengan ugal ugalan? :")
Sejak sama mas, time flies so fast. Tiba tiba udah mau akhir tahun lagi.
Saya happy, kalian juga harus happy yaa
1 note View note
mutiayasmin98 1 year ago
Text
Ternyata, saling melengkapi itu beneran ada loh. Tapi bukan saling melengkapi tentang kekurangan dan kelebihan masing masing, soal kekurangan itu adalah tanggung jawab sendiri sendiri. Aku dan mas bukan tipe yang mencari pasangan dengan kelebihan bla bla bla biar nanti waktu berumah tangga bisa ini itu, bukan juga yang mencari cari kekurangan sehingga satu sama lain bisa menutupi.
Tapi ya tiba2 aja gitu aku merasa lengkap tanpa dia melakukan hal yang macam macam. Ko bisa ya? Gatau, aku baru ngerasain ini.
Aduh, maaf ya tulisan bucin lewat lagi. Ini bentuk rasa syukurku bisa kenal sama orang spek tutor primagama ini, mungkin kalo ga ketemu dia aku masih sangat mempertanyakan kelayakan tentang diriku sendiri. Alumni backburner sepertiku yang punya setumpuk rasa ketidakpercayaan terhadap laki laki mulai runtuh, sempat merasa tidak layak untuk dicintai tapi sekarang aku merasa di zona yang sangat aman.
Aku masih ga nyangka ketemu sama dia mendatangkan banyak kebahagiaan.
Tumblr media
Bonus foto ganteng yang hobi ngelap mobil all the time
1 note View note
mutiayasmin98 1 year ago
Text
Hampir 8 tahun
"Wah, lama juga ya" adalah yang diucapkan orang waktu denger lamanya kuliahku yang ga selesai selesai ini. Lalu disusul dengan, "gapapa, kan orang beda beda" yang mungkin sebagai bentuk penetralan atas apa yang telah mereka ucapkan di awal. Rasa bersalah?
Ga ngerti deh ini adalah bentuk dari kesalahan memilih jurusan, atau memang aku disiapkan untuk hal yang lebih besar ke depan. Capek juga kuliah S1 5 taun, profesi 3 taun yang sampe sekarang ini masih diusahakan untuk cepat selesai. Kayanya kalo dibilang ga mampu, aku mampu mampu aja masuk jurusan ini. Tapi jalannya buset aduhai sulit banget brok. Ditanya capek atau enggak, jelas capek banget. Setiap hari berkutat dengan masalah yang itu itu saja, tapi ya bapak ibuk lebih capek yang biayain aku sekolah + bayar pasien + ngasih aku jajan + dengerin keluhanku. Aku mungkin kalo dengerin keluhan bapak ibuk, bisa lebih nangis kali ya.
Bergelut dengan mental sendiri juga capek, mungkin kalo orang luar pikir "sekolah gitu gitu doang apasih yang bikin berat. Apalagi ekonomi bapak ibunya mumpuni" tapi kan ini ga lagi studi banding nasib perorangan. Yang tadinya rencana 26 tahun bisa nikah, lha sekarang menginjak 26 tahun ga lulus lulus.
8 tahun juga hidup di rumah keluarga yang keluarganya sendiripun saling tidak acuh. Berbicara satu sama lain dengan menggunakan topeng terbaiknya, lantas ketika di belakang langsung berubah ekspresi. Keluarga sendiri lho ini, rasanya jadi kaya "oh, ini yang namanya ga deket dengan keluarga" ya memang bukan keluarga inti. Tapi kan jadinya rumah ini jadi bukan tempat pulang yang nyaman. Takut kalau keseringan cerita tentang kondisi rumah keluarga ini, malah tambah semakin beban untuk bapak ibu.
Dan semakin ke sini, semakin meragukan diri sendiri. Akan menjadi seperti apa masa depanku nanti? Mau lanjut sekolah, tapi ini aja ga lulus lulus masa sok sok an mau sekolah lagi. Mau ga sekolah, masa gini gini aja ga ada upgrade. Di tengah aku meragukan diriku yang gabisa apa apa ini, nangisku pecah oleh chat dari saudara yang tanya soal sakitnya
Tumblr media
Sweet bgt orang ini.
Ga pengen adu nasib, enggak. Gamau denger mana yang lebih pusing, mana yang lebih capek, mana yang lebih bla bla bla. Aku emang lagi capek plis. Cerita ke manusia ga perlu banyak ekspektasi memang, niat mau menumpahkan malah jadi dapat nasehat. Padahal aku cuma butuh validasi.
Aku menulis ini dengan keadaan lagi batuk pilek parah yang suara uhuk sama srot nya bisa terdengar di seluruh penjuru rumah berlantai 2 ini, gatau tiba tiba jadi cengeng aja. Ada 2 sepupu di sini, yang kalo salah satunya sakit aku juga biasanya sakit juga. Jadi aku yang lagi demam juga ngurus mereka pas demam, tuan rumah mana peduli. Capek. Sekali lagi aku ga pengen adu nasib, aku tau orang ada takarannya masing masing. Tapi aku beneran lagi capek.
2 notes View notes
mutiayasmin98 1 year ago
Text
Berubah
"kamu kok terlihat senang?"
kalimat itu dikatakan oleh ibu waktu vidcall hampir ditutup
"hampir semua orang yang kenal sama aku bilang begitu buk. hampir semuanya"
kayanya memang kejadian akhir akhir ini membuatku terlihat senang, apalagi dengan bertemunya aku dan mas. kali ini bukan mas alip yang menjadi mas kandungku yaaa, bukan. udah bosen kali ah mas alip mulu yang diceritain.
kemarin, aku ketemu sahabatku yang hampir setengah tahun ga ketemu dan ga cerita. kami mengerjakan tugas sambil cerita soal life update. sasya yang cerita soal pacar, keluarga, dan masalah di dirinya, shera yang cerita habis dighosting, dan aku cerita tentang mas yang paling aku cintai itu.
"anjir mutia sekarang bucin banget" sasya hampir teriak waktu lihat case handphone ku yang kuselipkan fotoku dan mas.
"ga pernah kan kamu liat aku kaya gini? aduh bucin banget aku sekarang cug. liat mas tuh kaya liat gimana cara bapak ngetreat aku dan gimana cara mas alip menjelaskan sesuatu. dia sepinter itu, tapi ga bikin aku ngerasa bego"
"tapi aku seneng tau mut liat kamu yang sekarang. kamu sekarang jadi 'mutia' yang 'mutia banget' "
"emang selama ini aku bukan mutia banget?'
"kamu yang sekarang tuh balik jadi mutia kaya jaman S1. yang happy, ceria, ramah, ga cuek. tapi mulai semester akhir akhir dan sampe kemarin tuh kamu jadi kaya cuek gitu. aku mikirnya 'oh, mutia udah berubah' mungkin kamu mulai berubah waktu udh kenal banyak cowo apalagi cerita cowomu yang bangsat bangsat itu. jadi mati rasa kali ya makanya cuek, terus aku lihat kamu yang sekarang tuh kek seneng banget. beneran balik jadi mutia jaman S1"
dan itu baru sasya yang ngomong. temen temen lainpun bilang aku jadi sumringah dan semangat buat masuk koas. aku masih berpegang pada prinsipku, tidak menggantungkan kebahagiaan atau mengharapkan kebahagiaan ke orang lain. tapi dengan adanya mas sekarang, dia bener bener menambah kebahagiaanku yang lain yang belum bisa aku ciptakan sendiri. mas membantu menciptakan kebahagiaan versi level up.
kepada pembaca tumblrku, mohon maaf kalau eneg dengan ceritaku yang bucin ini. tiba tiba genre tumblr ini berubah jadi sparkling sparkling dari yang mendung, tapi aku butuh tumblr ini untuk membantuku menjadi wadah kebahagiaanku karna aku udah ga sanggup menampungnya sendiri
1 note View note
mutiayasmin98 1 year ago
Text
Akhir Tahun
Sudah saatnya saya menceritakan tentang laki laki lagi di tumblr ini. Kali ini, ceritanya bahagia ga sedih lagi ga bangsat lagi ga brengshake lagi. nah kali ini saya malah mendapatkan laki laki impian. End game.
Tumblr media
Beneran loh, dia itu orang yang saya butuhkan bahkan impikan dan inginkan. Mutia Yasmin yang menurut orang lain terlalu independent dan alpha, tiba2 sifat itu lenyap ketika bertemu dengan mas. Masa, saya jadi orang yang manut padahal biasanya bossy kalo sama laki laki. Masa, saya jadi orang yang sabar dan pemaaf padahal biasanya hobi marah dan diemin minimal 2 hari. Sama mas, saya 10 menit sudah kembali ke setelan awal menjadi halus dan lembut. Aneh, bingung juga.
Saya yang biasanya jalan sama cowo seringnya ga suka makan, tapi sama mas semua makanan bisa masuk bahkan saya yang menghabiskan makanannya. Saya jadi sering tidur waktu perjalanan sama mas, padahal sama cowo lain saya bisa melek terus. Aneh.
Tingkat egois saya yang terhitung tinggi, tiba tiba menjadi rendah dan menjadi tidak mementingkan diri sendiri. Kata mas, saya adalah wanita yang punya sifat dewasa. Padahal sama cowo lain dibilang moody. Makanya, sebelum tulisan ini terbit ada tulisan saya tentang buruknya saya kalau menjadi pacar.
Tumblr media
Ini mah saya bisa ngikutin semua trend couple wkwkwkwkwkwk.
Besarnya perasaan saya ke mas, jauh lebih besar dibandingkan orang2 yang sempat bersama saya kalau digabungkan. Dahsyat ga tuh. Tapi kabar baiknya, perasaan mas ke saya juga sama besarnya. Akhirnya saya menemukan yang setara, akhirnya. Setara sosial ekonomi, setara intelegensi walaupun mas tetap jauh lebih pintar dibanding saya tapi ketika mas banyak menjelaskan sesuatu tidak membuat saya menjadi terlihat seperti orang bodoh, setara cintanya, setara perasaannya, setara semuanya pokoknya.
Sama mas, saya tidak perlu menanyakan ataupun bertanya tanya dalam hati "dia tu sayang ga sih sama aku". Saya merasakan cinta di setiap apa yang dia lakukan ke saya. Jelas, karna saya ini pada dasarnya bucin saya membalas cintanya 10.000 kali lipat. Kagetnya, dia bisa juga membalas 20.000 kali lipat. Jadi semakin hari cintanya semakin berlipat ganda, lama lama juga sepertinya akan menumpuk setinggi gunung krakatau. Bisa juga sampe punya anak kaya gunung krakatau.
Ada kutipan di sebuah film "ngedate kan isinya cuma ngobrol", itu terjadi di saya sama mas. Serius deh, kami ngobrol dari pagi sampe dini hari juga ga kerasa. Melihat cara mas ngomong dan menjelaskan membuat saya tidak mengedipkan mata saking terpananya. Saya spill sedikit cara mas ngomong, tapi janji ya jangan ikutan jatuh cinta. Dia sudah menjadi punya saya.
Ngerti kan sekarang kenapa saya bucin abissss sama mas? Seistimewa itu memang. Sepintar itu. Gila. Dimana lagi coba cari spek yang kaya gini, serasa dapat jackpot.
Rasanya masih seperti tidak nyata, kok bisa saya menerima semua kekurangan dan kelebihan dari seseorang. Tapi ini lebih aneh lagi, saya tidak melihat satu pun kekurangan dari mas. Saya kena pelet kali ya?
Sepertinya mas gatau kalau saya ada tumblr dan sering nulis, kami IG dan twitter saja tidak mutualan.
Fun fact : dia gamau dipanggil mas, padahal panggilan mas kan panggilan paling romantis.
Saya menulis ini di akhir tahun 2023
31 Desember 2023
00.19
0 notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Lupa Ulang Tahun
Tahun lalu aku nangis sehari semalam, teman teman dekatku melupakan bahwa temannya ini (re:aku) sedang bertambah umur. Sedangkan, aku adalah orang yg selalu menandai di kalender hari ulang tahun mereka dan selalu menelpon mereka tengah malam untuk menyelamati mereka ketika ulang tahun, pertanda bahwa aku juga excited dengan hari bahagia mereka. Ikut bersyukur dan senang bahwa teman temanku bisa bertahan di hidupnya yang lika liku sampai sekarang. Tahun lalu kekecewaanku sangat berat, mungkin terhitung tidak penting hanya karena lupa tanggal ultah jadi kecewa dan marah. Tapi memang dasarnya manusia selalu ingin memetik apa yang sudah dituai, kan? Butuh pendewasaan diri memang, aku masih belajar.
Tahun ini, yg menelponku tengah malam hanya satu orang. Aku tidak menunggu telfonnya, hanya dalam jenjanh waktu satu tahun pendirianku bisa berubah. Aku menuai tanpa menunggu pohonku berbuah alias yaudah aku melakukan semua dengan ikhlas tanpa perlu feedback dari orang.
Dan efek ikhlas ini besar sekali. Justru ketika aku sedang di rumah bersama keluarga, mereka semua lupa. Sungguh, aku tidak ada rasa kecewa sama sekali. Kadang sesuatu membutuhkan konflik terlebih dahulu supaya bisa berkembang.
Justru, setelah aku baca chat dari keluarga rasanya langsung nangis. Aku ga ngerti nangisnya atas dasar apa, tp rasa sayangku tambah besar ke mereka
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Terkadang, sesuatu membutuhkan konflik terlebih dahulu supaya bisa upgrade lebih baik.
Hal sepele kaya gini mungkin bagi orang lain ga penting, tapi hal sepele seperti ultah pun menurutku adalah sebuah momen. Sebuah perayaan kalau setiap orang bisa bertahan dengan baik seiring bertambahnya beban hidup
4 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Aku lagi baca novel, isinya nyeritain pasangan yg bener bener saling sayang. Aku pernah begitu, sebelum akhirnya mati rasa dan lupa caranya menaruh perasaan dan jatuh cinta tanpa alasan.
Hadiah paling indah yang pernah aku dapat adalah kalimat panjang yang dikirim di tengah malam, di sela sela aku tidur, ungkapan rasa syukur dan rasa sayangnya dia ke aku. Aku yang membaca waktu terbangun tengah malam atau pas pagi hari langsung seperti mendapatkan serotonin boost.
Aku kangen dengan perasaan seperti itu
4 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Ga Ngomongin Zodiak.
Aku virgo btw
Aku sadar banget kalo aku perfectionist, begitu banyak hal yang perlu dikoreksi dari diriku sendiri. Menjadi orang yang mudah ilfeel juga hal yang memuakkan buat aku, tapi aku juga tidak bisa memaksakan diriku untuk terus meladeni orang yang sudah membuat aku ilfeel. Jiwa toleransiku sungguh rendah, entah mungkin banyak yang jengkel denganku gara gara ini atau tidak.
Aku sangat menginginkan orang yang dapat menjadi cerminanku - detail, act of service, agresif dikit 馃, word of affirmation, fast respon, seneng ngabarin, typing cakep, double text (istilah baru, orang yg mau ngechat lagi meskipun chat sebelumnya belum dibalas), bucin, bla bla bla -
Tapi anehnya setiap orang yg bisa menjadi cerminanku, yang bisa ngasih aku hal yang ingin aku dapatkan malah aku ga tertarik. Sial. Ya kalo gini kan judulnya selalu muter di "juara satu fallin in love with people we cant have"
Atau aku saat initerlalu mandiri untuk mendapatkan pasangan? Tapi aku sepertinya tidak bisa kalau nge-setting diriku untuk berpura pura membutuhkan orang lain. Terlalu dibuat buat. Padahal hakikatnya punya pasangan kan "kalau sendiri sudah bahagia, harusnya punya pasangan lebih bahagia"
Cape tau.
4 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Pulang
Setelah terjadinya tragedi seminggu lebih tidak bisa tidur malam yang membuat aku sering tiba tiba menangis di pertengahan malam, membuat aku butuh untuk nge-charge energi kembali (re:pulang)
Aku sampai bawa novel yang belum sempat aku selesaikan untuk ku baca di rumah jika aku masih tak kunjung bisa tidur. Sejak ada IG dan tiktok membuat aku jadi lebih cepat bosan membaca, padahal dulu luar biasa hobi membabat habis novel.
Hari pertama ketika aku di rumah, aku ketiduran selepas sholat terawih dan bangun jam 11 malam. Lumayan, aku bisa tidur dari yang tidak bisa tidur sama sekali. Pun, kalau aku di semarang bisa tidur paling hanya 2 jam. Tidur jam 7 bangun jam 9, setelah itu tidur lagi jam 3. Sialnya memang kemarin semenjak terawih aku tidak bisa tidur sama sekali karena terawih selesai jam 8 malam. Entah kenapa di atas jam 8 ngantuknya jadi hilang, aku diperdaya tubuhku sendiri. Jadi, hari pertama di rumah aku bangun jam 11 bablas sahur lalu kembali lagi tidur jam 6 pagi.
Hari kedua, aku yang sedang marathon nonton junior master chef tiba tiba ketiduran sekitar jam setengah 9. Bangun lagi jam 11 an tapi aku merasa masih sangat ngantuk dan bisa tidur kembali sampai sahur. Ini rekor selama tahun ini, sebisa-bisanya aku tidur aku tidak pernah bisa tidur di bawah jam 12.
Memang rumahku benar benar tempat untuk pulang
4 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Tumblr media
Ternyata, ga cuma aku.
We are on the same boat sis.
2 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Perasaan yang Berbeda
3 tahun lalu waktu bulan puasa, masih masa masa covid tinggi banget. Positifnya, keluargaku yang jarang lengkap ini berkumpul di rumah dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Aku sama masku masih jadi beban bapak ibu, bersyukur dapat orang tua yang sabarnya luar biasa menemani anak anaknya yang sedang dalam proses mekar. Masalahnya 3 taun berlalu aku masih jadi kuncup, maaf ya pak, buk. Saat itu, aku sulit tidur.
2 tahun lalu, waktu puasa. Masa masa covid masih tinggi tapi keluarga kembali bertiga, mas udah balik ke perantauan menyelesaikan sisa sisa pendidikannya yang hampir berakhir. Walaupun di saat itu aku sudah mendapat gelar sarjana, aku masih sangat menjadi beban keluarga. Guling guling di rumah sambil nunggu jadwal kapan masuk a.k.a realitas yang berat a.k.a koas.
Setahun lalu, waktu puasa. Aku menjalani bulan puasa dengan jadwal full tindakan dan full stress. Tapi bagiku, stress waktu sedang padat jadwal lebih meringankan daripada stress waktu sedang luang. Aku, masih belum mekar.
Tahun ini, bulan puasa. Sejak awal puasa bahkan sebelum puasa, aku kembali mengalami kesulitan tidur. Jadwal tidurku kacau, bangun jam 12 siang, tidur jam 3 pagi. Aku berusaha merubah, tapi semakin aku paksa untuk menutup mata makin jelas bayangan bayangan yang membuat aku takut di tahun terakhir sekolahku ini. Bahkan, sekarang aku tidak tidur malam sama sekali untuk menunggu sahur.
Aku ingin pulang. Tapi tidak tahu apa yang harus aku lakukan nanti setelah pulang.
2 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Kompatibel
"Mungkin kalian cocok, tapi ga kompatibel. Tau ga bedanya?" Kalimat yang belum pernah aku dapet sebelumnya, dilontarkan oleh teman dekatku, sahabat sejak 8 tahun yang lalu, yang mungkin akan selalu saling berkabar beberapa tahun kemudian.
"Bedanya apa?"
"Cocok itu ya kaya kita, ngobrol 4 jam nyambung. Tapi belum tentu kompatibel. Kompatibel itu kaya kaos kaki ketemu sepatu. Bisa kompatibel kalo dari keluarga didikannya sama, ga perlu susah buat menyesuaikan."
Iyaya, cocok aja ga cukup buat pasangan. Perlu yg kompatibel juga.
3 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Hospital Playlist in Me
Aku bingung mau berbagi kebahagiaan ke siapa, jadi satu satunya tempat untuk mencurahkan perasaan, ya tumblr tersayang ini. Since 2015. Mari ucapkan terimakasih sebanyak banyaknya kepada pencipta tumblr, khamsahamidaaaaaa.
Makin gede, aku makin cengeng. Makin penakut. Apalagi kalau hari sudah menginjak mimggu, beuuuhhhh ketakutannya luar biasa. Memang aku ini sepertinya gaboleh banyak libur, soalnya kalau udah libur aku selalu ketakutan untuk kembali ke realita. Seperti kemarin, libur 3 minggu akibat semesteran membuat aku extend seminggu sambil overthingking. Extend libur tuh bukan karna males, ngawur yg bilang aku males. Belum pernah diculek matanya pake pinset. Aku menata mental, mas mbak. Aku harus peduli dengan kesehatan mentalku, tidak mau terulang waktu skripsian dulu.
Akhirnya, hari ini aku memberanikan diri untuk menghubungi pasien dan melakukan tindakan cabut gigi. Ndelalah, supervisor yg ngawasin aku nyabut buat hari ini super telat. Banget. Aturan jam 1 aku udah bisa tindakan, doi baru dateng jam set 3. Aku sih gapapa nunggu, lha pasien nunggu sejam lebih 馃槶
Di jam setengah 3 itu, aku lari nyamperin supervisor dan laporan mau nyabut gigi yg mana. Jadi kita sambil jalan cepet menuju dental chair, sambil dokter supervisor nanya pemeriksaan (ini kita cepet2 karna waktu pelayanan hampir habis)
"Tensinya berapa?"
"120 dokter"
"Umur?"
"49 dok"
"Ada alergi?"
"Alergi obat tidak ada, kalau makanan alergi telur dokter"
"Penyakit sistemik?"
"Tidak ada dok"
"Perkusi?"
"Negatif dok"
"Sekarang lagi sakit ga?"
"Tidak sakit dokter"
Buseeettttt, merasa keren banget gueeehhh. Biasanya di drakor2 kedokteran, aku selalu mikir "kok bisa ya dokter2 gitu laporan pemeriksaan objektif ke dokter spesialis kalo pas lagi ada emergency, sambil jalan, dan hafallll ??!!!?" Ternyata aku juga bisa hafal pemeriksaan objektifnyaa heyyyy, kan jadi berasa hidup di hospital playlist wkwkwwk.
Ceritanya ga selesai di situ, kalo orang awam mikir nyabut gigi tinggal nyabut aja, itu salah besar ya cooookkk. Harus ada bius, hafal letak saraf yg ketutupan, teknik ungkit gigi pake alat, hisss macem macem. Apalagi cabut gigi butuh tenaga banget. Intinya, nyabut gigi hari ini susah. Banget. Aku hampir call a friend alias butuh bantuan dokter spv, tapi temenku bisa ngeyakinin aku kalo aku bisa. And theeennn, sejam giginya baru bisa keluar setelah segala rintangan yg barusan dilewati.
Kaya kata yang seok hyong seosaengnim, "aku lebih suka orang yang bertanggung jawab daripada orang yang cerdas". Mau nangissss, i did it :")
Now playing superstar-hospital playlist "gwaenchana jal doel geoya~~~~~~"
Sampe sekarang masih ngeblush, aku seneng hari ini aku ga nyerah. Aku bisa berhasil ngelewatin hal sulit. Yipieeee
5 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
People come and go.
Ya tau,
Tp beneran ini ga ada yg stay?
2 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Pagi.
Kalau ditanya waktu kapan momen paling berat, buat aku setiap pagi. Pikiranku begitu berisik memikirkan apa yang akan terjadi nanti, bagaimana aku bisa mengatasinya, bagaimana kalau bla bla bla. Aku gampang sekali mual. Mual karna dingin, mual karna belum makan, mual karna stress. Dan ketika pagi, semua alasan itu menjadi satu yang menyebabkan aku mual.
Jadi, aku benci pagi.
3 notes View notes
mutiayasmin98 2 years ago
Text
Kurang Pinter
Hari ini hatiku seperti kena setrum listrik sesaat, dibuat berdebar oleh cerita seseorang mengenai diriku. Situasi seperti ini kerap aku alami, mak deg sesaat lalu bisa kembali normal. Kalimatnya begini :
Tumblr media
Menanggapi fenomena kalimat yang membuat aku kesetrum ini, tidak membuat aku goyah dan memutar balik minat bakatku. Aku tidak pernah mengaku ke orang orang bahwa aku pinter, ke diri sendiri pun juga aku bilang kalo aku emang ga pinter seperti anak anak fk lain.
Kepada sang penilai, setinggi apa value anda sampai bisa menilai pinter ga pinternya orang tanpa melihat perjuanganku untuk tetap bertahan di gempuran fkg?
Dan perkara aku yg kurang pinter jadi aktif di organisasi, aku rasa orang yg otaknya sama seperti aku juga belum tentu bisa bertahan di organisasi dengan jabatan tinggi. Penilaiannya ga apple to apple, ga valid.
Tanpa mencari tau lebih lanjut tentang seseorang, bisa dilihat dari kualitas pembicaran yang dia kasih. Orang yg di atas tidak akan merendahkan orang
Aku pasti belajar kok biar bisa jd pinter,
Tapi anda juga belajar lg ya buat bisa menilai orang
2 notes View notes
mutiayasmin98 3 years ago
Text
Pasien BRT
Mau buat november dump, tapi rasanya cerita tentang satu hari saja cukup menggambarkan bagaimana bulan novemberku kemarin.
Tumblr media
Sudah banyak yang protes di tumblr kenapa aku sudah tidak pernah menulis cerita, yang protes cuma satu orang tapi aku anggap banyak.
Bentar ya, prolog dulu.
Aku sedang masuk di stase oral medicine, wich mean cari pasien sariawan sederhana dan pasien dengan penyakit mulut kompleks. Kemarin kemarin saat sedang menelusuri siapa yang lagi sariawan, banyak orang yang ketawa sambil bilang "sariawan aja dibawa ke rumah sakit?"
Ya kalo kita ga belajar dari hal simpel, gimana kita belajar? *sambil jenggung palanya
Ga gampang, tapi terlewati. Yang paling susah ya cari pasien kompleks, pun juga kami sering dipandang aneh karna suka tiba2 nanyain "lagi sariawan ga?" Hbs itu ditinggal ngluyur lagi buat nanyain orang lain lagi.
Pada akhirnya, aku dapat pasien dari temanku yang amat sangat random tanya ke orang di salah satu tempat wisata semarang. Ya dapat, pada akhirnya tetap dapat. Yang menjadi sebuah penghalang adalah bapak ini tidak punya alat komunikasi, jadi sebelum aku menemui di tempat beliau kerja aku sudah siapkan hapeku jaman smp dulu beserta kartu聽 pulsa.
2 hari berturut aku cari di lokasi tapi tidak bertemu, hari ke tiga aku cari di hari minggu jam jam siang akhirnya ketemu. Cara komunikasi bapak ini sangat baik, beliau membuat aku tidak kesulitan anamnesis dan sangat kooperatif. Kasus yang didapat adalah mulut kering dan terasa terbakar sejak lama, tidak nyaman untuk makan, mengkonsumsi obat inhaler. Bla bla bla kasusku diacc dan aku nego ke bapaknya tentang bagaimana cara berangkat ke rsgm. Karna kendaraanku adalah ngeng jadi aku menawarkan jemputan ojol, namun bapaknya menolak. Melihat cara halus bapaknya yg menolak, aku jadi urung memberikan hapeku ke beliau. Beliau tidak mau merepotkan, jadi naik BRT saja dan ketemuan di halte depan RSI. Kami sama sama deal dengan kesimpulan bertemu di halte BRT kamis jam 8.
Tanpa alat komunikasi, aku gambling menunggu di halte BRT dr jam 8 kurang sampai jam 10. Usut punya usut ternyata kami saling mencari satu sama lain. Aku menunggu di sebelah kanan halte, beliau menunggu di sebelah kiri halte.
Saat diperiksa oleh dokter pembimbing klinis, keterangan yang diberikan sedikit berbeda saat aku yang bertanya. Tp gpp. Sedih dikit. Soalnya yang aku pelajari jamur, ternyata bukan itu diagnosisnya. Tp gpp. Sedih dikit. Dikit.
Karna keluhan mulut kering, perlu dilakukan tes laju aliran saliva a.k.a air liur untuk cek normal atau tidaknya air liur kok bisa sampai terasa kering dan panas di mulutnya. Hebatnya, di usia 74 th bapak ini bisa langsung memahami intruksi yang aku berikan. Padahal akupun kalau pertama kali melakukan tes saliva ini plongah plongoh dulu 2 mnt menerka apa yg dimaksud. Hasilnya, saliva ada di batas kritis.
Dan akhirnya diberikan terapi obat kumur, permen karet dan vitamin b kompleks (di sini aku chat sepupuku dan mas alip untuk dibantu nulis resep karna aku ga ngerti permen karet ini gimana nulisnya di resep huaaa)
Karna obat habis di farmasi aku izin ke bapaknya untuk menyusulkan obatnya ke tempat kerjanya. Jadi memang kalau ada apa apa aku langsung menemui bapaknya di tmpt kerja sebelum jam 4 sore, karna BRT sore sudah habis. Aku menjelaskan bagaimana cara memakai obatnya waktu aku menyusulkan obatnya di tempat kerja, yang membuat aku merasa tersanjung adalah orang orang di sekitar membantuku menerjemahkan intruksi penggunaan obat ke bapaknya.
Hari itu aku dipenuhi oleh rasa syukur, memendam ingin menumpahkan seluruh cerita pengalaman penuhku di hari itu pada makhluk hidup, tidak hanya pada tulisan.
Cerita tentang kontrol perawatan bapaknya akan kuceritakan di lain hari
5 notes View notes